Slide Referat Neurologi

24
REFERAT NEUROLOGI “Nyeri Kepala Vaskular” Disusun oleh: Nathalia Utari Pembimbing: dr. Calvintinus Meliala, Sp.S

description

nyeri kepala

Transcript of Slide Referat Neurologi

Page 1: Slide Referat Neurologi

REFERAT NEUROLOGI“Nyeri Kepala Vaskular”

Disusun oleh: Nathalia Utari

Pembimbing: dr. Calvintinus Meliala, Sp.S

Page 2: Slide Referat Neurologi

Otak terdiri dari :(1) batang otak terdiri atas

otak tengah, pons, dan medulla,

(2) (2) serebelum, (3) (3) otak depan

(forebrain) yang terdiri atas diensefalon dan serebrum. Diensefalon terdiri dari hipotalamus dan talamus. Serebrum terdiri dari nukleus basal dan korteks serebrum.

Anatomi otak

Page 3: Slide Referat Neurologi

Struktur peka nyeri extra cranium :

kulit kepala, periosteum, arteri (a. frontalis, a.temporalis, a.occipitalis); saraf (n.frontalis, n.temporalis, n.occipitalis mayor / minor) otot (m.frontalis, m.temporalis, m.occipitalis)

Struktur peka nyeri intracranium :

duramater (sepanjang a.meningeal, sekitar sinus venosus, basis cranii, dan tentorium serebelli)

 leptomenings sekitar arteri besar di basis cranii   bag. Prox atau basal arteri, vena, saraf, tertentu (V, VII, IX, Nn. Spinales)

Struktur yang tidak peka terhadap nyeri:

tulang kepala, parenchym otak, ependym ventrikel, plexus choroideus, sebagian besar duramater dan piamater yang meliputi konveksitas otak.

Page 4: Slide Referat Neurologi

Nyeri kepala dapat diklasifikasikan menjadi:Nyeri kepala primer, Nyeri Kepala sekunder,

Terdapat 5 tipe nyeri kepala yaitu 1. vascular, 2. myogenic (muscle tension), 3. cervicogenic, 4. traction, 5. inflammatory.

Klasifikasi Nyeri Kepala

Page 5: Slide Referat Neurologi

Nyeri kepala tipe vaskular yang paling sering adalah migrain. Migrain biasanya nyeri hebat pada satu atau dua sisi kepala, mual dan gangguan penglihatan. Lebih sering terjadi pada wanita..

Setelah migraine, tipe sakit kepala vaskular adalah nyeri kepala “toxic” yang disebabkan oleh demam. Jenis lain nyeri kepala vaskular termasuk cluster headaches, menyebabkan epidosik intensitas nyeri berulang dan nyeri kepala yang berasal dari tekanan darah tinggi (jarang).

Page 6: Slide Referat Neurologi

migrain adalah nyeri kepala vaskular berulang dengan serangan nyeri yang berlangsung 4-72 jam. Nyeri biasanya sesisi (unilateral), sifatnya berdenyut, intensitas nyerinya sedang sampai berat, diperberat oleh aktivitas, dan dapat disertai dengan mual dan atau muntah, fotofobia, dan fonofobia.

MIGRAIN

Page 7: Slide Referat Neurologi

Sering terjadi pada wanita dapat terjadi pada semua usia, tetapi

biasanya muncul antara usia 10-40 tahun dan angka kejadiannya menurun setelah usia 50 tahun.

Migrain tanpa aura umumnya lebih sering dibandingkan migrain disertai aura.

Epidemiologi migrain

Page 8: Slide Referat Neurologi

Riwayat penyakit migrain dalam keluarga Perubahan hormon (estrogen dan progesteron) pada

wanita, khususnya pada fase luteal siklus menstruasi. Makanan yang bersifat vasodilator (anggur merah,

natrium nitrat), vasokonstriktor (keju, coklat), serta zat tambahan pada makanan.

