SKL 1 : Mendeskripsikan struktur atom, system periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan struktur molekul, sifatsifat unsur dan senyawa.

No INDIKATOR 2011 INDIKATOR 2012 INDIKATOR 20131 Menentukan unsur dan

kaitannya dengan struktur atom, konfigurasi elektron, dan letaknya dalam tabel periodik.

Menganalisis notasi unsur dan kaitannya dengan struktur atom, konfigurasi elektron, jenis ikatan kimia, rumus molekul, bentuk molekul dan sifat senyawa yang dapat dihasilkannya, serta letak unsur dalam tabel periodik.

Menentukan notasi unsur dan kaitannya dengan struktur atom, konfigurasi elektron, jenis ikatan kimia, rumus molekul, bentuk molekul dan sifat senyawa yang dapat dihasilkannya, serta letak unsur dalam tabel periodik.

2 Menganalisis jenis ikatan kimia atau gaya antar molekul dan sifat- sifatnya

Menganalisis jenis ikatan kimia atau gaya antar molekul dan sifat- sifatnya

Mendeskripsikan jenis ikatan kimia atau gaya antar molekul dan sifat- sifatnya

Soal yang muncul pada tahun 2011 sbb :

Pada UN 2011, terdapat 2 soal mengenai indicator 1 (notasi unsure & system periodic), dan 1 soal mengenai indicator 2 (jenis ikatan kimia)

1.

2. Letak unsure X dengan nomor atom 26 dan nomor massa 56, dalam system periodic pada golongan dan periode …..

A. II A dan 6 D. VIII B dan 3B. VI B dan 3 E. VIII B dan 4C. VI B dan 4

2. Senyawa M mempunyai sifat sebagai berikut :

1. Mudah larut dalam air2. Dapat menghantar listrik dalam fase cair 3. Titik didih dan titik lelehnya tinggi

Jenis ikatan dalam senyawa M tersebut adalah … A. Kovalen Polar D. Logam B. Kovalen Non Polar E. Ion C. Hidrogen

Soal UN 2012 yang keluar :

Pada Paket D37 No 1

R

Konfigurasi electron unsure R yang paling tepat adalah…

A. 1s2 2s2 2p6 3s2 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1

B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6

C. 1s2 2s2 2p6 3s1

Informasi berikut untuk mengerjakan soal nomor 2 dan 3

4. Nomor atom dari unsur X adalah...A. 17 D. 26B. 18 E. 30C. 21

3. Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada golongan dan periode berturut-turut ...

A. III A , 3 D. VII A, 3 B. III B , 4 E. VII B, 4 C. V A , 3

4. Suatu senyawa terbentuk dari dua buah unsur 1A dan 8B. Senyawa tersebut memiliki bentuk molekul dan kepolaran berturut-turut …

A. Tetrahedral dan polar D. Bentuk V dan polarB. Tetrahedral dan non polar E. Oktahedral dan non polarC. Bentuk V dan polar

5. Berikut ini data sifat fisik dari dua zat tak dikenal :

Unsur Titik Leleh 0C Daya HantarY 32 Tidak Menghantarkan listrik Z 804 Menghantarkan Listrik

Berdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam senyawa Y dan Z berturut-turut adalah …. A. Ion dan kovalen polar D. Ion dan kovalen non polar B. Ion dan ion E. Kovalen polar dan kovalen non polar C. Kovalen non polar dan ion

Pada Paket B13 No 1 (No 2,3,5 sama dengan Paket D37)

Paket B13 No dan A52 no. 1

Q

Konfigurasi electron unsure Q yang paling tepat adalah…A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4p3 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4p6

3d5

B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p1 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 5s1

C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4S2 4p6 5s2 5p3

Paket A52, B13, D37,E49 2. Informasi berikut untuk mengerjakan soal nomor 2 dan 3

2. Nomor atom dari unsur X adalah...A. 17 D. 26B. 18 E. 30C. 21

3. Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada golongan dan periode berturut- turut ...

