SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN...

65
SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN GABUS DI SUNGAI PANGKAJENE KECAMATAN BUNGORO KABUPATEN PANGKEP 2012 DEWI SARTIKA K11107017 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012

Transcript of SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN...

Page 1: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

SKRIPSI

STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN GABUS DI

SUNGAI PANGKAJENE KECAMATAN BUNGORO KABUPATEN

PANGKEP 2012

DEWI SARTIKA

K11107017

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2012

Page 2: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

SKRIPSI

STUDI KUALITAS AIR DAN IKAN GABUS DITINJAU DARI

PARAMETER TEMBAGA (Cu) DI SUNGAI PANGKAJENE

KECAMATAN BUNGORO KABUPATEN PANGKEP TAHUN 2012

DEWI SARTIKA

K11107017

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sarjana kesehatan masyarakat

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2012

Page 3: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

RINGKASAN

Universitas Hasanuddin

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Kesehatan Lingkungan

DewiSartika

StudiKadar Tembaga (Cu)PadaAir Dan IkanGabus)Di Sungai

PangkajeneKecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep

(x + 52 Halaman + 2 Tabel + 2Gambar + 9Lampiran)

Tembaga adalah elemen yang secara alamiah ditemukan dalam konsentrasi yang

rendah di batuan, hewan, tanaman, tanah, debu vulkanik dan juga gas. logam

Tembaga.Pada badan perairan dapat masuk melalui 2 cara yaitu secara alamiah

dansecara non alamiah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuigambaran kosentrasilogamCu yang

terdapatpada airdanikan gabusdi sungaiPangkajene. Jenis penelitian yang digunakan

adalah observasional dengan pendekatan deskriptif. Adapun jumlah lokasi pengambilan

sampel air danikan gabus sebanyak 5 titik dengan frekuensi waktu pengambilan sampel

air, pagi hari dan sore hari dengan metode grab sample sedangkan sampel ikan gabus

diambil pada waktu siang hari dengan mengunakan metode purposive sampling.

Kemudian sampel diperiksa dengan Spektofotometer di Laboratorium Fakultas

Perikanan Universitas Hasanuddin.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam Cu pada pengambilan

sampel air pagi dan sore hari di 5 titik pengambilan sampel menunjukan hasil bahwa

logam Cu terdeteksi dan masih memenuhi syarat pada airSungai Pangkajene, berkisar

antara 0,0060 - 0,0527 mg/l pada pagi hari dan 0,0170 - 0,0601 mg/l pada sore

hari.Sedangkan kandungan Cupada 5 gram/titik daging ikan gabus yang di ekstrakdan

diteliti menunjukan hasil bahwa logam Cu terdeteksi pada ikan gabus di Sungai

Pangkajene dan ini membuktikan bahwa ikan gabus sungai tidak memenuhi syarat yang

ditetapkan menurut EPA (Environmental Protection Agency) Tahun 1998 Tentang

kandungan Tembaga pada ikan di perairan yaitu 3 mg/kg.

Kesimpulan dari penelitian ini kandungan Cu pada pengambilan air sungai pada

pagi dan sore hari memenuhi syarat dan kandungan Cu pada sampel ikan gabus Tidak

memenuhi syarat.Kepada pihak pemerintah agar melakukan upaya pengendalian

terhadap pencemaran yang terjadi di Sungai Pangkajene Kabupaten Pangkep.Serta

kepada masyarakat diharapkan tidak membuang limbahnya secara sembarangan ke

Sungai Pangkajene.

Daftar Pustaka : 32 ( 1992 – 2010)

Kata Kunci : Cu, Air, Ikan Gabus, Sungai Pangkajene

Page 4: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

KATA PENGANTAR

Puji, syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan

karunia-Nya dan penyertaan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Studi Kadar Tembaga (Cu) Pada Air dan Ikan Gabus di Sungai Pangkajene

Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep 2012”.

Penulis menyadari bahwa tidak menutup kemungkinan isi Skripsi ini masih

belum sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka penulis menerima

kritik dan saran yang membangun untuk mencapai kesempurnaan dari Skripsi ini.

Dalam penulisan Skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari

berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Anwar Daud SKM, M.Kes., selaku Penasehat Akademik.

2. Bapak Dr. Anwar Daud SKM, M.Kes., selaku pembimbing I dan Bapak Syamsuar

Manyullei SKM.M.Kes.M.Sc.PH., selaku pembimbing II yang telah banyak

meluangkan waktunya untuk memberikan arahan kepada penulis.

3. Bapak Dr. Muh. Rum Rahim, M.Sc, Bapak Drs. Watief A.Rachman,MS dan

Bapak Agus Bintara Birawida S.Kel.M.Kes selaku penguji yang telah

memberikan masukan serta arahan untuk penyempurnaan penulisan skripsi ini.

4. Bapak dr. Hasanuddin Ishak, M.Sc., Ph.D, selaku ketua jurusan Kesehatan

Lingkungan FKM UNHAS.

5. Seluruh dosen dan staf di jurusan Kesehatan Lingkungan FKM UNHAS.

Page 5: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

6. Bapak Dekan, para Pembantu Dekan, staf dosen serta bagian administrasi di FKM

UNHAS.

7. Bapak Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi

Selatan, Kepala Kantor Kesbang dan Limnas Kabupaten Pangkep, Camat

Bungoro, beserta jajaran kades-kades-nya yang telah mengizinkan penulis untuk

melakukan penelitian.

8. Bapak dan ibu pengelola Laboratorium Perikanan Universitas Hasanuddin.

9. Kakak Aso beserta keluarga dan masyarakat setempat yang telah ikhlas

meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu penulis selama penelitian

berlangsung

10. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda Nurdin.S dan Ibunda

Sunniati , kakak dan adikku tersayang Hamdana, Maya Indira dan Isqil Makailah

Fahira serta tante Hj. Hijrani yang telah memberikan kasih sayang, dukungan, dan

doa yang tak terputus kepada penulis.

11. Teman-Teman KCT ( Indiana Tambaru, Odha Nianzah, Nur Zakia, Ulvawati

Alifia, Herawati), Risnawati, siti Rowiah, Haslidayani, Auliyana Yunita

Nuryadin, S.KM, Idan,Suhardiyanti,S.KM, Nurhaeni, S.KM. S.KM, Hajar, S.KM,

Indriani, S.KM, Nureni, S.KM, Abang-abang Tekpala FT-UMI, Keluarga besar

PB HPMT dan HPMT Komisariat UNHAS,

12. IRWAN, ST. yang selalu mendampingi dan memberikan motivasi selama

penulis menyusun skripsi ini.

Page 6: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

13. Seluruh sanak keluarga yang telah mendukung, mengingatkan, dan

memotivasiku agar selalu menjadi kebanggaan keluarga.

14. Teman-teman, kakak-kakak, Pondokan Musafir serta sahabat-sahabat terkasih

yang selalu mengingatkan penulis untuk jangan pernah melupakan doa, slalu

memberikan semangat untuk terus dan terus berusaha, jadi penolong dikala

penulis terhimpit dengan masalah-masalah yang ada, slalu memberikan inspirasi-

inspirasi yang baru buat penulis, hanya ucapan terima kasih yang tulus dari lubuk

hati yang paling dalam atas semuanya yang telah diberikan berikan kepada penlis

15. Terkhusus untuk rekan-rekan tercinta di jurusan Kesehatan Lingkungan FKM

UNHAS stambuk “07” dan teman-teman CAPILA yang tidak bisa penulis

sebutkan namanya satu persatu dan hanya ucapan terima kasih yang tulus dari

lubuk hati yang paling dalam atas solidaritas yang telah terbina selama

pendidikan.

Akhir kata semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan karunia

dan berkat-Nya kepada kita semua dan semoga Skripsi ini bermanfaat bagi semua

pihak. Aamiin.

Makassar, 30 Oktober 2012

Penulis

Page 7: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... ii

RINGKASAN .................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR........................................................................................ iv

DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakang ................................................................................. 1

B. RumusanMasalah ............................................................................ 8

C. TujuanPenelitian ............................................................................. 8

D. ManfaatPenelitian ............................................................................ 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. TinjauanUmumTentang Air ............................................................. 10

B. TinjauanUmumTentangTembaga..................................................... 17

C. TinjauanUmumTentang Ikan Gabus ................................................ 23

BAB III KERANGKA KONSEP

A. Dasar PemikiranVariabel Yang Diteliti ............................................ 26

B. Pola Pikir Variabel Yang Diteliti ..................................................... 28

C. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif ....................................... 29

BAB IV METODE PENELITIAN

A. JenisPenelitian ................................................................................. 30

B. LokasiPenelitian danWaktuPenelitian .............................................. 30

C. Populasi dan Sampel........................................................................ 31

D. Metode Pengambilan Sampe............................................................ 31

E. Alat, Bahan dan Cara Kerja ............................................................. 32

Page 8: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

F. Metode Pemeriksan ......................................................................... 34

G. Pengumpulan Data .......................................................................... 35

H. Pengolahan Dan Penyajian Data ...................................................... 35

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ............................................................................... 36

B. Pembahasan .................................................................................... 40

C. Dampak Tembaga (Cu ) Bagi Manusia . .......................................... 49

D. Keterbatasan Penelitian ................................................................... 50

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ..................................................................................... 51

B. Saran ............................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 9: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Hasil Pemeriksaan Konsentrasi Tembaga (Cu) Pada Air di Sungai

Pangkajene Kabupaten Pangkep Tahun 2012 ....................................... 53

2. Hasil Pemeriksaan Konsentrasi Tembaga (Cu) Pada Ikan Gabus Sungai

Pangkajene Kabupaten Pangkep Tahun 2012 ....................................... 54

Page 10: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Aliran dan proses bahan toksikan di lingkungan ............................. 20

2. Ikan gabus ...................................................................................... 23

3. Pola Pikir Variabel Yang Diteliti ..................................................... 28

Page 11: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran:

1. Peraturan Pemerintah RI Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas

Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

2. EPA (Environmental Protection Agency) Tahun 1998

3. Peta Lokasi Pengambilan Sampel.

4. Lembar Observasi.

5. Hasil Pemeriksaan Laboratorium.

6. Surat Izin Penelitian Dari FKM Unhas.

7. Surat Izin Penelitian Dari Badan Penelitian dan Pengembangan Propinsi

Sulawesi Selatan.

8. Surat Izin Penelitian Dari Bupati Pangkep.

9. Dokumentasi.

10. Riwayat Hidup.

Page 12: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup orang banyak,

bahkan oleh semua mahluk hidup. Oleh karena itu, sumber daya air harus

dilindungi agar tetap dimanfaatandengan baik oleh manusia serta mahluk hidup

yang lain. Pemanfaatan aor untuk berbagai kepentingan harus dilakukan dengan

cara yang bijaksana, dengan memperhitungkan kepentingan generasi sekarang dan

yang akan dating. Aspek pengamatan dan pelestarian sumber daya air harus terus

ditanamkan pada segenap pengguna air.

