Sistem ekskresi pada manusia
-
Upload
andriyansyah-andriyansyah -
Category
Education
-
view
431 -
download
0
Transcript of Sistem ekskresi pada manusia
SISTEM EKSKRESI
PADA MANUSIA
Menu
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mampu menjelaskan keterkaitanantara struktur, fungsi dan prosesserta kelainan/ penyakit yang dapatterjadi pada sistem ekresi padamanusia dan hewan.
Menu
Sistem ekresi
Pada manusia
Alat ekresi
Ginjal
Kulit
Paru-paru
Hati
Kelainan dan penyakit pada sistem ekresi
1. Gagal ginjal
2. Diabetes
3. Batu ginjal
4. Kanker kulit
5. TBC
6. Hepatitis
7. Sirosis hati
8. dll
Pada hewan
Hewan invertebrata
Cacing Planaria
Cacing tanah
Belalang
Hewan vertebrata
Ikan
Menu
PADA TUBUH MANUSIA TERJADI PENGELUARAN ZAT, PROSES PENGELUARAN ZAT TERSEBUT DIBEDAKAN MENJADI:
Defekasi yaitu proses pengeluaran sisa sisa pencernaan berupatinja(feses) yang dikeluarkan melalui anus
Sekresi yaitu proses pengeluaran getah oleh kelenjar yang berguna bagi tubuh, umumnya mengandung enzim atauhormon
Ekskresi yaitu proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang sudah tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh tubuh.
Sisa metabolisme disebut ekskret yang dapat berupa air yang mengandung
garam-garam mineral, karbondioksida, amonia dan pigmen empedu.
Ekskret dikeluarkan oleh organ tubuh seperti ginjal, hati, kulit danparu paru
1
3
2
Menu
ORGAN-ORGAN EKSKRESIPADA MANUSIA
Mengekskresikan Mengekskresikan Mengeksresikan Mengekskresikan
ORGAN-ORGAN EKSKRESI PADA MANUSIA
CO2 & H2OKeringat Cairan EmpeduUrin
GINJAL HATIKULIT PARU-PARU
Menu
Menu
GINJAL
Ginjal berbentuk menyerupai kacang merah.
Ginjal memiliki ukuran panjang 10–12 cm, lebar 6 cm, tebal 3 cm dan beratnya sekitar 0,5% dari berat badan.
Ginjal pada manusia terdiri atas satu pasang dan terletak di dorsal kiri dan kanan tulang belakang bagian pinggang.
Ginjal kanan terletak sedikit lebih rendah dari ginjal kiri.
GINJAL
Menu
Struktur Ginjal
Pelvis renalis
Medula
Korteks
Ureter
Vena ginjal
Arteri ginjal
1) Korteks
(bagian luar),
1) Medula
(sumsum ginjal),
2) Pelvis renalis
(rongga ginjal).
Ginjal terdiri atas 3 bagian yaitu:
Menu
Fungsi Ginjal adalah:
Menyaring/ membersihkan darah Mengatur volume darah
Mendaur ulang air, mineral, gizi dan glukosa
Menjaga pH darah Menghasilkan hormon.
Mengatur keseimbangan kandungan kimia darah
Menu
Menyaring/ membersihkan darah
Fungsi Ginjal:
Bagian ginjal yang menjalankan fungsi ini adalah nefron. Tanpa ginjal, maka seseorang akan mati sebab tubuhnya diracuni oleh kotoran yang dihasilkan tubuhnya sendiri.
MENGATUR VOLUME DARAH
Fungsi Ginjal:
Darah dapat mengatur jumlah cairan yang terlarut dalam darah sehingga volume dipertahankan untuk selalu seimbang di dalam tubuh. Tanpa kontrol dari ginjal ini, maka kemungkinan terburuk dalam tubuh akan terjadi, yaitu tubuh menjadi kering dan sebaliknya.
MENDAUR ULANG AIR, MINERAL, GIZI DAN GLUKOSA
Fungsi Ginjal:
Ginjal akan mempertahankan zat-zat penting yang ikut masuk ke dalam nefron bersama cairan darah, lalu mengembalikannya ke peredaran darah. Tapi ginjal tidak menyerap kembali zat-zat ini jika jumlahnya berlebih dalam darah.
