Sken 5 Blok 30 Nadia Cecilia
-
Upload
yahya-iryianto-butarbutar -
Category
Documents
-
view
236 -
download
0
Transcript of Sken 5 Blok 30 Nadia Cecilia
-
7/26/2019 Sken 5 Blok 30 Nadia Cecilia
1/18
Etika Kedokteran yang Berhubungan dengan Peran Seorang
Dokter di Kepolisian
Nadia Cecilia SE1
10201251
!akultas Kedokteran "ni#ersitas Kristen Krida $acana
%alan &r'una "tara No( ) %akarta Barat 11510
Nadia(cecilia*y+ail(co+
Pendahuluan
Di +asyarakat, kerap ter'adi peristi-a pelanggaran huku+ yang +enyangkut tubuh
dan nya-a +anusia( "ntuk pengusutan dan penyidikan serta penyelesaian +asalah huku+ ini
di tingkat lebih lan'ut sa+pai akhirnya pe+utusan perkara di pengadilan, diperlukan bantuan
berbagai ahli di bidang terkait untuk +e+buat 'elas 'alannya peristi-a serta keterkaitan
antara tindakan yang satu dengan yang lain dala+ rangkaian peristi-a tersebut( Karena
banyaknya kasus yang ditangani pihak kepolisian, tidak 'arang seorang dokter di+intai
bantuannya untuk +enyelesaikan +asalah tersebut(
Dala+ +en'alankan praktik kedokterannya, seorang dokter perlu +e+pela'ari tentang
etika yang +erupakan disiplin il+u yang +e+pela'ari baik buruk atau benar salahnya suatu
tindakan perbuatan seseorang. institusi dilihat dari +oralitas( Di dala+ +enentukan tindakan
di bidang +edis, perlu diperti+bangkan tentang kebutuhan pasien, na+un keputusan tetap
harus didasarkan pada hak/hak asasi pasien( Di+ana segala tindakan yang +elanggar hak/hak
asasi +anusia diatur dala+ undang/undang yang tentunya akan +endapatkan tindak pidana
tertentu(
u'uan
u'uan dari pe+buatan +akalah ini adalah agar pe+baca dapat se+akin +e+aha+i
tentang etika kedokteran, aspek huku+ dan +edikolegal yang berhubungan dengan tindak
pidana suatu kasus tertentu, hak/hak asasi +anusia, dan da+pak yang akan ti+bul dari
keputusan yang dia+bil oleh seorang dokter(
Isi
1
-
7/26/2019 Sken 5 Blok 30 Nadia Cecilia
2/18
Skenario 5(
Seorang dokter kapten yang beker'a di eksatuan khusus iliter dipanggil oleh atasannya
kolonel( Sang kolonel +e+beritahukan tentang situasi politik dan kea+anan akhir/akhir ini
yang telah dipenuhi dengan banyaknya kasus pengebo+an( Saat ini kesatuannya telah+enangkap seorang tersangka pelaku pengebo+an( Suatu in3or+asi inteli'en 'uga
+enyatakan bah-a orang itu telah +ene+patkan bo+ di suatu +all, tapi tidak tahu di+ana(
entu sa'a apabila bo+ tersebut +eledak akan +enganca+ hidup banyak orang tak berdosa(
Sang kolonel +engatakan kepada si kapten agar +e+bantu anak buahnya dala+ +elakukan
pe+eriksaan terhadap tersangka yang +ungkin akan 4cukup keras( Dokter diharapkan dapat
+enilai kesehatan tersangka dan +e+antau 'elannya pe+eriksaan( Dokter tersebut tahu
bah-a dokter sebagai pro3esional di bidang perike+anusiaan +estinya tidak boleh
berpartisipasi dala+ suatu pe+eriksaan yang 4keras penyiksaan untuk +e+peroleh
pengakuan( api di sisi lain banyak orang tak berdosa bisa +en'adi korban(
Etika Kedokteran
Dala+ bidang kedokteran, etika adalah disiplin il+u yang +e+pela'ari baik buruk
atau benar salahnya suatu sikap dan atau perbuatan seseorang indi#idu atau institusi dilihat
dari +oralitas( &da dua +aca+ etika yang harus kita paha+i bersa+a dala+ +enentukan baik
dan buruknya perilaku +anusia teruta+anya apabila +enyangkut il+u pro3esi kedokteranyang berhadapan dengan pasien61
