Sistem ekskresi pada manusia

47
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA Menu

Transcript of Sistem ekskresi pada manusia

Page 1: Sistem ekskresi pada manusia

SISTEM EKSKRESI

PADA MANUSIA

Menu

Page 2: Sistem ekskresi pada manusia

TUJUAN PEMBELAJARAN

Mampu menjelaskan keterkaitanantara struktur, fungsi dan prosesserta kelainan/ penyakit yang dapatterjadi pada sistem ekresi padamanusia dan hewan.

Menu

Page 3: Sistem ekskresi pada manusia

Sistem ekresi

Pada manusia

Alat ekresi

Ginjal

Kulit

Paru-paru

Hati

Kelainan dan penyakit pada sistem ekresi

1. Gagal ginjal

2. Diabetes

3. Batu ginjal

4. Kanker kulit

5. TBC

6. Hepatitis

7. Sirosis hati

8. dll

Pada hewan

Hewan invertebrata

Cacing Planaria

Cacing tanah

Belalang

Hewan vertebrata

Ikan

Menu

Page 4: Sistem ekskresi pada manusia

PADA TUBUH MANUSIA TERJADI PENGELUARAN ZAT, PROSES PENGELUARAN ZAT TERSEBUT DIBEDAKAN MENJADI:

Defekasi yaitu proses pengeluaran sisa sisa pencernaan berupatinja(feses) yang dikeluarkan melalui anus

Sekresi yaitu proses pengeluaran getah oleh kelenjar yang berguna bagi tubuh, umumnya mengandung enzim atauhormon

Ekskresi yaitu proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang sudah tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh tubuh.

Sisa metabolisme disebut ekskret yang dapat berupa air yang mengandung

garam-garam mineral, karbondioksida, amonia dan pigmen empedu.

Ekskret dikeluarkan oleh organ tubuh seperti ginjal, hati, kulit danparu paru

1

3

2

Menu

Page 5: Sistem ekskresi pada manusia

ORGAN-ORGAN EKSKRESIPADA MANUSIA

Mengekskresikan Mengekskresikan Mengeksresikan Mengekskresikan

ORGAN-ORGAN EKSKRESI PADA MANUSIA

CO2 & H2OKeringat Cairan EmpeduUrin

GINJAL HATIKULIT PARU-PARU

Menu

Page 6: Sistem ekskresi pada manusia

Menu

GINJAL

Page 7: Sistem ekskresi pada manusia

Ginjal berbentuk menyerupai kacang merah.

Ginjal memiliki ukuran panjang 10–12 cm, lebar 6 cm, tebal 3 cm dan beratnya sekitar 0,5% dari berat badan.

Ginjal pada manusia terdiri atas satu pasang dan terletak di dorsal kiri dan kanan tulang belakang bagian pinggang.

Ginjal kanan terletak sedikit lebih rendah dari ginjal kiri.

GINJAL

Menu

Page 8: Sistem ekskresi pada manusia

Struktur Ginjal

Pelvis renalis

Medula

Korteks

Ureter

Vena ginjal

Arteri ginjal

1) Korteks

(bagian luar),

1) Medula

(sumsum ginjal),

2) Pelvis renalis

(rongga ginjal).

Ginjal terdiri atas 3 bagian yaitu:

Menu

Page 9: Sistem ekskresi pada manusia

Fungsi Ginjal adalah:

Menyaring/ membersihkan darah Mengatur volume darah

Mendaur ulang air, mineral, gizi dan glukosa

Menjaga pH darah Menghasilkan hormon.

Mengatur keseimbangan kandungan kimia darah

Menu

Page 10: Sistem ekskresi pada manusia

Menyaring/ membersihkan darah

Fungsi Ginjal:

Bagian ginjal yang menjalankan fungsi ini adalah nefron. Tanpa ginjal, maka seseorang akan mati sebab tubuhnya diracuni oleh kotoran yang dihasilkan tubuhnya sendiri.