MENGATUR KESEIMBANGAN KANDUNGAN KIMIA DARAH
Fungsi Ginjal:
Salah satu contoh fungsi pengatur ini adalah mengatur kadar garam dalam darah. Garam cenderung mengikat air sehingga jika kadar dalam gula darah berlebih mengakibatkan penumpukan cairan yang berlebihan dalam darah dan rongga sela antarsel tubuh. Jika demikian, maka anggota tubuh seperti wajah, tangan, dan kaki akan membengkak.
MENJAGA pH DARAH
Fungsi Ginjal:
Ginjal berperan dalam menjaga pH darah agar tidak terlalu asam.
MENGHASILKAN HORMON
Fungsi Ginjal:
Hormon yang dihasilkan adalah hormon eritroprotein yang berfungsi untuk merangsang peningkatan laju pembentukan sel darah merah oleh sumsum tulang.
Ginjal mengandung jutaan unit fungsional terkecil yang disebut nefron.
Nefron bekerja dengan cara mengolah sejumlah darah menjadi urine.
Menu
Badan malphigi, yang
meliputi kapsul
Bowman dan
glomerulus.
Tubulus (saluran), yang
meliputi tubulus
kontortus proksimal,
lengkung henle,
tubulus kontortus
distal dan tubulus
kolektivus (pengumpul).
SUSUNAN NEFRON TERDIRI ATAS BAGIAN-BAGIAN BERIKUT:
Menu
Menu
PROSES PEMBENTUKAN URIN
PROSES PEMBENTUKAN URIN
FILTRASI REABSORBSI AUGMENTASI
Menu
PROSES PEMBENTUKAN URIN
PENYARINGAN (FILTRASI)
Kapsul Bowman menyaring zat-zat dari darah yang ada di glomerulus.
Darah itu masih banyak mengandung air, garam, gula, urea, dan lain-lain.
Setelah mengalami penyaringan, terbentuklah filtrat glomerulus. Filtrat ini disebut urin primer.
Urin primer ini masih terkandung banyak zat yang diperlukan oleh tubuh. Zat-zat ini antara lain glukosa, garam-garam urea, asam amino, asam urat, kecuali protein.
Sebanyak 99% filtrat glomerulus ini nantinya masih akan diserap kembali.
PROSES PEMBENTUKAN URIN
PENYERAPAN KEMBALI (REABSORBSI)
Urin primer selanjutnya dialirkan menuju tubulus kontortus proksimal.
Urin primer mengalami penyerapan kembali zat-zat yang masih digunakan oleh tubuh, antara lain glukosa, asam amino, dan air.
Zat-zat yang diserap kembali akan dikembalikan ke dalam darah melewati kapiler darah di sekitar tubulus.
Terjadi penyerapan natrium di lengkung Henle, sisanya akan membentuk urin sekunder.
Di dalam urin sekunder tidak terdapat zat yang berguna.
Di sini ditemukan kadar urea yang tinggi.
PROSES PEMBENTUKAN URIN
AUGMENTASI
Di tubulus kontortus distal terjadi proses augmentasi, yaitu penyerapan air dan penambahan zat-zat seperti ion H+, K+, kreatinin dan urea.
Dari proses augmentasi akan terbentuk urin yang sesungguhnya.
Urin ini akan dikumpulkan melalui tubulus kolektivus ke pelvis (rongga ginjal) kemudian dialirkan ke kandung kemih atau vesika urinaria, melalui saluran ureter. Disini urin ditampung sementara.
Setelah itu, urin akan dikeluarkan melewati saluran uretra.
Urin terbentuk melalui 3 tahap :
1. Filtrasi 2. Reabsorbsi 3. Augmentasi
Tubulus Proksimal
Filtrasi
H2O
Salts (NaCl and others)
HCO3–
H+
Urea
Glucose; amino acids
Some drugs
Key
Active transport
Passive transport
KORTEKS
MEDULA
LUAR
MEDULA
DALAM
Lengkung Henle
turun
Lengkung Henle
naik
Tubulus
Pengumpul
NaCl
NaCl
NaCl
Tubulus Distal
NaCl Nutrients
Urea
H2O
NaCl
H2O
H2OHCO3 K+
H+NH3
HCO3
K+ H+
H2O
1 4
2
3 5
PROSES PEMBENTUKAN URIN
Menu
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI URIN
Jumlah air yang diminum
Konsentrasi hormon insulin
Hormon antidiuretik (ADH)
Jumlah garam yang dikeluarkan dari darah
Suhu lingkungan
Gejolak emosi dan stress
Menu
Menu
KULIT
Kulit merupakan lapisanjaringan yang terdapatdi permukaan tubuh.