Etika nor+ati#e, yaitu etika yang berusaha +enetapkan berbagai sikap dan pola prilaku
ideal yang seharusnya di+iliki oleh +anusia dala+ hidup ini sebagai sesuatu yang
bernilai( Etika nor+ati3 +e+beri penilaian sekaligus +e+beri nor+a sebagai dasar dan
kerangka tindakan yang akan diputuskan(
Etika deskripti3, yaitu etika yang berusaha +eneropong secara kritis dan rasional sikap
dan prilaku +anusia dan apa yang dike'ar oleh +anusia dala+ hidup ini sebagai sesuatu
yang bernilai( Etika deskripti3 +e+berikan 3akta sebagai dasar untuk +enga+bil
keputusan tentang prilaku atau sikap yang +au dia+bil(
Kode Etik Kedokteran 7nternasional terkandung ke-a'iban u+u+, ke-a'iban
terhadap pasien, ke-a'iban terhadap sesa+a dan ke-a'iban terhadap diri sendiri( Selan'utnya,
Kode Etik Kedokteran 7ndonesia dibuat dengan +engacu kepada Kode Etik Kedokteran
7nternasional( Selain Kode Etik Pro3esi di atas, praktek kedokteran 'uga berpegang kepada
prinsip/prinsip +oral kedokteran, prinsip/prinsip +oral yang di'adikan arahan dala+
2
-
7/26/2019 Sken 5 Blok 30 Nadia Cecilia
3/18
+e+buat keputusan dan bertindak, arahan dala+ +enilai baik/buruknya atau benar/salahnya
suatu keputusan atau tindakan +edis dilihat dari segi +oral( Pengetahuan etika ini dala+
perke+bangannya ke+udian disebut sebagai etika bio+edis( Etika bio+edis +e+beri
pedo+an bagi para tenaga +edis dala+ +e+buat keputusan klinis yang etis clinical ethics
dan pedo+an dala+ +elakukan penelitian di bidang +edis(1
Kaidah dasar prinsip Etika . Bioetik adalah aksio+a yang +e+per+udah penalaran
etik( Prinsip/prinsip itu harus spesi3ik( Pada praktiknya, satu prinsip dapat dibersa+akan
dengan prinsip yang lain( etapi pada beberapa kasus, karena kondisi berbeda, satu prinsip
+en'adi lebih penting dan sah untuk digunakan dengan +engorbankan prinsip yang lain(
Keadaan terakhir disebut dengan pri+a 3acie( Konsil Kedokteran 7ndonesia, dengan
+engadopsi prinsip etika kedokteran barat, +enetapkan bah-a, praktik kedokteran 7ndonesia
+engacu kepada 8 kaidah dasar +oral sering disebut kaidah dasar etika kedokteran atau
bioetika, 'uga pri+a 3acie dala+ penerapan praktiknya(1
Prinsip/Prinsip Etika Pro3esi(Beaucha+p and childress 1998 +enguraikan bah-a
untuk +encapai suatu keputusan etis diperlukan e+pat kaedah dasar +oral dan beberapa
rules diba-ahnya, yaitu61
Prinsip bene3icence, yaitu prinsip +oral yang +enguta+akan tindakan yang
ditun'ukan kepada kebaikan pasien( Dokter harus +engusahakan agar pasien yang dira-atnya
ter'aga keadaan kesehatannya( Pengertian berbuat baik di sini adalah bersikap ra+ah atau
+enolong, lebih dari sekedar +e+enuhi ke-a'ibannya( indakan konkrit dari bene3icience
+eliputi +enguta+akan altruis+e +enolong tanpa pa+rih, rela berkorban untuk
kepentingan orang lain, +en'a+in nilai pokok harkat dan +artabat +anusia dan +e+andang
pasien.keluarga.sesuatu tidak hanya se'auh +enguntungkan dokter dan +engusahakan agar
kebaikan.+an3aatnya lebih banyak dibandingkan dengan keburukannya( Selain itu, prinsip
ini 'uga +eliputi paternalis+e bertanggung 'a-ab.berkasih sayang,+en'a+in kehidupan baik,
pe+batasan :goal based;, +aksi+alisasi pe+uasan kebahagiaan . pre3erensi pasien dan
+ini+alisasi akibat buruk( Prinsip ini +enekankan ke-a'iban +enolong pasien ga-at
darurat, +enghargai hak/hak pasien secara keseluruhan, tidak +enarik honorariu+ di luar
