SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI BERBASIS ARDUINO …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/FIX JURNAL...
Transcript of SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI BERBASIS ARDUINO …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/FIX JURNAL...
1
SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI BERBASIS
ARDUINO MEGA MENGGUNAKAN MISSED CALL DAN
PASSWORD SERTA REAL TIME CAMERA
Rezaldy Erlangga
Email : [email protected]
Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan
ABSTRAK
Rumah adalah tempat tinggal yang menjadi kebutuhan utama untuk dijadikan
prioritas, tentunya rumah harus selalu terasa nyaman dan aman dalam kesehariannya.
Hal ini dikarenakan keadaan tingkat kriminalitas yang semakin bertambah. Saat ini
sistem keamanan rumah merupakan hal terpenting dalam kehidupan sehari hari,
seperti pada sistem keamanan rumah. Banyak sekali terjadi pencurian di rumah-
rumah karena sistem keamanan rumah yang tidak terproteksi dengan baik terutama
pada pintu-pintu garasi sebagai pintu utama yang dilalui. Biasanya pintu garasi hanya
menggunakan kunci konvesional,. Hal tersebut menjadi alasan penulis membuat alat
sistem keamanan pintu garasi yang lebih baik dari keamanan pintu sebelumnya.
Dengan menggunakan papan mikrokontroller penulis mengembangkan teknologi
arduino mega, GSM, LCD dan real time camera sebagai kolaborasi sistem keamanan
untuk memantau siapa saja yang dapat memasuki rumah dengan cara melakukan
missed call kepada nomor GSM yang telah terdaftar pada sistem. Selain itu untuk
anggota rumah dapat menginputkan password sebagai alternative mengakses pintu.
Dengan teknologi ini pemilik rumah dapat memantau siapa yang ingin Masuk
kedalam rumah dengan cara streaming menggunakan kamera pengawas yang telah
tersambung dengan wifi.
Kata Kunci : Mikrokontroller, Arduino mega 2560,Missed Call,GSM,Password,Wifi
dan Real Time Camera
PENDAHULUAN
Latar Belakang Penelitian
Kenyamanan rumah adalah
kebutuhan utama untuk dijadikan
prioritas,. Hal ini dikarenakan
keadaan tingkat kriminalitas yang
semakin bertambah. Saat ini sistem
keamanan rumah merupakan hal
terpenting dalam kehidupan sehari
hari, seperti pada sistem keamanan
rumah. Seperti yang terjadi pada
Desember 2017 lalu disaat liburan
panjang, pencuri membobol rumah
karna pintu garasi yang mudah di
rusak oleh pencuri.
Dengan mikrokontroller ini peneliti
membuat sistem keamanan rumah
yang menjadi lebih baik dari kartu
proxymity. Peneliti ini
mengkombinasikan kecanggihan
teknologi handphone dengan
mikrokontroller guna memudahkan
pengguna. Sensor yang terdapat pada
alat ini berfungsi untuk mendeteksi
telepon yang masuk yang sudah
terdata pada sistem yang telah diatur.
Sebagai penunjang keamanan maka
peneliti menambahkan fitur real time
camera guna mengetahui orang lain
yang ingin masuk kedalam rumah.
2
Teknologi arduino mega telah
digunakan pada sistem keamanan
rumah, berdasarkan penelitian
terdahulu yaitu ;
Ade Surya Ramadhan, (2013)
rancang bangun sistem keamanan
rumah berbasis arduino mega 2560,
membuat suatu sisten keamanan
rumah berbasis mikrikontroller
menggunakan model sistem
pengembangan prototype dan
multisensor. Sistem tersebut akan
dilengkapi juga dengan layanan SMS
sebgai alat pemberitahuan kepada
pemilik rumah.
Teguh Wahyudi, (2010) sistem
keamanan rumah dengan
menggunakan motion dan sms
gateway sistem keamanan ini
memanfaatkan aplikasi open source
yaitu motion yang mempunyai
kemampuan mendeteksi gerakan yang
ditangkap oleh kamera dan apabila
sistem keamanan rumah ini diaktifkan
secara otomatis motion akan aktif dan
kemudian jika ada gerakan yang
terdeteksi oleh kamera maka motion
akan memunculkan warning.
