Somatoform Tugas Kampus

download Somatoform Tugas Kampus

of 8

Transcript of Somatoform Tugas Kampus

  • 7/25/2019 Somatoform Tugas Kampus

    1/8

    SOMATOFORM

    Definisi

    Gangguan somatoform (somatoform disorder) adalah suatu kelompok

    gangguan, ditandai dengan keluhan tentang masalah atau simptom fisik yang tidak

    dapat dijelaskan oleh penyebab kerusakan fisik (Nevid, dkk, 2005).

    Gangguan omatoform berdasarkan !!"G# $$$ dibagi menjadi %

    &.'5.0 gangguan somatisasi

    &.'5. gangguan somatoform tak terperini

    &.'5.2 gangguan hipokondriasis

    &.'5.* disfungsi otonomik somatoform

    &.'5.' gangguan nyeri somatoform menetap

    &.'5.5 gangguan somatoform lainnya

    &.'5.+ gangguan somayoform --

    F. 45.0 Gangguan Somatisasi

    Definisi

    Gangguan somatisasi (somatization disorder) diirikan dengan keluhan

    somatik yang beragam dan berulang yang bermula sebelum usia *0 tahun (namun

    biasanya pada usia remaja), bertahan paling tidak selama beberapa tahun, dan

    berakibat antara menuntut perhatian medis atau mengalami hendaya yang berarti

    dalam memenuhi peran sosial atau pekerjaan.

    Kriteria diagnostik untuk Gangguan Somatisasi

    ntuk gangguan somatisasi, diagnosis pasti memerlukan semua hal berikut%

    /danya banyak keluhankeluhan fisik yang bermaammaam yang tidak

    dapat dijelaskan atas dasar adanya kelainan fisik, yang sudah berlangsung

    sedikitnya 2 tahun

    -idak mau menerima nasehat atau penjelasan dari beberapa dokter bah1a

    tidak ada kelainan fisik yang dapat menjelaskan keluhankeluhannya.

    1

  • 7/25/2019 Somatoform Tugas Kampus

    2/8

    -erdapat disabilitas dalam fungsinya di masyarakat dan keluarga, yang

    berkaitan dengan sifat keluhankeluhannya dan dampak dari perilakunya.atau%

    eluhan fisik dimulai sebelum usia *0 tahun, terjadi selama periode

    beberapa tahun

    -iap kriteria berikut ini harus ditemukan,

    ' gejala nyeri% sekurangnya empat tempat atau fungsi yang berlainan

    (misalnya kepala, perut, punggung, sendi, anggota gerak, dada, rektum,

    selama menstruasi, selama hubungan seksual, atau selama miksi) 2 gejala gastrointestinal% sekurangnya dua gejala selain nyeri (misalnya

    mual, kembung, muntah selain dari selama kehamilan, diare, atau intoleransi

    terhadap beberapa jenis makanan)

    gejala seksual% sekurangnya satu gejala selain dari nyeri (misalnya

    indiferensi seksual, disfungsi erektil atau ejakulasi, menstruasi tidak teratur,

    perdarahan menstruasi berlebihan, muntah sepanjang kehamilan).

    gejala pseudoneurologis% sekurangnya satu gejala atau defisit yang

    mengarahkan pada kondisi neurologis yang tidak terbatas pada nyeri

    (gangguan koordinasi atau keseimbangan, paralisis, sulit menelan, retensi

    urin, halusinasi, hilangnya sensasi atau nyeri, pandangan ganda, kebutaan,

    ketulian, kejang3 gejala disosiatif seperti amnesia3 atau hilangnya kesadaran

    selain pingsan).

    alah satu () atau (2)%

    etelah penelitian yang diperlukan, tiap gejala dalam kriteria 4 tidak dapat

    dijelaskan sepenuhnya oleh sebuah kondisi medis umum yang dikenal atau

    efek langsung dan suatu at (misalnya efek edera, medikasi, obat, atau

    alkohol)

    #ika terdapat kondisi medis umum, keluhan fisik atau gangguan sosial atau

    pekerjaan yang ditimbulkannya adalah melebihi apa yang diperkirakan dari

    ri1ayat penyakit, pemeriksaan fisik, atau temuan laboratorium.