kepantasan, +aksi+alisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan, +enge+bangkan pro3esi
secara terus/+enerus, +e+berikan obat berkhasiat na+un +urah( Paling uta+a, prinsip ini
+enerapkan Golden Rule Principle, di+ana kita harus +e+perlakukan orang lain seperti kita
ingin diperlakukan oleh orang lain(1
-
7/26/2019 Sken 5 Blok 30 Nadia Cecilia
4/18
Prinsipjustice, yaitu prinsip +oral yang +e+entingkan 3airness dan keadilan dala+
+endistribusikan su+ber daya distributi#e 'ustice(
-
7/26/2019 Sken 5 Blok 30 Nadia Cecilia
5/18
yaitu keluarga sa+pai pada suatu bangsa( Salah satu golongan +asyarakat yang +e+punyai
nilai/nilai yang +en'adi landasan dala+ pergaulan baik dengan kelo+pok atau +asyarakat
u+u+nya +aupun dengan sesa+a anggotanya, yaitu +asyarakat pro3esional( Sorotan
+asyarakat +en'adi se+akin ta'a+ +anakala perilaku/perilaku sebagian para anggota pro3esi
yang tidak didasarkan pada nilai/nilai pergaulan yang telah disepakati bersa+a tertuang
dala+ kode etik pro3esi, sehingga ter'adi ke+erosotan etik pada +asyarakat pro3esi
tersebut(2
u'uan Kode Etik Pro3esi bertu'uan untuk +en'un'ung tinggi +artabat pro3esi, "ntuk
+eningkatkan pengabdian para anggota pro3esi,
-
7/26/2019 Sken 5 Blok 30 Nadia Cecilia
6/18
c( >uality o3 li3e( opik ini +erupakan aktualisasi salah satu tu'uan kedokteran, yaitu,
+e+perbaiki, +en'aga, atau +eningkatkan kualitas hidup insani( &pa, siapa, dan
bagai+ana +elakukan penilaian kualitas hidup +erupakan pertanyaan etik sekitar
prognosis, yang berkaitan dengan bene3icence, non/+ale3icence, dan autono+y(d( Conte?tual 3eatures( Dala+ topik ini dibahas pertanyaan etik seputar aspek non +edis
yang +e+pengaruhi keputusan, seperti 3aktor keluarga, ekono+i, aga+a, budaya,
kerahasiaan, alokasi su+ber daya, dan 3aktor huku+(
Aspek Hukum dan Medikolegal
&da beberapa pasal yang +engatur +engenai penyidik dan penyelidik dala+
K"@&P, yakni6
Pasal 8 K"@&P
Penyelidik adalah setiap pe'abat polisi negara =epublik 7ndonesia(
Pasal 5 K"@&P
1 Penyidik sebagai+ana di+aksudkan pasal 86
a( Karena ke-a'ibanya +e+punyai -e-enang6
1(
-
7/26/2019 Sken 5 Blok 30 Nadia Cecilia
7/18
2 Syarat kepangkatan pe'abat sebagai+anan di+aksudkan dala+ ayat 1 akan diatur
lebih lan'ur dala+ peraturan pe+erintah
Pasal 10 K"@&P
1 Penyidik pe+bantu adalah pe'abat kepolisian =epublik 7ndonesia yang diangkatoleh Kepala Kepolisian negara =epublik 7ndonesia berdasarkan syarat kepangkatan
dala+ ayat 2 pasal ini(
2 Syarat kepangkatan sbagai+ana tersebut pada ayat 1 diatur dengan peraturan
pe+erintah(
Pasal 2 PP no 2.19
1 Penyidik adalah6
a( Pe'abat polisi Negara =epublik 7ndonesia tertentu yang sekurang/kurangnyaberpangkat Pe+bantu letnan Dua Polisi
b( Pe'abat Pega-ai Negeri Sipil tertentu yang sekurang/kurangnya berpangkat
Pengatur
-
7/26/2019 Sken 5 Blok 30 Nadia Cecilia
8/18
Deklarasi ini +erupakan standar u+u+ yang +enyatakan bah-a hak asasi +anusia secara
internasional haruslah dilindungi(
Berbagai instru+en hak asasi +anusia yang di+iliki Negara =epublik 7ndonesia,yakni68
"ndang F "ndang Dasar 1985 Ketetapan
-
7/26/2019 Sken 5 Blok 30 Nadia Cecilia
9/18
@ak persa+aan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan dan
penyelidikan di +ata huku+(
@ak asasi sosial budaya . Social Culture =ight
@ak +enentukan, +e+ilih dan +endapatkan pendidikan
@ak +endapatkan penga'aran