Stres Faktor fisik Rangsang sensorik (seperti cahaya yang silau, bau

menyengat) Alkohol Merokok

Etiologi dan Faktor Risiko Migrain

Page 9: Slide Referat Neurologi

1. Migrain tanpa aura2. Migrain dengan aura Migrain dengan aura yang khas Migrain dengan aura yang diperpanjang Migrain dengan lumpuh separuh badan

(familial hemiflegic migraine) Migrain dengan basilaris Migrain aura tanpa nyeri kepala Migrain dengan awitan aura akut

Klasifikasi Migrain

Page 10: Slide Referat Neurologi
Page 11: Slide Referat Neurologi

Fase Prodormal.Gejalanya berupa perubahan mood, irritable, depresi, atau euphoria, perasaan lemah, letih, lesu, tidur berlebihan, menginginkan jenis makanan tertentu (seperti coklat) dan gejala lainnya. Gejala ini muncul beberapa jam atau hari sebelum fase nyeri kepala. Fase ini member pertanda kepada penderita atau keluarga bahwa akan terjadi serangan migrain.

Fase Aura. Aura adalah gejala neurologis fokal kompleks yang mendahului atau menyertai serangan migrain. Fase ini muncul bertahap selama 5-20 menit. Aura ini dapat berupa sensasi visual, sensorik, motorik, atau kombinasi dari aura-aura tersebut.

Gejala Migrain

Page 12: Slide Referat Neurologi

Fase Nyeri Kepala. Nyeri kepala migrain biasanya berdenyut, unilateral dan awalnya berlangsung didaerah frontotemporalis dan ocular, kemudian setelah 1-2 jam menyebar secara difus kea rah posterior. Serangan berlangsung selama 4-72 jam pada orang dewasa, sedangkan pada anak-aak berlangsung selama 1-48 jam. Intensitas nyeri bervariasi, dari sedang sampai berat, dan kadang sangat mengganggu pasien dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Fase Postdormal. Pasien mungkin merasa lelah, irritable, konsentrasi menurun, dan terjadi perubahan mood. Akan tetapi beberapa orang merasa “segar” atau euphoria setelah terjadi serangan, sedangkan yang lainnya merasa depresi dan lemas.

Page 13: Slide Referat Neurologi

1. Sekurang-kurangnya 10 kali serangan termasuk B-D2. Serangan nyeri kepala berlangsung antara 4-72 jam3. Nyeri kepala yang terjadi sekurang-kurangnya dua dari karakteristik

sebagai berikut: Lokasi unilateral Sifatnya berdenyut Intensitas sedang sampai berat Diperberat dengan kegiatan fisik4. Selama serangan sekurang-kurangnya ada satu dari yang tersebut

di bawah ini: Mual atau dengan muntah Fotofobia atau dengan fonofobia5. Sekurang-kurangnya ada satu dari yang tersebut di bawah ini: Riwayat, pemeriksaan fisik dan neurologik tidak menunjukkan

adanya kelainan organik Riwayat, pemeriksaan fisik dan neurologik diduga adanya kelainan

organik, tetapi pemeriksaan neuro imaging dan pemeriksaan tambahan lainnya tidak menunjukkan kelainan.

Kriteria Diagnosis Migrain Tanpa Aura

Page 14: Slide Referat Neurologi

1. Sekurang-kurangnya 2 serangan seperti tersebut dalam B2. Sekurang-kurangnya terdapa 3 dari 4 karakteristik tersebut dibawah ini: Satu atau lebih gejala aura yang reversible yang menunjukkan

disfungsi hemisfer dan/atau batang otak Sekurang-kurangnya satu gejala aura berkembang lebih dari 4 menit,

atau 2 atau lebih gejala aura terjadi bersama-sama Tidak ada gejala aura yang berlangsung lebih dari 60 menit; bila lebih

Dari satu gejala aura terjadi, durasinya lebih lama Nyeri kepala mengikuti gejala aura dengan interval bebas nyeri kurang

Dari 60 menit, tetapi kadang-kadang dapat terjadi sebelum aura3. Sekurang-kurangnya terdapat satu dari yang tersebut dibawah ini: Riwayat, pemeriksaan fisik dan neurologik tidak menunjukkan

adanya kelainan organik Riwayat, pemeriksaan fisik dan neurologik diduga adanya kelainan

organik, tetapi pemeriksaan neuro imaging dan pemeriksaan tambahan lainnya tidak menunjukkan kelainan

