SKABIES

28

description

presentasi mengenai kasus skabies, pengetahuan beserta tatalaksananya.

Transcript of SKABIES

  • IDENTIFIKASINama: M Jenis kelamin: PerempuanUmur: 7 tahun 8 bulanAlamat: SeterioKebangsaan: IndonesiaAgama: IslamPemeriksaan: 30 September 2014

  • Keluhan utama : bintil-bintil merah pada sela-sela jari kedua tangan sejak satu bulan yang lalu

    Keluhan tambahan: gatal pada daerah yang timbul bintil

  • Satu bulan lalu : Timbul bintil-bintil merah pada sela-sela jari tangan kiri Bintil-bintil tersebut berukuran seperti biji jagung. Bintil-bintil merah tersebut digaruk terus-menerus terutama pada malam hari, Keluhan dirasakan setelah penderita tidur satu kasur dengan saudaranya yang memiliki penyakit dengan keluhan yang sama. Penderita tidak berobat. Dua pekan laluBintil-bintil merah pada sela-sela jari tangan kiri lecet dan berair disebabkan penderita sering menggaruknya. Penderita kemudian diolesi dengan balsem dan salep yang dibeli dari warung namun bintil tidak hilang.

    Satu pekan laluBintil-bintil merah pada sela-sela jari tangan kiri semakin banyak.Bintil bintil juga timbul di sela sela jari kaki penderita. Penderita sering menggaruknya sehingga menjadi luka, karena sering digaruk bintil tersebut menjadi koreng. Beberapa bintil berisi cairan yang kalau digaruk pecah dan mengeluarkan cairan berwarna bening. Penderita lalu berobat ke puskemas Pangkalan Balai.

  • Riwayat penyakit dahulu:Riwayat sakit kulit dengan keluhan bintil merah dan gatal yang sama sebelumnya disangkal Riwayat memiliki hewan peliharaan terutama anjing disangkal.

    Riwayat penyakit dalam keluarga:Riwayat sakit kulit dengan keluhan yang sama dalam keluarga ada.

    Riwayat higiene:Pasien mandi 2 kali sehari (pagi hari dan sore hari) dengan air sumur menggunakan sabun padat .Pasien berganti pakaian 3 kali sehari.Pasien menggunakan handuk bersama-sama dengan anggota keluarga lainnya. Penderita tidur satu kasur dengan saudara penderita yang mengalami keluhan yang sama, tanpa beralaskan seprei. Kasur yang digunakan penderita jarang dijemur.

  • Status GeneralisKeadaan Umum: tampak sakit sedangKesadaran: kompos mentisNadi: 108 x/menitSuhu: 36,5 CPernapasan: 21 x/menitTinggi Badan: 135 cmBerat Badan: 35 kgIMT: 19,44 kg/m2Status gizi: Berat badan Normal

  • Keadaan SpesifikKepalaWajah : tidak ada kelainanMata : konjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak ikterikHidung : tidak ada kelainan pada bentuk.Telinga : tidak ada kelainan pada bentuk Mulut : tidak ada kelainan pada bentuk Leher : tidak ada perbesaran KGBDada : dada simetris, retraksi dinding dada tidak ada.

  • Jantung: HR= 91 x/menit, murmur tidak ada, gallop tidak ada.Paru-paru: vesikuler normal, ronki dan wheezing tidak ada.Perut: datar, lemas, nyeri tekan tidak ada, hepar dan lien tak teraba, bising usus dalam batas normal.Ekstremitas superior dan inferior: tidak ada kelainan pergerakan maupun deformitasKulit: lihat status dermatologikusKelenjar Getah Bening : kelenjar getah bening pada submandibula, leher, axilla, dan inguinal tidak ada pembesaran

  • Regio manus sinistra Vesikel eritem multiple, bentuk bulat, dengan ukuran milier sampai lentikuler, batas tegas diskret. Sebagian tampak daerah erosi, ekskoriasi sebagian ditutupi krusta hemoragik

    .

