SGD 7 LBM 1 EH
-
Upload
annisa-rahim -
Category
Documents
-
view
428 -
download
2
Transcript of SGD 7 LBM 1 EH
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
1/50
2010
Hanya untuk berbagi. Diambil dari bebe
sumber, bukan untuk dijadikan bahan
referensi mutlak. Semoga bermanfaat.
Sharing:
https://www.facebook.com/annisarahim.fkunissula20
E N T E R O H E P A T I K
https://www.facebook.com/annisarahim.fkunissula2010https://www.facebook.com/annisarahim.fkunissula2010 -
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
2/50
2
LBM 1SGD 7
STEP 11. Sistem enterohepatik
- Sesuatu kesatuan yang terdiri dari hepar, lien, pancreas, dan vesica fellea, yangsaling bekerjasama dalam melaksanakan fungsinya.
STEP 21. Hepar
a. Anatomib.
Fisiologi
c. Histology2. Liena. Anatomib. Fisiologic. Histology3. Pancreas
a. Anatomib. Fisiologic. Histology
4.Vesica felleaa. Anatomib. Fisiologic. Histology
STEP 31. Hepar
a. Anatomi- Terletak di cavum abdomen, hipokondria dextra, ke epogastrium dan sedikit
ke hipogastrium sinistra.
Pembagian secara
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
3/50
3
Anatomis: dibatasi oleh fissure sagitalis sinistra, sehingga lobus caudatus dan
lobus quadrates berada di bagian lobus dextra hepar.
Fisiologis: dibatasi oleh fossa sagitalis dextra, sehingga lobus caudatus dan
lobus quadrates berada di bagian lobus sinistra hepar.
Facies: diaphragmatica dan visceralis.
Impressio (i):
Dextra: i. renalis, i.lienalis
Sinistra: i.gastrica, i.gastroomentale
Yang memisahkan lobus caudatus dan lobus quadrates adalah hillus hepatis.
Trias porta: a. hepatica propria, ductus choledochus, v. porta hepatica.
Vascularisasi:
Innervasi: simpatis (n. spinalis T6-T10) dan parasimpatis (n. vagus)
Disertai gambar yaa!!!
b. Fisiologi1) Dapat menyaring dan menyimpan darah: darah dari usus banyak
mengandung bakteri di hepar dilakukan detoksifikasi, dan ada
makrofag (sel kuffer),
2) metabolisme KH,glikogenesis: pembentukan glukosa menjadi glikogen
glikolisis: proses pemecahan glukosa menjadi 2 asam piruvat+2 ATP
glukoneogenesis: pembentukan glikogen dari sumber selain KH (asam
amino, gliserol dari trigliserid) menjadi glukosaglikogenolisis: proses pemecahan glikogen menjadi glukosa
3) metabolisme lipid,hubungannya dengan vesica fellea.
Jika ada makanan (lemak) merangsang hormone CCK.
Pembentukan empedu.
Asam empedu dibentuk dari kolesterol.
Kolesterol asam kolat + glisin + taurin as. Empedu konjugasi.
4) metabolisme protein,5) pembentukan empedu,6) menyimpan vit. A, D, E, Kdi sel hepar dan zat besi (dalam bentuk
feritin). Apoferitin (penyangga besi darah)
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
4/50
4
7) pembentukan factor koagulasiVit. K, fibrin dan fibrinogen (yang dihasilkan oleh sel hepar).
c. HistologyTersusun atas lobulus2, tiap lobulus ada septum interlobularis,
diujungnya ada trigonum kiernanni, dan ada sel stelata.
2. Liena. Anatomi
Letak: hipondrium sinistra
Facies: diaphragmatica dan visceralis (facies renalis, gastric, colica)
Margo: anterior dan posterior
Extremitas: superior dan inferior
Vascularisasi: vasa lienalis
Penggantung: lig. Gastrolienalis dan lig. lienorenalis
Innervasi: simpatis (n. simpatikus) dan parasimpatis (n. vagus)
b. FisiologiFungsi: menyaring darah karena memiliki jejaring retikuler yang berfungsimenyaring antigen (mikroorganisme, dan eritrosit tua),
Mendaur ulang zat besi:
Berperan dalam menghasilkan antibody (bagian yang lien yang berwarna
putih)
c. HistologySimpai limfonodus dikelilingi oleh jar.ikat yang mengandung pembuluh
darah dan pembuluh limfatik afferent, dimana pembuluh limfatik afferent
dilapisi oleh endotel.
3. Pancreasa. Anatomi
Terletak di cavum abdomen, di epigastrium sampai hipokondrium
sinistra. Bagian2: caput, collum, corpus, dan cauda.
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
5/50
5
Vascul: a. pancreaticoduodenalis superior (cab.dari truncus coeliacus) et
inferior (cab. Dari a.mesenterica superior), ramus pancreatici a.lienalis.
Inn: truncus simpatikus T6-T10 dan parasimpatis dari n.vagus.
b. FisiologiBerperan dalam
a. Endokrin: pengaturan hormone (mensekresikan insulin, glukagondan somatostatin) dan
b. Eksokrin: pencernaan (enzim2nya yang mencerna KH (amylasepancreas), lemak (lipase pancreas) protein (tryspin, kemotrypsin)).
Autokrin :
Parakrin :
c. HistologyMemiliki unsure endokrin dan eksokrin. Pancreas eksokrin sebagian
terbesar dari kelenjar terdiri dari asini serosa. Pancreas endokrin pulau
langerhans dan merupakan ciri khas pancreas. Pulau langerhans
massa sel endokrin berbentuk bulat dengan berbagai ukuran yang
dipisahkan dari jar.asini eksokrin disekelilingnya oleh selapis serat
retikuler halus.
4.Vesica felleaa. Anatomi
Bentuk seperti buah peer. Bagian: fundus, collum , corpus. Collum melanjut
sebagai ductus cysticus yang bersatu dengan sisi kanan ductus hepaticus
communisa dan ductus choledochus.
Vascul: a.cystica cab.dari a.hepatica dextra
b. FisiologiMenyimpan dan memekatkan cairan empedu.
Empedu dihasilkan dari asam empedu as. garam empedu
Dan dirangsang hormone sekretin untuk menghasilkan empedu.
Hepar masuk ke vesica fellea melalui ductus hepatica dextra et sinistra
ductus hepatica communis ductus cysticus vesica fellea disimpan di
dipekatkan (komponen empedu yg paling banyak adalah garam empedu,
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
6/50
6
dan air di reabsorbsi sehingga cairan empedunya menjadi pekat), ketika ada
rangsangan dari makanan yang mengandung lemak merangsang
keluarnya hormone CCK, relaksasi sfingter oddi, vesica fellea kontraksi
cairan empedu keluar lagi melalui ductus cysticus ductus choledochus
ampulla vater papilla duodeni major (tuberculum vater).
c. Histology
STEP 4Maping
STEP 7
HEPAR
ANATOMI MORFOLOGI Hepar terletak di bagian atas cavitas abdominalis tepat di bawah
diafragma.
