Sistem koordinasi pada Manusia

43
OLEH AYU RIKA PRADNYA PARAMITA (06) DONNA SANDRA DWIPERMANA ( 15) GUSTI AYU KADE RISANTI D (44) GUSTI AYU INTAN ADIASTINI (52) SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA

Transcript of Sistem koordinasi pada Manusia

OLEH

AYU RIKA PRADNYA PARAMITA (06)

DONNA SANDRA DWIPERMANA ( 15)

GUSTI AYU KADE RISANTI D (44)

GUSTI AYU INTAN ADIASTINI (52)

SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA

SISTEM KOORDINASI

SISTEM SARAF SISTEM INDERA SISTEM HORMON

SISTEM SARAF PADA MANUSIA

FUNGSI SISTEM SARAF

Pengatur respon terhadap rangsangan

Penghubung antara tubuh dengan dunia luar

Mengatur dan mengendalikan kerja organ – organ tubuh sehingga dapat bekerja sesuai fungsinya

SusunanSaraf tak

sadar

Selsaraf

SusunanSarafsadar

SEL- SEL SARAF MANUSIA (NEURON)

SUSUNAN SARAF SADAR (SOMATIK)

SUSUNAN SARAF PUSAT SUSUNAN SARAF TEPI

OTAKSUMSUM TULANG

BELAKANG

12 PASANG SARAF OTAK

MANUSIA

31 PASANG URAT SARAF

SUMSUM TULANG

BELAKANG

1.

A. SUSUNAN SARAF PUSAT

1.) Otak Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting dan sebagai pusat pengatur

dari segala kegiatan manusia. Otak terletak di dalam rongga tengkorak, beratnya lebih kurang 1/50 dari berat badan. Bagian utama otak adalah otakbesar (Cerebrum), otak kecil (Cerebellum), dan batang otak.

Susunan saraf pusat berfungsi mengatur seluruh

kegiatan tubuh , yang susunannya terdiri atas otak dan

sumsum tulang belakang

Otak Besar ( cerebrum )

Otak besar merupakan pusat pengendali kegiatan tubuh yang disadari. Yaitu Berpikir, berbicara, melihat, bergerak, mengingat, dan mendengartermasuk kegitan tubuh yang disadari. Otak besar dibagi menjadi duabelahan, yaitu belahan kanan dan belahan kiri. Masing-masing belahanpada otak tersebut disebut hemister. Otak besar belahan kanan mengaturdan mengendalikan kegiatan tubuh sebelah kiri, sedangkan otak belahankiri mengatur dan mengendalikan bagian tubuh sebelah kanan.

Otak tengah ( Mesensefalon )

Otak tengah merupakan pebghubung antara otak depan dan

otak belakang, bagian otak tengah yang berkembang adalah

lobus optikus yang berfungsi sebagai pusat refleksi pupil mata,

pengatur gerak bola mata, dan refleksi akomodasi mata.

Otak kecil ( cerebellum )

Otak kecil terletak di bagian belakang otak besar, tepatnya dibawah otak besar. Otak kecil terdiri atas dua lapisan, yaitulapisan luar berwarna kelabu dan lapisan dalam berwarnaputih. Otak kecil dibagi menjadi dua bagian, yaitu belahan kiridan belahan kanan yang dihubungkan oleh jembatanvarol. Otak kecil berfungsi sebagai pengatur keseimbangantubuh dan mengkoordinasikan kerja otot ketika seseorang akanmelakukan kegiatan. Dan pusat keseimbangan tubuh.

Sumsum lanjutan (medula oblongata),

sumsum lanjutan atau sumsum penghubung. terbagi menjadidua lapis, yaitu lapisan dalam dan luar berwarna kelabu karenabanyak mengandung neuron. Lapisan luar berwarna putih, berisi neurit dan dendrit. Fungsi sumsum tulang belakangadalah mengatur reflex fisiologis, seperti kecepatan napas, denyut jantung, suhu tubuh, tekanan, darah, dan kegiatan lain yang tidak disadari.

