SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR...

121
i SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK ISLAM Disusun oleh: Kiki Rizky Amelia NIM: 208082000032 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H / 2013 M

Transcript of SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR...

Page 1: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

i

SKRIPSI

ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR

TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK ISLAM

Disusun oleh:

Kiki Rizky Amelia

NIM: 208082000032

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H / 2013 M

Page 2: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

ii

Page 3: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

iii

Page 4: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

iv

Page 5: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

v

Page 6: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Data Pribadi

1. Nama : Kiki Rizky Amelia

2. Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 30 September 1990

3. Alamat : Gg. H. Ali RT. 008 RW. 005 No.2, Lenteng-

Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 12610

4. Agama : Islam

5. Nama Ayah : Djaelani

6. Nama Ibu : Nurlaela

7. Nomor Telepon : 087882410070

8. E-mail : [email protected]

II. Data Pendidikan Formal

1. 1996 - 2002 : Madrasah Ibtidaiyah Al-Islamiyah

2. 2002 - 2005 : SMPN 166

3. 2005 - 2008 : SMA SULUH Pasar Minggu

4. 2008 - 2013 : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan

Akuntansi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta (Auditing).

Page 7: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

vii

ANALYSIS EQUITY INVESTOR PROTECTION TO FINANCIAL

PERFROMANCE OF ISLAMIC BANK

ABSTRACT

This research analyzed the effect of equity investor protection (Third Party

Funds and Net Income Distribution/Average Equity) to financial performance of

Islamic bank (ROA). The populations in this research were few of Islamic banks

in Indonesia, which have important rule to the development of Islamic banks in

Indonesia. The samples were selected by simple cluster random sampling method.

The samples research involves three banks and their financial report from 2009-

2012. The analysing research method was using multiple regression.

The result of this research who used F Test showed (simultaneous) that

equity investor protection has significant effect to financial performance of

Islamic bank with probability sig 0.003. And for T Test (partial) the result showed

that Third Party Funds has negative effect to ROA, while Net Income of

Distribution/Average Equity has positive effect on ROA.

Keyword: equity investor protection, financial performance on Islamic banks,

ROA, third party funds, net income of distribution/average equity

Page 8: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

viii

ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR TERHADAP

KINERJA KEUANGAN BANK ISLAM

ABSTRAK

Penelitian ini menganalisis efek dari perlindungan ekuitas investor (Dana

Pihak Ketiga dan Distribusi Pendapatan Bersih/Rata-Rata Ekuitas) terhadap

kinerja keuangan bank Islam (ROA). Populasi dari penelitian ini yaitu beberapa

bank Islam di Indonesia, yang memiliki peran penting dalam perkembangan bank

Islam di Indonesia. Sampel dipilih menggunakan simple cluster random sampling.

Sampel penelitian ini menggunakan tiga bank islam dan laporan keuangannya dari

tahun 2009-2012. Metode analisis penelitian ini menggunakan regresi berganda.

Hasil penelitian ini yang menggunakan Uji F (simultan) menunjukkan

bahwa perlindungan ekuitas investor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

kinerja keuangan bank Islam dengan probabilitas sig 0,003. Dan untuk hasil Uji T

(parsial) menunjukkan Dana Pihak Ketiga berpengaruh secara negatif terhadap

ROA, sedangkan Pendapatan Bersih Bagi Hasil/Rata-Rata Ekuitas berpengaruh

positif terhadap ROA.

Kata kunci: perlindungan ekuitas investor, kinerja keuangan bank Islam, ROA,

dana pihak ketiga, pendapatan bersih bagi hasil/rata-rata ekuitas

Page 9: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil‟alamin, puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah

SWT atas nikmat iman, islam dan karunia-Nya yang telah diberikan kemudahan

dan kelancaran bagi peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Analisis Perlindungan Ekuitas Investor terhadap Kinerja Keuangan Bank

Islam”. Shalawat beserta salam semoga terus tercurah kepada Rasulullah

Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabat. Penulis sangat bersyukur

atas selesainya penyusunan skripsi ini.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan

program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selama proses penyusunan skripsi ini peneliti banyak mendapatkan

bimbingan, arahan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

dalam kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tuaku yang tercinta yang selalu memberikan limpahan kasih

sayang, perhatian, dan do‟a yang tak pernah putus-putusnya untuk penulis,

serta adikku dan seluruh keluarga yang telah menyemangati untuk terus

berusaha memberikan yang terbaik.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Prof. Dr. Azzam Jasin, selaku Dosen Pembimbing I yang telah bersedia

meluangkan waktunya untuk memberi bimbingan, arahan, dan ilmu

pengetahuannya kepada peneliti selama penyusunan skripsi hingga akhirnya

skripsi ini bisa terselesaikan. Terima kasih atas segala masukan guna

penyelesaian skripsi ini serta semua motivasi dan nasihat yang telah diberikan

selama ini.

Page 10: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

x

4. Ibu Rahmawati, SE.,MM, selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak

meluangkan waktunya untuk memberi bimbingan, arahan, semangat, nasehat

dan ilmu pengetahuannya kepada peneliti selama penyusunan skripsi hingga

akhirnya skripsi ini bisa terselesaikan. Terima kasih atas segala bimbingan,

konsultasi, dan kesabaran yang telah Ibu diberikan selama ini kepada peneliti.

5. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang

sangat luas kepada peneliti selama perkuliahan, semoga menjadi ilmu yang

bermanfaat dan menjadi amal kebaikan bagi kita semua.

6. Seluruh Staff Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, terutama mas Heri yang telah membantu

peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan lain-lain, terima

kasih.

7. Teman-temanku tersayang Nike, Mila, Citra, Eka, Irma, dan Ani yang terus

memberikan semangat dan doa dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak

membantu dan memberi masukan dan inspirasi bagi peneliti, suatu

kebahagiaan telah dipertemukan dan diperkenalkan dengan kalian semua,

terima kasih banyak.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu kritik dan saran sangat peneliti

harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tambahan

informasi dan pengetahuan bagi semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 20 Agustus 2013

Kiki Rizky Amelia

Page 11: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

xi

DAFTAR ISI

COVER DALAM .............................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .......................... v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .......................................................................... vi

ABSTRACT ....................................................................................................... vii

ABSTRAK ......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR GRAFIK ............................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvii

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Penelitian ............................................................... 1

B. Perumusan Masalah ......................................................................... 10

C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 11

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 11

BAB II . TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 13

A. Tinjauan Literatur .......................................................................... 13

1. Bank Syariah .............................................................................. 13

2. Investasi ..................................................................................... 15

Page 12: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

xii

3. Al-Mudharabah (trust financing, trust investment) ................... 24

4. Perlindungan Ekuitas Investor .................................................. 34

5. Kinerja Keuangan Perbankan ..................................................... 39

B. Keterkaitan antar Variabel .............................................................. 40

C. Penelitian-penelitian Terdahulu ..................................................... 42

D. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 46

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 47

A. Ruang Lingkup Penelitian .............................................................. 47

B. Metode Penentuan Sampel ............................................................. 47

C. Metode Pengumpulan Data ............................................................ 48

D. Metode Analisis Data ..................................................................... 49

1. Statistik Deskriptif ..................................................................... 49

2. Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 49

3. Uji Hipotesis ............................................................................... 51

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian .............................................. 55

1. Variabel Dependen (Y): ROA .................................................... 55

2. Variabel Independen (X) ............................................................ 55

a. Third Party Funds (X1) ......................................................... 55

b. Net Income of Distribution/Average Equity (X2) .................. 56

BAB IV.ANALISIS DAN PEMBAHASAN ..................................................... 57

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ................................... 57

1. PT. Bank Syariah Mandiri .......................................................... 57

2. PT. Bank Mega Syariah .............................................................. 61

3. PT. Bank BRI Syariah ................................................................ 66

B. Analisis dan Pembahasan ............................................................... 71

1. Hasil Analisis Deskriptif ............................................................ 71

2. Hasil Uji Statistik Deskriptif ....................................................... 76

3. Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................................. 78

4. Hasil Uji Hipotesis ...................................................................... 82

Page 13: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

xiii

BAB V. PENUTUP ........................................................................................... 89

A. Kesimpulan ................................................................................... 89

B. Implikasi ........................................................................................ 90

C. Saran ............................................................................................... 91

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 93

LAMPIRAN ....................................................................................................... 97

Page 14: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

xiv

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

1.1 Dana Pihak Ketiga ........................................................................ 4

1.2 Penyaluran Dana Pihak Ketiga ..................................................... 5

2.1 Penelitian-penelitian Terdahulu .................................................... 43

3.1 Operasional Variabel ..................................................................... 56

4.1 PT. Bank Syariah Mandiri ............................................................ 71

4.2 PT. Bank Mega Syariah …………………………………… ........ 73

4.3 PT. Bank BRI Syariah ................................................................... 75

4.4 Hasil Uji Statistik Deskriptif ......................................................... 77

4.5 Hasil Uji Heterokedastisitas .......................................................... 79

4.6 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................ 80

4.7 Hasil Uji Autokorelasi .................................................................. 81

4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ........................................... 82

4.9 Hasil Uji F ..................................................................................... 83

4.10 Hasil Uji T Parsial ......................................................................... 84

Page 15: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

xv

DAFTAR GRAFIK

Nomor Keterangan Halaman

4.1 Hasil Uji Normalitas Probability Plot ........................................... 78

Page 16: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

xvi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Skema Kerangka Pemikiran .......................................................... 46

4.1 Struktur Organisasi PT Bank Syariah Mandiri ............................. 60

4.2 Struktur Organisasi PT Bank Mega Syariah ................................. 64

4.3 Struktur Organisasi PT Bank BRI Syariah ................................... 69

Page 17: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Keterangan Halaman

1 Hasil penghitungan PT. Bank Syariah Mandiri ............................ 98

2 Hasil penghitungan PT. Bank Mega Syariah ................................ 99

3 Hasil penghitungan PT. Bank BRI Syariah .................................. 100

4 Hasil Uji Statistik Deskriptif ......................................................... 101

5 Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................................... 102

6 Hasil Uji Hipotesis ........................................................................ 104

Page 18: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Bank syariah mempunyai peran sebagai perantara (intermediary) antara

satuan-satuan kelompok masyarakat atau unit-unit ekonomi yang mengalami

kelebihan dana (surplus unit) dengan unit-unit lain yang mengalami

kekurangan dana (deficit unit). Melalui bank kelebihan dana tersebut dapat

disalurkan kepada pihak-pihak yang memerlukan dan memberikan hasil

manfaat kepada kedua belah pihak. Pertumbuhan setiap bank sangat

dipengaruhi oleh perkembangan kemampuannya dalam menghimpun dana

masyarakat, baik berskala kecil maupun besar dengan masa pengendapan dana

yang memadai. Sebagai lembaga keuangan, maka dana merupakan masalah

bank yang paling utama. Tanpa dana yang cukup, bank tidak dapat berbuat

apa-apa, atau dengan kata lain, bank menjadi tidak berfungsi sama sekali

(Auliyah, 2010).

Fungsi bank sebagai sarana intermediasi dana dari pihak yang surplus

menuju pihak yang deficit menyebabkan bank mempunyai karakteristik umum

sebagai pengelola risiko transaksi keuangan. Transaksi keuangan yang

menimbulkan risiko pada umumnya memberikan kredit dan menampung

simpanan dari pihak ketiga (nasabah). Pemberian kredit menimbulkan risiko

kredit atau credit risk sedangkan simpanan pihak ketiga menimbulkan

liquidity risk (Syaparuddin, 2012).

Page 19: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

2

Dalam bank syariah dana nasabah dikelola dalam bentuk titipan maupun

investasi. Cara titipan dan investasi di bank syariah berbeda dengan deposito

di bank konvensional dimana deposito merupakan upaya membungakan uang.

Konsep dana titipan berarti kapan saja nasabah membutuhkan, bank syariah

harus dapat memenuhinya. Akibatnya dana titipan menjadi sangat likuid.

Likuiditas yang tinggi inilah membuat dana titipan kurang memenuhi syarat

suatu investasi yang membutuhkan pengendapan. Sesuai dengan fungsi bank

sebagai intermediary yaitu lembaga keuangan penyalur dana nasabah

penyimpanan kepada nasabah peminjam, dana nasabah yang terkumpul

dengan cara titipan atau investasi tadi kemudian dimanfaatkan atau disalurkan

ke dalam transaksi perniagaan yang diperbolehkan pada sistem syariah.

Keuntungan dari pemanfaatan dana nasabah yang disalurkan kedalam

berbagai usaha itulah yang akan dibagikan kepada nasabah. Jika hasil usaha

semakin tinggi maka semakin besar pula keuntungan yang dibagikan bank

kepada nasabahnya. Namun jika keuntungannya kecil otomatis semakin kecil

pula keuntungan yang dibagikan bank kepada nasabahnya (Sigit dan Totok,

2009:156).

Berbeda dengan konsep titipan di bank syariah, dalam pengalokasian

dana bank konvensional selalu mempertimbangkan aspek risiko dan rate of

return pada dasarnya bank menginginkan bentuk aktiva yang berisiko

serendah mungkin. Kalau dimungkinkan setiap badan usaha menginginkan

agar semua dananya diwujudkan dalam aktiva produktif (earning asset) dan

non earning asset. Kenyataan yang dihadapi bank dan juga setiap investor

Page 20: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

3

adalah adanya hubungan yang searah antara risiko dan rate of return dari

setiap pilihan bentuk investasi atau aktiva. Semakin tinggi rate of return yang

mungkin dapat diperoleh dari suatu aktiva maka semakin tinggi pula tingkat

risiko yang ditanggungnya dan sebaliknya (Sigit dan Totok, 2009:102).

Pada bank konvensional, para pemilik dana tertarik untuk menyimpan

dana di bank berdasarkan tingkat bunga yang dijanjikan oleh bank. Bank

memberikan pinjaman kepada pihak-pihak yang memerlukan dana juga

berdasarkan kemampuan mereka membayar tingkat bunga tertentu, sehingga

hubungan antara bank dan nasabah merupakan hubungan debitur dan kreditur

(Auliyah, 2010).

Kegiatan-kegiatan investasi di bank Islam oleh para teoritisi Perbankan

Islam membayangkan mesti di dasarkan pada dua konsep hukum yaitu,

mudharabah dan musyarakah, atau yang dikenal dengan istilah Profit and

Loss Sharing (PLS). Mereka berpendapat bahwa Bank Islam akan

menyediakan sumber-sumber pembiayaan yang luas kepada para peminjam

dengan prinsip berbagi risiko, tidak seperti pembiayaan berbasis bunga

dimana peminjamnya menanggung semua risiko. Namun dalam praktiknya,

bank-bank Islam umumnya telah menyadari bahwa PLS, seperti yang

dibayangkan para teoritisi, tidak dapat digunakan secara luas dalam perbankan

Islam dikarenakan risiko-risiko yang ditanggungkan kepada Bank (Shobirin,

2010).

Fatahullah (2008) menyatakan secara teoritis prinsip bagi hasil dan

risiko memang merupakan inti atau karakteristik utama dari kegiatan

Page 21: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

4

perbankan syari‟ah. Akan tetapi dalam kegiatan pembiayaan bagi hasil dan

risiko produk musyarakah dan mudharabah kurang di minati dalam kegiatan

pembiayaan. Hal ini disebabkan oleh karena tingkat risiko pembiayaan

mudharabah dan musyarakah sangat tinggi (high risk) dan pengembaliannya

yang tidak pasti, padahal bank merupakan lembaga bisnis, lembaga-lembaga

intermediasi dimana bank berfungsi sebagai perantara pihak yang kekurangan

modal (lack of fund) dan pihak lain yang kelebihan modal (surplus of fund),

disamping itu bank juga harus mengembalikan dana nasabah penabung setiap

saat. Semestinya bank dengan nasabah harus memahami betul tentang filosofi

pembiayaan dengan sistem mudharabah dan musyarakah, karena Islam

memberikan solusi yang adil bagi kedua belah pihak dengan prinsip

pertanggung jawaban yang jelas, bukan hanya ingin mendapatkan keuntungan

sendiri sementara pihak yang lain mengalami kerugian.