Gifari Alim Prakasa, (2014)
protorype sistem kunci pintu berbasis
QR code dan arduino. Penelitian ini
menggunakan arduino sebagai
mikrokontroller penggerak solenoid,
dan android sebagai pengendali
arduino dan QR code reader. Android
dan arduino akan dihubungkan dengan
bluetooth IEE 802.15. pengujian
penelitian ini dilakukan dengan
berbagai versi andrioid, yaitu jelly ban
4.1.2, lollipop 5.0.1 dan marshmallow
6.0.1. pengujian menunjukan semua
komponen hardware dan software
dapat berkerja dengan baik. Penelitian
ini menghasilkan smart door look yang
lebih murah dibandingkan smart door
look yang banyak dijual saat ini.
Berdasarkan penelitian di atas
dapat disimpulkan bahwa ide
penulisan ini adalah untuk
memberikan alternatif sistem
keamanan rumah dengan
memanfaatkan teknologi dan biaya
yang rendah dengan cara mengganti
akses masuk pintu rumah dengan
menggunakan missedcall dan
password, hanya saja pada penelitian
ini ada pengembangan fitur yang
berupa missed call dan password.
DASAR TEORI
Tinjauan Pustaka
Arduino mega 2560 adalah papan
mikrokontroller berbasiskan
Atmega2560. Arduino mega2560
memiliki pin 54 digital output/input,
dimana 15 pin dapat digunakan
sebagai output PWM, 16 pin sebagai
input analog, dan 4 pin sebagai UART
(port serial hardware), 16 MHz kristal
osilator, koneksi USB, jack power,
header ICSP, dan tombol riset. Ini
semua yang diperlukan untuk
mendukung mikrokontroller. Cukup
dengan menghubungkanya ke
komputer melalui kabel USB atau
power dihubungkan dengan adaptor
AC-DC atau baterai untuk memulai
mengaktifkannya. Arduino mega2560
kompatibel dengan sebagai sebagian
besar sheild yang dirancang untuk
arduino duemolanove atau arduino
diecimilia. Arduino mega2560 adalah
versi tebaru menggantikan arduino
mega. (Isnawati Mulyani, 2011)
Pemrograman board Arduino
Mega2560 dilakukaan dengan
menggunakan Arduino Software
(IDE). Chip ATmega2560 yang
terdapat arduino mega 2560 telah diisi
program awal yang sering disebut
bootloader. Bootloader tersebut yang
bertugas untuk memudahkan
pemograman lebih sederhana
menggunakan arduino software (IDE),
dan sudah bisa mulai memrograman
3
chip Atmega2560. (Ade Surya
Ramadhan,2014)
Mikrokontroller adalah sebuah
sistem komputer fungsional dalam
sebuah chip. Didalamnya terkandung
sebuah inti prosesor, memori
(sejumlah kecil RAM, memori
program, atau keduanya), dan
perlengkapan input output.
Dengan kata lain, mikrokontroller
adalah suatu alat elektronika digital
yang mempunyai masukan dan
keluaran serta kendali dengan program
yang bisa ditulis dan dihapus dengan
cara khusus, cara kerja
mikrokontroller sebenarnya membaca
dan menulis data.
Mikrokonktroller digunakan dalam
produk dan alat yang dikendalikan
secara automatis, seperti sistem
kontrol mesin, Remote controls, mesin
kantor, peralatan rumah tangga, alat
berat, dan mainan, dengan mengurangi
ukuran, biaya, dan konsumsi tenaga
dibandingkan dengan mendesain
menggunakan mikroprosesor memori,
dan alat input output yang terpisah,
kehadiran mikrokontroller membuat
kontrol elektrik untuk berbagai proses
menjadi lebih ekonomis. Dengan
penggunaan mikrokontroller ini maka
:
1.Sistem elektronik akan menjadi lebih
ringkas.
2.Rancang bangun sistem elektronik
akan lebih cepat karena sebagian
besar dari sistemadalah perangkat
lunak yang mudah dimodifikasi.
3.Pencarian gangguan lebih mudah
ditelusuri karena sistemnya yang
kompak.
Protokol global untuk layanan
komunikasi bergerak (GSM) adalah
kumpulan aplikasi dan fitur standar
yang tersedia bagi pelanggan telepon
seluler diseluruh dunia. Standar GSM
didefinisikan oleh kaloborasi 3GPP
dan diterapkan pada perangkat keras
dan perangkat lunak oleh produsen
peralatan dan operator telepon seluler,
standar umum memungkinkan untuk
menggunakan telepon yang sama
dengan layan perusahaan yang
berbeda, atau bahkan berkenalan ke
berbagai negera. GSM adalah standar
ponsel paling dominan di dunia.