2.) Sumsum Tulang Belakang ( medulla spinalis )

Sumsum tulang belakang terletak memanjang didalam rongga tulangbelakang, mulai dari ruas-ruas tulang leher sampai ruas-ruas tulangpinggang yang kedua. Sumsum tulang belakang terbagi menjadi dualapis, yaitu lapisan luar berwana putih dan lapisan dalam berwarnakelabu. Lapisan luar mengandung serabut saraf dan lapisan dalammengandung badan saraf. Di dalam sumsum tulang belakang terdapatsaraf sensorik, saraf motorik, dan saraf penghubung. Fungsinya adalahsebagai penghantar impuls dari otak dan ke otak serta sebagai pusatpengatur gerak refleks.

B. SUSUNAN SARAF TEPI

Susunan saraf tepi (perifer) merupakan sistem saraf

yang menghubungkan semua bagian tubuh dengan

pusat saraf

Susunan saraf tepi terdiri dari 12 pasang urat saraf

otak (nervus cranialis) dan 31 pasang urat saraf

sumsum tulang belakang

NO NAMA SARAF OTAK MENUJU FUNGSI

1 Olfaktori (saraf pembau) Pusat pembau Berkaitan denganpenciuman

2 Optic (saraf penglihatan ) Retina mata Berkaitan denganpenglihatan

3 Okulomotor (saraf penggerakmata)

Otot bola mata danotot kelopak mata

4 Troklear (saraf penggerak mata ) Otot bola mata Untuk memutarbola mata

5 Trigeminus (saraf kembar tiga )

Maksilar

Mandibular

Kelopak mata atas, bola mata, kelenjarlakrimalMukosa hidung, langit– langit rongga mulut , faring, gigi atas , pipidan kelopak mataLidah bagian atas ( bukan pengecap), gigibwah, rahang bawah

Membawa impulsyang berkaitandengan sensasiraba, nyeri, suhu,pergerakan rektuslateral

6 Abdusen

7. Fasial (sarafmuka)

Lidah bagian pengecapanterior

Mempengaruhipergerakan otot- otot dirahang , wajah dan kepala, serta sekresi kelenjarludah dan kelenjar air mata

8. Vestibulo koklear(saraf pendengar)

Koklea telinga, vestibuladan kenal semisirkular

Berkaitan denga pendengarandan keseimbangan

9. Glosofaring (saraflidah tekak)

Lidah pengecap , tonsil langit-langit mulut dankulit telinga

Mempengaruhi pergerakanotot, faring dan lidah

10. Vagus (Sarafkembara)

Faring, larin, trachea, bronchus, paru-paru, lengkung aorta

Mempengaruhi pergerakanotot menelan, stimulasikelenjar di lambung , usus, hati dan pancreas

11. Asesori spinal (saraftambahan)

Otot sternokleidomasto id dan otot trapezius

Mempengaruhi pergerakanotot leher dan bahu

12. Hipoglosus (sarafbawah lidah)

Otot lidah Berkaitan dengan kegiatanmenelan

31 PASANG SARAF SUMSUM TULANG BELAKANG Tulang belakang daerah serviks (leher) mengeluarkan 8

pasang urat saraf menuju ke kulit, kulit kepala , leherdan otot tangan

Tulang belakang daerah punggung, mengeluarkan 12 pasang urat saraf menuju organ-organ dalam

Tulang belakang daerah lumbal (pinggang) mengeluaran5 pasang urat saraf menuju ke daerah paha

Tulang belakang sacral (kelangkang) mengeluarkan 5 pasang urat saraf menuju otot betis, kaki, dan jari kaki

Tulang belakang daerah koksigeal, mengeluarkan 1 pasang urat saraf

2. SUSUNAN SARAF TAK SADAR

(OTONOM)

SARAF SIMPATIKSARAF

PARASIMPATIK

SARAF SIMPATIK

Susunan saraf simpatik berupa 25 pasang simpul saraf

(ganglion) yang terdapat disepanjang tulang belakang

sebelah depan mulai dari ruas tulang leher terbawah

sampai pada tulang ekor.

Sistem saraf simpatik berfungsi untuk

Mempercepat denyut jatung

Memperlebar pembuluh darah

Mempertinggi tekanan darah

Mengerutkan limpa

Memperlebar bronchus

Memperlambat gerak peristaltis

Menurunkan sekresi ludah

Melebarkan pupil

Meningkatkan sekresi adrenalin

Menghambat sekresi empedu

SARAF PARASIMPATIK

Susunan saraf parasimpatik berupa jaringan yang

berhubungan dengan ganglion yang tersebar di

seluruh tubuh. Urat sarafnya menuju organ-organ

tubuh yang dikuasai oleh susunan saraf simpatik .

