Sistem koordinasi

18
Materi Sistem Saraf PPG ANGKATAN 1 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2013-2014 O L E H .Pd

Transcript of Sistem koordinasi

Page 1: Sistem koordinasi

MateriSistem Saraf

PPG ANGKATAN 1 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

TAHUN 2013-2014

OLEH

PPG UNG 2013 ADWAN, S.Pd

Page 2: Sistem koordinasi

Tujuan pembelajaran

1. Melalui pengamatan gambar, siswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi sistem saraf.

2. Melalui pengamatan gambar, Siswa dapat menjelaskan sistem saraf neuron

3. Melalui kajian literature, Siswa dapat menuliskan 3 gangguan sistem saraf manusia.

4. Melalui kajian literature, Siswa dapat menuliskan 3 sistem saraf vertebrata.

5. Melalui kajian literatur, siswa dapat menuliskan 3 sistem saraf invertebrata.

Page 3: Sistem koordinasi
Page 4: Sistem koordinasi

Sistem KoordinasiOrgan dan sistem organ yang bekerja sama secara efesien.

Sistem Saraf

Reseptor adalah sel yang memberikan respon terhadap rangsangan dari lingkungan

eksternal maupun internal

Sistem saraf berperan menerima, mengolah, dan meneruskan hasil olahan rangsangan ke

efektor.

Efektor adalah sel atau organ yang digunakan untuk bereaksi terhadap rangsangan.

http://www.google.com

Page 5: Sistem koordinasi

Sistim Saraf menjadi dua bagian

Somatik berperan mengatur koordinasi struktur otot, tulang dan kulit.

Otonom berperan mengatur koordinasi otot polos, jantung, dan kelenjar tubuh.Struktur dan fungsi

Sistim Saraf

Neuron bertugas menghantarkan impuls.

Sel Schwann adalah pembungkus pembungkus sebagian besar akson pada sistem saraf perifer (sistem saraf tepi)

Akson adalah neuron yang berfungsi membawa rangsangan dari badan neuron.

Sel penyokong (neuroglia) adalah sel yang terdapat diantara neuron dan sistem saraf pusat.

Page 6: Sistem koordinasi

Neuron

Struktur

Unit struktural dan fungsional dari sistem saraf.

Badan sel mengandung nukleus (inti sel) dan nukleus (anak inti sel) yang dikelilingi oleh sitoplasma granuler.

Dendrit adalah uluran pendek yang bercabang-cabang keluar dari badan sel. Fungsional, dendrit menghantarkan impuls ke arah badan sel.

Akson adalah satu uluran panjang dari badan sel berfungsi untuk mengantarkan impuls menjauhi badan sel.

http://www.google.com

Page 7: Sistem koordinasi

Macam-Macam Neuron

Neuron Unipolar hanya memiliki satu uluran yang timbul dari badan sel. Misalnya pada hewan tingkat rendah.

Neuron Bipolar memiliki dua uluran, yaitu akson dan dendrir. Neuron ini terdapat pada retina (mata), koklea (telinga), dan epitel olfaktori (hidung).

Neuron Multipolar memiliki satu akson dan beberapa dendrir. Contoh adalah neuron motorik yang keluar dan sumsum tulang belakang.

Page 8: Sistem koordinasi

Neuron Berdasarkan

Fungsi

Neuron sensorik adalah neuron yang badan selnya bergerombol membentuk ganglia, aksonnya pendek, tetapi dendritnya panjang. Fungsinya menghantarkan impuls saraf dari alat indera menuju ke otak atau sumsum tulang belakang.

Neuron motorik adalah neuron yang memiliki dendrit yang pendek dan akson yang panjang. Fungsinya membawa impuls dari otak atau sumsum tulang belakang menuju ke otot atau kelenjar tubuh.

Neuron konektor adalah neuron multipolar yang memiliki dendrit yang pendek, tapi berjumlah banyak, serta akson ada yang panjang dan ada yang pendek. Neuron ini banyak terdapat disumsum tulang belakang dan otak yang berfungsi meneruskan rangsangan dari neuron sensorik ke neuron motorik.

Page 9: Sistem koordinasi

Sinaps Sambungan antara neuron yang satu dengan neuron yang lain.

Sinaps aksosomatik, yaitu sinaps yang terletak diantara akson dari satu neuron dengan badan sel dari neuron lain.

Sinaps aksodendrit, yaitu sinaps terletak diantara akson dari neuron yang satu dengan dendrit dari neuron lain.

Sinaps aksoaksonik, yaitu sinaps yang terletak antara ujung akson dari neuron yang satu dengan akson neuron lain.

Page 11: Sistem koordinasi

Sistem Saraf Manusia

Otak besar adalah bagian yang terluar dari otak dan berbentuk oval oval; dahi, bagian ubun-ubun, pelipis, belakang kepala.