(Sahwill,2013)
Web Cam merupakan singkatan
dari Web dan camera adalah sebuah
sebutan bagi camera waktu nyata yang
gambarnya itu dapat di lihat melalui
waring wera wanua, suatu program
pengolah pesan cepat, atau aplikasi
pemanggilan (video Call). Camera
Web (WebCam) merupakan kamera
video digital kecil yang disambungkan
ke computer melalui colokan USB
ataupun colokan COM. Web cam juga
memiliki fungsi lain yaitu mentransfer
sebuah media secara live.
METOE PENELITIAN
Metode penelitian bidang
Hardware Programing yang
digunakan ditunjukan pada gambar.
Gambar 1. Metode Penelitian
Hardware Programming
No
Yes
Project Planning
Software Design Electrical Design Mechanical Design
Research Part Testing
Overall Testing
Integration
Functional Test
Optimization
Success
4
Perencanaan Proyek Penelitian
(Project Planning)
Dalam rencana proyek penelitian
terdapat beberapa hal penting yang
harus ditentukan dan dipertimbangkan
antara lain :
1. Penentuan topik penelitian
2. Estimasi kebutuhan alat
3. Estimasi anggaran
4. Kemungkinan penerapan dari
aplikasi yang dirancang
Penelitian (Research)
Kemudian setelah perencanaan
telah selesai dilakukan, pada tahap ini
dilanjutkan dengan penelitian awal
dari aplikasi yang akan dibuat.
Tes Komponen (Part Testing)
Dalam pengetesan komponen
dilakukan pengetesan alat terhadap
fungsi kerja komponen berdasarkan
kebutuhan dari aplikasi yang akan
didesain.
Desain Sistem Mekanik (Mechanical
Design)
Perancangan perangkat keras,
desain mekanik merupakan hal
penting yang harus dipertimbangkan.
Pada umumnya kebutuhan aplikasi
terhadap desain mekanik antara lain :
1. Bentuk dan ukuran
2. Dimensi dan masa keseluruhan
system
3. Ketahanan dan fleksibilitas
4. Penempatan modul-modul
elektronik
Gambar 2. Desain Arsitektur
Berdasarkan pada gambar 2 diatas,
PC atau laptop hanya berfungsi di
awal Pembuatan sebuah model alat ini,
lalu transmitter mengirimkan sebuah
gelombang sinyal yang akan diterima
oleh receiver dan output dari receiver
tersebut berupa suara, Tinggi
lemahnya suara yang dihasilkan
tergantung dari sebuah tekanan
baterai. Didalam rangkaian transmitter
dan receiver terdapat wireless, led,
mikrokontroller, arduino, dan baterai.
Desain Sistem Listrik (Electrical
Design)
Dalam desain sistem listrik dan
mekanis terdapat beberapa hal yang
harus diperhatikan, antara lain:
1. Sumber catu daya
2. Kontroler yang digunakan
3. Desain driver untuk pendukung
aplikasi
Desain Software (Software Design)
Perangkat lunak yang pada
umumnya dibutuhkan perancangan
perangkat keras antara lain, software
untuk sistem kontrol alat (aplikasi) dan
software interface pada komputer PC.
Tes Fungsional (Functional Test)
Tes fungsional dilakukan terhadap
integrasi sistem listrik, mekanis, dan
software yang telah didesain. Tes ini
dilakukan untuk meningkatkan
performa dari perangkat lunak untuk
pengontrolan desain listrik dan
mengeliminasi error (bug) dari
software tersebut.
Integrasi (Integration)
Proses penggabungan modul listrik
dan komponen pendukung di dalam
kontroller, yang diintegrasikan dalam
struktur mekanik yang telah dirancang.
Lalu dilakukan tes fungsional
keseluruhan sistem
5
Fungsional Keseluruhan Sistem
(Overall Testing)
Pada tahap ini dilakukan
pengetesan fungsi keseluruhan dari
sistem. Apakah dapat berfungsi sesuai
konsep atau tidak. Bila ada sistem
yang tidak dapat bekerja dengan baik
maka harus dilakukan proses perakitan
ulang pada setiap desain sistemnya.
Gambar 3. Rancang sistem
keseluruhan
Aplikasi Sistem (Application)
Aplikasi sistem untuk
meningkatkan performa dari aplikasi
yang telah dirancang. Aplikasi sistem
ditekankan pada desain skematika agar
pengumuman lebih maksimal.