Fungsi saraf ini merupakan kebalikan dari saraf

simpatik yaitu

memperlambat denyut jantung

Mempersempit pembuluh darah

Menurunkan tekanan darah

Mengembangkan limpa

Mempersempit bronchus

Mempercepat gerak peristaltis

Menaikkan sekresi ludah

Mengecilkan pupil

Menurunkan sekresi adrenalin

Meningkatkan sekresi getah pancreas dan hormon insulin

SISTEM INDERA PADA MANUSIA

Tubuh manusia mempunyai indera yang berfungsisebagai reseptor atau penerima rangsangan darilingkungan sekitar. Manusia mempunyai dari lima macam indera (panca indera) yaitu indera penglihatan(mata), indera pendengaran dan keseimbangan (telinga), indera penciuman/pembau (hidung), indera pengecap(lidah), serta indera peraba dan perasa (kulit).

Kelima alat indera ini akan berfungsi dengan baik jika: saraf-saraf yang berfungsi membawa rangsangan

bekerja dengan baik, otak sebagai pengolah informasi bekerja dengan baik, alat-alat indera tidak mempunyai kelainan bentuk

dan fungsinya.

MATA

TELINGA

KULITLIDAH

HIDUNG

1. SISTEM INDERA PENGLIHAT (MATA)

A. Indera Penglihatan (Mata)

Mata adalah organ penglihatan yang menerima rangsangan berupa

cahaya. Bola mata terletak di dalam rongga mata dan beralaskan

lapisan lemak. Bola mata dapat bergerak dan diarahkan kesuatu

arah dengan bantuan tiga otot penggerak mata, yaitu:

Muskulus rektus okuli medial (otot di sekitar mata), berfungsi

menggerakkan bola mata.

Muskulus obliques okuli inferior, berfungsi menggerakkan bola mata ke

bawah dan ke dalam.

Muskulus obliques okuli superior, berfungsi memutar mata ke atas dan ke

bawah.

Selain itu, ada otot mata yang berfungsi menutup mata dan mengangkat

kelopak mata. Otot yang berfungsi untuk menutup mata yaitu muskulus

orbikularis okuli dan muskulus rektus okuli inferior. Sedangkan otot mata

yang berfungsi mengangkat kelopak mata, yaitu muskulus levator

palpebralis superior.

BAGIAN- BAGIAN MATA

Bola mata tersusun oleh selaput mata yang terdiriatas tiga lapisan, yaitu Sklera atau selaput putih, Koroid atau selaput hitam, dan Retina atau selaput jala.

PROSES MELIHAT

Mata bisa melihat benda karena adanya cahaya yang dipantulkan oleh benda tersebut ke mata. Jika tidak ada cahaya yang dipantulkanbenda, maka mata tidak bisa melihat benda tersebut. Proses mata melihat benda adalah sebagaiberikut.

a. Cahaya yang dipantulkan oleh benda di tangkap oleh mata, menembus kornea dan diteruskanmelalui pupil.b.) Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil diteruskan menembus lensa mata.c. Daya akomodasi pada lensa mata mengatur cahaya supaya jatuh tepat di bintik kuning.d. Pada bintik kuning, cahaya diterima oleh sel kerucut dan sel batang, kemudian disampaikanke otak.e. Cahaya yang disampaikan ke otak akan diterjemahkan oleh otak sehinga kita bisa mengetahuiapa yang kita lihat.

2.SISTEM INDERA PENDENGAR (TELINGA)

Telinga manusia dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu bagian luar, bagian tengah, dan bagian

dalam.

a. Telinga bagian luar

Telinga bagian luar terdiri atas:

Daun telinga, berfungsi untuk menampung getaran.

Saluran telinga luar atau lubang telinga, berfungsi menyalurkan getaran.

Kelenjar minyak, berfungsi menyaring udara yang masuk sebagai pembawa gelombang suara.