Sebagian besar hepar terletak di profunda arcus costalis dextra, danhemidiaphragma dextra memisahkan hepar dari pleura, pulmo,
pericardium, dan jantung.
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
7/50
7
Hepar terbentang ke sebelah kiri untuk mencapai hemidiaphragmasinistra. Permukaan atas hepar yang cenderung melengkung di
bawah kubah diaphragma.
Hepar juga melintasi region epigastrica dan region hipocondriacadextra.
Hepar bertekstur lunak, lentur dan memiliki berat 1400 gr padaorang dewasa.
Hepar tampak ventral :
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
8/50
8
Hepar tampak dorsal :
Lobuli Hepatis
Pembagian Hepar
1) Secara Struktural (Anatomis)Fissura Sagitalis Sinistra (Lig. Falciforme dan lig. venosum)
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
9/50
9
Pembagian menjadi lobus hepatis sinister dan lobus hepatis dextra.
Sehingga lobus caudatus dan lobus quadrates termasuk ke dalam
lobus hepatis dextra.
2)Secara Fungsional (Fisiologis)Fissura Sagitalis Dextra (Fossa Biliaris dan Sulcus Vena Cava Inferior)Pembagian ini berdasarkan perdarahan, inervasi, aliran lymphe dan
distribusi ductus hepaticus Sehingga lobus caudatus dan lobus
quadratus termasuk ke dalam lobus hepatis sinistra.
Ligamenti Hepatis
Pada hepar terdapat beberapa ligamentum yaitu :
1. Ligamentum falciformis. Menghubungkan hepar ke dinding anteriorabdolmen dan terletak di antara umbilicus dan diafragma.
2. Ligamentum teres hepatis (round ligament). Merupakan bagian bawahligamentum falciformis; merupakan sisa-sisa peninggalan vena umbilicalis
yang telah menetap.
3. Ligamentum gastrohepatica dan ligamentum hepatoduodenalis.Merupakan bagian dari omentum minus yang terbentang dari kurvatura
minor lambung dan duodenum sebelah proksimal ke hepar. Di dalam
ligamentum ini terdapat arterie hepatica, vena porta dan ductus
choledocus communis. Ligamen hepatoduodenale turut membentuk tepi
anterior dari Foramen Winslow.
4. Ligamentum Coronaria Anterior (dextra & sinistra) dan ligamentumcoronaria posterior (dextra & sinistra).Merupakan refleksi peritoneum terbentang dari diafragma ke hepar.
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
10/50
10
5. Ligamentum triangularis (dextra & sinistra). Merupakan fusi dariligamentum coronaria anterior dan posterior dan tepi lateral kiri kanan dari
hepar.
Segmentum Hepatis
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
11/50
11
FACIES
Mempunyai 2 facies :
o Fascies Diafragmatica,terdiri dari beberapa pars : Pars superior Terdapat cekungan datar yng dinamakan IMPRESSIO
CARDIACA.
Sebagian besar merupakan AREA NUDA. Pars anterior Terdapat perlekatan Lig. falciforme Lig. falciforme membagi hepar menjadi 2 lobus yaitu LOBUS
DEXTRE & LOBUS SINISTRE.
Pars posterior Terdapat lobus caudatus (diantara lobus dextre & sinister
hepatis).
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
12/50
12
Terdapat sulcus vena cava yang ditempati oleh VCI diantaralobus hepatis dextre & caudatus.
Ke arah kanan juga terdapat area nuda hepatis, yangberbentuk triangular.
Pada apex hepatis disebelah kanan terdapat lig. triangularedextre.
Pars dextre Merupakan permukaan dari lobus dextre hepatis yang
menempel pada costa-costa dextre terbawah.
o Fascies Visceralis Terdapat 2 celah sagittal, yaitu : Fissure Sagittalis Sinister Pemisah lobus sinister dengan lobus caudatus & quadrates. Ditempati oleh lig. teres hepatis dan lig. venosum.
Fossa Sagittalis Dextre Terdiri dari FOSSA VESICA BILLIARIS & FOSSA VENA
CAVA.
Pemisah lobus dextre di sebelah kanan dengan lobusqaudatus & qudratus di sebelah kirinya.
Terdapat celah transversal (PORTA HEPATIS) Terletak di tengah Fissura Sagittalis Sinistre & Fossa Sagittalis
Dextre.
Bangunan-bangunan yang melewati Porta Hepatis : Arteri Hepatica PropriaVena Porta Ductus Hepaticus Nervus dan Pembuluh Limfe
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
13/50
13
Terdapat impressio-impressio : Pada Lobus Dextre : Impressio colica Impressio duodenalis Impressio renalis Impressio suprarenalis
Pada Lobus Sinistre : Impressio gastric Impressio oesophagea
Pada lobus Quadratus : Impressio duodenalis
VASKULARISASI HEPAR
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
14/50
14
Arteri Hepatica Propria cabang dari Arteri Hepatica Communis.Vena Porta dimuarai oleh 2 cabang utama, yaitu Vena Mesenterica
Superior dan Vena Lienalis.
Lobulus hati terbentuk mengelilingi sebuah vena sentralis yangmengalir ke vena hepatica dan kemudian ke vena cava. Lobulus
sendiri dibentuk terutama dari banyak lempeng sel hati yang
menyebar dari vena sentralis seperti jeruji roda. Masing masing
lempeng hati tebalnya dua sel, dan diantara sel yang berdekatan
terdapat kanalikuli biliaris kecil yang mengalir ke ductus biliaris ke
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
15/50
15
dalam septum fibrosa yang memisahkan lobules hati yang
berdekatan,.
Di dalam septum terdapat vena porta kecil yang menerima darah terutama dari vena
saluran pencernaan melalui vena porta. Dari venula ini darah mengalir ke sinusoid hati
gepeng dan bercabang yang terletak di antara lempeng-lempeng hati dan kemudian ke
vena sentralis. Dengan demikian, sel hepar terus-menerus terpapar dengan darah vena
porta.