Berdasarkan Data Statistik Perbankan Syariah yang dikeluarkan oleh

Bank Indonesia per Oktober 2012, total Dana pihak Ketiga yang berhasil

dihimpun oleh Bank Syariah (BS) dan Unit Usaha Syariah adalah sebagai

berikut:

Tabel 1.1

Dana Pihak ketiga

Dana Pihak Ketiga

Oktober 2012

Nominal (Rp)

(Dalam Triliun)

Share

(%)

Total Dana Pihak Ketiga 134,58 100,00

Tabungan 40,84 30,38

Deposito 78,50 58,39

Giro ( wadiah) 15,09 11,22

Sumber: Outlook Perbankan Syariah tahun 2013

Page 22: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

5

Dari sisi preferensi masyarakat terhadap produk-produk perbankan

syariah, masyarakat masih cenderung memilih produk yang memberikan

imbal hasil yang tinggi. Hal ini terlihat dari besarnya penghimpunana dana

yang berasal dari deposito yang pertumbuhannya mencapai 58,39%, baru

setelah itu diikuti oleh tabungan dan giro (wadiah). Imbal hasil deposito

berfluktuasi antara 5,74% sampai dengan 6,28% (equivalent rate), sedangkan

imbal hasil tabungan sekitar 2,32% dan giro sekitar 0,88% (equivalent rate).

Produk simpanan berjangka (deposito) lebih diminati dibandingkan produk

tabungan (Bank Indonesia, 2013).

Sedangkan dari sisi penyaluran dana yang dilakukan Bank Syariah (BS)

dan Unit Usaha Syariah (UUS) adalah sebagai berikut:

Tabel 1.2

Penyaluran Dana Pihak Ketiga

Penyaluran Dana

Oktober 2012

Nominal (Rp)

(Dalam Triliun)

Share

(%)

Total Penyaluran Dana 135,58 100

Pembiayaan:

- Piutang Murabahah 80,95 59,71

- Piutang Qardh 11,19 8,25

- Mudharabah 11,44 8,44

- Musyarakah 25,21 18,59

Penempatan di BI 18,52 11,04

Penempatan pada Bank Lain 5,16 3,08

Surat Berharga 7,82 4,66

Sumber: Outlook Perbankan Syariah tahun 2013

Hal ini mengindikasikan bahwa perbankan syariah masih didominasi

oleh dana mahal dalam penghimpunan dan menyalurkannya dalam pricing

(marjin dari piutang murabahah) yang cukup tinggi dibandingkan dengan

Page 23: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

6

rata-rata suku bunga (rata-rata tahun 2012 s.d September 2012 equivalent rate

sebesar 14,31%). Atas hal tersebut perlu dikaji kembali faktor-faktor yang

berpengaruh dalam menggeser struktur bisnis perbankan syariah sehingga

menjadi lembaga keuangan yang efisien dan dapat memberikan manfaat yang

lebih besar (Bank Indonesia, 2013).

Instrumen dan produk bank syariah masih banyak mengandalkan sistem

murabahah padahal bank syariah itu mempunyai banyak sistem investasi yang

lebih unggul dan aman seperti mudharabah dan musyarakah dan lainnya. Hal

ini disebabkan posisi perbankan syariah yang berusaha untuk bermain "aman"

dalam penyaluran dana nasabahnya. Sebab sistem murabahah adalah sistem

yang lebih pasti dan lebih gampang dalam menghitung pendapatan yang akan

diterima dan dibagikan (Amin, 2009).

Bank syariah seringkali membatasi instrumen dan produknya hanya pada

beberapa produk tertentu, sehingga bank-bank syariah kesulitan dalam

mengembangkannya, bahkan terjebak dalam siklus investasi yang sempit. Hal

ini menunjukkan tidak adanya keberanian dan kemauan yang sungguh-

sungguh dari pihak bank syariah. Dengan memberikan pilihan bentuk

investasi kepada para klien adalah jaminan akan kematangan konsep bank

syariah, dimana setiap klien akan memilih instrumen-instrumen tadi sesuai

dengan kebutuhan, kemampuan dan peluangnya. Berbeda apabila bank syariah

saat ini hanya menyediakan instrumen investasi dalam bentuk-bentuk tertentu,

dimana seorang klien dengan terpaksa hanya mengandalkan instrumen yang

tersedia, hal itu bisa berakibat fatal apabila kemampuan klien dan peluangnya

Page 24: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

7

tidak bisa dikembangkan pada instrumen yang tersedia pada bank syariah

(Amin, 2009).

Dalam melakukan investasi bank Islam memberikan dua pilihan kepada

seseorang yaitu, pertama jika ia menginginkan jaminan, simpanannya tidak

akan tumbuh (atau kemungkinan tumbuh tapi tidak banyak), kedua jika ia

ingin simpanannya tumbuh besar, maka ia harus rela untuk mengambil risiko

terjadinya kerugian pada semua atau sebagian simpanannya. Jika bank hanya

memberikan pilihan ini saja mayoritas investor akan menghindar dari sistem

karena tidak adanya perlindungan bagi ekuitas yang mereka investasikan dan

akan mencari tempat-tempat lain di mana tabungan mereka akan lebih aman

dan tidak akan habis substansialnya dalam nilai riil yang disebabkan oleh

inflasi (Khan, 2003).

Dalam perbankan hanya ada dua tipe penabung, pertama yaitu penabung

yang bersedia untuk mengambil subjek risiko dengan preferensi pengembalian

risiko dan paket risk-return yang ditawarkan oleh berbagai peluang investasi

dalam perekonomian termasuk deposito investasi bantalan risiko bank. Tipe

kedua, yaitu penabung yang tidak bersedia untuk mengambil risiko sama

sekali. Sektor perbankan ekonomi menerima deposito atau pendapatan justru

lebih banyak berasal dari tipe penabung yang ke-2, sangat tidak adil karena

penabung ke-2 berasal dari strata bawah dan mereka yang menerima risiko

investasi dengan keuntungan yang lebih kecil dibandingkan dengan strata

yang lebih atas, menerima hasil keuntungan lebih banyak tanpa menanggung

risiko (Khan, 2003).

Page 25: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

8

Pemberian jaminan oleh bank ke investor pun masih kontroversial.

Bukan hanya menurut ulama hal tersebut bisa menyalahi akad dari

mudharabah itu sendiri tapi juga dikarenakan akan adanya kemungkinan

kesenjangan bagi investor raab al mal dengan investor individual seperti yang

dikemukakan diatas.

Namun ada produk syariah yang tidak dapat mengakomodir produk

perbankan, sehingga ada produk yang “direvisi” atau disesuaikan kedalam

produk perbankan. Oleh karena itu, tidak heran jika dalam faktanya bank

syariah tetap meminta jaminan dari nasabah ketika ia memberikan

pembiayaan mudharabah atau musyarakah. Padahal hampir seluruh ulama

sepakat bahwa apabila seseorang melakukan mudharabah, pemilik

modal/dana tidak boleh meminta jaminan dari pelaksana (mudharib) (Hakim,

1999).

Jaminan dalam investasi mudharabah digunakan dengan tujuan untuk

meminimalisasi tingkat resiko yang terlibat. Dalam konteks ini, tingkat risiko

dapat ditekan seminimal mungkin melalui diversifikasi investasi, kebijakan

manajemen bank yang baik dalam mengelola dana, kontrol periode investasi,

dan lain-lain. Langkah-langkah yang beragam dapat diambil sejauh yang

memungkinkan untuk investor mencapai tingkat yang sesuai dan dapat

diterima dalam mengambil risiko tanpa perlu memiliki jaminan deposito

investasi dari bank syariah. Permintaan jaminan kepada bank dapat melanggar

prinsip-prinsip syariah, karena bank akan memikul tanggung jawab penuh

terhadap investasi sang investor, dengan risiko yang tinggi. Sedangkan

Page 26: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

9

investor tidak menanggung risiko karena adanya jaminan tersebut, maka bisa

saja profit loss sharing yang sebagai syarat utama dalam akad mudharabah

akan berubah menjadi loan contract akibat adanya ketidakseimbangan dalam

kontrak mudharabah (ELGari, 2003).

Namun perlindungan bagi nasabah sebagai investor dianggap sangatlah

penting, karena dengan adanya perlindungan secara legal dapat menciptakan

kenyamanan dan kedamaian kepada pihak yang terkait (Azhari, 2010), selain

itu hal ini sejalan dengan tujuan dari kegiatan bank syariah itu sendiri yaitu

untuk mencapai kemaslahatan umat. Karena ketika hak-hak investor luar

dilindungi oleh hukum, investor luar akan bersedia untuk membayar lebih

untuk setiap aset keuangan perusahaan seperti ekuitas dan hutang (Rafael La

Porta, 1999). Mereka membayar lebih karena mereka menyadari bahwa

dengan perlindungan hukum yang lebih baik yang diberikan kepada mereka,

maka akan ada keuntungan lebih dari perusahaan yang akan kembali kepada

mereka sebagai bunga atau dividen. Pada akhirnya, hal ini memungkinkan

lebih banyak pengusaha untuk membiayai investasi mereka secara eksternal,

yang mengarah ke perluasan pasar keuangan.

Lanjut menurut Azhari (2010), secara ekplisit sulit ditemukan ketentuan

mengenai perlindungan nasabah debitur dalam Undang-Undang perbankan

Nomor 10 Tahun 1998, sebagian besar Pasal-Pasal hanya berkonsentrasi pada

aspek kepentingan perlindungan bank sehingga kedudukan nasabah sangatlah

lemah, baik ditinjau dari kontraktual dengan bank dalam perjanjian kredit

misalnya nasabah sangat dilematis, perjanjian kredit yang biasanya standar

Page 27: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

10

kontrak, senantiasa membebani nasabah debitur dengan berbagai macam

kewajiban dan tanggung jawab atas resiko yang ditimbulkan selama

perjanjian berlangsung ditujukan kepada nasabah, yang pada gilirannya

memunculkan tanggung jawab minus dari pihak bank.

Bentuk perlindungan hukum bagi nasabah bank syariah pada Peraturan

Perundang-Undangan, adalah tercermin konsistensi dan komitmen bank dalam

menjalankan prinsip-prinsip yang telah diatur dalam Undang-Undang,

sehingga adanya kepastian aktualisasi nilai-nilai islami yang dianut para

nasabah (Azhari, 2010).

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis mengenai perlindungan dari

dana yang diinvestasikan ke bank syariah oleh pihak ketiga, dan bagaimana

pengaruh dari perlindungan ekuitas investor tersebut terhadap kinerja

keuangan bank Islam, dengan demikian dibuat penelitian yang berjudul:

“Analisis Perlindungan Ekuitas Investor terhadap Kinerja Keuangan

Bank Islam”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah perlindungan ekuitas investor (Third Party Funds dan Net Income

Distribution/Average Equity) berpengaruh signifikan secara simultan

terhadap kinerja keuangan (ROA) di bank Islam?

Page 28: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

11

2. Apakah perlindungan ekuitas investor (Third Party Funds dan Net Income

Distribution/Average Equity) berpengaruh signifikan secara parsial

terhadap kinerja keuangan (ROA) di bank Islam?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk

menemukan bukti empiris atas hal sebagai berikut:

1. Menganalisis pengaruh dari perlindungan ekuitas investor (Third Party

Funds dan Net Income Distribution/Average Equity) secara simultan

terhadap kinerja keuangan (ROA) di bank Islam.

2. Menganalisis pengaruh dari perlindungan ekuitas investor (Third Party

Funds dan Net Income Distribution/Average Equity) secara parsial

terhadap kinerja keuangan (Third Party Funds dan Net Income

Distribution/Average Equity) di bank Islam

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bank Syariah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu bank dalam

pengembangan produk investasi mudharabah. Baik dalam penggunaan,

pemanfaatan, dan tujuan akad mudharabah itu sendiri sesuai dengan

syariah Islam.

Page 29: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

12

b. Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi tambahan wawasan

dan ilmu pengetahuan mengenai perlindungan ekuitas investor di bank

Islam, dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja keuangan bank Islam.

c. Pembuat Kebijakan (Bank Indonesia)

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembuat

kebijakan yaitu Bank Indonesia. Informasi-informasi yang dapat

dimanfaatkan untuk pengembangan kebijakan bagi bank syariah di masa

depan.

Page 30: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Bank Syariah

a. Pengertian

Dalam pasal 1 UU No 21 tahun 2008 dijelaskan mengenai

pengertian dari perbankan syariah itu sendiri yaitu:

“Perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut

tentang bank syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup

kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam

melaksanakan kegiatan usahanya”.

Dalam UU No. 10 Tahun 1998 disebutkan bahwa bank syariah adalah

bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip

syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas

pembayaran. Unit Usaha Syariah, adalah unit kerja dari kantor pusat

Bank Umum Konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari

kantor atau unit yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan

prinsip syariah, atau unit kerja di kantor cabang dari suatu bank yang

berkedudukan di luar negeri yang melaksanakan kegiatan usaha secara

konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor cabang

pembantu syariah atau unit syariah.

b. Prinsip Bank Syariah

Menurut Sutedi (2009:34) Dalam menjalankan aktivitasnya, bank

syariah menganut prinsip-prinsip sebagai berikut:

Page 31: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

14

1) Prinsip keadilan

Prinsip keadilan tercermin dari penerapan imbalan atas dasar bagi

hasil dan pengambilan margin keuntungan yang disepakati

bersama antara bank dengan nasabah.

2) Prinsip kesederajatan

Bank syariah menempatkan nasabah penyimpan dana, nasabah

pengguna dana, maupun bank pada kedudukan yang sama dan

sederajat. Hal ini tercermin dalam hak, kewajiban, risiko, dan

keuntungan yang berimbang antara nasabah penyimpan dana,

nasabah pengguna dana, maupun bank.

3) Prinsip ketentraman

Produk-produk bank syariah telah sesuai dengan prinsip dan kaidah

muamalah Islam, antara lain tidak adanya unsur riba serta

penerapan zakat harta.

c. Tujuan bank syariah

Menurut Undang-Undang No. 21 Tahun 2008, perbankan syariah

bertujuan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam

rangka meningkatkan keadilan, kebersamaan, dan pemerataan

kesejahteraan rakyat.

d. Fungsi bank syariah

Menurut Undang-Undang No.21 Tahun 2008 pasal 4, Bank

syariah berfungsi sebagai:

Page 32: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

15

1) Bank syariah dan UUS wajib menjalankan fungsi menghimpun dan

menyalurkan dana masyarakat.

2) Bank syariah dan UUS dapat menjalankan fungsi sosial dalam

bentuk lembaga baitul mal, yaitu menerima dana yang berasal dari

zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan

menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat

3) Bank syariah dan UUS dapat menghimpun dana sosial yang

berasal dari wakaf uang dan menyalurkannya kepada pengelola

wakaf (nazhir) sesuai dengan kehendak pemberi wakaf (wakif).

Pelaksanaan fungsi sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan

ayat (3) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Investasi

a. Pengertian

Investasi adalah kegiatan mengalokasikan atau menanamkan

sumberdaya (resources) saat ini, dengan harapan mendapatkan

manfaat di masa yang akan datang. Sumber daya dalam investasi

diterjemahkan kedalam satuan moneter atau uang. Dengan demikian,

investasi dapat didefinisikan sebagai menanamkan uang sekarang

dengan mengorbankan peluang konsumsi saat ini, untuk mendapatan

menfaat (keuntungan) dikemudian hari. Dari pengertian investasi

diatas maka bisa dilihat tiga aspek yang mempengaruhi investasi itu

sendiri, yaitu (Noor, 2009:4):

Page 33: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

16

1) Aspek uang sebagai pengukur kelayakan (money and value

concept).

2) Aspek waktu untuk menilai kelayakan investasi dengan

menggunakan time concept.

3) Aspek manfaat. Penilaian investasi juga harus dilihat dari manfaat

yang akan didapat dan biaya yang digunakan (cost benefit ratio).

Dalam Islam, investasi ditentukan oleh beberapa variabel

diantaranya adalah ekspektasi keuntungan pada sebuah projek,

pendapatan dan kondisi perekonomian (bukan oleh tingkat bunga yang

selama ini dikenal dalam teori ekonomi konvensional). Keputusan

investasi bagi seorang investor menyangkut masa akan datang yang

mengandung ketidakpastian, yang berarti mengandung unsur risiko

bagi investor. Pengetahuan tentang risiko merupakan suatu hal yang

penting dimiliki oleh setiap investor maupun calon investor. Konsep

bank syariah mengarahkan kepada perolehan pengembalian hasil yang

tidak pasti dan tidak tetap. Namun demikian, konsep investasi tersebut

adalah usaha yang menanggung risiko, artinya setiap kesempatan

untuk memperoleh keuntungan dari usaha yang dilaksanakan,

didalamnya terdapat pula risiko untuk menerima kerugian, maka antara

nasabah atau deposan dan bank sama-sama saling berbagi keuntungan

maupun risiko (Prabowo, 2009).

Page 34: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

17

b. Aspek Investasi

Menurut Muhammad (2005) dalam usaha investasinya bank

Islam mempertimbangkan beberapa faktor, diantaranya:

1) Aspek rentabilitas

Dalam penyaluran dana investasinya Bank Islam memilih dan

memilah proyek atau sektor yang memberikan keuntungan.

