SGD 7 LBM 1 EH

download SGD 7 LBM 1 EH

of 50

Transcript of SGD 7 LBM 1 EH

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    1/50

    2010

    Hanya untuk berbagi. Diambil dari bebe

    sumber, bukan untuk dijadikan bahan

    referensi mutlak. Semoga bermanfaat.

    Sharing:

    https://www.facebook.com/annisarahim.fkunissula20

    E N T E R O H E P A T I K

    https://www.facebook.com/annisarahim.fkunissula2010https://www.facebook.com/annisarahim.fkunissula2010
  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    2/50

    2

    LBM 1SGD 7

    STEP 11. Sistem enterohepatik

    - Sesuatu kesatuan yang terdiri dari hepar, lien, pancreas, dan vesica fellea, yangsaling bekerjasama dalam melaksanakan fungsinya.

    STEP 21. Hepar

    a. Anatomib.

    Fisiologi

    c. Histology2. Liena. Anatomib. Fisiologic. Histology3. Pancreas

    a. Anatomib. Fisiologic. Histology

    4.Vesica felleaa. Anatomib. Fisiologic. Histology

    STEP 31. Hepar

    a. Anatomi- Terletak di cavum abdomen, hipokondria dextra, ke epogastrium dan sedikit

    ke hipogastrium sinistra.

    Pembagian secara

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    3/50

    3

    Anatomis: dibatasi oleh fissure sagitalis sinistra, sehingga lobus caudatus dan

    lobus quadrates berada di bagian lobus dextra hepar.

    Fisiologis: dibatasi oleh fossa sagitalis dextra, sehingga lobus caudatus dan

    lobus quadrates berada di bagian lobus sinistra hepar.

    Facies: diaphragmatica dan visceralis.

    Impressio (i):

    Dextra: i. renalis, i.lienalis

    Sinistra: i.gastrica, i.gastroomentale

    Yang memisahkan lobus caudatus dan lobus quadrates adalah hillus hepatis.

    Trias porta: a. hepatica propria, ductus choledochus, v. porta hepatica.

    Vascularisasi:

    Innervasi: simpatis (n. spinalis T6-T10) dan parasimpatis (n. vagus)

    Disertai gambar yaa!!!

    b. Fisiologi1) Dapat menyaring dan menyimpan darah: darah dari usus banyak

    mengandung bakteri di hepar dilakukan detoksifikasi, dan ada

    makrofag (sel kuffer),

    2) metabolisme KH,glikogenesis: pembentukan glukosa menjadi glikogen

    glikolisis: proses pemecahan glukosa menjadi 2 asam piruvat+2 ATP

    glukoneogenesis: pembentukan glikogen dari sumber selain KH (asam

    amino, gliserol dari trigliserid) menjadi glukosaglikogenolisis: proses pemecahan glikogen menjadi glukosa

    3) metabolisme lipid,hubungannya dengan vesica fellea.

    Jika ada makanan (lemak) merangsang hormone CCK.

    Pembentukan empedu.

    Asam empedu dibentuk dari kolesterol.

    Kolesterol asam kolat + glisin + taurin as. Empedu konjugasi.

    4) metabolisme protein,5) pembentukan empedu,6) menyimpan vit. A, D, E, Kdi sel hepar dan zat besi (dalam bentuk

    feritin). Apoferitin (penyangga besi darah)

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    4/50

    4

    7) pembentukan factor koagulasiVit. K, fibrin dan fibrinogen (yang dihasilkan oleh sel hepar).

    c. HistologyTersusun atas lobulus2, tiap lobulus ada septum interlobularis,

    diujungnya ada trigonum kiernanni, dan ada sel stelata.

    2. Liena. Anatomi

    Letak: hipondrium sinistra

    Facies: diaphragmatica dan visceralis (facies renalis, gastric, colica)

    Margo: anterior dan posterior

    Extremitas: superior dan inferior

    Vascularisasi: vasa lienalis

    Penggantung: lig. Gastrolienalis dan lig. lienorenalis

    Innervasi: simpatis (n. simpatikus) dan parasimpatis (n. vagus)

    b. FisiologiFungsi: menyaring darah karena memiliki jejaring retikuler yang berfungsimenyaring antigen (mikroorganisme, dan eritrosit tua),

    Mendaur ulang zat besi:

    Berperan dalam menghasilkan antibody (bagian yang lien yang berwarna

    putih)

    c. HistologySimpai limfonodus dikelilingi oleh jar.ikat yang mengandung pembuluh

    darah dan pembuluh limfatik afferent, dimana pembuluh limfatik afferent

    dilapisi oleh endotel.

    3. Pancreasa. Anatomi

    Terletak di cavum abdomen, di epigastrium sampai hipokondrium

    sinistra. Bagian2: caput, collum, corpus, dan cauda.

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    5/50

    5

    Vascul: a. pancreaticoduodenalis superior (cab.dari truncus coeliacus) et

    inferior (cab. Dari a.mesenterica superior), ramus pancreatici a.lienalis.

    Inn: truncus simpatikus T6-T10 dan parasimpatis dari n.vagus.

    b. FisiologiBerperan dalam

    a. Endokrin: pengaturan hormone (mensekresikan insulin, glukagondan somatostatin) dan

    b. Eksokrin: pencernaan (enzim2nya yang mencerna KH (amylasepancreas), lemak (lipase pancreas) protein (tryspin, kemotrypsin)).

    Autokrin :

    Parakrin :

    c. HistologyMemiliki unsure endokrin dan eksokrin. Pancreas eksokrin sebagian

    terbesar dari kelenjar terdiri dari asini serosa. Pancreas endokrin pulau

    langerhans dan merupakan ciri khas pancreas. Pulau langerhans

    massa sel endokrin berbentuk bulat dengan berbagai ukuran yang

    dipisahkan dari jar.asini eksokrin disekelilingnya oleh selapis serat

    retikuler halus.

    4.Vesica felleaa. Anatomi

    Bentuk seperti buah peer. Bagian: fundus, collum , corpus. Collum melanjut

    sebagai ductus cysticus yang bersatu dengan sisi kanan ductus hepaticus

    communisa dan ductus choledochus.

    Vascul: a.cystica cab.dari a.hepatica dextra

    b. FisiologiMenyimpan dan memekatkan cairan empedu.

    Empedu dihasilkan dari asam empedu as. garam empedu

    Dan dirangsang hormone sekretin untuk menghasilkan empedu.

