Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

download Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

of 30

Transcript of Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    1/30

    GANGGUAN SOMATOFORM DAN DISOSIATIF

    GANGGUAN SOMATOFORM

    I. Definisi

    Gangguan somatoform adalah suatu kelompok gangguan ang memiliki ge!ala fisik

    seperti neri" mual" dan pusing" di mana tidak dapat ditemukan pen!elasan medis ang

    adekuat. Ada lima su#tipe gangguan somatoform$

    % gangguan tu#uh dismorfik"

    % gangguan somatisasi"

    % gangguan kon&ersi"

    % gangguan neri somatoform"dan

    % hpo'hondriasis.

    Gangguan disosiatif dapat didefinisikan se#agai adana kehilangan se#agian atau seluruh dari

    integrasi normal (di#a)ah kendali sadar* meliputi ingatan masa lalu" kesadaran identitas dan

    penginderaan segera serta 'ontrol terhadap gerak tu#uh.

    II. Ge!ala dan Tanda

    Menurut DSM+I," gangguan somatisasi ditandai dengan #e#erapa ge!ala fisik ang mun'ul

    kem#ali selama #e#erapa tahun dan seringkali #erhu#ungan dengan gangguan fisik.

    Gangguan disosiatif dan gangguan stres pas'a trauma (-TSD* #erhu#ungan dengan gangguan

    somatisasi.

    Diagnosis Diferensial

    Diagnosis gangguan somatisasi ang #er#eda !elas termasuk gangguan somati' ang tim#ul

    #ersamaan dengan ge!ala somati' #erganda atau tidak !elas. Ini termasuk multiple s'lerosis"

    lupus eritematosus sistemik" hiperparatiroidisme" dan porfiria. Gangguan somati' #ermula

    se#elum usia / tahun dan se#alikna" #ah)a tim#ulna ge!ala somati' #erganda di

    kemudian hari selalu menim#ulkan kem#ali penakit somati'. -ada gangguan somatoform"

    masalah psikologis tampak dalam #entuk fisik. Ge!ala fisik dari gangguan somatoform"

    dimana tidak ada pen!elasan se'ara fisiologis dan tidak dapat dikontrol se'ara sadar" #erkaitan

    dengan faktor psikologis" #iasana ke'emasan" dan untuk itu diasumsikan #ah)a gangguan

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    2/30

    ini dise#a#kan oleh faktor psikologis. -ada #agian ini akan le#ih di#ahas mengenai dua

    gangguan somatoform akni gangguan 'on&ersion dan gangguan somati0ation.

    Gangguan 1on&ersi

    Gangguan kon&ersi adalah suatu tipe gangguan somatoform ang ditandai oleh kehilangan

    atau kendala dalam fungsi fisik" namun tidak ada pene#a# organis ang !elas. Gangguan ini

    dinamakan kon&ersi karena adana keakinan psikodinamika #ah)a gangguan terse#ut

    men'erminkan penaluran" atau kon&ersi" dari energi seksual atau agresif ang direpresikan

    ke simtom fisik.

    Ge!ala dan Tanda

    1riteria diagnostik untuk Gangguan 1on&ersi $

    a* Satu atau le#ih ge!ala atau defisit ang mengenai fungsi motorik &olunter atau sensorik

    ang mengarahkan pada kondisi neurologis atau kondisi medis lain.

    #* Faktor psikologis dipertim#angkan #erhu#ungan dengan ge!ala atau defisit karena a)al

    atau eksaser#asi ge!ala atau defisit adalah didahului oleh konflik atau stresor lain.

    '* Ge!ala atau defisit tidak ditim#ulkkan se'ara senga!a atau di#uat+#uat (seperti pada

    gangguan #uatan atau #erpura+pura*.

    d* Ge!ala atau defisit tidak dapat" setelah penelitian ang diperlukan" di!elaskan

    sepenuhna oleh kondisi medis umum" atau oleh efek langsung suatu 0at" atau se#agai

    perilaku atau pengalaman ang diterima se'ara kultural.

    e* Ge!ala atau defisit mene#a#kan penderitaan ang #ermakna se'ara klinis atau

    gangguan dalam fungsi sosial" peker!aan" atau fungsi penting lain atau memerlukan

    pemeriksaan medis.

    f* Ge!ala atau defisit tidak ter#atas pada neri atau disfungsi seksual" tidak ter!adi semata+

    mata selama per!alanan gangguan somatisasi" dan tidak dapat diterangkan dengan le#ih #aik

    oleh gangguan mental lain.

    Seperti dengan ge!ala+ge!ala gangguan fisik ang ter!adi di somatisasi" ge!ala gangguan

    kon&ersi dapat sangat mengganggu dan dapat menempatkan indi&idu #erisiko untuk #iaa

    dan komplikasi dari pera)atan medis atau #edah ang tidak perlu. masalah fisik se#enarna

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    3/30

    dapat hasil dari ge!ala kon&ersi" misalna" kontraktur atau atrofi tidak digunakan ang

    #erhu#ungan dengan kelumpuhan kon&ersi. Se!umlah faktor telah ter'atat predisposisi

    perkem#angan gangguan kon&ersi" termasuk gangguan somatik pendahuluan" paparan kepada

    orang lain dengan ge!ala fisik" stres psikososial ang parah" dan gangguan kepri#adian

    munafik dan tergantung. -endahuluan se!arah trauma" penalahgunaan" dan disosiasi telah

    sangat terkait dengan ge!ala kon&ersi" khususna pseudosei0ures.

    Diagnosis Diferensial

    Diagnosis diferensial merupakan diagnosis ang #erupa penakit somati'. -enakit somati'

    adalah #erupa gangguan psikologis"hal ini mene#a#kan tim#ulna diagnosis lain tentang

    suatu penakit ang diderita pasien.1arna keluhan ang diderita pasien dengan penakit

    somati' hampir sama dengan pasien dengan penakit #iasa.-enakit ini dapat ditentukan

    kon&ersina 'ahaa dalam seseorang dengan 2ke#utaan2 atau 2anestesi sto'king+sarung

    tangan"2 ang mati rasa pada kaki atau tangan lengkap dan ta!am dipisahkan di pergelangan

    tangan atau kaki daripada sesuai dengan distri#usi sensorik saraf.

    3ahkan ketika se#uah gangguan somatik tidak dapat diidentifikasi" diagnosis gangguan

    kon&ersi tidak #oleh dilakukan ke'uali ada !uga !elas #ukti #ah)a ge!ala melaani fungsipsikologis. 1on&ersi ge!ala dapat ter!adi se#agai salah satu komponen dari gangguan

    somatisasi. 1etika ini ter!adi" diagnosis gangguan kon&ersi tidak dilakukan. gangguan

    1on&ersi adalah umum pada pasien dengan gangguan identitas disosiatif dan kadang+kadang

    ang ter!adi pada pasien dengan ski0ofrenia.

    -rognosa

    Sampai saat ini penakit ini #elum memiliki data alami tentang kon&ersi penakit

    somati' ang se#enarna. 1arena penakit ini !uga #elum memiliki penelitian sistematis

    dalam pengo#atanna. -rognosis atau pengo#atanna #ukan dalam #entuk la0imna

    pengo#atan seperti #iasa"tapi dengan 'ara interaksi psikis indi&idu" lingkungan sosial" dan

    respon terhadap ge!ala ang oleh orang+orang ang penting #agi pasien psikologis so'ial.

    4atatan Se!arah

    Ge!ala kon&ersi terse#ut diakui pada )anita oleh orang 5unani kuno dan Roma)i" ang

    per'aa #ah)a mereka #erasal dari se#uah #erkeliaran rahim dari posisi normal anatomi

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    4/30

    men!adi #er#agai #agian lain dari tu#uh" ang terpengaruh. The 2histeria"2 istilah ang di

    masa lalu digunakan sinonim dengan gangguan kon&ersi" #erasal dari kata 5unani untuk

    uterus. -ada A#ad -ertengahan" fenomena kon&ersi di#eri interpretasi supranatural dan

    #er#agai agama. 6al ini !uga saat ini #erlaku di #anak kelompok agama gem#ira dan dalam

    #udaa non+3arat.

    -ada akhir a#ad kesem#ilan #elas" kon&ersi ge!ala (dise#ut histeria itu* telah men!adi fokus

    ang sah dari penelidikan medis dan ilmiah. peneliti terkemuka termasuk 3riket" 4har'ot"

    7anet" dan Freud. deskripsi klasik histeria" pemisahan" dan fenomena hipnosis ang disusun

    oleh dokter" dan #er#agai teori ang mengemukakan untuk men!elaskan mereka. 3riket

    -aulus menatakan #ah)a 2kesengsaraan dan kerugian2 dan peristi)a traumatis lainna dan

    7ean+Martin 4har'ot dan para pengikutna menarankan #ah)a degenerasi sistem sarafadalah pene#a# histeria.

    -ierre 7anet mem#uat kontri#usi ang signifikan untuk memahami psikologi ge!ala kon&ersi.

    Se'ara khusus" 7anet mengusulkan mekanisme psikologis pemisahan" dengan ang dipilih

    mental isi #isa dihapus dari kesadaran (dipisahkan dari pengalaman* tapi #isa terus

    menghasilkan efek motor dan sensorik. Mekanisme ini dianggap digam#arkan oleh saran

    posthpnoti'" di mana se#uah direktif di#erikan kepada su#!ek dalam tran'e akan dilakukan

    setelah kem#ali ke keadaan normal ter!aga kesadaran tanpa memori apapun oleh su#ek

    setelah menerima direktif. 7anet mengusulkan #ah)a pengalaman traumatis ang etiologi

    dalam pengem#angan dan fenomena disosiatif histeris.