Kulit mengandung kelenjar keringat (glandula sudorifera) yang mengeluarkan 5% sampai 10% dari seluruh sisa metabolisme.
Kulit terdiri atas duabagian utama yaitu:
Epidermis Dermis.
KULIT
Menu
STRUKTUR KULIT
Epidermis
Dermis
Hipodermis
Menu
EPIDERMIS
Stratum korneum: Lapisan tanduk yang berada paling luar dan merupakan kulit mati. Lapisan ini disusun oleh 50 lapisan sel-sel mati, dan akan mengalami pengelupasan secara perlahan-lahan.
Stratum lusidum: lapisan di bawah stratum korneumyang berwarna bening.
Stratum granulosum: lapisan kulit yang menghasilkan pigmen warna kulit (melamin). Terdiri atas lapisan sel-sel hidup.
Stratum germinativum: Lapisan yang aktif membelah. Sel-selnya membelah ke arah luar untuk membentuk sel-sel kulit teluar. Sel-sel yang baru terbentuk akan mendorong sel-sel yang ada di atasnya. Sel-sel lapisan paling luar akan mengelupas.
STRUKTUR KULIT
DERMIS
Akar rambut: terdapat otot polos penegak rambut (Musculus arektor pili), dan ujung saraf indera perasa nyeri.
Pembuluh darah: banyak terdapat di sekitar akar rambut. Melalui pembuluh darah ini akar-akar rambut mendapatkan makanan, sehingga rambut dapat tumbuh.
Kelenjar keringat (glandula sudorifera), Kelenjar keringat bermuara di dalam folikel rambut. Bagian tubuh yang banyak terdapat kelenjar keringat adalah bagian kepala, muka, sekitar hidung, dan lain-lain.
Kelenjar minyak (glandula sebasea): terletakdi dekat akar rambut. Berfungsi menghasilkanminyak untuk mencegah kekeringan pada kulit danrambut.
STRUKTUR KULIT
Jaringan lemak, pembuluh darah dan limfa, serta saraf.
Fungsi jaringan ini sebagai penahan terhadap benturan ke organ tubuh bagian dalam, memberi bentuk pada tubuh, mempertahankan suhu tubuh dan sebagai tempat penyimpan cadangan makanan.
HIPODERMIS
STRUKTUR KULIT
Sebagai indera peraba karena pada lapisan dermis terdapat kumpulansaraf yang bisa menangkap rangsangan berupa suhu, nyeri, dantekanan.
FUNGSI KULIT
Sebagai alat pengeluaran zat sisa metabolisme berupa keringat
Sebagai pengatur suhu tubuh
Tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinarultraviolet matahari pada waktu pagi hari
Tempat menyimpan kelebihan lemak,
Sebagai pelindung tubuh dari gangguan fisik (tekanan), gangguan yang bersifat kimia, gangguan yang bersifat biologis (serangan bakteri danjamur), menjaga tubuh agar tidak kehilangan banyak air sertamelindungi tubuh dari sinar ultraviolet
1
2
3
4
5
6
Menu
MEKANISME PENGELUARAN KERINGAT
Jika hipotalamus mendapat rangsangan, misalnya berupaperubahan suhu pada pembuluh darah, maka rangsanganditeruskan oleh saraf simpatik ke kelenjar keringat. Selanjutnyakelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit ureadari kapiler darah dan kemudian mengirimnya ke permukaankulit dalam bentuk keringat.
Proses pengeluarankeringat diaturoleh hipotalamus(otak). Hipotalamusdapatmenghasilkanenzim bradikininyang bekerjamempengaruhikegiatan kelenjarkeringat.
Menu
Menu
PARU PARU
Paru-paru jugaberfungsi sebagaiorgan ekskresi yaitu mengeluarkan
karbondioksida (CO2)
dan uap air (H2O).
CO2 dan H2O yang hasil dari sisa metabolisme dijaringan lalu diangkut oleh darah keparu-paru untuk dibuang dengan cara difusi dialveolus.
