SKENARIO G BLOK 23 TAHUN 2014

Klarifikasi istilah.

1. Twin : satu dari dua anak yang dihasilkan dari kehamilan yang sama.2. Ferrous sulphate : merupakan sediaan yang mengandung fero sulat 200 mg dan asam

sulfat yang diperlukan dalam mengatasi anemia, meningkatkan sel darah merah dan membetuk sel darah pada janin dan plasenta.

3. Folic acid : vitamin b kompleks yang larut dalam air, yang berperan dalam hematopoiesis serta sintesis asam amino dan DNA.

4. Anemia prophylaxis : tindakan preventif untuk pencegahan anemia5. Serial scan estimations : pemeriksaan yang dilakukan secara berkala. 6. Intravenous cannula : pipa yang dimasukkan kedalam suatu pembuluh atau

rongga,selama pemasangan biasanya lumen diisi oleh sebuah trocar.7. Lochia : secret vagina yang berlangsung selama minggu pertama atau kedua setelah

persalinan.8. Drowsy : perasaan mengantuk dan tidak bergairah.9. Second degree tear at vaginal inspection : luka robek pada vagina yang melibatkan

jaringan vaginal dan otot –otot perineal10. Profuse bleeding : pendarahan dalam jumlah yang besar.11. INR (International Normalized Ratio) : perbandingan waktu beku prothrombin yang

maksudkan agar ada keseragaman dan keakuratan.12. APTT ( Activated Partial Thromboplastin Time) : waktu thromboplastin partial yang

diaktifkan.

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Ny. Anita dengan G1P1A0 melahirkan bayi kembar 2 jam yang lalu, datang dengan perdarahan massif dengan komplikasi lochia saat persalinan dan perdarahan tetap berlangsung selama 2 jam.

2. Tidak ada riwayat komplikasi antenatal.Adanya riwayat mengkonsumsi ferus sulfat dan asam folat selama kehamilan. ( Nilai Hb pada 38 minggu 10.9 g/dL)Pertumbuhan fetus normal.Volume cairan ketuban normal.Dilakukan persalinan spontan pada 38 minggu 4 dan tidak ada sisa plasenta.

3. Adanya riwayat pemasangan intravenous cannula pada saat persalinan.4. Pemeriksaan fisik

Keadaan umum Ny.Anita terlihat mengantuk dan pucat.TB= 155cm ; BB =50 kg ;Temperature 35.9 oC ; TD = 120/70 mmHg ; HR 112/min ; terasa dingin pada ektremitas .Teraba uterus sampai di umbilicus dan terasa lembut. Bagian abdomen terasa lembut dan tidak tegang. Pada inspeksi vagina, ditemukan robekan vagina derajat dua yang telah dijahit namun tidak dapat diteliti lebih lanjut akibat perdarahan yang banyak.

5. Pemeriksaan lab pada 30 menit yang lalu.Haemoglobin 7.2 g/dLMean Cell Volume 99.0 fLWhite cell count 3.200 /mm3

Platelets 131.000 /mm3

International normalized ratio (INR) 1.3Activated partial thromboplastin time (APTT) 39 sSodium 138 mmol/LPotassium 3.5 mmol/LUrea 5.2 mmol/LCreatinine 64 µmol/L

ANALISIS MASALAH

1. Ny. Anita ,39 tahun,dengan G1P1A0 melahirkan bayi kembar 2 jam yang lalu, datang dengan perdarahan massif dengan komplikasi lochia saat persalinan dan perdarahan tetap berlangsung selama 2 jam.