Page 11: Sistem ekskresi pada manusia

MENGATUR VOLUME DARAH

Fungsi Ginjal:

Darah dapat mengatur jumlah cairan yang terlarut dalam darah sehingga volume dipertahankan untuk selalu seimbang di dalam tubuh. Tanpa kontrol dari ginjal ini, maka kemungkinan terburuk dalam tubuh akan terjadi, yaitu tubuh menjadi kering dan sebaliknya.

Page 12: Sistem ekskresi pada manusia

MENDAUR ULANG AIR, MINERAL, GIZI DAN GLUKOSA

Fungsi Ginjal:

Ginjal akan mempertahankan zat-zat penting yang ikut masuk ke dalam nefron bersama cairan darah, lalu mengembalikannya ke peredaran darah. Tapi ginjal tidak menyerap kembali zat-zat ini jika jumlahnya berlebih dalam darah.

Page 13: Sistem ekskresi pada manusia

MENGATUR KESEIMBANGAN KANDUNGAN KIMIA DARAH

Fungsi Ginjal:

Salah satu contoh fungsi pengatur ini adalah mengatur kadar garam dalam darah. Garam cenderung mengikat air sehingga jika kadar dalam gula darah berlebih mengakibatkan penumpukan cairan yang berlebihan dalam darah dan rongga sela antarsel tubuh. Jika demikian, maka anggota tubuh seperti wajah, tangan, dan kaki akan membengkak.

Page 14: Sistem ekskresi pada manusia

MENJAGA pH DARAH

Fungsi Ginjal:

Ginjal berperan dalam menjaga pH darah agar tidak terlalu asam.

Page 15: Sistem ekskresi pada manusia

MENGHASILKAN HORMON

Fungsi Ginjal:

Hormon yang dihasilkan adalah hormon eritroprotein yang berfungsi untuk merangsang peningkatan laju pembentukan sel darah merah oleh sumsum tulang.

Page 16: Sistem ekskresi pada manusia

Ginjal mengandung jutaan unit fungsional terkecil yang disebut nefron.

Nefron bekerja dengan cara mengolah sejumlah darah menjadi urine.

Menu

Page 17: Sistem ekskresi pada manusia

Badan malphigi, yang

meliputi kapsul

Bowman dan

glomerulus.

Tubulus (saluran), yang

meliputi tubulus

kontortus proksimal,

lengkung henle,

tubulus kontortus

distal dan tubulus

kolektivus (pengumpul).

SUSUNAN NEFRON TERDIRI ATAS BAGIAN-BAGIAN BERIKUT:

Menu

Page 18: Sistem ekskresi pada manusia

Menu

Page 19: Sistem ekskresi pada manusia

PROSES PEMBENTUKAN URIN

PROSES PEMBENTUKAN URIN

FILTRASI REABSORBSI AUGMENTASI

Menu

Page 20: Sistem ekskresi pada manusia

PROSES PEMBENTUKAN URIN

PENYARINGAN (FILTRASI)

Kapsul Bowman menyaring zat-zat dari darah yang ada di glomerulus.

Darah itu masih banyak mengandung air, garam, gula, urea, dan lain-lain.

Setelah mengalami penyaringan, terbentuklah filtrat glomerulus. Filtrat ini disebut urin primer.

Urin primer ini masih terkandung banyak zat yang diperlukan oleh tubuh. Zat-zat ini antara lain glukosa, garam-garam urea, asam amino, asam urat, kecuali protein.

Sebanyak 99% filtrat glomerulus ini nantinya masih akan diserap kembali.

Page 21: Sistem ekskresi pada manusia

PROSES PEMBENTUKAN URIN

PENYERAPAN KEMBALI (REABSORBSI)

Urin primer selanjutnya dialirkan menuju tubulus kontortus proksimal.

Urin primer mengalami penyerapan kembali zat-zat yang masih digunakan oleh tubuh, antara lain glukosa, asam amino, dan air.

Zat-zat yang diserap kembali akan dikembalikan ke dalam darah melewati kapiler darah di sekitar tubulus.