Gambar 4, Sistem Aplikasi TFT Mega
V2.2 001
PERANCANGAN DAN
IMPLEMENTASI
Perencanaan Rancangan Penelitian
(Project Planning)
Tahap perencanaan proyek
penelitian adalah Tahapan kegiatan
dari proses pembuatan sistem.
Komponen yang dibutuhkan dalam
perancangan sisitem adalah Arduino
Mega 5260, module GSM,
LCD,Motor servo, buzzer, Laptop dan
Web Camera.
Penelitian (Research) Setelah perencanaan sistem,
kemudian dilanjutkan dengan
penelitian awal dari sistem yang akan
dibuat. Pada tahap penelitian
dilakukan perancangan awal rangkaian
mekanik serta komponen dari model
sistem keamanan ini untuk
memastikan bahwa semua komponen
dapat berjalan dengan optimal. Sistem
ini menggunakan satu Arduino Mega.
Input sistem menggunakan
pemrograman arduino. Kontrol sistem
menggunakan Osilator dengan
frekuensi 13.56 MHz Web Camera.
Output sistem yaitu tuas kunci pintu
menggunakan Motor Servo.
Pengetesan Komponen (Part
Testing)
Pada tahap ini dilakukan
pengetesan komponen-komponen
yang akan digunakan menggunakan
multimeter. Pengetesan menggunakan
Arduino serial monitoring dilakukan
dengan melihat output tiap komponen
yang terhubung dengan Arduino
melalui koneksi USB. Pengujian
menggunakan multimeter meliputi
pengujian tegangan input dan output
setiap komponen.
Desain Sistem Mekanik (Mechanical
Design)
Berikut desain mekanik sistem
seperti pada gambar 6 berikut.
6
Gambar 6. Desain Sistem Mekanik
Keterangan :
1). Arduino Mega 2). SIM 800L GSM
Module 3). LCD 4). Web Camera
5). Adapter 6). Limit Switch 7).
Motor Servo 8). Buzzer 9). Pintu
Prototipe atau model terbuat dari
akrilik, dengan tinggi 20cm dan
panjang 25cm, tuas kunci pintu
menggunakan Servo.
Desain Elektronik (Elektronik
Design)
berdasarkan diagram blok pada
Gambar 7 berikut :
Gambar 7. Diagram Blok
Gambar 8. Skematik Rangkaian
Sumber tegangan menggunakan
adaptor 12V yang akan menyuplai
arus ke masing-masing komponen.
Desain Perangkat Lunak
Desain perangkat lunak sistem
dibuat dengan Bahasa Pemrograman
Processing pada Arduino Mega
berdasarkan flowchart pada gambar 14
berikut :
Gambar 9. Flowchart Sistem
Penjelasan dari flowchart sistem
secara keseluruhan di atas:
Missed call
1. Mulai
2. User melakukan misscalled pada
nomor yang sudah disetting oleh
pemilik rumah
3. Lalu akan terhubung ke pada
aruduino mega,pc dan kamera
4. Arduino mega memberi notifikasi
kepoada pemilik rumah berupa sms
5. Pemilik rumah mengecek rekaman
kamera melalui streaming pada web
6. Pemilik memberi respon Y atau N
7. Jika Y maka pintu akan terbuka
sesuai delay yang telah ditentukan
8. Jikan N maka pintu tetap tertutup
Password
1. Mulai
2. User input password yang telah di
tentukan pada sistem
3. Jika benar sistem akan membuka
pintu sesua delay yang telah di
tentukan
4. Jika salah maka pintu akan tetap
tertutup
5. Buzzer memberi respon berupa
getar atau
6. Selesai.
7
Perancangan Sistem Secara Detail
Perancangan sistem web cam ini
merupakan perancangan untuk
menampilkan hasil dari saat
merekam/streaming ketika kita akan
memasuki rumah menggunakan
misscalled dan password, dan data log
untuk menampilkan keseluruhan
visual.
Fungsional
Tes fungsional dilakukan terhadap
perangkat lunak yang telah didesain.
Proses tes ini dilakukan untuk
meningkatkan kinerja dari perangkat
lunak dalam pengontrolan terhadap
desain listrik dan mengeliminasi serta
antisipasi error dari software yang
dibuat. Bila sistem software telah
selesai diuji maka masuk ke proses
perakitan.