    Hepar masuk ke vesica fellea melalui ductus hepatica dextra et sinistra

    ductus hepatica communis ductus cysticus vesica fellea disimpan di

    dipekatkan (komponen empedu yg paling banyak adalah garam empedu,

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    6/50

    6

    dan air di reabsorbsi sehingga cairan empedunya menjadi pekat), ketika ada

    rangsangan dari makanan yang mengandung lemak merangsang

    keluarnya hormone CCK, relaksasi sfingter oddi, vesica fellea kontraksi

    cairan empedu keluar lagi melalui ductus cysticus ductus choledochus

    ampulla vater papilla duodeni major (tuberculum vater).

    c. Histology

    STEP 4Maping

    STEP 7

    HEPAR

    ANATOMI MORFOLOGI Hepar terletak di bagian atas cavitas abdominalis tepat di bawah

    diafragma.

    Sebagian besar hepar terletak di profunda arcus costalis dextra, danhemidiaphragma dextra memisahkan hepar dari pleura, pulmo,

    pericardium, dan jantung.

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    7/50

    7

    Hepar terbentang ke sebelah kiri untuk mencapai hemidiaphragmasinistra. Permukaan atas hepar yang cenderung melengkung di

    bawah kubah diaphragma.

    Hepar juga melintasi region epigastrica dan region hipocondriacadextra.

    Hepar bertekstur lunak, lentur dan memiliki berat 1400 gr padaorang dewasa.

    Hepar tampak ventral :

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    8/50

    8

    Hepar tampak dorsal :

    Lobuli Hepatis

    Pembagian Hepar

    1) Secara Struktural (Anatomis)Fissura Sagitalis Sinistra (Lig. Falciforme dan lig. venosum)

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    9/50

    9

    Pembagian menjadi lobus hepatis sinister dan lobus hepatis dextra.

    Sehingga lobus caudatus dan lobus quadrates termasuk ke dalam

    lobus hepatis dextra.

    2)Secara Fungsional (Fisiologis)Fissura Sagitalis Dextra (Fossa Biliaris dan Sulcus Vena Cava Inferior)Pembagian ini berdasarkan perdarahan, inervasi, aliran lymphe dan

    distribusi ductus hepaticus Sehingga lobus caudatus dan lobus

    quadratus termasuk ke dalam lobus hepatis sinistra.

    Ligamenti Hepatis

    Pada hepar terdapat beberapa ligamentum yaitu :

    1. Ligamentum falciformis. Menghubungkan hepar ke dinding anteriorabdolmen dan terletak di antara umbilicus dan diafragma.

    2. Ligamentum teres hepatis (round ligament). Merupakan bagian bawahligamentum falciformis; merupakan sisa-sisa peninggalan vena umbilicalis

    yang telah menetap.

    3. Ligamentum gastrohepatica dan ligamentum hepatoduodenalis.Merupakan bagian dari omentum minus yang terbentang dari kurvatura

    minor lambung dan duodenum sebelah proksimal ke hepar. Di dalam

    ligamentum ini terdapat arterie hepatica, vena porta dan ductus

    choledocus communis. Ligamen hepatoduodenale turut membentuk tepi

    anterior dari Foramen Winslow.

    4. Ligamentum Coronaria Anterior (dextra & sinistra) dan ligamentumcoronaria posterior (dextra & sinistra).Merupakan refleksi peritoneum terbentang dari diafragma ke hepar.

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    10/50

    10

    5. Ligamentum triangularis (dextra & sinistra). Merupakan fusi dariligamentum coronaria anterior dan posterior dan tepi lateral kiri kanan dari

    hepar.

    Segmentum Hepatis

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    11/50

    11

    FACIES

    Mempunyai 2 facies :

    o Fascies Diafragmatica,terdiri dari beberapa pars : Pars superior Terdapat cekungan datar yng dinamakan IMPRESSIO

    CARDIACA.

    Sebagian besar merupakan AREA NUDA. Pars anterior Terdapat perlekatan Lig. falciforme Lig. falciforme membagi hepar menjadi 2 lobus yaitu LOBUS

    DEXTRE & LOBUS SINISTRE.

    Pars posterior Terdapat lobus caudatus (diantara lobus dextre & sinister

    hepatis).

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    12/50

    12

    Terdapat sulcus vena cava yang ditempati oleh VCI diantaralobus hepatis dextre & caudatus.

    Ke arah kanan juga terdapat area nuda hepatis, yangberbentuk triangular.

    Pada apex hepatis disebelah kanan terdapat lig. triangularedextre.

    Pars dextre Merupakan permukaan dari lobus dextre hepatis yang

    menempel pada costa-costa dextre terbawah.

    o Fascies Visceralis Terdapat 2 celah sagittal, yaitu : Fissure Sagittalis Sinister Pemisah lobus sinister dengan lobus caudatus & quadrates. Ditempati oleh lig. teres hepatis dan lig. venosum.

    Fossa Sagittalis Dextre Terdiri dari FOSSA VESICA BILLIARIS & FOSSA VENA

    CAVA.

    Pemisah lobus dextre di sebelah kanan dengan lobusqaudatus & qudratus di sebelah kirinya.

    Terdapat celah transversal (PORTA HEPATIS) Terletak di tengah Fissura Sagittalis Sinistre & Fossa Sagittalis

    Dextre.

    Bangunan-bangunan yang melewati Porta Hepatis : Arteri Hepatica PropriaVena Porta Ductus Hepaticus Nervus dan Pembuluh Limfe

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    13/50

    13

    Terdapat impressio-impressio : Pada Lobus Dextre : Impressio colica Impressio duodenalis Impressio renalis Impressio suprarenalis

    Pada Lobus Sinistre : Impressio gastric Impressio oesophagea

    Pada lobus Quadratus : Impressio duodenalis

    VASKULARISASI HEPAR

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    14/50

    14

    Arteri Hepatica Propria cabang dari Arteri Hepatica Communis.Vena Porta dimuarai oleh 2 cabang utama, yaitu Vena Mesenterica

    Superior dan Vena Lienalis.