    Sigmund Freud" pada )aktu itu ahli saraf tertarik pada histeria" #ela!ar #ersama 4har'ot dan

    6ppolte 3ernheim" se#uah hipnotis -eran'is perintis. Freud mengamati penggunaan

    hipnosis dalam mengo#ati ge!ala kon&ersi dan kem#ali ke praktik sendiri neurologi untuk

    menggunakan teknik #aru dalam mengo#ati pasien+pasienna. Freud terutama tertarik pada

    teori+teori psikologis histeria" dan teori+na di#eri dorongan penting oleh penemuan tidak

    disenga!a ang di#uat oleh seorang rekan" 7osef 3reuer. 3reuer memperlakukan )anita

    dengan histeria (2Anna O2*" ang dalam tran'e diproduksi kenangan peristi)a traumatik

    se#elumna tak sadar ang mun'ul se'ara langsung dan kausal #erkaitan dengan ge!ala

    histeris. Selain itu" ekspresi ini kenangan dan emosi ang terkait mene#a#kan ge!ala

    menghilang.

    -ada akhir a#ad kesem#ilan #elas" 7.F.F. 3a#inski" seorang mahasis)a 4har'ot" menolak

    pandangan 4har'ot" 7anet" dan Freud. Ia mengusulkan #ah)a semua histeria dan disosiasi

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    5/30

    dise#a#kan oleh 2saran2 dan tidak fenomena otentik. Ide ini memiliki #erikut su#stansial

    hingga -erang Dunia I ketika tentara dengan 2+sho'k shell"2 sekarang dikonseptualisasikan

    se#agai gangguan stres pas'a trauma (-TSD*" ang ditampilkan untuk mengem#angkan

    ge!ala disosiatif histeris dan mendalam setelah mengalami trauma tempur.

    Gangguan Neri Somatoform

    1ontro&ersi tentang etiologi histeria dan disosiasi #erlan!ut hingga hari ini. Sekolah ang

    #er#eda pemikiran menganggap fenomena ini terutama untuk trauma psikologis" konflik

    intrapsikis" kelainan neuro#iologis" dan saran. Namun" ada spektrum ang luas somati0ing

    dan indi&idu disosiatif. 3e#erapa atau semua faktor+faktor ini mungkin #entuk presentasi

    klinis pasien ang di#erikan.

    a* Sakit di satu atau le#ih situs anatomis adalah fokus utama dari presentasi klinis dan

    untuk men!amin perhatian klinis.

    #* Rasa sakit mene#a#kan distress klinis signifikan atau gangguan di daerah penting

    sosial" peker!aan" atau fungsi lainna.

    '* Faktor psikologis ang dinilai memiliki peran penting dalam keparahan eksaser#asi

    onset"" atau pemeliharaan rasa sakit.

    d* Ge!ala atau defisit tidak senga!a diproduksi atau pura+pura (seperti pada gangguan

    #uatan atau #erpura+pura sakit*.

    e* Rasa sakit tidak le#ih #aik di!elaskan oleh suasana hati" ke'emasan" atau gangguan

    psikotik dan tidak memenuhi kriteria dispareunia.

    1ode se#agai #erikut$

    Gangguan Neri #erhu#ungan dengan faktor psikologis" keparahan eksaser#asi onset" atau

    pemeliharaan rasa sakit.

    Spesifikasi$

    Akut$ durasi kurang dari 8 #ulan

    1ronis$ durasi 8 #ulan atau le#ih

    Neri gangguan ang terkait dengan kedua faktor psikologis dan kondisi medis umum$

    faktor+faktor psikologis dan kondisi medis umum ang dinilai memiliki peran penting dalam

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    6/30

    onset" keparahan" eksaser#asi" atau pemeliharaan rasa sakit. 1ondisi ang #erhu#ungan medis

    umum atau situs anatomi rasa sakit dikodekan di A9is III.

    Spesifikasi$

    Akut$ durasi kurang dari 8 #ulan

    1ronis$ durasi 8 #ulan atau le#ih

    4atatan$ 3erikut ini adalah tidak dianggap se#agai gangguan mental dan dimasukkan di sini

    untuk memfasilitasi diagnosis diferensial.

    Neri gangguan ang terkait dengan kondisi medis umum$ suatu kondisi medis umum

    memiliki peran utama dalam" keparahan eksaser#asi onset"" atau pemeliharaan rasa sakit.

    (7ika faktor psikologis hadir" mereka tidak dinilai memiliki peran utama dalam" keparahan

    eksaser#asi onset"" atau pemeliharaan rasa sakit.* 1ode diagnostik untuk neri terse#ut dipilih

    #erdasarkan kondisi ang #erhu#ungan medis umum !ika telahdidirikan atau pada lokasi

    anatomi rasa sakit !ika kondisi medis ang mendasari umum #elum !elas didirikan misalna"

    pinggang" siatik" panggul" sakit kepala" )a!ah" dada" sendi" tulang" perut" paudara" gin!al"

    telinga" mata" tenggorokan" gigi" dan ken'ing.

    Se!arah

    -asien dengan gangguan neri somatoform #iasana mem#uat kun!ungan #erulang ke dokter

    untuk diagnosis atau menghilangkan rasa sakit. Gangguan ini #isa dimulai pada usia

    #erapapun tetapi #iasana dimulai pada masa rema!a dan muda de)asa. Tampakna untuk

    memulai ti#a+ti#a dan peningkatan keparahan selama hari sampai minggu. Ini mungkin

    menelesaikan se'ara spontan atau dengan pengo#atan atau mungkin men!adi kronis

    meskipun pengo#atan. Ge!ala #erat serius dapat mengganggu keseluruhan fungsi dan

    mengekspos indi&idu untuk komplikasi iatrogenik pengo#atan medis atau #edah.

    Diferensial Diagnosis

    Diagnosis #anding meliputi gangguan fisik ang menakitkan" seperti penakit arteri koroner

    dan penakit aterosklerosis lum#ar disk. 1eluhan neri pada gangguan somatisasi" gangguan

    kon&ersi" depresi #erat" dan ski0ofrenia !arang mendominasi gam#aran klinis" dan diagnosis

    gangguan neri somatoform tidak dilakukan !ika rasa sakit dinilai terkait dengan setiap

    gangguan mental lainna. -ada gangguan somatisasi" #e#erapa ge!ala" selain neri" hadir.

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    7/30

    Dalam #erpura+pura sakit dan gangguan #uatan" rasa sakit #erada di #a)ah kendali

    kesadaran" ang tidak ter!adi di gangguan neri somatoform.

    DSM+I, kriteria diagnostik untuk gangguan somatisasi.

    a* 3anak ri)aat keluhan fisik ang dimulai se#elum usia / tahun ang ter!adi selama

    #e#erapa tahun dan hasil dalam pengo#atan ang di'ari atau penurunan ang signifikan

    dalam #idang+#idang penting sosial" peker!aan" atau fungsi.

    #* Masing+masing dari kriteria #erikut ini telah dipenuhi" dengan ge!ala indi&idu ang

    ter!adi pada setiap saat selama per!alanan gangguan$

    + :mpat ge!ala neri$ ri)aat neri ang #erhu#ungan dengan setidakna empat lokasi

    ang #er#eda atau fungsi (misalna" kepala" perut" punggung" sendi" ekstremitas" dada"

    rektum" selama menstruasi" selama hu#ungan seksual" atau selama #uang air ke'il*"

    + Dua ge!ala gastrointestinal$ ri)aat sekurangna dua ge!ala gastrointestinal selain

    neri (misalna" mual" kem#ung" muntah selain selama kehamilan" diare" atau intoleransi

    makanan ang #er#eda*"

    + Satu ge!ala seksual$ ri)aat setidakna satu ge!ala seksual atau reproduksi selain neri

    (misalna" ketidakpedulian seksual" disfungsi ereksi atau e!akulasi" menstruasi tidak teratur"

    perdarahan menstruasi #erle#ihan" muntah kehamilan melalui+out*"

    + Satu ge!ala pseudoneurologi'al$ ri)aat setidakna satu ge!ala atau defisit

    menun!ukkan kondisi neurologis tidak ter#atas pada neri (ge!ala kon&ersi seperti gangguan

    koordinasi atau keseim#angan" kelumpuhan atau kelemahan lokal" kesulitan menelan atau

    #en!olan di tenggorokan" aphonia" retensi urin" halusinasi" hilangna sensasi sentuhan atau

    neri" penglihatan ganda" ke#utaan" ketulian" ke!ang; ge!ala disosiatif seperti amnesia" atau

    kehilangan kesadaran selain pingsan*.

    '* setelah penelidikan ang tepat" setiap ge!ala dalam 1riteria 3 tidak dapat sepenuhna

    di!elaskan oleh kondisi medis ang dikenal umum atau dampak langsung dari suatu 0at

    (misalna efek 'edera" pengo#atan" o#at+o#atan" atau alkohol*" ketika ada suatu kondisi

    medis ang #erkaitan umum" keluhan fisik atau mengaki#atkan kerusakan sosial atau

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    8/30

    peker!aan adalah le#ih dari apa ang diharapkan dari se!arah" pemeriksaan fisik" atau temuan

    la#oratorium.

    d* Ge!ala tidak senga!a atau pura+pura atau diproduksi (seperti pada gangguan #uatan atau

    #erpura+pura sakit*.

    -rognosa

    Tidak ada data ang #aik pada prognosis gangguan neri somatoform. -rognosis ang le#ih

    #aik ditemukan pada indi&idu ang terus #erpartisipasi dalam kegiatan ang di!ad)alkan

    se'ara rutin" seperti #eker!a" dan ang tidak mengi!inkan rasa sakit untuk men!adi aspek

    dominan kehidupan mereka.

    6po'hondriasis

    6po'hondriasis se#elumna dise#ut neurosis hpo'hondria'al. Se#uah 2murung2 adalah

    orang ang mengeluh masalah fisik tentang ke'il" kekha)atiran realistis tentang penakit

    serius" terus menerus men'ari pera)atan profesional" dan mengkonsumsi o#at o&er+the+

    'ounter #e#erapa. Istilah ini hipokondriak men'akup unsur+unsur gangguan somatisasi dan

    hpo'hondriasis.

    Ge!ala < Tanda

    Manifestasi utama hpo'hondriasis adalah takut memiliki (atau keper'aaan #ah)a

    seseorang memiliki* penakit fisik ang serius. 1etakutan ini didasarkan pada ge!ala !inak

    aktual atau tanda+tanda atau sensasi fisiologis normal" dan meskipun tidak ada #ukti

    gangguan fisik untuk men!elaskan keakinan+meskipun ada mungkin se#enarna gangguan

    somatik g hidup #erdampingan.