Air merupakan suatu sarana utama untuk meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat, karena air merupakan salah satu media dari berbagai macam

penularan, terutama penyakit perut. Peningkatan kualitas air minum dengan jalan

mengadakan pengelolaan terhadap air yang akan diperlukan senagai air minum

dengan mutlak diperlukan terutama apabila berasal dari permukaan ( Sutrisno,

2004)

Umumnya air mengandung bermacam-macam kotoran dalam jumlah yang

berbeda-beda tergantung pada sumbernya, hal lain disebabkan karena suatu zat

pelarut yang baik. Secara umum kegunaan air dalam tubuh dan kehidupan manusia

adalah untuk proses metabolism, mengangkut zat-zat makanan dalam tubuh,

mengatur keseimbangan suhu tubuh dan menjaga jangan sampai tubuh kekeringan

Page 13: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

oleh kandungan air. Oleh karena itu penyediaan air bersih merupakansalah satu

tuntutan umum bagi manusia untuk kelangsungan hidupnya, dan factor penentu

dalam kesehatan dan kesejahteraan manusia ( Efendi, 2003 )

Saat ini masalah penyediaan air terutama air bersih menjadi perhatian khusus baik

bagi negara-negara maju maupun berkembang.Indonesia sebagai halnya negara

berkembang lainnya, tidak luput dari permasalahan penyedian air bersih bagi

masyarakatnya.Salah satu masalah pokok yang dihadapi adalah kurang tersedianya

sumber air yang bersih, belum meratanya pelayanan penyedian air bersih terutama

pada daerah perkotaan maupun pedesaan dan sumber air bersih yang ada belum

dimanfaatkan secara maksimal.Bahkan pada daerah-daerah kecil sumber air yang

biasa digunakan oleh masyarakat telah tercemari oleh limbah domestic dan

industry, sehingga beban dalam segi pengelolaan air bersihnya semakin meningkat.

Pentingnya sungai bagi kehidupan sehari-hari sayangnya tidak membuat manusia

turut menjaga kelestarian sungai.Sampah-sampah dibuang ke sungai dengan

seenaknya tanpa memperdulikan kehidupan biota yang ada di dalamnya.Selain

sampah, manusia juga membuang limbah ke dalam sungai.Limbah tersebut

biasanya berasal dari pabrik yang berada dekat dengan sungai.Dengan masuknya

sampah dan limbah ke dalam sungai, kualitas air di sungai pun menjadi buruk dan

tak layak konsumsi.Kerugian pun tentunya dirasakan oleh masyarakat yang tinggal

di dekat sungai. Merekalah yang dengan langsung memanfaatkan sungai dalam

aktivitas kehidupan sehari-hari

Page 14: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

Berbagai bentuk pencemar, baik yang bersifat fisik atau endapan lumpur, bahan

organik maupun berupa senyawa kimia termasuk yang beracun, seperti logam berat

perlu segera diatasi sebelum terjadi akumulasi yang membahayakan pada banyak

perairan di tanah air kita . Pencemaran air berlaku apabila perubahan berlaku dari

segi kandungan, keadaan dan warna sehingga tidak sesuai dan memberi kesan

apabila digunakan. Pencemaran berlaku sama ada dari segi biologi, kimia dan fisik.

Pencemaran air bukan hanya berlaku di sungai tetapi juga di laut.Untuk memantau

pencemaran air sungai digunakan kombinasi parameter fisika, kimia dan biologi.

Tapi yang sering digunakan hanya parameter fisika seperti temperatur, warna, bau,

rasa dan kekeruhan air, ataupun parameter kimia seperti : partikel terlarut,

kebutuhan oksigen biokimia ( BOD ), partikel tersuspensi ( SS ), amonia ( NH3 ).

(Sastrawijaya.1991.

Penurunan kualitas air ini diakibatkan oleh adanya zat pencemar, baik berupa

komponen-komponen organic maupun anorganik. Komponen-komponen anorganik

diantaranya adalah logam berat yang berbahaya.Beberapa logam berat tersebut

banyak digunakan dalam berbagai keperluan sehari-hari oleh karena itu diproduksi

secara rutin dalam skala industry.Penggunaan logam berat tersebut dalam berbagai

kehidupan sehari-hari telah mencemari lingkungan.Beberapa logam berat yang

berbahaya dan sering mencemari lingkungan terutama adalah Merkuri (Hg),

Timbal (Pb), Arsenik (As), Tembaga (Cu), Kadnium (Cd), dan Nikel (Ni) (Fardiaz,

1992).Logam-logam berat tersebut diketahui dapat mengumpul di dalam tubuh

Page 15: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

organism dan tetap tinggal dalam tubuh dalam jangka waktu lama sebagai racun

yang terakumulasi (Siaka, 2008).

Dalam dunia kesehatan khususnya kesehatan lingkungan, perhatian air dikaitkan

sebagai factor perpindahan atau penularan penyakit (agent). Air membawa

penyakit dari kotoran ( faces) penderita, kemudian sampai ketubuh oranglain

melalui makanan dan minuman. Air juga berperan untuk membawa penyakit

nonmikroorganisme seperti bahan-bahan toksik yang dikandungnya. Penyakit-

penyakit infeksi yang biasanya ditularkan melalui air adalah Typus abdominalis,

cholera, Dysentri baciller( Kusnaedi, 2010).

Logam berat adalah logam yang massa atom relatifnya besar (Sunardi2004).

Menurut Vouk (1986) diacu dalam Martaningtyas (2004), terdapat 80jenis dari

sejumlah 109 unsur kimia yang telah teridentifikasi di muka bumi initermasuk ke

dalam jenis logam berat.

Keberadaan logam berat di muka bumi sangat berperan bagi makhlukhidup.

Beberapa logam dibutuhkan dalam tubuh makhluk hidup yang turutmempengaruhi

kerja enzim, seperti logam Zn pada enzim karboksipeptidase yangberfungsi dalam

pencernaan protein, Cu yang berikatan dengan protein jugamempunyai fungsi

dalam pembentukan hemoglobin, kolagen, pembuluh darahpada manusia (Palar

2004). Selain bermanfaat bagi manusia, juga bermanfaatbagi biota air, beberapa

logam yang bersifat essensial antara lain Ca, P, Mg,merupakan logam yang

berguna untuk pembentukan kutikula atau sisik pada ikan,dan logam Cu, Zn, Mn,

dalam jumlah tertentu merupakan logam yang sangatbermanfaat dalam

Page 16: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

pembentukkan hemosianin dalam sistem darah dan enzimatikpada hewan air

(Darmono 1995). Logam berat selain berperan dalam tubuhmakhluk hidup juga

bermanfaat dalam aktivitas manusia, yang dapatdimanfaatkan sebagai bahan baku

maupun sebagai bahan tambahan dalamkegiatan industri (http://www.dnet.net.id

2005).

Pencemaran logam berat dapat menimbulkan efek gangguan terhadap kesehatan

manusia, tergantung pada bagian mana dari logam berat tersebut yang terikat dalam

tubuh serta besarnya dosis paparan. Efek toksik dari logam berat mampu

menghalangi kerja enzim sehingga mengganggu metabolism tubuh, menyebabkan

alergi, bersifat mutagen , teratogen, atau karsinogen bagi manusia maupun hewan

(Widowati,W.2008)

Logam berat umumnya bersifat racun terhadap mahluk hidup, walaupun

beberapa diantaranya diperlukan dalam jumlah yang kecil, melalui berbagai

perantara seperti udara, makanan, maupun air yang terkontaminasi oleh logam

berat, logam berat tersebut dapat terdistribusi ke bagian tubuh manusia dan

sebagian akan terakumulasi. Jika keadaan ini berlangsung secara terus-menerus

dalam jangka waktu yang lama dapat mencapai jumlah yang membahayakan

kesehatan manusia (Supriyanto,2007)

Penduduk yang tinggal disekitar sungai Pangkajene samgat rentan terpapar oleh

logam berat dikarenakan pembuangan limbah. Penggunaan batu bara ataupun dari

limbah domestic ke sungai. Sungai Pangkajene ini sering digunakan warga sebagai

tempat untuk menangkap ikan , kerang, kepiting dan udang untuk dikonsumsi. Hal

Page 17: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan warga setempat karena jika biota

tersebut telah terpapar tembaga maka secara tidak langsung konsumsi biota biota

yang dilakukan terus menerus akan mengakumulasi tembaga dalam tubuh, untuk

itu perlu diadakan penelitian lebih lanjut terhadap tembaga yang terdapat pada air,

sedimen, serta biota yang berasal dari sungai Pangkajene Kecamatan Bungoro

kabupaten Pangkep.

Kandungan logam berat dalam biota air biasanya akan bertambah dari waktu ke

waktu karena bersifat bioakumulatif, sehingga biota air dapat digunakan sebagai

indikator pencemaran logam dalam perairan (Darmono, 1995). Tembaga diabsorbsi

ikan gabus dari lingkungan air atau pakan yakni fitoplankton, zooplankton dan

tumbuhan renik yang sudah terakumulasi tembaga dan akan terikat dengan protein

(ligand binding) pada jaringan tubuhnya. Pengambilan awal tembaga oleh

organisme air dapat melalui tiga proses utama yakni melalui alat pernafasan

(insang), permukaan tubuh, dan dari makanan atau air melalui sistem pencernaan

(Murtiani, 2003).

Berdasarkan Penelitian yang dilakukan oleh Bunda Halang Tahun 2007 di

Sungai Tabaniao Desa Bajiun Kecamatan Pelihairi Kabupaten Tanah Laut..Dalam

penelitiannya menyatakan bahwa kandungan logam Cu dan Pb. Kandungan Pb

lebih tinggi daripada kandungan Cu pada air. Kandungan Cu pada air rata-rata

0.0042 mg/l. Hal tersebut bisa terjadi karena keberadaan Cu pada perairan alami

memang lebih sedikit jika dibanding dengan Pb. Hal ini sesuai dengan pendapat

Moore (1991) dalam Efeendi (2003) bahwa perairan air tawar tawar alami, kadar

Page 18: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

Cu biasanya <0,002 mg/l sedangkan kandungan Pb memiliki kadar <0,005 mg/l.

Jadi daerah pertambangan pada daerah tersebut pada saat ini masih dalam batas

normal.

