Sindrom Kompartemen

1
Sindrom Kompartemen Sindrom kompartemen adalah suatu kondisi emergensi ortopedik yang disebabkan oleh pembengkakan yang signifikan didalam kompartemen pada ekstremitas. Peningkatan tekanan dalam kompartemen menganggu aliran darah ke otot yang berujung iskemia atau nekrosis. Pasien mengeluhkan nyeri dan kebas, peregangan pasif otot dalam kompartemen mengakibatkan nyeri hebat. Diagnosis dapat ditegakkan dengan pemeriksaan klinis dan tekanan dalam kompartemen dapat dinilai dengan meletakkan jarum didalam kompartemen, pemeriksaan ini perlu pada pasien yang tidak sadar karena temuan klinis yang tidak jelas. Ketika kita mensuspek kompartemen sindrom, tindakan fasiotomi emergensi harus kita lakukan segera dimana fasia tersebut dibebebaskan dengan cara diinsisi panjang. Tindakan harus dikerjakan sesegera mungkin karena kerusakan pada otot dan serabut saraf akan berakhir dengan irreversible nekrosis dan kontraktur yang menyebabkan kehilangan fungsi hebat. Sindrom kompartemen ditandai dengan 7p’s : Pain, Pallor, Pulselessness, Paralysis, Paresthesia, Poikilothermia, Progression

description

suatu keadaan emergensi ortopedi yang membutuhkan penanganan segera

Transcript of Sindrom Kompartemen

Page 1: Sindrom Kompartemen

Sindrom Kompartemen

Sindrom kompartemen adalah suatu kondisi emergensi ortopedik yang disebabkan oleh pembengkakan yang signifikan didalam kompartemen pada ekstremitas. Peningkatan tekanan dalam kompartemen menganggu aliran darah ke otot yang berujung iskemia atau nekrosis. Pasien mengeluhkan nyeri dan kebas, peregangan pasif otot dalam kompartemen mengakibatkan nyeri hebat. Diagnosis dapat ditegakkan dengan pemeriksaan klinis dan tekanan dalam kompartemen dapat dinilai dengan meletakkan jarum didalam kompartemen, pemeriksaan ini perlu pada pasien yang tidak sadar karena temuan klinis yang tidak jelas. Ketika kita mensuspek kompartemen sindrom, tindakan fasiotomi emergensi harus kita lakukan segera dimana fasia tersebut dibebebaskan dengan cara diinsisi panjang. Tindakan harus dikerjakan sesegera mungkin karena kerusakan pada otot dan serabut saraf akan berakhir dengan irreversible nekrosis dan kontraktur yang menyebabkan kehilangan fungsi hebat.

Sindrom kompartemen ditandai dengan 7p’s :

Pain, Pallor, Pulselessness, Paralysis, Paresthesia, Poikilothermia, Progression