Arteriol hati juga ditemukan di dalam septum interlobaris. Arteriol ini menyuplai darah
arteri ke jaringan septum di antara lobulus yang berdekatan, dan banyak juga arteriol
kecil yang mengalir langsung ke sinusoid hati, paling sering berlokasi pada sepertiga jarak
ke septum interlobaris
INNERVASI HEPAR
simpatis : Nervus simpaticus segment Thoracal 6-10 parasimpatis : N X
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
16/50
16
sumber : Anatomi Abdomen Oleh Dr. dr. I. Harjadi Widjaja, PA
FISIOLOGI HEPARHati merupakan pusat dari metabolisme seluruh tubuh, merupakan sumber energi tubuh
sebanyak 20% serta menggunakan 2025% oksigen darah. Ada beberapa fungSI hati
yaitu :
1. Fungsi hati sebagai metabolisme karbohidratDalam metabolisme karbohidrat, hati melakukan fungsi berikut ini :
1. Menyimpan glikogen dalam jumlah besar
2. Konversi galaktosa dan fruktosa menjadi glukosa
3. Glukoneogenesis
4. Pembentukan banyak senyawa kimia dari produk antara metabolisme
karbohidrat. Hati terutama penting untuk mempertahankan konsentrasi
glukosa darah normal.
Penyimpanan glikogen memungkinkan hati mengambil kelebihanglukosa dari darah, menyimpannya, dan kemudian
mengembalikannya kembali ke darah bila konsentrasi glukosa darah
mulai turun terlalu rendah. Fungsi ini disebut sebagai fungsi
penyangga glukosa hati. Pada orang dengan fungi hati yang buruk,
konsentrasi glukosa darah setelah memakan makanan tinggi
karbohidrat dapat meningkat dua atau tiga kali lebih tinggi
dibandingkan pada orang dengan fungsi hati yang normal.
Glukoneogenesis dalam hati juga penting untuk mempertahankankonsentrasi normal glukosa darah, karena glukoneogenesis hanya
terjadi secara bermakna apabila konsentrasi glukosa darah mulai
menurun di bawah normal. Pada keadaan demikian, sejumlah besar
asam amino dan gliserol dari trigliserida diubah menjadi glukosa,
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
17/50
17
dengan demikian membantu mempertahankan konsentrasi glukosa
darah yang relatif normal.
G l i k o l i s i s
Disebut juga EMBDEN MEYER HOFF
PATHWAY.
Terjadi di dalam sitosol.
Glikolisis : oksidasi glukosa energi (ATP)
Aerob Anaerob
( asam piruvat ) ( asam laktat )
Pada keadaan aerob :
Hasil akhirnya asam piruvat Masuk kedalam mitokondria Asetil KoA
Siklus Krebs ATP
+ CO2+ H2O
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
18/50
18
Glikogenesis
membentuk
cabang
Glikogenolisis Memecah cabang
GLUKONEOGENESIS Pembentukan glukosa dari
bahan bukan karbohidrat
Pada mmalia terutama
terjadi di : hati dan ginjal Substrat :
1. Asam laktat dr. otot,eritrosit
2. Gliserol dr. hidrolisisTriasilgliseroldlm. jar. lemak( adiposa )
3. Asam amino glukogenik
4. Asam propionat pdruminansia
Glukoneogenesis pentingsekali untuk penyediaan glu
kosa bila karbohidrat tidakcukup dlm diet
Jaringan perlu pasokan
glukosa kontinu sebagai
sumber energi terutamasistem saraf dan eritrosit
Enzimbantuan :
1. Piruvat karboksilase
2. Fosfoenolpiruvat
karboksikinase
3. Fruktosa 1,6 bifosfatase
4. Glukosa 6-fosfatase
2. Fungsi hati sebagai metabolisme lemak
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
19/50
19
Hati tidak hanya mensintesis lemak tapi sekaligus mengadakan katabolisis
asam lemak
Asam lemak dipecah menjadi beberapa komponen :
1. Senyawa 4 karbonKeton Bodies
2. Senyawa 2 karbonActive Acetate (dipecah menjadi asam lemak dan
gliserol)
3. Pembentukan kolesterol.
4. Pembentukan dan pemecahan fosfolipid.
Hati merupakan pembentukan utama, sintesis, esterifikasi dan ekskresi
kholesterol.
Dimana serum kolesterol menjadi standar pemeriksaan metabolisme lipid
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
20/50
20
Kira-kira 80% kolesterol yang disintesis di dalam hati diubah menjadi
garam empedu, yang kemudian disekresikan kembali ke dalam empedu,
sisanya diangkut dalam lipoprotein dan dibawa oleh darah ke semua sel
jaringan tubuh. Fosfolipid juga disintesis di hati dan terutama ditranspor
dalam lipoprotein. Keduanya, fosfolipid dan kolesterol, digunakan oleh sel
untuk membentuk membran, struktur intrasel, dan bermacam-macam zat
kimia yang penting untuk fungsi sel. Setelah lemak disintesis di hati, lemak
ditranspor dalam lipoprotein ke jaringan lemakuntuk di simpan.
3. Fungsi hati sebagai metabolisme protein Hati mensintesis banyak macam protein dari asam amino. Dengan proses deaminasi, hati juga mensintesis gula dari asam lemak dan
asam amino.
Deaminasi asam amino dibutuhkan sebelum asam amino dapatdipergunakan untuk energy atau diubah menjadi karbohidrat atau lemak.
Sejumlah kecil deaminasi dapat terjadi di jaringan tubuh lain, terutama di
ginjal, tetapi hal ini tidak penting di bandingkan deaminasi asam amino di
dalam hati.
Dengan proses transaminasi, hati memproduksi asam amino dari bahan-bahan non nitrogen. Hati merupakan satu-satunya organ yg membentuk
plasma albumin dan - globulin dan organ utama bagi produksi urea.
Urea merupakan end product metabolisme protein.
- globulin selain dibentuk di dalam hati, juga dibentuk di limpa dan
sumsum tulang globulin hanya dibentuk di dalam hati.albumin
mengandung 584 asam amino dengan BM 66.000.
Fungsi hati yang penting dalam metabolisme protein adalah:1. Deaminasi asam amino
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
21/50
21
2. Pembentukan ureum untuk mengeluarkan ammonia dari cairan tubuh
3. Pembentukan protein plasma
4. Interkonversi beragam asam amino dan sintesis senyawa lain dari asam
amino
Pembentukan ureum oleh hati mengeluarkan ammonia dari cairan tubuh.
Sejumlah besar amonia dibentuk melalui proses deaminasi, dan jumlahnya
masih ditambah oleh pembentukan bakteri di dalam usus secara kontinu
dan kemudian diabsorbsi ke dalam darah.
Oleh karena itu, bila hati tidak membentuk ureum, knsentrasi amino
plasma meningkat dengan cepat dan menimbulkan koma hepatic dan
kematian.