  • Regio cruris dextra et sinistraVesikel pustula eritem multiple, bentuk bulat, dengan ukuran milier sampai lentikuler, batas tegas diskret. Sebagian tampak daerah erosi, ekskoriasi sebagian ditutupi krusta hemoragik

  • Diagnosis bandingSkabies FolikulitisImpetigo Krustosa Dermatitis Alergi

    Diagnosis kerjaSkabies dengan komplikasi impetigo krustosa

  • Penalaksanaan Non FarmakologiMenjelaskan kepada penderita dan orang tuanya bahwa penyakit ini sangat mudah menular sehingga harus meningkatkan kebersihan perorangan dan lingkungan.Menyarankan kepada orang tua penderita untuk mencuci dan menjemur semua alat-alat tidur.Menyarankan kepada penderita untuk menghindari pemakaian handuk, pakaian, secara bersama-sama.Meminta penderita untuk memberitahu temannya yang juga memiliki penyakit dengan keluhan yang sama untuk segera berobat ke dokter.

  • Penatalaksanaan Farmakologi :Topikal:Krim permetrin 5% untuk satu kali pemakaian dioles merata ke seluruh tubuh kecuali wajah dan kulit kepala selama 8-10 jam pada malam hari sebelum tidur dan dicuci keesokan harinya. Bila belum sembuh diulangi setelah seminggu pengobatan.Sistemik:Tablet cetirizin 1x 5 mg perhariAmoxilin pulv 3x310 mg per hari

  • Pemeriksaan anjuranTes BurrowTes Kerokan Kulit

    PrognosisQuo ad vitam: bonamQuo ad functionam : bonamQuo ad sanationam : dubia ad bonam

  • Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitasi terhadap tungau Sarcoptes scabei

  • Prevalensi skabies di negara berkembang sekitar 6 %-27 % pada populasi umum dan anak-anakprevalensi skabies di Puskesmas seluruh Indonesia pada tahun 1986 adalah 4,6%-12,9%, dan skabies menduduki urutan ketiga dari 12 penyakit kulit tersering. Prevalensi skabies sangat tinggi pada lingkungan dengan tingkat kepadatan penghuni yang tinggi dan kebersihan yang kurang memadai.

  • disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap Sarcoptes scabiei varian hominis.

    Secara morfologik merupakan tungau kecil, berbentuk oval, punggungnya cembung dan bagian perutnya rata. Tungau ini transient, berwarna putih kotor, dan tidak bermata.

    Bentuk dewasa mempunyai 4 pasang kaki, 2 pasang kaki di depan sebagai alat untuk melekat dan 2 pasang kaki kedua pada betina berakhir dengan rambut

  • Kontak langsungKulit dengan kulit, tidur bersama dan hubungan seksual

    Kontak tidak langsung Melalui benda misalnya handuk, sprei, bantal dan lain-lain

  • Pruritus nokturnaPenyakit ini menyerang manusia secara kelompokAdanya terowongan (kunikulus) pada tempat-tempat predileksi yang bewarna putih keabu-abuanTempat predileksinya biasanya merupakan tempat dengan stratum korneum yang tipis, yaitu sela-sela jariMenemukan tungau pada pemeriksaan kerokan kulit

    Merah, iritasi dan rasa gatal pada kulit yang umumnya muncul disela-sela jari, siku, selangkangan dan lipatan paha, dan muncul gelembung berair pada kulit.

  • Diagnosis ditegakkan atas dasar:Adanya terowongan yang sedikit meninggi, pada ujungnya tampak vesikula, papula, atau pustula.

    Tempat predileksi yang khas adalah sela jari, pergelangan tangan bagian volar, siku bagian luar, lipat ketiak bagian depan, aerola mame (wanita), umbilicus, bokong, genetalia eksterna (pria). Adanya gatal hebat pada malam hari

    kerokan kulit pada daerah yang berwarna kemerahan dan terasa gatal ditemukan sarcoptes betina

  • Dermatitis atopikDermatitis numularisDermatitis kontakPioderma, Dermatitis herpetiformis, Insect bite

  • krim permetrin 5%. Obat ini dioleskan mulai leher ke bawah pada lesi dan dibiarkan selama 8-14 jam lalu dibilas/dibersihkan. Obat boleh diulang 1 pekan kemudian, Tidak dianjurkan pada bayi usia kurang dari 2 bulan atau wanita hamil. Pada bayi pengolesan obat meliputi wajah dan kepala.Sulfur 2-10% dalam petrolatum, dipakai selama 2-3 hari. Obat ini aman untuk bayi walaupun baunya tidak enak.

  • Obati seluruh anggota keluarga yang terkena secara serentak

  • Dengan memperhatikan pemilihan dan cara pemakaian obat serta syarat pengobatan dan menghilangkan faktor predisposisi, penyakit ini dapat di berantas dan memberikan prognosis yang baik