    Se!arah

    1e'emasan" depresi" dan kompulsif 'iri+'iri kepri#adian ang umumna terkait dengan

    hpo'hondriasis. 1etika ditana tentang negara mereka kesehatan" pasien hpo'hondria'al

    #iasana menanggapi pan!ang le#ar" sering menatakan frustrasi dengan dokter dan

    pera)atan medis ang tidak memadai ang mereka terima. Gangguan ini #iasana dimulai

    pada masa rema!a" tapi tidak #oleh dimulai sampai dasa)arsa keempat pada pria dan dekade

    kelima pada )anita.

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    9/30

    DSM+I, kriteria diagnostik untuk hpo'hondriasis.

    1easikan dengan memiliki ketakutan" atau gagasan #ah)a seseorang memiliki penakit

    serius #erdasarkan salah tafsir seseorang ge!ala melalui tu#uh. 1easikan itu #erlan!ut

    meskipun e&aluasi medis tepat dan meakinkan. 1eper'aaan dalam 1riteria #ukanlah

    intensitas delusi (seperti gangguan delusional" tipe somatik* dan tidak ter#atas pada

    keprihatinan ter#atas tentang penampilan (seperti pada gangguan tu#uh dismorfik*.

    1easikan -ene#a# distress klinis signifikan atau gangguan di daerah penting sosial"

    peker!aan" atau fungsi. Durasi dari gangguan minimal 8 #ulan. 1easikan ini tidak le#ih #aik

    di!elaskan oleh gangguan ke'emasan umum" gangguan o#sesif+kompulsif" gangguan panik"

    episode depresi utama" ke'emasan pemisahan" atau gangguan somatoform lain.

    Spesifikasi$

    Dengan penglihatan minimum=#uruk$ !ika" untuk se#agian #esar )aktu selama episode saat

    ini" orang terse#ut tidak mengakui #ah)a kekha)atiran tentang memiliki penakit serius

    adalah #erle#ihan atau tidak masuk akal.

    Diferensial Diagnosis

    Diagnosis diferensial termasuk penakit somatik ang se#enarna serius. 1adang+kadang"

    hpo'hondriasis akan mem#utuhkan diferensiasi dari ski0ofrenia atau depresi #erat dengan

    delusi somatik.

    -rognosa

    1e#anakan psikiater menganggap hpo'hondriasis men!adi gangguan kronis dengan

    prognosis ang sangat #uruk.

    GANGGUAN DISOSIATIF

    Definisi

    Gangguan identitas disosiatif (dahulu dikenal se#agai gangguan kepri#adian ma!emuk*

    adalah gangguan !i)a ang #erasal dari aki#at sampingan dari trauma parah pada masa

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    10/30

    kanak+kanak (#ahasa Inggris$ 'hildhood umur +>> tahun* dan rema!a (#ahasa Inggris$

    adolesen'e umur >? +>@ tahun*.

    Indi&idu #iasana mengalami pengalaman traumatis ang 'ukup ekstrem dan ter!adi #erulang

    kali ang mengaki#atkan ter#entukna dua atau le#ih kepri#adian ang #er#eda. Masing+

    masing indi&idu dengan ingatan sendiri" keper'aaan" perilaku" pola pikir" serta 'ara melihat

    lingkungan dan diri mereka sendiri. Setidakna dua kepri#adian ini se'ara #erulang

    memegang kendali penuh atas tu#uh si indi&idu.

    Ge!ala < Tanda

    Gangguan identitas disosiatif atau DID (se#elumna dikenal se#agai gangguan kepri#adian

    ganda atau M-D* ditandai dengan adana dua atau le#ih identitas atau kepri#adian negara

    (mengu#ah !uga dise#ut" suku 'adang" identitas mengu#ah" dll* dalam satu indi&idu. Alter

    identitas didefinisikan se#agai mental konstruksi" masing+masing dengan pola sendiri relatif

    a#adi dari pikiran" kenangan" emosi" persepsi pengalaman" dan su#!ektif. Indi&idu dengan

    gangguan ini menun!ukkan pengalihan kontrol perilaku antara mengu#ah identitas #aik oleh

    keadaan transisi (s)it'hing* atau gangguan" dan tumpang tindih mengu#ah ang

    menampakkan diri se'ara #ersamaan. DA !uga hadir di hampir semua pasien dengan DID.

    -asien" kemerahan dramatis dengan DID digam#arkan di media dan #uku pela!aran ke!i)aantua mungkin merupakan kurang dari B dari pasien dengan gangguan ini. -ada ke#anakan

    pasien dengan DID" gangguan disosiatif mena!ikan se'ara rahasia dan halus. -resentasi

    klinis ang paling khas adalah salah satu gangguan ke!i)aan tahan api" #iasana gangguan

    mood" atau" rele&ansi khusus untuk pera)atan primer" ge!ala somatik #e#erapa. 3anak

    pasien dengan DID memenuhi kriteria diagnostik untuk gangguan somatisasi dan = atau

    gangguan somatoform lainna. -enggunaan #erle#ihan sum#er daa medis adalah khas dari

    su#kelompok signifikan pasien terse#ut.

    DSM+I, kriteria diagnostik untuk gangguan identitas disosiatif.

    a* 1ehadiran dua atau le#ih identitas kepri#adian ang #er#eda atau negara (masing+

    masing dengan pola sendiri relatif a#adi dari mengamati" ang #erkaitan dengan" dan #erpikir

    tentang lingkungan dan diri*.

    #* Setidakna dua dari identitas+identitas atau negara kepri#adian #erulang mengontrol

    perilaku seseorang.

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    11/30

    '* 1etidakmampuan untuk mengingat informasi pri#adi ang penting ang terlalu luas

    untuk di!elaskan oleh lupa #iasa.

    d* Gangguan tidak dise#a#kan oleh efek fisiologis langsung dari suatu 0at (misalna"

    pemadaman atau perilaku ka'au selama ma#uk alkohol* atau kondisi medis umum (misalna"

    ke!ang parsial kompleks*.

    4atatan$ -ada anak+anak" ge!ala tidak dise#a#kan teman #ermain khaalan atau #ermain

    fantasi lainna.

    Alter identitas #er&ariasi dalam kompleksitas dan struktur psikologis. Dalam #e#erapa kasus"

    sangat ma!u mengu#ah identitas ang hadir dengan per#edaan presentasi ditandai postur"

    nada suara" mood nata" energi" minat" #akat" kapasitas" umur nata" !enis kelamin" dll Dalam

    ke#anakan kasus" #agaimanapun" mengu#ah relatif ter#atas se'ara mendalam psikologis

    mereka dan tidak nata dengan per#edaan dramatis pada s)it'hing. Alter identitas dapat

    mengem#angkan dengan persepsi terpolarisasi dan sudut pandang$ misalna" #e#erapa laki+

    laki dengan homoseksual aktif mengu#ah dan mengu#ah hpermas'uline homopho#i'. Cain

    tampakna menita informasi netral" #akat" kapasitas" dan informasi historis. Alter identitas

    #ukan orang+orang ang terpisah" meskipun mereka mungkin menganggap diri se#agai orang

    ang terpisah mendiami #enda ang #er#eda" tidak terpengaruh oleh apa ang ter!adi satu

    sama lain. Semua mengu#ah #ersama+sama mem#entuk kepri#adian dari satu manusia.

    Se'ara umum" semua mengu#ah harus #ertanggung !a)a# atas perilaku lain mengu#ah"

    meskipun amnesia su#ektif atau penolakan perilaku.

    -erkem#angan" #udaa" dan faktor sosial" serta traumati0ation le#ih luas" dapat

    mempengaruhi kompleksitas" struktur" dan kerin'ian identitas mengu#ah Misalna 2sistem.2"

    3e#erapa pasien dengan DID dengan kreati&itas su#stansial dan ke'erdasan dapat

    mengem#angkan !auh le#ih rumit mengu#ah sistem. Ini struktur sekunder tidak sine ua non

    dari gangguan ini. Fitur penting adalah pengem#angan dari su#ektif mengalami mengu#ah

    identitas negara disertai dengan transisi negara dan amnesia.

    Se!arah Alam

    DID diduga mulai di anak se#agai tanggapan terhadap diulang pengalaman hidup traumatis

    dan = atau luar #iasa. Dalam #udaa 3arat insiden ini penganiaaan anak+anak paling sering

    meli#atkan fisik dan = atau pele'ehan seksual" meskipun #e#erapa pasien telah melaporkan

    tunduk pada pengalaman anak usia pan!ang menakitkan medis" dislokasi masa perang" dll

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    12/30

    Studi di Amerika Serikat" 1anada" :ropa" Asia" dan Catin Amerika telah menun!ukkan sangat

    mirip klinis

    presentasi dan se!arah hidup pada pasien dengan DID. Di seluruh studi" ini pasien

    melaporkan angka ang sangat tinggi #erat" trauma masa ke'il #erulang dan = atau

    penganiaaan" dengan tingkat pele'ehan seksual masa kanak+kanak #erkisar dari sekitar E/B

    sampai le#ih dari B. Oleh karena itu" le#ih dari @/B pasien dengan DID akan memenuhi

    kriteria diagnostik untuk -TSD.

    Dalam #e#erapa studi ter#aru" para peneliti telah mengkonfirmasikan laporan pasien trauma

    masa kanak+kanak oleh tin!auan ekstensif masa kanak+kanak medis" pelaanan sosial" dan

    'atatan ke!i)aan" serta dengan pem#uktian oleh anggota keluarga dan lain+lain ang

    signifikan (Ce)is et al" >E*. Namun" ada kontro&ersi mengenai akurasi ingatan pada pasien

    dan #e#erapa pasien dengan DID su#stansial akan mere&isi pandangan mereka tentang

    se!arah hidup mereka se#agai pengo#atan #erlangsung.

    1e#anakan pasien dengan DID menun!ukkan ditandai" diulang episode amnesia disosiatif.