Berdasarkan Penelitian yang dilakukan oleh Halang Tahun 2007 di Sungai

Tabaniao Desa Bajiun Kecamatan Pelihairi Kabupaten Tanah Laut.Berdasarkan

hasil pengukuran perairandapat diketahui bahwa kandungan Cu perairandengan

rata-rata sebesar 0,0042 mg/l, lebihtinggi konsentrasinya di bandingkan

dengankonsentrasi Cu yang terdapat pada dagingikan Puyau dengan rata-rata

kurang dari 0,002mg/kg. Begitu pula pada kandungan Pb yangterdapat dalam

perairan yang memiliki rataratasebesar 0,0201 mg/l lebih tinggi dari

padakandungan Pb yang ada pada daging ikanPuyau yang memiliki rata-rata

sebesar kurangdari 0,0037 mg/kg (Supriyanto,2007)

Sungai Pangkajene merupakan salah satu sungai yang ada di Kecamatan Bungoro

Kabupaten Pangkep yang dapat terkontaminasi dari limbah rumah tangga dan hasil

kegiatan industry PT. Semen Tonasa. Semen Tonasa yang menghasilkan limbah

berupa limbah B3 dab non-B3 pada kegiatan operasional Storage BBMA (Bahan

Bakar dan Material Alternatif) dan kolam pengendapan yang dapat menyebabakan

turunnya kualitas air. PT. Semen Tonasa juga menggunakan batubara sebagai

bahan bakar untuk operasi pabrik dan menghasilkan energy listrik untuk

Pembangkit Listik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2 x 25 MW yang

berlokasi di kompleks pelabuhan Biringkassi (PUSLITBANG-LH,2011).

Page 19: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

Berkaitan dengan hal tersebut maka telah banyak peneliti yang telah meneliti

logam berat pada biota, baik yang berlokasi di sungai maupun di laut.Penelitian

tentang logam berat pada biota di sungai terutama dilakukan disekitar daerah yang

dicurigai sebagai tempat terakumulasinya logam berat menjadi hal yang sangat

menarik untuk diteliti.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang maka penulis mengemukakan rumusan

masalah sebagai berikut “Studi Kadar Cu Pada Air dan Ikan Gabus Di Sungai

Pangkajene Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep”.

C. Tujuan Penelitian

1. Tinjauan Umum

a. Studi kadar Cu pada air di sungai Pangkaje’ne Kecamatan Bungoro

Kabupaten Pangkep

b. Studi kadar Cu pada ikan gabus di sungai Pangkaje’ne Kecamatan Bungoro

Kabupaten Pangkep

2. Tinjauan Khusus

a. Untuk mengetahui kadar Cu pada air di sungai Pangkaje;ne Kecamatan

Bungoro Kabupaten Pangkep

b. Untuk mengetahui kadar Cu pada ikan gabus di sungai Pangkaje;ne

Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep

Page 20: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

D. Manfaat Penelitian

1. Pemerintah Daerah

Sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan olehPemerintah

Daerah Pangkep

2. Masyarakat

Sebagai bahan informasi masyarakat tentang kadar tembaga (Cu) pada air

dan ikan gabus yang mereka konsumsi di sungai Pangkaje’ne.

3. Perusahaan atau pabrik industri

Menggugah perusaan,pabrik dan industri agar memperhatikan penanganan

limbah cair sebelum dibuang ke sungai.

4. Bagi peneliti sendiri merupakan pengalaman yang sangat berharga dalam

memperluas wawasan serta pengalaman.

Page 21: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Tentang Air

1. Pengertian

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang mulai terasa pengaruhya

pada usaha memperluas kegiatan pertanian dan industri di berbagai tempat di

dunia, secara alamiah sumber-sumber air merupakan kekayaan alam yang dapat di

perbaharui dan yang mempunyai daya generasi yang selalu dalam sirkulasi. Air

sebagai sumber daya kini lebih di dasari merupakan salah satu unsure penentu di

dalam ikut mencapai keberhasilan pembangunan termasuk pula terhadap

keberhasilan pembangunan kesehatan lingkungan (Purnomo.2009)

Air merupakan suatu sarana utama untuk meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat, karena air merupakan salah satu media dari berbagai macam

penularan, terutama penyakit perut. Peningkatan kualitas air minum dengan jalan

mengadakan pengelolaan terhadap air yang akan diperlukan sebagai air minum

dengan mutlak diperlukan turutama apabila air tersebut berasal dari air permukaan

(Sutrisno ,2004).

Air tanah merupakan semua air yang terdapat pad lapisan air (akuifer) di

permukaan tanah, termasuk yang muncul di permukaan tanah.peranan air semakin

memenuhi kebutuhan pokok hajat hidup orang banyak seperti air minum, rumah

tangga, industry, pertambangan, perkotaan dan laiinya (Effendi,2003)

Page 22: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

Air minum yang ideal seharusnya jernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak

berbau, tidak mengandung kuman pathogen dan segala mahluk yang

membahayakan kesehatan manusia.Pada hakekatnya, tujuan ini dibuat untuk

mencegah terjadinya serta meluasnya penyakit bawaan air.Atas dasar pemikiran

tersebut dibuat standar air minum yang member petunjuk tentang konsentrasi

berbagai parameter yang sebaiknya diperbolehkan ada di air minum agar tujuan

penyediaan ir bersih dapat tercapai. Untuk mencukupi kebutuhan air, masyarakat

menggunakan berbagai macam sarana air bersih seperti ledeng/PAM, sumur gali,

sumur pompa, sumur artesis, perlindungan mata air dn penampungan air hujan

(Daud ,2009).

2. Sumber air minum

a) Air Hujan

Air hujan dalam keadaan murni sangat bersih, tetapi jika terjadi

pengotoran di udara yang disebabkan oleh industri seperti debu dan zat-zat

lainnya maka untuk menjadi air minum hendaknya pada waktu mau

menampung air hujan jangan pada saat hujan mulai turun karena masih

mengandung banyak kotoran, selain itu air hujan mempunyai sifat agresif

terutama pada pipa-pipa penyalur maupun bak reserfoid sehingga akan

mempercepat korosi dan juga mempunyai sifat lunak sehingga akan boros

dalam pemakaian sabun. (Sastrawijaya AT. 1991).

Page 23: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

b) Air Tanah

Air tanah adalah air hujan atau air permukaan yang meresap kedalam

tanah dan bergabung meresap ke dalam tanah dan bergabung membentuk

lapisan dari air hujan yang masuk ke dalam pori-pori tanah atau air yang

tersimpan sejak lama di dalam tanah yang berupa air dangkal, air tanah

dalam, mata air (mata air artesis) (Daud dalam Aznaeni Duppa,2004)

c) Air Permukaan

Air permukaan adalah air yang terdapat di permukaan bumi baik dlm

bentuk cair maupun padat. Air permukaan dapat bersumber dari air hujan,

air tanah yang mengalir keluar ke permukaan bumi melalui sungai,danu dn

laut serta yang bersal dri buangan ktivitas manusia. Air permukaan

dibedakan atas dua jenis yaitu :

1. Air sungai

Dalam penggunaan sebagai air minum, haruslah mengalami suatu

pengolahan yang sempurna, mengingat bahwa air sungai ini pada umumnya

mempunyai derajat pengotoran yang tinggi sekali. Debit yang tersediah

untuk memenuhi kebutuhan akan air minum pada umumnya dapat

mencukupi.

2. Air danau

Kebanyakan air rawa ini berwarna yang sebabkan oleh adanya zat-zat

organik yang telah membusuk misalnya humus yang larut dalam air yang

menyebabkan warna kuning dan warna coklat. Dengan adanya pembusukan

Page 24: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

kadar organik yang tinggi maka umumnya kadar Fe dan Mn akan tinggi

sehingga terjadi kekurang O2 sehingga unsur Fe dan Mn akan larut. Untuk

pengambilan air sebaiknya dalam keadalaman tertentuh agar endapan

lumpur Fe dan Mn tidak terbawa.

d. Air laut

Air laut merupakan bagian terbesar dari muka bumi,mempunyai sifat

asin, karena mengandung garam Nacl, dan memiliki kadar garam Nacl yang

tinggi dibandingkan dengan air daratan (Sutrisno, 2004).

e. Mata Air

Mata air adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah.

Mata air berasal dari dalam tanah hampir tidak terpengaruhi oleh musim dan

kualitasnya hampir sama dengan air tanah dalam (Sutrisno, 2006).

3. Syarat-syarat air bersih

Menurut SK Gubernur No:14 Tahun 2003 persyaratan air bersih adalah sebagai

berikut:

a. Syarat fisik yaitu : tidak berbau, berasa, berwarna dan suhu

b. Syarat kimia yaitu :

1. Tidak diperbolehkan mengandung zat-zat yang mengganggu

kesehatan

2. Bebas dari unsur kimia beracun

Page 25: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

3. Tidak memperbolehkan mengandung zat daalam kadar yang

melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) yang dapat menimbulkan

gangguan kesehatan psikologi dan gangguan teknis.

c. Syarat mikrobiologi yaitu

Air tersebut harus bebas dari kuman penyakit dimana termasuk di

dalamnya bakteri, protozoa, virus, cacing dan jamur.

d. Syarat radioaktif yaitu

Tidak terdapat unsure-unsur radioaktif di dalam air.

4. Pengaruh air terhadap kesehatan

a. Manfaat air bagi tubuh

Manfaat air minum terhadap kesehatan tubuh.Mengingat pentingnya air, maka

anjuran yang diberikan adalah agar kita meminum air sedikitnya 8 gelas sehari

atau sekitar dua hingga dua setengah liter air. Berikut adalah beberapa manfaat

air bagi tubuh:

1. Membuat tubuh lebih sehat

Apabila asupan air mencukupi, hal ini dapat membantu agar distribusi

nutrisi ke seluruh tubuh menjadi lancar sehingga semua sel dalam tubuh

dapat memperbaiki diri dengan nutrisi tersebut. Dengan minum air

sesuai anjuran juga akan meringankan kerja ginjal dan hati sehingga

dapat membantu kita terhindar dari penyakit ginjal dan hati.

2. Memperlancar pencernaan.

Page 26: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

Minum air membantu pembuangan racun hasil metabolisme lebih

lancar. Ini akan membantu kita terhindar dari penyakit pada pencernaan

seperti sakit maag dan sembelit.

3. Menambah kecantikan alami

Kekurangan air akan membuat kulit kita terlihat kering dan

berkerut. Air akan membantu menjaga kulit agar tetap kenyal sehingga

terlihat awet muda dan cantik alami.

4. Membuat langsing

Air dapat menurunkan berat badan.Mengapa? Karena air tidak

berkalori, bebas lemak, bebas kolesterol, dan rendah natrium.Selain itu,

air membantu tubuh menguraikan lemak yang tersimpan. Bagi yang

sedang berdiet, air dapat menjadi teman yang tidak boleh dilupakan.