Otak tengah manusia berukuran kecil dan terletak di depan otak kecil. Pada otak tengah terdapat saraf okulomotpris yang berhubungan pusat gerakan mata, misalnya mengangkat kelopak mata dan memutar mata.

Sistem Saraf Pusat

Otak kecil adalah bagian yang terluas kedua dari otak. Berfungsi mengatur gerakan otot dan mengatur keseimbangan posisi tubuh.http://www.google.com

Page 12: Sistem koordinasi

Sumsum tulang belakang

Lanjutan dari medula oblongata terus ke bawah sampai tulang punggung, tepatnya sampai ruas kedua tulang pinggang.

Sistem saraf tepi Berdasarkan fungsinya

Saraf somatik mengatur gerakan yang disadari, misalnya gerakan kepala, badan, dan anggota gerak.

Saraf otonom mengatur gerakan yang tidak disadari, misalnya gerakan otot polos, otot jantung, dan kelenjar.

Sumber: Essentials of Biology, Hopson

Page 13: Sistem koordinasi

Sifat kerja saraf otonom

Saraf simpatik memiliki ganglion yang terletak disepanjang tulang punggung dan menempel pada sumsum tulang belakang. Saraf ini memiliki serabut praganglion pendek, dan serabut pascaganglion panjang.

Saraf parasimpatetik memiliki serabut praganglion panjang dan serabut pascaganglion pendek. Fungsinya kebalikan dari saraf simpatik.

http://www.google.com

Page 14: Sistem koordinasi

Gangguan Sistem Saraf Manusia

Epilepsi adalah kelainan pada neuron-neuron di otak. Epilepsi disebabkan oleh kerusakan otak, misalnya saat kelahiran, kelainan metabolisme, infeksi, toksin, kecelakaan, dan tumor. Epilepsi dapat ditangani dengan obat antipiretik.

Neuritis adalah iritasi pada neuron yang disebabkan oleh infeksi, kekurangan vitamin, keracunan karbon monoksida, logam berat, dan obat-obatan.

Alzheimer adalah kehilangan kemampuan dalam mengingat , misalnya membaca, menulis, berbicara, dan berjalan. Pada penderita alzheimer dianjurkan untuk konsumsi vitamin E (antioksidan) dan ekstra Ginkgo biloba untuk meningkatkan daya ingatnya.

Contoh

http://www.google.com

Page 15: Sistem koordinasi

Sistem Saraf Vertebrata

Sistem saraf ikan terdiri dari otak. Otak ikan terdiri dari otak besar, otak tengah, otak kecil, dan sumsum lanjutan. Otak tengah dan otak besar tidak mengalami perkembangan yang baik sehingga pusat penglihatan dan penciuman tidak berkembang dengan baik.

Sistem Saraf amfibi terdiri dari otak. Otak amfibi dari otak tengah sebagai penglihatan berkembang lebih baik sehingga amfibi memiliki penglihatan yang baik.

Sistem saraf burung berupa otak dan sumsum tulang belakang. Otak besar dan otak kecil berkembang dengan baik . Permukaan otak kecil berlipat-lipat sehingga permukaan semakin luas. Hal tersebut menyebabkan burung memiliki keseimbangan cukup baik.

Page 16: Sistem koordinasi

Sistem Saraf Invertebrata

Sistem saraf cacing pipih, misalnya planaria memiliki sistem saraf yang terdiri dari dua ganglia (jamak=ganglion) yang terletak didaerah kepala. Hal tersebut menyebabkan sistem saraf pada planaria disebut sistem saraf tangga tali.

Sistem saraf cacing tanah juga dinamakan sistem saraf tangga tali. Sistem saraf cacing tanah berupa dua buah ganglion otak dan sebuah serabut saraf yang memanjang disepanjang poros tubuhnya.

Sistem saraf serangga, misalnya belalang berupa sistem saraf tangga tali yang terdiri dari serabut saraf yang terdiri dari serabut saraf yang memanjang dibagian ventral (bawah) tubuhnya. Setiap segmen tubuh, serabut saraf membentuk simpul saraf yang disebut ganglion.

Page 17: Sistem koordinasi

SEKIAN TERIMA KASIH

Video

Page 18: Sistem koordinasi

Soal Evaluasi

1. Jelaskan struktur dan fungsi sistem saraf!2. Jelaskan sistem saraf neuron!3. Tuliskan 3 gangguan/kelainan sistem saraf pada

manusia!4. Tuliskan 3 sistem saraf pada vertebrata yang telah

berkembang baik!5. Tuliskan 3 sistem saraf pada invertebrata yang

masih sangat sederhana!

=SELAMAT BEKERJA=