186716524 Sistem Koordinasi

34

Transcript of 186716524 Sistem Koordinasi

Sistem Saraf Manusia

Reaksi terhadap rangsangan melalui resptor,

sistem saraf, dan efektor.

Untuk bereaksi terhadap

rangsangan, tubuh

memerlukan 3 komponen

yaitu:

• Reseptor

• Sistem saraf

• Efektor

Neuron

Bagian-bagian neuron:

• Badan sel

• Dendrit

• Akson

Macam-macam neuron

Neuron berdasarkan jumlah uluran

(a) Neuron unipolar, (b) neuron bipolar, dan (c) neuron multipolar.

Macam-macam neuron

Neuron berdasarkan fungsi

Sinaps

Skema sinaps dan proses

pelepasan neurotransmitter.

Sinaps

Sambungan antara neuron

yang satu dengan neuron yang

lain

Impuls saraf

Permukaan luar neuron bermuatan

positif dan bagain dalam

bermuatan negatif.

Penghantaran impuls saraf

Saraf dalam keadaan polarisasi

dirangsang depolarisasi

timbul aliran listrik timbul

impuls saraf penghantaran

impuls melalui neuron

Terjadinya gerak

Contoh proses terjadinya gerak refleks pada

lutut.

Gerak biasa

Reseptor neuron sensorik

pusat saraf neuron motorik

efektor

Gerak refleks

Reseptor neuron sensorik

neuron konektor neuron

motorik efektor

Sistem saraf

Sistem saraf

pusat

Sistem saraf

tepi

Otak

Sumsum

tulang

belakang

Sistem saraf

sadar

Sistem tidak

sadar

Saraf simpatik

Saraf simpatetik

Sistem saraf pusat

Sayatan membujur sistem saraf pusat yaitu otak dan

sumsum tulang belakang.

Substansi kelabu dan substansi putih pada (a) sumsum

tulang belakang dan (b) otak.

Otak

Otak besar dan bagian-bagiannya.

Otak besar

Otak belakang

Otak tengah

Otak depan

Daerah asosiasi pada otak besar.

Sumsum tulang belakang

Sayatan melintang sumsum tulang belakang.

Sistem saraf tepi

Berdasarkan

arah impuls

yang

dibawanya

Sistem saraf

aferen

Sistem saraf

eferen

Berdasarkan

asalnya

Sistem saraf

kepala

Sistem saraf tulang

belakang

Sistem saraf tepi yang terdiri dari sistem

saraf kepala dan sistem saraf tulang

belakang.

Sistem

saraf tak

sadar

Sistem saraf tak sadar yang tersusun atas sistem saraf simpatik dan sistem

saraf parasimpatik.

Pengaruh Obat-obatan dan Narkoba terhadap Sistem Saraf

Obat-obatan dan narkoba

mempengaruhi sistem saraf dan

jantung.

Alkohol

Obat-obatan terlarang

• Golongan sedatif

• Golongan stimulan

• Golongan halusinogen

• Golongan penahan rasa nyeri

Gangguan pada

sistem saraf manusia

• Epilepsi

• Neuritis

• Alzheimer

Sistem Saraf Vertebrata

Sistem saraf ikan. Sistem saraf burung. Sistem saraf katak.

Sistem Saraf Invertebrata

Pada cacing pipih, sistem

saraf berupa sistem saraf

tangga tali.

Sistem saraf cacing pipih

Pada cacing tanah, sistem

saraf berupa sistem saraf

tangga tali.

Sistem saraf cacing tanah

Pada serangga, sistem saraf berupa sistem saraf

tangga tali.

Sistem saraf serangga

Sistem Indera Manusia

Indera pembau

Struktur indera pembau.

Indera pengecap

Struktur indera pengecap: (a) papila pada lidah, (b) tunas pengecap, dan

(c) struktur tunas pengecap.

Indera penglihatan

(a) Alat tambahan mata dan (b) bagian-bagian

kelopak mata.

Aparatus lakrimalis.

Indera penglihatan (2)

Struktur mata.

Retina Koroid Sklera

Iris Kornea

Pupil Lensa

Kanalis shkelm

Duktus lakrimalis

Otot rektus lateral

Vitreous chamber

Fovea sentralis

Bintik buta Pembuluh darah

Saraf optik

Otot rektus medial

Otot siliaris

Kelainan pada mata: (a) mata miopi, (b) mata miopi

dikoreksi dengan lensa cekung, (c) mata

hipermetropi, (d) mata hipermetropi dikoreksi

dengan lensa cembung.

Indera pendengaran

Pembagian daerah telinga.

Struktur telinga bagian dalam.

(a) Struktur koklea dan (b) struktur

bagian dalam koklea.

(a) (b)

Indera peraba

Resptor sensorik pada manusia.

Sistem Indera Vertebrata

Ikan memiliki indera gurat sisi,

mata, alat pendengaran, dan

alat pembau.

Indera ikan

Reptil memiliki indera pembau yang

tajam, namun penglihatannya

kurang berkembang.

Indera reptil

Indera amfibi

Gurat sisi pada ikan.

Katak memiliki kelopak mata

dan selaput tidur yang

melindungi mata.

Burung memiliki indera penglihatan

dan keseimbangan yang

berkembang baik.

Indera burung

Burung memiliki

indera penglihatan

yang sangat baik

untuk melihat

mangsa.

Sistem Indera Invertebrata

Cacing pipih memiliki sepasang

bintik mata pada bagian anterior

tubuhnya.

Indera cacing pipih

Indera cacing tanah berada

di permukaan tubuhnya.

Indera cacing tanah

Serangga memiliki indera

penglihatan.

Indera serangga

Mata majemuk

pada serangga.

Hormon Manusia

Kelenjar endokrin pada manusia.

Sistem Hormon

Kelenjar hipofisis

Hormon yang dihasilkan hipofisis dan organ

targetnya: (a) lobus anterior dan (b) lobus

posterior.

(a)

(b)

Kelenjar tiroid dan paratiroid

Kelenjar tiroid dan paratiroid.

Kelenjar suprarenalis

menghasilkan adrenalin

dan noradrenalin

Kontrol homeostatik pada

metabolisme glukosa oleh

hormon insulin dan glukagon.

Kelenjar pankreas

menghasilkan insulin dan glukagon

Ovarium

Hormon pada ovarium.

Testis

Hormon pada testis.

Sistem Hormon

Hormon Invertebrata

Invertebrata misalnya serangga

menghasilkan hormon otak,

hormon ekdison, dan hormon

juvenil.

Pergantian kulit pada serangga yang

dipengaruhi oleh hormon. Hormon Vertebrata

Umumnya hormon yang dihasilkan

vertebrata hampir sama dengan

hormon yang dihasilkan manusia.

Hormon

berfungsi dalam mengatur

homeostasis, metabolisme,

reproduksi, dan tingkah laku.