Penurunan aliran darah yang besar melalui hati yang kadangkala terjadi
bila timbul pintasan antara vena cava, dapat menyebabkan jumlah amonia
yang berlebihan dalam darah, suatu keadaan yang sangat toksik
Sel hati menghasilkan kira-kira 90% dari semua protein plasma. Sisa gamma
globulin adalah antibodi yang dibentuk terutama oleh sel plasma dalam
jaringan limfe tubuh. Hati mungkin dapat membentuk protein plasma pada
kecepatan maksimum 15 sampai 50 gram/hari oleh karena itu, bahkan jika
tubuh kehilangan sebanyak separuh protein plasma, jumlah ini dapat
digantikan dalam waktu 1 atau 2 minggu.
Hal ini menarik terutama bahwa kehilangan protein plasma menimbulkan
mitosis sel hati yang cepat dan pertumbuhan hati menjadi lebih besar;
pengaruh ini digandakan oleh kecepatan pengeluaran protein plasma
sampai konsentrasi plasma kembali normal.
Diantara fungsi hati yang paling penting adalh kemampuan hati untuk
membentuk asam amino tertentu dan juga membentuk senyawa kimia lain
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
22/50
22
yang penting dari asam amino. Misalnya, yang disebut asam amino
nonesensial dapat disintesis semuanya dalam hati.
transaminaseThe first step in catabolism of most amino acids is transamination
-ketoglutarate glutamate
-ketoacid
amino acid
The main function of transamination is to funnel amino groups
into a small number of amino acids, particularly Glu & Asp.
Some amino transferases (transaminases) are specific for
-ketoglutarate and Glu; others use oxaloacetate and Asp.
CO2-
CO2-
C=O
CH2
CH2
CO2-
CO2-
+H3N C H
CH2CH2
CO2-
+H3N-C-H
R
CO2-
R
C=O
Lisin, Treonin, Prolin dan OHProlintidak mengalami transaminasi
Deaminasi oksidatif
Degradasi asam amino berlanjut dengan pelepasan
gugus amino diekskresi
Di dalam mitokondria reaksi deaminasi oxidative
dikatalisis oleh L-glutamate dehydrogenase (enzim
terdapat dlm matrik mitokondria.
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
23/50
23
Transport amonia
Ammonia bersifat toksik bagi jaringan.
Pengubahan ammonia menjadi urea terjadi di dalam
hati
Ammoniamenjadi glutamin transport ke hati
Glutamin
tidak toksik, bersifat netral dan dapat lewat
melalui sel membran secara langsung.
merupakan bentuk utama utk transpor ammonia
Siklus urea4. Fungsi hati sehubungan dengan pembekuan darah
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
24/50
24
Hati merupakan organ penting bagi sintesis protein-protein yang berkaitan
dengan koagulasi darah, misalnya: membentuk fibrinogen, protrombin,
faktor V, VII, IX, X.
Benda asing menusuk kena pembuluh darahyang beraksi adalah faktor
ekstrinsi, bila ada hubungan dengan katup jantungyang beraksi adalah
faktor intrinsik.Fibrin harus isomer biar kuat pembekuannya dan ditambah
dengan faktor XIII, sedangakan Vit K dibutuhkan untuk pembentukan
protrombin dan beberapa faktor koagulasi.
5. Fungsi hati sebagai metabolisme vitaminSemua vitamin disimpan di dalam hati khususnya vitamin A, D, E, K.
6. Hati menyimpan Besi Dalam Bentuk FerritinSebagian besi dalam tubuh biasanya di simpan di hati dalam bentuk
ferritin. Sel hati mengandung sejumlah besar protein yang disebut
apoferritin, yang akan bergabung dengan besi baik dalam jumlah sedikitataupun banyak. Oleh karena itu, bila besi banyak tersedia dalam cairan
tubuh, maka besi akan berikatan dengan apoferritin membentuk ferritin
dan disimpan dalam bentuk ini di dalam sel hati sampai diperlukan,bila besi
dalam sirkulasi cairan tubuh mencapai kadar yang rendah, maka ferritin
akan melepaskan besi. Dengan demikian, system apoferritin hati bekerja
sebagai penyangga besi darah dan juga sebagai media penyimpanan besi.
7. Fungsi hati sebagai detoksikasiHati adalah pusat detoksikasi tubuh, Proses detoksikasi terjadi pada proses
oksidasi, reduksi, metilasi, esterifikasi dan konjugasi terhadap berbagai
macam bahan seperti zat racun, obat over dosis.
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
25/50
25
8. Fungsi hati sebagai fagositosis dan imunitasSel kuppfer merupakan saringan penting bakteri, pigmen dan berbagai
bahan melalui proses fagositosis. Selain itu sel kupfer juga ikut
memproduksi - globulin sebagai imun livers mechanism.
9. Fungsi hemodinamikHati menerima 25% dari cardiac output, aliran darah hati yang normal
1500 cc/ menit atau 10001800 cc/ menit. Darah yang mengalir di
dalam arteri hepatica 25% dan di dalam vena porta 75% dari seluruh
aliran darah ke hati. Aliran darah ke hepar dipengaruhi oleh faktor
mekanis, pengaruh persarafan dan hormonal, aliran ini berubah cepat pada
waktu exercise, terik matahari, shock. Hepar merupakan organ penting
untuk mempertahankan aliran darah.
10. Fungsi sekresi empedu oleh hatiSalah satu dari berbagai fungsi hati adalah untuk mengeluarkan empedu ,
normalnya antara 600 dan 1000 ml/hari.
Empedu melakukan dua fungsi penting, yaitu :
1. Empedu memainkan peranan penting dalam pencernaan dan absorbs
lemak, bukan karena enzim dalam empedu yang menyebabkan pencernaan
lemak, tetapi karena asam empedu dalam empedu melakukan dua hal,
yaitu :
1. Asam empedu membantu mengelmusikan partikel-partikel lemak
yang besar dalam makanan menjadi banyak partikel kecil, permukan
partikel tersebut dapat disersng oleh enzim lipase yang disekresikan
dalam getah pankreas, dan
2. Asam empedu membantu absorbs produk akhir lemak yang telah
dicerna melalui membrane mukosa intestinal.
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
26/50
26
2. Empedu bekerja sebagai suatu alat untuk mengeluarkan beberapa
produk buangan yang penting dari darah. Hal ini terutama meliputi
bilirubin, suatu produk akhir dari penghancuran hemoglobin, dan kelebihan
kolesterol.
SUMBER :
Guyton, Hall. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Ed.11. EGC. Jakarta, 2007.