2) Aspek likuiditas

Dalam penempatan dananya bank Islam tidak sepenuhnya

melemparkan semua dana yang dimiliki namun memperhatikan

aspek likuiditasnya juga.

3) Spreading Risk

Setiap penempatan dana, meski rendabel, tetap mengandung

risiko bisnis. Karenanya dalam pelemparan dana selain

mempertimbangkan aspek rentabilitas dan likuiditas juga harus

dipertimbangkan risiko lain yang mungkin timbul.

4) Skala prioritas

a) Prioritas utama adalah sektor yang menghasilkan keuntungan

terbesar dan risiko kecil.

b) Transaksi kelompok jual beli.

c) Transaksi pembiayaan musyarakah.

d) Transaksi ijarah.

e) Kebijakan pemerintah atau otoritas moneter yakni pembiayaan

dalam rangka pelaksanaan program pemerintah, misal

Page 35: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

18

pengadaan pangan, rumah, ekspor, impor, UMKM dan lain-

lain.

c. Sumber dana bank syariah

Untuk menghasilkan keuntungan, dana harus terkait erat dengan

kegiatan ekonomi dasar (primary economic activity), baik secara

langsung bertindak sebagai trading house yaitu dengan melakukan

transaksi seperti perdagangan, kegiatan industri atau sewa-menyewa

dan lain-lain, atau secara tidak langsung bertindak sebagai investment

company melakukan penyertaan modal guna melakukan salah satu atau

seluruh kegiatan usaha tersebut. Berdasarkan prinsip tersebut bank

syariah dapat menarik dana dalam bentuk (Arifin, 2003):

1) Titipan (wadi’ah) yaitu simpanan yang dijamin keamanan dan

pengembaliannya (guaranteed deposit), tetapi tanpa memperoleh

imbalan atau keuntungan.

2) Partisipasi modal berbagi hasil dan berbagi risiko (non guaranteed

deposit) untuk investasi umum (general investment

account/mudharabah mutlaqah) dimana bank akan membayar

bagian keuntungan secara proporsional dari portofolio yang

didanai dengan modal tersebut.

3) Investasi khusus (special investment/mudharabah muqayyadah)

dimana bank bertindak sebagai manajer investasi nntuk

memperoleh fee. Jadi bank tidak ikut berinvestasi sedangkan

investor sepenuhnya mengambil risiko atas investasi tersebut.

Page 36: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

19

Dengan demikian, sumber dana bank syariah terdiri dari:

1) Modal (core capital)

Menurut Antonio (2001:147) modal merupakan dana modal

sendiri yang berasal dari para pemegang saham. Pada umumnya

modal inti terdiri dari:

a) Modal yang disetor oleh para pemegang saham.

b) Cadangan, yaitu sebagian laba bank yang tidak dibagi, yang

disisihkan untuk menutup timbulnnya risiko kerugian di

kemudian hari.

c) Laba ditahan, yaitu sebagian laba yang seharusnya dibagikan

kepada para pemegang saham.

2) Kuasi ekuitas (mudharabah accounts)

3) Titipan (wadiah/non remunerated deposits).

d. Produk Penghimpuan Dana

Menurut Karim (2004:107-112) penghimpunan dana di bank

syariah dapat berbentuk giro, tabungan, dan deposito. Sedangkan

prinsip operasional syariah yang ditetapkan dalam penghimpunan

masyarakat adalah prinsip wadi’ah dan mudharabah.

1) Prinsip wadi’ah

Prinsip wadi’ah yang diterapkan adalah wadi’ah yad

dhamanah yang diterapkan pada produk rekening giro. Wadi’ah

yad dhamanah berbeda dengan wadi’ah amanah. Dalam wadi’ah

amanah, pada prinsipnya harta titipan tidak boleh dimanfaatkan

Page 37: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

20

oleh yang dititipi. Sementara itu dalam wadi’ah yad dhamanah,

pihak yang dititipi (bank) bertanggung jawab atas keutuhan harta

titipan sehingga ia boleh memanfaatkan harta titipan tersebut. Hasil

dari pemanfaatan barang titipan tidak wajib dibagi hasilkan kepada

si pemberi titipan, walaupun pada dasarnya boleh jika ingin

memberikan hasil pemanfaatan sebagai bonus, dan tidak

diperjanjikan dengan pemilik barang sebelumnya.

Ketentuan umum dari produk ini adalah:

a) Keuntungan/kerugian dari penyaluran dana ditanggung oleh

bank, sedangkan pemilik dana tidak dijanjikan imbalan atau

menanggung kerugian.

b) Bank membuat akad pembukaan rekening yang mencakup izin

penyaluran dana dan persyaratan lain sesuai prinsip syariah.

c) Bank mengenakan pengganti biaya administrasi setiap

pembukaan rekening baru.

d) Ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.

2) Prinsip Mudharabah

Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh pihak

penyimpan dana, prinsip mudharabah terbagi menjadi dua, yaitu:

a) Mudharabah mutlaqah atau UIAs (Unrestricted Investment

Accounts)

Dalam Mudharabah mutlaqah atau UIAs (Unrestricted

Investment Accounts) tidak ada pembatasan bagi bank dalam

Page 38: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

21

menggunakan dana yang dihimpun. Nasabah tidak memberikan

persyaratan atau ketentuan bagi bank, akan disalurkan kemana

dana yang diberikan nasabah, untuk siapa, atau penggunaan

akad-akad tertentu. Sehingga bank memiliki kebebasan dalam

menyalurkan dananya. Penerapan mudharabah mutlaqah

menhasilkan dua produk yaitu tabungan dan giro.

b) Mudharabah muqayyadah atau RIA (Restricted Investment

Accounts)

Mudharabah muqayyadah atau RIA (Restricted

Investment Accounts) dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

(1) Mudharabah muqayyadah on balance sheet

Jenis mudharabah ini merupakan simpanan khusus

(restricted investment) dimana pemilik dana dapat

menetapkan syarat-syarat tertentu yang harus dipatuhi

bank.

(2) Mudharabah muqayyadah off balance sheet

Jenis mudharabah ini merupakan penyaluran dan langsung

ke mudharib, dimana bank sebagai perantara yang

mempertemukan shahibul mal dan mudharib. Pemilik dana

dapat menetapkan syarat-syarat yang harus dipatuhi oleh

bank dalam mencari bisnis.

Page 39: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

22

3) Akad pelengkap

Akad pelengkap ditujukan untuk mencari keuntungan, namun

dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan pembiayaan. Dalam

akad pelengkap ini bank dibolehkan untuk meminta pengganti

biaya-biaya yag dikeluarkan untuk melaksanakan akad ini.

Besarnya biaya hanya untuk menutupi biaya yang timbul. Salah

satu akad pelengkap yang dipakai adalah wakalah.

e. Manajemen Risiko

Karim (2004:255-258) menjelaskan bahwa risiko dalam konteks

perbankan merupakan suatu kejadian potensial, baik yang dapat

diperkirakan maupun yang tidak dapat diperkirakan, yaitu yang dapat

berdampak negatif terhadap pendapatan dan permodalan bank. Sasaran

kebijakan manajemen risiko adalah mengidentifikasi, mengukur,

memantau, dan mengendalikan jalannya kegiatan usaha bank dengan

tingkat risiko yang wajar secara terarah, terintegrasi, dan

berkesinambungan, yang berfungsi sebagai filter atau pemberi

peringatan dini (early warning system) terhadap kegiatan usaha bank.

Tujuan dari manajemen usaha adalah:

1) Menyediakan informasi tentang risiko kepada pihak regulator.

2) Memastikan bank tidak mengalami kerugian yang bersifat

unacceptable.

3) Meminimalisasi kerugian dari berbagai risiko yang bersifat

uncontrolled.

Page 40: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

23

4) Mengukur eksposur dan pemusatan risiko.

5) Mengalokasikan modal dan membatasi risiko.

a) Identifikasi risiko

Identifikasi risiko yang dilakukan dalam bank islam tidak

hanya mencakup berbagai risiko yang ada pada bank-bank

umumnya, melainkan meliputi berbagai risiko khas yang hanya

ada pada bank-bank yang beroperasi dengan prinsip syariah.

Hal ini kemungkinan terletak dalam enam hal, yaitu:

(1) Proses transaksi pembiayaan (proses pembiayaan syariah,

bagi hasil dana pihak ketiga, dan proses transaksi devisa)

(2) Proses manajemen

(3) Human resources

(4) Teknologi

(5) Lingkungan eksternal

(6) Kerusakan

b) Penilaian risiko

Dalam penilaian risiko, keunikan bank Islam terlihat pada

hubungan antara probability dan impact, atau yang biasa

dikenal sebagai Qualitative Approach.

Page 41: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

24

c) Antisipasi risiko

Antisipasi risiko dalam bank Islam bertujuan untuk:

(1) Preventive. Bank syariah memerlukan persetujuan Dewan

Pengawas Syariah untuk mencegah kekeliruan proses dan

transaksi dari aspek syariah.

(2) Detective. Pengawasan dalam bank Islam meliputi dua

aspek, yaitu aspek perbankan oleh BI dan aspek syariah

oleh DPS.

(3) Recovery. Koreksi atas suatu kesalahan dapat melibatkan

BI untuk aspek perbankan dan DPS untuk aspek syariah.

3. Al-Mudharabah (trust financing, trust investment)

a. Pengertian

Mudharabah berasal dari kata dharb, berarti memukul atau

berjalan. Pengertian memukul atau berjalan ini adalah seseorang

memukulkan kakinya dalam menjalankan usaha. Mudharabah, adalah

akad kerja sama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama sebagai

shahibul mal yang menyediakan modal, sedangkan pihak lainnya

adalah mudharib sebagai pihak pengelola (Antonio, 2001:95).

Menurut Karim (2007:204) mudharabah adalah bentuk kontrak

anatara dua pihak dimana satu pihak berperan sebagai pemilik modal

dan mempercayakan sejumlah modalnya untuk dikelola oleh pihak

kedua yaitu pelaksana usaha, dengan tujuan untuk mendapatkan

Page 42: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

25

keuntungan. Kesimpulannya mudharabah adalah persetujuan kongsi

anatra harta dari salah satu pihak dengan kerja dari pihak lain.

Menurut PSAK 105 mudharabah adalah akad kerjasama usaha

antara dua pihak dimana pihak pertama (pemilik dana) menyediakan

seluruh dana, sedangkan pihak kedua (pengelola dana) bertindak

selaku pengelola, dan keuntungan dibagi sesuai kesepakatan

sedangkan kerugian finansial hanya ditanggung oleh pemilik dana.

b. Jenis-Jenis Mudharabah

Menurut Antonio (2001:97) mudharabah dibagi menjadi dua

jenis, yaitu mudharabah mutlaqah dan mudharabah muqayyadah

Sedangkan menurut PSAK 105 mudharabah dibagi menjadi tiga,

yaitu, mudharabah mutlaqah, mudharabah muqayyadah, dan

mudharabah musytarakah.

1) Mudharabah muthlaqah adalah mudharabah dimana pemilik dana

memberikan kebebasan kepada pengelola dana dalam pengelolaan

investasinya.

2) Mudharabah muqayyadah adalah mudharabah dimana pemilik

dana memberikan batasan kepada pengelola dana, antara lain

mengenai tempat, cara dan atau obyek investasi.

3) Mudharabah musytarakah adalah bentuk mudharabah dimana

pengelola dana menyertakan modal atau dananya dalam kerjasama

investasi.

Page 43: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

26

c. Manfaat Mudharabah

Manfaat-manfaat mudharabah antara lain (Antonio, 2001:97-98):

1) Bank akan menikmati peningkatan bagi hasil pada saat keuntungan

nasabah meningkat.

2) Bank tidak berkewajiban membayar bagi hasil kepada nasabah

pendanaan secara tetap, tapi disesuaikan dengan pendapatan/hasil

usaha bank sehingga bank tidak akan pernah mengalami negative

spread.

3) Pengembalian pokok pembiayaan disesuaikan cash flow nasabah

sehingga tidak memberatkan nasabah.

4) Bank akan selektif dan hati-hati dalam memilih usaha yang halal,

aman, dan menguntungkan.

5) Prinsip bagi hasil dalam mudharabah berbeda dengan bank

konvensional karena tidak menggunakan bunga. Sehingga nasabah

tidak perlu terbebani dengan bunga yang harus ia bayar.

d. Rukun dan Syarat Mudharabah

Menurut Dewan Syariah Nasional NO.07/DSN-MUI/IV/2000,

rukun dan syarat mudharabah ada lima, yaitu:

1) Penyedia dana (sahibul mal) dan pengelola (mudharib) harus cakap

hukum.

2) Pernyataan ijab dan qabul harus dinyatakan oleh para pihak untuk

menunjukkan kehendak mereka dalam mengadakan kontrak

(akad), dengan memperhatikan hal-hal berikut:

Page 44: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

27

a) Penawaran dan penerimaan harus secara eksplisit menunjukkan

tujuan kontrak (akad).

b) Penerimaan dari penawaran dilakukan pada saat kontrak.

c) Akad dituangkan secara tertulis, melalui korespondensi, atau

dengan menggunakan cara-cara komunikasi modern.

3) Modal ialah sejumlah uang atau aset yang diberikan oleh penyedia

dana kepada mudharib untuk tujuan usaha dengan syarat sebagai

berikut:

a) Modal harus diketahui jumlah dan jenisnya.

b) Modal dapat berbentuk uang atau barang yang dinilai. Jika

modal diberikan dalam bentuk aset, maka aset tersebut harus

dinilai pada waktu akad.

c) Modal tidak dapat berbentuk piutang dan harus dibayarkan

kepada mudharib, baik secara bertahap maupun tidak, sesuai

dengan kesepakatan dalam akad.

4) Keuntungan mudharabah adalah jumlah yang didapat sebagai

kelebihan dari modal. Syarat keuntungan berikut ini harus

dipenuhi:

a) Harus diperuntukkan bagi kedua pihak dan tidak boleh

disyaratkan hanya untuk satu pihak.

b) Bagian keuntungan proporsional bagi setiap pihak harus

diketahui dan dinyatakan pada waktu kontrak disepakati dan

Page 45: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

28

harus dalam bentuk prosentasi (nisbah) dari keuntungan sesuai

kesepakatan. Perubahan nisbah harus berdasarkan kesepakatan.

c) Penyedia dana menanggung semua kerugian akibat dari

mudharabah, dan pengelola tidak boleh menanggung kerugian

apapun kecuali diakibatkan dari kesalahan disengaja, kelalaian,

atau pelanggaran kesepakatan.

5) Kegiatan usaha oleh pengelola (mudharib), sebagai perimbangan

(muqabil) modal yang disediakan oleh penyedia dana, harus

memperhatikan hal-hal berikut:

a) Kegiatan usaha adalah hak eksklusif mudharib, tanpa campur

tangan penyedia dana, tetapi ia mempunyai hak untuk

melakukan pengawasan.

b) Penyedia dana tidak boleh mempersempit tindakan pengelola

sedemikian rupa yang dapat menghalangi tercapainya tujuan

mudharabah, yaitu keuntungan.

c) Pengelola tidak boleh menyalahi hukum syari‟ah Islam dalam

tindakannya yang berhubungan dengan mudharabah, dan harus

mematuhi kebiasaan yang berlaku dalam aktifitas itu.

e. Ketentuan Mudharabah

Menurut Dewan Syariah Nasional NO.07/DSN-MUI/IV/2000

ketentuan pembiayaan mudharabah, yaitu:

Page 46: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

29

1) Pembiayaan mudharabah adalah pembiayaan yang disalurkan oleh

Lembaga Keuangan Syariah kepada pihak lain untuk suatu usaha

yang produktif.

2) Dalam pembiayaan ini LKS sebagai shahibul maal (pemilik dana)

membiayai 100 % kebutuhan suatu proyek (usaha), sedangkan

pengusaha (nasabah) bertindak sebagai mudharib atau pengelola

usaha.

3) Jangka waktu usaha, tata cara pengembalian dana, dan pembagian

keuntungan ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak

(LKS dengan pengusaha).

4) Mudharib boleh melakukan berbagai macam usaha yang telah

disepakati bersama dan sesuai dengan syari‟ah dan LKS tidak ikut

serta dalam managemen perusahaan atau proyek tetapi mempunyai

hak untuk melakukan pembinaan dan pengawasan.

5) Jumlah dana pembiayaan harus dinyatakan dengan jelas dalam

bentuk tunai dan bukan piutang.

6) LKS sebagai penyedia dana menanggung semua kerugian akibat

dari mudharabah kecuali jika mudharib (nasabah) melakukan

kesalahan yang disengaja, lalai, atau menyalahi perjanjian.

7) Pada prinsipnya, dalam pembiayaan mudharabah tidak ada

jaminan, namun agar mudharib tidak melakukan penyimpangan,

LKS dapat meminta jaminan dari mudharib atau pihak ketiga.