    Mereka mungkin memiliki 2pemadaman"2 episode fuga" mem#ingungkan predi'aments

    hidup" kekurangan memori untuk peristi)a kehidupan ang penting" ditandai fluktuasi #akat

    dan kemampuan" dan perolehan harta ang tidak dapat di!elaskan. Dengan s)it'hing

    #e#erapa pasien dengan DID #enar+#enar dapat menun!ukkan tekanan darah &aria#el dan

    #a'aan glukosa" peru#ahan tu!uan dalam keta!aman &isual" dan tanggapan diferensial o#at+

    o#atan" alkohol" dan o#at+o#atan resep. 3e#erapa dokter pera)atan primer telah menemukan

    mana!emen medis #ermasalah pada pasien ini ditandai oleh ketidakkonsistenan mereka dalam

    ge!ala.

    1e#anakan pasien dengan DID didiagnosis di de)asa. Dengan menemukan kasus ang

    le#ih kuat dan kesadaran akan seuela penalahgunaan dan penganiaaan" kelompok

    peningkatan kasus ang meli#atkan anak+anak dan rema!a telah diakui. 3anak pasien

    dengan DID memiliki se!arah ke!i)aan pan!ang" kompleks" sering tahan api" memperoleh

    #e#erapa diagnosa selama #ertahun+tahun. Selain itu" su#kelompok signifikan pasien ini

    memiliki kesulitan #esar dengan penalahgunaan 0at. 3e#erapa pasien mem#utuhkan

    inter&ensi pelaanan sosial aki#at penalahgunaan dan atau menga#aikan anak mereka

    sendiri.

    Diagnosis Diferensial

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    13/30

    DID #isa salah untuk se#agian #esar gangguan ke!i)aan lainna. komor#id mood"

    ke'emasan" somatoform" kepri#adian" dan gangguan pas'a trauma ang umum" seperti

    gangguan makan dan penalahgunaan 0at. -asien dengan DID mungkin keliru dianggap gila

    karena mereka mendengar suara+suara mereka mengu#ah identitas dan = atau lain mengalami

    fenomena halusinasi aneh. Namun demikian" pengalaman pasien disosiatif sering 2mendengar

    suara+suara2 di dalam pikiran" #ukan di luar se#agai dengan halusinasi #enar. -asien dengan

    DID sering takut di'ap 2gila2 untuk memiliki pengalaman pseudops'hoti'. delusi paranoid

    se!ati !arang ter!adi pada pasien dengan DID" )alaupun ketidakper'aaan dan ke'urigaan dari

    niat orang lain ang umum" #iasana sekunder terhadap pele'ehan dan penganiaaan.

    -eru#ahan suasana hati adalah umum pada pasien dengan DID" tetapi sering ter!adi selama

    menit sampai !am" #ukan hari atau minggu seperti pada pasien #ipolar. -eru#ahan suasanahati ang sangat 'epat #iasana tidak menanggapi sta#ilisator suasana hati" seperti lithium.

    depresi kronis" ke'emasan" dan dsphoria ang umum pada pasien ini. Mereka hana

    se#agian responsif terhadap o#at psikiatris. masalah tidur parah !uga hadir dalam #anak

    kasus.

    Se#uah su#kelompok pasien dengan DID mungkin memiliki presentasi somatoform dengan

    neri refrakter" kelumpuhan !elas" pseudosei0ures" ge!ala seperti multiple sklerosis" dll

    su#grup kompleks dari pasien ini menderita gangguan #ona fide medis kronis seperti lupus

    eritematosus sistemik atau masthenia gra&is. patologi ke!i)aan mereka mempersulit

    mana!emen medis dan se#alikna. 3ersama mana!emen medis dan psikiatris sering penting

    dalam kasus ini. Se!arah hati+hati mengam#il untuk mem#antu mengenali amnesia kronis"

    ge!ala -TSD" se!arah a)al penganiaaan" dan kehadiran mengu#ah identitas memungkinkan

    diagnosis DID" #ahkan dalam kasus di mana kelompok ge!ala lainna tampak mendominasi.

    Gangguan Dipersonalisasi

    Diagnosis dan pengo#atan gangguan depersonalisasi diringkas dalam Ta#el ??+8.

    Ge!ala < Tanda

    Se'ara historis" ge!ala depersonalisasi dan dereali0ation telah diakui se#agai #agian dari

    gam#aran klinis dari #er#agai gangguan mental. Umum untuk kedua ge!ala ini adalah

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    14/30

    gangguan sementara dalam pengalaman su#ektif dari kenataan" sehingga kualitas #iasa

    keakra#an ang terkait dengan persepsi digantikan oleh rasa keterasingan atau tak nata.

    Dalam depersonalisasi" gangguan ini dalam persepsi diri sendiri" dalam dereali0ation"

    peru#ahan ini dalam persepsi lingkungan eksternal. -ada gangguan depersonalisasi"

    ge!ala utama adalah #ah)a dari depersonalisasi" tapi se#agai saat ini didefinisikan" gangguan

    terse#ut dapat meliputi ge!ala dereali0ation !uga.

    Gangguan depersonalisasi didefinisikan pada DSM+I, se#agai ter!adina episode persisten

    atau #erulang depersonalisasi" tidak #erhu#ungan dengan gangguan mental lain" ang

    mene#a#kan ditandai distres (Ta#el ??+>/*. Fitur utama adalah hilangna sementara ti#a+

    ti#a rasa realitas sendiri" di)u!udkan se#agai pengalaman ang terpisah dari atau perasaan

    men!adi seorang pengamat di luar tu#uh seseorang atau proses mental. -asien !uga mungkinmenggam#arkan perasaan seolah+olah mereka mekanis atau seolah+olah mereka dalam

    mimpi. Realitas pengu!ian tetap utuh" tapi #er#agai perasaan keterasingan diri atau keakinan

    #ah)a karakteristik fisik tu#uh telah #eru#ah mungkin menertai episode. 3er#agai !enis

    anesthesias otomatisme atau indera !uga dapat ter!adi.

    -enggelin'iran #iasana meli#atkan persepsi #ah)a #enda+#enda di dunia luar telah #eru#ah

    dalam ukuran atau #entuk" atau perasaan su#ektif #ah)a orang lain otomatis" mekanis" entah

    #agaimana tidak manusia)i" atau mati.

    Semua persepsi terdistorsi #erpengalaman se#agai tidak menenangkan dan tidak diinginkan

    dan #isa disertai dengan ke'emasan" pusing" rasa takut men!adi gila" perasaan depresi" pikiran

    o#sesif" atau gangguan dalam pengalaman su#ektif )aktu.

    Se!arah Alam

    Sedikit ang diketahui tentang se!arah alam gangguan depersonalisasi. Dalam satu studi #aru+

    #aru ini" E/B pasien dengan gangguan ini melaporkan ge!ala kontinu (Simeon et al" >E*.

    Gangguan ini sering dimulai pada masa rema!a. Onset #isa mendadak atau #ertahap.

    3e#erapa orang melaporkan #ah)a ge!ala mereka mengikuti se#uah episode dari

    penalahgunaan 0at psikoaktif seperti penggunaan kokain atau mariuana.

    DSM+I, kriteria diagnostik untuk gangguan depersonalisasi.

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    15/30

    a* -ersisten atau pengalaman #erulang perasaan terpisah dari" dan !ika satu adalah

    pengamat luar" proses mental seseorang atau #adan (misalna" merasa seperti satu di mimpi*.

    #* Selama pengalaman depersonalisasi" tes realitas tetap utuh.

    '* Depersonalisasi -ene#a# distress klinis signifikan atau gangguan di daerah penting

    sosial" peker!aan" atau fungsi.

    d* -engalaman depersonalisasi tidak ter!adi se'ara eksklusif selama gangguan mental lain"

    seperti ski0ofrenia" gangguan panik" gangguan stres akut" atau gangguan lain disosiatif" dan

    #ukan karena efek fisiologis langsung dari suatu 0at (misalna" o#at penalahgunaan" o#at*

    atau kondisi medis umum (misalna" epilepsi lo#us temporal*.

    Diferensial Diagnosis

    Depersonalisasi adalah ge!ala ke!i)aan ang sangat umum dan mungkin terkait

    dengan gangguan depresi" ke'emasan dan panik" psikosis" gangguan trauma" gangguan

    kepri#adian" delirium" dan gangguan penitaan; itu adalah umum pada rema!a normal. -asien

    dengan gangguan disosiatif lain !uga mungkin memiliki ge!ala depersonalisasi episodik.

    Diagnosis gangguan depersonalisasi di#uat hana !ika ge!ala depersonalisasi adalah

    independen dari ge!ala gangguan mental lainna. Depresi mungkin aki#at dari

    depersonalisasi kronis" namun. Anamnesis hati+hati dapat mem#edakan urutan ge!ala dalam

    #anak kasus.

    ICUSTRASI 1ASUS SOMATOFORM

    Seorang )anita #erumur 8 tahun ang sudah dua kali #er'erai" #eker!a se#agai pelaan toko

    masuk ke dalam ruang rumah sakit darurat !am ? malam" ia mengeluh keras #ah)a ada

    sesuatu ang salah dengan perutna. Dia menangis dan gelisah" dengan tangan memegang

    erat+erat di perutna. Dia menatakan #ah)a segera setelah makan malam" dia mulai merasa

    mual dan 2#un'it2 dan memuntahkan makanan ang dia makan tadi. 3e#erapa menit

    kemudian" ia mulai merasakan neri tumpul di daerah perium#ili'al dan #erangsur+angsur

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    16/30

    le#ih ta!am dan mene#ar ke seluruh perutna" ketika rasa sakit men!adi 2tak tertahankan"2 ia

    memutuskan untuk datang ke ruang UGD. Se#agai pasien tenang dan men!adi le#ih naman"

    dia menatakan #ah)a dia memiliki penakit ang serupa mengenai perut selama > tahun

    terakhir tapi tidak satupun dokter ang mengetahui pene#a#na. -ada usia >@ tahun" ia

    memiliki salpingitis parah memerlukan pengangkatan saluran telur kiri" dan ? tahun

    kemudian" karena sakit perut terus+menerus" maka o&arium kanan telah diangkat. 1etika dia

    #erusia ??" dia men!alani kolesistektomi" dan selama >/ tahun #erikutna ia puna tiga

    prosedur pem#edahan perut untuk mengoreksi 2adhesi2 ang mene#a#kan sakit perutna.

