soal gimul kasbes

3
1. Mengapa pada pasien hipertensi perlu dikontrol dulu sebelum dilakukan operasi?sampai kapan dikatakan aman untuk dilakukan operasi? Pada kasus ini pasien memiliki hipertensi dengan grade II yaitu tekanan darahnya 180/110 mmHg. Hal ini sangat tidak baik untuk dilakukan operasi mengingat MAP (mean arterial pressure) dari tekanan darah pasien adalah 133,33 mmHg dimana syarat optimal dilakukannya operasi adalah apabila pasien memiliki MAP sebesar 75-105 mmHg. Apabila dilakukan operasi dalam keadaan tekanan darah pasien yang tinggi risiko akan sangat berbahaya misalnya akan terjadi perdarahan yang massive dan apabila tak tertangani akan menyebabkan syok hemoragik. Untuk pasien ini lebih dipilih operasi dengan teknik general anestesi karena obat antihipertensi langsung diberikan secara intravena agar bisa dikontrol dan dipantau selama operasi (intraoperatif). Pengontrolan dan pemantauan tekanan darah intraoperatif akan sulit dilakukan apabila pasien ini dilakukan operasi dengan anestesi lokal. 2. Apa perbedaan kista radikuler dengan kista residual? Kista radikuler : Kista radikuler adalah suatu kavitas tertutup atau kantung yang dilapisi oleh epitel dan pusatnya berisi cairan atau zat semi cair dan pertumbuhannya lambat yang terletak pada apeks gigi. Secara klinis, kista radikuler ini lebih sering tanpa gejala dan berhubungan dengan gigi non-vital. Kebanyakan ditemukan ketika masih kecil pada saat pencabutan gigi, akan tetapi seringkali ditemukan secara tidak sengaja melalui pemeriksaan foto ronsen foto gigi. Suatu kista dapat menjadi cukup besar, sehingga dapat dilihat secara

description

gigi dan mulut

Transcript of soal gimul kasbes

Page 1: soal gimul kasbes

1. Mengapa pada pasien hipertensi perlu dikontrol dulu sebelum dilakukan operasi?sampai kapan dikatakan aman untuk dilakukan operasi?

Pada kasus ini pasien memiliki hipertensi dengan grade II yaitu tekanan darahnya 180/110 mmHg. Hal ini sangat tidak baik untuk dilakukan operasi mengingat MAP (mean arterial pressure) dari tekanan darah pasien adalah 133,33 mmHg dimana syarat optimal dilakukannya operasi adalah apabila pasien memiliki MAP sebesar 75-105 mmHg. Apabila dilakukan operasi dalam keadaan tekanan darah pasien yang tinggi risiko akan sangat berbahaya misalnya akan terjadi perdarahan yang massive dan apabila tak tertangani akan menyebabkan syok hemoragik.Untuk pasien ini lebih dipilih operasi dengan teknik general anestesi karena obat antihipertensi langsung diberikan secara intravena agar bisa dikontrol dan dipantau selama operasi (intraoperatif). Pengontrolan dan pemantauan tekanan darah intraoperatif akan sulit dilakukan apabila pasien ini dilakukan operasi dengan anestesi lokal.

2. Apa perbedaan kista radikuler dengan kista residual?

Kista radikuler :Kista radikuler adalah suatu kavitas tertutup atau kantung yang dilapisi oleh epitel dan pusatnya berisi cairan atau zat semi cair dan pertumbuhannya lambat yang terletak pada apeks gigi.

Secara klinis, kista radikuler ini lebih sering tanpa gejala dan berhubungan dengan

gigi non-vital. Kebanyakan ditemukan ketika masih kecil pada saat pencabutan gigi,

akan tetapi seringkali ditemukan secara tidak sengaja melalui pemeriksaan foto ronsen

foto gigi. Suatu kista dapat menjadi cukup besar, sehingga dapat dilihat secara nyata

menjadi suatu pembengkakan. Tekanan kista radikuler dapat menggerakkan gigi yang

bersangkutan yang disebabkan oleh timbunan cairan kista.

Gambaran histopatologis

Terlihat epitel squamous bertingkat dengan banyak penonjolan yang menembus ke

dalam jaringan ikat fibrosa di bawahnya dan berpoliferasi menuju ke arah keganasan.

Perubahan pada dinding kista yang mengarah ke perubahan epitel (ulserasi, atropi,

hiperplasia). Ketebalan dinding bervariasi, yaitu permukaan lapisan nampak halus

atau kasar. Seringkali ditemukan reaksi inflamasi yang ditandai dengan banyaknya

akumulasi limfosit dan sel-sel plasma. Perdarahan dan pelepasan pigmen darah juga

sering ditemui.

Page 2: soal gimul kasbes

Gambaran radiologis

Kista radikuler memiliki gambaran radiologis berupa lesi bulat berbatas jelas di regio

apikal gigi. Gambaran radiolusen melekat pada bagian apikal gigi.

PerawatanPerawatan kista radikuler adalah dengan cara enukleasi melalui alveolus pada saat ekstraksi. Bila ukurannya bertambah besar (2-3cm) dan melibatkan gigi & struktur di sekitarnya, maka penatalaksanaannya menjadi kompleks dan memerlukan tindakan kontrol infeksi, marsupialisasi dengan biopsi dan penyembuhannya lama.

Kista residual:Merupakan kita yang disebabkan oleh peradangan pada fragmen akar yang tertinggal saat pencabutan atau adanya sisa granuloma yang tidak terambil saat pencabutan.

Secara klinis didapatkan rahang tidak bergigi dengan riwayat pernah dilakukan ekstraksi.

Gambaran radiologisDitemukan gambaran radiolusens tanpa adanya gambaran gigi.

Gambaran histopatologisDitandai dengan adanya suatu rongga yang berlapiskan epitel yang tidak mengalami keratinisasi squamosal dan mempunyai ketebalan bervariasi. Secara khas daoat dilihat adanya proses radang dan ditemukannya banyak sel neutrophil pada dinding kista.

PerawatanDengan enukleasi dan pada umumnya tidak terjadi rekurensi