Dengan meminum air hangat sebelum makan, akan membantu kita

merasa kenyang sehingga akan mengurangi selera makan dan

mengurangi porsi makan kita. Minum air juga tidak akan membuat

gemuk karena air tidak mengandung kalori, gula dan lemak.

5. Meningkatkan kesuburan

Untuk Anda yang sedang merencanakan kehamilan, ternyata air

dapat membantu meningkatkan kesuburan karena akan merangsang

produksi hormon testoteron pada pria dan hormon estrogen pada wanita

(Abu Bakar.1990)

Page 27: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

b. Pengaruh air terhadap kesehatan

Air sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia, yang berarti besar

sekali peranannya dalam kesehatan manusia. Beberapa hal yang menunjukkan

adanya hubungan air dengan kesehatan adalah sebagai berikut :

a. Adanya organisme patogen dalam air

Organisme ini dapat menyebabkan penyakit atau gangguan kesehatan. Beberapa

contoh antara lain :

1. Virus colera yang menyebabkan penyakit kolera. Penularan melalui air,

makanan dan oleh lalat.

2. Salmonella tiphy yang menyebabkan penyakit demam typhoid. Penularan

melalui air dan makanan

3. Sigella dysentriae penyebab penyakit disentri basiller. Penularan melalui air

dengan cara fokal oral dan juga melaui makanan dengan bantuan lalat.

4. Entoniseba histolitika yang menyebabkan penyakit disentri amuba. Penularan

melalui air dan makanan dengan bantuan lalat.

5. Virus penyebab penyakit hepatitis infektiosa (infektus hepatitis). Penularan

melalui air, susu, makanan, termasuk kerang dan kepiting

b. Adanya non phatogenik organism

Beberapa non-pathogenik organisme yang hidup dalam air akan menimbulkan

gangguan dan merugikan bagi manusia antara lain :

Page 28: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

1. Algae

Algae terdapat di dalam air yang kotor yang dapat menyebabkan timbulnya rasa

dan bau yang tidak diharapkan. Adanya algae dipengaruhi oleh musim dan jumlah

yang berlebihan dapat menghambat pekerjaan filter pada sistem penyaringan air.

2. Bakteri coli (Coliform bacteri)

Bakteri ini terdapat dalam air permukaan dan air yang telah tercemar oleh kotoran

manusia.Bakteri colyform dalam sistem air minum digunakan sebagai indikator

(petunjuk) untuk mengetahui apakah air telah tercemar oleh tinja manusia dan

kotoran hewan.

3. Bakteri besi (Iron bacteria)

Bakteri besi terdapat didalam air tanah dan air permukaan yang mengandung besi

yang dapat menimbulkan warna yang berlendir, menyebabkan clogging pada pipa.

Kadar besi 0,1- 0,2 mg/l air yang merangsang pertumbuhan bakteri besi

4. Air sebagai media penularan penyakit

Beberapa penyakit dapat ditularkan melalui air.Mengingat air dapat berfungsi

sebagai media penularan penyakit, maka untuk mengurangi timbulnya penyakit

atau menurungkan angka kematian tersebut salah satu usaha adalah

meningkatkan kualitas dan kuantitas air minum yang memenuhi persyaratan air

minum (Sutrisno, 2006).

Page 29: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

B. Tinjauan Umum Tentang Tembaga (Cu)

Kaprum atau tembaga (Cu) memiliki sistem kristal kubik, yang secara fisik

berwarna kuning dan apabila dilihat menggunakan mikroskop akan berwarna pink

kecoklatan sampai keabuan. Cu termasuk golongan logam, barwarna merah serta

mudah berubah bentuk (Widowati,W, 2006).

Tembaga dengan nama kimia cuprum dilambangkan dengan Cu. Dalam tabel

periodik unsure -unsur kimia, tembaga menempati posisi dengan nomor atom (NA)

29 dan mempunyai bobot atau berat atom (BA) 63,546 (Palar 2004).

Tembaga di alam, dapat ditemukan dalam bentuk logam bebas, akan tetapi

lebih banyak ditemukan dalam bentuk persenyawaan atau sebagai senyawa padat

dalam bentuk mineral. Dalam badan perairan laut, tembagaga dapat ditemukan

dalam bentuk persenyawwaan ion seperti CuCO3+, CuOH+ dan lain sebagainya

(Polar, 2008).

Tembaga (Cu) bisa masuk ke lingkungan melalui jalur alamiah dan non

alamiah.Pada jalur alamiah, logam mengalami siklus perputaran dari kerak bumi ke

lapisan tanah, ke dalam mahluk hidup, ke dalam kolom air, mengendap, dan

akhirnya kembali lagi ke dalam kkerak bumi.Unsur Cu bersumber dari pristiwa

pengikisan (erosi) batuan mineral, debu-debu, dan partikulat Cu dalam lapisan

udara yang dibawa turun air hujan. Jalur nonalamiah dalam unsur Cu masuk

kedalam tatanan lingkungan akibat aktivitas manusia, antara lain berasal dari

Page 30: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

buangan industri yang menggunakan bahan baku Cu, industi galangan kapal,

industri pengolahan kayu, serta limbah rumah tangga (Widowati,W, 2006).

Metabolisme Cu dalam Tubuh.Penyerapan Cu ke dalam darah dapat terjadi pada

kondisi asam yang terdapat dalam lambung. Pada saat proses penyerapan bahan

makanan yang telah diolah pada lambung oleh darah, Cu yang ada turut terserap

oleh darah. Dalam darah, Cu terdapat dalam bentuk ionisasi, yaitu Cu+ dan Cu++.

Apabila jumlah Cu dalam kedua bentuk itu terserap terserap barada dalam jumlah

normal (berada dalam titik keseimbangan dengan kebutuhan tubuh), maka sekitar

93% dari serum-Cu berada dalam seruloplasma dan 7% lainnya berada dalam

fraksi-fraksi albumin dan asam amino. Serum Cu-albumin ditransfortasikan ke

dalam jaringan-jaringan tubuh.Cu juga berikatan dengan SDM (sel darah merah)

sebagai eritrocuprein, yaitu sekitar 60% SDM-Cu, sedangkan sisanya merupakan

fraksi-frsksi yang labil. Darah selanjutnya akan membawa Cu ke dalam hati. Hati

merupakan tempat penyimpanan Cu yang paling basar yang diterima dari fraksi

serum Cu-albumin dari hati.Cu dikirim kedalam kandung empedu.Cu dikeluarkan

kembali ke usus, untuk selanjutnya dibuang melalui feces (Polar, 2008).

Kegunaan Tembaga bagi tubuh manusia.Logam Cu dibutuhkan manusia sebagai

kompleks Cu-protein yang mempunyai fungsi tertentu dalam pembentukan

hemoglobin, kolagen, pembuluh darah dan myelin otak. Disamping itu Cu juga

terlibat dalam proses pembentukan energi untuk metabolisme serta dalam aktivitas

tirosin, namum demikian, maski sangat dibutuhkan, logam Cu akan berbalik

Page 31: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

menjadi bahan racun untuk manusia bila masuk dalam jumlah berlebihan

(Haryando Polar, 2008).

Tembaga merupakan satu unsur yang penting dan berguna untuk

metabolisme.Dalam jumlah kecil Cu diperlukan untuk pembentukan sel-sel darah

merah (Sutrisno, 2004).

Efek Toksik Tembaga (Cu). Dalam jumlah besar tembaga (Cu) dapat

menyebabkan rasa yang tidak enak di lidah, selain dapat menyebabkan kerusakan

pada hati (Sutrisno, 2004).

Menurut Haryando Polar (2008), Sesuai dengan sifatnya sebagai logam berat

beracun, Cu dapat mengakibatkan keracunan secara akut dan kronis.

a. Keracunan akut.

Gejala-gejala yang dapat di deteksi sebagai akibat keracunan akut tersebut adalah

adanya rasa logam pada pernafasan penderita dan adanya rasa terbakar pada

epigastrum dan muntah yang terjadi secara berulang-ulang, dan gejala tersebut

berlanjut terjadinya pendarahan pada jalur gastrointestinal.

b. Keracunan kronis.

Pada manusia, keracunan Cu secara kronis dapat di lihat dengan timbulnya

penyakit Wilson dan Kinsky.Gajala dari penyakit Wilson ini adalah terjadi hepatic

cirrhosis, kerusakan pada otak dan demyelinasi, serta terjadi penurunan kerja ginjal

dan pengendapan Cu dalam kornea mata.Penyakit Kinsky dapat diketahui dengan

terbentuknya rembut yang kaku dan berwarna kemerahan pada penderita.

Page 32: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

Menurut Darmono (2001), bentuk toksisitas kronik Cu ini ada tiga bentuk yaitu

sebagai berikut.

a. Toksik kronik sederhana

Sumber utama kelebihan Cu pada pakan berasal dari rumput atau hijauan pakan

ternak yang telah disemprot fungisida, atau pakan formula berbentuk mineral mix,

atau air minum yang telah diberi obat untuk membunuh algae atau hama siput :

a. Toksisitas kronik hepatogenus.

Beberapa jenis pakan hijauan mengandung racun alkaloid yang menyebabkan

meningkatnya afinitas dan peningkatan penyimpanan Cu dalam hati.Kombinasi

antara tanaman hepatotoksik dan Cu dapat merusak sel hati dan menimbulkan

gejala keracunan.

b. Toksisitas kronik phytogenus.

Keracunan kronis bentuk ini terjadi pada hewan yang merumput di padang

penggembalaan, yang hijauannya mengandung Cu normal (10-20 mg Cu/kg berat

kering), tetapi kandungan sulfatnya berlebihan dan atau kurang kandungan

molybdenum (Mo).

Menurut Wahyu Widowati (2006),Cu dapat mengakibatkan toksisitas kronis dan

toksisitas akut:

a. Toksisitas kronis

Paparan Cu dalam waktu lama bisa minimbulkan gejala seperti:

1. Iritasi pada hidung, tenggorokan, mulut dan mata

Page 33: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

2. Menyebabkan sakit kepala, sakit lambung, kehilangan keseimbangan, muntah

dan diare. Paparan Cu dosis besar dapat menyebabkan kerusakan hati, ginjal,

bahkan menyebabkan kematian. Cu juga dapat menimbulkan alergi pada kulit.

Paparan Cu berulang bisa menyebabkan penebalan pada kulit serta menimbulkan

warna kehijauan pada kulit dan rambut sehingga menyebabkan iritasi hidung.

