Skenario B Blok 27

download Skenario B Blok 27

of 5

description

tutor

Transcript of Skenario B Blok 27

1. Hatina2. Ramzi3. Mamet4. Tepe5. Muthe6. Rezi7. Marbel8. Icak9. Ayu10. Rina11. Aya12. Osi13. Riva

Kirim ke [email protected] DEADLINE : SELASA, 22 SEPTEMBER 2015 PKL : 17.00-18.00 WIB. TNR 12 spasi 1,5 justify. berikut adalah syarat jadi presentan, ngeprint laporan dan buat PPT:1. Ga lengkap2. Ga rapi3. Ga da sumber4. 3 terakhir ngumpul

Skenario B Blok 27 (2015)1jam sebelum masuk RS, dianiaya oleh tetangganya dengan menggunakan sepotong kayu. Bujang pingsan kuranglebih 5 menit kemudian sadar kembali dan melaporkan kejadian ini ke kantor polisi terdekat. Polisi mengantar Bujang ke RSUD untuk dinuatkan visum et repertum, di RSUD Bujang mengeluh luka dan memar di kepala sebelah kanan disertai nyeri kepala hebat dan muntah.Dari hasil pemeriksaan didapatkan :RR : 28x/mnt, TD 130/90 mmHg,Nadi : 50x/mnt, GCS : E4 M6 V5, pupil isokor, reflex cahaya : pupil kanan reaktif , pupil kiri reaktif.Regio orbita : Dextra et sinisra tampak hematom, sub-conjungtival bleeding (-)Regio Temporal Dextra : tampak luka ukuran 6x1 cm,tepi tidak rata, sudut tumpul dengan dasar fraktur tulang.Regio nasal : tampak darah segar mengalir dari kedua lubang hidung.Tak lama setelah selesai dilakukan pemeriksaan, tiba-tiba pasien tidak sadar diri.Dari hasil pemeriksaan pada saat terjadi penurunan kesadaran dilaporkan :Pasien ngorok, RR 24x/mnt, Nadi 50x/mnt, TD 140/90 mmHg, Pasien membuka mata dengan rangsangan nyeri, melokalisir nyeri, dan mengerang dalam bentuk rata-rata. Pupil anisokor dextra, refleks cahaya pupil kanan negativ, refleks cahaya pupil kiri reaktif/normal.Pada saat itu anda merupakan dokter jaga UGD di RSUD tersebut dibantu oleh 3 orang perawat.

I. Klarifikasi Istilah1. Visum et repertum : suatu keterangan tertulis dari dokter dalam kapasitasnya sebagai saksi ahli atas permintaan penegak hukum yang berwenang tentang apa yang dilihat dan ditemukan dalam pemeriksaan manusia ataupun bagian tubuh manusia baik dalam keadaan hidup maupun meninggal.2. Pupil isokor : kedua ukuran pupil sama besar.3. Pupil anisokor : ketidaksamaan ukuran diameter kedua pupil mata.4. Pupil reaktif : reflek terhadap cahaya dengan terjadinya konstriksi pupil.5. Memar : jenis cidera pada jaringan tubuh yang menyebabkan aliran darah mengendap pada jaringan sekitar.6. Muntah : pengeluaran isi lambung melalui mulut.7. Hematom : sekelompok sel darah yang mengalami ekstravasasi diluar pembuluh darah yang dapat terjadi karena benturan.8. Sub-conjungtival bleeding : pendarahan akibat rupturnya pembuluh darah dibawah lapisan konjungtiva biasanya terjadi akibat trauma.9. Ngorok (snoring) : suara berderak kasar yang dihasilkan oleh inspirasi disaat tidur oleh getaran langit-langit lunak (bagian belakang atap mulut) dan uvula.10. GCS : skala yang dipakai untuk menentukan atau menilai tingkat kesadaran pasien mulai dari sadar sepenuhnya sampai dengan keadaan koma.