METABOLISMEKARBOHIDRATTerutamanya dalam
pengawalauran
kandungan glukosadarah
1. Mengubah glukosa menjadi glikogen2. Menyimpan glukosa sebagai glikogen
semasa darah berlebihan glukosa
3. Mengubah glikogen menjadi glukosa untukdibebaskan ke dalam darah semasa darah
kekurangan glukosa
4. Menjalankan glukoneogenesis (menukarkanasid amino dan gliserol kepada glukosa)
semasa glikogen tersimpan kehabisan dan
kandungan glukosa darah menurun
5. Menyimpan glukosa kepada lemak untukdisimpan
METABOLISMELEMAKWalaupun
kebanyakan sel
sedikit sebanyak
berupaya
menjalankan
metabolisme lemak,
1. terutama bagi pengoksidaan beta(pemecahan asid lemak kepada asetil KoA)
2. Menukarkan asetil KoA yang brlebihankepada badan keton
3. Menyimpan lemak4. Membentuk lipoprotein sebagai
pengangkutan asid lemak
5. Mensintesis kolesterol dari asetil KoA
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
27/50
27
hati merupakan
organ utama yang
menjalankan fungsi
ini
6. Memecahkan kolesterol kepada garameempedu yang disingkirkan ke dalam
empedu
METABOLISMEPROTEINTanpa metabolisme
protein yang
dijalankan oleh hati,
organisme tidakdapat hidup;
misalnya protein
pembeku darah
tidak dapat disintesis
dan amonia tidak
dapat disingkirkan
1. Membentuk urea sebagai bentuk singkiranamonia dari tubuh. Sekiranya fungsi ini
tidak dapat dilakukan (misalnya semasa
mengidap cirrhosis atau hepatitis)
mengakibatkan peningkatan amonia di
dalam darah
2. Membentuk kebanyak protein yangterdapat di dalam plasma (kecuali gamaglobulin, bebrapa hormon dan beberapa
enzim); kekurangan protein plasma
merangsang hepatosit untuk menjalankan
mitosis secara pantas dan merangsang
sintesis protein berkenaan sehingga
kepatannya di dalam darah kembali normal
3. Transaminasi: saling penukaran asid aminotak perlu.
PENYIMPANANVITAMIN/MINERAL
1. Menyimpan vitamin A (bekalan selama 1-2tahun)
2. Menyimpan vitamin D dan B12 (bekalan 1-4 bulan)
3. Menyimpan zat besi. Selain zat besi yangbergabung dengan hemoglobin,
kebanyakan bekalan disimpan di dalam hati
sebagai feratinsehiingga diperlukan. Hati
membebaskan zat besi ke dalam darah
apabila kandungan di dalam darah merosot
BIOTRANSFORMASI1. Metabolisme ubat/dadah: menjalankan
tindak balas sintesis yang menghasilkan
bahan tak aktif yang dapat disingkirkan
melalui ginjal; menjalankan tindak balas
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
28/50
28
yang menghasilkan bahan yang bersifat
lebih aktif atau kurang aktif
2. Memproses bilirubin yang terhasil daripadapemecahan SDM dan menyingkirkan
pigmen hempedu ke dalam hempedu3. Memetabolismekan hormon ke bentuk
yang dapat disingkirkan melalui ginjal
www.fsas.upm.edu.my/~zolkeep/Unit8/Unit8iv.htm
http://www.fsas.upm.edu.my/~zolkeep/Unit8/Unit8iv.htmhttp://www.fsas.upm.edu.my/~zolkeep/Unit8/Unit8iv.htm -
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
29/50
29
LIENANATOMI
1. anatomi
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
30/50
30
Limpa berwarna merah kecoklatan dan terletak di regio hipochondrium sinistra,limpa merupakan massa jaringan limfoid yang terbesar di dalam tubuh dan
bentuknya oval.
Dibatasi pada bagian anterior oleh lambung, cauda pankreas, flexura coli sinistradan renal sinistra. Limpa dikelilingi oleh peritonium. Pada bagian posterior
diafragma, pleura sinistra. Didarahi oleh arteri lienalis yang merupakan cabang
dari A. Coeliaca. Saraf yang mempersyarafi limpa mengikuti perjalanan a. Lienalis
dan berasal dari plexus coeliacus. Pembuluh limfe keluar dari hilus dan berjalan
melewati beberapa kelenjar limfe yg terletak di sepanjang a. Lienalis dan
mengalirkan cairan limfe ke nodi limphatici coeliaca.2 margo :superior dan
inferior.
Berfungsi sbg sistem R.E.S (organ lymphoid terbesar & tempat merusakHb eritrosit). Merupakan organ Intraperitoneal .
Parenkim langsung dibungkus capsula lienalis. Letak : Regio Hypochondrium sinistra. Facies :
o Facies Diaphragmatica (cembung) berhadapan dg diaphragma &costa 9 - 11 sinistra
o Facies Visceralis (datar) mempunyai 3 impressio :impressiorenalis, gastrica, & colica
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
31/50
31
Hilus : Merupakan pertemuan dr impressio pd facies visceralis, tempatkeluar masuknya van lienalis.
Vaskularisasi
oleha. lienalis masuk ke hilus lienalis melewati lig. Phrenicolienalis. Cabang a.lienalis (a. gastrica brevis & a. gastroepiploica sinistra) melalui lig.Gastrolienalis
menuju ke gaster.Vena mengikuti arterinya.
Innervasi
Simpatis : T6-T10
Parasimpatis : n. vagus
Anatomi klinik, rivhard. Snell,m.d, Ph.D. bagian 1 edisi 3.
FISIOLOGI
Fungsi utama limpa adalah
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
32/50
32
- untuk menyaring darah.karena memiliki jejaring atau network reticularpadat,limpa berfungsi sbagai penyaring efektif untuk
antigen,mikroorganisme,trombosit dan eritrosit tua atau abnormal.
- Limpa juga mendaur ulang zat besi.- Semasa kehidupan vetal limpa adalah organ hemopoetik yg menghasilkan
granulisit dan eritrosit namun kemampuan ini menurun setelah lahir.
- Berfungsi sebagai reserfoar (menampung)darah karena strukturnya yglonggar mirip spon.
Fungsi Limpa. Limpa dibagi menjadi dua daerah sebagai tempatpenyimpan darah: sinus venosusdan pulpa. Sinus bentuknya dapat membengkak seperti sistem vena lainnya dandapat menyimpan darah lengkap. Pada pulpa limpa, kapilernya begitu permeable sehingga eritrositmudah keluar dan masuk ke jaringan trabekula yang membentuk pulpamerah, sedangkan plasma tetap mengalir ke sinus venosus kemudian asukke sirkulasi sistemik. Eritrosit bisa keluar dan masuk ke dalam sirkulasi
ketika terdapat rangsangan sistem saraf simpatis. Selain pulpa merah,
terdapat pulpa putih sebagai pembentuk sel-sel limfoid sebagai sistemimun tubuh.