Terjadi penyerapan natrium di lengkung Henle, sisanya akan membentuk urin sekunder.

Di dalam urin sekunder tidak terdapat zat yang berguna.

Di sini ditemukan kadar urea yang tinggi.

Page 22: Sistem ekskresi pada manusia

PROSES PEMBENTUKAN URIN

AUGMENTASI

Di tubulus kontortus distal terjadi proses augmentasi, yaitu penyerapan air dan penambahan zat-zat seperti ion H+, K+, kreatinin dan urea.

Dari proses augmentasi akan terbentuk urin yang sesungguhnya.

Urin ini akan dikumpulkan melalui tubulus kolektivus ke pelvis (rongga ginjal) kemudian dialirkan ke kandung kemih atau vesika urinaria, melalui saluran ureter. Disini urin ditampung sementara.

Setelah itu, urin akan dikeluarkan melewati saluran uretra.

Page 23: Sistem ekskresi pada manusia

Urin terbentuk melalui 3 tahap :

1. Filtrasi 2. Reabsorbsi 3. Augmentasi

Tubulus Proksimal

Filtrasi

H2O

Salts (NaCl and others)

HCO3–

H+

Urea

Glucose; amino acids

Some drugs

Key

Active transport

Passive transport

KORTEKS

MEDULA

LUAR

MEDULA

DALAM

Lengkung Henle

turun

Lengkung Henle

naik

Tubulus

Pengumpul

NaCl

NaCl

NaCl

Tubulus Distal

NaCl Nutrients

Urea

H2O

NaCl

H2O

H2OHCO3 K+

H+NH3

HCO3

K+ H+

H2O

1 4

2

3 5

PROSES PEMBENTUKAN URIN

Menu

Page 24: Sistem ekskresi pada manusia

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI URIN

Jumlah air yang diminum

Konsentrasi hormon insulin

Hormon antidiuretik (ADH)

Jumlah garam yang dikeluarkan dari darah

Suhu lingkungan

Gejolak emosi dan stress

Menu

Page 25: Sistem ekskresi pada manusia

Menu

KULIT

Page 26: Sistem ekskresi pada manusia

Kulit merupakan lapisanjaringan yang terdapatdi permukaan tubuh.

Kulit mengandung kelenjar keringat (glandula sudorifera) yang mengeluarkan 5% sampai 10% dari seluruh sisa metabolisme.

Kulit terdiri atas duabagian utama yaitu:

Epidermis Dermis.

KULIT

Menu

Page 27: Sistem ekskresi pada manusia

STRUKTUR KULIT

Epidermis

Dermis

Hipodermis

Menu

Page 28: Sistem ekskresi pada manusia

EPIDERMIS

Stratum korneum: Lapisan tanduk yang berada paling luar dan merupakan kulit mati. Lapisan ini disusun oleh 50 lapisan sel-sel mati, dan akan mengalami pengelupasan secara perlahan-lahan.

Stratum lusidum: lapisan di bawah stratum korneumyang berwarna bening.

Stratum granulosum: lapisan kulit yang menghasilkan pigmen warna kulit (melamin). Terdiri atas lapisan sel-sel hidup.

Stratum germinativum: Lapisan yang aktif membelah. Sel-selnya membelah ke arah luar untuk membentuk sel-sel kulit teluar. Sel-sel yang baru terbentuk akan mendorong sel-sel yang ada di atasnya. Sel-sel lapisan paling luar akan mengelupas.

STRUKTUR KULIT

Page 29: Sistem ekskresi pada manusia

DERMIS

Akar rambut: terdapat otot polos penegak rambut (Musculus arektor pili), dan ujung saraf indera perasa nyeri.

Pembuluh darah: banyak terdapat di sekitar akar rambut. Melalui pembuluh darah ini akar-akar rambut mendapatkan makanan, sehingga rambut dapat tumbuh.