II. Identifikasi Masalah

1. 1jam sebelum masuk RS, dianiaya oleh tetangganya dengan menggunakan sepotong kayu. Bujang pingsan kuranglebih 5 menit kemudian sadar kembali dan melaporkan kejadian ini ke kantor polisi terdekat.2. Polisi mengantar Bujang ke RSUD untuk dinuatkan visum et repertum, di RSUD Bujang mengeluh luka dan memar di kepala sebelah kanan disertai nyeri kepala hebat dan muntah.3. Dari hasil pemeriksaan didapatkan :RR : 28x/mnt, TD 130/90 mmHg,Nadi : 50x/mnt, GCS : E4 M6 V5, pupil isokor, reflex cahaya : pupil kanan reaktif , pupil kiri reaktif.Regio orbita : Dextra et sinisra tampak hematom, sub-conjungtival bleeding (-)Regio Temporal Dextra : tampak luka ukuran 6x1 cm,tepi tidak rata, sudut tumpul dengan dasar fraktur tulang.Regio nasal : tampak darah segar mengalir dari kedua lubang hidung.4. Tak lama setelah selesai dilakukan pemeriksaan, tiba-tiba pasien tidak sadar diri. Dari hasil pemeriksaan pada saat terjadi penurunan kesadaran dilaporkan :Pasien ngorok, RR 24x/mnt, Nadi 50x/mnt, TD 140/90 mmHg, Pasien membuka mata dengan rangsangan nyeri, melokalisir nyeri, dan mengerang dalam bentuk rata-rata. Pupil anisokor dextra, refleks cahaya pupil kanan negativ, refleks cahaya pupil kiri reaktif/normal.Pada saat itu anda merupakan dokter jaga UGD di RSUD tersebut dibantu oleh 3 orang perawat.III. Analisis Masalah

1. 1jam sebelum masuk RS, dianiaya oleh tetangganya dengan menggunakan sepotong kayu. Bujang pingsan kuranglebih 5 menit kemudian sadar kembali dan melaporkan kejadian ini ke kantor polisi terdekat.a. Apa jenis trauma dan mekanisme yang terjadi pada kasus? (1,13,12)b. Bagaimana makna klinis pasien pingsan 5 menit kemudian sadar kembali? (2,1,13)c. Regio dan organ apa saja yang terkena cedera akibat trauma pada kasus? (3,2,1)

2. Polisi mengantar Bujang ke RSUD untuk dibuatkan visum et repertum, di RSUD Bujang mengeluh luka dan memar di kepala sebelah kanan disertai nyeri kepala hebat dan muntah.a. Apa saja fungsi visum et repertum pada kasus? (4,3,2)b. Apa saja jenis-jenis visum et repertum ? (5,4,3)c. Bagaimana cara mebuat visum et repertum? (6,5,4)d. Apa saja persyaratan pembuatan visum et repertum ? (7,6,5)e. Etiologi dan mekanisme nyeri kepala hebat? (8,7,6)f. Etiologi dan mekanisme muntah ? (9,8,7)

3. Dari hasil pemeriksaan didapatkan :RR : 28x/mnt, TD 130/90 mmHg,Nadi : 50x/mnt, GCS : E4 M6 V5, pupil isokor, reflex cahaya : pupil kanan reaktif , pupil kiri reaktif.Regio orbita : Dextra et sinisra tampak hematom, sub-conjungtival bleeding (-)Regio Temporal Dextra : tampak luka ukuran 6x1 cm,tepi tidak rata, sudut tumpul dengan dasar fraktur tulang.Regio nasal : tampak darah segar mengalir dari kedua lubang hidung.a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan? (10,9,8)

4. Tak lama setelah selesai dilakukan pemeriksaan, tiba-tiba pasien tidak sadar diri. Dari hasil pemeriksaan pada saat terjadi penurunan kesadaran dilaporkan :Pasien ngorok, RR 24x/mnt, Nadi 50x/mnt, TD 140/90 mmHg, Pasien membuka mata dengan rangsangan nyeri, melokalisir nyeri, dan mengerang dalam bentuk rata-rata. Pupil anisokor dextra, refleks cahaya pupil kanan negativ, refleks cahaya pupil kiri reaktif/normal.Pada saat itu anda merupakan dokter jaga UGD di RSUD tersebut dibantu oleh 3 orang perawat.a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal ? (11,10,9)b. Bagaimana patofisiologi penurunan kesadaran yang terjadi secara cepat pada kasus? (12,11,10)

IV. Template1. Cara Penegakan diagnosis(pada kasus)(1,2)2. DD (3,4)3. Pemeriksaan penunjang (5,6)4. Tatalaksana awal pada kasus (7,8)5. Komplikasi (9,10)6. Prognosis (11,12)7. KDU (13,1)

V. Learning Issue1. Anatomi dan Fisiologi Regio Kepala (1-7)2. Visum et repertum (8-13)

VI. HipotesisBujang, 20 tahun mengalami cedera kepala dan lucid interval disebabkan fraktur basis cranii dengan epidural hematom yang diakibatkan oleh trauma tumpul.