Selain sebagai penyimpan darah, limpa juga berperan dalampenghancuran eritrosit yang tua; hemoglobin dan stroma sel hasil daripemecahan eritrosit akan dicerna oleh sel reticular endotelial limpa (juga
sebagai penghancur bahan infeksius, bakteri, parasit, dll) dan dibuat zat
nutrisi bagi pembentukan eritrosit yang baru.
Fungsi ini kurang pada manusia dibanding dengan spesies lainnya, tetapi
limpa menampung jumlah darah yang besar (kira-kira 8% dari jumlah sel
darah) apakah terdapat di sinus venous atau di jaringan retikuler pada
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
33/50
33
korda. Jika dibutuhkan seperti pada anoxia, jumlah kebutuhan darah yang
besar dapat digantikan dalam sirkulasi.
- Berperan penting dalam menghasilkan antibody untuk melawan antigendidalam darah.ini karena banyak limfosit G dan T dalam limpa selain
makrofag.
a.Fagositosis
Fungsi utama dari limpa adalah fagositosis. Sel darah merah yang sudah tua
dan rusak setiap hari diperbaiki, begitu juga untuk partikel benda asing,
mikroba, antigen, dan sisa sel. Proses ini terjadi di sinusoid dan korda
splenika oleh aksi makrofag endothelial.3
b.Respon Imun
Limpa merupakan organ limfoid terbesar dalam tubuh, mengandung 25%
limfosit T dan 10-15 % limfosit B dari jumlah total populasi. Limpa sebagai
respon imun nospesifik berfungsi menghilangkan pathogen dalam darah
seperti bakteri dan virus yang dibungkus dengan komplemen. Limpa juga
sebagai respon imun spesifik memproduksi antibody, sel plasma, sel memori
sebagai responnya terhadap antigen yang terjebak di periarteriolar limfoid
d.Citopoiesis
Pulpa merah mengandung mielosit, eritroblas, dan megakariosit. Pada janin
usia 5-8 bulan limpa berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah
dan sel darah putih. Fungsi berlanjut dan tidak hilang sama sekali pada usia
dewasa.
http://aslimtaslim.blogspot.com/2007/11/spelenektomi-dan-komplikasinya.htmlGuyton A. C., Hall J. E., 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta : EGC
d. HistologyPANCREASANATOMI
http://aslimtaslim.blogspot.com/2007/11/spelenektomi-dan-komplikasinya.htmlhttp://aslimtaslim.blogspot.com/2007/11/spelenektomi-dan-komplikasinya.htmlhttp://aslimtaslim.blogspot.com/2007/11/spelenektomi-dan-komplikasinya.html -
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
34/50
34
1. MORFOLOGI
Pancreas merupakan organ yang memanjang dan terletak pada epigastrium dan
kuadran kiri atas. Strukturnya lunak, berlobulus, dan terletak pada dinding
posterior abdomen di belakang peritoneum sehingga termasuk organ
retroperitonial kecuali bagian kecil caudanya yang terletak dalam ligamentum
lienorenalis.
Pankreas dapat dibagi dalam :
1. Caput Pancreatis berbentuk seperti cakram dan terletak di dalam bagian
cekung
duodenum. Sebagian caput meluas ke kiri di belakang arteria san vena mesenterica
superior serta dinamakan Processus Uncinatus.2. Collum Pancreatis merupakan bagian pancreas yang mengecil dan
menghubungkan
caput dan corpus pancreatis. Collum pancreatis terletak di depan pangkal vena
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
35/50
35
portae hepatis dan tempat dipercabangkannya arteria mesenterica superior dari
aorta.
3. Corpus Pancreatis berjalan ke atas dan kiri, menyilang garis tengah. Pada
potongan
melintang sedikit berbentuk segitiga.
4. Cauda Pancreatis berjalan ke depan menuju ligamentum lienorenalis dan
mengadakan hubungan dengan hilium lienale.
2.VASKULARISASIArteriae1. Arteri pancreaticoduodenalis superior (cabang a.gastroduodenalis )
2. Arteri pancreaticoduodenalis inferior (cabang a.mesenterica cranialis)
3. Arteri pancreatica magna dan arteri pancretica caudalis dan inferior cabang
arteri
lienalis
VenaeVenae yang sesuai dengan arteriaenya mengalirkan darah ke sistem porta.
Aliran Limfatik
Kelenjar limfe terletak di sepanjang arteria yang mendarahi kelenjar. Pembuluh
eferen
akhirnya mengalirkan cairan limfe ke nodi limfe coeliaci dan mesenterica
superiores.
3. INNERVASIPersarafan
Berasal dari serabut-serabut saraf simpatis (ganglion seliaca) dan parasimpatis
(vagus).
4. FISIOLOGI PANKREAS
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
36/50
36
Pankreas adalah campuran jaringan eksokrin dan endokrin. Pankreas adalah
kelenjar memanjang yang terletak di belakang dan di bawah lambung, diatas
lengkung pertama duodenum. Pankreas merupakan kelenjar campuran yang
mengandung jaringan eksokrin dan endokrin.
Bagian eksokrin yang predominan terdiri dari kelompok-kelompok sel sekretorik
seperti anggur yang membentuk kantung-kantung atau asinus, yang berhubungan
dengan duktus yang akhirnya bermuara ke duodenum.
Bagian endokrin yang lebih kecil terdiri dari pulau-pulau jaringan endokrin
terisolasi,
pulau-pulau langerhans (islets of langerhans), yang tersebar di seluruh pankreas.
Hormon terpenting yang disekresikan oleh sel-sel pulau langerhans adalah insulin
dan glukagon.
Eksokrin
Pankreas eksokrin mengeluarkan getah pankreas yang terdiri dari dua komponen,
yaitu :
1. sekresi enzimatik poten dan
2. sekresi alkali encer (cair) yang kaya akan natrium bikarbonat (NaHCO3).
Enzim pankreas disintesis oleh retikulun endoplasma dan kompleks Golgi sel
asinus, dan kemudian disimpan di dalam granula zimogen dan dikeluarkan melalui
proses eksositosis bila diperlukan.
Sel sel asini menghasilkan beberapa enzim yang disekresikan melalui ductus
pankreas yang bermuara ke duodenum.
Ketiga jenis enzim pankreas yaitu:
1. Enzim-enzim proteolitik, yang berperan dalam pencernaan protein.
Tiga enzim proteolitik utama yang disekresikan oleh pankreas adalah tripsinogen,
kimotripsinogen, dan prokarboksipeptidase, yang masing-masing disekresikan
dalam bentuk inaktif.