    -ada #er#agai kesempatan" dokter telah mengatakan #ah)a ia telah 2#orok2 atau 2radang

    usus #esar"2 selan!utna" meskipun #er#agai ma'am pera)atan medis dilakukan tapi" ge!ala+

    ge!ala )anita itu tetap ada. -ada pertanaan le#ih lan!ut" dia !uga mengaku episode sporadis

    pusing" sakit dada ang mem#angunkanna dari tidur" disuria kronis" kadang+kadang

    memerlukan kateterisasi retensi urin" dan neri punggung kronis rendah. 1etika dia selesai

    #er'erita" dia #erkomentar #ah)a 2seseorang hana dengan konstitusi miskin #isa men!adi

    sakit selama ini.2 Dia mengaku mengam#il dia0epam (>/ mg* empat kali sehari untuk

    2saraf"2 feno#ar#ital (/ mg* empat kali hari untuk ge!ala lam#ung" dan 2#e#erapa pil sakit

    kapan pun saa perlukan. 2o#at+o#at terse#ut diresepkan oleh dokter ang #er#eda. Dia telah

    dira)at di rumah sakit untuk pera)atan psikiatris #e#erapa kali untuk o&erdosis dan self+luka

    tapi tidak pernah dian!urkan ra)at !alan lan!utan psikiatris lama. Ri)aat keluarga ang

    signifikan #agi ke'anduan alkohol di kedua orang tua" penalahgunaan narko#a dan perilaku

    kriminal di saudara laki+laki" dan depresi" usaha+usaha #unuh diri" somatisasi" dan

    penalahgunaan o#at resep dalam saudara perempuan. -asien dan adik+adikna telah diusir

    dari rumah keluarga saat dia >8 tahun karena kekerasan fisik dan seksual didokumentasikan

    oleh aah pasien dan saudara+saudara ang le#ih tua. Dia ditempatkan di #e#erapa panti

    asuhan di mana dia dilaporkan !uga disalahgunakan.

    :pidemiologi

    -re&alensi seumur hidup menderita gangguan somatisasi dalam pengaturan pera)atan primer

    #isa #erkisar dari >"B men!adi "B tergantung pada sampel (Simon dan Gure!e" >*.

    3e#erapa penelitian telah menemukan #ah)a gangguan somatisasi sering kali #ersama+sama

    dengan gangguan mental lainna. 1ira+kira dua pertiga dari semua pasien dengan gangguan

    somatisasi memiliki ge!ala psikiatrik ang dapat di identifikasi.

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    17/30

    :tiologi dan -atogenesis

    Diketahui #ah)a indi&idu ang mengalami somati0ation disorder #iasana le#ih sensiti&e

    pada sensasi fisik" le#ih sering mengalami sensasi fisik" atau menginterpretasikanna se'ara

    #erle#ihan (1irmaer et al.">;Rief et al." >@ dalam Da&idson" Neale" 1ring" ?//*.

    1emungkinan lainna adalah #ah)a mereka memiliki sensasi fisik ang le#ih kuat dari pada

    orang lain (Rief < Auer dalam Da&idson" Neale" 1ring" ?//*. -andangan #eha&ioral dari

    somati0ation disorder menatakan #ah)a #er#agai rasa sakit dan neri" ketidaknamanan"

    dan disfungsi ang ter!adi adalah manifestasi dari ke'emasan ang tidak realistis terhadap

    sistem tu#uh. 3erkaitan dengan hal ini" ketika tingkat ke'emasan tinggi" indi&idu dengan

    somati0ation disorder memiliki kadar 'ortisol ang tinggi" ang merupakan indikasi #ah)a

    mereka sedang stress (Rief et al." daam Da&idson" Neale" 1ring" ?//*. 3arangkali rasa

    tegang ang ekstrim pada otot perut mengaki#atkan rasa pusing atau ingin muntah. 1etika

    fungsi normal sekali terganggu" pola maladaptif akan diperkuat dikarenakan oleh perhatian

    ang diterima.

    -engo#atan

    -engo#atan gangguan psikosomatik pada dasarna harus dilakukan dengan #e#erapa 'ara

    dengan mempertim#angkan pengo#atan somatis (#erorientasi pada organ tu#uh ang

    mengalami gangguan*" pengo#atan se'ara psikologis (psikoterapi dan sosioterapi* serta

    psikofarmakoterapi (penggunaan o#at+o#atan ang #erhu#ungan dengan psikologi*. Metode

    mana ang kemudian dipilih oleh dokter sangat tergantung pada !enis kasus dan faktor+faktor

    ang terkait denganna.

    Dokter harus mendengarkan dengan 'ermat atau menanakan masalah lem#ut tentang

    psikososial dari pasien" seperti peristi)a kehidupan stres atau konflik interpersonal. 1etika

    faktor organik telah dikesampingkan" dokter harus #erusaha untuk menediakan pasien

    dengan model pen!elasan tentang #agaimana fisik ge!ala dapat tim#ul se#agai respons

    terhadap stres psikososial. -engo#atan psikiatrik untuk gangguan ini mungkin termasuk

    pendekatan perilaku" kognitif+perilaku" psikoterapi" dan farmakologis. 1elompok terapi telah

    ditemukan mem#antu dalam #e#erapa pengaturan klinik. peningkatan su#stansial dapat

    dilakukan dalam #e#erapa kasus" tetapi #anak pasien akan tetap kronis lemah. Dalam hal

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    18/30

    apapun" penurunan ang signifikan dalam #iaa pera)atan medis dapat di'apai dengan

    mana!emen pera)atan ang le#ih #aik primer. Muda usia" peker!aan lan!utan dan kepuasan

    ker!a" peristi)a kehidupan ang signifikan se#elum tim#ulna ge!ala" tidak adana

    pem#aaran kompensasi ge!ala+kontingen" dan kemampuan untuk menerima kontri#usi

    faktor psikososial dengan ge!ala ang dikaitkan dengan tanggapan ang le#ih #aik terhadap

    pengo#atan.

    ICUSTRASI 1ASUS GANGGUAN 1ON,:RSI

    A" E tahun menikah" putih" )anita tangan kanan terlihat dalam konsultasi ke!i)aan pada unit

    medis di mana ia telah mengakui untuk ke'elakaan sere#ro&askular dugaan. Ia pingsan di

    rumah keluargana dan di#a)a untuk pengo#atan dengan kelumpuhan !elas sisi kananna.

    -ada pemeriksaan" Namun" kelemahan ter#atas pada lengan kanan dan kaki kanan dengan

    refleks normal dan hilangna sensasi di kaki kanan di pinggiran dimulai dan #erakhir ti#a+

    ti#a di #agasi. Se#uah kiprah menge!utkan dan !atuh di'atat dengan gagalna dramatis dan

    !atuh. Semua aspek lain dari u!ian neurologis normal. -asien tampak relatif tidak peduli

    tentang kesulitan dia" ngo#rol tenang dengan sesama pasien dan staf. Studi la#oratorium" otak

    dihitung tomografi (4T* s'an dan Magneti' Resonan'e Imaging (MRI* semua dalam #atas

    normal.

    Re&ie) konteks psikososial ge!ala menun!ukkan #ah)a mereka mulai selama serangkaian

    argumen #rutal antara suami pasien dan anak kesaanganna. -asien dua putra" saat mereka

    semakin tua" telah 2diusir2 dari rumah keluarga dari aah mereka setelah konflik fisik

    #erulang !am mereka dan perilaku. -ola ang sama sedang diulangi dengan anak #ungsu.

    Meskipun ia menggam#arkan dirina se#agai 2seseorang ang tidak pernah marah"2 pasien

    #ersumpah dia akan 2tidak pernah mem#iarkan dia Hsuami melakukan hal ang sama2 untuk

    anak terakhirna. Serangkaian konflik telah ter!adi" dengan suami mengan'am untuk

    menerang se'ara fisik anak. -ada malam runtuh" pasien telah menemukan anakna dan

    suamina a)al perkelahian fisik. -asien" marah dan ketakutan untuk keselamatan anakna"

    mempunai pikiran$ 2Aku #en'i kedua tersentak. 7ika mereka tidak #egitu #esar" aku akan

    mengetuk keduana keluar 2-ada saat itu ia mengalami perasaan kelemahan pada lengan

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    19/30

    kananna dan am#ruk di lantai.. Orang+orang lupa argumen mereka dan #ergegas

    mem#a)ana ke rumah sakit" mereka patuh mengun!ungina setiap hari. Dia memiliki

    ri)aat dua episode ge!ala kon&ersi dalam konteks konflik keluarga ang sama. Ia

    menggam#arkan se!arah masa ke'il kekerasan fisik" saksi kekerasan keluarga" dan

    penelantaran.

    :pidemiologi

    -ada a#ad ke Sem#ilan #elas )anita le#ih #anak menderita kon&ersi penakit

    ini.Sementara pada a#ad ke+?/ pria le#ih #anak menderita kon&ersi ini"karna pada saat

    kor#an pertempuran perang dunia diperiksa "ternata #anak ang mengalami kon&er. DSM+

    I, laporan tingkat gangguan kon&ersi dari >/=>//" /// ke //=>//" /// dalam sampel

    populasi umum dan menatakan #ah)a ge!ala kon&ersi telah dilaporkan se#agai fokus

    pera)atan di >+B dari ru!ukan ra)at !alan ke klinik kesehatan mental.si gangguan !i)a.

