Skizofrenia Paranoid Amek 2

16
SKIZOFRENIA PARANOID Rachmad Susilo 10.100.1182 PEMBIMBING dr. Elmeida Effendi, Sp.KJ 1

description

ada

Transcript of Skizofrenia Paranoid Amek 2

SKIZOFRENIA PARANOID Rachmad Susilo 10.100.1182

SKIZOFRENIA PARANOID

Rachmad Susilo10.100.1182PEMBIMBING dr. Elmeida Effendi, Sp.KJ

11Skizofrenia Skizofrenia berasal dari dua kata, yaitu : Skizo yang artinya retak atau pecah frenia yang artinya jiwaDengan demikian seseorang yang menderita skizofrenia adalah seseorang yang mengalami keretakan jiwa atau keretakan kepribadian.2Skizofrenia ParanoidSkizofrenia Paranoid merupakan gangguan psikotik yang merusak yang dapat melibatkan gangguan yang khas dalam berpikir (waham), persepsi (halusinasi), pembicaraan, emosi dan perilaku.3EPIDEMIOLOGIGangguan ini mengenai hampir 1% populasi dewasa dan biasanya onsetnya pada usia remaja akhir atau awal masa dewasa.Pada laki-laki biasanya gangguan ini mulai pada usia lebih muda yaitu 15-25 tahun sedangkan pada perempuan lebih lambat yaitu sekitar 25-35 tahun. Hampir 10% dari pasien skizofrenia yang melakukan bunuh diri (Kazadi, 2008).Lebih banyak perempuan yang mengalami skizofrenia pada usia yang lebih lanjut bila dibandingkan dengan laki-laki (Durand, 2007).

4ETIOLOGIModel Diatesis StressGenetik Faktor biokimiaAbnormalitas struktur dan aktivitas otak Proses psikososial dan lingkungan

5PEDOMAN DIAGNOSTIKMemenuhi kriteria umum diagnosis skizofreniaSebagai tambahan Halusinasi dan/ atau waham harus menonjol; Suara-suara halusinasi yang mengancam pasien atau memberi perintah, atau halusinasi auditorik tanpa bentuk verbal berupa bunyi pluit (whistling), mendengung (humming), atau bunyi tawa (laughing) Halusinasi pembauan atau pengecapan rasa, atau bersifat seksual atau lain-lain, perasaan tubuh, halusinasi visual mungkin ada tapi jarang menonjol

6Waham dapat berupa hampir setiap jenis, tetapi waham dikendalikan (wahamon of control) dipengaruhi (wahamon of influence), atau passivity (wahamon of passivity) dan keyakinan dikejar-kejar yang beranekaragam adalah yang paling khas. Gangguan afektif, dorongan kehendak dan pembicaraan serta gejala katatonik secara relatif tidak nyata/ tidak menonjol.

7Pembagian Gejala SkizofreniaTermasuk gejala positif adalah1) Disorganisasi pikiran dan bicara 2) Waham 3) Halusinasi 4) Agitasi atau mengamukTermasuk gejala negative adalah1) Tidak ada dorongan kehendak atau inisiatif atau apatis2) Menarik diri dari pergaulan social 3) Tidak menunjukan reaksi emosiona8Tanda- tanda skizofrenia paranoid: Halusinasi pendengaran, seperti mendengar suara-suarawaham, seperti percaya rekan kerja ingin meracuni Andakegelisahankemarahanemosi datarkekerasanBanyak berargumentasi (berdebat)Merasa diri penting atau memandang orang lain rendah.Pikiran dan perilaku bunuh diri

9Diagnosa BandingF20.0 Skizofrenia ParanoidF22Gangguan Waham Menetap10KUALITAS WAHAM DAN HALUSINASIPencegahan Skizofrenia ParanoidPendekatan yang dilakukan dalam pencegahan skizofrenia dapat bersifat eklektik holistik yang mencakup tiga pilar yaitu :1) Organobiologis : keturunan bilogis2) Psikoedukatif : ajaran mental3) Sosial budaya : budaya yang baik dan sehat11Pengobatan Skizofrenia ParanoidPsikofarmaka Tipikal anti-psikosisPhenotiazineButhyrophenoneDiphenyl butyl piperidineAtipikal anti-psikosisBenzamideDibenzodiazepineBenzosixazole (risperidone 1 mg 1x1 )

Optimal respone with minimal side effect12Pengobatan Skizofrenia ParanoidElectro Convulsive Therapy (ECT) Psikoterapi Psikoterapi pada penderita skizofrenia baru dapat diberikan apabila penderita dengan terapi psikofarmaka diatas sudah mencapai tahapan dimana kemampuan menilai realitas sudah kembali pulih dan pemahaman diri sudah baik.Psikososial penderita mampu kembali beradaptasi dengan lingkungan sosial

13Pengobatan Skizofrenia ParanoidPsikoreligius Dari penelitian yang dilakukan, secara umum memang menunjukkan bahwa komitmen agama berhubungan dengan manfaatnya di bidang klinik Rehabilitasi Program rehabilitasi penting dilakukan sebagai persiapan penempatan kembali penderita ke keluarga dan masyarakat. 14PROGNOSISPROGNOSIS KEARAH BAIKOnset akut dengan faktor pencetus yang jelasRiwayat hubungan sosial & pekerjaan yang baik ( premorbid )Adanya gejala afektif ( depresi )Sudah menikahBanyak symptoms positifKebingunganTension, Cemas hostilitas

PROGNOSIS KEARAH BURUKOnset perlahan-lahan dengan faktor pencetus tidak jelasRiwayat hubungan sosial dan pekerjaan buruk ( premorbid )Menarik diri , tingka laku yang artistikBelum menikahRiwayat skizofrenia dalam keluargaAdanya gejala neurologikBanyak symptom negatifTidak ada gejala afektif atau hostilitas yang jelas15TERIMA KASIH

16