KRITERIA DIAGNOSIS DENGAN AURA

Page 15: Slide Referat Neurologi

Terapi nonfarmakologis meliputi: edukasi kepada penderita mengenai penyakit yang

dialaminya mekanisme penyakit pendekatan terapeutik, dan mengubah pola hidup dalam upaya menghindari

pemicu serangan migraine. Tidur yang teratur Makan yang teratur Olahraga Mencegah puncak stres melalui relaksasi, serta

mencegah makanan pemicu.

Penatalaksanaan

Page 16: Slide Referat Neurologi

Yang tergolong kedalam terapi nonspesifik seperti:

Aspirin Acetaminophen Nonsteroidal antiinflammatory drugs

(NSAID)

Terapi spesifik: Derivat Ergon Triptan

Medikamentosa

Page 17: Slide Referat Neurologi

Serangan nyeri yang unilateral disekitar mata, supraorbital dan bisa menyebar didaerah temporal, serangan berlangsung 15 – 180 menit dan bisa berulang. Gejala penyerta bisa berupa injeksi konjungtiva, lakrimasi, kongesti nasal, rinore, kening dan wajah berkeringat, miosis, ptosis dan edema daerah kelopak mata.

Cluster Headache

Page 18: Slide Referat Neurologi

Penderita kebanyakan terdiri dari dari kaum pria (dengan perbandingan 6:1 dari wanita), yang tergolong dalam kelompok usia 40 – 45 tahun.

Faktor genetik tidak dapat dibuktikan

Epidemiologi

Page 19: Slide Referat Neurologi

Faktor Pencetus ◦ Alkohol◦ Merokok◦ Stress, depresi, cemas, kecapaian.◦ Emosional◦ Faktor lingkungan : perubahan cuaca, bau –

bauan, dll.

Page 20: Slide Referat Neurologi

Gejala Klinis Serangan nyeri Unilateral disekitar mata,

supraorbital dan bisa menyebar ke temporal. Sering timbul pada malam hari. Serangan berlangsung 15 – 180 menit dan bisa

berulang. Injeksi konjungtiva, lakrimasi. Kongesti – nasal. Rinore. Kening dan wajah berkeringat. Miosis, ptosis dan edema daerah kelopak mata.

Page 21: Slide Referat Neurologi

Anamnesa Riwayat nyeri kepala, frekwensi, intensitas,

karakteristik, lama gejala, makanan yang mengandung tiramin ( misalnya : cokelat, anggur merah )

Pemeriksaan Fisik Neurologis Fisik diagnostik umum, defisit neurologist,

papiledema, perdarahan retinal, bruit karotis, penebalan arteri temporalis, dll.

Laboratorium◦ Rutin : Darah rutin lengkap, EEG◦ Khusus : Foto sinus, foto servikal, THT/ mata,

CT scan otak, MRI, angiografi, darah khusus ( metabolik, endokrin, serologis ).

Diagnosis cluster headache

Page 22: Slide Referat Neurologi

Pengobatan Non Farmakologi◦ Pengaturan pola hidup◦ Meminimalisasi stressor emosional◦ Menghindari faktor – faktor lingkungan

Page 23: Slide Referat Neurologi

Pengobatan Farmakologi Terapi Abortif

◦ O2 murni inhalasi dengan memakai oksigen 8 – 10 liter / menit selama 15 menit.

◦ Ergotamin Tartrat◦ Kombinasi Oksigen dengan Ergotamin tartrat◦ Tetes hidung Lidocain 4%◦ Sumatriptan◦ Indometasin

Terapi Preventif◦ Metisergid◦ Kortkosteroid◦ Ergotamin tartrat◦ Klorpromazin◦ Lithium karbonat◦ Verapamil

Terapi Operatif : Bila dengan obat – obatan gagal. Cluster Headache menahun : Lithium Karbonat

Page 24: Slide Referat Neurologi

TERIMAKASIH