1.1 Bagaimana klasifikasi perdarahan pada persalinan? 31.2 Bagaimana hubungan umur Ny.Anita dengan

- kehamilan ganda, dan 2- perdarahan pada kasus ? 1

1.3 Apa makna klinis lochia yang terjadi pada kasus? 41.4 Bagaimana klasifikasi lochia? 31.5 Apa makna klinis dari perdarahan dengan adanya gumpalan darah? 21.6 Bagaimana hubungan bayi kembar dengan

- lochia 1- perdarahan pada kasus?( komplikasi bayi kembar) 4

2. Tidak ada riwayat komplikasi antenatal.Adanya riwayat mengkonsumsi ferus sulfat dan asam folat selama kehamilan. ( Nilai Hb pada 38 minggu 10.9 g/dL)Pertumbuhan fetus normal.Volume cairan ketuban normal.Dilakukan persalinan spontan pada 38 minggu 4 dan tidak ada sisa plasenta.

2.1 Apa komplikasi antenatal yang menyebabkan perdarahan saat persalinan? 32.2 Indikasi dan kontraindikasi pemberian fero sulfat dan asam folat? 22.3 Apa indikasi dan kontraindikasi persalinan spontan pada kehamilan ganda? 1

3. Adanya riwayat pemasangan intravenous cannula pada saat persalinan.

3.1 apa indikasi pemasangan intravenous cannula ? 43.2 apa fungsi pemasangan intravenous cannula? 3

4. Pemeriksaan fisik 4.1 Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik? ( patofisiologi , gambaran,

makna klinis,dampak,tatalaksana)2Keadaan umum Ny.Anita terlihat mengantuk dan pucat.TB= 155cm ; BB =50 kg ;Temperature 35.9 oC ; TD = 120/70 mmHg ; HR 112/min ; terasa dingin pada ektremitas .

1Teraba uterus sampai di umbilicus dan terasa lembut. Bagian abdomen terasa lembut dan tidak tegang. Pada inspeksi vagina, ditemukan robekan vagina derajat dua yang telah dijahit namun tidak dapat diteliti lebih lanjut akibat perdarahan yang banyak.

5. Pemeriksaan lab5.1 bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan lab? ( patofisiologi , gambaran,

makna klinis,dampak,tatalaksana)

Pemeriksaan lab pada 30 menit yang lalu.4Haemoglobin 7.2 g/dLMean Cell Volume 99.0 fLWhite cell count 3.200 /mm3Platelets 131.000 /mm3International normalized ratio (INR) 1.3

3Activated partial thromboplastin time (APTT) 39 sSodium 138 mmol/LPotassium 3.5 mmol/LUrea 5.2 mmol/LCreatinine 64 µmol/L

6. Bagaimana cara menegakkan diagnosis dan pemeriksaan penunjang pada kasus? 27. Bagaimana diagnosis banding dan diagnosis kerja pada kasus? 18. Bagaimana etiologi pada kasus? 49. Bagaimana faktor resiko pada kasus? 310. Bagaimana epidemiologi pada kasus? 211. Bagaimana patofisiologi pada kasus? 1

12. Bagaimana manifestasi klinis pada kasus? 413. Bagaimana tatalaksana pada kasus? 314. Bagaimana pencegahan pada kasus? 215. Bagaimana komplikasi pada kasus? 116. Bagaimana prognosis pada kasus? 417. Bagaimana Standar Kompetensi Dokter Indonesia sesuai pada kasus? 3

HIPOTESISNy.Anita 39 tahun,G1P1A0 ,mengalami perdarahan post partum akibat faktor umur dan kehamilan gemeli.

LEARNING ISSUEAnatomi dan fisiologi reproduksi 2Perdarahan post partum( sertakan penjelasan differential diagnose) 1Kehamilan ganda ( gemeli) 4Syok hipovolemik ( pasca melahirkan) 3Ideal pregnancy planning 2Pemeriksaan kehamilan ( eksternal , internal) 1

Ketentuan format penulisan seperti biasa. Jawaban di kumpul ke subkoor.Terima kasih.1. dipika,agin, kona,

2. maya, billy, tiara, obby

3. nuraidah, yuni,taufan,

4. gita, kevin, indri, try febriani