Membran timpani atau selaput gendang, berfungsi menerima dan memperbesar getaran suara.

b. Telinga bagian tengah Telinga bagian tengah terletak di sebelah dalam membran timpani.

Fungsi dari telinga bagian tengah adalah untuk meneruskan getarandari suara telinga bagian luar ke telinga bagian dalam. Pada telingatengah terdapat saluran Eustachius dan tiga tulang pendengaran.

Saluran Eustachius, berfungsi untuk mengurangi tekanan udara ditelinga tengah sehingga tekanan udara di luar dan di dalam akansama. Keseimbangan tekanan ini akan menjaga gendang telingasupaya tidak rusak. Saluran ini akan tertutup dalam keadaan biasa, dan akan terbuka jika kita menelan sesuatu.

Tulang pendengaran, berfungsi untuk mengantarkan danmemperbesar getaran ke telinga bagian dalam. Tulang pendengaranada tiga, yaitu tulang martil, tulang landasan, dan tulangsanggurdi. Tulangtulang ini menghubungkan gendang telinga dantingkap jorong.

c. Telinga bagian dalam Telinga bagian dalam berfungsi mengantarkan getaran

suara ke pusat pendengaran oleh urat saraf. Penyusuntelinga bagian dalam adalah sebagai berikut.

Tingkap jorong, berfungsi menerima danmenyampaikan getaran.

Rumah siput, berfungsi menerima, memperbesar, dan menyampaikan getaran suara ke saraf pendengaran. Di dalam saluran rumah sifut terdapat cairan limfe danterdapat ujung-ujung saraf pendengaran.

Tiga saluran setengah lingkaran, berfungsi sebagai alatuntuk mengetahui posisi tubuh dan menjagakeseimbangan.

PROSES MENDENGAR

Suara yang kita dengar akan ditangkap oleh daun telinga, kemudian sampai ke gendang telinga sehingga membuat gendangtelinga bergetar. Getaran ini diteruskan oleh tiga tulangpendengaran ke tingkap jorong dan diteruskan ke rumah siput. Di dalam rumah siput, cairan limfe akan bergetar sehinggameransang ujung-ujung saraf pendengaran dan menimbulkanimpuls saraf yang ditujukan ke otak. Di dalam otak, impulstersebut akan diolah sehingga kita bisa mendengar dan mengenalisuara tersebut.

Selain sebagai indera pendengar, telinga juga berfungsi sebagaiindera keseimbangan. Letak indera keseimbangan terdapat didalam ampula, yaitu pangkal dari tiga saluran setengah lingkaranyang menggembung. Di dalam ampula terdapat sel-sel rambutyang peka terhadap gravitasi. Bila kepala menggeleng, arah sel-selrambut berubah. Perubahan ini diterima oleh sel-sel sarafkemudian diteruskan ke otak. Akibatnya kamu akan menyadarisetiap posisi kepala dan badan.

3. SISTEM INDERA PEMBAU (HIDUNG)

Hidung adalah alat indera yang menanggapi rangsanganberupa bau atau zat kimia yang berupa gas. Di dalamrongga hidung terdapat serabut saraf pembau yang dilengkapi dengan sel-sel pembau. Setiap sel pembaumempunyai rambut-rambut halus (silia olfaktori) diujungnya dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsisebagai pelembab rongga hidung.

Daerah yang sensitif terhadap bau terletak pada bagianatap rongga hidung. Pada daerah sensitif ini terdapat 2 jenis sel sebagai berikut.1) Sel penyokong berupa sel-sel epitel.2) Sel-sel pembau sebagai reseptor yang berupa sel-selsaraf.

Sel-sel pembau mempunyai ujung dendrit berbentukrambut. Adaptasi terhadap bau-bauan mula-mulaberjalan cepat dalam 2 – 3 detik, tetapi kemudianberjalan lebih lambat. Keistimewaan indera pembaumanusia adalah dapat membaui sesuatu walau kadarnyadi udara sangat sedikit. Beberapa hewan memiliki inderapembau yang lebih sensitif karena mempunyai reseptorpembau lebih banyak.

PROSES MENCIUM BAU

Pada saat kita bernapas, zat kimia yang berupa gas ikutmasuk ke dalam hidung kita.

