SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI BERBASIS ARDUINO …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/FIX JURNAL...

12
1 SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI BERBASIS ARDUINO MEGA MENGGUNAKAN MISSED CALL DAN PASSWORD SERTA REAL TIME CAMERA Rezaldy Erlangga Email : [email protected] Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan ABSTRAK Rumah adalah tempat tinggal yang menjadi kebutuhan utama untuk dijadikan prioritas, tentunya rumah harus selalu terasa nyaman dan aman dalam kesehariannya. Hal ini dikarenakan keadaan tingkat kriminalitas yang semakin bertambah. Saat ini sistem keamanan rumah merupakan hal terpenting dalam kehidupan sehari hari, seperti pada sistem keamanan rumah. Banyak sekali terjadi pencurian di rumah- rumah karena sistem keamanan rumah yang tidak terproteksi dengan baik terutama pada pintu-pintu garasi sebagai pintu utama yang dilalui. Biasanya pintu garasi hanya menggunakan kunci konvesional,. Hal tersebut menjadi alasan penulis membuat alat sistem keamanan pintu garasi yang lebih baik dari keamanan pintu sebelumnya. Dengan menggunakan papan mikrokontroller penulis mengembangkan teknologi arduino mega, GSM, LCD dan real time camera sebagai kolaborasi sistem keamanan untuk memantau siapa saja yang dapat memasuki rumah dengan cara melakukan missed call kepada nomor GSM yang telah terdaftar pada sistem. Selain itu untuk anggota rumah dapat menginputkan password sebagai alternative mengakses pintu. Dengan teknologi ini pemilik rumah dapat memantau siapa yang ingin Masuk kedalam rumah dengan cara streaming menggunakan kamera pengawas yang telah tersambung dengan wifi. Kata Kunci : Mikrokontroller, Arduino mega 2560,Missed Call,GSM,Password,Wifi dan Real Time Camera PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Kenyamanan rumah adalah kebutuhan utama untuk dijadikan prioritas,. Hal ini dikarenakan keadaan tingkat kriminalitas yang semakin bertambah. Saat ini sistem keamanan rumah merupakan hal terpenting dalam kehidupan sehari hari, seperti pada sistem keamanan rumah. Seperti yang terjadi pada Desember 2017 lalu disaat liburan panjang, pencuri membobol rumah karna pintu garasi yang mudah di rusak oleh pencuri. Dengan mikrokontroller ini peneliti membuat sistem keamanan rumah yang menjadi lebih baik dari kartu proxymity. Peneliti ini mengkombinasikan kecanggihan teknologi handphone dengan mikrokontroller guna memudahkan pengguna. Sensor yang terdapat pada alat ini berfungsi untuk mendeteksi telepon yang masuk yang sudah terdata pada sistem yang telah diatur. Sebagai penunjang keamanan maka peneliti menambahkan fitur real time camera guna mengetahui orang lain yang ingin masuk kedalam rumah.

Transcript of SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI BERBASIS ARDUINO …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/FIX JURNAL...

Page 1: SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI BERBASIS ARDUINO …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/FIX JURNAL REZALDY ERLANGGA FIX...menggunakan kunci konvesional,. Hal tersebut menjadi alasan penulis

1

SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI BERBASIS

ARDUINO MEGA MENGGUNAKAN MISSED CALL DAN

PASSWORD SERTA REAL TIME CAMERA

Rezaldy Erlangga

Email : [email protected]

Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan

ABSTRAK

Rumah adalah tempat tinggal yang menjadi kebutuhan utama untuk dijadikan

prioritas, tentunya rumah harus selalu terasa nyaman dan aman dalam kesehariannya.

Hal ini dikarenakan keadaan tingkat kriminalitas yang semakin bertambah. Saat ini

sistem keamanan rumah merupakan hal terpenting dalam kehidupan sehari hari,

seperti pada sistem keamanan rumah. Banyak sekali terjadi pencurian di rumah-

rumah karena sistem keamanan rumah yang tidak terproteksi dengan baik terutama

pada pintu-pintu garasi sebagai pintu utama yang dilalui. Biasanya pintu garasi hanya

menggunakan kunci konvesional,. Hal tersebut menjadi alasan penulis membuat alat

sistem keamanan pintu garasi yang lebih baik dari keamanan pintu sebelumnya.

Dengan menggunakan papan mikrokontroller penulis mengembangkan teknologi

arduino mega, GSM, LCD dan real time camera sebagai kolaborasi sistem keamanan

untuk memantau siapa saja yang dapat memasuki rumah dengan cara melakukan

missed call kepada nomor GSM yang telah terdaftar pada sistem. Selain itu untuk

anggota rumah dapat menginputkan password sebagai alternative mengakses pintu.

Dengan teknologi ini pemilik rumah dapat memantau siapa yang ingin Masuk

kedalam rumah dengan cara streaming menggunakan kamera pengawas yang telah

tersambung dengan wifi.

