skenario 1 kedkel

7
1. Memahami dan Menjelaskan Tentang Dokter Keluarga DEFINISI Dokter keluarga adalah setiap dokter yang mengabdikan dirinya dalam bidang profesi kedokteran maupun kesehatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan khusus di bidang kedokteran keluarga yang mempunyai wewenang untuk menjalankan praktek dokter keluarga. Definisi Dokter Keluarga menurut Olesen F, Dickinson J dan Hjortdahl P. dalam jurnal General Practice – “Time for A New Definition”, BMJ; 320:354–7. 2000, Dokter Keluarga adalah: Dokter yang dididik secara khusus untuk bertugas di lini terdepan sistem pelayanan kesehatan; bertugas mengambil langkah awal penyelesaian semua masalah yang mungkin dimiliki pasien. Melayani individu dalam masyarakat, tanpa memandang jenis penyakitnya ataupun karakter personal dan sosialnya, dan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia dalam sistem pelayanan kesehatan untuk semaksimal mungkin kepentingan pasien. Berwenang secara mandiri melakukan tindak medis mulai dari pencegahan, diagnosis, pengobatan, perawatan dan asuhan paliatif, menggunakan dan memadukan ilmu-ilmu biomedis, psikologi medis dan sosiologi medis. Secara singkat dapat didefinisikan sebagai Dokter yang berprofesi khusus sebagai Dokter Praktik Umum yang menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Tingkat Primer dengan menerapkan prinsip-prinsip Kedokteran keluarga. TUJUAN Tujuan Umum Terwujudnya keadaan sehat bagi setiap anggota keluarga. Tujuan Khusus 1 TUGAS MANDIRI SKENARIO 1 BLOK KEDKEL – PRISCA OCKTA PUTRI 1102009220

description

jio;

Transcript of skenario 1 kedkel

Page 1: skenario 1 kedkel

1. Memahami dan Menjelaskan Tentang Dokter Keluarga

DEFINISIDokter keluarga adalah setiap dokter yang mengabdikan dirinya dalam bidang profesi

kedokteran maupun kesehatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan khusus di bidang kedokteran keluarga yang mempunyai wewenang untuk menjalankan praktek dokter keluarga. Definisi Dokter Keluarga menurut Olesen F, Dickinson J dan Hjortdahl P. dalam jurnal General Practice – “Time for A New Definition”, BMJ; 320:354–7. 2000, Dokter Keluarga adalah:

Dokter yang dididik secara khusus untuk bertugas di lini terdepan sistem pelayanan kesehatan; bertugas mengambil langkah awal penyelesaian semua masalah yang mungkin dimiliki pasien.

Melayani individu dalam masyarakat, tanpa memandang jenis penyakitnya ataupun karakter personal dan sosialnya, dan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia dalam sistem pelayanan kesehatan untuk semaksimal mungkin kepentingan pasien.

Berwenang secara mandiri melakukan tindak medis mulai dari pencegahan, diagnosis, pengobatan, perawatan dan asuhan paliatif, menggunakan dan memadukan ilmu-ilmu biomedis, psikologi medis dan sosiologi medis.

Secara singkat dapat didefinisikan sebagai Dokter yang berprofesi khusus sebagai Dokter Praktik Umum yang menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Tingkat Primer dengan menerapkan prinsip-prinsip Kedokteran keluarga.

TUJUANTujuan Umum Terwujudnya keadaan sehat bagi setiap anggota keluarga.

Tujuan Khusus Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran yang lebih efektif. Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran yang lebih efisien.

MANFAAT a) Akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit sebagai manusia seutuhnya,

bukan hanya terhadap keluhan yang disampaikan. b) Akan dapat diselenggarakan pelayanan pencegahan penyakit dan dijamin kesinambungan

pelayanan kesehatan. c) Apabila dibutuhkan pelayanan spesialis, pengaturannya akan lebih baik dan terarah,

terutama ditengah-tengah kompleksitas pelayanan kesehatan saat ini. d) Akan dapat diselenggarakan pelayanan kesehatan yang terpadu sehingga penanganan

suatu masalah kesehatan tidak menimbulkan pelbagai masalah lainnya. e) Jika seluruh anggota keluarga ikut serta dalam pelayanani maka segala keterangan

tentang keluarga tersebut, baik keterangan kesehatan ataupun keterangan keadaan sosial dapat dimanfaatkan dalam menangani masalah kesehatan yang sedang dihadapi.

1 TUGAS MANDIRI SKENARIO 1 BLOK KEDKEL – PRISCA OCKTA PUTRI 1102009220

Page 2: skenario 1 kedkel

f) Akan dapat diperhitungkan pelbagai faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit, termasuk faktor sosial dan psikologis.

g) Akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit dengan tatacara yang lebih sederhana dan tidak begitu mahal dan karena itu akan meringankan biaya kesehatan.

h) Akan dapat dicegah pemakaian pelbagai peralatan kedokteran canggih yang memberatkan biaya kesehatan.