    Lobulus hati terbentuk mengelilingi sebuah vena sentralis yangmengalir ke vena hepatica dan kemudian ke vena cava. Lobulus

    sendiri dibentuk terutama dari banyak lempeng sel hati yang

    menyebar dari vena sentralis seperti jeruji roda. Masing masing

    lempeng hati tebalnya dua sel, dan diantara sel yang berdekatan

    terdapat kanalikuli biliaris kecil yang mengalir ke ductus biliaris ke

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    15/50

    15

    dalam septum fibrosa yang memisahkan lobules hati yang

    berdekatan,.

    Di dalam septum terdapat vena porta kecil yang menerima darah terutama dari vena

    saluran pencernaan melalui vena porta. Dari venula ini darah mengalir ke sinusoid hati

    gepeng dan bercabang yang terletak di antara lempeng-lempeng hati dan kemudian ke

    vena sentralis. Dengan demikian, sel hepar terus-menerus terpapar dengan darah vena

    porta.

    Arteriol hati juga ditemukan di dalam septum interlobaris. Arteriol ini menyuplai darah

    arteri ke jaringan septum di antara lobulus yang berdekatan, dan banyak juga arteriol

    kecil yang mengalir langsung ke sinusoid hati, paling sering berlokasi pada sepertiga jarak

    ke septum interlobaris

    INNERVASI HEPAR

    simpatis : Nervus simpaticus segment Thoracal 6-10 parasimpatis : N X

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    16/50

    16

    sumber : Anatomi Abdomen Oleh Dr. dr. I. Harjadi Widjaja, PA

    FISIOLOGI HEPARHati merupakan pusat dari metabolisme seluruh tubuh, merupakan sumber energi tubuh

    sebanyak 20% serta menggunakan 2025% oksigen darah. Ada beberapa fungSI hati

    yaitu :

    1. Fungsi hati sebagai metabolisme karbohidratDalam metabolisme karbohidrat, hati melakukan fungsi berikut ini :

    1. Menyimpan glikogen dalam jumlah besar

    2. Konversi galaktosa dan fruktosa menjadi glukosa

    3. Glukoneogenesis

    4. Pembentukan banyak senyawa kimia dari produk antara metabolisme

    karbohidrat. Hati terutama penting untuk mempertahankan konsentrasi

    glukosa darah normal.

    Penyimpanan glikogen memungkinkan hati mengambil kelebihanglukosa dari darah, menyimpannya, dan kemudian

    mengembalikannya kembali ke darah bila konsentrasi glukosa darah

    mulai turun terlalu rendah. Fungsi ini disebut sebagai fungsi

    penyangga glukosa hati. Pada orang dengan fungi hati yang buruk,

    konsentrasi glukosa darah setelah memakan makanan tinggi

    karbohidrat dapat meningkat dua atau tiga kali lebih tinggi

    dibandingkan pada orang dengan fungsi hati yang normal.

    Glukoneogenesis dalam hati juga penting untuk mempertahankankonsentrasi normal glukosa darah, karena glukoneogenesis hanya

    terjadi secara bermakna apabila konsentrasi glukosa darah mulai

    menurun di bawah normal. Pada keadaan demikian, sejumlah besar

    asam amino dan gliserol dari trigliserida diubah menjadi glukosa,

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    17/50

    17

    dengan demikian membantu mempertahankan konsentrasi glukosa

    darah yang relatif normal.

    G l i k o l i s i s

    Disebut juga EMBDEN MEYER HOFF

    PATHWAY.

    Terjadi di dalam sitosol.

    Glikolisis : oksidasi glukosa energi (ATP)

    Aerob Anaerob

    ( asam piruvat ) ( asam laktat )

    Pada keadaan aerob :

    Hasil akhirnya asam piruvat Masuk kedalam mitokondria Asetil KoA

    Siklus Krebs ATP

    + CO2+ H2O

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    18/50

    18

    Glikogenesis

    membentuk

    cabang

    Glikogenolisis Memecah cabang

    GLUKONEOGENESIS Pembentukan glukosa dari

    bahan bukan karbohidrat

    Pada mmalia terutama

    terjadi di : hati dan ginjal Substrat :

    1. Asam laktat dr. otot,eritrosit

    2. Gliserol dr. hidrolisisTriasilgliseroldlm. jar. lemak( adiposa )

    3. Asam amino glukogenik

    4. Asam propionat pdruminansia

    Glukoneogenesis pentingsekali untuk penyediaan glu

    kosa bila karbohidrat tidakcukup dlm diet

    Jaringan perlu pasokan

    glukosa kontinu sebagai

    sumber energi terutamasistem saraf dan eritrosit

    Enzimbantuan :

    1. Piruvat karboksilase

    2. Fosfoenolpiruvat

    karboksikinase

    3. Fruktosa 1,6 bifosfatase

    4. Glukosa 6-fosfatase

    2. Fungsi hati sebagai metabolisme lemak

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    19/50

    19

    Hati tidak hanya mensintesis lemak tapi sekaligus mengadakan katabolisis

    asam lemak

    Asam lemak dipecah menjadi beberapa komponen :

    1. Senyawa 4 karbonKeton Bodies

    2. Senyawa 2 karbonActive Acetate (dipecah menjadi asam lemak dan

    gliserol)

    3. Pembentukan kolesterol.

    4. Pembentukan dan pemecahan fosfolipid.

    Hati merupakan pembentukan utama, sintesis, esterifikasi dan ekskresi

    kholesterol.

    Dimana serum kolesterol menjadi standar pemeriksaan metabolisme lipid

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    20/50

    20

    Kira-kira 80% kolesterol yang disintesis di dalam hati diubah menjadi

    garam empedu, yang kemudian disekresikan kembali ke dalam empedu,

    sisanya diangkut dalam lipoprotein dan dibawa oleh darah ke semua sel

    jaringan tubuh. Fosfolipid juga disintesis di hati dan terutama ditranspor

    dalam lipoprotein. Keduanya, fosfolipid dan kolesterol, digunakan oleh sel

    untuk membentuk membran, struktur intrasel, dan bermacam-macam zat

    kimia yang penting untuk fungsi sel. Setelah lemak disintesis di hati, lemak

    ditranspor dalam lipoprotein ke jaringan lemakuntuk di simpan.

    3. Fungsi hati sebagai metabolisme protein Hati mensintesis banyak macam protein dari asam amino. Dengan proses deaminasi, hati juga mensintesis gula dari asam lemak dan

    asam amino.

    Deaminasi asam amino dibutuhkan sebelum asam amino dapatdipergunakan untuk energy atau diubah menjadi karbohidrat atau lemak.