Zat kimia (sumber bau) akan dilarutkan pada selaputlendir

Larutnya zat kimia pada selaput lendir akan merangsang

rambut rambut halus pada sel pembau.

Sel pembau akan meneruskan rangsang ini ke otak besar

Dalam otak besar rangsangan akan diolah sehingga kitabisa

mengetahui jenis bau dari zat kimia tersebut.

4. SISTEM INDERA PENGECAP (LIDAH)

Lidah mempunyai reseptor khusus yang berkaitan dengan rangsangankimia. Reseptor pengecap pada lidah berupa tunas , yang terdiri atassekelompok sel sensori yang mempunyai tonjolan seperti rambut.Permukaan atas lidah penuh dengan tonjolan (papilla), yang dapatdikelompokkan menjadi 3 bentuk, yaitua. Bentuk benangb. Bentuk daratan yang dikelilingi parit-paritc. Bentuk jamur

5. SISTEM INDERA PERABA (KULIT)

Selain menghasilkan keringat, pada bagian dermis terdapat ujungsaraf/reseptor peraba. Kulit adalah alat indera yang peka terhadaprangsangan berupa sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan nyeri atau sakit.Kepekaan tersebut disebabkan karena adanya ujung-ujung saraf yang adapada kulit. Biasanya ujung saraf indera peraba ada dua macam, yaitu ujungsaraf bebas yang mendeteksi rasa nyeri atau sakit, dan ujung saraf yang berselaput(berpapilia). Ujung saraf yang berselaput ada 4 macam

Tabel Ujung saraf yang berselaput danrangsangannya

Ujung saraf berselaput Rangsangan

1.Korpuskel pacini Tekanan

2.Korpuskel ruffini Panas

3.Korpuskel krause Dingin

4.Korpuskel meissner Sentuhan

SISTEM HORMON PADA MANUSIA

Hormon berfungsi :

1. Memacu pertumbuhan dan metabolisme tubuh.

2. Memacu reproduksi.

3. Mengatur keseimbangan cairan

tubuh/homeostasis.

4. Mengatur tingkah laku.

KELENJARHIPOFISIS

KELENJARPULAU

LANGERHANS

KELENJARSUPRAREALI

KELENJARTIROID

KELENJAR GONADE

KELENJARPARATIROID

1. KELENJAR HIPOFISIS

Kelenjar hipofisis terletak di dasar otak, ukurannya sebesar biji ercis. Meskipun ukurannya kecil, kelenjar hipofisis berperan penting dalamsistem koordinasi tubuh.

Kelenjar hipofisis mensekresikan berbagai macam hormon yang mengaturberbagai kegiatan dalam tubuh (mastergland).

Kelenjar hipofisis terdiri atas tiga lobus, yaitu: 1. lobus anterior 2. Intermediate 3. posterior. Ketiga lobus ini menghasilkan banyak hormon yang sangat penting bagi

tubuh kita. Karena itu, kelenjar hipofisis disebut jugamaster of gland. Dibawah ini adalah tabel hormon-horon yang dihasilkan kelenjar hipofisis

HORMON FUNGSI

Hormone pertumbuhan Memicu pertumbuhan dengan meningkatkan lajupembentukan protein di dalam sel.

Laktotropik hormone (LTH) Merangsang produksi air susu

Thyroid stimulating hormone (TSH) Mengontrol sekresi hormone oleh kelenjar tiroid

Follicle stimulating hormone (FSH)

1. Pada wanita, merangsang perkembangan folikel pada

ovarium dan sekresi estrogen

2. Pada pria, memicu testis untuk menghasilkan sperma

Luiteinizing hormone (LH)

1. Pada wanita, menstimulasi ovulasi dan sekresi

progesterone

2. Pada pria, menstimulasi sel interstisial untuk

menghasilkan testosteron

Lobus Intermediat

Melanosit stimulating

hormone (MSH)Mempengaruhi pigmentasi kulit

Lobus posterior

Hormon antidiuretik (ADH) atau

vasopresin

Menurunkan volume urin dengan cara menyerap

air dari ginjal dan meningkatkan tekanan darah

Oksitosin

Memacu kontraksi uterus selama proses

melahirkan dan kelenjar susu agar mengeluarkan

air susu.