    :tiologi < -atogenesis

    Gangguan 1on&ersi tidak #iasa dalam klasifikasi DSM+I," karena dianggap pene#a#

    (hu#ungan dengan konflik psikologis atau ke#utuhan* adalah in'or+porated dalam definisi.

    pengertian psikoanalisis 4lassi' mengusulkan kon&ersi #erikut. Se#uah dorongan seksual

    atau agresif tidak dapat diterima ditolak kesadaran dan melalui 2represi2 men!adi sadar.:nergi mental ang #erhu#ungan dengan dorongan atau ingin" ang #iasana akan

    mendorong ke pengalaman sadar" diu#ah men!adi ge!ala somatik. 6al ini memungkinkan

    indi&idu untuk tetap tidak menadari gagasan tidak #isa diterima dan pada saat ang sama

    memungkinkan -./@ ekspresi sim#olik itu. -erlindungan dari mengalami gagasan dapat

    diterima se'ara sadar dianggap se#agai 2keuntungan utama.2 Memun'ulkan Ge!ala diri dari

    tanggapan orang lain ang memuaskan ke#utuhan ang tidak terli#at dalam ge!ala produksi

    asli+misalna" simpati dan perhatian" ang dapat memuaskan ketergantungan atau ke#utuhan

    ang #erhu#ungan lainna. 2. 1euntungan sekunder2 kepuasan 6al ini dise#ut se#agai

    Sum#er ge!ala" dalam kata lain" adalah ang utama keuntungan" satu kali didirikan" #aik

    mendapatkan keuntungan primer dan sekunder #erfungsi untuk mempertahankan ge!ala.

    Se#uah pengganti formulasi sederhana istilah 2memulai dan menga#adikan faktor2 dari ge!ala

    kon&ersi untuk kepentingan primer dan sekunder. Dalam hal ilustrasi" ketakutan pasien dan

    kemarahan" dan konflik atas ekspresi kemarahan" adalah faktor memulai. -enghentian

    pertempuran dan dukungan #er#akti anggota keluarga adalah faktor ang melestarikan.

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    20/30

    ICUSTRASI 1ASUS GANGGUAN N5:RI SOMATOFORM

    Culusan perguruan tinggi ? tahun menganggur ti#a di ruang ga)at darurat ketakutan dan

    sesak napas" mengeluh sakit dada ang parah su#sternal #ah)a ia ditandai se#agai tak

    tertahankan 1e'uali untuk takikardia sedikit 2sesak.2" tanda+tanda &ital dan

    elektrokardiogram normal. Meskipun !aminan dari dokter" ia terus mengeluh sakit parah dan

    menuntut 2suntikan Demerol.2 Setelah )aktu dokter memerintahkan E mg meperidin

    intramuskuler" setelah mana pasien merasa 2sedikit le#ih #aik.2

    Se#uah panggilan telepon ke dokter keluarga menim#ulkan informasi #erikut$ Ada se!arah

    keluarga ang kuat penakit !antung" dan aah pasien mati mendadak karena infark miokard

    akut di hadapan putrana tahun se#elumna. :pisode pertama pasien neri dada ter!adi >

    tahun kemudian" ketika ia ter#angun dari tidur malam se#elum ia di!ad)alkan tampil di

    pengadilan untuk #ersaksi dalam proses hukum peserta akan aahna. Se!ak saat itu ia puna

    serangan neri dada" #iasana memerlukan analgesia narkotika untuk #antuan" sekitar dua

    kali se#ulan dan kadang+kadang sesering tiga sampai empat kali seminggu. -ada penelitian

    e&aluasi fisik" termasuk angiografi koroner" mengungkapkan tidak ada penakit organik.

    :pidemiologi

    -re&alensi gangguan neri somatoform tidak diketahui" namun gangguan terse#ut tampakna

    #iasa dalam praktek medis umum. 6al ini le#ih sering ter!adi pada )anita di#andingkan pria.

    Familial distri#usi #elum pernah dilaporkan. Namun" ada insiden familial peningkatan 'edera

    menakitkan dan penakit" menun!ukkan #ah)a simtomatologi #e#erapa mungkin harus

    dipela!ari atau dapat hasil dari identifikasi dengan anggota keluarga ang sakit. Depresi dan

    penalahgunaan alkohol mungkin umum dalam keluarga pasien terse#ut.

    -engo#atan

    Dalam #e#erapa tahun terakhir" telah ter!adi ketertarikan dan kema!uan dalam pengo#atan

    neri kronis. Studi menun!ukkan #ah)a pendekatan multidisipliner (meli#atkan ahli saraf"

    internis" dan ahli anestesi selain psikiater* untuk pengelolaan neri dalam pengaturan ra)at

    inap" ang meliputi pengo#atan dengan o#at+o#at psikotropik seperti antidepresan" #isa

    efektif dalam men'apai #antuan dari rasa sakit dan memper#aiki depresi ge!ala. 6u#ungan

    antara sakit kronis dan depresi tidak !elas.

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    21/30

    ICUSTRASI 1ASUS 65-O46ONDRIASIS

    Seorang salesman ?@ tahun men'ari !an!i medis untuk Dia menatakan #ah)a #e#erapa #ulan

    lalu ia #erkonsultasi dokter lain tapi sekarang sedang men'ari dokter ang #isa 2sampai ke

    #a)ah2 masalah na 2pemeriksaan fisik lengkap.2. Ia menatakan kemarahan #e#erapa

    karena dokter lainna telah menolak untuk melakukan tes pasien #erpikir ditun!ukkan" dan ia

    #erharap dokter #aru akan le#ih mem#antu.

    1etika ditana apa ang meresahkan dia" pasien itu mengatakan dia akin dia menderita

    kanker+mungkin kanker perut. Dia melaporkan #ah)a atau tahun ang lalu ia mulai

    memiliki sensasi ter#akar sesekali di perut #agian atas setelah makan. Ia melihat #e#erapa

    dokter itu" semuana dilakukan prosedur diagnostik #erganda dan diu'apkan dia sehat ke'uali

    untuk pen'ernaan ringan. Dia mulai 'ermat memantau pola makanna" menimpan 'atatan

    frekuensi dan intensitas ge!ala lam#ung+Na. -erlahan+lahan ia mulai 2tersangka ter#uruk2

    (kanker* dan lagi melihat dokter ang #er#eda" #erharap #ah)a kanker itu dapat didiagnosis

    dan dio#ati. Dia mulai merasa lelah di akhir hari ker!a dan kadang+kadang pikir dia merasa

    2kelen!ar #engkak2 di leherna" ang menun!ukkan #ah)a kanker itu mungkin mene#ar. Iamemotong kem#ali pada !umlah peker!aan ang dia lakukan (2le#ih #anak #eristirahat2* dan

    terputus hu#ungan dengan seorang )anita.

    3aru+#aru ini pasien men!adi marah ketika dokter terakhir menolak untuk mengulangi

    prosedur diagnostik ang sudah dilakukan dan #ukanna meminta 'atatan dari dokter lain. Ia

    kemudian mem#uat pengakuan menge!utkan #ah)a ke'uali kanker dapat didiagnosis kali ini"

    2Saa kira saa harus menerah gagasan #ah)a saa memilikina. Tapi aku merasa seperti

    ang saa lakukan. 2

    :pidemiologi

    6po'hondriasis adalah umum dalam praktek medis umum dan tampakna ter!adi dengan

    frekuensi ang sama pada pria dan )anita. 6al ini tidak diketahui apakah ada peningkatan

    insiden antara anggota keluarga.

    :tiologi < -atogenesis

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    22/30

    6po'hondriasis diakini memiliki asal di maladaptif upaa untuk mengatasi ke#utuhan

    psikologis ang tidak terpenuhi atau konflik psikologis tidak sadar" namun tidak ada

    kesepakatan tentang mekanisme psikologis tertentu ang terli#at. 3e#erapa merasa pasien

    hipo+'hondria'al hana menun!ukkan diri #erle#ihan+'on+4:RN" ang lain menun!ukkan

    #ah)a hpo'hondriasis merupakan ekspresi fisik dari harga diri ang rendah (sakit" lemah"

    'a'at* atau melindungi indi&idu dari kesadaran impuls destruktif terhadap orang lain (melihat

    diri sendiri se#agai rusak daripada melihat diri sendiri se#agai orang lain ang ingin

    merusak*.

    3aru+#aru ini telah diusulkan #ah)a hasil ge!ala+ge!ala dari defisit ang serius pada

    kemampuan pasien untuk men!aga 2rasa diri2 (dan !uga terintegrasi atau 2menusun2* dan

    #ah)a ge!ala hpo'hondria'al harus dilihat se#agai salah satu manifestasi dari ini angmendasari masalah.

    -engo#atan

    -sikoterapi tampakna hana #erguna untuk #e#erapa pasien hpo'hondria'al. Se#agian

    #esar resisten terhadap gagasan pera)atan psikiatris" dan mungkin harus dita)arkan hana

    untuk sangat termoti&asi" pasien )a)asan ang siap akan menerima rekomendasi. Tidak ada

    #ukti #ah)a pera)atan somatik efektif.

    ICUSTRASI 1ASUS AMN:SIA DISOSIATIF

    Seorang pria #erumur tahun" supir #is #ertangan kidal" pergi untuk #erkonsultasi ke!i)aan

    pada unit medis. Dia memiliki ri)aat hipertensi dan pada tahun lalu telah mengakui

    mengalami neri dada ang diperkirakan karena iskemia" meskipun ia tidak menderita infarkmiokard. Dia telah diikuti dengan seksama setelah itu dan menun!ukkan tidak ada peru#ahan

    dalam fungsi !antungna atau elektrokardiogram. Dua malam se#elum dia telah mengaku

    dengan se#uah episode dari ketidaknamanan dada" 2sakit kepala ringanJ" dan kelemahan

    pada lengan kirina. 1onsultasi psikiatri diminta se#agai pasien mengeluh tidak memiliki

    memori setiap peristi)a ang ter!adi dalam >? tahun se#elumna. Temuan fisik dan

    la#oratorium tidak #eru#ah dari #aseline #iasa pasien dan tomografi aksial otak komputer

    s'an normal.