Perakitan
Pada proses ini dilakukan proses
perakitan berdasarkan dari proses
desain, baik desain mekanis,
elektronik maupun desain perangkat
lunak.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian ini penulis
menyelesaiakan beberapa hal yang
menjadi acuan dan referensi agar
mendapatkan hasil secara maksimal
dengan desain model terbuat dari
akrilik dengan tinggi ± 22cm, panjang
± 30cm dan lebar ±2 1cm
menggunakan satu buah Arduino
Mega. Menggunakan satu arduino
dipasangkan pada papan
mikrokontroller sebagai input dan
output missedcall dan password
,Buzzer,Motor Servo dan Kamera
sebagai komponen tambahan dari
penangkapan objek atau kamera
pengawas. Selanjutnya dalam
melakukan komunikasi menggunakan
alat Arduino Mega. Arduino Mega
dengan LCD 20x4 yang dihubungkan
melalui i2c (Inter Integrated Sircuit).
Dalam penggunaan missedcall dan
password alat pada pin 16 akan
dihubungkan dengan Arduino Mega
yang dihubungkan keLCD,
Touchscreen dan buzzer. Buck
Converter untuk GSM dihubungkan
ke pin 4, servo dihubungkan ke pin 4
UART pada Arduino Mega . Dengan
memaksimalkan fungsi-fungsi Alat
tersebut untuk memberi keamanan
pada rumah terdapat 3 (tiga) sistem
keamanan yaitu:
1. keamanan pintu dengan
menggunakan motor servo
berfungsi sebagai buka tutup pintu
secara otomatis dan mengkunci
pintu.
2. Untuk membuka pintu
menggunnakan sistem arduino
mega.
3. Kemanan penggunaan fasilitas
lainya menggunakan Web kamera
sebagai pengawas keamanan pada
rumah tersebut dengan cara
streaming team viewer sebagai
aksis untuk men-streaming.
Alat tersebut dapat diakses dengan
menggunakan GSM Module dengan
cara melakukan panggilan (Missed
call) yang telah di atur dalam sistem.
Jika input sudah diterima oleh sistem
Arduino Mega, maka arduino akan
memberikan intruksi pada GSM
Module untu memberikan informasi
berupa notifikasi SMS. Kemudian
pemilik akan memberikan intruksi
“Ya/Tidak” jika “Ya” maka arduino
mega akan memberi output pada servo
untuk membuka pintu dalam waktu
delay yang telah ditentukan. Jika
pemilik rumah memberi respon
“Tidak” maka sistem Arduino Mega
8
akan memberi Output kepada servo
untuk tetap mengkunci pintu dan
buzzer akan memberikan respon
berupa bunyi yang menandakan bahwa
pengunjung tiak di ijinkan masuk.
Akses lain untuk menggunakan
password adalah LCD Shield dengan
LCD TFT 3.2” Touch Screen. Fungsi
LCD Shield untuk memasukan atau
menginputkan password kedalam alat
tersebut, password yang sudah
diinputkan akan di baca oleh Arduino
Mega dengan cara memasukan
password padda tombol LCD. setelah
dikoreksi oleh Arduino Mega maka
pintu akan otomatis terbuka ada
perintah untuk mengklik “E” pada
LCD Shield tersebut dengan satu
mengklik “E” pada LCD Shield saja
jika tidak diklik maka tidak akan
terjadi komunikasi antara LCD Shield
dengan Arduino Mega atau password
yang diinpukan tidak akan dibaca oleh
Arduino Mega maka akan gagal dan
dapat dicoba lagi dengan cara
melakukan panggilan seperti langkah
diatas. Jika password yang diinputkan
salah maka tidak akan ada respon
apapun dari sistem.
Gambar 12. Keseluruhan Sistem
Test Fungsional Keseluruhan Sistem
(Overall Testing)
Tahapan ini dilakukan pengetesan
fungsi dari keseluruhan sistem.
Apakah dapat berfungsi sesuai dengan
konsep atau tidak. Bila ada sistem
yang tidak dapat bekerja dengan baik,
maka harus dilakukan proses perakitan
ulang setiap bagian sistemnya.
Pengujian ini meliputi pengujian
struktural, fungsional dan validasi.
Pengujian Struktural
Pada tahap ini dilakukan pengujian
yang bertujuan untuk mengetahui
apakah jalur-jalur rangkaian sudah
terhubung dengan benar sehingga
sistem dapat berjalan berfungsi dengan
baik. Pengujian ini dilakukan dengan
mengetes jalur-jalur rangkaian
menggunakan multimeter. Berikut
tabel hasil pengujian struktural sistem.