Jaminan ini hanya dapat dicairkan apabila mudharib terbukti

Page 47: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

30

melakukan pelanggaran terhadap hal-hal yang telah disepakati

bersama dalam akad.

8) Kriteria pengusaha, prosedur pembiayaan, dan mekanisme

pembagian keuntungan diatur oleh LKS dengan memperhatikan

fatwa Dewan Syariah Nasional.

9) Biaya operasional dibebankan kepada mudharib.

10) Dalam hal penyandang dana (LKS) tidak melakukan kewajiban

atau melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan, mudharib

berhak mendapat ganti rugi atau biaya yang telah dikeluarkan.

f. Ketentuan Hukum Mudharabah

1) Mudharabah boleh dibatasi pada periode tertentu.

2) Kontrak tidak boleh dikaitkan (mu’allaq) dengan sebuah kejadian di

masa depan yang belum tentu terjadi.

3) Pada dasarnya, dalam mudharabah tidak ada ganti rugi, karena pada

dasarnya akad ini bersifat amanah (yad al-amanah), kecuali akibat

dari kesalahan disengaja, kelalaian, atau pelanggaran kesepakatan.

4) Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika terjadi

perselisihan di antara kedua belah pihak, maka penyelesaiannya

dilakukan melalui Badan Arbitrasi Syari‟ah setelah tidak tercapai

kesepakatan melalui musyawarah.

g. Risiko Mudharabah

Menurut Antonio (2001:98), risiko-risiko yang terdapat dalam

mudharabah, yaitu:

Page 48: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

31

1) Adanya kemungkinan nasabah menggunakan dana tersebut dan

tidak sama seperti yang ditulis dikontrak.

2) Kesalahan yang disengaja yang menyebabkan kerugian.

3) Kemungkinan adanya penyembunyian keuntungan oleh nasabah.

h. Karakteristik Mudharabah

Karakteristik mudharabah menurut PSAK No.105 adalah sebagai

berikut:

1) Entitas dapat bertindak baik sebagai pemilik dana atau pengelola

dana.

2) Mudharabah terdiri dari mudharabah muthlaqah, mudharabah

muqayyadah, dan mudharabah musytarakah. Jika entitas bertindak

sebagai pengelola dana, maka dana yang diterima disajikan sebagai

dana syirkah temporer.

3) Dalam mudharabah muqayadah, contoh batasan antara lain:

a) Tidak mencampurkan dana pemilik dana dengan dana lainnya;

b) Tidak menginvestasikan dananya pada transaksi penjualan

cicilan, tanpa penjamin, atau tanpa jaminan.

c) Mengharuskan pengelola dana untuk melakukan investasi

sendiri tanpa melalui pihak ketiga.

i. Nisbah keuntungan

Menurut Karim (2009:206-210) nisbah ini mencerminkan

imbalan yang berhak diterima oleh kedua pihak yang ber-mudharabah.

Page 49: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

32

Hal ini digunakan untuk mencegah terjadinya perselisihan antara

kedua belah pihak mengenai cara pembagian keuntungan.

1) Persentase

Persentase digunakan untuk menentukan nisbah keuntungan

bukan menggunakan nominal, misal 50:50, 70:30, atau 60:40.

Nisbah keuntungan ditentukan berdasarkan kesepakatan, bukan

berdasarkan porsi setoran modal, tentu saja bila disepakati

ditentukan nisbah keuntungan sebesar porsi setoran modal.

2) Bagi untung dan bagi rugi

Hal ini merupakan konsekuensi yang logis dari karakteristik

akad mudharabah yang tergolong kedalam kontrak investasi,

dimana return dan timing cash flow tergantung kinerja sektor riil.

Namun ada hal dalam akad mudharabah saat kerugian, pembagian

kerugian tidaklah seperti pembagian keuntungan, jika pembagian

keuntungan berdasarkan nisbah, maka pembagian kerugian

berdasarkan porsi modal. Oleh karena nisbahnya disebut dengan

nisbah keuntungan bukan nisbah saja. Hal ini dikarenakan adanya

perbedaan kemampuan untuk mengabsorsi atau menanggung

kerugian di antara kedua belah pihak. Kemampuan shahibul maal

untuk menanggung kerugian tidak sama dengan kemampuan si

mudharib. Dengan alasan, jika usaha mengalami kerugian maka

shahibul maal kehilangan uang investasinya, sedangkan mudhrib

Page 50: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

33

harus menanggung kehilangan kerjanya karena gagal dalam

usahanya.

3) Jaminan

Ketentuan pembagian kerugian seperti penjelasan diatas

hanya jika kerugian diakibatkan oleh risiko bisnis, bukan karena

karakter buruk mudharib. Jika mudharib lalai dalam menjalankan

usahanya dan menimbulkan banyak kerugian maka mudharib harus

menanggung kerugian sebesar bagian kelalaiannya sebagai sanksi

dan tanggung jawabnya. Para fuqaha berpendapat bahwa pada

prinsipnya tidak perlu dan tidak boleh mensyaratkan agunan

sebagai jaminan, sebagaimana dalam akad syirkah lainnya. Untuk

menghindari adanya moral hazard dari mudharib, maka shahibul

mal diperbolehkan memintanya, dengan tujuan untuk menghindari

moral hazard mudharib bukan untuk "mengamankan" investasi

shahibul maal jika terjadi kerugian akibat risiko bisnis.

4) Menentukan besarnya nisbah

Menurut Karim (2009:209) Nisbah ditentukan oleh kedua

belah pihak yang bersepakat. Biasanya di bank syariah modern

tawar menawar nisbah hanya terjadi jika deposan/investor dalam

jumlah besar.

5) Cara menyelesaikan kerugian

Menurut Karim (2009:210) jika terjadi kerugian, maka cara

menyelesaikannya ada dua macam, yaitu:

Page 51: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

34

a) Diambil dari kuntungan untuk menutupi kerugian yang timbul,

dimana keuntungan sebagai pelindung modal.

b) Bila kerugian lebih besar jumlahnya dari keuntungan yang

didapat, maka menggunakan pokok modal untuk menutup

kerugian.

4. Perlindungan Ekuitas Investor

Perlindungan pada produk dan jasa investasi perbankan syariah

adalah suatu hal baru yang memerlukan konsep nyata dalam memberikan

jaminan perlindungan bagi konsumen atau nasabah di Indonesia, hal ini

sangat dibutuhkan untuk mencapai kemaslahatan dan menghindari

kemudhratan bagi kepentingan semua pihak (Sayyid, 2008).

Literatur empiris pada bank syariah kebanyakan lebih memfokuskan

pada pertumbuhan dan masalah regulasi saja tetapi sedikit yang menguji

mengenai perlindungan investor di bank syariah. Penelitian terbaru

mengenai corporate governance juga menunjukkan bahwa tidak ada

pengelolaan terpisah antara bank syariah dan bank sentral di sebagian

besar negara-negara muslim dalam penerapan sistem perlindungan

investor saat ini (Yongqiang Li Cs, 2011).

Dalam Islam, hukum perlindungan investor menempati kajian yang

signifikan di mana setiap manusia mendapat perlindungan dan otoritas

terhadap harta mereka, demikian pula pada masalah produk dan jasa

investasi perbankan syariah, dimana investor berhak dilindungi hak dan

kepentingannya. Perlindungan yang harus diberikan bukan hanya

Page 52: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

35

berhubungan dengan kualitas dan kuantitas produk dan jasa investasi, tapi

juga berkenaan dengan kecacatan atau kekurangan produk dan jasa

investasi tersebut, seperti besar kecilnya resiko investasi (Sayyid, 2008).

Pada prinsipnya investasi di perbankan Islam dengan menggunakan

profit and loss sharing memang tidak mengenal adanya perlindungan

maupun jaminan, dikarenakan prinsipnya yang bebagi resiko dan

keuntungan. Namun, seperti yang dijelaskan dalam fatwa Dewan Syariah

Nasional No.07/DSN-MUI/IV/2000 mengenai jaminan yang bisa diminta

oleh shahibul mal ke mudharib, Lembaga Keuangan Syariah (LKS)

sebagai penyedia dana menanggung semua kerugian akibat dari

mudharabah kecuali jika mudharib (nasabah) melakukan kesalahan yang

disengaja, lalai, atau menyalahi perjanjian. Lembaga Keungan Syariah

(LKS) dapat meminta jaminan dari mudharib atau pihak ketiga. Jaminan

ini hanya dapat dicairkan apabila mudharib terbukti melakukan

pelanggaran terhadap hal-hal yang telah disepakati bersama dalam akad,

hal ini merupakan salah satu bentuk perlindungan yang diberikan investor

di Bank Islam.

Hubungan antara bank dan investor pada bank syariah yang

didasarkan oleh kontrak mudharabah dimana bank dan investor saling

berbagi risiko dan keuntungan, dan laba atas investasi mereka sangat

tergantung pada kinerja manajer dan tidak adanya gangguan-gangguan

kebijakan dari negara yang dapat mempengaruhi shareholders (Yongqiang

Li Cs, 2011). Pendekatan hukum untuk pengelolaan kebijakan di bank

Page 53: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

36

syariah memegang isu kunci untuk perlindungan investor dari pihak luar,

sehingga pemegang saham utama atau kreditur tidak dapat melemahkan

kepentingan investor di bank tersebut dan akan lebih tergantung pada

hukum dan dewan syariah yang ada, dimana setiap kebijakan mesti di

approved oleh dewan syariah, sehingga tercapai kepentingan bersama

untuk kemaslahatan umat, dimana pemilik saham minoritas yang

merupakan pemegang rekening investasi di bank syariah berupa giro,

tabungan atau deposito menuntut hak yang sama seperti pemegang saham

yang mempengaruhi kebijakan dividen.

Pengukuran perlidungan ekuitas investasi perbankan syariah diukur

dengan menggunakan Third Party Funds yang merupakan simpanan yang

didapat dari nasabah melalui giro, tabungan dan deposito (Kharisma,

2012) Dan pengukuran tingkat pengembalian investasi atau bagi hasil

yang diperoleh bank syariah menggunakan Net Income of

Distibution/Average Equity (Yongqiang li Cs, 2011).

a. Third Party Funds

Third Party Funds atau Dana Pihak Ketiga (DPK) merupakan

dana yang dihimpun oleh masing-masing bank secara indvidu.

Semakin tinggi rasio ini, maka semakin baik tingkat kepercayaan

masyarakat terhadap bank yang bersangkutan. Adapun dana pihak

ketiga diperoleh dengan menjumlahkan giro, tabungan dan deposito

(Sudiyatno, 2010).

Page 54: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

37

Menurut Kasmir (2002:64), dana pihak ketiga memiliki

kontribusi terbesar dari beberapa sumber dana, sehingga jumlah dana

pihak ketiga yang berhasil dihimpun oleh suatu bank akan

mempengaruhi kemampuannya dalam menyalurkan kredit. Kredit

diberikan kepada para debitur yang telah memenuhi syarat-syarat yang

tercantum dalam perjanjian yang dilakukan antara pihak debitur

dengan pihak bank. Dana Pihak Ketiga terdiri dari giro wadiah,

tabungan dan deposito mudharabah.

Menurut Dendawijaya (2009:49), dana pihak ketiga yang

dihimpun masyarakat merupakan sumber dana terbesar yang paling

diandalkan oleh bank (mencapai 80%-90% dari seluruh dana yang

dikelola oleh bank).

Rumus untuk menghitung Dana Pihak ketiga (DPK) adalah

(Sukma, 2009):

DPK =

b. Net Income of Distribution/Average Equity

Net Income of Distribution atau Pendapatan Bagi hasil

merupakan bagi hasil yang didapat oleh pemilik dana karena

partisipasi dananya dalam berinventasi. Bank tidak menggunakan

semua dana tersebut dalam investasi, tetapi menyimpan sebagian dana

untuk investor ketika mereka ingin melakukan penarikan. Secara

teoritis, cadangan ini, bersama dengan deposito baru terus dibuat,

memungkinkan bank untuk memenuhi semua tuntutan saat penarikan

Page 55: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

38

terjadi. Bank berhak atas beberapa persentase dari hasil pendapatan

investasi karena tugas bank sebagai mudharib. Sama halnya dengan

pemilik dana yang berhak atas hasil dari investasi yang dilakukan oleh

pemilik dana. (Ahmed, 1996)

Pada umumnya sumber dana bank Islam berasal dari dana

pemegang saham yang disediakan oleh pemilik ekuitas, deposito yang

disediakan oleh depositor, dan dana investasi yang disediakan oleh

investor yang dimanfaatkan untuk tujuan pengembangan investasi

tambahan, investasi pada pasar saham, dan investasi komoditas

(Yatim, 2009)

Dalam membahas distribusi keuntungan, pihak bank harus dapat

memberikan prinsip pembagian keuntungan yang baik bagi semua

pihak. Dasar pengerjaan dalam pengelolaan dana di bank Islam

didasari oleh konsep pengelompokkan dana dengan penghitungan rata-

rata balance harian dari deposito, dana pemegang saham, unrestricted

investment dan restricted investment. Dengan menggunakan konsep

tersebut, prinsip bagi hasil keuntungan dapat diobservasi dengan lebih

jelas untuk memastikan prinsip syariah terpenuhi dalam pelaksanaan

bisnis yang jujur. (Yatim, 2009)

Rumus untuk Net Income of Distribution/Average Equity:

=

Page 56: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

39

5. Kinerja Keuangan Perbankan

Dalam penelitian ini pengukuran kinerja dilakukan dengan

menggunakan Return On Assets (ROA). Return on asset (ROA)

menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan

dari setiap satu rupiah asset yang digunakan. Dengan mengetahui rasio ini,

kita bisa menilai apakah perusahaan efisien dalam memanfaatkan

aktivanya dalam kegiatan operasional perusahaan. Rasio ini juga

memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena

menunjukkan efektivitas manajemen dalam menggunakan aktiva untuk

memperoleh pandapatan. (Kharisma, 2012)

Return On Assets (ROA) merupakan salah satu rasio yang paling

populer digunakan untuk mengukur kinerja keuangan di industri

perbankan, hal itu menunjukkan kemampuan manajemen untuk

memperoleh deposito dengan biaya yang wajar dan berinvestasi dalam

investasi yang menguntungkan. Hal ini tercermin dalam ROA, karena

investasi dan pinjaman adalah bagian terbesar dari aset bank, sementara

bunga pinjaman menyerupai bagian terbesar dari pendapatan dan

keuntungan bank. (Simpson dan Kohers, 2002:103-104)

Pengukuran kinerja dengan ROA memiliki keuntungan yaitu dapat

digunakan untuk perusahaan kecil yang memiliki basis ekuitas yang sangat

kecil jika dibandingkan dengan ROE. ROA dianggap sangat berkorelasi

dengan ROE di sektor perbankan, di mana kedua rasio memberikan

Page 57: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

40

indikasi yang sama dari kinerja keuangan, tetapi besar dan interpetasinya

berbeda. (Badreldin, 2009)

Bank Indonesia selaku Pembina dan pengawas perbankan lebih

mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan aset

yang perolehan dananya sebagian berasal dari simpanan masyarakat.

(Siamat, 2005)

Rumus menghitung ROA berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia

Nomor 3/30/DPNP, yaitu:

Return on asset (ROA)=

B. Keterkaitan Antara Variabel

1. Third Party Funds dengan Return On Assets (ROA)

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Yoli Lara Sukma (2009),

yang meneliti tentang pengaruh dana pihak ketiga, kecukupan modal, dan

resiko kredit terhadap profitabilitas dengan sampel yang diambil di

perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI, dapat disimpulkan penelitian

ini bahwa variabel dana pihak ketiga tidak berpengaruh terhadap

profitabilitas bank. Variabel kecukupan modal juga tidak berpengaruh

terhadap profitabilitas, dan variabel resiko kredit berpengaruh signifikan

negatif terhadap profitabilitas perbankan.

Penelitian yang dilakukan oleh Dea Naufal Kharisma (2012),

meneliti tentang pengaruh dana pihak ketiga dan non performing finance

Page 58: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

41

terhadap profitabilitas perbankan syariah, dapat disimpulkan dana pihak

ketiga berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dengan arah yang

positif. Sedangkan untuk variabel non performing finance, variabel tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas dan dengan arah

negatif.

Penelitian yang dilakukan oleh Bambang Sudiyatno (2009), yang

meneliti mengenai analisis pengaruh Dana Pihak Ketiga, BOPO, CAR,

LDR terhadap kinerja keuangan pada sektor perbankan yang go public di

Bursa Efek Indonesia (Periode 2005-2008), dapat disimpulkan bahwa

Dana Pihak Ketiga berpengaruh positif terhadap ROA, BOPO

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, CAR berpengaruh

positif dan signifikan terhadap ROA, sedangkan LDR berpengaruh positif

tapi tidak signifikan terhadap ROA.

