slide stroke iskemik

6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit Paru Obstruksi Kronik ( PPOK ) adalah penyakit paru kronik yang ditandai dengan hambatan aliran udara saluran nafas, dimana hambatan aliran udara saluran nafas bersifat progresif dan tidak sepenuhnya reversibel. 1,2,3,4 Penelitian–penelitian terhadap PPOK sebagai penyakit inflamasi lokal paru yang mempunyai beban inflamasi sistemik telah banyak diteliti, dan dampak yang ditimbulkan dapat menyebabkan angka morbiditas dan mortalitas yang semakin meningkat. 1 Peningkatan sitokin-sitokin pro inflamasi dan protein fase akut banyak didapatkan dari penelitian-penelitian, dimana peningkatan ini dinilai mempunyai banyak pengaruh terhadap organ-organ lain disamping paru-paru yang secara klinis dapat diamati. Hubungan antara proses inflamasi lokal pada paru-paru dan inflamasi sistemik yang terjadi belum secara jelas dapat dijelaskan, adapun pengaruh inflamasi sistemik ini dapat mengakibatkan terjadinya penurunan berat badan, efek terhadap muskuloskeletal serta kardiovaskular dan lainnya. 5,6 Dengan semakin tingginya angka harapan hidup manusia maka PPOK menjadi salah satu penyebab gangguan pernafasan yang semakin sering dijumpai di masa mendatang baik di negara maju maupun dinegara berkembang. Jumlah penderita PPOK di AS meningkat dengan tajam pada dekade terakhir. Diperkirakan kira-kira 14 juta orang di AS menderita PPOK. Universitas Sumatera Utara

description

stroke iskemik

Transcript of slide stroke iskemik

Page 1: slide stroke iskemik

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyakit Paru Obstruksi Kronik ( PPOK ) adalah penyakit paru kronik

yang ditandai dengan hambatan aliran udara saluran nafas, dimana hambatan

aliran udara saluran nafas bersifat progresif dan tidak sepenuhnya

reversibel.1,2,3,4

Penelitian–penelitian terhadap PPOK sebagai penyakit inflamasi lokal

paru yang mempunyai beban inflamasi sistemik telah banyak diteliti, dan

dampak yang ditimbulkan dapat menyebabkan angka morbiditas dan mortalitas

yang semakin meningkat.1

Peningkatan sitokin-sitokin pro inflamasi dan protein fase akut banyak

didapatkan dari penelitian-penelitian, dimana peningkatan ini dinilai mempunyai

banyak pengaruh terhadap organ-organ lain disamping paru-paru yang secara

klinis dapat diamati. Hubungan antara proses inflamasi lokal pada paru-paru

dan inflamasi sistemik yang terjadi belum secara jelas dapat dijelaskan, adapun

pengaruh inflamasi sistemik ini dapat mengakibatkan terjadinya penurunan

berat badan, efek terhadap muskuloskeletal serta kardiovaskular dan lainnya.5,6

Dengan semakin tingginya angka harapan hidup manusia maka PPOK

menjadi salah satu penyebab gangguan pernafasan yang semakin sering

dijumpai di masa mendatang baik di negara maju maupun dinegara

berkembang. Jumlah penderita PPOK di AS meningkat dengan tajam pada

dekade terakhir. Diperkirakan kira-kira 14 juta orang di AS menderita PPOK.

Universitas Sumatera Utara

Page 2: slide stroke iskemik

Badan kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO)