3. Keracunan Cu bisa menimbulkan kerusakan otak, demielinasi, penurunan fungsi

ginjal, dan pengendapan Cu dalam kornea mata. Keracunan kronis Cu pada

manusia dapat menimbulkan penyakit Wilson’s dan Kinsky. Gejala penyakit

Wilson’s antara lain berupa kerusakan pada otak, penurunan kerja ginjal, serta

pengendapan Cu dalam kornea mata. Gejala penyakit Kinsky, antara lain berupa

rambut kaku, dan berwarna kemerahan. Penyakit Wilson’s disebabkan oleh

tersimpanya Cu secara berlebihan dalam tubuh karena Cu tadak dapat

diekskresikan oleh hati melalui empedu.

b. Toksisitas akut

Gejala klinis pada keracunan akut Cu, antara lain kolik abdomen, muntah,

gastroenteritis diikuti diare, feses, dan muntahan yang berwarna hijau-kebiruan.

Gejala lain adalah shock barat, suhu tubuh turun secara drastis, dan denyut jantung

yang meningkat. Penderita akan mengalami kolaps dan kematian setelah 24 jam

semenjak munculnya gejala-gejala tersebut.gejala keracunan akut Cu antara lain

muntahan berwarna hijau-kebiruan,hipotensi, melena, koma, dan penyakit kuning.

Page 34: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

C. Tinjauan Umum Tentang Ikan Gabus

Ikan gabusadalah sejenisikanbuasyang hidup diair tawar. Ikan ini dikenal dengan

banyak nama di berbagai

daerah:aruan,haruan(Mly.,Bjn),kocolan(Btw.),bogo(Sd.),bayong,bogo,

licingan(Bms.),kutuk(Jw.), dan lain-lain. Dalambahasa Inggrisjuga disebut dengan

berbagai nama seperticommon snakehead,snakehead murrel,chevron

snakehead,striped snakehead dan jugaaruan. Nama ilmiahnya adalahChanna striata.

Ikan gabus adalah salah satu kelompok ikan yang sangat berperan penting dalam

kehidupan sehari-hari. Karena ikan tersebut merupakan sumber protein hewani yang

sangat tinggi, terutama sumber albumin bagi penderita hipoalbumin (rendah albumin)

dan luka. Baik luka pascaoperasi maupun luka bakar. Bahkan, di daerah pedesaan, anak

laki-laki pasca dikhitan selalu dianjurkan mengonsumsi ikan jenis itu agar

penyembuhan lebih cepat (Reyhanah, 2008). Banyak petani yang mengusahakan

budidaya dan penangkapan ikan gabus sebagai mata pencaharian. Selain itu, ikan gabus

Page 35: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

merupakan salah satu komoditi ekspor non-migas. Sekarang ini, ikan gabus sudah

semakin berkurang karena lingkungan perairannya yang terganggu akibat limbah

maupun karena terlalu di eksploitasi secara berlebihan. Hal tersebut ditandai harga ikan

yang semakin mahal. Lingkungan perairan yang terganggu akibat adanya pengairan

yang kurang baik ataupun karena adanya limbah rumah tangga menyebabkan

peternakan ikan terserang penyakit baik kereacunan akibat limbah maupun karena

penyakit yang disebabkan oleh parasit (Komarudin, 1985).

Ikan gabus (Haruan) Ikan darat yang cukup besar, dapat tumbuh hingga mencapai

panjang 1m.Berkepala besar agak gepeng mirip kepala ular (sehingga

dinamaisnakehead), dengan sisik-sisik besar di atas kepala.Tubuh bulat

giligmemanjang, seperti peluru kendali.Sirip punggung memanjang dan sirip ekor

membulat di ujungnya. Sisi atas tubuh dari kepala hingga ke ekor– berwarna gelap,

hitam kecoklatan atau kehijauan.Sisi bawah tubuh putih, mulai dagu ke belakang. Sisi

samping bercoret-coret tebal (striata, bercoret-coret) yang agak kabur. Warna ini

seringkali menyerupailingkungan sekitarnya.Mulut besar, dengan gigi-gigi besar dan

tajam.

Page 36: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Dasar Pemikiran Dan Variabel Yang Diteliti

Air adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi mahluk hidup, termasuk

manusia. Oleh karena itu, air di muka bumi ini harus terjaga baik secara kualitas mupun

kuantitas.

Limbah cair merupakan sisa dari suatu usaha dan atau kegiatan berwujud cair. Air

limbah rumah tangga , industry mengandung eksreta manusia yang berasal dari buangan

kamar mandi, dapur, cuci pakaian yag mungkin mengandung mikroorganisme dalam

jumlah kecil (Sugiharto, 2005). Selain itu adapula limbah cair yang berasal dari

tempat/perusahaan yang bersifat komersil seperti hotel, restoran, pelabuhan, kolam

renang dan sebagainya (Comersil Waste) yang juga menyumbangkan limbah cair.

Tetapi yang menyumbangkan limbah logam berat yang paling banyak adalah limbah

hasil buangan dari kegiatan-kegiatan industry seperti industry semen, pabrik baja,

pabrik tekstil dan sebagainya. Hal ini dikenal dengan nama Industri Waste.

Dewasa ini, dirasakan kualitas air semakin menurun. Hal ini disebabkan karena

adanya kontaminasi berbagai bahan pencemar baik limbah cair maupun limbah sampah

kedalam sumber-sumber air. Dampaknya bagi manusia adalah dapat menimbulkan

gangguan kesehatan.

Page 37: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

Dalam hubungan manusia akan air minum dan air bersih dapat menimbulkan efek

gangguan kesehatan apabila kualitas yang kurang baik, maka ditetapkanlah standar

kualitas air bersih berdasarkan SK Gubernur Sulawesi Selatan No.14 Tahun 2003

tentang Baku Mutu Limbah Cair,,yaitu 3 mg/l.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, diperlukan suatu kajian yang dapat

memberikan informasi terkini mengenai kandungan logam berat di sungai Pangkajene

khususnya kandungan tembaga (Cu) terhadap air dan ikan gabus. Kandungan logam di

sungai Pangkajene apabila telah melebihi baku mutu air, diharapkan dapat segera

diambil tindakan perbaikan untuk mengembalikan kondisi sungai Pangkajenne seperti

semula, serta konsumsi terhadap ikan hasil budidaya dan ikan hasil tangkap dapat

dipertimbangkan dalam sisi kesehatan manusia yang mengkonsumsinya.

Pengukuran terhadap Kualitas air dan biota ditinjau dari parameter tembaga (Cu) di

Sungai Pangkajene dapat memberikan pengetahuan dan petunjuk tentang tingkat

bahaya zat kimia dalam air. Atas dasar pemikiran tersebut maka salah satu upaya yang

dilakukan adalah pengukuran terhadap kualitas zat kimia yaitu konsentrasi Tembaga

(Cu) dan biota khususnya ikan gabus di air dimana hasil pengukuranya ini diharapkan

menjadi dasar bagi pihak-pihak terkait terutama bagi Industri yang beroperasi di sekitar

sungai untuk mengetahui layak atau tidak layaknya air yang digunakan untuk keperluan

sehari-hari dan dapat memberi rasa aman kepada masyarakat.

Page 38: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

B. Pola Pikir Dan Variabel Yang Diteliti

Berdasarkan pemikiran tersebut di atas maka disusunlah pola pikir variabel yang

diteliti seperti pada bagan berikut ini:

Kerangka konsep

Keterangan :

:variabel independent

: variabel dependent

Kandungan Cu

pada sungai

Pangkaje’ne

Air sungai

Ikan gabus

Page 39: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

C. Devinisi Operasional dan Kriteria Objektif

1. Kadar tembaga (Cu) pada air di sungai Pangkaje’ne Kecamatan Bungoro

Kabupaten Pangkep memenuhi syarat yang dinyatakan dengan satuan mg/l.

Kriteria Objektif

a. Memenuhi syarat : apabila hasil pemeriksaan laboratorium sesuai dengan

SK Gubernur Sulawesi Selatan No.14 Tahun 2003 tentang Baku Mutu

Limbah Cair,,yaitu 3 mg/l

b. Tidak memenuhi syarat : apabila hasil pemeriksaan laboratorium tidak

sesuai dengan SK Gubernur Sulawesi Selatan No.14 Tahun 2003 tentang

Baku Mutu Limbah Cair yaitu 3 mg/l.

2. Kadar tembaga (Cu) pada ikan gabus di sungai Pangkaje’ne Kecamatan

Bungoro Kabupaten Pangkep memnuhi syarat yang dinyatakan dalam satuan

mg/l.

Kriteria Objektif.

a. Memenuhi syarat : apabila hasil pemeriksaan laboratorium sesuai dengan

standar EPA Reference Dose (Risk-Based) California Action level, and

published international standards yaitu 3 mg/l.

b. Tidak memenuhi syarat : apabila pemeriksaan laboratorium tidak sesuai

dengan standar EPA Reference Dose ( Risk-Based) California Action

level and Publish international standars yaitu 3 mg/l (Melebihi)

Page 40: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan

deskriptif dan analisa laboratorium dengan maksud melakukan pengamatan

laboratorium untuk memperoleh informasi tentang Kadar tembaga (Cu) pada air dan

ikan gabus di Sungai Pangkajene Kabupaten Pangkep pada Tahun 2012.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitianini dilaksanakan di Sungai Pangkajene Kecamatan Bungoro

Kabupaten Pangkep, dengan pertimbangan bahwa biota di sungai Pangkaje’ne

khususnya ikan gabus masih dikonsumsi, selain itu sungai Pangkajene merupakan

sumber air utama bagi masyarakat di sekitar sungai pangkajene terutama pada musim

kemarau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus Tahun 2012 yang

dilakukan di Sungai Pangkajene Kabupaten Pangkep. Dan pemeriksaan sampel air dan

ikan gabus laboratorium perikanan Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas

Hasanuddin

Page 41: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah air dan ikan gabus pada sungai Pangkajene

berdasarkan stasiun-stasiun yang telah ditentukan yang terdapat pada lokasi

peneliti.

2. Sampel

Sampel penelitian ini adalah air dan ikan gabus pada sungai Pangkajene yang

berada pada lokasi Kec.Bungoro. Sampel yang diambil dari sepanjang aliran

sungai Pangkaje’ne di Kec.Bungoro dengan teknik Random sampling dan

pengambilan sampel dilakukan pada bagian hulu sampai hilir sungai Pangkajene

Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep, dikarenakan sepanjang aliran sungai

Pangkajene di Kecamatan Bungoro adalah pemukiman masyarakat yang masih

banyak menggunakan air sebagai kebutuhan sehari-hari dan ikan gabus di sungai

juga masih dikonsumsi oleh masyarakat.

D. Metode Pengambilan Sampel

Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara

Porposive sampling atau berdasarkan pertimbangan tertentu menurut karakterisik

populasi, yaitu melihat sumber polutan/pencemaran yang diduga. Sedangkan

pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampel sesasat (grab sample) yaitu

sampel yang diambil secara langsung dari badan air yang sedang dipantau.