Tabel 2. Pengujian Struktural
Pengujian Fungsional
Pada tahap ini dilakukan pengujian
yang bertujuan untuk mengetahui
apakah tegangan yang mengalir di
dalam rangkaian sudah sesuai dengan
yang dibutuhkan. Pengujian ini
dilakukan dengan cara mengetes
tegangan output tiap komponen
dengan menggunakan multimeter
maupun program.
Pengujian Arduino Mega
Pada pengujian Arduino Mega
dilakukan dengan cara memberikan
tegangan 6V–12V. Setelah itu output
tegangan dicek pada pin 5V yang
dihubungkan dengan phobe positif dan
pin GND yang dihubungkan dengan
negatif multimeter.
No Komponen sistem
Terhubung
dengan
Keterangan
1 Arduino Mega
Servo Power suplay
2 Terhubung
Buzzer Power suplay
1 Terhubung
LCD Power suplay
1 Terhubung
LCD Shield Power suplay
1 Terhubung
GSM Power suplay
3 Terhubung
9
Gambar 13. Pengujian Tegangan pada
Arduino Mega
Pengujian Arduino Mega
Dari pengujian tersebut diketahui
output Arduino Mega 4.95V
mendekati tegangan 5V yang sudah
sesuai dengan dibutuhkan oleh setiap
komponen.
Pengujian GSM Module
Pada pengujian GSM Module
dilakukan dengan cara memberikan
tegangan VCC 3,7VDC dengan
menggunakan default boudrate 9600
melalui step down 3,8v arduino.
Pengujian Servo
Pada pengujian servo dilakukan
dengan cara memberikan tegangan 5V
dapat di tes langsung dengan
menggunakan arduino Mega, servo
akan bergerak sesuai derajat yang
sudah diprogram dalam arduino
tersebut.
Pengujian LCD
Pengujian LCD dilakukan dengan
cara mengupload program ke dalam
Arduino dan menghubungkan ke
setiap port pada LCD dan apakah LCD
menampilkan sesuai dengan instruksi
program.
Pengujian Buzzer
Pengujian buzzer dilakukan dengan
menyambungakan kutub positif pada
buzzer ke pin 7 di arduino dan kutub
negative ke pin gnd di arduino jika ada
arus listik yang masuk makan buzzer
akan mengeluarkan suara.
Pengujian Kamera
Pengujian Kamera dilakukan
dengan menyambungakan Beberapa
Pin salah satunya pin Tx dan Rx, agar
kamera bisa berfungsi dengan baik.
Pengujian LCD Shield
Pengujian Ethernet Shield
dilakukan dengan menyambungakan
semua pin dengan arduino agar fungsi
dari Ethernet ini bisa berfungsi dengan
maksimal.
Pengujian Keseluruhan Sistem
Setelah beberapa rangkaian
pengujian yang telah dilakukan pada
setiap komponen yang ada maka tahap
selanjutnya akan dilakukan pengujian
keseluruhan pada sistem yang dibuat.
Tahap pertama yang dilakukan
merangkai semua komponen,
selanjutnya mengupload program
kedalam chip Arduino Mega. Adapun
beberapa pengujian yang dilakukan
pada sistem keseluruhan antara lain :
1. Pengujian pertama yaitu mengecek
Password pada LCD yang
dimasukan ke dalam program
arduino.
2. Jika password sudah di inputkan
maka LCD ditempelkan pada LCD
Shield tersebut seperti pada gambar
22 dibawah ini.
3. Jika LCD Shield yang dimasukan
adalah Benar maka pintu akan
terbuka, dan buzzer tidak menyala
dan kamera selalu stanbye.
5. Hasil streaming yang ditampilkan
di Web camera yang dihubungkan
melalui Sdcard dan web camera
menggunakan wifi yang
dihubungkan ke laptop.
Uji coba Validasi
Pada tahap validasi sistem
dilakukan untuk mengetahui sistem
yang dibangun apakah sudah berjalan
dengan baik atau sebaliknya, validasi
ini dilakukan dengan mengamati
apakan sistem dapat merespon
10
perintah dari instruksi melaui GSM
Module dan LCD Shield.
Validasi LCD Shield
Uji validasi sistem menggunakan
LCD shield menggunakan satu jenis
media input yaitu password sebagai
media input instruksi, yang nomor ID
telah diregistrasi dan memiliki
frekuensi 13.56 MHz yang diuji
terhadap scanner penerima input.
Uji coba dilakukan dengan cara
melakukan panggilan masuk dengan
SIM 800L, pengujian akan di lakukan
dengan Missedcall. Pengujian ini
dilakukan 1 kali percobaan, hal ini
diasumsikan n=10 kali pengujian, bisa
menggambarkan hasil pengujian yang
optimal.