H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara Third Party

Funds terhadap ROA

H2 : Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara Third Party

Funds terhadap ROA

2. Net Income of Distribution/Average Equity dengan Return On Assets

(ROA)

Penelitian yang dilakukan Yongqiang Li, Cs (2011), yang meneliti

tentang equity investor protection and financial performance of Islamic

banks: an econometric analysis, menyimpulkan bahwa dividend pay-out

memiliki pengaruh yang positif terhadap ROA dan ROE. Untuk variabel

Page 59: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

42

net income of distribution over average equity juga memiliki pengaruh

yang positif terhadap ROA dan ROE. Jika dibandingkan, net income of

distribution/average equity memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap

kinerja keuangan dibandingkan dengan dividend pay out.

H3 : Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara Net Income of

Distribution/Average Equity terhadap ROA

H4 : Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara Net Income of

Distribution/Average Equity terhadap ROA.

Page 60: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

43

C. Penelitian-penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

Penelitian-penelitian Terdahulu

No Peneliti (tahun) Judul Metodelogi Penelitian Hasil Penelitian (kesimpulan)

1 Bambang Sudiyatno

(2010)

Analisis Pengaruh

Dana Pihak

Ketiga, BOPO,

CAR, LDR

terhadap Kinerja

Keuangan pada

Sektor Perbankan

yang Go Public di

Bursa Efek

Indonesia (Periode

2005-2008

1. Variabel Dependen:

Return On Assets (ROA)

2. Variabel Independen:

Dana Pihak ketiga, BOPO, CAR,

LDR

3. Metodelogi Analisis:

Multiple Regression Analysis

Model

1. DPK berpengaruh positif terhadap ROA

2. BOPO berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap ROA

3. CAR berpengaruh positif dan signifikan

terhadap ROA

4. LDR berpengaruh positif namun tidak

signifikan terhadap ROA

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 61: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

44

Tabel 2.1 (lanjutan)

2 Yongqiang Li, Abdi

Hassan, Esse

Abdirashid, Bruno

Zeller

(2011)

Equity investor

Protection and

Financial

Performance of

Islamic Banks: An

Econometric

Analysis

1. Variabel dependen:

ROA dan ROE

2. Variabel endogen:

Divedend pay out dan Inc.net of

Dist/Avg Equity

3. Variabel pengendali:

Total Assets, Equity to Total Assets,

Other Operating Income/Avg Equity,

Cost to Income Ratio, Recurring

Earning Power, Liquid Assets/Tot

Dep & Bor, Net Int Rev/Avg Assets,

Interbank Ratio, dan

Equity/Liabilities

4. Metodelogi analisis:

OLS, fixed effect model using panel

data, random effect model using pael

data, IV, dan IV model using GMM

Perlindungan investor berdampak positif

terhadap kinerja keuangan bank syariah.

Dampak dari sebuah kebijakan dapat

menaikkan kebijakan investor, dimana juga

menaikkan dividend pay-out atau

menaikkan Inc. Net of Dist/ Avg Equity

Ratio.

3 Dea Naufal Kharisma

(2012)

Pengaruh Dana

Pihak Ketiga dan

Non Performing

Finance terhadap

Profitabilitas

Perbankan Syariah

1. Variabel dependen:

Profitabilitas bank (ROA)

2. Variabel independen:

Dana Pihak Ketiga, Non Performing

Financing.

3. Metodelogi analisis:

Analisis regresi linier berganda

1. DPK berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas dan dengan arah positif.

2. Non Performing Finance tidak

berpengaruh secara signifikan dan

dengan arah negatif terhadap

profitabilitas.

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 62: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

45

Tabel 2.1 (lanjutan)

4 Yoli Lara Sukma

(2013)

Pengaruh Dana

Pihak Ketiga,

Kecukupan Modal

dan Risiko Kredit

Terhadap

Profitabilitas

1. Variabel dependen:

Profitabilitas (ROA)

2. Variabel independen:

Dana Pihak Ketiga, CAR, risiko

kredit (NPL)

3. Metodelogi analisis:

Metode regresi berganda

1. Dana pihak Ketiga tidak berpengaruh

terhadap profitabilitas bank, dengan

koefisien regresi yang bertanda negatif

yang berlawanan dengan yang

dihipotesiskan

2. Kecukupan modal (CAR) tidak

berpengaruh terhadap profitabilitas.

3. Risiko kredit yang diukur dengan

menggunakan Non Performing Loan

(NPL) berpengaruh signifikan negatif

terhadap profitabilitas perbankan.

Sumber: Diolah dari berbagai referensi

Page 63: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

46

D. Kerangka Pemikiran

Gambar dibawah ini menunjukkan kerangka pemikiran yang dibuat

dalam model penelitian mengani “Analisis Perlindungan Ekuitas Investor

terhadap Kinerja Keuangan Bank Islam”

Gambar 2.1

Skema Kerangka Pemikiran

Variabel Independen Variabel Dependen

Return On

Assets (ROA)

(Y)

Third Party

Funds/DPK

(X1)

Net Inc of

Dist/Average Equity

(X2)

Metode Analisis:

Regresi Berganda

Hasil Pengujian dan

Pembahasan

Kesimpulan, Implikasi, Saran

Perlindungan Ekuitas Investasi:

Dana yang dihimpun dari masyarakat

Kinerja Keuangan Bank Islam:

Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah,

Bank BRI Syariah

Page 64: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

47

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian kausal komparatif yaitu penelitian

dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab-akibat antara dua

variabel atau lebih. Penelitian kausal komparatif merupakan penelitian ex post

facto, yaitu tipe penelitian terhadap data yang dikumpulkan setelah terjadinya

suatu fakta atau peristiwa (Indriantoro dan Supomo, 1999:27). Penelitian ini

menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penekanan pada

pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka dan

melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Penelitian ini bertujuan

untuk menganalisis menganai pengaruh dari proteksi ekuitas investor terhadap

kinerja keuangan bank islam.

B. Model Penentuan Sampel

Populasi yaitu kumpulan pengukuran atau data pengamatan yang

dilakukan terhadap orang, benda atau tempat. Sedangkan, sampel yaitu

sebagian dari populasi atau dalam istilah matematik dapat disebut sebagai

himpunan bagian atau subset dari populasi. Populasi dari penelitian ini adalah

bank syariah yang ada di Indonesia. Dalam penelitian ini teknik pengambilan

sampel diambil dengan menggunakan metode Simple Cluster Random

Sampling merupakan sistem pengambilan sampel yang dibagi

Page 65: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

48

berdasarkan areanya. Setiap area memiliki jatah terambil yang sama.

Kelebihan dari pengambilan acak berdasar area ini adalah lebih tepat menduga

populasi karena variasi dalam populasi dapat terwakili dalam

sampel. Sedangkan, kekurangannya adalah memerlukan waktu yang lama

karena harus membaginya dalam area-area tertentu.

C. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.

Data Sekunder (secondary data) yaitu data yang diperoleh/dikumpulkan dan

disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai

instansi lain. Data sekunder dalam penelitian ini merupakan laporan keuangan

bank tahunan dan data tersebut berasal dari situs bank masing-masing. Dan

jenis data yang diambil berdasarkan time series, menggunakan deretan waktu.

Data yang digunakan untuk penelitian, yaitu:

1. Bank Syariah Mandiri, laporan keuangan triwulan bank (2009-2012), yang

mencakup laporan keuangan bulan Maret, Juni, September, dan Desember.

2. Bank Mega Syariah, laporan keuangan triwulan bank (2009-2012), yang

mencakup laporan keuangan bulan Maret, Juni, September, dan Desember.

3. Bank BRI Syariah, laporan keuangan triwulan bank (2009-2012), yang

mencakup laporan keuangan bulan Maret, Juni, September, dan Desember.

Page 66: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

49

D. Metode Analisis Data

Hubungan antara kinerja keuangan dan determinasinya yang akan

dihitung dengan menggunakan rumus matematika:

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara

menggambarkan sampel data yang telah dikumpulkan dalam kondisi

sebenarnya tanpa maksud membuat kesimpulan yang berlaku umum dan

generalisasi. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan

gambaran umum mengenai sampel dalam penelitian dan deskripsi

mengenai variabel-variabel penelitian.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2006), uji normalitas bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi, variabel bebas dan variabel terikat

keduanya memiliki distribusi normal atau tidak. Model regresi yang

baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.

Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan melalui metode grafik.

Metode grafik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan melihat normal probability plot. Normal probability plot

adalah membandingkan distribusi komulatif dari distribusi normal

(Ghozali, 2006). Dasar pengambilan keputusan melalui analisis ini,

jika data menyebar disekitar garis diagonal sebagai representasi pola

distribusi normal, berarti model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Page 67: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

50

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varians dari satu residual pengamatan ke

pengamatan yang lain (Ghozali, 2006). Jika varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model

regresi yang baik adalah homoskedastisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan

Uji Glejser, yaitu dengan meregresikan nilai absolut residual (AbsUi)

terhadap independen lain. Jika β signifikan (dibawah 0.05) maka

mengindikasikan terdapat heterokedastisitas dalam model. (Janie,

2012)

c. Uji multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah variabel

dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel bebas.

Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini

tidak otogonal. Variabel otogonal adalah variabel bebas yang nilai

korelasi sesama variabel bebas sama dengan nol (Ghozali, 2006).

Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas didalam model

regresi, digunakan nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF).

Kedua ukuran tersebut menunjukkan setiap variable independen

Page 68: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

51

(bebas) menjadi variabel dependen (terikat) dan diregresi terhadap

variabel bebas lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel bebas

yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel bebas lainnya.

Dengan kriteria pengambilan keputusan suatu model regresi bebas

multikolinieritas adalah sebagai berikut:

1) Mempunyai nilai VIF dibawah 10

2) Mempunyai nilai tolerance diatas 1

Jika variabel bebas dapat memenuhi kriteria tersebut maka

variabel bebas tersebut tidak mempunyai persoalan multikolinieritas

dengan variabel bebas lainnya.

d. Uji autokorelasi

Untuk menguji ada atau tidaknya autokorelasi, penelitian ini

menggunakan uji Durbin-Watson (Ghozali, 2011:110). Pengambilan

keputusan ada atau tidaknya autokorelasi yaitu jika:

0 < d < dl = Ada autokorelasi

dl ≤d ≤du = Tidak ada kesimpulan

4 – dl < d < 4 = Ada autokorelasi

4 – du ≤d ≤4 - dl = Tidak ada kesimpulan

du < d < 4 – du = Tidak ada autokorelasi

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan mengguakan teknik regresi linier

berganda, yang digunakan untuk mengetahui hubungan fungsional antara

Page 69: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

52

variabel dependen dengan dua atau lebih variabel independen. Regresi

linier berganda dihitung menggunakan rumus:

Dimana:

Y = Return On Assets

a = Konstanta

X1 = Third Party Funds

X2 = Net Income of Distribution/Average Equity

b1 = Koefisien korelasi Third Party Funds

b2 = Koefisien korelasi Net Income of Distribution/Average Equity

e = Error term

a. Koefisien Determinasi (R2)

R2

merupakan rasio variabilitas nilai-nilai yang dibuat model

dengan variabilitas nilai data asli. Dalam regresi R2

ini dijadikan

sebagai pengukuran seberapa baik garis regresi mendekati nilai data

asli yang dibuat model. Jika R2

sama dengan 1, maka angka tersebut

menunjukkan garis regresi cocok dengan data secara sempurna.

b. Uji Simultan : ANOVA ( Uji F)

Uji simultan pada konsep regresi linier adalah pengujian

mengenai apakah model regresi yang didapatkan benar-benar dapat

diterima Uji simultan bertujuan untuk menguji apakah antara variabel-

variabel bebas X dan terikat Y, atau setidak-tidaknya antara salah satu

Y = a + b1X1 + b2X2 + e

Page 70: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

53

variabel X dengan variabel terikat Y, benar-benar terdapat hubungan

linier (linear relation).

Dalam uji simultan dapat dilakukan dengan membandingkan

tingkat signifikansi hasil uji dengan tingkat signifikansi yang

ditentukan sebanyak 0.05.

H0 : Perlindungan ekuitas investor ((Third Party Funds dan Net

Income of Distirbution/Average Equity) tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA) bank Islam.

Ha : Perlindungan ekuitas investor ((Third Party Funds dan Net

Income of Distirbution/Average Equity) berpengaruh secara signifikan

terhadap kinerja keuangan (ROA) bank Islam

1) Jika Sig penelitian < 0.05 maka H0 ditolak, Ha diterima

2) Jika Sig penelitian > 0.05 maka H0 diterima, Ha ditolak

Kedua, uji simultan dilakukan dengan membandingkan antara F

hitung dengan F tabel melalui ketentuan:

1) Jika F-hitung > F-tabel maka H0 ditolak, Ha diterima

2) Jika F-hitung < F-tabel maka H0 diterima, Ha ditolak

c. Uji parsial : Uji T

Uji parsial digunakan untuk menguji apakah sebuah variabel

bebas X benar-benar memberikan kontribusi terhadap variabel terikat

Y. Dalam pengujian ini ingin diketahui apakah jika secara terpisah,

suatu variabel X masih memberikan kontribusi secara signifikan

terhadap variabel terikat Y.

Page 71: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

54

H0 : Perlindungan ekuitas investor (Third Party Funds dan Net Income

of Distirbution/Average Equity) tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap kinerja keuangan (ROA) bank Islam.

Ha : Perlindungan ekuitas investor (Third Party Funds dan Net Income

of Distirbution/Average Equity) berpengaruh secara signifikan

terhadap kinerja keuangan (ROA) bank Islam

1) Jika Sig penelitian < 0.05 maka H0 ditolak, Ha diterima

2) Jika Sig penelitian > 0.05 maka H0 diterima, Ha ditolak

Penghitungan uji parsial dengan menggunakan t-hitung dan t-

tabel:

1) Jika t-hitung > t-tabel maka H0 ditolak, Ha diterima

2) Jika t-hitung < t-tabel maka H0 diterima, Ha ditolak

Uji t ini dilakukan dengan membandingkan antara t-hitung

dengan t-tabel pada tingkat keyakinan tertentu. Apabila nilai t

berdasarkan tabel lebih besar atau lebih kecil dari nilai t berdasarkan

hitungan, maka pengaruh varibel independen terhadap variabel

dependennya adalah signifikan. Jika sebaliknya, nilai t berdasarkan

hitung berada diantara nilai t berdasarkan tabel, baik secara positif

maupun negatif, maka pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen adalah tidak signifikan.

Page 72: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

55

E. Operasional Variabel Penelitian

Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009, hal: 38). Definisi

operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu konstruk

dengan menggunakan konstruks yang lain (Nazir, 2009).

Dalam penelitian ini ada tiga jenis variabel, yaitu:

1. Variabel dependen (Y)

Variabel dependen (variabel terikat) menurut Sugiyono (2009:39)

merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya

variabel independen (bebas). Dalam penelitian ini yang merupakan

variabel dependen adalah ROA.

2. Variabel independen (X)

Variabel independen (variabel bebas) menurut Sugiyono (2009:39)

merupakan variabel yang mempengaruhi atau variabel yang menjadi sebab

perubahan atau timbulnya variabel dependen. Dalam penelitian ini yang

merupakan variabel independen adalah:

a. Third Party Funds (X1)

Dana yang bersumber dari masyarakat luas atau dana pihak

ketiga (DPK) merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan

operasional suatu bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank

jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini (Kasmir,

2002:64).

Page 73: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

56

b. Net Income of Distribution/Average Equity (X2)

Dalam penelitian ini, yang menjadi tolak ukur untuk menilai

investasi adalah Net Income of Distribution/Average Equity

(NID/AE), yang menunjukkan berapa persen ekuitas meningkat dari

dana internal yang ada, semakin tinggi semakin baik (Yongqiang Li,

Cs, 2011).

Tabel 3.1

Operasional Variabel

NO Variabel Rumus Skala

Pengukuran

1. Third Party

Funds

(X1)

(Sukma, 2009)

Rasio

2. Net Inc of Dist

Average Equity

(X2)

(Yongqiang Li ,

2011)

Rata-Rata Ekuitas

Rasio

3. Return On

Assets (Y)

(Kharisma,

2012)

Rasio

Page 74: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

57

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. PT Bank Syariah Mandiri

a. Sejarah PT Bank Mandiri Syariah

Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan

hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-

1998. Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli

1997, yang disusul dengan krisis multi-dimensi termasuk di panggung

politik nasional, telah menimbulkan beragam dampak negatif yang

sangat hebat terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat, tidak

terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut, industri perbankan

nasional yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami

krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil tindakan dengan

merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di

Indonesia.

Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti (BSB) yang

dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang

Negara dan PT Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB

berusaha keluar dari situasi tersebut dengan melakukan upaya merger

dengan beberapa bank lain serta mengundang investor asing.

Page 75: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

58

Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan

(merger) empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank

Exim, dan Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank

Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan penggabungan

tersebut juga menempatkan dan menetapkan PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk. sebagai pemilik mayoritas baru BSB.

Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri

melakukan konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan

Perbankan Syariah. Pembentukan tim ini bertujuan untuk

mengembangkan layanan perbankan syariah di kelompok perusahaan

Bank Mandiri, sebagai respon atas diberlakukannya UU No. 10 tahun

1998, yang memberi peluang bank umum untuk melayani transaksi

syariah (dual banking system).

Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa

pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk

melakukan konversi PT Bank Susila Bakti dari bank konvensional

menjadi bank syariah. Oleh karenanya, Tim Pengembangan Perbankan

Syariah segera mempersiapkan sistem dan infrastrukturnya, sehingga

kegiatan usaha BSB berubah dari bank konvensional menjadi bank

yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan nama PT Bank

Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto,

SH, No. 23 tanggal 8 September 1999.

Page 76: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

59

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah

dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI

No. 1/24/ KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat

Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No.

1/1/KEP.DGS/ 1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank

Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut,

PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin

tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999.

b. Visi dan Misi PT Bank Syariah Mandiri

1) Visi PT Bank Syariah Mandiri

Menjadi Bank Syariah terpercaya pilihan mitra usaha.

2) Misi PT Bank Syariah Mandiri

a) Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan yang

berkesinambungan

b) Mengutamakan penghimpunan dana konsumer dan penyaluran

pembiayaan pada segmen UMKM

c) Merekrut dan mengembangkan pegawai profesional dalam

lingkungan kerja yang sehat

d) Mengembangkan nilai-nilai syariah universal

e) Menyelenggarakan operasional bank sesuai standar perbankan

yang sehat.

Page 77: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

60

c. Struktur Organisasi PT Bank Syariah Mandiri

Gambar 4.1

Page 78: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

61

d. Nilai Budaya dan Perilaku

Setelah melalui proses yang melibatkan seluruh jajaran pegawai

sejak pertengahan 2005, lahirlah nilai-nilai perusahaan yang baru yang

disepakati bersama untuk dibagi ke seluruh pegawai Bank Syariah

Mandiri yang disebut Shared Values Bank Syariah Mandiri. Shared

Values Bank Syariah Mandiri disingkat “ETHIC”.

1) Excellence, berupaya mencapai kesempurnaan melalui perbaikan

yang terpadu dan berkesinambungan.

2) Teamwork, mengembangkan lingkungan kerja yang saling

bersinergi.

3) Humanity, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan religius.

4) Integrity, menaati kode etik profesi dan berpikir serta berperilaku

terpuji.

5) Customer Focus, memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan

untuk menjadikan Bank Syariah Mandiri sebagai mitra yang

terpercaya dan menguntungkan.

2. PT Bank Mega Syariah

a. Sejarah PT Bank Mega Syariah

Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank

umum konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang

berkedudukan di Jakarta. Pada tahun 2001, Para Group (sekarang

berganti nama menjadi CT Corpora), kelompok usaha yang juga

menaungi PT Bank Mega,Tbk., Trans TV, dan beberapa perusahaan

Page 79: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

62

lainnya, mengakuisisi PT Bank Umum Tugu untuk dikembangkan

menjadi bank syariah. Hasil konversi tersebut, pada tanggal 25

Agustus 2004 PT Bank Umum Tugu resmi beroperasi secara syariah

dengan nama PT Bank Syariah Mega Indonesia. Dan terhitung tanggal

23 September 2010 nama badan hukum Bank ini secara resmi telah

berubah menjadi PT. Bank Mega Syariah.

Komitmen penuh PT Mega Corpora (dahulu PT Para Global

Investindo) sebagai pemilik saham mayoritas untuk menjadikan Bank

Mega Syariah sebagai bank syariah terbaik, diwujudkan dengan

mengembangkan bank ini melalui pemberian modal kuat demi

kemajuan perbankan syariah dan perkembangan ekonomi Indonesia

pada umumnya. Penambahan modal dari Pemegang Saham merupakan

landasan utama untuk memenuhi tuntutan pasar perbankan yang

semakin meningkat dan kompetitif. Dengan upaya tersebut, PT Bank

Mega Syariah yang memiliki semboyan “Untuk Kita Semua” tumbuh

pesat dan terkendali serta menjadi lembaga keuangan syariah yang

berhasil memperoleh berbagai penghargaan dan prestasi.

Seiring dengan perkembangan PT Bank Mega Syariah dan

keinginan untuk memenuhi jasa pelayanan kepada masyarakat

khususnya yang berkaitan dengan transaksi devisa dan internasional,

maka tanggal 16 Oktober 2008 Bank Mega Syariah menyandang

predikat sebagai Bank Devisa. Pengakuan ini semakin memperkokoh

Page 80: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

63

posisi perseroan sebagai Bank Syariah yang dapat menjangkau bisnis

yang lebih luas lagi bagi domestik maupun internasional.

Dalam upaya mewujudkan kinerja sesuai dengan nama yang

disandangnya, PT Bank Mega Syariah selalu berpegang pada azas

keterbukaan dan kehati-hatian. Didukung oleh beragam produk dan

fasilitas perbankan terkini, PT Bank Mega Syariah terus tumbuh dan

berkembang hingga saat ini memiliki 394 jaringan kerja dengan

komposisi: 8 kantor cabang, 13 kantor cabang pembantu, 49 Gallery

Mega Syariah, dan 324 kantor Mega Mitra Syariah (M2S) yang

tersebar di Jabotabek, Pulau Jawa, Bali, Sumatera Kalimantan, dan

Sulawesi. Dengan menggabungkan profesionalisme dan nilai-nilai

rohani yang melandasi kegiatan operasionalnya, PT Bank Mega

Syariah hadir untuk mencapai visi menjadi “Bank Syariah Kebanggaan

Bangsa”.

b. Visi dan Misi PT Bank Mega Syariah

1) Visi PT Bank Mega Syariah

Bank syariah kebanggan bangsa.

2) Misi PT Bank Mega Syariah

Memberikan jasa layanan keuangan syariah terbaik bagi semua

kalangan, melalui kinerja organisasi yang unggul, untuk

meningkatkan nilai tambah bagi stakeholder dalam mewujudkan

kesejahteraan bangsa

Page 81: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

64

c. Struktur Organisasi PT Bank Mega Syariah

Gambar 4.2

Page 82: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

65

d. Nilai Budaya dan Perilaku

1) Visioner. Berpikir dan melihat jauh ke depan, serta mampu

menginspirasi dan membangun peran serta orang lain untuk

mencapai hasil yang terbaik.

2) Intrapreneur. Kemampuan mengelola sumber daya dan risiko

secara optimal dan inovatif dengan berorientasi pada keuntungan

da nilai tambah bagi perusahaan, serta tercapainya kepuasan

nasabah.

3) Consistent. Berpegang teguh pada prinsip kebenaran dan

menjalankan apa yang dikatakan secara bertanggung jawab.

4) Teamwork. Membangun sinergi yang bernilai tambah untuk

mencapai tujuan bersama, dengan perhargaan terhadap

kemajemukan sebagai suatu kekuatan.

5) Professional. Memiliki kompetensi untuk menyelesaikan tugas

sesuai standar yang ditetapkan dengan berlandaskan norma dan

etika untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan.

6) Sharing. Sikap mental kelimparuahan (abundance mentality) dan

saling ketergantungan (interdependence) secara tulus dan ikhlas

dalam membantu sesama.

7) Trusthworthy. Jujur, dapat dipercaya dan senantiasa melaksanakan

tugas dengan penuh tanggung jawab. Amanah dari pemegang

saham adalah raihlah keuntungan secara maksimal dan

bekersinambungan serta taat pada peraturan perusahaan.

Page 83: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

66

3. PT Bank BRI Syariah

a. Sejarah PT Bank BRI Syariah

PT Bank BRI Syariah resmi beroperasi berdasarkan izin dari

Bank Indonesia pada anggal 16 Oktober 2008 melalui surat No.

10/67/KEP.GBI/DpG/2008. Pada tanggal 17 November 2008 PT Bank

BRI Syariah secara resmi beroperasi berdasarkan prinsip Syariah

Islam. Sejak saat ini, tanggal 17 November ditetapkan sebagai hari

ulang tahun PT Bank BRI Syariah. Berawal dari akuisisi PT Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., terhadap Bank Jasa Arta pada 19

Desember 2007 dan setelah mendapatkan izin dari Bank Indonesia

pada 16 Oktober 2008 melalui suratnya

No.10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal 17 November 2008

PT Bank BRISyariah secara resmi beroperasi. Kemudian PT Bank BRI

Syariah merubah kegiatan usaha yang semula beroperasional secara

konvensional kemudian diubah menjadi kegiatan perbankan

berdasarkan prinsip Syariah Islam.

Aktivitas PT Bank BRI Syariah semakin kokoh setelah pada 19

Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., untuk melebur ke dalam PT

Bank BRI Syariah (Proses Spin Off) yang berlaku efektif pada tanggal

1 Januari 2009. Penandatanganan dilakukan oleh Bapak Sofyan Basir

selaku Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., dan

Bapak Ventje Rahardjo selaku Direktur Utama PT Bank BRI Syariah.

Page 84: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

67

Tiga tahun lebih PT Bank BRI Syariah hadir mempersembahkan

sebuah bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai

kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih

bermakna. Melayani nasabah dengan pelayanan prima dan

menawarkan beragam produk yang sesuai harapan nasabah dengan

prinsip syariah.

Berdasarkan perhitungan asset, saat ini PT Bank BRI Syariah

berhasil menduduki peringkat ketiga dalam kategori bank syariah.

Angka ini dilandasi oleh pesatnya pertumbuhan dari sisi aset, jumlah

pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga. Dengan berfokus pada

segmen menengah bawah dan mikro, PT Bank BRI Syariah

menargetkan menjadi bank ritel modern terkemuka dengan berbagai

ragam produk dan layanan perbankan.

Sesuai dengan visinya, saat ini PT Bank BRI Syariah merintis

sinergi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dengan

memanfaatkan jaringan kerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)

Tbk., sebagai Kantor Layanan Syariah (KLS) dalam mengembangkan

bisnis yang berfokus kepada kegiatan penghimpunan dana masyarakat

dan kegiatan consumer berdasarkan prinsip syariah.

Page 85: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

68

b. Visi dan misi PT Bank BRI Syariah

1) Visi PT Bank BRI Syariah

Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan

finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah

untuk kehidupan lebih bermakna

2) Misi PT Bank BRI Syariah

a) Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam

kebutuhan finansial nasabah.

b) Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika

sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

c) Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai sarana kapan

pun dan dimana pun.

d) Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kualitas

hidup dan menghadirkan ketentraman pikiran.

Page 86: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

69

c. Struktur Organisasi PT Bank BRI Syairah

Gambar 4.3

Page 87: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

70

d. Nilai budaya dan prilaku

1) Tawakal. Optimisme yang diawali dengan doa yang sungguh-

sungguh, dimanifestasikan dengan upaya yang sungguh-sungguh

dan diakhiri dengan keikhlasan atas hasil yang dicapai.

2) Integritas. Kesesuaian antara kata dan perbuatan dalam

menerapkan etika kerja, nilai-nilai, kebijakan dan peraturan

organisasi secara konsisten.

3) Antusias. Semangat atau dorongan untuk berperan aktif dan

mendalam pada setiap aktivitas kerja.

4) Profesional. Kesungguhan dalam melakukan tugas sesuai dengan

standar teknis dan etika yang telah ditentukan.

5) Kepuasan pelanggan. Memiliki kesadaran sikap serta tindakan

yang bertujuan memuaskan pelanggan eksternal dan internal di

lingkungan perusahaan.

6) Berorientasi bisnis. Tanggap terhadap perubahan dan peluang,

selalu berpikir dan berbuat untuk menghasilkan nilai tambah dalam

pekerjaannya.

7) Penghargaan terhadap SDM. Menempatkan dan menghargai

karyawan sebagai modal utama perusahaan dengan menjalankan

upaya-upaya yang optimal mulai dari perencanaan, perekrutan,

pengembangan dan pemberdayaan SDM yang berkualitas serta

memperlakukannya baik sebagai individu maupun kelompok

berdasarkan saling percaya, terbuka, adil dan menghargai.

Page 88: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

71

B. Analisis dan Pembahasan

1. Hasil Analisis Deskriptif

Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan

bantuan IBM SPSS Statistics v21.0 dan Microsoft Excel 2007, untuk dapat

mengolah data dan memperoleh hasil dari variabel-variabel yang diteliti,

yaitu terdiri dari variabel dependen; ROA (Return On Assets), sedangkan

variabel independen terdiri dari; Third Party Funds (DPK) dan Net Income

of Distirbution/Average Equity. Penjelasan lebih lanjut sebagai berikut:

a. PT. Bank Syariah Mandiri

Tabel 4.1

PT. Bank Syariah Mandiri

Tahun 2009-2012

Year Month ROA Third Party

Funds

Net Income Of Distribution/Average

Equity

20

09

Maret 2.08 15.75 11.49

Juni 2.00 16.10 11.58

Sept 2.11 16.38 11.23

Des 2.23 15.12 11.62

20

10

Maret 2.04 16.86 12.05

Juni 2.22 15.45 12.12

Sept 2.30 15.65 12.71

Des 2.21 16.11 13.08

20

11

Maret 2.22 15.64 12.52

Juni 2.12 15.17 11.58

Sept 2.03 12.37 12.67

Des 1.95 12.16 11.02

20

12

Maret 2.17 10.65 11.09

Juni 2.25 12.18 11.23

Sept 2.22 12.14 10.97

Des 2.25 13.89 10.47 Sumber: www.syariahmandiri.co.id

Page 89: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

72

Berdasarkan tabel 4.2 ROA PT. Bank Syariah Mandiri yang

memiliki jumlah persentase tertinggi terjadi pada Juni dan Desember

tahun 2012, dengan nilai yang sama 2.25%, hal ini menunjukkan

kemampuan bank dalam menghasilkan keuntungan dan

memanfaatkan aktiva pada periode tersebut lebih baik dan lebih efektif

dibandingkan dengan periode lainnya. Sedangkan ROA terendah

terjadi Desember 2011 dengan nilai 1.95%, hal ini menunjukkan

bahwa kinerja bank dalam menghasilkan keuntungan dan pemanfaatan

aset semakin rendah pada periode ini dibandingkan dnegan periode-

periode lainnya.

Third Party Funds (TPF) tertinggi terjadi pada Maret 2010,

dengan nilai 16.86%, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan bank

dalam menghimpun dana untuk menjalankan fungsinya lebih baik

dibandingkan dengan periode-periode lainnya. Nilai Third Party Funds

terendah terjadi pada periode Maret 2012, dengan nilai 10.65%, hal ini

menunjukkan bahwa kemampuan bank dalam menghimpun dana yang

terdiri dari giro wadiah, tabungan dan deposito mudharabah untuk

pelaksanaan aktivitas bank lebih rendah dibandingkan dengan periode-

periode lainnya.

Net Income of Distribution/average Equity tertinggi terjadi pada

periode Desember 2010, dengan nilai 13.08%, hal ini berarti

kemampuan bank dalam melakukan tingkat pengembalian terhadap

dana investasi lebih baik pada periode ini dibandingkan dengan

Page 90: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

73

periode-periode lainnya. Net Income of Distribution/Average Equity

terendah terjadi pada periode Desember tahun 2012, yaitu sebesar

10.47%, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan bank dalam

melakukan tingkat pengembalian investasi pada periode ini lebih

rendah dibandingkan dengan periode-periode lainnya.

b. PT. Bank Mega Syariah

Tabel 4.2

PT. Bank Mega Syariah

Tahun 2009-2012

Year Month ROA Third Party Funds

Net Income Of Distribution/Average

Equity

20

09

Maret 0.62 6.75 22.69

Juni 1.56 19.72 24.22

Sept 2.08 27.26 19.56

Des 2.22 34.12 21.73

20

10

Maret 3.18 9.48 20.56

Juni 2.98 13.96 18.92

Sept 2.47 13.06 18.55

Des 1.90 18.80 19.19

20

11

Maret 1.77 52.01 18.24

Juni 1.87 17.65 14.54

Sept 1.65 24.28 15.72

Des 1.58 24.44 16.95

20

12

Maret 3.52 19.42 18.88

Juni 4.13 12.14 16.07

Sept 4.11 43.21 16.17

Des 3.81 15.62 16.15 Sumber : www.megasyariah.co.id

Berdasarkan tabel 4.2 ROA PT. Bank Mega Syariah yang

memiliki jumlah persentase tertinggi terjadi pada Juni tahun 2012,

dengan nilai 4.13%, hal ini menunjukkan kemampuan bank dalam

menghasilkan keuntungan dan memanfaatkan aktiva pada periode

tersebut lebih baik dan lebih efektif dibandingkan dengan periode

Page 91: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

74

lainnya. Sedangkan ROA terendah terjadi Maret 2009 dengan nilai

0.62%, hal ini menunjukkan bahwa kinerja bank dalam menghasilkan

keuntungan dan pemanfaatan aset semakin rendah pada periode ini

dibandingkan dnegan periode-periode lainnya.