Page 42: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

Frekuensi pengambilan sampel sebanyak 2 kali yaitu padapagidan sore hari karena

berdasarkan pengamatan pada waktu pagi hari aktifitas pemukiman, industri belum

meningkat pada pagi hari sedangkan pada siang sampai sore hari aktifitas mulai

meningkat.

a. Titik I berlokasi di desa Tabo-Tabo yang merupakan bagian hulu sungai

mewakili daerah yang diduga belum tercemar limbah industri.

b. Titik II berlokasi di desa Tarraweang sekitar Pabrik Semen Tonasa

c. Titik III berlokasi di desa Sapanang yang mewakili daerah padat penduduk

d. Titik IV berlokasi di kota Pangkajene yang mewakili daerah wisata kuliner

e. Titik V berlokasi di Pangkajene yang mewakili daerah hilir sungai.

E. Alat, Bahan dan Cara Kerja

Alat yang digunakan dalam penelitian adalah kotak pendingin (cool box) sebagai

tempat ikan contoh, botol polietilen sebagai tempat contoh air, alat mengambil air

contoh menggunakan Van dorn bottle Sampler, termometer air raksa, pH universal, alat

bedah, pipet, erlenmeyer, gelas ukur, dan alat analisis logam berat yaitu

Spectrophotometer Serapan Atom.

Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian, yaitu bahan aquadest, asam

klorida (HCL) pekat, larutan standart Cu (tembaga), H2SO4. Organ tubuh ikan (daging,

hati, ginjal) . air sampel yang diambil dari lokasi penelitian untuk analisa kandungan logam

berat diberi HNO3 sebagai bahan pengawet sampel air untuk anlisa kandungan logam berat.

a. Sampel Air Sungai

Page 43: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

Sampel air diambil pada kedalaman yang berbeda ditiap stasiunnya yaitu 4 meter

dan 8 meter. Sampel air diambil menggunakan Van Dorn Bote Sampler. Sampelair

dimasukkan kedalam botol penelitian dan diwetkan dengan menggunakan HNO3

sampai ph ≤ 2, selanjutnya dianalisa dilaboratorium.

b. Sampel Ikan

Metode yang digunakan pada pengambilan sampel adalah metode Purposive

sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan yang

dibuat oleh peneliti sendiri, karena ikan merupakan biota air yang aktif dan bergerak ke

seluruh sungai, dimana tingkat pencemaran/keterpaparan oleh pencemar yang tinggi

mengingat masa hidupnya yang lama di dalam air, sampel ditentukan atas dasar

pertimbangan bahwa sampel yang tidak terambil mempunyai karakteristik yang sama

dengan sampel yang diteliti. Sampel ditentukan atas dasar pertimbangan bahwa sampel

yang tidak terambil mempunyai karakteristik yang sama dengan sampel yang diteliti.

Pengambilan sampel ikan dilakukan dengan cara dipancing. Ikan yang diambil dari

sungai adalah ikan yang berukuran antara 25 cm- 1 m ( siap dikonsumsi ), kemudian

dibedah dan diambil daging, hati dan ginjalnya. Organ sampel yang dibutuhkan untuk

analisa logam berat Cu ( tembaga) seperti daging, hati dan ginjal diperoleh dari

beberapa ekor ikan yang dikumpulkan untuk memenuhi berat minimal yang dibutuhkan

untuk analisa ( 3-5 gram berat basah/organ). Organ sampel tersebut masing-masing

dimasukkan kedalam botol kemudian diawetkan dengan pembekuan sampai siap

analisa.

Page 44: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

F. Metode Pemeriksaan

a. Sampel air sungai

Metode pemeriksaan sampel yang digunakan yaitu metode pengujian dengan alat

Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Metode ini terbagi dalam tahapan awal yang

terdiri dari preparasi dan destruksi, kemudian tahapan lanjutan berupa metode kalibrasi

dan terakhir adalah pemeriksaan sampel dengan menggunakan SSA.

Prinsip kerja metode ini yaitu didasarkan pada hukum Lambert-Beer yaitu

banyaknya sinar yang diserap berbanding lurus dengan kadar zat. Dengan masuknya

nilai absorbansi larutan contoh ke persamaan garis dengan koefesien arah positif : Y= a

+ bX larutan standar maka kadar logam berat contoh dapat diketahui.

b. Sampel ikan gabus

Metode pemeriksaan sampel yang digunakan yaitu metode pengujian dengan alat

Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Metode ini terbagi dalam tahapan awal yang

terdiri dari preparasi dan destruksi, kemudian tahapan lanjutan berupa metode kalibrasi

dan terakhir adalah pemeriksaan sampel dengan menggunakan SSA.

G. Pengumpulan Data

a. Data Primer

Data primer diperoleh melalui survei dilapangan seperti keadaan umum lokasi dan

hasil pemeriksaan laboratorium Data Sekunder

b. Data sekunder

Page 45: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

Data sekunder diperoleh melalui dari kantor Kecamatan Bungoro Kabupaten

Pangkep, buku-buku, literatur, skripsi perpustakaan FKM UNHAS, artikel dan jurnal

yang diambil dari internet.

H. Pengolahan Data

1. Analisis data

Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan sampel di laboratorium dikumpulkan

kemudian diolah dengan menggunakan alat bantu komputer, yaitu program microsoft

office excel 2007.

2. Penyajian data

Hasil pemeriksaan tersebut kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan diuraikan

dalam bentuk narasi

Page 46: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pengamatan dan pemeriksaan yang telah dilakukan pada tanggal

18 juli – 16 agustus 2012 baik di lapangan maupun di Laboratorium Fakultas

Perikanan Universitas Hasanuddin terhadap sampel air dan ikan gabus sungai

Pangkajene dengan jumlah pengambilan titik sampel sebanyak lima titik.

Pengambilan sampel air dilakukan dua kali yaitu pada pagi hari yakni pukul 06.30 –

07.30 WITA dan pada sore hari yakni pukul 15.00 – 17.00 WITA, sedangkan untuk

pengambilan sampel Ikan gabus hanya dilakukan satu kali yaitu pada siang hari.

Hasil pemeriksaan terhadap sampel air sungai Pangkajene selanjutnya

mengacu pada peraturan menteri kesehatan R.I NO : 416/MENKES/IX/1990

tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air, sedangkan

sampel ikan mengacu pada standar kualitas ikan menurut peraturan menteri

kesehatan R.I NO : 416/MENKES/PER/1X/1990. Dari penelitian ini diperoleh hasil

sebagai berikut:

Page 47: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

1. Air

Tabel 1

Hasil Pemeriksaan Kandungan Logam Cu

dalam Air Sungai Pangkajene Kabupaten Pangkep Tahun 2012.

Titik Pengambilan

Sampel

18-19juli 2012

Kadar Logam Cu

Pagi

Jam 06.30-07.30 WITA

Sore

Jam 16.00-17.00 WITA

(mg/l) Ket (mg/l) Ket

Titik 1 0,0060 MS 0,0273 MS

Titik 2 0,0331 MS 0,0170 MS

Titik 3 0,0382 MS 0,0379 MS

Titik 4 0,0427 MS 0,0508 MS

Titik 5 0,0527 MS 0,0601 MS

Sumber: Data Primer2012

Ket: Memenuhi standar (MS) jika1,0 mg/l berdasarkan peraturan menteri

kesehatan R.I NO : 416/MENKES/IX/1990 tentang Pengelolaan Kualitas

Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

Pada tabel 1 menunjukkan hasil pemeriksaan kandungan logam berat

Tembaga (Cu) pada air sungai Pangkajene Kabupaten Pangkep pada lima titik

Page 48: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

pengambilan sampel dalam dua waktu pengambilan diperoleh gambaran bahwa

pada pengambilan titik 1 di pagi hari sebesar 0,0060mg/l dan di sore hari sebesar

0,0273mg/l, pada titik 2 di pagi hari sebesar 0,0331mg/l dan sore hari sebesar

0,0170mg/l, pada titik 3 di pagi hari sebesar 0,0382mg/l dan sore hari sebesar

0,0379mg/l, pada titik 4 di pagi hari sebesar 0,0427mg/l dan sore hari sebesar

0,0508mg/l, pada titik 5 di pagi hari sebesar 0,0527mg/l dan sore hari sebesar

0,0601mg/l. Kandungan logam berat Tembaga (Cu) tertinggi dari hasil pemeriksaan

air sungai Pangkajene Kabupaten Pangkep diperoleh pada pengambilan sampel titik

5 pada sore hari, yaitu sebesar 0,0601mg/l dan kandungan logam berat Tembaga

(Cu) terendah dari hasil pemeriksaan air sungai Pangkajene Kabupaten Pangkep

diperoleh pada pengambilan sampel titik 1 pada pagi hari yaitu sebesar 0,0060mg/l.

hasil pemeriksaan kandungan logam berat Tembaga (Cu) pada sampel air bahwa

yang memenuhi syarat sesuai dengan (peraturan menteri kesehatan R.I NO :

416/MENKES/IX/1990) tentang Pengolahan Kuaitas Air dan Pengendalian

Pencemaran Air,yaitu 1,0 mg/l adalah semua titik pengambilan sampel pada pagi

hari dan sore hari yakni titik 1, 2, 3,4, dan 5 pada pagi dan sore hari.

Page 49: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

2. Ikan

Tabel 2

Hasil Pemeriksaan Kandunganr

Logam Cu dalam Ikan Gabus ( Channa Striata )

Sungai Pangkajene Kabupaten Pangkep Tahun 2012.

Titik Pengambilan

Sampel

18-19juli2012

Kadar Logam Cu

(mg/kg) Ket

10.00-15.00

WITA

Titik 1 3,94 TMS

Titik 2 7,58 TMS

Titik 3 66,76 TMS

11.20-15.00

WITA

Titik 4 6,63 TMS

Titik 5 174,77 TMS

Sumber: Data Primer2012

Ket: Memenuhi syarat (MS) jika ≤ 3 mg/kg berdasarkan standar EPAReference

Dose (risk-based), California Action level, andpublished international

standards (compiled by FAO in 1982).

Pada tabel 2 menunjukkan hasil pemeriksaan kandunagan Cu pada ikan

gabus.Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap parameter logam berat

Tembaga (Cu) pada sampel ikan gabus di Sungai Pangkajene diperoleh hasil bahwa

Page 50: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

ke lima titik sampel ikan gabus yang mewakili seluruh ikan di Sungai Pangkajene

pada waktu siang hari, diperoleh gambaran bahwa pada titik 1 sebesar 3,94 mg/kg.

Pada titik 2 7,58 mg/kg. Pada titik 3 66,76 mg/kg. sedangkan pada titik 4 sebesar

6,63 mg/kg. Dan pada titik 5 sebesar 174,77 mg/kg.