RUANG LINGKUP Ruang lingkup pelayanan dokter keluarga mencakup bidang amat luas sekali. Jika disederha-nakan secara umum dapat dibedakan atas dua macam :

1. Kegiatan yang dilaksanakan Pelayanan yang diselenggarakan oleh dokter keluarga harus memenuhi syarat pokok yaitu pelayanan kedokteran menyeluruh (comprehensive medical services). Karakteristik cmc : a) Jenis pelayanan yang diselenggarakan mencakup semua jenis pelayanan kedokteran yang

dikenal di masyarakat. b) Tata cara pelayanan tidak diselenggarakan secara terkotak-kotak ataupun terputus-putus

melainkan diselenggarakan secara terpadu (integrated) dan berkesinambungan (continu). c) Pusat perhatian pada waktu menyelenggarakan pelayanan kedokteran tidak memusatkan

perhatiannya hanya pada keluhan dan masalah kesehatan yang disampaikan penderita saja, melainkan pada penderita sebagai manusia seutuhnya.

d) Pendekatan pada penyelenggaraan pelayanan tidak didekati hanya dari satu sisi saja, melainkan dari semua sisi yang terkait (comprehensive approach) yaitu sisi fisik, mental dan sosial (secara holistik).

2. Sasaran Pelayanan Sasaran pelayanan dokter keluarga adalah kelurga sebagai suatu unit. Pelayanan

dokte keluarga harus memperhatikan kebutuhan dan tuntutan kesehatan keluarga sebagai satu kesatuan, harus memperhatikan pengaruhmasalah kesehatan yang dihadapi terhadap keluarga dan harus memperhatikan pengaruh keluarga terhadap masalah kesehatan yang dihadapi oleh setiap anggota keluarga.

Pelayanan kedokteran yang diselenggarakan pada praktek dokter keluarga memang agak berbeda dengan pelayanan kedokteran yang diselenggarakan oleh dokter umum dan atau dokter spesialis. Pelayanan kedokteran yang diselenggarakan pada praktek dokter keluarga pada umumnya :

a) lebih aktif dan bertanggung jawab Karena pelayanan kedokteran yang diselenggarakan pada praktek dokter keluarga mengenal pelayanan kunjungan dan atau perawatan pasien di rumah, bertanggung jawab mengatur pelayanan rujukan dan konsultasi, dan bahkan, apabila memungkinkan, turut menangani pasien yang memerlukan pelayanan rawat inap di rumah sakit, maka pelayanan kedokteran yang diselenggarakan pada praktek dokter keluarga umunya lebih aktif dan bertanggung jawab dari pada dokter umum.

b) Lebih lengkap dan bervariasi

2 TUGAS MANDIRI SKENARIO 1 BLOK KEDKEL – PRISCA OCKTA PUTRI 1102009220

Page 3: skenario 1 kedkel

Karena praktek dokter keluarga menangani semua masalah kesehatan yang ditemukan pada semua anggota keluarga, maka pelayanan dokter keluarga pada umumnya lebih lengkap dan bervariasi dari pada dokter umum. Tidak mengherankan jika dengan pelayanan yang seperti ini, seperti yang ditemukan di Amerika Serikat misalnya, praktek dokter keluarga dapat menyelesaikan tidak kurang dari 95 % masalah kesehatan yang ditemukan pada pasien yang datang berobat.

c) Menangani penyakit pada stadium awal Sekalipun praktek dokter keluarga dapat menangani pasien yang telah membutuhkan pelayanan rawat inap, bukan selalu berarti praktek dokter keluarga sarna dengan dokter spesialis. Praktek dokter keluarga hanya sesuai untuk penyakit -penyakit pada stadium awal saja. Sedangkan untuk kasus yang telah lanjut atau yang telah terlalu spesialistik, karena memang telah berada diluar wewenang dan tanggung jawab dokter keluarga, tetap dan harus dikonsultasikan dan atau dirujuk kedokter spesialis.

2. Memahami dan Menjelaskan Tentang Tugas Dokter Keluarga

PERAN DOKTER KELUARGA1. Menyelenggarakan pelayanan primer secara paripurna menyuruh, dan bermutu guna

penapisan untuk pelayanan spesialistik yang diperlukan2. Mendiagnosis secara cepat dan memberikan terapi secara cepat dan tepat3. Memberikan pelayanan kedokteran secara aktif kepada pasien pada saat sehat dan sakit4. Memberikan pelayanan kedokteran kepada individu dan keluarganya5. Membina keluarga pasien untuk berpartisipasi dalam upaya peningkatan taraf kesehatan,

pencegahan penyakit, pengobatan dan rehabilitasi6. Menangani penyakit akut dan kronik7. Melakukan tindakan tahap awal kasus berat agar siap dikirim ke RS8. Tetap bertanggung-jawab atas pasien yang dirujukan ke Dokter Spesialis atau dirawat di