Kelenjar keringat (glandula sudorifera), Kelenjar keringat bermuara di dalam folikel rambut. Bagian tubuh yang banyak terdapat kelenjar keringat adalah bagian kepala, muka, sekitar hidung, dan lain-lain.

Kelenjar minyak (glandula sebasea): terletakdi dekat akar rambut. Berfungsi menghasilkanminyak untuk mencegah kekeringan pada kulit danrambut.

STRUKTUR KULIT

Page 30: Sistem ekskresi pada manusia

Jaringan lemak, pembuluh darah dan limfa, serta saraf.

Fungsi jaringan ini sebagai penahan terhadap benturan ke organ tubuh bagian dalam, memberi bentuk pada tubuh, mempertahankan suhu tubuh dan sebagai tempat penyimpan cadangan makanan.

HIPODERMIS

STRUKTUR KULIT

Page 31: Sistem ekskresi pada manusia

Sebagai indera peraba karena pada lapisan dermis terdapat kumpulansaraf yang bisa menangkap rangsangan berupa suhu, nyeri, dantekanan.

FUNGSI KULIT

Sebagai alat pengeluaran zat sisa metabolisme berupa keringat

Sebagai pengatur suhu tubuh

Tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinarultraviolet matahari pada waktu pagi hari

Tempat menyimpan kelebihan lemak,

Sebagai pelindung tubuh dari gangguan fisik (tekanan), gangguan yang bersifat kimia, gangguan yang bersifat biologis (serangan bakteri danjamur), menjaga tubuh agar tidak kehilangan banyak air sertamelindungi tubuh dari sinar ultraviolet

1

2

3

4

5

6

Menu

Page 32: Sistem ekskresi pada manusia

MEKANISME PENGELUARAN KERINGAT

Jika hipotalamus mendapat rangsangan, misalnya berupaperubahan suhu pada pembuluh darah, maka rangsanganditeruskan oleh saraf simpatik ke kelenjar keringat. Selanjutnyakelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit ureadari kapiler darah dan kemudian mengirimnya ke permukaankulit dalam bentuk keringat.

Proses pengeluarankeringat diaturoleh hipotalamus(otak). Hipotalamusdapatmenghasilkanenzim bradikininyang bekerjamempengaruhikegiatan kelenjarkeringat.

Menu

Page 33: Sistem ekskresi pada manusia

Menu

PARU PARU

Page 34: Sistem ekskresi pada manusia

Paru-paru jugaberfungsi sebagaiorgan ekskresi yaitu mengeluarkan

karbondioksida (CO2)

dan uap air (H2O).

CO2 dan H2O yang hasil dari sisa metabolisme dijaringan lalu diangkut oleh darah keparu-paru untuk dibuang dengan cara difusi dialveolus.

PARU-PARU

Menu

Page 35: Sistem ekskresi pada manusia

Menu

Page 36: Sistem ekskresi pada manusia

Menu

Page 37: Sistem ekskresi pada manusia

Menu

Hati (hepar)

Page 38: Sistem ekskresi pada manusia

Hati merupakan kelenjar terbesar. Hati terdiri atas lobus kiri dan

kanan Hati dilindungi oleh selaput tipis

(kapsula hepatis). Di dalam hati terdapat kelenjar

empedu dan pembuluh darah yang dipersatukan oleh selaput tipis (Kapsula Gilson). Sel-sel hati bersatu membentuk Lobula. Antara lobula satu dengan yang lain dipisahkan oleh ruangan ruangan (lakuna).

Di dalam hati terdapat sel-sel histiosit yang berfungsi untuk merombak sel darah merah yang telah tua.

HATI

Menu

Page 39: Sistem ekskresi pada manusia

Hati (hepar)

Hati berfungsi menghasilkan cairan empedu. Cairanempedu mengandung beberapa bahan, sepertigaram-garam empedu, pigmen empedu (bilirubin),kolesterol, mineral, dan air.Bilirubin merupakan hasil perombakan hemoglobindarah yang berlangsung di dalam hati. Hemoglobinpada sel-sel darah merah yang rusak akan dipecahmenjadi heme dan globin, serta zat besi.Globin dan zat besi akan digunakan kembali olehtubuh. Adapun hemin diubah menjadi bilirubin.Di dalam hati, bilirubin tersebut diubah menjadiurobilin. Urobilin memberikan warna kuning padaurine, sedangkan bilirubin memberikan warnakuning pada feses.