B. Pembahasan

Logam berat Tembaga (Cu) adalah logam non-esensial yang kehadirannya di

dalam tubuh organisme tidak diharapkan walaupun dalam konsentrasi yang kecil

karena logam ini tidak mempunyai fungsi biologis. Logam Tembaga (Cu) jika

memasuki tubuh akan terakumulasi di semua organ khususnya hati dan ginjal serta

enzim dan pada akhirnya akan mengganggu sistem metabolisme tubuh.

Air sungai Pangkajene adalah sumber air bersih yang digunakan masyarakat

untuk keperluan sehari-hari. Selain itu, air sungai Pangkajene juga digunakan untuk

mengairi persawahan di sekitar sungai.Sungai Pangkajene juga digunakan sebagai

lokasi tambak oleh masyarakat sekitar.

Hasil pemeriksaan sampel air menunjukkan kandungan logam Tembaga

(Cu) berkisar antara 0,0060 - 0,0527 mg/l pada pagi hari. dan 0,0273 - 0,0601 mg/l

pada sore hari. Dari hasil pengujian laboratorium yang dilakukan diperoleh kadar

Tembaga (Cu) pada pagi hari dan sore hari pengambilan sampel air masih

memenuhi syarat. Sedangkan.Hal ini disebabkan karena pada saat pagi hari hingga

sore hari aktifitas pemukiman, industri, pasar memilikipeningkatan yang tidak jauh

Page 51: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

berbeda yang tidak mengakibatkan besarnya kandungan logam berat Tembaga (Cu)

pada air sungai.

Titik 1 terletak di Desa Tabo - Tabo, ditemukan kandungan Tembaga (Cu)

pada pagi hari 0,0060 mg/l dan mengalami penurunan menjadi 0,0273 mg/l pada

sore hari. Kandungan Tembaga (Cu) pada pagi hari dan sore hari di titik 1 masih

memenuhi standar.Akan tetapi, mengalami peningkatan pada sore hari yang

disebabkan karena meningkatnya aktifitas manusia pada siang hingga sore hari dan

pagi hari kurang aktifitas manusia.Di titik 1 terdapat persawahan dan pemukiman

penduduk yang kurang menghasilkan limbah pertanian dan domestik yang

merupakan sumber pencemaran yang mengakibatkan meningkatnya kandungan

Tembaga (Cu) di dalam air.

Titik2terletak di Desa Tarraweang, ditemukan kandungan Tembaga (Cu)

pada pagi hari sebesar 0,0331 mg/l dan mengalami penurunan menjadi 0,0170 mg/l

pada sore hari. Kandungan Tembaga (Cu) pada pagi hari masih memenuhi standar

dan pada sore hari juga masih memenuhi standar yang telah ditetapkan.akan tetapi,

mengalami penurunan pada sore hari tetapi masih memenuhi standar yang telah di

tetapkan. Hal ini disebabkan karena di titik 2 juga terdapat industri PT Semen

Tonasa dan pemukiman penduduk yang menghasilkan limbah industri dan

domestik yang merupakan sumber pencemaran yang mengakibatkan meningkatnya

kandungan Tembaga (Cu) di dalam air, Industri PT Semen Tonasa menggunakan

batubara untuk kegiatan industri dan di titik 2 merupakan aliran sungai yang dekat

dengan tempat penyimpanan batubara. Industri PT Semen Tonasa juga

Page 52: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

menghasilkan beberapa jenis limbah diantaranya yaitu, limbah padat yang berupa

limbah domestik yang berasal dari kantor dan kantin. Jenis limbah cair yang

mengandung BOD, COD, pH, TSS dan lain-lain. Jenis limbah yang berwujud

gas/asap yang dihasilkan oleh pabrik melalui cerobong termasuk golongan gas

berbahaya karena mengganggu pernafasan yang secara terus menerus dihasilkan

selama proses produksi. Jenis limbah debu dihasilkan dari mesin produksi yang juga

dihasilkan secara terus menerus selama proses produksi. (Puslitbang-LH, 2011).

Titik 3 terletak di Desa Sapanang, ditemukan kandungan Tembaga (Cu)

pada pagi hari sebesar 0,0382mg/l dan pada sore hari 0,0379 mg/l. Kandungan

Tembaga (Cu) pada pagi hari masih memenuhi standar dan pada sore hari masih

memenuhi standar nilai baku mutu yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan karena

tidak terlalu meningkatnya aktifitas manusia pada siang hingga sore hari yang

banyak dan cuaca yang tidak menentu.Di titik 3 terdapat pemukiman penduduk

yang kurang menghasilkan limbah domestik yang merupakan sumber pencemaran

yang mengakibatkan meningkatnya kandungan Tembaga (Cu) di dalam air.

Titik 4 terletak di Kota Pangkep ditemukan kandungan Tembaga (Cu) pada

pagi hari yaitu 0,0427 dan sore hari hasil yang terdeteksi yaitu 0,0508 mg/l .

Kandungan Tembaga (Cu) pada pagi hari masih memenuhi standar dan pada sore

hari memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan karena

kurangnya aktifitas manusia pada siang hingga sore hari di daerah sungai.Di titik 4

juga kurang terdapat pemukiman penduduk yang menghasilkan limbah domestik

Page 53: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

yang merupakan sumber pencemaran yang mengakibatkan meningkatnya

kandungan Tembaga (Cu) di dalam air.

Titik 5 terletak di kota Pangkep (200 meter dari titik 4), ditemukan

kandungan Tembaga (Cu)) pada pagi hari sebesar 0,0527 mg/l dan mengalami

peningkatan menjadi 0,0601 mg/l pada sore hari tetapi masih memenuhi standar.

Kandungan Tembaga (Cu) pada pagi hari memenuhi standar dan pada sore hari

juga memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan karena

kurang meningkatnya aktifitas manusia pada pagi hingga sore hari. Di titik 5

terdapat pemukiman yang padat penduduk , tambak, tempat wisata kuliner yang

menghasilkan limbah yang merupakan sumber pencemaran yang mengakibatkan

meningkatnya kandungan Tembaga (Cu) tetapi sumber pencemarannya tidak jarang

untuk di buang ke sungai.

Dari hasil pemeriksaan laboratorium pada pagi dan sore hari kandungan

Tembaga (Cu) tertinggi terdapat di titik 5. Hasil pemeriksaan laboratorium pada

pagi yaitu sebesar sebesar 0,0527 mg/l dan pada sore hari sebesar ,0601 mg/l ,

tetapi masih memenuhi standar yang telah di tetapkan. kandungan Tembaga (Cu)

tertingi pada pagi hari dan sore hariadalah di titik 5 hal ini dikarenakan pada titik 5

ini semua aktifitas berpusat pada wilayah ini. Aktifitas penduduk, tambak, wisata

kuliner pada pagi hingga siang hari dan meningkat pada sore hari, aktifitas

inimenghasilkan limbah industri dan domestik yang merupakan sumber pencemaran

yang mengakibatkan meningkatnya kandungan Tembaga (Cu) di dalam air pada

pagi hari.

Page 54: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar Tembaga (Cu) pada air Sungai

Pangkajene hari menunjukan bahwa logam Tembaga (Cu) terdeteksi dalam air

Sungai Pangkajene pada ke lima titik pengambilan sampel dan masih memenuhi

standar. Jadi, kadar Tembaga (Cu) dalam air Sungai Pangkajene memenuhi syarat

karena berada di bawah standar yang telah ditentukan menurut peraturan menteri

kesehatan R.I NO : 416/MENKES/IX/1990 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan

Pengendalian Pencemaran Air, yakni 1 mg/l..

Hasil pemeriksaan yang dilakukan di Laboratorium Perikanan Universitas

Hasanuddin terhadap parameter Tmbaga (Cu) pada ikan gabus sungai Pangkajene

menunjukan bahwa kandungan logam Tmbaga (Cu) pada lima titik pengambilan

sampel yang diambil pada siang hari sebanyak 5 gram/titik daging ikan gabus yang

sudah di ekstrak adalah logam Tembaga (Cu) tersebut berkisar antara 3,94 – 174,77

mg/kg dalam air Sungai Pangkajene.

Pada titik 1 di desa Tabo – Tabo ditemukan kandungan Tembaga (Cu) pada

sampel daging ikan gabus sebesar 3,94 mg/kg. Kandungan Tembaga (Cu) pada

ikan gabus tidak memenuhi syarat.Hal ini disebabkan kegiatan rumah tangga yang

menghasilkan limbah rumah tangga yang dibuang ke aliran sungai berlangsung

hampir sepanjang hari.

Pada titik 2 di desa Tarraweang ditemukan kandungan Tembaga (Cu) pada

Ikan gabus sebesar 39,57 mg/kg. Pada titik 2 ini, sampel ikan gabus tidak

memenuhi syarat. Hal ini disebabkan karena di titik 2 juga terdapat industri PT

Semen Tonasa dan pemukiman penduduk yang menghasilkan limbah industri dan

Page 55: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

domestik yang merupakan sumber pencemaran yang mengakibatkan meningkatnya

kandungan Tembaga (Cu) di dalam air.

Pada titik 3 di desa Sapanang kandungan Tembaga (Cu) yang ditemukan

adalah sebesar 66,76 mg/kg. Kandungan Tembaga (Cu) pada ikan gabus tidak

memenuhi syarat.Hal ini disebabkan kegiatan rumah tangga yang menghasilkan

limbah rumah tangga yang dibuang ke aliran sungai berlangsung hampir sepanjang

hari.

Pada titik 4 dan 5 (200 m dari titik 4) Kota pangkep .Kandungan Tembaga

(Cu) yang ditemukan ada titik 4 sebesar 21,48 mg/kg sedangkan yang ditemukan

pada titik 5 sebesar 174,77 mg/kg. Kandungan Tembaga (Cu) tidak memenuhi

syarat. Hal ini disebabkan pada titik 4 dan 5 ini semua kegiatan berpusat pada titik

ini. kegiatan rumah tangga, tambak, perdagangan, wisata kuliner yang

menghasilkan limbah yang langsung di buang kesungai.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kadarTembaga (Cu) pada ikan gabus di

Sungai Pangkajene menunjukan bahwa logam Tembaga (Cu) terdeteksi dalam ikan

gabus di Sungai Pangkajene. Pada ke lima titik pengambilan sampel. Jadi, kadar

Tembaga (Cu) dalam ikan gabus di Sungai Pangkajene tidakmemenuhi syarat

karena berada di atas standar yang telah ditentukan menurut standar EPAReference

Dose (risk-based), California Action level, and published international standards

(compiled by FAO in 1982), yakni 3 mg/kg.