Third Party Funds (TPF) tertinggi terjadi pada Maret 2011,

dengan nilai 52.01%, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan bank

dalam menghimpun dana untuk menjalankan fungsinya lebih baik

dibandingkan dengan periode-periode lainnya. Nilai Third Party Funds

terendah terjadi pada periode Maret 2009, dengan nilai 6.75%, hal ini

menunjukkan bahwa kemampuan bank dalam menghimpun dana yang

terdiri dari giro wadiah, tabungan dan deposito mudharabah untuk

pelaksanaan aktivitas bank lebih rendah dibandingkan dengan periode-

periode lainnya.

Net Income of Distribution/Average Equity tertinggi terjadi pada

periode Juni 2009, dengan nilai 24.22%, hal ini berarti kemampuan

bank dalam melakukan tingkat pengembalian terhadap dana investasi

lebih baik pada periode ini dibandingkan dengan periode-periode

lainnya. Net Income of Distribution/Average Equity terendah terjadi

pada periode Juni tahun 2011, yaitu sebesar 14.54%, hal ini

menunjukkan bahwa kemampuan bank dalam melakukan tingkat

pengembalian investasi pada periode ini lebih rendah dibandingkan

dengan periode-periode lainnya.

Page 92: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

75

d. PT. Bank BRI Syariah

Tabel 4.3

PT. Bank BRI Syariah

Tahun 2009-2012

Year Month ROA Third Party

Funds

Net Income Of Distribution/Average

Equity

20

09

Maret 3.11 1.26 1.84

Juni 2.14 1.53 1.92

Sept 1.89 3.13 3.93

Des 0.53 3.72 3.05

20

10

Maret 1.12 6.62 7.21

Juni 0.97 17.99 5.42

Sept 0.24 18.89 5.31

Des 0.35 41.64 6.40

20

11

Maret 0.23 18.79 6.91

Juni 0.20 39.68 7.36

Sept 0.40 45.65 9.20

Des 0.20 30.23 7.84

20

12

Maret 0.17 13.65 11.77

Juni 1.21 9.06 10.24

Sept 1.34 10.50 10.01

Des 1.19 11.15 10.24 Sumber : www.brisyariah.co.id

Berdasarkan tabel 4.2 ROA PT. Bank Syariah Mandiri yang

memiliki jumlah persentase tertinggi terjadi pada Maret tahun 2009,

dengan nilai 3.11%, hal ini menunjukkan kemampuan bank dalam

menghasilkan keuntungan dan memanfaatkan aktiva pada periode

tersebut lebih baik dan lebih efektif dibandingkan dengan periode

lainnya. Sedangkan ROA terendah terjadi Maret 2012 dengan nilai

0.17%, hal ini menunjukkan bahwa kinerja bank dalam menghasilkan

keuntungan dan pemanfaatan aset semakin rendah pada periode ini

dibandingkan dnegan periode-periode lainnya.

Page 93: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

76

Third Party Funds (TPF) tertinggi terjadi pada September 2011,

dengan nilai 45.65%, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan bank

dalam menghimpun dana untuk menjalankan fungsinya lebih baik

dibandingkan dengan periode-periode lainnya. Nilai Third Party Funds

terendah terjadi pada periode Maret 2009, dengan nilai 1.26%, hal ini

menunjukkan bahwa kemampuan bank dalam menghimpun dana yang

terdiri dari giro wadiah, tabungan dan deposito mudharabah untuk

pelaksanaan aktivitas bank lebih rendah dibandingkan dengan periode-

periode lainnya.

Net Income of Distribution/average Equity tertinggi terjadi pada

periode Maret 2012, dengan nilai 11.77%, hal ini berarti kemampuan

bank dalam melakukan tingkat pengembalian terhadap dana investasi

lebih baik pada periode ini dibandingkan dengan periode-periode

lainnya. Net Income of Distribution/Average Equity terendah terjadi

pada periode Maret tahun 2009, yaitu sebesar 1.84%, hal ini

menunjukkan bahwa kemampuan bank dalam melakukan tingkat

pengembalian investasi pada periode ini lebih rendah dibandingkan

dengan periode-periode lainnya.

2. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Tabel deskriptif menjelaskan variabel dependen yaitu ROA, serta

variabel independen yaitu Third Party Funds (DPK) dan Net Income of

Distirbution/Average Equity. Berikut adalah tabel hasil olahan data dengan

menggunakan pengukuran statistik deskriptif :

Page 94: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

77

Tabel 4.4

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Min Max Mean Std. Deviation

Bank 3 1.00 3.00 2.0000 1.00000

Return On Assets 48 .17 4.13 1.8571 1.00575

Third Party Funds 48 1.26 52.01 17.8548 11.30879

Net Inc of Dist/Average Equity 48 1.84 24.22 12.3796 5.44071

Valid N (listwise) 3

Sumber: data sekunder yang diolah

Hasil uji statistik deskriptif diperoleh dari 48 data observasi yang

berasal dari perkalian antara periode penelitian (4 tahun, dengan 4 periode

dalam setahun, dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012) dengan jumlah

bank sebagai sampel sebanyak 4 bank syariah.

Pada tabel 4.6, hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif

terhadap Return On Assets (ROA) menghasilkan nilai minimum sebesar

0.17, nilai maksimum untuk ROA sebesar 4.13, dengan rata-rata sebesar

1.8571, dan standar deviasi sebesar 1.00575. Third Party Funds (TPF)

atau Dana Pihak Ketiga (DPK) menghasilkan nilai minimum sebesar 1.26,

nilai maksimum 52.01, dengan nilai rata-rata 17.8548, dan standar deviasi

11.30879. Hasil analisis statistik deskriptif untuk Net Income of

Distribution/Average Equity yaitu menghasilkan nilai minimum 1.84, nilai

maksimum 24.22, dengan nilai rata-rata 12.3796 dan standar deviasi

5.44071.

Page 95: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

78

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas dengan Probability Plot

Grafik 4.1

Hasil Uji Normalitas Probability Plot

Sumber: data sekunder diolah

Pada grafik 4.1 Probability Plot, terlihat sebaran error masih ada

disekitar garis lurus ata terdistribusi dengan normal karena data

memusat pada nilai rata-rata dan median atau nilai plot PP terletak

digaris diagonal, maka dapat dikatakan distribusi pada Return On

Assets adalah normal.

Page 96: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

79

b. Uji Heterokedastisitas

Tabel 4.5

Hasil Uji Heterokedastisitas Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) .580 .241 2.410 .020

TPF -.002 .008 -.046 -.300 .766 .944 1.060

NID/AE .008 .017 .077 .502 .618 .944 1.060

a. Dependent Variable: AbsUi

Sumber: data sekunder diolah

Pada tabel 4.12 dapat dilihat nilai signifikansi masing-masing

variabel untuk Third Party Funds sebesar 0.766 dan Net Income of

Distribution/Average Equity sebesar 0.618 berada diatas 0.05. Hal ini

menunjukkan bahwa kedua variabel yang diuji tidak memiliki

heterokedastisitas atau bersifat homogen, sehingga variabel yang diuji

dapat disimpulkan memiliki kesaamaan varians. Dan dapat dikatakan

model regresi yang digunakan baik.

Page 97: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

80

c. Uji Multikolinieritas

Tabel 4.6

Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 1.247 .356 3.505 .001

TPF -.025 .012 -.280 -2.075 .044 .944 1.060

NID/AE .085 .025 .461 3.420 .001 .944 1.060

a. Dependent Variable: Return On Assets

Sumber: data sekunder diolah

Angka tolerance pada semua variabel independen berada diatas

angka 1, yaitu masing-masing sebesar untuk Third Party Funds dengan

nilai 0.944 dan Net Income of Distribution/Average Equity dengan

nilai yang sama 0.944. Untuk VIF kedua variabel memiliki angka

dbawah 10, yaitu dengan nilai yang sama untuk kedua variabel sebesar

1.060, hal ini menunjukkan tidak ada indikasi terjadinya

multikolinieritas antara variabel Thid Party Funds dan Net Income of

Distribution/Average Equity.

Page 98: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

81

d. Uji Autokorelasi

Tabel 4.7

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .479a .229 .195 .90236 .644

a. Predictors: (Constant), Net Inc of Dist/Average Equity, Third Party Funds

b. Dependent Variable: Return On Assets

Sumber: data sekunder diolah

Nilai DWhitung sebesar 0.644, dibandingkan dengan nilai tabel

dengan menggunakan derajat kepercayaan 5%, jumlah sampel 48

dengan jumlah variabel independen 2, maka pada tabel Durbin Watson

akan diperoleh nilai:

K=2

n dL dU

45

46

47

48

49

50

1.4298

1.4368

1.4435

1.4500

1.4564

1.4652

1.6148

1.6176

1.6204

1.6231

1.6257

1.6283

Oleh karena DWhitung lebih besar dari 0, dan DWhitung lebih kecil

dari dL 1.4500 dan lebih kecil, atau:

0 < d < dL

= 0 < 0.644 < 1.4500

Page 99: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

82

Maka, terdapat autokorelasi dalam model regresi antar nilai residual

dan hal ini menunjukkan residual bersifat random.

4. Hasil Uji Hipotesis

a. Koefisien Determinasi

Tabel 4.8

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 .479a .229 .195 .90236 .644

a. Predictors: (Constant), Net Inc of Dist/Average Equity, Third Party Funds

b. Dependent Variable: Return On Assets

Sumber: data sekunder diolah

Pada tabel diatas besarnya R2 sebesar 0.229, hal ini berarti variasi

kinerja keuangan Return On Asstes (ROA) dapat di jelaskan oleh

variasi 2 variabel independen yaitu Third Party Funds dan Net Income

of Distribution/Average Equity. Hal ini dapat dilihat dari koefisien

determinasi (KD) dengan menggunakan rumus:

KD = R2 x 100%

= 0.229 x 100%

= 22.9%

Sedangkan sisanya sebesar 77.1% (100% - 22.9% = 77.1%)

dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar variabel yang dipilih.

Page 100: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

83

b. Uji F Anova

Tabel 4.9

Hasil Uji F ANOVA

a

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 10.900 2 5.450 6.693 .003b

Residual 36.642 45 .814

Total 47.542 47

a. Dependent Variable: Return On Assets

b. Predictors: (Constant), Net Inc of Dist/Average Equity, Third Party Funds

Sumber: data sekunder diolah

Uji hipotesis:

1) Menggunakan nilai signifikansi

Jika Sig penelitian < 0.05, maka H0 ditolak, Ha diterima

Jika Sig penelitian > 0.05, maka H0 diterima, Ha ditolak

Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai F sebesar 6.693

dengan nilai profitabilitas (Sig) 0.003. Karena nilai profitabilitas

lebih kecil dari 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa kofisien

regresi Third Party Funds dan Net Income of Distribution/Average

Equity tidak sama dengan nol atau H0 ditolak, Ha diterima, atau

kedua variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap

kinerja keuangan Return On Assets (ROA).

2) Menggunakan F tabel

Jika F hitung > F tabel, maka H0 ditolak, Ha diterima

Jika F hitung > F table, maka H0 diterima, Ha ditolak

Page 101: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

84

Dari hasil penghitungan F hitung diperoleh sebesar 6.693.

Derajat Kebebasan (DK):

dfn = df1 = k – 1 = 3 – 1 = 2

dfd = df2 – n – k = 48 – 3 = 45

Dengan ketentuan tersebut, maka diperoleh nilai 3.20.

Disimpulkan, dari hasil perhitungan diperoleh F hitung sebesar

6.693 > F tabel sebesar 3.20, sehingga H0 ditolak, Ha diterima.

Artinya, ada pengaruh yang signifikan antara Third Party Funds

dan Net Income of Distribution/Average Equity terhadap Return On

Assets. Dengan demikian model regresi yang dipakai layak dan

benar.

c. Uji T Parsial

Tabel 4.10

Hasil Uji T Parsial Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 1.247 .356 3.505 .001

TPF -.025 .012 -.280 -2.075 .044 .944 1.060

NID/AE .085 .025 .461 3.420 .001 .944 1.060

a. Dependent Variable: Return On Assets

Sumber: data sekunder diolah

Berdasarkan tabel 4.10 maka diperoleh persamaan regresi

sebagai berikut:

Page 102: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

85

Y = 1.247 – 0.025 X1 + 0.085 X2

Y = ROA

a = Konstanta

X1 = Third Party Funds

X2 = Net Income of Distribution/Average Equity

e = Error term

Uji Hipotesis:

1) Menggunakan tingkat signifikansi

Jika Sig penelitian < 0.05 maka H0 ditolak, Ha diterima

Jika Sig penelitian > 0.05 maka H0 diterima, Ha ditolak

Dari kedua variabel independen yang digunakan dinyatakan

bahwa keduanya signifikan a=5%, yaitu Third Party Funds sebesar

0.044, yang berarti H0 ditolak, Ha diterima. Maka, third party funds

berpengaruh signifikan secara parsial terhadap ROA.

Net Income of Distribution/Average Equity sebesar 0.001,

yang berarti H0 ditolak, Ha diterima. Maka, Net Income of

Distribution/Average Equity berpengaruh signifikan secara parsial

terhadap ROA.

2) Menggunakan t-tabel

Jika t-hitung > t-tabel maka H0 ditolak, Ha diterima

Jika t-hitung < t-tabel maka H0 diterima, Ha ditolak

Page 103: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

86

Derajat kebebasan dengan dengan ketentuan: n – 2 = 48 – 2 =

46. Dari ketentuan tersebut diperoleh angka t tabel sebesar 2.012.

a) Third Party Funds terhadap ROA

Variabel Third Party Funds menunjukkan koefisien

regresi negatif t-hitung sebesar 2.075. t-tabel yang diperoleh

sebesar 2.012, maka bisa disimpulkan t-hitung > t-tabel, maka

H0 ditolak, Ha diterima. Artinya, Third Party Funds

berpengaruh terhadap ROA. Karena hasil penghitungan t-

hitung menunjukkan hasil yang negatif, maka pengaruh Third

Party Funds terbukti negatif, sehingga hipotesis yang

menyatakan bahwa Third Party Funds atau DPK secara

individual berpengaruh secara positif tidak terbukti. Hal ini

menunjukkan bahwa semakin besar tingkat Third Party Funds

yang dimiliki suatu bank, maka belum tentu laba yang

didapatkan bank meningkat, dikarenakan tidak efektifnya

pengelolaan dana yang dilakukan oleh manajemen.

Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Sukma (2009) dengan menggunakan regresi berganda, yang

menyatakan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) secara parsial

tidak berpengaruh dan memiliki korelasi negatif terhadap

profitabilitas bank (ROA).

Putra (2011) menyatakan bahwa dana pihak ketiga tidak

berpengaruh terhadap profitabilitas disebabkan karena

Page 104: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

87

ketidakseimbangan antara jumlah sumber dana yang masuk

dengan jumlah kredit yang dilemparkan kepada masyarakat.

Semakin tinggi dana pihak ketiga yang terkumpul di bank

namun tidak dimbangi dengan penyaluran kredit, maka

kemungkinan bank mengalami kerugian atau penurunan

profitabilitas, karena pendapatan bunga dari penyaluran kredit

kepada debitur tidak mencukupi untuk menutup biaya bunga

yang harus dibayarkan kepada deposan.

b) Net Inc of Dist/Average Equity terhadap ROA

Variabel Net Income of Distribution/Average Equity

menunjukkan koefisien regresi positif t-hitung sebesar 3.420

dan t-tabel yang diperoleh sebesar 2.012, dapat disimpulkan t-

hitung > t-tabel, maka H0 ditolak, Ha diterima. Artinya, Net

Income of Distribution/Average Equity berpengaruh terhadap

ROA. Hasil penghitungan t hitung menunjukkan hasil yang

positif, maka Net Income of Distribution/Average Equity

terbukti secara positif mempengaruhi ROA. Hal ini

menunjukkan bahwa semakin besar net income of distribution

yang dihasilkan bank, maka semakin tinggi pula kemungkinan

laba yang diperoleh oleh bank, dikarenakan manajemen

berhasil dalam mengelola dana yang diterima dari investor

secara maksimal, yang menunjukkan kinerja manajemen yang

efektif.