Menu

Page 40: Sistem ekskresi pada manusia

Menu

Page 41: Sistem ekskresi pada manusia

FUNGSI HATI ADALAH:

menyimpan gula dalam bentuk glikogen

menawarkanracun

membuat vitamin A yang berasal dari provitamin A,

mengatur kadar gula dalam darah,

membuat fibrinogen sertaprotombin

menghasilkan zat warnaempedu,

tempat pembentukanurea.

Menu

Page 42: Sistem ekskresi pada manusia

Apakah kamu pernah berkeringat seperti ini???

Menu

Page 43: Sistem ekskresi pada manusia

Penyakit dan gangguan pada alat-alat ekskresi

Hati

Sirosis HatiHepatistis

Menu

Page 44: Sistem ekskresi pada manusia

Sirosis HatiTanda : timbulnya jaringan parut dan kerusakan sel-sel pada hatiPenyebab : minuman alkohol, keracunan obat, infeksi bakteri, komplikasi hatiAkibat : gangguan kesadaran, koma, kematianPengobatan : sesuai penyebabnya, pemulihan fungsi hati dan transplantasi hati

Penyakit dan gangguan pada hati

Page 45: Sistem ekskresi pada manusia

HepatitisHepatitis adalah radang hati yang disebabkan olehvirus hepatitis A dan hepatitis B.Tanda : perubahan warna kulit dan putih mata menjadi kuning, urine menjadi kecoklatan seperti air tehPenyebab : virusAkibat : hati meradang dan kerja hati tergangguPencegahan : menjaga kebersihan lingkungan, menghindari kontak langsung atau penggunaan barang bersama-sama dengan penderita hepatitis, gunakan jarum suntik untuk sekali pakai.

Penyakit dan gangguan pada hati

Page 46: Sistem ekskresi pada manusia

Penyakit dan gangguan pada alat-alat ekskresi

Kulit Gangguan pada kulit

a. Biduran Biduran ditandai dengan timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal.Pengobatan dapat dilakukan dg menggunakan resep obat yang

diberikan oleh dokter.

b. Ringworm Ringworm adalah sejenis jamur yang menginfeksi kulit. Infeksi

ini ditandai dengan timbulnya bercak lingkaran di kulit.

Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan menjaga agar

kulit tetap kering dan tidak lembab. Pengobatannya dilakukandengan mengkonsumsi obat anti jamur.

c. Psoriasis Gejala yang ditimbulkannya adalah kulit kemerahan yang dapat terjadi di kulit kepala, sikut, punggung, dan lutut.penyakit ini disebabkan adanya gangguan pada sistemkekebalan tubuh.

Psoriasis belum dapat disembuhkan secara total, tetapi pengobatan

teratur dapat menekan gejala menjadi tidak nampak

d. Kankerkulit

Penyakit ini disebabkan oleh penerimaan sinar matahari yang berlebihan, lebih sering menyerang orang yang berkulit putihatau terang, karena warna kulit tersebut lebih sensitif terhadapsinar matahari

Menu

Page 47: Sistem ekskresi pada manusia

Asma merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada

paru-paru yang ditandai dengan susah untuk bernapas atau sesaknapas. disebabkan oleh bronkospasme.

b. Tuberculosis (TBC)

Disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paruparu sehingga pd bagian dalamalveolus terdapat bintil-bintil. dapat menyebabkankematian.

Paru paru

Gangguan pada paru-paru

a. Asma

c. Pneumonia Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus atau jamuryang menginfeksi paru-parudibagian alveolus sehingga oksigen susah masukkarena alveolus dipenuhi oleh cairan.

Menu