Page 56: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

C. Dampak Tembaga (Cu) Bagi Manusia

Paparan Cu dalam waktu lama bisa minimbulkan gejala seperti:

1. Iritasi pada hidung, tenggorokan, mulut dan mata

2. Menyebabkan sakit kepala, sakit lambung, kehilangan keseimbangan,

muntah dan diare. Paparan Cu dosis besar dapat menyebabkan kerusakan

hati, ginjal, bahkan menyebabkan kematian. Cu juga dapat menimbulkan

alergi pada kulit. Paparan Cu berulang bisa menyebabkan penebalan pada

kulit serta menimbulkan warna kehijauan pada kulit dan rambut sehingga

menyebabkan iritasi hidung.

3. Keracunan Cu bisa menimbulkan kerusakan otak, demielinasi, penurunan

fungsi ginjal, dan pengendapan Cu dalam kornea mata. Keracunan kronis Cu

pada manusia dapat menimbulkan penyakit Wilson’s dan Kinsky. Gejala

penyakit Wilson’s antara lain berupa kerusakan pada otak, penurunan kerja

ginjal, serta pengendapan Cu dalam kornea mata. Gejala penyakit Kinsky,

antara lain berupa rambut kaku, dan berwarna kemerahan. Penyakit Wilson’s

disebabkan oleh tersimpanya Cu secara berlebihan dalam tubuh karena Cu

tadak dapat diekskresikan oleh hati melalui empedu.

Page 57: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

D. Keterbatasan Penelitian

1. Penelitian ini bersifat deskriptif sehhingga hanya mampu untuk memberikan

gambaran kandungan Tembaga (Cu) pada air dan ikan gabus( Channa striata )

di sungai Pangkajene.

2. Kepada peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lanjutan untuk melihat

sumber - sumber pencemar Tembaga (Cu) yang masuk di perairan dan

pengaruhnya terhadap kesehatan masyarakat yang bermukim di sekitar sungai

Pangkajene.

Page 58: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium terhadap

kandunganTembaga (Cu) pada air dan ikan gabus di sungai Pangkajene yang mengacu

pada peraturan menteri kesehatan R.I No : 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang syarat-

syarat dan pengawasan kualitas air bersih.,serta standar EPA Reference Dose (risk-

based), California Action level, and published international standards (compiled by

FAO in 1982) , maka dapat ditarik kesimpulan sebagaiberikut:

1. BerdasarkanhasilpemeriksaankadarTembaga (Cu) pada air Sungai

Pangkajenebaikpadapagidan sore harimenunjukanbahwalogamTembaga (Cu)

terdeteksidalam air Sungai Pangkajenepadake lima titikpengambilansampel

dan masih memenuhi standar. Jadi, kadarTembaga (Cu) dalam air Sungai

Pangkajenememenuhisyaratkarenaberada di bawahstandar yang

telahditentukanmenurutperaturanmenterikesehatan R.I No :

416/MENKES/PER/IX/1990tentangsyarat-syaratdanpengawasankualitas air

bersih.,

2. KandunganlogamberatTembaga (Cu) padasampelikangabus di Sungai

Pangkajene, padatitik 1, 2, 3, 4, dan 5 menunjukanhasilbahwalogamTembaga

(Cu) terdeteksipadaikan gabus di Sungai

Pangkajenedaninimembuktikanbahwaikangabustidakmemenuhistandarbakumut64

Page 59: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

uTembaga (Cu) berdasarkan standar EPA Reference Dose (risk-based),

California Action level, and published international standards (compiled by

FAO in 1982), yaitu3 mg/kg.

B. Saran

1. KepadaPemerintahkabupatenPangkep dan pihak industri diharapkan agar

melakukanupayapengendaliandan monitoring terhadappencemaran yang terjadi

di Sungai PangkajeneKabupatenPangkep.

2. Bagimasyarakat agar tidakmembuanglimbahnyakesungaiPangkajene agar

dapatmengurangitingkatpencemarandalam Sungai Pangkajene.

Page 60: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

DAFTAR PUSTAKA

Abu bakar, BustanilArifin. 1990.Pengaruh Limbah Terhadap Kwalitas Air Batang Ara

udan Batang Kuranji di Kodya Padang. Laporan Penelitian. Unand.Padang.

Anonim. 2005. Bahaya Logam Berat dalam Makanan..HYPERLINK

http://www.dnet.net.id

Anwar, Ishak, H.Djaffar,MH&Hidayat. 2008. Buku Penuntun Praktikum Kesehatan

Lingkungan:LaboratoriumTerpadu Kesehatan Masyarakat Regional Indonesia Timur

Bekti ,2010. Ragammanfaat air. Medicastrore.com

Bontong, D. 2009. Hubungan Lindi Dengan Kandungan Logam Fe Dan Mn Air Sumur

Gali Disekitar TPA Tamangngapa .Skripsi sarjana.Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Hasanuddin, Makassar.

Darmono .1995.logam dalam system biologimahlukhidup.UI-press.jakarta

Darmono. 2001. LingkunganHidup Dan Pencemaran. Bogor : UI

Donny Purnomo.2009. logam berat sebagai penyumban gpencemaran air laut.Posted

on April 19, 2009 by masdony :

Effendi, H. 2000.Telaahan Kualitas Air.Bagi Pengelolaan Sumber daya dan

Lingkungan Perairan.Jurusan Manajemen Sumber daya Perairan. FPIK.IPB. Bogor..

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air.Bagi Pengelolaan Sumber daya da n Lngkungan

Perairan. Penerbit Kanasius. Yogyakarta.

Fardiaz, 1992, Polusi Air danUdara, Kanisius, Yogyakarta

Kusnaedi.2010.Pengulahan Air Kotor Untuk Air Minum.Jakarta :PenebarSwadaya.

Hastuty,Ria. 2012. Studi Kandungan Logam Berat Besi Dalam Air dan Kerang

Anodonta Woodiana Di Sungai Pangkajene Kabupaten Pangkep. Kesehatan

Lingkungan.Unhas

Hutagalung.H.P.1991.pencemaran laut oleh logam berat.puslitban goseanologi.Status

pencemaran laut di Indonesia dan teknik pemantauannya.LIPI.Jakarta

Lutfi,Achmad 2009 Penanggulangan Terhadap Terjadinya Pencemaran Air dan

Pengolahan Limbah TanpaNamaJurnalVol 1 No I (http://www.chem-is-try.org diakses

12 Maret 2012)

Page 61: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

Lutfi,Achmad 2009 Sumber dan Bahan Pencemaran Air.Tanpa Nama JurnalVol 1 No I

(http://www.chem-is-try.org diakses 12 Maret 2012).

Manupassa.Petrik.2012. Studi Konsentrasi Khomium VI Pada Air dan Ikan Gabus Di

Sungai Pangkajene Kabupaten Pangkep. Kesehatan Lingkungan Unhas. Makassar.

Martaningtyas, D. 2004. Bahaya Cemaran Logam Berat. www.djgsm.esdm.go.id.

Palar , H. 2004. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat.Penerbit Rineka Cipta.

Jakarta.

Salamahu,Algretz. 2012. Kandungan Logam Berat Timbal Pada Air Dan Sedimen

Sungai Pangkajene Disekitar Pabrik Semen Tonasa Sulawesi Selatan Tahun 2012.

Kesehatan Lingkungan Unhas.Makassar

Sam,Arianto.2008.pengertian Pencemaran.Tanpa Nama Jurnal Vol 1 No I

(http://smileboys.blogspot.com diaksesAgustus 2008).

Santicasari.Novita. 2012. Studi Kualitas Air Dan Kerang Anondota Woodiana Ditinjau

Dari Parameter Kadnium Di Sungai Pangkajene Kabupaten Pangkep Tahun 2012.

Kesehatan Lingkungan Unhas. Makassar.

Sastrawijaya AT. 1991. Pencemaran lingkungan. Jakarta : PT RinekaCipta.

ShalahuddinDjalalTanjung.Dasar-Dasar Ekologi Lingkungan Hidup Pusat Studi

Lingkungan Hidup Universitas Gajah Mada, Yogyakarta 2002.

Siaka, I.M. 2008.Korelasi Antara Sedimen Di Pelabuhanbenoa Dan Konsentras

iLogam Berat Pb Dan Cu,Jurnalkimia 2 (2), Jurusan Kimia FMIPA Universitas

Udayana. Bukit Jimbaran.

Supriyanto, dkk.2007. Analisa Cemaran Logam Berat Pb, Cu, Dan Cd Pada Ikan Air

Tawar Dengan Metode Spektrometri Nyala Atom (SSA).Pusat Teknologi Akselerator

Dan Proses Bahan, Yogyakarta.

Sutrisno.1996. Teknologi Penyediaan Air Bersih. PT. RinekaCipta: Jakarta

.

Triastuti 2008 Dampak Pencemaran Air di Lingkungan Sekitar Tanpa Nama Jurnal Vol

1 No I (http://tridewi.blogspot.com diakses Mei 2008)

Sunardi.2004. Cara Alternatif untuk Mengolah Limbah Padat yang Mengandung

Merkuri dan Arsen.Merujuk Kasus Buyat. http://www.kompas.co.id

.

Page 62: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

Widowati,W. 2008. Efek Toksik logam Pecegahan Dan Penanggulangan

pencemaran.Yogyakarta :Penerbit Andi.

Page 63: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

LEMBAR OBSERVASI

No.

Variable

yang di teliti

Hari/tanggal

Waktu

Lokasi

Pagi Sore

1. Air

Rabu, 18 Juli

2012

06.30

WITA

15.00

WITA

Titik 1

06.45

WITA

16.20

WITA

Titik 2

07.15

WITA

16.35

WITA

Titik 3

07.30

WITA

16.40

WITA

Titik 4

07.45

WITA

17.00

WITA

Titik 5

2. Ikan Gabus

Kamis, 19 Juli

2012

10.00 WITA Titik 1

11.00 WITA Titik 2

13.00 WITA Titik 3

Kamis, 19 Juli

2012

14.20 WITA Titik 4

15.00 WITA Titik 5

Page 64: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama

Riwayat Hidup

Nama : Dewi Sartika

Tempat, Tanggal Lahir : Maccini Baji, 16 Juli 1989

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jln. Slt. Alauddin Lr.8 No.38

Nama Orang Tua : 1. Nurdin, S (Ayah)

2. Sunniati ( Ibu)

Riwayat Pendidikan : 1. SD INP.127 Mataere (1995 – 2001)

2. SMP Neg. 2 Binamu (2001 – 2004 )

3. SMA Neg. 1 Kelara (2004 – 2007)

4. Fakultas Kesehatan Masyarakat UNHAS (2007-20012)

Page 65: SKRIPSI STUDI KADAR TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN IKAN …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · C. Populasi dan Sampel ... Air merupakan suatu sarana utama