    Sejumlah kecil deaminasi dapat terjadi di jaringan tubuh lain, terutama di

    ginjal, tetapi hal ini tidak penting di bandingkan deaminasi asam amino di

    dalam hati.

    Dengan proses transaminasi, hati memproduksi asam amino dari bahan-bahan non nitrogen. Hati merupakan satu-satunya organ yg membentuk

    plasma albumin dan - globulin dan organ utama bagi produksi urea.

    Urea merupakan end product metabolisme protein.

    - globulin selain dibentuk di dalam hati, juga dibentuk di limpa dan

    sumsum tulang globulin hanya dibentuk di dalam hati.albumin

    mengandung 584 asam amino dengan BM 66.000.

    Fungsi hati yang penting dalam metabolisme protein adalah:1. Deaminasi asam amino

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    21/50

    21

    2. Pembentukan ureum untuk mengeluarkan ammonia dari cairan tubuh

    3. Pembentukan protein plasma

    4. Interkonversi beragam asam amino dan sintesis senyawa lain dari asam

    amino

    Pembentukan ureum oleh hati mengeluarkan ammonia dari cairan tubuh.

    Sejumlah besar amonia dibentuk melalui proses deaminasi, dan jumlahnya

    masih ditambah oleh pembentukan bakteri di dalam usus secara kontinu

    dan kemudian diabsorbsi ke dalam darah.

    Oleh karena itu, bila hati tidak membentuk ureum, knsentrasi amino

    plasma meningkat dengan cepat dan menimbulkan koma hepatic dan

    kematian.

    Penurunan aliran darah yang besar melalui hati yang kadangkala terjadi

    bila timbul pintasan antara vena cava, dapat menyebabkan jumlah amonia

    yang berlebihan dalam darah, suatu keadaan yang sangat toksik

    Sel hati menghasilkan kira-kira 90% dari semua protein plasma. Sisa gamma

    globulin adalah antibodi yang dibentuk terutama oleh sel plasma dalam

    jaringan limfe tubuh. Hati mungkin dapat membentuk protein plasma pada

    kecepatan maksimum 15 sampai 50 gram/hari oleh karena itu, bahkan jika

    tubuh kehilangan sebanyak separuh protein plasma, jumlah ini dapat

    digantikan dalam waktu 1 atau 2 minggu.

    Hal ini menarik terutama bahwa kehilangan protein plasma menimbulkan

    mitosis sel hati yang cepat dan pertumbuhan hati menjadi lebih besar;

    pengaruh ini digandakan oleh kecepatan pengeluaran protein plasma

    sampai konsentrasi plasma kembali normal.

    Diantara fungsi hati yang paling penting adalh kemampuan hati untuk

    membentuk asam amino tertentu dan juga membentuk senyawa kimia lain

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    22/50

    22

    yang penting dari asam amino. Misalnya, yang disebut asam amino

    nonesensial dapat disintesis semuanya dalam hati.

    transaminaseThe first step in catabolism of most amino acids is transamination

    -ketoglutarate glutamate

    -ketoacid

    amino acid

    The main function of transamination is to funnel amino groups

    into a small number of amino acids, particularly Glu & Asp.

    Some amino transferases (transaminases) are specific for

    -ketoglutarate and Glu; others use oxaloacetate and Asp.

    CO2-

    CO2-

    C=O

    CH2

    CH2

    CO2-

    CO2-

    +H3N C H

    CH2CH2

    CO2-

    +H3N-C-H

    R

    CO2-

    R

    C=O

    Lisin, Treonin, Prolin dan OHProlintidak mengalami transaminasi

    Deaminasi oksidatif

    Degradasi asam amino berlanjut dengan pelepasan

    gugus amino diekskresi

    Di dalam mitokondria reaksi deaminasi oxidative

    dikatalisis oleh L-glutamate dehydrogenase (enzim

    terdapat dlm matrik mitokondria.

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    23/50

    23

    Transport amonia

    Ammonia bersifat toksik bagi jaringan.

    Pengubahan ammonia menjadi urea terjadi di dalam

    hati

    Ammoniamenjadi glutamin transport ke hati

    Glutamin

    tidak toksik, bersifat netral dan dapat lewat

    melalui sel membran secara langsung.

    merupakan bentuk utama utk transpor ammonia

    Siklus urea4. Fungsi hati sehubungan dengan pembekuan darah

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    24/50

    24

    Hati merupakan organ penting bagi sintesis protein-protein yang berkaitan

    dengan koagulasi darah, misalnya: membentuk fibrinogen, protrombin,

    faktor V, VII, IX, X.

    Benda asing menusuk kena pembuluh darahyang beraksi adalah faktor

    ekstrinsi, bila ada hubungan dengan katup jantungyang beraksi adalah

    faktor intrinsik.Fibrin harus isomer biar kuat pembekuannya dan ditambah

    dengan faktor XIII, sedangakan Vit K dibutuhkan untuk pembentukan

    protrombin dan beberapa faktor koagulasi.

    5. Fungsi hati sebagai metabolisme vitaminSemua vitamin disimpan di dalam hati khususnya vitamin A, D, E, K.

    6. Hati menyimpan Besi Dalam Bentuk FerritinSebagian besi dalam tubuh biasanya di simpan di hati dalam bentuk

    ferritin. Sel hati mengandung sejumlah besar protein yang disebut

    apoferritin, yang akan bergabung dengan besi baik dalam jumlah sedikitataupun banyak. Oleh karena itu, bila besi banyak tersedia dalam cairan

    tubuh, maka besi akan berikatan dengan apoferritin membentuk ferritin

    dan disimpan dalam bentuk ini di dalam sel hati sampai diperlukan,bila besi

    dalam sirkulasi cairan tubuh mencapai kadar yang rendah, maka ferritin

    akan melepaskan besi. Dengan demikian, system apoferritin hati bekerja

    sebagai penyangga besi darah dan juga sebagai media penyimpanan besi.

    7. Fungsi hati sebagai detoksikasiHati adalah pusat detoksikasi tubuh, Proses detoksikasi terjadi pada proses

    oksidasi, reduksi, metilasi, esterifikasi dan konjugasi terhadap berbagai

    macam bahan seperti zat racun, obat over dosis.