@ak untuk +enge+bangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan +inat
Berdasarkan undang/undang no 9 tahun 1999 tentang hak asasi +anusia, +aka hak seorang
indi#idu dala+ bidang huku+ +eliputi65
Pasal
1 Setiap orang dilahirkan bebas dengan harkat dan +artabat +anusia yang sa+a dan
sedera'at serta dikaruniai akal dan hati nurani untuk hidup ber+asyarakat, berbangsa, dan
bernegara dala+ se+angat persaudaraan(
2 Setiap orang berhak atas pengakuan, 'a+inan, perlindungan dan perlakuan huku+
yang adil serta +endapat kepastian huku+ dala+ se+angat di depan huku+(
Setiap orang berhak atas perlindungan hak asasi +anusia dan kebebasan +anusia,
tanpa diskri+inasi(
Pasal 8
@ak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kebebasan pribadi, pikiran dan hati nurani,
hak beraga+a, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dan
persa+aan di hadapan huku+, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar huku+ yang berlaku
surut adalah hak asasi +anusia yang tidak dapat dikurangi dala+ keadaan apapun dan oleh
siapapun(
Pasal 5
1 Setiap orang diakui sebagai +anusia pribadi yang berhak +enuntut dan +e+peroleh
perlakuan serta perlindungan yang sa+asesuai dengan +artabat ke+anusiaanya di depan
huku+(
2 Setiap orang berhak +endapat bantuan dan perlindungan yang adil dari pengadilan
yang ob'ekti3 dan tidak berpihak(
Setiap orang yang ter+asuk kelo+pok +asyarakat yang rentan berhak +e+peroleh
perlakuan dan perlindungan lebih berkenaan dengan kekhususannya(
Pasal 9
9
-
7/26/2019 Sken 5 Blok 30 Nadia Cecilia
10/18
1 Setiap orang berhak untuk hidup, +e+pertahankan hidup dan +eningkatkan tara3
kehidupannya(
2 Setiap orang berhak hidup tentra+, a+an, da+ai, bahagia, se'ahtera lahir dan batin(
Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat(
Pasal 1
Setiap orang, tanpa diskri+inasi, berhak untuk +e+peroleh keadilan dengan +enga'ukan
per+ohonan, pengaduan, dan gugatan, baik dala+ perkara pidana, perdata, +aupun
ad+inistrasi serta diadili +elalui proses peradilan yang bebas dan tidak +e+ihak, sesuai
dengan huku+ acara yang +en'a+in pe+erikasaan yang ob'ekti3 oleh haki+ yang 'u'ur
dan adil untuk +e+peroleh putusan yang adil dan benar(
Pasal 1
1 Setiap orang yang ditangkap, ditahan, dan dituntut karena disangka +elakukan
sesuatu tindak pidana berhak dianggap tidak bersalah, sa+pai dibuktikan kesalahannya
secara sah dala+ suatu sidang pengadilan dan diberikan segala 'a+inan huku+ yang
diperlakukan untuk pe+belaannya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan/
undangan(
2 Setiap orang tidak boleh dituntut untuk dihuku+ atau di'atuhi pidana, kecuali
berdasarkan suatu peraturan perundang/undangan yang sudah ada sebelu+ tindak pidana
itu dilakukannya(
Setiap ada perubahan dala+ peraturan perudang/undangan +aka beralaku ketentuan
yang paling +enguntungkan bagi tersangka(
8 Setiap orang yang diperiksa berhak +endapatkan bantuan huku+ se'ak saat penyidikan
sa+pai adanya putusan pengadilan yang telah +e+peroleh kekuatan huku+ tetap(
5 Setiap orang tidak dapat dituntut untuk kedua kalinya dala+ perkara yang sa+a atas
suatu perbutan yang telah +e+peroleh putusan pengadilan yang berkekuatan huku+ tetap(
Pasal 29
1 Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehor+atan, +artabat,
dan hak +iliknya(
2 Setiap orang berhak atas pengakuan di depan huku+ sebagai +anusia pribadi di+ana