RS9. Memantau pasien yang telah dirujuk atau di konsultasikan10. Bertindak sebagai mitra, penasihat dan konsultan bagi pasiennya11. Mengkordinasikan pelayanan yang diperlukan untuk kepentingan pasien12. Menyelenggarakan rekam Medis yang memenuhi standar

PRINSIP KEDOKTERAN KELUARGA

1. Continuity of care (pelayanan yang berkesinambungan)2. Comprehensive of care (pelayanan yang menyeluruh)

3. Coordination of care (pelayanan yang terkoordinasi)

4. Community (masyarakat)

5. Prevention (pencegahan)

3 TUGAS MANDIRI SKENARIO 1 BLOK KEDKEL – PRISCA OCKTA PUTRI 1102009220

Page 4: skenario 1 kedkel

6. Family (keluarga)

3. Memahami dan Menjelaskan Kompetensi & Peranan Dokter Keluarga Pada Pelayanan Strata Tingkat Pertama

Sistem kesehatan seperti halnya sistem pada umumnya, juga terdiri dari berbagai elemen atau subsistem. Salah satu sistem yang dimaksud adalah sistem pelayanan kesehatan, Sistem pelayanan kesehatan adalah sistem yang mengkoordinasikan semua kegiatan sedemikian rupa sehingga menjamin setiap masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuh-kannya. Sistem pelayanan kesehatan secara umum terdiri dari sistem pelayanan medik dan sistem pelayanankesehatan masyarakat. Di Indonesia, Rumah Sakit dikenal sebagai bentuk sistem pelayanan medik, sedangkan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) mencakup sistem pelayanan kesehatanmasyarakat dan juga sistem pelayanan medik.Berdasar Tingkat Pelayanan Kesehatan, dibedakan 5 jenjang:

1. Tingkat Rumah Tangga.2. Tingkat Masyarakat3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama4. Fasilitas Pelayanan Kes. Tk. Kedua5. Fasilitas Pelayanan Kes. Tk. Ketiga

KOMPETENSI DOKTER KELUARGADokter keluarga harus mempunyai kompetensi khusus yang lebih dari pada seorang

lulusan fakultas kedokteran pada umumnya. Kompetensi khusus inilah yang perlu dilatihkan melalui program perlatihan ini. Yang dicantumkan disini hanyalah kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap Dokter Keluarga secara garis besar. Rincian memgenai kompetensi ini, yang dijabarkan dalam bentuk tujuan pelatihan, akan tercantum dibawah judul setiap modul pelatihan yang terpisah dalam berkas tersendiri karena akan lebih sering disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran.

1. Menguasai dan mampu menerapkan konsep operasional kedokteran keluarga,2. Menguasai pengetahuan dan mampu menerapkan ketrampilan klinik dalam pelayanan

kedokteran keluarga3. Menguasai ketrampilan berkomunikasi, menyelenggarakan hubungan profesional dokter-

pasien untuk :a) Secara efektif berkomunikasi dengan pasien dan semua anggota keluarga dengan

perhatian khusus terhadap peran dan risiko kesehatan keluargab) Secara efektif memanfaatkan kemampuan keluarga untuk berkerjasana

menyelesaikan masalah kesehatan, peningkatan kesehatan, pencegahan dan penyembuhan penyakit, serta pengawasan dan pemantauan risiko kesehatan keluarga

c) Dapat bekerjasama secara profesional secara harmonis dalam satu tim pada penyelenggaraan pelayanan kedokteran/kesehatan.

PERAN DOKTER KELUARGA Persepsi sakit menjadi salah satu aspek penting yang harus dinilai pada saat anamnesis. Dapat diketahui melalui komunikasi yang baik.

4 TUGAS MANDIRI SKENARIO 1 BLOK KEDKEL – PRISCA OCKTA PUTRI 1102009220

Page 5: skenario 1 kedkel

Masuk dalam diagnosis multiaksial. Harus dicari dan direncanakan bagaimana mengatasinya. Intervensi yang tepat akan sangat menunjang pengobatan dan proses penyembuhan dari

penyakit utama pasien.

Pelayanan yang disediakan dokter keluarga adalah pelayanan medis strata pertama untuk semua orang yang bersifat paripurnan(comprehensive), yaitu termasuk :

a) Pemelihara dan meningkatkankesehatan (promotive)b) Pencegahan penyakit dan proteksi khusus (preventive dan spesifik protection)c) Pemulihan kesehatan (curative)d) Pencegahan kecacatan (disability limitation)e) Rehabilitasi setelah sakit (rehabilitation)

Dengan memperlihatkan kemampuan sosial serta sesuai dengan medikolegal etika kedokteran.

5 TUGAS MANDIRI SKENARIO 1 BLOK KEDKEL – PRISCA OCKTA PUTRI 1102009220