Tabel 5. Uji coba validasi dengan
nomor GSM yang terdaftar dan
password yang benar
Dari hasil percobaan diatas
menghasilkan beberapa data, yang
pertama dari password yang benar dan
GSM yang terdaftar tersebut pada saat
di di input pintu terbuka dan dengan
estimasi waktu 5 s dan ketika pintu
tertutup berhasil dengan waktu 2,5s
dengan hasil kamera berhasil dan
untuk uji coba selanjutnya sama
dengan uji coba yang pertama, waktu
respon itu waktu dimana saat LCD
Shield dan GSM Module saling
berkomunikasi untuk menjalankan
eksekusi perintah yang telah
diprogram dalam arduino dan
keterangan tersebut terdapat 1 dan 0.
Yang dimaksud 1 itu jarak dimana
LCD Shield dan GSM Module dapat
berkomunikasi atau berhasil (high)
dan untuk 0 maka tidak berhasil
komunikasi antara LCD Shield dengan
GSM Module (low).
Uji coba validasi password dan
GSM yang Salah
Uji coba dilakukan dengan cara
mengetikkan password pada LCD
dengan LCD Shield dan melakukan
panggilan, pengujian akan di lakukan
dengan kartu yang salah.
Pengujian ini dilakukan 10
kali, hal ini diasumsikan n=10 kali
pengujian, bisa menggambarkan hasil
pengujian yang optimal.
Dari hasil percobaan diatas
menghasilkan beberapa data yang
pertama dengan password dan GSM
yang salah dari hasil diatas bisa
terlihat saat menempelkan LCD Shield
yang salah pintu tidak terbuka dan
kamera tetap merekam dengan hasil
yang baik dari tiap jarak waktu respon
berbeda, waktu respon itu waktu
dimana saat LCD Shield dan LCD
TFT saling berkomunikasi untuk
menjalankan eksekusi perintah yang
telah diprogram dalam arduino dan
juga saat GSM dengan GSM Module
saling berkomunikasi dan keterangan
tersebut terdapat 1 dan 0. Yang
dimaksud 1 itu jarak dimana LCD
Shield dan LCD TFT dapat
berkomunikasi atau berhasil (high)
serta GSM dengan GSM Module pun
dapat berkomunikasi atau berhasil
(high) dan untuk 0 maka tidak berhasil
komunikasi antara LCD Shield dengan
LCD TFT antara GSM dengan GSM
Module (low).
No Hasil
KET Buka Pintu Waktu Tutup Pintu Waktu Merekam
1 Ok 5 s Ok 2,5 s Berhasil 1
2 Ok 5 s Ok 2,4 s Berhasil 1
3 Ok 5 s Ok 2,4 s Berhasil 1
4 Ok 5 s Ok 2,0 s Berhasil 1
5 Ok 5 s Ok 3,0 s Berhasil 1
6 Ok 5 s Ok 2,6 s Berhasil 1
7 Ok 5 s Ok 2,4 s Berhasil 1
8 Ok 5 s Ok 2,1 s Berhasil 1
9 Ok 5 s Ok 2,1 s Berhasil 1
10 Ok 5 s Ok 2,8 s Berhasil 1
Rata - Rata 5, s 5 s 2,43 s -
No Hasil
KET Pintu Tidak Terbuka Merekam
1 Ok Berhasil 1
2 Ok Berhasil 1
3 Ok Berhasil 1
4 Ok Berhasil 1
5 Ok Berhasil 1
6 Ok Berhasil 1
7 Ok Berhasil 1
8 Ok Berhasil 1
9 Ok Berhasil 1
10 Ok Berhasil 1
11
Optimasi (Optimization)
Setelah semua pengujian telah
dilakukan serta beberapa proses telah
dilalui dari mulai tahap awal dari
mikrokontroller , komponen dasar,
jarak koneksi LCD TFT dan LCD
Shield. Setelah melalui proses
pengujian secara umum sistem dapat
berjalan dengan baik sesuai dengan
fungsi dan tujuannya masing-masing.
Proses optimasi dilakukan untuk
mengetahui seberapa jauh tingkat
efektifitas serta optimalitas sistem
yang dibangun serta mengetahui
kemungkinan adanya hambatan teknis
yang mungkin terjadi.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini,
model pemanfaatan LCD Shield
menggunakan missedcall dan
password untuk system keamanan
pada rumah berbasis arduino Mega.