Kata Kunci : Mikrokontroller, Arduino mega 2560,Missed Call,GSM,Password,Wifi

dan Real Time Camera

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Kenyamanan rumah adalah

kebutuhan utama untuk dijadikan

prioritas,. Hal ini dikarenakan

keadaan tingkat kriminalitas yang

semakin bertambah. Saat ini sistem

keamanan rumah merupakan hal

terpenting dalam kehidupan sehari

hari, seperti pada sistem keamanan

rumah. Seperti yang terjadi pada

Desember 2017 lalu disaat liburan

panjang, pencuri membobol rumah

karna pintu garasi yang mudah di

rusak oleh pencuri.

Dengan mikrokontroller ini peneliti

membuat sistem keamanan rumah

yang menjadi lebih baik dari kartu

proxymity. Peneliti ini

mengkombinasikan kecanggihan

teknologi handphone dengan

mikrokontroller guna memudahkan

pengguna. Sensor yang terdapat pada

alat ini berfungsi untuk mendeteksi

telepon yang masuk yang sudah

terdata pada sistem yang telah diatur.

Sebagai penunjang keamanan maka

peneliti menambahkan fitur real time

camera guna mengetahui orang lain

yang ingin masuk kedalam rumah.

Page 2: SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI BERBASIS ARDUINO …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/FIX JURNAL REZALDY ERLANGGA FIX...menggunakan kunci konvesional,. Hal tersebut menjadi alasan penulis

2

Teknologi arduino mega telah

digunakan pada sistem keamanan

rumah, berdasarkan penelitian

terdahulu yaitu ;

Ade Surya Ramadhan, (2013)

rancang bangun sistem keamanan

rumah berbasis arduino mega 2560,

membuat suatu sisten keamanan

rumah berbasis mikrikontroller

menggunakan model sistem

pengembangan prototype dan

multisensor. Sistem tersebut akan

dilengkapi juga dengan layanan SMS

sebgai alat pemberitahuan kepada

pemilik rumah.

Teguh Wahyudi, (2010) sistem

keamanan rumah dengan

menggunakan motion dan sms

gateway sistem keamanan ini

memanfaatkan aplikasi open source

yaitu motion yang mempunyai

kemampuan mendeteksi gerakan yang

ditangkap oleh kamera dan apabila

sistem keamanan rumah ini diaktifkan

secara otomatis motion akan aktif dan

kemudian jika ada gerakan yang

terdeteksi oleh kamera maka motion

akan memunculkan warning.

Gifari Alim Prakasa, (2014)

protorype sistem kunci pintu berbasis

QR code dan arduino. Penelitian ini

menggunakan arduino sebagai

mikrokontroller penggerak solenoid,

dan android sebagai pengendali

arduino dan QR code reader. Android

dan arduino akan dihubungkan dengan

bluetooth IEE 802.15. pengujian

penelitian ini dilakukan dengan

berbagai versi andrioid, yaitu jelly ban

4.1.2, lollipop 5.0.1 dan marshmallow

6.0.1. pengujian menunjukan semua

komponen hardware dan software

dapat berkerja dengan baik. Penelitian

ini menghasilkan smart door look yang

lebih murah dibandingkan smart door

look yang banyak dijual saat ini.

Berdasarkan penelitian di atas

dapat disimpulkan bahwa ide

penulisan ini adalah untuk

memberikan alternatif sistem

keamanan rumah dengan

memanfaatkan teknologi dan biaya

yang rendah dengan cara mengganti

akses masuk pintu rumah dengan

menggunakan missedcall dan

password, hanya saja pada penelitian

ini ada pengembangan fitur yang

berupa missed call dan password.

DASAR TEORI

Tinjauan Pustaka

Arduino mega 2560 adalah papan

mikrokontroller berbasiskan

Atmega2560. Arduino mega2560

memiliki pin 54 digital output/input,

dimana 15 pin dapat digunakan

sebagai output PWM, 16 pin sebagai

input analog, dan 4 pin sebagai UART

(port serial hardware), 16 MHz kristal

osilator, koneksi USB, jack power,

header ICSP, dan tombol riset. Ini

semua yang diperlukan untuk

mendukung mikrokontroller. Cukup

dengan menghubungkanya ke

komputer melalui kabel USB atau

power dihubungkan dengan adaptor

AC-DC atau baterai untuk memulai

mengaktifkannya. Arduino mega2560

kompatibel dengan sebagai sebagian

besar sheild yang dirancang untuk

arduino duemolanove atau arduino

diecimilia. Arduino mega2560 adalah

versi tebaru menggantikan arduino

mega. (Isnawati Mulyani, 2011)

Pemrograman board Arduino

Mega2560 dilakukaan dengan

menggunakan Arduino Software

(IDE). Chip ATmega2560 yang

terdapat arduino mega 2560 telah diisi

program awal yang sering disebut

bootloader. Bootloader tersebut yang

bertugas untuk memudahkan

pemograman lebih sederhana

menggunakan arduino software (IDE),

dan sudah bisa mulai memrograman

Page 3: SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI BERBASIS ARDUINO …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/FIX JURNAL REZALDY ERLANGGA FIX...menggunakan kunci konvesional,. Hal tersebut menjadi alasan penulis

3

chip Atmega2560. (Ade Surya

Ramadhan,2014)

Mikrokontroller adalah sebuah

sistem komputer fungsional dalam

sebuah chip. Didalamnya terkandung

sebuah inti prosesor, memori

(sejumlah kecil RAM, memori

program, atau keduanya), dan

perlengkapan input output.