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    23/30

    -ada pemeriksaan status mental" pasien ang ditampilkan fungsi intelektual utuh tetapi

    #ersikeras tanggal itu >? tahun se#elumna" menangkal mengingat se!arah seluruh

    pri#adina #erikutna dan peristi)a terkini selama >? tahun terakhir. Dia tidak mengenali

    anakna @ tahun" #ersikeras #ah)a dia #elum menikah" ditolak kesadaran alamat sekarang"

    keadaan hidup" dan peker!aan" dan menangkal ingat peristi)a politik #elakangan ini" seperti

    presiden saat ini. Dia #ingung dengan kontradiksi antara memori dan keadaan saat ini. -asien

    menggam#arkan ri)aat keluarga pemukulan #rutal dan disiplin fisik. Dia adalah seorang

    &eteran tempur dihiasi" meskipun ia menggam#arkan episode amnesti' untuk #e#erapa

    pengalaman perang na. Ia telah men!adi petin!u sarung tangan emas men'atat !uara untuk

    tangan kirina ang kuat.

    Dia di#erikan informasi tentang gangguan dan di#eri saran #ah)a memori na #isa kem#aliseperti dia #isa memaklumi itu" mungkin semalam selama tidur" atau mungkin selama )aktu

    ang le#ih lama. 7ika strategi ini tidak #erhasil" hipnosis atau )a)an'ara Amtal diusulkan.

    -ada pemeriksaan #erikutna" pasien melaporkan #ah)a ingatanna telah kem#ali. Se#elum

    episode amnesti'" ia menggam#arkan se#uah seri meningkatna konflik di tempat ker!a"

    dalam perka)inan" dan dengan anakna. Istrina mem#ahas pemisahan dan telah meminta

    dia untuk mem#i'arakan hal ini dengan anakna.

    Dia merasa #enar+#enar #ertanggung !a)a# atas rekan dan untuk pera)atan keluargana. Ia

    merasa panik" #ingung" dan marah. Ia merasa keras marah pada istrina" tetapi mengatakan

    dia akan Dia menatakan ia akan men'o#a #unuh diri" tapi dia 2tidak #isa2 karena ia terlalu

    #anak orang #ergantung padana 2mengalahkan kematian kepada siapapun ang men'o#a

    menakitina.2 . amnesia ang dikem#angkan setelah ia merasakan sema'am 2kelumpuhan2

    di lengan kirina. Istrina dilarikan ke rumah sakit dan sangat prihatin tentang na

    kese!ahteraan.

    Dia menadari #ah)a tidak ada masalah ini ada >? tahun se#elumna dan #ah)a ia telah

    sadar kem#ali ke )aktu" #ahagia kurang stres oleh kehilangan ingatanna. -asien dio#ati

    dengan psikoterapi suportif di rumah sakit dan koordinasi pera)atan disusun dengan

    kardiolog na. -asien merespon dengan #aik untuk psikoterapi perka)inan dan indi&idu dan

    untuk o#at antidepressant.

    :pidemiologi

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    24/30

    Studi populasi menemukan se#anak ? K E B dari penduduk telah mengalami DA.

    Umumna" penderita merupakan &eteran tempur" kor#an kekerasan fisik dan seksual semasa

    ke'il" kor#an kekerasn genosida" dan kor#an peniksaan. Amnesia ang tim#ul le#ih sering

    ter!adi pada kekerasan ang dise#a#kan oleh orang lain=manusia" di#andingkan oleh #en'ana

    alam.

    :tiologi < -atogenesis

    6e)an penelitian tentang stres dan studi para &eteran pertempuran" mantan tahanan perang"

    dan kor#an pele'ehan seksual masa kanak+kanak menun!ukkan #ah)a DA karena trauma

    mungkin memiliki ps'ho#iolog ang #er#eda ang meli#atkan peru#ahan dalam struktur

    saraf hippo'ampus" mungkin karena kele#ihan produksi glukokortikoid. -enurunan &olume

    hippo'ampal telah ditemukan pada pasien dengan -TSD di#andingkan dengan kontrol dan

    menghu#ungkanna dengan disosiasi meningkat.

    -eru#ahan pada amigdala dan sistem saraf lainna seperti sistem asam #en0odia0epine+L+

    amino#utri'" sistem 'andu" sistem norepinefrin" dan sistem faktor+hipotalamus+hipofisis+

    adrenal melepaskan kortikotropin karena stres ang ekstrim semua dapat #erkontri#usi pada

    gangguan memori manifold dise#a#kan oleh trauma. Selain DA" ini termasuk

    depersonalisasi" dan #er#agai #entuk hpermnesia posttraumati' termasuk ree9perien'ing

    (kilas #alik* episode" 'itra posttraumati' mengganggu" dan ukiran eideti' dari pengalaman

    traumatis dalam memori (3remner et al" >*.

    Dari perspektif psikologis" disosiasi dikonseptualisasikan di sini se#agai #agian dasar dari

    ps'ho#iolog dari respon manusia untuk trauma$ akti&asi pelindung negara kesadaran ang

    #eru#ah se#agai reaksi terhadap trauma psikologis ang dahsat. 1enangan dan

    mempengaruhi ang #erkaitan dengan trauma dikodekan selama negara+negara ini diu#ah.

    1etika orang kem#ali ke keadaan dasar" ada akses relatif kurang ke informasi terpisahkan"

    terkemuka" dalam #anak kasus" untuk DA untuk setidakna #e#erapa #agian dari peristi)a

    traumatik. Namun" kenangan dipisahkan dan mempengaruhi dapat me)u!udkan diri dalam

    #entuk non&er#al$ mimpi #uruk posttraumati'" reena'tments" 'itra mengganggu" dan ge!ala

    somatoform. Selain amnesia untuk trauma" orang sering telah dipisahkan asumsi dasar

    tentang hu#ungan diri"" orang lain" dan sifat dunia (Coe)enstein" >*.

    1onsep keuntungan primer dan sekunder" di#ahas dalam #agian tentang etiologi gangguan

    kon&ersi" !uga dapat mem#erikan kontri#usi untuk pemahaman kita tentang DA. 1euntungan

    utama adalah perlindungan dari pengalaman traumatis atau stres ang luar #iasa. Tanggapan

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    25/30

    orang lain dapat mem#erikan kepuasan ke#utuhan psikologis lainna (keuntungan sekunder*

    dan dengan demikian #erfungsi untuk men!aga amnesia setelah itu didirikan. -ada indi&idu

    ang mengem#angkan DA tanpa pengalaman traumatis tertentu akut" se!arah ang sudah ada

    trauma #iasana merupakan diatesis untuk pengem#angan amnesia dalam keadaan ang le#ih

    #iasa" meskipun stress.

    -era)atan < -rognosis

    3anak kasus DA menghilang se'ara spontan ketika indi&idu akan dihapus dari situasi stres.

    Se'ara umum" psikoterapi" sering ditam#ah dengan hipnotis atau o#at+difasilitasi )a)an'ara"

    adalah pengo#atan pilihan. )a)an'ara dari o#at+difasilitasi lainna" tidak ada pera)atan

    somatik diketahui #ah)a target DA itu sendiri. -sikoterapi harus hati+hati terstruktur untuk

    tidak mem#an!iri pasien amnesti' ketika memori mengingat. -asien dengan amnesia sering

    !uga memiliki gangguan mood dan ke'emasan" serta -TSD. Farmakologi pera)atan untuk

    kondisi komor#iditas #iasana mem#antu. Memisahkan gangguan identitas.

    ICUSTRASI 1ASUS GANGGUAN ID:NTITAS DISOSIATIF

    Seorang perempuan @ tahun putih dipisahkan terlihat dalam konsultasi ke!i)aan ang

    mendesak pada unit kardiologi. Dia telah diru!uk untuk aritmia memproduksi episode

    sn'opal !elas. :pisode ini ter!adi di rumah sakit tetapi tidak terkait dengan peru#ahan

    signifikan dalam tanda+tanda &ital atau peru#ahan dalam fungsi !antung. mitral &al&e prolapse

    hadir" namun. 1onsultasi Neurologi diperoleh se!ak pasien melaporkan kesulitan memori" dan

    anggota staf men'atat #ah)a pasien sering tampakna tidak ingat apa ang ter!adi padana

    dari hari ke hari atau #ahkan !am ke !am. :&aluasi luas ele'troen'ephalograms (::Gs*"

    termasuk pemantauan ? !am" !uga dasarna normal" dan peru#ahan dalam kesadaran ang

    tidak #erhu#ungan dengan peru#ahan ::G. pemeriksaan fisik" neurologi" dan la#oratorium"

    termasuk MRI otak" normal.

    Se!arah -sikososial mengungkapkan serangkaian kerugian #aru+#aru ini signifikan. -asien

    !uga menggam#arkan se!arah pan!ang pengo#atan psikiatri untuk depresi dan ke'emasan

    dengan respon sedikit #er#agai u!i 'o#a o#at antidepresan. Dia melaporkan tidak ada memori

    untuk hidupna se#elum kelas tu!uh. 1onsultasi psikiatri dise#ut karena pasien meninggalkan

    tempat tidurna suatu sore" #erpakaian sendiri" dan pergi ke #angsal anak+anak" ang

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    26/30

    mengaku men!adi guru pendidikan khusus. Dia menggunakan &arian dari nama dan hendak

    #ernani kepada sekelompok anak+anak ketika staf 'ampur. Setelah kem#ali ke unit

    kardiologi" ia mun'ul #enar+#enar #ingung dan #ingung" tampakna tidak mengingat apa

    ang telah ter!adi" dan sedih #ah)a keamanan dan staf ang sekarang terli#at.

    -ada pemeriksaan" ia menggam#arkan se!arah pan!ang penimpangan memori

    mem#ingungkan" seperti di#eritahu perilaku dia tidak #isa mengingat dan men!adi nama ang

    #er#eda ang dise#ut oleh orang+orang ang tidak tahu (ang #ersikeras #ah)a mereka

    mengenalna*" serta fluktuasi kemampuan" akuisisi harta ang dia tidak #isa rekening" keluar

    dari pengalaman tu#uh" dan per'akapan pendengaran dan suara+suara di kepalana. Dia

    mem#antah ingat kehidupan a)al" merasa seolah+olah dia 2hidup dimulai ketika dia #erumur

    >2 setelah dikeluarkan dari keluarga kasar dan ditempatkan dalam anak asuh. Aahnadilaporkan telah dipen!ara karena penganiaaan fisik dan seksual anak+anakna. Anak 'atatan

    medis menegaskan informasi ini.