Page 105: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

88

Hal ini sesuai dengan penelitian Yongqiang Li, Cs (2011)

dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS),

Fixed Effect, Random Effect, Instrumental Variabel (IV), dan

IV model mengunakan GMM, yang menyatakan bahwa Net

Income of Distribution/Average Equity pada keuangan institusi

bank sebesar 0.106, berpengaruh secara positif terhadap ROA.

Page 106: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

89

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh perlindungan investor

kepada kinerja keuangan perbankan syariah selama periode 2009 sampai

dengan tahun 2012. Data sampel bank yang digunakan dalam penelitian ini

sebanyak 48 pengamatan terhadap rasio keuangan perbankan. Analisis

dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan

regresi linier berganda dengan program IBM Statistical Package for Social

Sciences (SPSS) v21.0.

Berdasarkan data yang dikumpulkan dan hasil Uji F dan Uji T pada

regresi berganda yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan yaitu

sebagai berikut:

1. Perlindungan ekuitas investor (Third Party Funds dan Net Income of

Distirbution) berpengaruh signifkan secara simultan terhadap kinerja

keuangan (ROA) bank Islam.

2. Perlindungan Ekuitas Investor yang terdiri dari:

a. Third Party Funds berpengaruh negatif terhadap ROA (Sukma, 2009).

b. Net Income of Distribution/Average Equity berpengaruh positif

terhadap ROA (Yongqiang Li Cs, 2011).

Page 107: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

90

B. Implikasi

1. Bank Syariah

Tingkat pengembalian investasi terbukti berpangaruh positif terhadap

kinerja bank syariah. Perlindungan investasi dalam perbankan syariah

penuh tantangan dikarenakan prinsip dari akad mudharabah itu sendiri

yang merupakan profit and loss sharing. Simpanan nasabah pada bank

syariah memang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

sebanyak Rp. 2.000.000.000,-. Berbeda dengan bank konvensional yang

memiliki tingkat bunga, dan pengembalian investasi yang tetap setiap

bulannya, pendapatan investor dari hasil investasi bank syariah tidak

menentu dikarenakan tergantung dari pembagian bagi hasil dan

pendapatan yang diterima oleh bank pada periode tersebut. Pengelolalan

investasi mudharabah juga berperan penting dalam perolehan pendapatan

bagi hasil yang diterima investor, jika pengelolaan dana oleh manajemen

baik, maka bagi hasil yang didapat oleh investor kemungkinan banyak,

jika tidak, bagi hasil yang diperoleh akan sedikit.

2. Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi tambahan wawasan

dan ilmu pengetahuan mengenai perlindungan ekuitas investor di bank

Islam, dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja keuangan bank Islam,

karena investasi perbankan bukan hanya berdasarkan dari kalangan „atas‟

tapi investasi perbankan juga berasal dari masyarakat, seperti tabungan

dan deposito mudharabah.

Page 108: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

91

3. Pembuat Kebijakan (Bank Indonesia)

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber

referensi dan informasi Bank Indonesia dalam memberlakuan kebijakan-

kebijakan bagi Bank Islam di Indonesia. Pentingnya perlindungan ekuitas

investor dan kenyataan yang ada di masyarakat, dan perkembangan bank

Islam itu sendiri perlu ditelaah lebih lanjut, sehingga kegiatan lapangan

dari bank syariah sesuai dengan tujuan pendirian bank syariah itu sendiri

yang sejalan dengan syariat Islam.

C. Saran

Berikut ini adalah saran yang dapat dipertimbangkan bagi peneliti

berikutnya yang ingin meneliti pengaruh perlindungan ekuitas investor

terhadap kinerja keuangan perbankan. Saran ini diharapkan dapat memberi

gambaran dan peluang bagi peneliti yang akan datang untuk melakukan

penelitian yang lebih baik.

1. Penelitian ini dilakukan hanya menggunakan sampel sebanyak 3 bank,

yaitu PT. Bank Syariah Mandiri, PT. Bank Mega Syariah Indonesia, dan

PT. BRI Syariah. Dengan perkembangan bank syariah yang semakin

tinggi, peneliti berikutnya diharapkan dapat meluaskan penelitian yang

lebih luas dan detail. Dikarenakan banyak bank syariah yang masih baru

beroperasi, rata-rata tahun 2009-2010 maka peneliti sulit dalam

menentukan sampel bank yang akan digunakan.

Page 109: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

92

2. Penelitian ini juga hanya menggunakan 48 data dari tahun 2009-2012 per-

kuartal. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat memperbanyak data

penelitian dengan rentan waktu yang lebih lama. Dan peneliti berikutnya

diharapkan memperbanyak variabel penelitian dari rasio-rasio keuangan

yang ada.

Page 110: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

93

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed, El Tegani A. 1996. “Distribution of Profits in Islamic Banking: A Case

Study of Faysal Islamic Bank of Sudan (FIBS)”. J.Kau: Islamic Econ., vol 8:

Jeddah, Saudi Arabia.

Amin, A Riawan. 2009. “Menata Perbankan Syariah Di Indonesia”. UIN Press:

Jakarta.

Antonio, Muhammad Syafi‟i. 2001. “Bank Syariah dari Teori ke Praktik”. Gema

Insani: Jakarta.

Arifin, Zainul. 2003. “Strategi Pengembangan Pasar Uang Syariah”.

Auliyah, Robiatul. 2010. “Keandalan Risiko Bank Syariah (Reliability and Risk

Sharia Banking)”.

Azhari. 2010. “Perlindungan Hukum Bagi Nasabah Perbankan Syari’ah”.

Bachruddin. 2006. “Pengukuran Tingkat Efisiensi Bank Syariah Dan Bank

Konvensional DI Indonesia Dengan Formula David Cole’s ROE For Bank”.

Journal Siasat Bisnis. Universitas Indonesia : Depok.

Badreldin, Ahmed Mohamed. 2009. “Measuring the Performance of Islamic

Banks by Adapting Conventional Ratios”.

Bank Indonesia. 2013. Outlook Perbankan Syariah 2013.

Dendawijaya, Lukman. 2009. “Manajemen Perbankan”. Ghalia Indonesia: Bogor.

ElGari, Mohammed Ali. 2003. “Guarantee by the Islamic Bank of the Investment

Deposit”. Islamic Econ, Vol. 16, No.2: Jeddah, Saudi Arabia.

Fatahullah. 2008. “Implementasi Prinsip Bagi Hasil Dan Risiko Di Perbankan

Syariah (Studi di Perbankan Syariah Cabang Mataram)”. Semarang.

Fatwa Dewan Syari‟ah Nasional (DSN) Nomor: 07/DSN-MUI/IV/2000

Ghozali, Imam. 2009. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,

Edisi 4”. Badan Penerbit Universitas Diponogoro: Semarang.

Page 111: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

94

Hakim, Cecep Maskanul. 1999. “Problem Pengembangan Produk dalam Bank

Syariah”. Vibiznews.com.

Irhamsyah, Anwar. 2010. “Analisis Pengaruh Capital Adequency Ratio (CAR)

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan

Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return On Equity (ROE)”.

Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah: Jakarta.

Janie, Dyah Nirmala Arum. 2012. “Statistik Deskriptif dan Regresi Linier

Berganda dengan SPSS”. Semarang University Press : Semarang.

Karim, A Adiwarman. 2007. “Bank Islam: analisis Fiqih dan Keungan”. Edisi ke

III. PT Rajagrafindo Persada: Jakarta.

Kasmir. 2002. “Dasar-dasar Perbankan”. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Khan, Muhammad Fahim. 2003. “Guaranteeing Investment Deposits in Islamic

Banking Systems”. Islamic Econ Vol.16, No.1: Jeddah, Saudi Arabia.

Kharisma, Dea Naufal. 2012. “Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Non Performing

Finance terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah”. Fakultas Administrasi

Bisnis dan Keuangan Institut Manajemen Telkom.

Marzuki. 2007. “Akibat Krisis Keuangan Melanda Negara Berkembang dapat

Menghancurkan Struktur Perekonomiannya”. Fakultas Ekonomi Universitas

Malikessaleh Lhokseumawe: Aceh.

Muhammad. 2005. “Manajemen Bank Syariah”. UPP AMP YKPN: Yogyakarta.

Nazir, Moh. 2009. “Metode Penelitian”. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Noor, Henry Faizal. 2009. “Investasi: Pengelolaan Keuangan Bisnis dan

Pengembangan Ekonomi Masyarakat”.

Prabowo, Yudho. 2009. “Analisis Risiko dan Pengembalian Hasil pada

Perbankan Syariah: Aplikasi Metode VaR dan RAROC pada Bank Syariah

Mandiri”. Jurnal Ekonomi Islam La Riba Vol III.

PSAK 105. Akuntansi Mudharabah.

Page 112: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

95

Putra, Adityasmono. 2012. “Analisis Penerapan Akuntansi Syariah Sistem Bagi

Hasil dalam Program Tabungan Pada Bank Syariah Mandiri Cabang

Gresik”.

Putra, Irsan Herlandi. 2011. “Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Loan to deposit

Ratio terhadap Profitabilitas”. Skripsi. Universitas Komputer Indonesia.

Rafael La Porta, Florencio Lopez-de-Silanes, Andrei Shleifer, Robert Vishny.

1999. “Investor Protection and Corporate Valuation”. National Bereau of

Economic Research: Massachusetts.

Sayyid, Annisa. 2008. “Perlindungan Konsumen Pada Produk dan Jasa Investasi

Perbankan Syari’ah Menurut Perspektif Fiqh Ekonomi Islam (Studi Kasus

di Bank Syari’ah Mandiri Cabang Yogyakarta)”. Tesis. UIN Sunan

Kalijaga. Yogyakarta.

Shobirin. 2010. “Sistem Pembiayaan Mudharabah (Bagi Hasil) antara Perbankan

Syariah dengan Literatur Fikih”

Siamat, Dahlan. 2005. “Manajemen Lembaga Keuangan”, Edisi Keempat. Badan

Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta.

Simpson, W. G., Kohers, T. 2002. “The Link between Corporate Social and

Financial Performance: Evidence from the Banking Industry”. Journal of

Business Ethics, Vol. 35.

Sudiyanto, Bambang, Jati Suroso. 2010. “Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga,

BOPO, CAR dan LDR terhadap Kinerja Keuangan pada Sektor Perbankan

yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI) (Periode 2005-2008)”.

Dinamika Keuangan dan Perbankan: Semarang.

Sugiyono. 2009. “Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D)”. Cetakan 13.

Sukma, Yoli Sara. 2009. “Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Kecukupan Modal dan

Risiko Kredit terhadap Profitabilitas (Perusahaan Perbankan yang

Terdaftar di BEI)”. Universitas Negeri Padang.

Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP. 2001. “Pedoman Perhitungan

Rasio Keuangan”.

Page 113: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

96

Sutedi, Adrian. 2009. “Perbankan Syariah”. Ghalia Indonesia: Ciawi-Bogor.

Syaparuddin. 2012. “Kritik Abdul Saed terhadap Praktik Pembiayaan Murabahah

pada Bank Islam”. Islamica Vol. 6 No. 2.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008

http://www.syariahmandiri.co.id/category/investor-relation/laporan-triwulan/

http://www.megasyariah.co.id/tentang/laporan_publikasi

http://www.brisyariah.co.id/?q=laporan-keuangan

Yatim, Mohd Nasir bin Mohd. 2009. Accounting information system for profit

distribution (al-ishtisrak) of Islamic financial institution. African Journal of

Business Management Vol.3: Malaysia.

Yongqiang Li, Abdi Hassan, Esse Abdirashid, Bruno Zeller. 2011. Equity investor

Protection and Financial Performance of Islamic Banks: An Econometric

Analysis. 8th International Conference on Islamic Economics and Finance.

Page 114: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

97

LAMPIRAN

Page 115: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

98

Lampiran 1

Hasil penghitungan PT. Bank Syariah Mandiri

Year Month ROA Third Party

Funds

Net Income Of

Distribution/Average

Equity

2009

Maret 2.08 15.75 11.49

Juni 2.00 16.10 11.58

Sept 2.11 16.38 11.23

Des 2.23 15.12 11.62

2010

Maret 2.04 16.86 12.05

Juni 2.22 15.45 12.12

Sept 2.30 15.65 12.71

Des 2.21 16.11 13.08

2011

Maret 2.22 15.64 12.52

Juni 2.12 15.17 11.58

Sept 2.03 12.37 12.67

Des 1.95 12.16 11.02

2012

Maret 2.17 10.65 11.09

Juni 2.25 12.18 11.23

Sept 2.22 12.14 10.97

Des 2.25 13.89 10.47

Sumber: www.syariahmandiri.co.id

Page 116: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

99

Lampiran 2

Hasil penghitungan PT. Bank Mega Syariah

Year Month ROA

Third

Party

Funds

Net Income Of

Distribution/Average

Equity

2009

Maret 0.62 6.75 22.69

Juni 1.56 19.72 24.22

Sept 2.08 27.26 19.56

Des 2.22 34.12 21.73

2010

Maret 3.18 9.48 20.56

Juni 2.98 13.96 18.92

Sept 2.47 13.06 18.55

Des 1.90 18.80 19.19

2011

Maret 1.77 52.01 18.24

Juni 1.87 17.65 14.54

Sept 1.65 24.28 15.72

Des 1.58 24.44 16.95

2012

Maret 3.52 19.42 18.88

Juni 4.13 12.14 16.07

Sept 4.11 43.21 16.17

Des 3.81 15.62 16.15

Sumber: www.megasyariah.co.id

Page 117: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

100

Lampiran 3

Hasil penghitungan PT. Bank BRI Syariah

Year Month ROA

Third

Party

Funds

Net Income Of

Distribution/Average

Equity

2009

Maret 3.11 1.26 1.84

Juni 2.14 1.53 1.92

Sept 1.89 3.13 3.93

Des 0.53 3.72 3.05

2010

Maret 1.12 6.62 7.21

Juni 0.97 17.99 5.42

Sept 0.24 18.89 5.31

Des 0.35 41.64 6.40

2011

Maret 0.23 18.79 6.91

Juni 0.20 39.68 7.36

Sept 0.40 45.65 9.20

Des 0.20 30.23 7.84

2012

Maret 0.17 13.65 11.77

Juni 1.21 9.06 10.24

Sept 1.34 10.50 10.01

Des 1.19 11.15 10.24

Sumber: www.brisyariah.co.id

Page 118: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

101

Lampiran 4

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Min Max Mean Std. Deviation

Bank 3 1.00 3.00 2.0000 1.00000

Return On Assets 48 .17 4.13 1.8571 1.00575

Third Party Funds 48 1.26 52.01 17.8548 11.30879

Net Inc of Dist/Average Equity 48 1.84 24.22 12.3796 5.44071

Valid N (listwise) 3

Sumber: data sekunder diolah

Page 119: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

102

Lampiran 5

Hasil Uji Asumsi Klasik

Hasil Uji Normalitas

Hasil Uji Heterokedastisitas Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) .580 .241 2.410 .020

TPF -.002 .008 -.046 -.300 .766 .944 1.060

NID/AE .008 .017 .077 .502 .618 .944 1.060

a. Dependent Variable: AbsUi

Page 120: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

103

Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 1.247 .356 3.505 .001

TPF -.025 .012 -.280 -2.075 .044 .944 1.060

NID/AE .085 .025 .461 3.420 .001 .944 1.060

a. Dependent Variable: Return On Assets

Hasil Uji Autokorelasi Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .479a .229 .195 .90236 .644

a. Predictors: (Constant), Net Inc of Dist/Average Equity, Third Party Funds

b. Dependent Variable: Return On Assets

Page 121: SKRIPSI ANALISIS PERLINDUNGAN EKUITAS INVESTOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23920... · 2015-08-03 · A. Latar Belakang Penelitian ... Melalui bank kelebihan

104

Lampiran 6

Hasil Uji Hipotesis

Hasil Uji R-Square (Koefisien Determinasi) Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .479a .229 .195 .90236 .644

a. Predictors: (Constant), Net Inc of Dist/Average Equity, Third Party Funds

b. Dependent Variable: Return On Assets

Hasil Uji F (ANOVA) ANOVA

a

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 10.900 2 5.450 6.693 .003b

Residual 36.642 45 .814

Total 47.542 47

a. Dependent Variable: Return On Assets

b. Predictors: (Constant), Net Inc of Dist/Average Equity, Third Party Funds

Hasil Uji Parsial T Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 1.247 .356 3.505 .001

TPF -.025 .012 -.280 -2.075 .044 .944 1.060

NID/AE .085 .025 .461 3.420 .001 .944 1.060

a. Dependent Variable: Return On Assets