Dengan kata lain, mikrokontroller

adalah suatu alat elektronika digital

yang mempunyai masukan dan

keluaran serta kendali dengan program

yang bisa ditulis dan dihapus dengan

cara khusus, cara kerja

mikrokontroller sebenarnya membaca

dan menulis data.

Mikrokonktroller digunakan dalam

produk dan alat yang dikendalikan

secara automatis, seperti sistem

kontrol mesin, Remote controls, mesin

kantor, peralatan rumah tangga, alat

berat, dan mainan, dengan mengurangi

ukuran, biaya, dan konsumsi tenaga

dibandingkan dengan mendesain

menggunakan mikroprosesor memori,

dan alat input output yang terpisah,

kehadiran mikrokontroller membuat

kontrol elektrik untuk berbagai proses

menjadi lebih ekonomis. Dengan

penggunaan mikrokontroller ini maka

:

1.Sistem elektronik akan menjadi lebih

ringkas.

2.Rancang bangun sistem elektronik

akan lebih cepat karena sebagian

besar dari sistemadalah perangkat

lunak yang mudah dimodifikasi.

3.Pencarian gangguan lebih mudah

ditelusuri karena sistemnya yang

kompak.

Protokol global untuk layanan

komunikasi bergerak (GSM) adalah

kumpulan aplikasi dan fitur standar

yang tersedia bagi pelanggan telepon

seluler diseluruh dunia. Standar GSM

didefinisikan oleh kaloborasi 3GPP

dan diterapkan pada perangkat keras

dan perangkat lunak oleh produsen

peralatan dan operator telepon seluler,

standar umum memungkinkan untuk

menggunakan telepon yang sama

dengan layan perusahaan yang

berbeda, atau bahkan berkenalan ke

berbagai negera. GSM adalah standar

ponsel paling dominan di dunia.

(Sahwill,2013)

Web Cam merupakan singkatan

dari Web dan camera adalah sebuah

sebutan bagi camera waktu nyata yang

gambarnya itu dapat di lihat melalui

waring wera wanua, suatu program

pengolah pesan cepat, atau aplikasi

pemanggilan (video Call). Camera

Web (WebCam) merupakan kamera

video digital kecil yang disambungkan

ke computer melalui colokan USB

ataupun colokan COM. Web cam juga

memiliki fungsi lain yaitu mentransfer

sebuah media secara live.

METOE PENELITIAN

Metode penelitian bidang

Hardware Programing yang

digunakan ditunjukan pada gambar.

Gambar 1. Metode Penelitian

Hardware Programming

No

Yes

Project Planning

Software Design Electrical Design Mechanical Design

Research Part Testing

Overall Testing

Integration

Functional Test

Optimization

Success

Page 4: SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI BERBASIS ARDUINO …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/FIX JURNAL REZALDY ERLANGGA FIX...menggunakan kunci konvesional,. Hal tersebut menjadi alasan penulis

4

Perencanaan Proyek Penelitian

(Project Planning)

Dalam rencana proyek penelitian

terdapat beberapa hal penting yang

harus ditentukan dan dipertimbangkan

antara lain :

1. Penentuan topik penelitian

2. Estimasi kebutuhan alat

3. Estimasi anggaran

4. Kemungkinan penerapan dari

aplikasi yang dirancang

Penelitian (Research)

Kemudian setelah perencanaan

telah selesai dilakukan, pada tahap ini

dilanjutkan dengan penelitian awal

dari aplikasi yang akan dibuat.

Tes Komponen (Part Testing)

Dalam pengetesan komponen

dilakukan pengetesan alat terhadap

fungsi kerja komponen berdasarkan

kebutuhan dari aplikasi yang akan

didesain.

Desain Sistem Mekanik (Mechanical

Design)

Perancangan perangkat keras,

desain mekanik merupakan hal

penting yang harus dipertimbangkan.

Pada umumnya kebutuhan aplikasi

terhadap desain mekanik antara lain :

1. Bentuk dan ukuran

2. Dimensi dan masa keseluruhan

system

3. Ketahanan dan fleksibilitas

4. Penempatan modul-modul

elektronik

Gambar 2. Desain Arsitektur

Berdasarkan pada gambar 2 diatas,

PC atau laptop hanya berfungsi di

awal Pembuatan sebuah model alat ini,

lalu transmitter mengirimkan sebuah

gelombang sinyal yang akan diterima

oleh receiver dan output dari receiver

tersebut berupa suara, Tinggi

lemahnya suara yang dihasilkan

tergantung dari sebuah tekanan

baterai. Didalam rangkaian transmitter

dan receiver terdapat wireless, led,

mikrokontroller, arduino, dan baterai.

Desain Sistem Listrik (Electrical

Design)

Dalam desain sistem listrik dan

mekanis terdapat beberapa hal yang

harus diperhatikan, antara lain:

1. Sumber catu daya

2. Kontroler yang digunakan

3. Desain driver untuk pendukung

aplikasi

Desain Software (Software Design)

Perangkat lunak yang pada

umumnya dibutuhkan perancangan

perangkat keras antara lain, software

untuk sistem kontrol alat (aplikasi) dan

software interface pada komputer PC.