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    25/50

    25

    8. Fungsi hati sebagai fagositosis dan imunitasSel kuppfer merupakan saringan penting bakteri, pigmen dan berbagai

    bahan melalui proses fagositosis. Selain itu sel kupfer juga ikut

    memproduksi - globulin sebagai imun livers mechanism.

    9. Fungsi hemodinamikHati menerima 25% dari cardiac output, aliran darah hati yang normal

    1500 cc/ menit atau 10001800 cc/ menit. Darah yang mengalir di

    dalam arteri hepatica 25% dan di dalam vena porta 75% dari seluruh

    aliran darah ke hati. Aliran darah ke hepar dipengaruhi oleh faktor

    mekanis, pengaruh persarafan dan hormonal, aliran ini berubah cepat pada

    waktu exercise, terik matahari, shock. Hepar merupakan organ penting

    untuk mempertahankan aliran darah.

    10. Fungsi sekresi empedu oleh hatiSalah satu dari berbagai fungsi hati adalah untuk mengeluarkan empedu ,

    normalnya antara 600 dan 1000 ml/hari.

    Empedu melakukan dua fungsi penting, yaitu :

    1. Empedu memainkan peranan penting dalam pencernaan dan absorbs

    lemak, bukan karena enzim dalam empedu yang menyebabkan pencernaan

    lemak, tetapi karena asam empedu dalam empedu melakukan dua hal,

    yaitu :

    1. Asam empedu membantu mengelmusikan partikel-partikel lemak

    yang besar dalam makanan menjadi banyak partikel kecil, permukan

    partikel tersebut dapat disersng oleh enzim lipase yang disekresikan

    dalam getah pankreas, dan

    2. Asam empedu membantu absorbs produk akhir lemak yang telah

    dicerna melalui membrane mukosa intestinal.

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    26/50

    26

    2. Empedu bekerja sebagai suatu alat untuk mengeluarkan beberapa

    produk buangan yang penting dari darah. Hal ini terutama meliputi

    bilirubin, suatu produk akhir dari penghancuran hemoglobin, dan kelebihan

    kolesterol.

    SUMBER :

    Guyton, Hall. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Ed.11. EGC. Jakarta, 2007.

    METABOLISMEKARBOHIDRATTerutamanya dalam

    pengawalauran

    kandungan glukosadarah

    1. Mengubah glukosa menjadi glikogen2. Menyimpan glukosa sebagai glikogen

    semasa darah berlebihan glukosa

    3. Mengubah glikogen menjadi glukosa untukdibebaskan ke dalam darah semasa darah

    kekurangan glukosa

    4. Menjalankan glukoneogenesis (menukarkanasid amino dan gliserol kepada glukosa)

    semasa glikogen tersimpan kehabisan dan

    kandungan glukosa darah menurun

    5. Menyimpan glukosa kepada lemak untukdisimpan

    METABOLISMELEMAKWalaupun

    kebanyakan sel

    sedikit sebanyak

    berupaya

    menjalankan

    metabolisme lemak,

    1. terutama bagi pengoksidaan beta(pemecahan asid lemak kepada asetil KoA)

    2. Menukarkan asetil KoA yang brlebihankepada badan keton

    3. Menyimpan lemak4. Membentuk lipoprotein sebagai

    pengangkutan asid lemak

    5. Mensintesis kolesterol dari asetil KoA

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    27/50

    27

    hati merupakan

    organ utama yang

    menjalankan fungsi

    ini

    6. Memecahkan kolesterol kepada garameempedu yang disingkirkan ke dalam

    empedu

    METABOLISMEPROTEINTanpa metabolisme

    protein yang

    dijalankan oleh hati,

    organisme tidakdapat hidup;

    misalnya protein

    pembeku darah

    tidak dapat disintesis

    dan amonia tidak

    dapat disingkirkan

    1. Membentuk urea sebagai bentuk singkiranamonia dari tubuh. Sekiranya fungsi ini

    tidak dapat dilakukan (misalnya semasa

    mengidap cirrhosis atau hepatitis)

    mengakibatkan peningkatan amonia di

    dalam darah

    2. Membentuk kebanyak protein yangterdapat di dalam plasma (kecuali gamaglobulin, bebrapa hormon dan beberapa

    enzim); kekurangan protein plasma

    merangsang hepatosit untuk menjalankan

    mitosis secara pantas dan merangsang

    sintesis protein berkenaan sehingga

    kepatannya di dalam darah kembali normal

    3. Transaminasi: saling penukaran asid aminotak perlu.

    PENYIMPANANVITAMIN/MINERAL

    1. Menyimpan vitamin A (bekalan selama 1-2tahun)

    2. Menyimpan vitamin D dan B12 (bekalan 1-4 bulan)

    3. Menyimpan zat besi. Selain zat besi yangbergabung dengan hemoglobin,

    kebanyakan bekalan disimpan di dalam hati

    sebagai feratinsehiingga diperlukan. Hati

    membebaskan zat besi ke dalam darah

    apabila kandungan di dalam darah merosot

    BIOTRANSFORMASI1. Metabolisme ubat/dadah: menjalankan

    tindak balas sintesis yang menghasilkan

    bahan tak aktif yang dapat disingkirkan

    melalui ginjal; menjalankan tindak balas

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    28/50

    28

    yang menghasilkan bahan yang bersifat

    lebih aktif atau kurang aktif

    2. Memproses bilirubin yang terhasil daripadapemecahan SDM dan menyingkirkan

    pigmen hempedu ke dalam hempedu3. Memetabolismekan hormon ke bentuk

    yang dapat disingkirkan melalui ginjal

    www.fsas.upm.edu.my/~zolkeep/Unit8/Unit8iv.htm

    http://www.fsas.upm.edu.my/~zolkeep/Unit8/Unit8iv.htmhttp://www.fsas.upm.edu.my/~zolkeep/Unit8/Unit8iv.htm
  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    29/50

    29

    LIENANATOMI

    1. anatomi

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    30/50

    30

    Limpa berwarna merah kecoklatan dan terletak di regio hipochondrium sinistra,limpa merupakan massa jaringan limfoid yang terbesar di dalam tubuh dan

    bentuknya oval.