    2

  • 7/25/2019 Somatoform Tugas Kampus

    3/8

    Gejala tidak ditimbulkan seara sengaja atau dibuatbuat (seperti gangguan

    buatan atau purapura).F.45.1 Gangguan Somatoform Tak Terperini

    Kriteria Diagnostik untuk Gangguan Somatoform !ang tak terperini

    eluhankeluhan fisik bersifat multipel, bervariasi dan menetap, akan tetapi

    gambaran klinis yang khas dan lengkap dari gangguan somatisasi tidak

    terpenuhi

    emungkinan ada ataupun tidak faktor penyebab psikologis belum jelas,akan tetapi tidak boleh ada penyebab fisik dari keluhankeluhannya.

    atau %

    atu atau lebih keluhan fisik (misalnya kelelahan, hilangnya nafsu makan,

    keluhan gastrointestinal atau saluran kemih)

    alah satu () atau (2)

    6 etelah pemeriksaan yang tepat, gejala tidak dapat dijelaskan sepenuhnya

    oleh kondisi medis umum yang diketahui atau oleh efek langsung dari suatu

    at (misalnya efek edera, medikasi, obat, atau alkohol)

    6 #ika terdapat kondisi medis umum yang berhubungan, keluhan fisik atau

    gangguan sosial atau pekerjaan yang ditimbulkannya adalah melebihi apa

    yang diperkirakan menurut ri1ayat penyakit, pemeriksaan fisik, atau

    temuan laboratorium.

    Gejala menyebabkan penderitaan yang bermakna seara klinis atau

    gangguan dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lainnya.

    "urasi gangguan sekurangnya enam bulan.

    Gangguan tidak dapat diterangkan lebih baik oleh gangguan mental lain

    (misalnya gangguan somatoform, disfungsi seksual, gangguan mood,

    gangguan keemasan, gangguan tidur, atau gangguan psikotik).

    Gejala tidak ditimbulkan dengan sengaja atau dibuatbuat (seperti pada

    gangguan buatan atau berpurapura)

    3

  • 7/25/2019 Somatoform Tugas Kampus

    4/8

    F.45." Gangguan #ipokondriasis

    Definisi

    7ipokondriasis adalah keterpakuan (preokupasi) pada ketakutan

    menderita, atau keyakinan bah1a seseorang memiliki penyakit medis yang serius,

    meski tidak ada dasar medis untuk keluhan yang dapat ditemukan.

    Kriteria Diagnostik untuk #ipokondriasis

    ntuk diagnosis pasti gangguan hipokondrik, kedua hal ini harus ada%

    eyakinan yang menetap adanya sekurangkurangnya satu penyakit fisik

    yang serius yang melandasi keluhankeluhannya, meskipun pemeriksaan

    yang berulangulang tidak menunjang adanya alasan fisik yang memadai,

    ataupun adanya preokupasi yang menetap kemungkinan deformitas atau

    perubahan bentuk penampakan fisiknya (tidak sampai 1aham)

    -idak mau menerima nasehat atau dukungan penjelasan dari beberapa

    dokter bah1a tidak ditemukan penyakit atau abnormalitas fisik yang

    melandasi keluhankeluhannya

    F.45.$ Gangguan Disfungsi Otonomik Somatoform

    riteria diagnostik yang diperlukan %

    /da gejala bangkitan otonomik seperti palpitasi, berkeringat, tremor, muka

    panas, yang sifatnya menetap dan mengganggu

    Gejala subjektif tambahan mengau pada sistem atau organ tertentu (tidak

    khas)

    !reokupasi dengan penderitaan mengenai kemungkinan adanya gangguan

    yang serius yang menimpanya, yang tidak terpengaruh oleh hasil

    pemeriksaan maupun penjelasan dari dokter

    -idak terbukti adanya gangguan yang ukup berarti pada struktur8fungsi dari

    sistem8organ yang dimaksud

    riteria ke 5, ditambahkan %

    4

  • 7/25/2019 Somatoform Tugas Kampus

    5/8

    &.'5.*0 9 #antung dan istem ardiovaskular

    &.'5.* 9 aluran !enernaan 4agian /tas

    &.'5.*2 9 aluran !enernaan 4agian 4a1ah

    &.'5.** 9 istem !ernapasan

    &.'5.*' 9 istem Genitorinaria

    &.'5.*: 9 istem atau ;rgan

  • 7/25/2019 Somatoform Tugas Kampus

    6/8

    Tam)a*an DSM +,

    Gangguan Kon-ersi

    Definisi

    /dalah suatu tipe gangguan somatoform yang ditandai oleh kehilangan

    atau kendala dalam fungsi fisik, namun tidak ada penyebab organis yang jelas.