Tes Fungsional (Functional Test)

Tes fungsional dilakukan terhadap

integrasi sistem listrik, mekanis, dan

software yang telah didesain. Tes ini

dilakukan untuk meningkatkan

performa dari perangkat lunak untuk

pengontrolan desain listrik dan

mengeliminasi error (bug) dari

software tersebut.

Integrasi (Integration)

Proses penggabungan modul listrik

dan komponen pendukung di dalam

kontroller, yang diintegrasikan dalam

struktur mekanik yang telah dirancang.

Lalu dilakukan tes fungsional

keseluruhan sistem

Page 5: SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI BERBASIS ARDUINO …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/FIX JURNAL REZALDY ERLANGGA FIX...menggunakan kunci konvesional,. Hal tersebut menjadi alasan penulis

5

Fungsional Keseluruhan Sistem

(Overall Testing)

Pada tahap ini dilakukan

pengetesan fungsi keseluruhan dari

sistem. Apakah dapat berfungsi sesuai

konsep atau tidak. Bila ada sistem

yang tidak dapat bekerja dengan baik

maka harus dilakukan proses perakitan

ulang pada setiap desain sistemnya.

Gambar 3. Rancang sistem

keseluruhan

Aplikasi Sistem (Application)

Aplikasi sistem untuk

meningkatkan performa dari aplikasi

yang telah dirancang. Aplikasi sistem

ditekankan pada desain skematika agar

pengumuman lebih maksimal.

Gambar 4, Sistem Aplikasi TFT Mega

V2.2 001

PERANCANGAN DAN

IMPLEMENTASI

Perencanaan Rancangan Penelitian

(Project Planning)

Tahap perencanaan proyek

penelitian adalah Tahapan kegiatan

dari proses pembuatan sistem.

Komponen yang dibutuhkan dalam

perancangan sisitem adalah Arduino

Mega 5260, module GSM,

LCD,Motor servo, buzzer, Laptop dan

Web Camera.

Penelitian (Research) Setelah perencanaan sistem,

kemudian dilanjutkan dengan

penelitian awal dari sistem yang akan

dibuat. Pada tahap penelitian

dilakukan perancangan awal rangkaian

mekanik serta komponen dari model

sistem keamanan ini untuk

memastikan bahwa semua komponen

dapat berjalan dengan optimal. Sistem

ini menggunakan satu Arduino Mega.

Input sistem menggunakan

pemrograman arduino. Kontrol sistem

menggunakan Osilator dengan

frekuensi 13.56 MHz Web Camera.

Output sistem yaitu tuas kunci pintu

menggunakan Motor Servo.

Pengetesan Komponen (Part

Testing)

Pada tahap ini dilakukan

pengetesan komponen-komponen

yang akan digunakan menggunakan

multimeter. Pengetesan menggunakan

Arduino serial monitoring dilakukan

dengan melihat output tiap komponen

yang terhubung dengan Arduino

melalui koneksi USB. Pengujian

menggunakan multimeter meliputi

pengujian tegangan input dan output

setiap komponen.

Desain Sistem Mekanik (Mechanical

Design)

Berikut desain mekanik sistem

seperti pada gambar 6 berikut.

Page 6: SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI BERBASIS ARDUINO …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/FIX JURNAL REZALDY ERLANGGA FIX...menggunakan kunci konvesional,. Hal tersebut menjadi alasan penulis

6

Gambar 6. Desain Sistem Mekanik

Keterangan :

1). Arduino Mega 2). SIM 800L GSM

Module 3). LCD 4). Web Camera

5). Adapter 6). Limit Switch 7).

Motor Servo 8). Buzzer 9). Pintu

Prototipe atau model terbuat dari

akrilik, dengan tinggi 20cm dan

panjang 25cm, tuas kunci pintu

menggunakan Servo.

Desain Elektronik (Elektronik

Design)

berdasarkan diagram blok pada

Gambar 7 berikut :

Gambar 7. Diagram Blok

Gambar 8. Skematik Rangkaian

Sumber tegangan menggunakan

adaptor 12V yang akan menyuplai

arus ke masing-masing komponen.

Desain Perangkat Lunak

Desain perangkat lunak sistem

dibuat dengan Bahasa Pemrograman

Processing pada Arduino Mega

berdasarkan flowchart pada gambar 14

berikut :

Gambar 9. Flowchart Sistem

Penjelasan dari flowchart sistem

secara keseluruhan di atas:

Missed call

1. Mulai

2. User melakukan misscalled pada

nomor yang sudah disetting oleh

pemilik rumah

3. Lalu akan terhubung ke pada

aruduino mega,pc dan kamera

4. Arduino mega memberi notifikasi

kepoada pemilik rumah berupa sms

5. Pemilik rumah mengecek rekaman

kamera melalui streaming pada web

6. Pemilik memberi respon Y atau N

7. Jika Y maka pintu akan terbuka

sesuai delay yang telah ditentukan

8. Jikan N maka pintu tetap tertutup

Password

1. Mulai

2. User input password yang telah di

tentukan pada sistem

3. Jika benar sistem akan membuka

pintu sesua delay yang telah di

tentukan

4. Jika salah maka pintu akan tetap

tertutup

5. Buzzer memberi respon berupa

getar atau

6. Selesai.

Page 7: SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI BERBASIS ARDUINO …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/FIX JURNAL REZALDY ERLANGGA FIX...menggunakan kunci konvesional,. Hal tersebut menjadi alasan penulis

7

Perancangan Sistem Secara Detail

Perancangan sistem web cam ini

merupakan perancangan untuk

menampilkan hasil dari saat

merekam/streaming ketika kita akan

memasuki rumah menggunakan

misscalled dan password, dan data log

untuk menampilkan keseluruhan

visual.

Fungsional

Tes fungsional dilakukan terhadap

perangkat lunak yang telah didesain.

Proses tes ini dilakukan untuk

meningkatkan kinerja dari perangkat

lunak dalam pengontrolan terhadap

desain listrik dan mengeliminasi serta

antisipasi error dari software yang

dibuat. Bila sistem software telah

selesai diuji maka masuk ke proses

perakitan.

Perakitan

Pada proses ini dilakukan proses

perakitan berdasarkan dari proses

desain, baik desain mekanis,

elektronik maupun desain perangkat

lunak.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil penelitian ini penulis

menyelesaiakan beberapa hal yang

menjadi acuan dan referensi agar

mendapatkan hasil secara maksimal

dengan desain model terbuat dari

akrilik dengan tinggi ± 22cm, panjang

± 30cm dan lebar ±2 1cm

menggunakan satu buah Arduino

Mega. Menggunakan satu arduino

dipasangkan pada papan

mikrokontroller sebagai input dan

output missedcall dan password

,Buzzer,Motor Servo dan Kamera

sebagai komponen tambahan dari

penangkapan objek atau kamera

pengawas. Selanjutnya dalam

melakukan komunikasi menggunakan

alat Arduino Mega. Arduino Mega

dengan LCD 20x4 yang dihubungkan

melalui i2c (Inter Integrated Sircuit).

Dalam penggunaan missedcall dan

password alat pada pin 16 akan

dihubungkan dengan Arduino Mega

yang dihubungkan keLCD,

Touchscreen dan buzzer. Buck

Converter untuk GSM dihubungkan

ke pin 4, servo dihubungkan ke pin 4

UART pada Arduino Mega . Dengan

memaksimalkan fungsi-fungsi Alat

tersebut untuk memberi keamanan

pada rumah terdapat 3 (tiga) sistem

keamanan yaitu:

1. keamanan pintu dengan

menggunakan motor servo

berfungsi sebagai buka tutup pintu

secara otomatis dan mengkunci

pintu.

2. Untuk membuka pintu

menggunnakan sistem arduino

mega.

3. Kemanan penggunaan fasilitas

lainya menggunakan Web kamera

sebagai pengawas keamanan pada

rumah tersebut dengan cara

streaming team viewer sebagai

aksis untuk men-streaming.

Alat tersebut dapat diakses dengan

menggunakan GSM Module dengan

cara melakukan panggilan (Missed

call) yang telah di atur dalam sistem.

Jika input sudah diterima oleh sistem

Arduino Mega, maka arduino akan

memberikan intruksi pada GSM

Module untu memberikan informasi

berupa notifikasi SMS. Kemudian

pemilik akan memberikan intruksi

“Ya/Tidak” jika “Ya” maka arduino

mega akan memberi output pada servo

untuk membuka pintu dalam waktu

delay yang telah ditentukan. Jika

pemilik rumah memberi respon

“Tidak” maka sistem Arduino Mega

Page 8: SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI BERBASIS ARDUINO …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/FIX JURNAL REZALDY ERLANGGA FIX...menggunakan kunci konvesional,. Hal tersebut menjadi alasan penulis

8

akan memberi Output kepada servo

untuk tetap mengkunci pintu dan

buzzer akan memberikan respon

berupa bunyi yang menandakan bahwa

pengunjung tiak di ijinkan masuk.

Akses lain untuk menggunakan

password adalah LCD Shield dengan

LCD TFT 3.2” Touch Screen. Fungsi

LCD Shield untuk memasukan atau

menginputkan password kedalam alat

tersebut, password yang sudah

diinputkan akan di baca oleh Arduino

Mega dengan cara memasukan

password padda tombol LCD. setelah

dikoreksi oleh Arduino Mega maka

pintu akan otomatis terbuka ada

perintah untuk mengklik “E” pada

LCD Shield tersebut dengan satu

mengklik “E” pada LCD Shield saja

jika tidak diklik maka tidak akan

terjadi komunikasi antara LCD Shield

dengan Arduino Mega atau password

yang diinpukan tidak akan dibaca oleh

Arduino Mega maka akan gagal dan

dapat dicoba lagi dengan cara

melakukan panggilan seperti langkah

diatas. Jika password yang diinputkan

salah maka tidak akan ada respon

apapun dari sistem.