memperkirakan bahwa menjelang tahun 2020 prevalensi PPOK akan

meningkat sehingga sebagai penyebab penyakit tersering peringkatnya

meningkat dari ke-12 menjadi ke-5 dan sebagai penyebab kematian tersering

peringkatnya juga meningkat dari ke-6 menjadi ke-3. Di Indonesia angka

kematian dari PPOK bersama asma bronkial menduduki peringkat ke-6

berdasarkan survei kesehatan rumah tangga Departemen Kesehatan RI tahun

1992.2,7

Salah satu petanda inflamasi yang sering diamati pada pasien PPOK

adalah Tumor Necrosis Factor Alpha (TNFα). TNFα merupakan sitokin

pleotropik inflamasi. TNFα sebagian besar diproduksi oleh macrophage, tetapi

juga diproduksi oleh banyak variasi dari bentuk sel yang lainnya meliputi sel

limpoid, sel mast, sel endotel, myosit kardiak, jaringan lemak, fibroblas, dan

jaringan neuron.8,9,10

TNFα memiliki peranan yang sangat penting penyebab inflamasi pada

penyakit paru, salah satunya adalah pada PPOK. TNFα yang meningkat

secara patologi akan menginduksi perubahan ke arah emfisema dan fibrosis

pulmonal, sebagai contoh penelitian yang dilakukan pada Tikus akan

menyebabkan terjadinya airspace enlargement, hilangnya small airspace,

peningkatan kolagen, menipisnya septa pleura, dan peningkatan volume

rongga dada.11,12

Pada penelitian yang dilakukan oleh Di Francia et al 1994; Keatings

dkk, 1996 secara in vivo memperlihatkan adanya peningkatan TNFα pada

Universitas Sumatera Utara

Page 3: slide stroke iskemik

darah perifer, dahak dan cairan dari bilasan broncho-alveolar (BAL) pada

pasien-pasien PPOK.9

Maria Gabriella Matera, dkk, 2009, menyatakan bahwa TNFα

memperlihatkan adanya hubungan terhadap indek massa tubuh (IMT) dan

pejanan asap rokok, selain itu TNFα juga memiliki implikasi terhadap terjadinya

tingkat keparahan dan risiko pada PPOK.13

Penelitian lainya yang dilakukan oleh Mukadder Calikoglu, dkk, 2004

menilai Leptin dan TNFα pada penderita PPOK dan hubungannya terhadap

parameter nutrisi, didapatkan hasil bahwa peningkatan nilai Leptin dan TNFα

dapat merubah parameter nutrisi dan indek massa tubuh.14

TNFα pada sputum juga dapat meningkat secara signifikan pada

keadaan PPOK eksaserbasi, dimana TNFα bersama-sama dengan IL-1ß dapat

menginisiasi kaskade inflamasi selama eksaserbasi.13

Vera M Keatings, dkk, 2000, mendapatkan suatu kesimpulan bahwa

TNFα merupakan predisposisi terhadap beratnya obstruksi jalan nafas dan

secara signifikan merupakan penyebab terbesar pada semua kasus kematian

yang diamati selama 21 – 23 bulan dan TNFα juga dapat memberikan nilai

prognosis ke arah perburukan pada pasien-pasien PPOK.15

Pemikiran-pemikiran dan hasil-hasil penelitian diatas memberikan

wacana untuk meneliti hubungan antara kadar TNFα serum dengan derajat

keparahan PPOK stabil, dimana penelitian ini sendiri belum pernah dilakukan di

Medan.

Universitas Sumatera Utara

Page 4: slide stroke iskemik

1.2 Perumusan masalah.

Berdasarkan uraian dari latar belakang penelitian diatas, dapat

disusun rumusan masalah sebagai berikut :

1) Apakah terdapat peninggian kadar TNFα serum pada

penderita PPOK stabil?

2) Apakah terdapat hubungan antara kadar TNFα serum

dengan derajat keparahan PPOK stabil?

1.3 Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka hipotesa dari

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Terdapat peninggian kadar TNFα serum pada PPOK

stabil.

2) Terdapat hubungan antara kadar TNFα serum

dengan derajat keparahan pada PPOK stabil.

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan Umum

Untuk melihat kadar TNFα serum pada penderita PPOK stabil yang

datang ke poliklinik Pulmonologi dan Alergi Imunologi RSUP H Adam Malik dan

RSUD Dr Pirngadi Medan.

Universitas Sumatera Utara

Page 5: slide stroke iskemik

1.4.2 Tujuan Khusus

1) Untuk mengetahui apakah terdapat peninggian kadar TNFα

serum pada penderita PPOK stabil.

2) Untuk mengetahui hubungan kadar TNFα serum dengan

Derajat keparahan pada PPOK stabil.

1.5 Manfaat Penelitian

1) Untuk mengetahui besarnya nilai TNFα serum pada

penderita PPOK stabil yang akan memberikan tanda untuk

tindakan terapi yang lebih tepat sehingga dapat menurunkan

kadar TNFα serum dan beban inflamasi yang ada.

2) Menurunkan biaya perawatan kesehatan dengan mencegah

kearah perburukan dari fungsi paru-paru berdasarkan derajat

keparahan PPOK.

Universitas Sumatera Utara

Page 6: slide stroke iskemik

1.6 KERANGKA KONSEPSIONAL

TNF Alpha

PPOK Stabil

Spirometri

Kadar TNF Alpha Serum Kuantitatif

Derajat Keparahan

Universitas Sumatera Utara