A. III A , 3 D. VII A, 3 B. III B , 4 E. VII B, 4 C. V A , 3

5. Suatu senyawa terbentuk dari dua buah unsur 6X dan 17Y. Senyawa tersebut memiliki bentuk molekul dan kepolaran berturut-turut …

a. Tetrahedral dan polar D. Bentuk V dan non polarb. Bentuk V dan polar E. Trigonal bipiramida dan polarc. Tetrahedral dan non polar

Pada Paket E49 No 1 (No 2,3,5 sama dengan Paket D37)

Q

Konfigurasi electron unsure Q yang paling tepat adalah…A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 3d2

C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5

2. Informasi berikut untuk mengerjakan soal nomor 2 dan 3

2. Nomor atom dari unsur X adalah...D. 17 D. 26E. 18 E. 30F. 21

3. Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada golongan dan periode berturut- turut ... A. III A , 3 D. VII A, 3 B. III B , 4 E. VII B, 4 C. V A , 3

4. Suatu senyawa terbentuk dari dua buah unsur 6X dan 17Y. Senyawa tersebut memiliki bentuk molekul dan kepolaran berturut-turut …

d. Tetrahedral dan polar D. Bentuk V dan non polare. Bentuk V dan polar E. Trigonal bipiramida dan polarf. Tetrahedral dan non polar

A. STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

1. Komposisi Atom/ Ion

PARTIKEL DASAR PENYUSUN ATOM

Partikel NotasiMassa Muatan

Sesungguhnya Relatif thd proton Sesungguhnya Relatif thd proton

Proton p 1,67 x 10-24 g 1 sma 1,6 x 10-19 C +1

Neutron n 1,67 x 10-24 g 1 sma 0 0

Elektron e 9,11 x 10-28 g sma -1,6 x 10-19 C -1

Catatan : massa partikel dasar dinyatakan dalam satuan massa atom ( sma ).

NOMOR ATOM

Menyatakan jumlah proton dalam atom.

Untuk atom netral, jumlah proton = jumlah elektron (nomor atom juga menyatakan jumlah elektron).

Diberi simbol huruf Z

Atom yang melepaskan elektron berubah menjadi ion positif, sebaliknya yang menerima elektron berubah

menjadi ion negatif.

Contoh : 19K

Artinya …………..

NOMOR MASSA

Menunjukkan jumlah proton dan neutron dalam inti atom.

Proton dan neutron sebagai partikel penyusun inti atom disebut Nukleon.

Jumlah nukleon dalam atom suatu unsur dinyatakan sebagai Nomor Massa (diberi lambang huruf A), sehingga :

A = nomor massa

= jumlah proton ( p ) + jumlah neutron ( n )

A = p + n = Z + n

Penulisan atom tunggal dilengkapi dengan nomor atom di sebelah kiri bawah dan nomor massa di sebelah kiri

atas dari lambang atom tersebut. Notasi semacam ini disebut dengan Nuklida.

Keterangan :

X = lambang atom A = nomor massa

Z = nomor atom Contoh :

SUSUNAN ION

Suatu atom dapat kehilangan/melepaskan elektron atau mendapat/menerima elektron tambahan.

Atom yang kehilangan/melepaskan elektron, akan menjadi ion positif (kation).

1 sma = 1,66 x 10-24 gram

Atom yang mendapat/menerima elektron, akan menjadi ion negatif (anion).

Dalam suatu Ion, yang berubah hanyalah jumlah elektron saja, sedangkan jumlah proton dan neutronnya tetap.

Contoh :

Spesi Proton Elektron Neutron

Atom Na 11 11 12

Ion 11 10 12

Ion 11 12 12

Rumus umum untuk menghitung jumlah proton, neutron dan elektron :

1). Untuk nuklida atom netral :

: p = Z

e = Z

n = (A-Z)

2). Untuk nuklida kation :

: p = Z

e = Z – (+y)

n = (A-Z)

3). Untuk nuklida anion :

: p = Z

e = Z – (-y)

n = (A-Z)

ISOTOP, ISOBAR DAN ISOTON

1). ISOTOP

Adalah atom-atom dari unsur yang sama (mempunyai nomor atom yang sama) tetapi berbeda nomor massanya.

Contoh : ; ;

2). ISOBAR

Adalah atom-atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda) tetapi mempunyai nomor massa

yang sama.

Contoh : dengan

3). ISOTON

Adalah atom-atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda) tetapi mempunyai jumlah neutron

yang sama.

Contoh : dengan