Gambar 12. Keseluruhan Sistem

Test Fungsional Keseluruhan Sistem

(Overall Testing)

Tahapan ini dilakukan pengetesan

fungsi dari keseluruhan sistem.

Apakah dapat berfungsi sesuai dengan

konsep atau tidak. Bila ada sistem

yang tidak dapat bekerja dengan baik,

maka harus dilakukan proses perakitan

ulang setiap bagian sistemnya.

Pengujian ini meliputi pengujian

struktural, fungsional dan validasi.

Pengujian Struktural

Pada tahap ini dilakukan pengujian

yang bertujuan untuk mengetahui

apakah jalur-jalur rangkaian sudah

terhubung dengan benar sehingga

sistem dapat berjalan berfungsi dengan

baik. Pengujian ini dilakukan dengan

mengetes jalur-jalur rangkaian

menggunakan multimeter. Berikut

tabel hasil pengujian struktural sistem.

Tabel 2. Pengujian Struktural

Pengujian Fungsional

Pada tahap ini dilakukan pengujian

yang bertujuan untuk mengetahui

apakah tegangan yang mengalir di

dalam rangkaian sudah sesuai dengan

yang dibutuhkan. Pengujian ini

dilakukan dengan cara mengetes

tegangan output tiap komponen

dengan menggunakan multimeter

maupun program.

Pengujian Arduino Mega

Pada pengujian Arduino Mega

dilakukan dengan cara memberikan

tegangan 6V–12V. Setelah itu output

tegangan dicek pada pin 5V yang

dihubungkan dengan phobe positif dan

pin GND yang dihubungkan dengan

negatif multimeter.

No Komponen sistem

Terhubung

dengan

Keterangan

1 Arduino Mega

Servo Power suplay

2 Terhubung

Buzzer Power suplay

1 Terhubung

LCD Power suplay

1 Terhubung

LCD Shield Power suplay

1 Terhubung

GSM Power suplay

3 Terhubung

Page 9: SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI BERBASIS ARDUINO …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/FIX JURNAL REZALDY ERLANGGA FIX...menggunakan kunci konvesional,. Hal tersebut menjadi alasan penulis

9

Gambar 13. Pengujian Tegangan pada

Arduino Mega

Pengujian Arduino Mega

Dari pengujian tersebut diketahui

output Arduino Mega 4.95V

mendekati tegangan 5V yang sudah

sesuai dengan dibutuhkan oleh setiap

komponen.

Pengujian GSM Module

Pada pengujian GSM Module

dilakukan dengan cara memberikan

tegangan VCC 3,7VDC dengan

menggunakan default boudrate 9600

melalui step down 3,8v arduino.

Pengujian Servo

Pada pengujian servo dilakukan

dengan cara memberikan tegangan 5V

dapat di tes langsung dengan

menggunakan arduino Mega, servo

akan bergerak sesuai derajat yang

sudah diprogram dalam arduino

tersebut.

Pengujian LCD

Pengujian LCD dilakukan dengan

cara mengupload program ke dalam

Arduino dan menghubungkan ke

setiap port pada LCD dan apakah LCD

menampilkan sesuai dengan instruksi

program.

Pengujian Buzzer

Pengujian buzzer dilakukan dengan

menyambungakan kutub positif pada

buzzer ke pin 7 di arduino dan kutub

negative ke pin gnd di arduino jika ada

arus listik yang masuk makan buzzer

akan mengeluarkan suara.

Pengujian Kamera

Pengujian Kamera dilakukan

dengan menyambungakan Beberapa

Pin salah satunya pin Tx dan Rx, agar

kamera bisa berfungsi dengan baik.

Pengujian LCD Shield

Pengujian Ethernet Shield

dilakukan dengan menyambungakan

semua pin dengan arduino agar fungsi

dari Ethernet ini bisa berfungsi dengan

maksimal.

Pengujian Keseluruhan Sistem

Setelah beberapa rangkaian

pengujian yang telah dilakukan pada

setiap komponen yang ada maka tahap

selanjutnya akan dilakukan pengujian

keseluruhan pada sistem yang dibuat.

Tahap pertama yang dilakukan

merangkai semua komponen,

selanjutnya mengupload program

kedalam chip Arduino Mega. Adapun

beberapa pengujian yang dilakukan

pada sistem keseluruhan antara lain :

1. Pengujian pertama yaitu mengecek

Password pada LCD yang

dimasukan ke dalam program

arduino.

2. Jika password sudah di inputkan

maka LCD ditempelkan pada LCD

Shield tersebut seperti pada gambar

22 dibawah ini.

3. Jika LCD Shield yang dimasukan

adalah Benar maka pintu akan

terbuka, dan buzzer tidak menyala

dan kamera selalu stanbye.

5. Hasil streaming yang ditampilkan

di Web camera yang dihubungkan

melalui Sdcard dan web camera

menggunakan wifi yang

dihubungkan ke laptop.