sa'a ia berada(
Pasal 0
Setiap orang berhak atas rasa a+an dan tentera+ serta perlindungan terhadap anca+an
ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu(
10
-
7/26/2019 Sken 5 Blok 30 Nadia Cecilia
11/18
Pasal
1 Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan, penghuku+an atau perlakuan yang
ke'a+, tidak +anusia-i, +erendahkan dera'at dan +artabat ke+anusiaannya(
2 Setiap orang berhak untuk bebas dari penghilangan paksa dan penghilangan nya-a( Pasal 8
Setiap orang tidak boleh ditangkap, dittahan, disiksa, dikucilkan, diasingkan, atau dibuang
secara se-enag/-enang(
Pasal 5
Setiap orang berhak hidup di dala+ tatanan +asyarakat dan kenegaraan yang da+ai, a+an,
dan tentra+, yang +enghor+ati, +elindungi dan +elaksanakan sepenuhnya hak asasi
+anusia dan ke-a'iban dasar +anusia sebagai+ana diatur dala+ "ndang/undang ini(
Ke-a'iban
Ke-a'iban setiap indi#idu +enurut undang/undang no 9 tahun 1999 antara lain65
Pasal )
Setiap orang yang ada di -ilayah negara =epublik 7ndonesia -a'ib patuh pada peraturan
perundang/undangan, huku+ tak tertulis, dan huku+ internasional +engenai hak asasi
+anusia yang telah diteri+a oleh negara =epublik 7ndonesia(
Pasal )9
Setiap orang -a'ib +enghor+ati hak asasi +anusia orang lain, +oral, etika, dan tata tertib
kehidupan ber+asyarakat, berbangsa, dan bernegara(
Setiap hak asasi +anusia seseorang +eni+bulkan ke-a'iban dasar dan tanggung 'a-ab
untuk +enghor+ati hak asasi orang lain secara ti+bal balik serta +en'adi tugas
Pe+erintah untuk +enghor+ati, +elindungi, +eneggakan, dan +e+a'ukannya(
Pasal 0
Dala+ +en'alankan hak dan ke-a'iban, setiap orang -a'ib tunduk kepada pe+batasan
yang ditetapkan oleh "ndang/undang dengan +aksud untuk +en'a+in pengakuan serta
penghor+atan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk +e+enuhi tuntutan yang adli
sesuai dengan perti+bangan +oral, kea+anan, dan ketertiban u+u+ dala+ suatu
+asyarakat de+okratis(
@ak dan Ke-a'iban Publik
-
7/26/2019 Sken 5 Blok 30 Nadia Cecilia
12/18
Perlindungan, pe+a'uan, penegakan, dan pe+enuhan hak asasi +anusia teruta+a +en'adi
tanggung 'a-ab Pe+erintah(
Pasal 2
Ke+erdekaan dan rahasia dala+ hubungan surat/+enyurat ter+asuk hubunganko+unikasi sarana elektronika tidak boleh diganggu, kecuali atas perintah haki+ atau
kekuasaan lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan(
Pasal 1
Pe+erintah -a'ib dan bertanggung 'a-ab +enghor+ati, +elindungi, +enegakkan, dan
+e+a'ukan hak asasi +anusia yang diatur dala+ "ndang/undang ini, peraturan
perundang/undangan lain, dan huku+ internasional tentang hak asasi +anusia yang
diteri+a oleh negara =epublik 7ndonesia(
Pasal 2
Ke-a'iban dan tanggung 'a-ab Pe+erintah sebagai+ana di+aksud dala+ Pasal 1,
+eliputi langkah i+ple+entasi yang e3ekti3 dala+ bidang huku+, politik, ekono+i,
sosial, budaya, pertahanan kea+anan negara, dan bidang lain(
Pasal
@ak dan kebebasan yang diatur dala+ "ndang/undang ini hanya dapat dibatasi oleh dan
berdasarkan undang/undang, se+ata/+ata untuk +en'a+in pengakuan dan penghor+atan
terhadap hak asasi +anusia serta kebebasan dasar orang lain, kesusilaan, ketertiban
u+u+, dan kepentingan bangsa(
Pasal 100
Setiap orang, kelo+pok, organisasi politik, organisasi +asyarakat, le+baga s-adaya
+asyarakat, atau le+baga ke+asyarakatan lainnya, berhak berpartisipasi dala+