2. KELENJAR TIROID (GONDOK)

Kelenjar tiroid di leher bagian depan dan terdiri atas dualobus.

Kelenjar tiroid menyekresikan hormon tiroksin dankalsitonin.

Dibawah ini adalah tabel ormon-hormon yang dihasilkanoleh kelejar tiroid

HORMON FUNGSI

TiroksinMengatur metabolisme tubuh (memacu kecepatan

reaksi kimia dalam sel tubuh, sehingga

meningkatkan metabolisme tubuh)

Kalsitonin

Menurunkan kadar kalsium darah dengan cara

meningkatkan penimbunan kalsium pada tulang

keras, mengurangi pengambilan kalsium dalam

usus, atau mengurangi pengambilan kalsium dalam

ginjal.

3. KELENJAR PARATIROID (ANAK GONDOK)

Kelenjar paratiroid terletak di dekat kelenjar tiroiddan menghasilkan hormon paratiroid(parathormon).

Parathormon berperan untuk meningkatkanpengeluaran fosfor oleh ginjal dan meningkatkanpenyerapan kalsium dari tulang.

4. KELENJAR ADRENAL/SUPRARENALIS(ANAK GINJAL

· Kelenjar adrenal berupa struktur kecil yang terletak di atas ginjal, sehingga disebut jugakelenjar anak ginjal (suprarenalis).

· Kelenjar adrenal terdiri dari::

1. bagian luar

Bagian luar (korteks) menghasilkan hormon kortison yang terdiri dari:

a. mineralokortikoid, berfungsi untuk membantu metabolisme garam natrium dan kalium sertamenjaga keseimbangan hormon kelamin

b. Glukokortikoid, berfungsi membantu metabolism karbohidrat.

Kekurangan hormon kortison menyebabkan penyakit adison yang ditandai dengan kelelahan, nafsu makan berkurang, mual, dan muntah-muntah.

2. bagian dalam.

Bagian dalam (medula) menghasilkan hormon adrenalin (epinefrin), yang memengaruhipeningkatan denyut jantung, kecepatan pernapasan, dan meningkatkan tekanan darah(menyempitkan pembuluh darah). Adrenalin bersamainsulin berpengaruh terhadap perubahanglikogen (gula dalam otot) menjadi glukosa (gula dalam darah).

5. KELENJAR PANCREAS (PULAU LANGERHANS)

Kelenjar pulau-pulau langerhans merupakansekelompok sel yang terletak di dalam kelenjarpankreas.

· Hormon yang dihasilkan adalah: 1. insulin 2. glukagon Hormon insulin dan glukagon bekerja sama untuk

mengatur kadar glukosa dalam darah. Bila kadarglukosa dalam darah tinggi, insulin disekresikansehingga glukosa diubah menjadi glikogen. Sebaliknya, jika kadar glukosa dalam darahmenurun, glukagon disekresikan yang akanmengubah glikogen menjadi glukosa.

Kekurangan hormon insulin akan menyebabkanpenyakit diabetes melitus (kencing manis) yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosadalam darah. Kelebihan glukosa akan dikeluarkanbersama urin. Tanda-tanda diabetes melitus yaitusering mengeluarkan urin dalam jumlah banyak, sering merasa haus dan lapar, serta badan terasalemas.

6. KELENJAR KELAMIN (GONADE)

Kelenjar kelamin terdiri atas:

1. Testis sebagai kelenjar kelamin jantan(pria)

Testis, menghasilkan hormontestosteron yang berfungsimerangsang pematangan sperma(spermatogenesis) dan pembentukantanda-tanda kelamin sekunder padapria, misalnya pertumbuhan kumis, janggut, bulu dada, jakun, danmembesarnya suara. Sekresi hormontersebut juga dirangsang oleh hormonyang dihasilkan oleh hipofisis.

Ovarium sebagai kelenjar kelamin betina (wanita).Ovarium, menghasilkan hormon estrogen dan

progesteron. Sekresinya diatur oleh hormon yang dihasilkankelenjar hipofisis. Estrogen berfungsi untuk menimbulkandan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder padawanita, misalnya perkembangan pinggul, payudara, sertakulit menjadi halus. Progesteron berfungsi untukmempersiapkan dinding uterus agar dapat menerima ovum yang sudah dibuahi