Setelah disekresikan ke dalam lumen duodenum, tripsinogen diaktifkan menjadi
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
37/50
37
bentuk aktifnya, tripsin oleh enterokinase, suatu enzim yang terbenam diatas
luminal sel-sel yang melapisi mukosa duodenum. Tripsin kemudian secara
oktokatalisis mengaktikan lebih banyak tripsinogen. Tripsinogen harus tetap inaktif
dalam didalam pankreas untuk mencegah enzim proteolitik mencerna sel-sel
tempat ia terbentuk.
Kimotripsinogen dan prokarboksipeptidase, enzim proteolitik pankreas lainnya,
diubah oleh tripsin masing-masing menjadi bentuk-bentuk aktif mereka,
kimotripsin dan karboksipeptidase, didalam lumen duodenum. Dengan demikian
setelah eritrokinase mengaktifkan sebagian tripsin, tripsin kemudian bertanggung
jawab untuk menyelesaikan proses pengaktifan selanjutnya.
2. Amilase pankreas, berperan penting dalam pencernaan karbohidrat dengan
mengubah polisakarida menjadi disakarida. Amilase disekresikan melalui getah
pankreas dalam bentuk aktif karena amilase tidak membahayakan sel-sel
sekretorik.
3. Lipase pankreas, sangat penting karena merupakan satu-satunya enzim yang
disekresikan diseluruh sistem pencernaan yang dapat menuntaskan lemak. Lipase
pankreas menghidrolisis trigliserida makanan menjadi monogliserida dan asam
lemak bebas, yaitu satuan lemak yang dapat diserap.
Kolesterol esterase untuk hidrolisis ester kolesterol sedangkan fosfolipase untuk
memecah asam lemak dan fosfolipid.
Tiga rangsangan dasar yang menyebabkan sekresi pankreatik :
1. Asetikolin : disekresikan ujung nervus vagus parasimpatis dan saraf-saraf
kolinergenik.
2. Kolesistokinin : disekresikan mukosa duodenum dan jejunum rangsangan asam.
3. Sekretin : disekresikan mukosa duodenum dan jejunum rangsangan asam.
Endokrin
Terdiri atas 4 sel, yaitu : sel , sel , sel , dan sel F.
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
38/50
38
Fungsi endokrin kelenjar pankreas diperankan oleh pulau langerhans.Sekresi sel
sel ini berupa hormon yang akan langsug diangkut melalui pembuluh darah.Sel
Hormon Target
utama Efek Hormonal Regulasi.
1. (Glukagon)
Target adalah hati, dan jaringan adiposa. Efek adalah merombak cadangan lipid,
merangsang sintesis glukosa dan pemecahan glikogen di hati, menaikan kadar
glukosa.
Distimulasi oleh kadar glukosa darah yang rendah, dihambat oleh somatostatin.
2. (Insulin)
Target adalah sebagian besar sel. Efek adalah membantu pengambilan glukosa
oleh sel, menstimulasi pembentukan dan penyimpanan glikogen dan lipid,
menurunkan kadar glukosa darah. Distimulasi oleh kadar glukosa darah yang
tinggi, dihambat oleh somatostatin.
3. (Somatostatin)
Target adalah sel langerhans lain, epitel saluran pencernaan. Efek adalah
menghambat sekresi insulin dan glukagon, menghambat absorbsi usus dan sekresi
enzim pencernaan. Distimulasi oleh makanan tinggi-protein, mekanismenya belum
jelas.
4. F (Polipeptida pankreas)
Target adalah organ pencernaan. Efek adalah menghambat kontraksi kantong
empedu, mengatur produksi enzim pankreas, mempengaruhi absorbsi nutrisi oleh
saluran pencernaan. Distimulasi oleh makanan tinggi-protein dan rangsang
parasimpatis.
SUMBER :
Guyton, Hall. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Ed.11. EGC. Jakarta, 2007.
d. Histology
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
39/50
39
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
40/50
40
Terletak di epigastrium sampai hipchondriaca sinistra, menyilang bidang transpylorica.
Punya bagian caput setinggi VL-II, collum, corpus setinggi VL-I, dan cauda setinggi VT-XII
yang menempel pada hilus lienalis. Merupakan organ eksokrin dan endokrin.
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
41/50
41
VESICA FELLEAANATOMI
MORFOLOGI
Kandung empedu merupakan kantong otot kecil yang berfungsi untukmenyimpan cairan empedu (cairan pencernaan berwarna kuning kehijauanyang dihasilkan oleh hati).
Kandung empedu memiliki bentuk seperti buah pir dengan panjang 7-10cm dan merupakan membran berotot.Terletak didalam fossa dari
permukaan visceral
Vesica biliaris dibagi menjadi :
1. Fundus vesicae biliaris, berbentuk bulat dan biasanya menonjol dibawah margoinferior hepar, penonjolan ini merupakan tempat fundus bersentuhan dengan
dinding anterior abdomen setinggi ujung kartilago costalis IX dextra.
2. Corpus vesicae biliaris, terletak dan berhubungan dengan facies visceralis hepardan arahnya ke atas, belakang, dan kiri.
3. Collum vesicae biliaris, melanjutkan diri sebagai ductus cysticus yang berbelokke
dalam omentum minus dan bergabung dengan sisi kanan ductus hepaticus comunis
untuk membentuk ductus choledochus
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
42/50
42
VASKULARISASI
Arteri cystica merupakan arteri yang memperdarahi vesica biliaris yangbercabang dari arteri hepatica dextra.
vena cystica mengalir darah langsung ke vena portae. Sejumlah arteri dan venae kecil juga berjalan diantara hepar dan vesica
biliaris.
INNERVASI
Saraf simpatis dan parasimpatis membentuk plexus coeliacus. Vesica biliaris
berkontraksi sebagai respons terhadap hormone kolesistokenin yang dihasilkan
oleh tunika mukosa duodenum karena masuknya makanan dari gaster
sumber : Anatomi Abdomen Oleh Dr. dr. I. Harjadi Widjaja, PA
FISIOLOGI KANDUNG EMPEDU
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
43/50
43
Fungsi kandung empedu adalah untuk mengentalkan dan menyimpanempedu yang dibawa kepadanya dari hati melalui duktus cysticus, diantara
waktu makan dan melepaskan empedu ke dalam usus lewat duktus cysticus
selama makan.
Dalam vesika fellea, empedu dipekatkan oleh absorpsi air dan pengasamanempedu.
Memekatkan empedu dengan penyerapan selektif daripada air, garamorganik dan sedikit garam empedu, sehingga volumenya menjadi 1/5
1/10 daripada volume yang disekresikan oleh hati.
MEanisme aliran empeduEmpedu mengalir dari hati melalui duktus hepatikus kiri dan kanan, yang
selanjutnya bergabung membentuk duktus hepatikus umum. Saluran ini kemudian
bergabung dengan sebuah saluran yang berasal dari kandung empedu (duktus
sistikus) untuk membentuk saluran empedu umum. Duktus pankreatikus
bergabung dengan saluran empedu umum dan masuk ke dalam duodenum.