    Dibatasi pada bagian anterior oleh lambung, cauda pankreas, flexura coli sinistradan renal sinistra. Limpa dikelilingi oleh peritonium. Pada bagian posterior

    diafragma, pleura sinistra. Didarahi oleh arteri lienalis yang merupakan cabang

    dari A. Coeliaca. Saraf yang mempersyarafi limpa mengikuti perjalanan a. Lienalis

    dan berasal dari plexus coeliacus. Pembuluh limfe keluar dari hilus dan berjalan

    melewati beberapa kelenjar limfe yg terletak di sepanjang a. Lienalis dan

    mengalirkan cairan limfe ke nodi limphatici coeliaca.2 margo :superior dan

    inferior.

    Berfungsi sbg sistem R.E.S (organ lymphoid terbesar & tempat merusakHb eritrosit). Merupakan organ Intraperitoneal .

    Parenkim langsung dibungkus capsula lienalis. Letak : Regio Hypochondrium sinistra. Facies :

    o Facies Diaphragmatica (cembung) berhadapan dg diaphragma &costa 9 - 11 sinistra

    o Facies Visceralis (datar) mempunyai 3 impressio :impressiorenalis, gastrica, & colica

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    31/50

    31

    Hilus : Merupakan pertemuan dr impressio pd facies visceralis, tempatkeluar masuknya van lienalis.

    Vaskularisasi

    oleha. lienalis masuk ke hilus lienalis melewati lig. Phrenicolienalis. Cabang a.lienalis (a. gastrica brevis & a. gastroepiploica sinistra) melalui lig.Gastrolienalis

    menuju ke gaster.Vena mengikuti arterinya.

    Innervasi

    Simpatis : T6-T10

    Parasimpatis : n. vagus

    Anatomi klinik, rivhard. Snell,m.d, Ph.D. bagian 1 edisi 3.

    FISIOLOGI

    Fungsi utama limpa adalah

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    32/50

    32

    - untuk menyaring darah.karena memiliki jejaring atau network reticularpadat,limpa berfungsi sbagai penyaring efektif untuk

    antigen,mikroorganisme,trombosit dan eritrosit tua atau abnormal.

    - Limpa juga mendaur ulang zat besi.- Semasa kehidupan vetal limpa adalah organ hemopoetik yg menghasilkan

    granulisit dan eritrosit namun kemampuan ini menurun setelah lahir.

    - Berfungsi sebagai reserfoar (menampung)darah karena strukturnya yglonggar mirip spon.

    Fungsi Limpa. Limpa dibagi menjadi dua daerah sebagai tempatpenyimpan darah: sinus venosusdan pulpa. Sinus bentuknya dapat membengkak seperti sistem vena lainnya dandapat menyimpan darah lengkap. Pada pulpa limpa, kapilernya begitu permeable sehingga eritrositmudah keluar dan masuk ke jaringan trabekula yang membentuk pulpamerah, sedangkan plasma tetap mengalir ke sinus venosus kemudian asukke sirkulasi sistemik. Eritrosit bisa keluar dan masuk ke dalam sirkulasi

    ketika terdapat rangsangan sistem saraf simpatis. Selain pulpa merah,

    terdapat pulpa putih sebagai pembentuk sel-sel limfoid sebagai sistemimun tubuh.

    Selain sebagai penyimpan darah, limpa juga berperan dalampenghancuran eritrosit yang tua; hemoglobin dan stroma sel hasil daripemecahan eritrosit akan dicerna oleh sel reticular endotelial limpa (juga

    sebagai penghancur bahan infeksius, bakteri, parasit, dll) dan dibuat zat

    nutrisi bagi pembentukan eritrosit yang baru.

    Fungsi ini kurang pada manusia dibanding dengan spesies lainnya, tetapi

    limpa menampung jumlah darah yang besar (kira-kira 8% dari jumlah sel

    darah) apakah terdapat di sinus venous atau di jaringan retikuler pada

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    33/50

    33

    korda. Jika dibutuhkan seperti pada anoxia, jumlah kebutuhan darah yang

    besar dapat digantikan dalam sirkulasi.

    - Berperan penting dalam menghasilkan antibody untuk melawan antigendidalam darah.ini karena banyak limfosit G dan T dalam limpa selain

    makrofag.

    a.Fagositosis

    Fungsi utama dari limpa adalah fagositosis. Sel darah merah yang sudah tua

    dan rusak setiap hari diperbaiki, begitu juga untuk partikel benda asing,

    mikroba, antigen, dan sisa sel. Proses ini terjadi di sinusoid dan korda

    splenika oleh aksi makrofag endothelial.3

    b.Respon Imun

    Limpa merupakan organ limfoid terbesar dalam tubuh, mengandung 25%

    limfosit T dan 10-15 % limfosit B dari jumlah total populasi. Limpa sebagai

    respon imun nospesifik berfungsi menghilangkan pathogen dalam darah

    seperti bakteri dan virus yang dibungkus dengan komplemen. Limpa juga

    sebagai respon imun spesifik memproduksi antibody, sel plasma, sel memori

    sebagai responnya terhadap antigen yang terjebak di periarteriolar limfoid

    d.Citopoiesis

    Pulpa merah mengandung mielosit, eritroblas, dan megakariosit. Pada janin

    usia 5-8 bulan limpa berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah

    dan sel darah putih. Fungsi berlanjut dan tidak hilang sama sekali pada usia

    dewasa.

    http://aslimtaslim.blogspot.com/2007/11/spelenektomi-dan-komplikasinya.htmlGuyton A. C., Hall J. E., 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta : EGC

    d. HistologyPANCREASANATOMI

    http://aslimtaslim.blogspot.com/2007/11/spelenektomi-dan-komplikasinya.htmlhttp://aslimtaslim.blogspot.com/2007/11/spelenektomi-dan-komplikasinya.htmlhttp://aslimtaslim.blogspot.com/2007/11/spelenektomi-dan-komplikasinya.html
  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    34/50

    34

    1. MORFOLOGI

    Pancreas merupakan organ yang memanjang dan terletak pada epigastrium dan

    kuadran kiri atas. Strukturnya lunak, berlobulus, dan terletak pada dinding

    posterior abdomen di belakang peritoneum sehingga termasuk organ

    retroperitonial kecuali bagian kecil caudanya yang terletak dalam ligamentum

    lienorenalis.

    Pankreas dapat dibagi dalam :

    1. Caput Pancreatis berbentuk seperti cakram dan terletak di dalam bagian

    cekung

    duodenum. Sebagian caput meluas ke kiri di belakang arteria san vena mesenterica

    superior serta dinamakan Processus Uncinatus.2. Collum Pancreatis merupakan bagian pancreas yang mengecil dan

    menghubungkan

    caput dan corpus pancreatis. Collum pancreatis terletak di depan pangkal vena

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    35/50

    35

    portae hepatis dan tempat dipercabangkannya arteria mesenterica superior dari

    aorta.