perlindungan, penegakan, dan pe+a'uan hak asasi +anusia(
Pasal 101
Setiap orang, kelo+pok, organisasi politik, organisasi +asyarakat, le+baga s-adaya
+asyarakat, atau le+baga ke+asyarakatan lainnya, berhak +enya+paikan laporan atas
ter'adinya pelanggaran hak asasi +anusia kepada Ko+nas @&< atau le+baga lain yang
ber-enang dala+ rangka perlindungan, penegakkan dan pe+a'uan hak asasi +anusia(
Pasal 10
Setiap orang, kelo+pok, organisasi politik, organisasi +asyarakat, le+baga s-adaya
+asyarakat, perguruan tinggi, le+baga studi, atau le+baga ke+asyarakatan lainnya, baik
12
-
7/26/2019 Sken 5 Blok 30 Nadia Cecilia
13/18
secara sendiri/sendiri +aupun beker'a sa+a dengan Ko+nas @&< dapat +elakukan
penelitian, pendidikan, dan penyebarluasan in3or+asi +engenai hak asasi +anusia(
Ke-a'iban publik
-
7/26/2019 Sken 5 Blok 30 Nadia Cecilia
14/18
i( "nsur kesenga'aan(
Dala+ tindak pidana penganiayaan unsur kesenga'aan harus diartikan secara luas
yaitu +eliputi kesenga'aan sebagai +aksud, kesenga'aan sebagai kepastian dan
kesenga'aan sebagai ke+ungkinan(
Dengan pena3siran bah-a unsur kesenga'aan dala+ tindak pidana penganiayaan
dita3sir sebagai kesenga'aan sebagai +aksud (opzet alsa olmergk), +aka seorang baru
dikatakan +elakukan tindak pidana penganiayaan, apabila orang itu +e+punyai +aksud
+eni+bulkan akibat berupa rasa sakit atau luka pada tubuh( %adi, dala+ hal ini +aksud
orang itu haruslah ditu'ukan pada perbuatan dan rasa sakit atau luka pada tubuh(
$alaupun secara prinsip kesenga'aan dala+ tindak pidana penganiayaan harus
dita3sirkan sebagai kesenga'aan sebagai +aksud, na+un dala+ hal/hal tertentu
kesenga'aan dala+ penganiayaan 'uga dapat dita3sirkan sebagai kesenga'aan sebagai
ke+ungkinan(
Na+un de+ikian penganiayaan itu bisa dita3sirkan sebagai kesenga'aan dala+ sadar
akan ke+ungkinan, tetapi pena3siran tersebut 'uga terbatas pada adanya kesenga'aan
sebagai ke+ungkinan terhadap akibat( &rtinya di+ungkinkan pena3siran secara luas unsur
kesenga'aan itu yaitu kesenga'aan sebagai +aksud, kesenga'aan sebagai ke+ungkinan
bahkan kesenga'aan sebagai kepastian, hanya di+ungkinkan terhadap akibatnya(
Se+entara terhadap perbuatan itu haruslah pada tu'uan pelaku(
ii( "nsur perbuatan(
ang di+aksud perbuatan dala+ penganiayaan adalah perbuatan dala+ arti positi3(
&rtinya perbuatan tersebut haruslah +erupakan akti#itas atau kegiatan dari +anusia
dengan +enggunakan sebagaian anggota tubuhnya sekalipun sekecil apapun perbuatan
itu(
Selain bersi3at positi3, unsur perbuatan dala+ tindak pidana penganiayaan 'uga
bersi3at abstrak( &rtinya penganiayaan itu bisa dala+ berbagai bentuk perbuatan seperti
+e+ukul, +encubit, +engiris, +e+bacok, dan sebagainya(
iii( "nsur akibat perbuatan yang ditu'u yaitu 6
=asa sakit, tidak enak pada tubuhA
uka ubuh
=asa sakit dala+ konteks penganiayaan +engandung arti sebagai ter'adinya atau
ti+bulnya rasa sakit, rasa perih, atau tidak enak penderiataan(
Se+entara yang di+aksud dengan luka adalah adanya perubahan dari tubuh, atau
ter'adinya perubahan rupa pada tubuh sehingga +en'adi berbeda dari keadaan tubuh
sebelu+ ter'adinya penganiayaan( Perubahan rupa itu +isalnya lecet/lecet pada kulit,
18
-
7/26/2019 Sken 5 Blok 30 Nadia Cecilia
15/18
putusnya 'ari tangan, bengkak/bengkak pada anggota tubuh dan sebagainya(