Sistem ini menggunakan Arduino
Mega, LCD TFT, LCD Shield, servo,
buzzer, GSM dan Web camera. Input
sistem menggunakan teknologi saat ini
yaitu pemrograman arduino 2560 dan
GSM module . Sistem dapat menerima
inputan password dan di teruskan
dengan inputan LCD Shield dan
disampaikan kepada servo. Inputan
berupa panggilan masuk pada sistem
arduino mega lalu web camera selalu
standby merekam dan arduino
menyampaikan langsung kepada
pemilik dengan notifikasi bahwa ada
tamu melakukan panggilan lalu
pemilik akan menstreaming rekaman
web camera, lalu respon dari pemilik
akan di sampaikan oleh arduino mega
kepada servo. Jarak koneksi GSM dan
LCD Shield yang dapat dicapai pada
saat tanpa penghalang yaitu maksimal
3m dengan waktu respon rata-rata 3
detik. pada saat terhalang oleh akrilik
jarak maksimal adalah 2m dengan
waktu respon rata-rata 4 detik dan
pada saat bersamaan kamera selalu
merekam, Output sistem yaitu tuas
kunci pintu menggunakan servo dan
PC untuk melihat hasil dari rekaman
yang sudah terdeteksi dan ditampilkan
melalui team viewer, Perpaduan pada
sistem yang digunakan tersebut
diharapkan dapat menjadi solusi
peningkatan sistem keamanan pada
pintu garasi rumah dan memudahkan
dalam membuka pintu.
Berdasarkan pada hasil proses
pengujian terhadap Model Sistem
Keamanan Rumah dapat berhasil
dibuat serta melaui proses uji coba
dengan hasil sesuai yang diharapkan.
Sistem ini menggunakan
mikrokontroller ATMega2560, Lalu
LCD TFT yang dapat menggunakan
media input LCD Shield sebagai media
input dan sudah terintegrasi dengan
Web Camera yang selalu standby dan
terekam di PC. dan setiap instruksi
yang diinputkan akan diproses oleh
mikrokontroller sebagai otak dari
sistem sesuai listing program yang
telah dibuat, jika instruksi berhasil
dieksekusi maka refort dapat tampil
pada module LCD dan bunyi Buzzer.
Saran
Model Sistem Keamanan pintu
garasi berbasis arduino mega
menggunakan missedcall dan
password serta real time camera ini
perlu pengembangan lebih lanjut
untuk meningkatkan keamanan dengan
menambahkan fungsi dan fitur sistem
seperti sensor di dalam ruangan untuk
antisipasi orang memasuki tempat
tersebut tidak lewat pintu utama
supaya keamanan berlapis dari luar
dan dari dalam ruangan tersebut dan di
bagian web camera lebih di perbaiki
lagi karena penelitian ini tidak
12
menghubungkan web camera kepada
arduino mega namun dengan
menggunakan team viewer ini lebih
menghemat biaya dan juga lebih
mudah untuk pemilik mengecek
siapapun yang berada di depan rumah
tanpa harus menunggu notifikasi dari
arduino mega.
DAFTAR PUSTAKA
Indraharja, 2012. “Keamanan Palang
Pintu Kereta Api” . Universitas
Lampung
Isnawati Mulyani,
2011 “Pengembangan Short
Message Service (SMS)
Gateway Layanan Informasi
Akademik di SMK YPPT
Garut", Jurnal STT-Garut, vol.
9, no.Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pakuan Bogor.
2014. KOMPUTASI Jurnal
Ilmiah Ilmu Komputer dan
Matematika, Bogor
Immanuel Warangkiran, 2014
“Perancangan Kendali Lampu
Berbasis Android”. (Teknik
Elektro Unsrat Manado.
Prakasa, Gifari Alim, (2014)
protorype sistem kunci pintu
berbasis QR code dan arduino
Setiawan Evan Taruna. 2013.
“Pengendalian Lampu Merah
Mikrokontroller Arduino
Menggunakan Smartphone
Android”, Taruna Yogyakarta
Surya Ramadhan Ade, 2014 .”
rancang bangun sistem
keamanan rumah berbasis
arduino mega 2560” Fakultas
Ilmu Komputer Universitas Dian
Nuswantoro Semarang
Teguh Wahyudi, (2010) “Sistem
Keamanan Rumah Dengan
Menggunakan Motion Dan Sms
Gateway” Fakultas Teknologi
Industri Universitas
Pembangunan Nasional
“Veteran” , Jawa Timur.