    3. Corpus Pancreatis berjalan ke atas dan kiri, menyilang garis tengah. Pada

    potongan

    melintang sedikit berbentuk segitiga.

    4. Cauda Pancreatis berjalan ke depan menuju ligamentum lienorenalis dan

    mengadakan hubungan dengan hilium lienale.

    2.VASKULARISASIArteriae1. Arteri pancreaticoduodenalis superior (cabang a.gastroduodenalis )

    2. Arteri pancreaticoduodenalis inferior (cabang a.mesenterica cranialis)

    3. Arteri pancreatica magna dan arteri pancretica caudalis dan inferior cabang

    arteri

    lienalis

    VenaeVenae yang sesuai dengan arteriaenya mengalirkan darah ke sistem porta.

    Aliran Limfatik

    Kelenjar limfe terletak di sepanjang arteria yang mendarahi kelenjar. Pembuluh

    eferen

    akhirnya mengalirkan cairan limfe ke nodi limfe coeliaci dan mesenterica

    superiores.

    3. INNERVASIPersarafan

    Berasal dari serabut-serabut saraf simpatis (ganglion seliaca) dan parasimpatis

    (vagus).

    4. FISIOLOGI PANKREAS

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    36/50

    36

    Pankreas adalah campuran jaringan eksokrin dan endokrin. Pankreas adalah

    kelenjar memanjang yang terletak di belakang dan di bawah lambung, diatas

    lengkung pertama duodenum. Pankreas merupakan kelenjar campuran yang

    mengandung jaringan eksokrin dan endokrin.

    Bagian eksokrin yang predominan terdiri dari kelompok-kelompok sel sekretorik

    seperti anggur yang membentuk kantung-kantung atau asinus, yang berhubungan

    dengan duktus yang akhirnya bermuara ke duodenum.

    Bagian endokrin yang lebih kecil terdiri dari pulau-pulau jaringan endokrin

    terisolasi,

    pulau-pulau langerhans (islets of langerhans), yang tersebar di seluruh pankreas.

    Hormon terpenting yang disekresikan oleh sel-sel pulau langerhans adalah insulin

    dan glukagon.

    Eksokrin

    Pankreas eksokrin mengeluarkan getah pankreas yang terdiri dari dua komponen,

    yaitu :

    1. sekresi enzimatik poten dan

    2. sekresi alkali encer (cair) yang kaya akan natrium bikarbonat (NaHCO3).

    Enzim pankreas disintesis oleh retikulun endoplasma dan kompleks Golgi sel

    asinus, dan kemudian disimpan di dalam granula zimogen dan dikeluarkan melalui

    proses eksositosis bila diperlukan.

    Sel sel asini menghasilkan beberapa enzim yang disekresikan melalui ductus

    pankreas yang bermuara ke duodenum.

    Ketiga jenis enzim pankreas yaitu:

    1. Enzim-enzim proteolitik, yang berperan dalam pencernaan protein.

    Tiga enzim proteolitik utama yang disekresikan oleh pankreas adalah tripsinogen,

    kimotripsinogen, dan prokarboksipeptidase, yang masing-masing disekresikan

    dalam bentuk inaktif.

    Setelah disekresikan ke dalam lumen duodenum, tripsinogen diaktifkan menjadi

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    37/50

    37

    bentuk aktifnya, tripsin oleh enterokinase, suatu enzim yang terbenam diatas

    luminal sel-sel yang melapisi mukosa duodenum. Tripsin kemudian secara

    oktokatalisis mengaktikan lebih banyak tripsinogen. Tripsinogen harus tetap inaktif

    dalam didalam pankreas untuk mencegah enzim proteolitik mencerna sel-sel

    tempat ia terbentuk.

    Kimotripsinogen dan prokarboksipeptidase, enzim proteolitik pankreas lainnya,

    diubah oleh tripsin masing-masing menjadi bentuk-bentuk aktif mereka,

    kimotripsin dan karboksipeptidase, didalam lumen duodenum. Dengan demikian

    setelah eritrokinase mengaktifkan sebagian tripsin, tripsin kemudian bertanggung

    jawab untuk menyelesaikan proses pengaktifan selanjutnya.

    2. Amilase pankreas, berperan penting dalam pencernaan karbohidrat dengan

    mengubah polisakarida menjadi disakarida. Amilase disekresikan melalui getah

    pankreas dalam bentuk aktif karena amilase tidak membahayakan sel-sel

    sekretorik.

    3. Lipase pankreas, sangat penting karena merupakan satu-satunya enzim yang

    disekresikan diseluruh sistem pencernaan yang dapat menuntaskan lemak. Lipase

    pankreas menghidrolisis trigliserida makanan menjadi monogliserida dan asam

    lemak bebas, yaitu satuan lemak yang dapat diserap.

    Kolesterol esterase untuk hidrolisis ester kolesterol sedangkan fosfolipase untuk

    memecah asam lemak dan fosfolipid.

    Tiga rangsangan dasar yang menyebabkan sekresi pankreatik :

    1. Asetikolin : disekresikan ujung nervus vagus parasimpatis dan saraf-saraf

    kolinergenik.

    2. Kolesistokinin : disekresikan mukosa duodenum dan jejunum rangsangan asam.

    3. Sekretin : disekresikan mukosa duodenum dan jejunum rangsangan asam.

    Endokrin

    Terdiri atas 4 sel, yaitu : sel , sel , sel , dan sel F.

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    38/50

    38

    Fungsi endokrin kelenjar pankreas diperankan oleh pulau langerhans.Sekresi sel

    sel ini berupa hormon yang akan langsug diangkut melalui pembuluh darah.Sel

    Hormon Target

    utama Efek Hormonal Regulasi.

    1. (Glukagon)

    Target adalah hati, dan jaringan adiposa. Efek adalah merombak cadangan lipid,

    merangsang sintesis glukosa dan pemecahan glikogen di hati, menaikan kadar

    glukosa.

    Distimulasi oleh kadar glukosa darah yang rendah, dihambat oleh somatostatin.