    Dia tampak #ergeser negara se'ara halus selama )a)an'ara. 1etika ditana !ika pengalaman+

    na memiliki le#ih dari satu #agian independen dari pikiranna mengam#il kontrol perilaku"

    ia spontan dipisahkan men!adi serangkaian mengu#ah identitas. Ini mengu#ah melaporkan

    umur ang #er#eda" nama" !enis kelamin" dan kenangan. Satu mengam#il tanggung !a)a#

    untuk kegiatan pada unit pediatrik. Cain di!elaskan ge!ala ang di'atat untuk episode

    sn'opal dan penitaan seperti. Cain melaporkan ke!adian di kehidupan se#elumna pasien.

    :ntitas dise#ut diri dalam orang pertama !amak dan ketiga orang tanggung !a)a# tunggal dan

    diklaim untuk suara didengar oleh pasien. -asien dipindahkan ke unit psikiatri. -ada > tahun

    follo) up" dengan pera)atan ang tepat" telah ter!adi penurunan ang signifikan dalam ge!ala

    somatoform dan pemanfaatan medis" serta per#aikan suasana hati dan adaptasi se'ara

    keseluruhan.

    :pidemiologi

    Se#uah studi populasi umum #aru+#aru ini menemukan #ah)a >+B dari populasi memenuhi

    kriteria diagnostik untuk DID. -enelitian ini telah dikritik" #e#erapa telah menarankan

    #ah)a angka ini terlalu tinggi" mengingat pre&alensi ang le#ih realistis men!adi sekitar /"B

    dari populasi. 5ang lain telah menatakan #ah)a angka ini terlalu rendah" mengutip

    tinggina tingkat penganiaaan anak di populasi umum. 3e#erapa studi telah menun!ukkan

    #ah)a DID dan gangguan disosiatif lainna sering ter!adi pada anggota keluarga pasien

    dengan DID. keluarga multigenerasi dengan DID telah di!elaskan (3raun" >@*.

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    27/30

    :tiologi < -atogenesis

    -andangan saat ini adalah #ah)a DID adalah gangguan pas'a trauma #erdasarkan tahapan

    perkem#angan #iasana dimulai se#elum usia 8. Dalam DID" #erle#ihan dan atau keadaan

    trauma" disertai dengan lampiran pengurus+anak terganggu dan orangtua" mene#a#kan

    negara ekstrim kesadaran pada anak. Ini mengganggu konsolidasi normal identitas pri#adi di

    seluruh peru#ahan di negara" mood" dan konteks pri#adi dan sosial. Selain itu" pene#a#

    trauma enkapsulasi kenangan tak tertahankan dan mempengaruhi dalam 2disosiasi2

    menatakan perilaku. menghilang #egitu sa!a. ? #ulan kemudian" seorang kenalan #erhenti

    untuk makan di se#uah restoran ke'il di negara #erikutna dan melihat dia men'u'i piring di

    #elakang me!a.-asien mengaku tidak tahu teman terse#ut dan tidak menanggapi namana

    sendiri.

    Temanna mem#eritahu polisi setempat" ang menemukan #ah)a pasien tidak dapat

    mengingat apa pun tentang hidupna se#elum ? #ulan se#elumna.Ia menatakan #ah)a ia

    telah menemukan dirina di kota ? #ulan ang lalu tidak tahu siapa dia atau #agaimana ia

    sampai di sana dan #ah)a ia menemukan nama untuk dirina sendiri" pindah ke se#uah

    rumah ra)at ga#ung" dan mengam#il peker!aan se#agai pen'u'i piring" #erharap ia akan

    ingat siapa dia. Ma!ikanna menggam#arkan dia se#agai orang ang tenang dan rahasia ang

    tetap telah men!adi peker!a ang handal.

    :pidemiologi

    Se#uah studi populasi umum #aru+#aru ini menemukan pre&alensi se#esar /"?B untuk fuga

    disosiatif. Gangguan ini ter!adi terutama pada kondisi perang" #en'ana alam" atau krisis

    pri#adi ang intens. Fugue mungkin le#ih umum pada laki+laki. Tidak ada data tentang pola

    kekeluargaan ter!adina.

    :tiologi dan -atogenesis

    Sedikit ang diketahui tentang etiologi fuga disosiatif. 1e#anakan fugues ter!adi dalam

    konteks peristi)a hidup ang luar #iasa atau pada orang dengan se!arah se#elumna daripele'ehan atau trauma. 5ang terakhir !umlah ke diatesis disosiatif. Teori psikodinamik

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    28/30

    menekankan konflik seseorang selama ang ingin melarikan diri dari #e#erapa keadaan

    (misalna" pertempuran mengerikan di masa perang* dan larangan moral terhadap

    pener#angan (keakinan kuat #ah)a penge'ut perang harus ditem#ak*. Amnesia dan

    kehilangan identitas memuaskan keinginan untuk melarikan diri serta larangan terhadap itu.

    -engo#atan dan -rognosis

    1e#anakan pasien fuga menerima pengo#atan akut di rumah sakit umum dan fasilitas

    ke!i)aan. 3e#erapa fugues menelesaikan sepenuhna" meskipun ada #e#erapa sering

    amnesia sisa untuk seluruh atau se#agian dari fuga terse#ut. -sikoterapi dengan hipnoterapi

    ad!un'ti&e dan = atau farmakologi )a)an'ara difasilitasi dapat mem#antu mengatasi DA

    terkait dengan #erakhirna se#uah fuga. 3e#erapa pasien menun!ukkan amnesia gigih dan

    akan men!alani psikoterapi #erkepan!angan dengan inter&ensi ps'hopharma'ologi'al dan

    hpnotherapeuti' tam#ahan.

    ICUSTRASI 1ASUS GANGGUAN DI-:RSONACISASI

    Seorang penga'ara tahun menelepon psikiater dan meminta !an!i" mengatakan" 2Saa tidak

    tahu apa ang ter!adi dengan saa" tapi aku takut aku akan gila.2 -ada pertemuan pertama" ia

    men!elaskan #ah)a untuk #e#erapa tahun ia telah memiliki aneh 2serangan2 sekitar sekali

    se#ulan. The 2serangan2 umumna ter!adi selama karana" dan pada dua kesempatan #aru+

    #aru ini ia harus meninggalkan ruang sidang di tengah+tengah suatu proses hukum 2untuk

    mendapatkan kontrol2 dirina sendiri.

    Dia men!elaskan #ah)a 2serangan2 #iasana ang digem#ar+gem#orkan oleh perasaan ti#a+

    ti#a gugup dan kesadaran #ah)a hatina #erde#ar+de#ar. 6al ini diikuti oleh pengalaman#ah)a semua #enda di #idang &isual+na telah #erkurang men!adi sekitar setengah ukuran

    normal mereka dan dengan persepsi #ah)a tindakan orang (sendiri dan orang lain* telah

    kehilangan kualitas #iasa 'airan mereka dan mengam#il karakter" mekanik dendeng" 2seperti

    dalam film #isu. 2Ge!ala ini kadang+kadang akan disertai oleh pengalaman #ah)a ia telah

    men!adi orang lain (2 Saa tidak tahu siapa" tapi #ukan diriku 2*.

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    29/30

    -ada hari ia menelepon psikiater" se#uah 2serangan2 telah mulai ketika ia sedang

    mengendarai mo#il" dan ge!ala+ge!ala ang #iasa ditemani oleh persepsi #ah)a lenganna

    telah terlepas dari tu#uhna dan terus mengarahkan mo#il 2pada mereka sendiri. 2

    :pidemiologi

    Se#uah penelitian #aru menemukan #ah)a ?"B dari populasi umum memenuhi kriteria

    diagnostik untuk gangguan depersonalisasi" meskipun #e#erapa per'aa #ah)a pre&alensi

    le#ih rendah (Ross" >>*. Dalam satu studi" hampir dua+pertiga dari indi&idu terpapar

    ke'elakaan mengan'am !i)a melaporkan episode depersonalisasi (Noes dan 1letti" >EE*.

    :tiologi < -atogenesis

    -asien dengan tumor otak dan epilepsi telah melaporkan depersonalisasi. Stimulasi listrik dari

    korteks lo#us temporal telah dilaporkan untuk menghasilkan fenomena depersonalisasi" dan

    #e#erapa o#at ps'hotomimeti' (misalna" CSD* menghasilkan #er#agai distorsi realitas

    (termasuk rasa realitas dalam persepsi diri* di #e#erapa indi&idu. Temuan ini telah

    mene#a#kan spekulasi tentang dasar neuro#iologis fenomena depersonalisasi.

    Dalam se#uah penelitian sekitar B dari pasien dengan gangguan depersonalisasi

    melaporkan se!arah trauma masa ke'il seperti pele'ehan seksual atau kekerasan

    menaksikan. Tingkat trauma kurang parah dari ang dilaporkan untuk pasien dengan

    gangguan disosiasi lainna" namun.

    -era)atan < -rognosis

    Sedikit ang diketahui tentang pengo#atan ang efektif untuk pasien dengan gangguan #uruk

    dipela!ari. Studi ang ada menun!ukkan #ah)a maoritas pasien tidak merespon dengan #aik

    untuk ke#anakan #entuk psikoterapi dan o#at+o#atan psikiatri. 3e#erapa pasien mungkin

    menun!ukkan respon ringan hingga moderat untuk selektif antidepresan serotonin reuptake

    inhi#itor dan = atau #en0odia0epin. 3anak pasien oleh karena itu dilihat dalam mendukung

    ps'hotherapies !angka pan!ang dengan farmakoterapi tam#ahan.

  • 7/21/2019 Gangguan Somatoform Dan Disosiatif

    30/30

    R:F:R:NS

    Tristiadi Ardi. ?/>>. -sikologi A#normal. Cu#uk Agung. 3andung.

    + 7efre S. Ne&id" dkk. ?//. -sikologi A#normal" 7ilid >. 7akarta$ :rlangga

    + Sutard!o. ?//. -engantar -sikologi A#normal. 3andung$ Refika Aditama.