"nsur akibat / baik berupa rasa sakit atau luka F dengan unsur perbuatan harus ada
hubungan kausal( &rtinya, harus dapat dibuktikan, bah-a akibat yang berupa rasa sakit
atau luka itu +erupakan akibat langsung dari perbuatan dengan akibat ini, +aka tidak akan
dapat dibuktikan dengan adanya tindak pidana penganiayaan(
i#( &kibat +ana +en'adi satu/satunya tu'uan si pelaku(
"nsur ini +engandung pengertian, bah-a dala+ tindak pidana penganiayaan akibat
berupa rasa sakit atau luka pada tubuh itu haruslah +erupakan tu'uan satu/satunya dari
pelaku( &rtinya +e+ang pelaku +enghendaki ti+bulya rasa sakit atau luka dari perbuatan
penganiayaan yang dilakukannya( %adi, untuk adanya penganiayaan harus dibuktikan
bah-a rasa sakit atau luka pada tubuh itu +en'adi tu'uan dari pelaku(
&pabila akibat yang berupa rasa sakit atau luka itu bukan +en'adi tu'uan dari pelaku
tetapi hanya sebagai sarana untuk +encapai tu'uan lain yang patut, +aka dala+ hal ini
tidak ter'adi penganiayaan(
Penganiayaan adalah tindak pidana yang +enyerang kepentingan huku+ berupa
tubuh +anusia( Di dala+ K"@P terdapat ketentuan yang +engatur berbagai perbuatan
yang +enyerang kepentingan huku+ yang berupa tubuh +anusia(
Dala+ K"@P tindak pidana penganiayaan dapat dibagi +en'adi beberapa bagian yaitu 6
a( Penganiayaan biasa sebagai+ana diatur dala+ pasal 51 K"@P
b( Penganiayaan ringan sebagai+ana diatur dala+ pasal 52 K"@Pc( Penganiayaan berencana sebagai+ana diatur dala+ pasal 5 K"@P
d( Penganiayaan berat sebagai+ana diatur dala+ pasal 58 K"@P
e( Penganiayaan berat berencana sebagai+ana diatur dala+ pasal 55 K"@P
3( Penganiayaan terhadap orang yang berkualitas tertentu sebagai+ana diatur dala+ pasal
5) K"@P
Dokter +elanggar etika pro3esi kedokteran pada pasal 6
Kode Etik Kedokteran 7ndonesia KLDEK7
Pasal d
Setiap dokter harus senantiasa +engingat akan ke-a'iban +elindungi +akhluk insani(
Pasal 9
Setiap dokter dala+ beker'a sa+a dengan para pe'abat di bidang kesehatan dan bidang
lainnya serta +asyarakat, haru saling +engor+ati(
Pasal 1
Setiap dokter -a'ib +elakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas perike+anusiaan,
kecuali bila ia yakin ada orang bersedia dan +a+pu +e+berikannya(
"" No tahun 191 K"@&P Pasal 11
15
-
7/26/2019 Sken 5 Blok 30 Nadia Cecilia
16/18
Keterangan tersangka dan atau saksi kepada penyidik diberikan tanpa tekanan dari siapapun
dan atau dala+ bentuk apapun(
Penyelesaian Masalah
-
7/26/2019 Sken 5 Blok 30 Nadia Cecilia
17/18
&+3eta+in akan +endorong seseorang secara se+purna untuk +engetahui kebenaran dari
seseorang yang pura/pura a+nesia atau senga'a berbohong(
Penutup
Kesi+pulan
Pada pelaksanaan praktik kedokterannya, seorang dokter diharapkan dapat
+enggunakan se+ua il+u yang diperoleh dengan sebaik/baiknya( Seperti pada skenario
diatas, di+ana seorang dokter di+inta untuk +elakukan tindakan 4keras, seorang dokter
-a'ib +enolak apabila itu bertentangan dengan etika kedokteran yang berlaku sebagai+ana
'uga diatur dala+ undang/undang bah-a seorang dokter harus +enghargai setiap +akhluk
insani dan +enghargai hak asasi +anusia @&
-
7/26/2019 Sken 5 Blok 30 Nadia Cecilia
18/18
8( Prayitno @&, =ahardiansah ( Pendidikan kadeha+ kebangsaan, de+okrasi, dan hak
asasi +anusia( %akarta( Penerbit "ni#ersitas risakti( 200)( h(19/20(
5( Sudibyo, E( "ndang/"ndang =epublik 7ndonesia No+or 9 ahun 1999 entang @ak
&sasi