Uji coba Validasi

Pada tahap validasi sistem

dilakukan untuk mengetahui sistem

yang dibangun apakah sudah berjalan

dengan baik atau sebaliknya, validasi

ini dilakukan dengan mengamati

apakan sistem dapat merespon

Page 10: SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI BERBASIS ARDUINO …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/FIX JURNAL REZALDY ERLANGGA FIX...menggunakan kunci konvesional,. Hal tersebut menjadi alasan penulis

10

perintah dari instruksi melaui GSM

Module dan LCD Shield.

Validasi LCD Shield

Uji validasi sistem menggunakan

LCD shield menggunakan satu jenis

media input yaitu password sebagai

media input instruksi, yang nomor ID

telah diregistrasi dan memiliki

frekuensi 13.56 MHz yang diuji

terhadap scanner penerima input.

Uji coba dilakukan dengan cara

melakukan panggilan masuk dengan

SIM 800L, pengujian akan di lakukan

dengan Missedcall. Pengujian ini

dilakukan 1 kali percobaan, hal ini

diasumsikan n=10 kali pengujian, bisa

menggambarkan hasil pengujian yang

optimal.

Tabel 5. Uji coba validasi dengan

nomor GSM yang terdaftar dan

password yang benar

Dari hasil percobaan diatas

menghasilkan beberapa data, yang

pertama dari password yang benar dan

GSM yang terdaftar tersebut pada saat

di di input pintu terbuka dan dengan

estimasi waktu 5 s dan ketika pintu

tertutup berhasil dengan waktu 2,5s

dengan hasil kamera berhasil dan

untuk uji coba selanjutnya sama

dengan uji coba yang pertama, waktu

respon itu waktu dimana saat LCD

Shield dan GSM Module saling

berkomunikasi untuk menjalankan

eksekusi perintah yang telah

diprogram dalam arduino dan

keterangan tersebut terdapat 1 dan 0.

Yang dimaksud 1 itu jarak dimana

LCD Shield dan GSM Module dapat

berkomunikasi atau berhasil (high)

dan untuk 0 maka tidak berhasil

komunikasi antara LCD Shield dengan

GSM Module (low).

Uji coba validasi password dan

GSM yang Salah

Uji coba dilakukan dengan cara

mengetikkan password pada LCD

dengan LCD Shield dan melakukan

panggilan, pengujian akan di lakukan

dengan kartu yang salah.

Pengujian ini dilakukan 10

kali, hal ini diasumsikan n=10 kali

pengujian, bisa menggambarkan hasil

pengujian yang optimal.

Dari hasil percobaan diatas

menghasilkan beberapa data yang

pertama dengan password dan GSM

yang salah dari hasil diatas bisa

terlihat saat menempelkan LCD Shield

yang salah pintu tidak terbuka dan

kamera tetap merekam dengan hasil

yang baik dari tiap jarak waktu respon

berbeda, waktu respon itu waktu

dimana saat LCD Shield dan LCD

TFT saling berkomunikasi untuk

menjalankan eksekusi perintah yang

telah diprogram dalam arduino dan

juga saat GSM dengan GSM Module

saling berkomunikasi dan keterangan

tersebut terdapat 1 dan 0. Yang

dimaksud 1 itu jarak dimana LCD

Shield dan LCD TFT dapat

berkomunikasi atau berhasil (high)

serta GSM dengan GSM Module pun

dapat berkomunikasi atau berhasil

(high) dan untuk 0 maka tidak berhasil

komunikasi antara LCD Shield dengan

LCD TFT antara GSM dengan GSM

Module (low).

No Hasil

KET Buka Pintu Waktu Tutup Pintu Waktu Merekam

1 Ok 5 s Ok 2,5 s Berhasil 1

2 Ok 5 s Ok 2,4 s Berhasil 1

3 Ok 5 s Ok 2,4 s Berhasil 1

4 Ok 5 s Ok 2,0 s Berhasil 1

5 Ok 5 s Ok 3,0 s Berhasil 1

6 Ok 5 s Ok 2,6 s Berhasil 1

7 Ok 5 s Ok 2,4 s Berhasil 1

8 Ok 5 s Ok 2,1 s Berhasil 1

9 Ok 5 s Ok 2,1 s Berhasil 1

10 Ok 5 s Ok 2,8 s Berhasil 1

Rata - Rata 5, s 5 s 2,43 s -

No Hasil

KET Pintu Tidak Terbuka Merekam

1 Ok Berhasil 1

2 Ok Berhasil 1

3 Ok Berhasil 1

4 Ok Berhasil 1

5 Ok Berhasil 1

6 Ok Berhasil 1

7 Ok Berhasil 1

8 Ok Berhasil 1

9 Ok Berhasil 1

10 Ok Berhasil 1

Page 11: SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI BERBASIS ARDUINO …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/FIX JURNAL REZALDY ERLANGGA FIX...menggunakan kunci konvesional,. Hal tersebut menjadi alasan penulis

11

Optimasi (Optimization)

Setelah semua pengujian telah

dilakukan serta beberapa proses telah

dilalui dari mulai tahap awal dari

mikrokontroller , komponen dasar,

jarak koneksi LCD TFT dan LCD

Shield. Setelah melalui proses

pengujian secara umum sistem dapat

berjalan dengan baik sesuai dengan

fungsi dan tujuannya masing-masing.