    Gangguan ini dinamakan konversi karena adanya keyakinan psikodinamika

    bah1a gangguan tersebut menerminkan penyaluran, atau konversi, dari energi

    seksual atau agresif yang direpresikan ke simptom fisik

    Kriteria diagnostik untuk Gangguan Kon-ersi

    ?iriiri diagnostik dari gangguan konversi adalah sebagai berikut%

    !aling tidak terdapat satu simptom atau defisit yang melibatkan fungsi

    motorik volunternya atau fungsi sensoris yang menunjukkan adanya

    gangguan fisik.

    &aktor psikologis dinilai berhubungan dengan gangguan tersebut karena

    onset atau kambuhnya simptom fisik terkait dengan munulnya

    ;rang tersebut tidak dengan sengaja meniptakan simptom fisik tersebut

    atau berpurapura memilikinya dengan tujuan tertentu.

    imptom tidak dapat dijelaskan sebagai suatu ritual budaya atau pola

    respon, juga tidak dapat dijelaskan dengan gangguan fisik apa pun melalui

    landasan pengujian yang tepat.

    imptom menyebabkan distres emosional yang berarti, hendaya dalam satu

    atau lebih area fungsi, seperti fungsi sosial atau pekerjaan, atau ukup untuk

    menjamin perhatian medis.

    imptom tidak terbatas pada keluhan nyeri atau masalah pada fungsi

    seksual, juga tidak dapat disebabkan oleh gangguan mental lain. /kan

    tetapi, beberapa orang dengan gangguan konversi menunjukkan

    6

  • 7/25/2019 Somatoform Tugas Kampus

    7/8

    ketidakpedulian yang mengejutkan terhadap simptomsimptom yang

    munul, suatu fenomena yang diistilahkan sebagai la belle indifferene

    (@ketidakpedulian yang indah=).

    Gangguan Dismorfik Tu)u*

    Definisi

    Gangguan dismorfik tubuh (body dismorphic disorder) ditandai oleh

    keperayaan palsu atau persepsi yang berlebihan bah1a suatu bagian tubuh

    mengalami aat.

    Kriteria Diagnostik untuk Gangguan Dismorfik Tu)u*

    !reokupasi dengan bayangan aat dalam penampilan. #ika ditemukan

    sedikit anomali tubuh, kekha1atiran orang tersebut menjadi berlebihan.

    !reokupasi menyebabkan penderitaan yang bermakna seara klinis atau

    gangguan dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lainnya.

    !reokupasi tidak dapat diterangkan lebih baik oleh gangguan mental lain

    (misalnya, ketidakpuasan dengan bentuk dan ukuran tubuh pada anoreAia

    nervosa).

    7

  • 7/25/2019 Somatoform Tugas Kampus

    8/8

    DAFTAR /STAKA

    . aplan, 7.l dan addok 4.#. BB*. ?omprehensive -eAtbook of !syhiatry

    vol.2 +th edition. /% Cilliams and Cilikins 4altimore.

    2. Ciguna, $made (editor). BBD. inopsis !sikiatri jilid 2. #akrta%

    4inanupa/ksara.

    *. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. 200. Eedia /esulapius % &akultas

    edokteran niversitas -anjungpura.

    '. "epartemen esehatan F.$. BB*.Pedoman Penggolongan dan Diagnosis

    Gangguan Jiwa di Indonesia III cetakan pertama. "irektorat #enderal

    !elayanan Eedik "epartemen esehatan F$ % #akarta

    5. Earamis, C.&. 2005. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa cetakan kesembilan.

    /irlangga niversity !ress % urabaya

    +. Nevid, #.., dkk. 2005.Psikologi bnormal Jilid I!disi 5. !enerbitrlangga

    % #akarta

    D. !ardamean . 200D. Simposium Sehari Kesehatan Jiwa Dalam "angka

    #enyambut $ari Kesehatan Jiwa Sedunia % Gangguan Somatoform. $katan

    "okter $ndonesia ?abang #akarta 4arat.

    :. -omb, ". /. 200'.&uku Saku Psikiatri. disi +. G? % #akarta

    8