Skenario a Blok 20

download Skenario a Blok 20

of 4

description

mua

Transcript of Skenario a Blok 20

Skenario A blok 20Andar, seorang laki-laki berusia 7 tahun dengan berat badan 22 kg dibawa ibunya ke IGD RSMP karena kaki tanganya dingin seperti es dan tidak BAK sejak 10 jam yang lalu. Sejak 3 hari yang lalu andar panas tinggi terus-menerus dan sejak 1 hari yang lalu turun disertai mimisan. Riwayat mimisan sebelumnya tidak ada.Pemeriksaan fisik:Keadaan umum: kesadaran apatis, TD tidak terukur, nadi filiformis, frekuensi napas: 44x/ menit, temp: 36,1 C, Rumpled leed : (+)Keadaan spesifik: kulit: kutis marmorata, dan teraba dinginKepala: konjungtiva tidak anemis, napas cuping hidung tidak adaThoraks: simetris, retraksi tidak ada, cor: bunyi jantng I dan II normal, bising tidak ada, pulmo : vesikuler, ronki, tidak adaAbdomen: datar, lemas, bising usus dalam batas normal.Ekstremitas: akral dingin, capillary refilled time>3 detikDari hasil pemeriksaan diatas dokter IGD tersebut melakukan tindakan pertolongan pertama yaitu memposisikan anak dalam posisi hirup kemudian saat akan memberikan cairan resusitasi, akses vena sulit didapat.Klarifikasi istilah : 1) Mimisan: Perdarahan hidung akibat pecahnya pembuluh darah kecil yang terletak dibagian anterior septum nasal kartilaginosa2) Apatis : kesadaran dimana pasien terlihat mengantuk tetapi mudah dibangunkan dan reaksi penglihatan, pendengaran,sertaperabaan normal3) Nadi Filiformis: pembuluh darah yang berbentuk benang-benang kecil karenan kurangnya aliran darah keperifer4) Capilary raffile time: suatu test yang dilakukan cepat pada daerah kuku untuk memonitoring dehidasi dan jumlah aliran darah kejaringan. 5) Kutis marmorata ; sutau kondisi dimanan kulit tampak kemerahan dengan bintik-bintik biru6) Rumpled leed: suatu pemeriksaan peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah yang ditandai dengan munculnya ptechi.7) Posisi hirup: posisi kepala dengan semi ekstensi untuk perbaikan jalan napas8) Resusitasi cairan: pemberian cairan intra vena secara adekuat dalam waktu relatif cepat akibat kekurangan cairan.Identifikasi masalah1) Andar, seorang laki-laki berusia 7 tahun dengan berat badan 22 kg dibawa ibunya ke IGD RSMP karena kaki tanganya dingin seperti es dan tidak BAK sejak 10 jam yang lalu2) . Sejak 3 hari yang lalu andar panas tinggi terus-menerus dan sejak 1 hari yang lalu turun disertai mimisan. Riwayat mimisan sebelumnya tidak ada.3) Pemeriksaan fisik: Keadaan umum: kesadaran apatis, TD tidak terukur, nadi filiformis, frekuensi napas: 44x/ menit, temp: 36,1 C, Rumpled leed : (+)4) Keadaan spesifik: kulit: kutis marmorata, dan teraba dingin, Kepala: konjungtiva tidak anemis, napas cuping hidung tidak ada Thoraks: simetris, retraksi tidak ada, cor: bunyi jantng I dan II normal, bising tidak ada, pulmo : vesikuler, ronki, tidak ada, Abdomen: datar, lemas, bising usus dalam batas normal. Ekstremitas: akral dingin, capillary refilled time>3 detikDari hasil pemeriksaan diatas dokter IGD tersebut melakukan tindakan pertolongan pertama yaitu memposisikan anak dalam posisi hirup kemudian saat akan memberikan cairan resusitasi, akses vena sulit didapat.

Analisis masalah1. a. Apa makna keluhan kakitangan dingan seperti es dan tidak BAK sejak 10 jam yang lalu?b. apa penyebab keluhan kakitangan dingan seperti es dan tidak BAK sejak 10 jam yang lalu?c. bagaimana mekanisme keluhan kakitangan dingan seperti es dan tidak BAK sejak 10 jam yang lalu?d. apa makna andar,seorang anak 7 tahun dengan BB 22 kg?e. bagaimana fisiologi miksi ?f. berapa urin normal pada anak usia 7 tahun dengan BB 22 kg?2. a. Apa makna 3 hari yang lalu andar panas tinggi terus menerus dan 1 hari yang lalu panas turun?b. apa makna sejak 1 hari yang lalu panas turun namun disertai mimisan?b. apa saja penyebab 3 hari yang lalu andar panas tinggi terus menerus disertai mimisan sejak 1 hari yang lalu?c . bagaimana mekanisme 3 hari yang lalu andar panas tinggi terus menerus disertai mimisan sejak 1 hari yang lalu?d. apa hubungan keluhan kedua dengan keluhan utama?e. apa makna riwayat mimisan sebelumnya tidak ada dan BAB biasa? 3. a. Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik?b. bagaimanan pemeriksaan fisik abnormal?c. bagaimana cara pemeriksaan rumple leed? d. bagaimana cara pemeriksaan capillary refilled time?4. a. bagaimana cara melakukan resusitasi ?b. apa jenis-jenis cairan resusitasi?c. berapa volume pemberian cairan pada kasus ini?d. apa tujuan pemberian pada kasus ini? e. apa yang dilakukan bila akses vena sulit didapat? (pemasangan intra osseus, cara pemasangan, jumlah cairan yang dapat diberikan melalui intra osseus)?5. bagaimana cara diagnosis?6. dd?7. pemeriksaan penunjang?8. Wd?9. tatalaksana?10. komplikasi?11. pronosis?12. kdu?13. NNI?Hipotesis Andar, seorang anak laki-laki berusia tahun dengan BB 22 kg mengeluh kaki tanganya dingin seperti es dan tidak Bak serta mimisan karena syok hipovolemik et causa DBD. Kerangka konsep

DBD

perdarahan

Syok hipovolemiPerfusi jaringan