Sebelum makan, garam-garam empedu menumpuk di dalam kandung empedu
dan hanya sedikit empedu yang mengalir dari hati.
Makanan di dalam duodenum memicu serangkaian sinyal hormonal dan sinyal
saraf sehingga kandung empedu berkontraksi. Sebagai akibatnya, empedu
mengalir ke dalam duodenum dan bercampur dengan makanan.
Pengosongan kandung empeduperanperangsangan kolesistokinin (CCK)
Ketika makanan mulai dicerna didalam traktus gastro intestinal bagian atas,
kandung empedu mulai dikosongkan, terutama sewaktu makanan berlemak
mencapai duodenum sekitar 30 menit setelah makan. Mekanisme
pengosongan kandung empedu adalah kontraksi ritmis dinding kandung
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
44/50
44
empedu, tetapi pengosongan yang efektif juga membutuhkan relaksasi yang
bersamaan dengan sfincter oddi, yang menjaga pintu keluar duktus biliaris
komunis kedalam duodenum (Gambar 10).
Sejauh ini rangsangan yang paling poten menyebabkan kontraksi kandung empedu
adalah hormone kolesistokinin. Hormone ini adalah hormone kolesistokinin yang telah
dibicarakan sebelumnya yang menyebabkan peningkatan sekresi enzin pencernaan oleh
sel-sel asinar pancreas. Rangsangan untuk memasukkan kolesistokinin kedalam darah dari
mukosa duodenum terutama adalah kehadiran makanan berlemak dalam duodenum.
Selain kolesistokinin, kandung empedu juga dirangsang secara kurang kuat oleh serabut-
serabut saraf yang menyekresi asetil kolin dari system saraf fagus dan enterik usus.
Keduanya adalah saraf yang sama yang meningkatkan motilitas dan sekresi dalam bagian
lain traktus gastrointestinal bagian atas.
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
45/50
45
Kandung empedu mengosongkan simpanan empedu pekatnya kedalam duodenum
terutama sebagai respon terhadap perangsangan kolesistokonin yang terutama dicetuskan
oleh makanan berlemak. Saat lemak tidak terdapat dalam makanan, pengosongan
kandung empedu berlangsung buruk, tetapi bila terdapat lemak dalam jumlah yang
berarti dalam makanan, normalnya kandung empedu kosong secara menyeluruh dalam
waktu sekitar satu jam.
Empedu memiliki 2 fungsi penting:1. Membantu pencernaan dan penyerapan lemak
2. Berperan dalam pembuangan limbah tertentu dari tubuh, terutama
hemoglobin yang berasal dari penghancuran sel darah merah dan kelebihan
kolesterol.
PEMBENTUKAN BILIRUBIN
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
46/50
46
Color Atlas of Physiology , Despopulous, berikut adalah fase - fasenya :
1. eritrosit yang sudah tua akan difagosit oleh monosit dan makrofag dan sebagiannya
lagi akan didestruksi / katabolisasi di sistem retikuloendotelial ( SRE ) seperti hati dan
limfa, sementara sel darah yang telah difagosit itu akhirnya juga akan dibawa menuju SRE
untuk mengalami katabolisasi lebih lanjut
2. didalam SRE hemoglobin, suatu bentuk protein yang terdapat dalam eritrosit, akan
dipecah menjadi 3 komponen yaitu Heme, Ferum ( besi ) dan globin. Globin akan
menuju siklus metabolisme yang lain sedangkan besi akan digunakan kembali oleh tubuh
untuk pembentukan eritrosit baru dan akhirnya heme akan dikonversi menjadi biliverdin
yang berwarna kehijauan
3. biliverdin akan keluar dari SRE menjadi bentuk bilirubin tak terkonjugasi atau bilirubin
indirek ( BI ),karena sifatnya yang tidak larut air maka untuk ditranspor didalam plasma,
dibutuhkan suatu pembawa yaitu albumin. bersama dengan albumin BI akan bersirkulasi
dan akan mengalami ambilan oleh hepatosit
4. BI akan diikat oleh suatu protein yang dihasilkan hati yaitu protein Y, lalu BI + Protein
Y akan mengalami reaksi enzimatik, yaitu oleh enzim glukuronil transferase dan
kemudian mengalami pengikatan lagi dengan protein Z, maka lengkaplah bilirubin
tersebut menjadi bentuk terkonjugasi / bilirubin direk yang memiliki sifat larut dalam air
5. bilirubin akan dikeluarkan dari hati melalui traktus biliaris dan nantinya akan
bercampur dengan garam - garam empedu, dan kemudian memasuki saluran cerna
6. didalam saluran cerna bilirubin akan dimetabolisme lebih lanjut oleh bakteri usus
menjadi sterkobilin ( dan juga urobilin ) yang mewarnai faeces sebagian kecil akan
diserap dan dibawa ke dalam sirkulasi portal ,dan kemudian ke ginjal dimana bilirubin ini
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
47/50
47
akan mewarnai urine ( disini namanya berganti menjadi urobilin ) dan dikeluarkan
bersama dengan urine ( serta faeces ) dari tubuh
Secara spesifik empedu berperan dalam berbagai proses berikut:
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
48/50
48
1. Garam empedu meningkatkan kelarutan kolesterol, lemak dan vitamin yang
larut dalam lemak untuk membantu proses penyerapan
2. Garam empedu merangsang pelepasan air oleh usus besar untuk membantu
menggerakkan isinya
3. Bilirubin (pigmen utama dari empedu) dibuang ke dalam empedu sebagai
limbah dari sel darah merah yang dihancurkan
4. Obat dan limbah lainnya dibuang dalam empedu dan selanjutnya dibuang dari
tubuh
5. Berbagai protein yang berperan dalam fungsi empedu dibuang di dalam
empedu.
Garam empedu kembali diserap ke dalam usus halus, disuling oleh hati dan
dialirkan kembali ke dalam empedu. Sirkulasi ini dikenal sebagai sirkulasi
enterohepatik.
Seluruh garam empedu di dalam tubuh mengalami sirkulasi sebanyak 10-12kali/hari.
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
49/50
49
Seperti buah pear, mampu menampung hingga 60 cc cairan empedu
sebelum diekskresikan ke dalam duodenum melalui ductus2nya. Terletak di
hypochondriaca dextra, menempel pada fossa biliaris di facies visceralis
hepar. Punya bagian Fundus, corpus, dan collum yang akan melanjut
sebagai ductus cysticus.
SUMBER :
Guyton, Hall. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Ed.11. EGC. Jakarta, 2007.
d. Histology
-
7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH
50/50