Proses optimasi dilakukan untuk

mengetahui seberapa jauh tingkat

efektifitas serta optimalitas sistem

yang dibangun serta mengetahui

kemungkinan adanya hambatan teknis

yang mungkin terjadi.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini,

model pemanfaatan LCD Shield

menggunakan missedcall dan

password untuk system keamanan

pada rumah berbasis arduino Mega.

Sistem ini menggunakan Arduino

Mega, LCD TFT, LCD Shield, servo,

buzzer, GSM dan Web camera. Input

sistem menggunakan teknologi saat ini

yaitu pemrograman arduino 2560 dan

GSM module . Sistem dapat menerima

inputan password dan di teruskan

dengan inputan LCD Shield dan

disampaikan kepada servo. Inputan

berupa panggilan masuk pada sistem

arduino mega lalu web camera selalu

standby merekam dan arduino

menyampaikan langsung kepada

pemilik dengan notifikasi bahwa ada

tamu melakukan panggilan lalu

pemilik akan menstreaming rekaman

web camera, lalu respon dari pemilik

akan di sampaikan oleh arduino mega

kepada servo. Jarak koneksi GSM dan

LCD Shield yang dapat dicapai pada

saat tanpa penghalang yaitu maksimal

3m dengan waktu respon rata-rata 3

detik. pada saat terhalang oleh akrilik

jarak maksimal adalah 2m dengan

waktu respon rata-rata 4 detik dan

pada saat bersamaan kamera selalu

merekam, Output sistem yaitu tuas

kunci pintu menggunakan servo dan

PC untuk melihat hasil dari rekaman

yang sudah terdeteksi dan ditampilkan

melalui team viewer, Perpaduan pada

sistem yang digunakan tersebut

diharapkan dapat menjadi solusi

peningkatan sistem keamanan pada

pintu garasi rumah dan memudahkan

dalam membuka pintu.

Berdasarkan pada hasil proses

pengujian terhadap Model Sistem

Keamanan Rumah dapat berhasil

dibuat serta melaui proses uji coba

dengan hasil sesuai yang diharapkan.

Sistem ini menggunakan

mikrokontroller ATMega2560, Lalu

LCD TFT yang dapat menggunakan

media input LCD Shield sebagai media

input dan sudah terintegrasi dengan

Web Camera yang selalu standby dan

terekam di PC. dan setiap instruksi

yang diinputkan akan diproses oleh

mikrokontroller sebagai otak dari

sistem sesuai listing program yang

telah dibuat, jika instruksi berhasil

dieksekusi maka refort dapat tampil

pada module LCD dan bunyi Buzzer.

Saran

Model Sistem Keamanan pintu

garasi berbasis arduino mega

menggunakan missedcall dan

password serta real time camera ini

perlu pengembangan lebih lanjut

untuk meningkatkan keamanan dengan

menambahkan fungsi dan fitur sistem

seperti sensor di dalam ruangan untuk

antisipasi orang memasuki tempat

tersebut tidak lewat pintu utama

supaya keamanan berlapis dari luar

dan dari dalam ruangan tersebut dan di

bagian web camera lebih di perbaiki

lagi karena penelitian ini tidak

Page 12: SISTEM KEAMANAN PINTU GARASI BERBASIS ARDUINO …perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/FIX JURNAL REZALDY ERLANGGA FIX...menggunakan kunci konvesional,. Hal tersebut menjadi alasan penulis

12

menghubungkan web camera kepada

arduino mega namun dengan

menggunakan team viewer ini lebih

menghemat biaya dan juga lebih

mudah untuk pemilik mengecek

siapapun yang berada di depan rumah

tanpa harus menunggu notifikasi dari

arduino mega.

DAFTAR PUSTAKA

Indraharja, 2012. “Keamanan Palang

Pintu Kereta Api” . Universitas

Lampung

Isnawati Mulyani,

2011 “Pengembangan Short

Message Service (SMS)

Gateway Layanan Informasi

Akademik di SMK YPPT

Garut", Jurnal STT-Garut, vol.

9, no.Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Pakuan Bogor.

2014. KOMPUTASI Jurnal

Ilmiah Ilmu Komputer dan

Matematika, Bogor

Immanuel Warangkiran, 2014

“Perancangan Kendali Lampu

Berbasis Android”. (Teknik

Elektro Unsrat Manado.

Prakasa, Gifari Alim, (2014)

protorype sistem kunci pintu

berbasis QR code dan arduino

Setiawan Evan Taruna. 2013.

“Pengendalian Lampu Merah

Mikrokontroller Arduino

Menggunakan Smartphone

Android”, Taruna Yogyakarta

Surya Ramadhan Ade, 2014 .”

rancang bangun sistem

keamanan rumah berbasis

arduino mega 2560” Fakultas

Ilmu Komputer Universitas Dian

Nuswantoro Semarang

Teguh Wahyudi, (2010) “Sistem

Keamanan Rumah Dengan

Menggunakan Motion Dan Sms

Gateway” Fakultas Teknologi

Industri Universitas

Pembangunan Nasional

“Veteran” , Jawa Timur.