PARU-PARU
Menu
Menu
Menu
Menu
Hati (hepar)
Hati merupakan kelenjar terbesar. Hati terdiri atas lobus kiri dan
kanan Hati dilindungi oleh selaput tipis
(kapsula hepatis). Di dalam hati terdapat kelenjar
empedu dan pembuluh darah yang dipersatukan oleh selaput tipis (Kapsula Gilson). Sel-sel hati bersatu membentuk Lobula. Antara lobula satu dengan yang lain dipisahkan oleh ruangan ruangan (lakuna).
Di dalam hati terdapat sel-sel histiosit yang berfungsi untuk merombak sel darah merah yang telah tua.
HATI
Menu
Hati (hepar)
Hati berfungsi menghasilkan cairan empedu. Cairanempedu mengandung beberapa bahan, sepertigaram-garam empedu, pigmen empedu (bilirubin),kolesterol, mineral, dan air.Bilirubin merupakan hasil perombakan hemoglobindarah yang berlangsung di dalam hati. Hemoglobinpada sel-sel darah merah yang rusak akan dipecahmenjadi heme dan globin, serta zat besi.Globin dan zat besi akan digunakan kembali olehtubuh. Adapun hemin diubah menjadi bilirubin.Di dalam hati, bilirubin tersebut diubah menjadiurobilin. Urobilin memberikan warna kuning padaurine, sedangkan bilirubin memberikan warnakuning pada feses.
Menu
Menu
FUNGSI HATI ADALAH:
menyimpan gula dalam bentuk glikogen
menawarkanracun
membuat vitamin A yang berasal dari provitamin A,
mengatur kadar gula dalam darah,
membuat fibrinogen sertaprotombin
menghasilkan zat warnaempedu,
tempat pembentukanurea.
Menu
Apakah kamu pernah berkeringat seperti ini???
Menu
Penyakit dan gangguan pada alat-alat ekskresi
Hati
Sirosis HatiHepatistis
Menu
Sirosis HatiTanda : timbulnya jaringan parut dan kerusakan sel-sel pada hatiPenyebab : minuman alkohol, keracunan obat, infeksi bakteri, komplikasi hatiAkibat : gangguan kesadaran, koma, kematianPengobatan : sesuai penyebabnya, pemulihan fungsi hati dan transplantasi hati
Penyakit dan gangguan pada hati
HepatitisHepatitis adalah radang hati yang disebabkan olehvirus hepatitis A dan hepatitis B.Tanda : perubahan warna kulit dan putih mata menjadi kuning, urine menjadi kecoklatan seperti air tehPenyebab : virusAkibat : hati meradang dan kerja hati tergangguPencegahan : menjaga kebersihan lingkungan, menghindari kontak langsung atau penggunaan barang bersama-sama dengan penderita hepatitis, gunakan jarum suntik untuk sekali pakai.
Penyakit dan gangguan pada hati
Penyakit dan gangguan pada alat-alat ekskresi
Kulit Gangguan pada kulit
a. Biduran Biduran ditandai dengan timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal.Pengobatan dapat dilakukan dg menggunakan resep obat yang
diberikan oleh dokter.
b. Ringworm Ringworm adalah sejenis jamur yang menginfeksi kulit. Infeksi
ini ditandai dengan timbulnya bercak lingkaran di kulit.
Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan menjaga agar
kulit tetap kering dan tidak lembab. Pengobatannya dilakukandengan mengkonsumsi obat anti jamur.
c. Psoriasis Gejala yang ditimbulkannya adalah kulit kemerahan yang dapat terjadi di kulit kepala, sikut, punggung, dan lutut.penyakit ini disebabkan adanya gangguan pada sistemkekebalan tubuh.
Psoriasis belum dapat disembuhkan secara total, tetapi pengobatan
teratur dapat menekan gejala menjadi tidak nampak
d. Kankerkulit
Penyakit ini disebabkan oleh penerimaan sinar matahari yang berlebihan, lebih sering menyerang orang yang berkulit putihatau terang, karena warna kulit tersebut lebih sensitif terhadapsinar matahari
Menu
Asma merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada
paru-paru yang ditandai dengan susah untuk bernapas atau sesaknapas. disebabkan oleh bronkospasme.
b. Tuberculosis (TBC)
Disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paruparu sehingga pd bagian dalamalveolus terdapat bintil-bintil. dapat menyebabkankematian.
Paru paru
Gangguan pada paru-paru
a. Asma
c. Pneumonia Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus atau jamuryang menginfeksi paru-parudibagian alveolus sehingga oksigen susah masukkarena alveolus dipenuhi oleh cairan.
Menu