    2. (Insulin)

    Target adalah sebagian besar sel. Efek adalah membantu pengambilan glukosa

    oleh sel, menstimulasi pembentukan dan penyimpanan glikogen dan lipid,

    menurunkan kadar glukosa darah. Distimulasi oleh kadar glukosa darah yang

    tinggi, dihambat oleh somatostatin.

    3. (Somatostatin)

    Target adalah sel langerhans lain, epitel saluran pencernaan. Efek adalah

    menghambat sekresi insulin dan glukagon, menghambat absorbsi usus dan sekresi

    enzim pencernaan. Distimulasi oleh makanan tinggi-protein, mekanismenya belum

    jelas.

    4. F (Polipeptida pankreas)

    Target adalah organ pencernaan. Efek adalah menghambat kontraksi kantong

    empedu, mengatur produksi enzim pankreas, mempengaruhi absorbsi nutrisi oleh

    saluran pencernaan. Distimulasi oleh makanan tinggi-protein dan rangsang

    parasimpatis.

    SUMBER :

    Guyton, Hall. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Ed.11. EGC. Jakarta, 2007.

    d. Histology

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    39/50

    39

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    40/50

    40

    Terletak di epigastrium sampai hipchondriaca sinistra, menyilang bidang transpylorica.

    Punya bagian caput setinggi VL-II, collum, corpus setinggi VL-I, dan cauda setinggi VT-XII

    yang menempel pada hilus lienalis. Merupakan organ eksokrin dan endokrin.

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    41/50

    41

    VESICA FELLEAANATOMI

    MORFOLOGI

    Kandung empedu merupakan kantong otot kecil yang berfungsi untukmenyimpan cairan empedu (cairan pencernaan berwarna kuning kehijauanyang dihasilkan oleh hati).

    Kandung empedu memiliki bentuk seperti buah pir dengan panjang 7-10cm dan merupakan membran berotot.Terletak didalam fossa dari

    permukaan visceral

    Vesica biliaris dibagi menjadi :

    1. Fundus vesicae biliaris, berbentuk bulat dan biasanya menonjol dibawah margoinferior hepar, penonjolan ini merupakan tempat fundus bersentuhan dengan

    dinding anterior abdomen setinggi ujung kartilago costalis IX dextra.

    2. Corpus vesicae biliaris, terletak dan berhubungan dengan facies visceralis hepardan arahnya ke atas, belakang, dan kiri.

    3. Collum vesicae biliaris, melanjutkan diri sebagai ductus cysticus yang berbelokke

    dalam omentum minus dan bergabung dengan sisi kanan ductus hepaticus comunis

    untuk membentuk ductus choledochus

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    42/50

    42

    VASKULARISASI

    Arteri cystica merupakan arteri yang memperdarahi vesica biliaris yangbercabang dari arteri hepatica dextra.

    vena cystica mengalir darah langsung ke vena portae. Sejumlah arteri dan venae kecil juga berjalan diantara hepar dan vesica

    biliaris.

    INNERVASI

    Saraf simpatis dan parasimpatis membentuk plexus coeliacus. Vesica biliaris

    berkontraksi sebagai respons terhadap hormone kolesistokenin yang dihasilkan

    oleh tunika mukosa duodenum karena masuknya makanan dari gaster

    sumber : Anatomi Abdomen Oleh Dr. dr. I. Harjadi Widjaja, PA

    FISIOLOGI KANDUNG EMPEDU

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    43/50

    43

    Fungsi kandung empedu adalah untuk mengentalkan dan menyimpanempedu yang dibawa kepadanya dari hati melalui duktus cysticus, diantara

    waktu makan dan melepaskan empedu ke dalam usus lewat duktus cysticus

    selama makan.

    Dalam vesika fellea, empedu dipekatkan oleh absorpsi air dan pengasamanempedu.

    Memekatkan empedu dengan penyerapan selektif daripada air, garamorganik dan sedikit garam empedu, sehingga volumenya menjadi 1/5

    1/10 daripada volume yang disekresikan oleh hati.

    MEanisme aliran empeduEmpedu mengalir dari hati melalui duktus hepatikus kiri dan kanan, yang

    selanjutnya bergabung membentuk duktus hepatikus umum. Saluran ini kemudian

    bergabung dengan sebuah saluran yang berasal dari kandung empedu (duktus

    sistikus) untuk membentuk saluran empedu umum. Duktus pankreatikus

    bergabung dengan saluran empedu umum dan masuk ke dalam duodenum.

    Sebelum makan, garam-garam empedu menumpuk di dalam kandung empedu

    dan hanya sedikit empedu yang mengalir dari hati.

    Makanan di dalam duodenum memicu serangkaian sinyal hormonal dan sinyal

    saraf sehingga kandung empedu berkontraksi. Sebagai akibatnya, empedu

    mengalir ke dalam duodenum dan bercampur dengan makanan.

    Pengosongan kandung empeduperanperangsangan kolesistokinin (CCK)

    Ketika makanan mulai dicerna didalam traktus gastro intestinal bagian atas,

    kandung empedu mulai dikosongkan, terutama sewaktu makanan berlemak

    mencapai duodenum sekitar 30 menit setelah makan. Mekanisme

    pengosongan kandung empedu adalah kontraksi ritmis dinding kandung

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    44/50

    44

    empedu, tetapi pengosongan yang efektif juga membutuhkan relaksasi yang

    bersamaan dengan sfincter oddi, yang menjaga pintu keluar duktus biliaris

    komunis kedalam duodenum (Gambar 10).

    Sejauh ini rangsangan yang paling poten menyebabkan kontraksi kandung empedu

    adalah hormone kolesistokinin. Hormone ini adalah hormone kolesistokinin yang telah

    dibicarakan sebelumnya yang menyebabkan peningkatan sekresi enzin pencernaan oleh

    sel-sel asinar pancreas. Rangsangan untuk memasukkan kolesistokinin kedalam darah dari

    mukosa duodenum terutama adalah kehadiran makanan berlemak dalam duodenum.

    Selain kolesistokinin, kandung empedu juga dirangsang secara kurang kuat oleh serabut-

    serabut saraf yang menyekresi asetil kolin dari system saraf fagus dan enterik usus.

    Keduanya adalah saraf yang sama yang meningkatkan motilitas dan sekresi dalam bagian

    lain traktus gastrointestinal bagian atas.

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    45/50

    45

    Kandung empedu mengosongkan simpanan empedu pekatnya kedalam duodenum

    terutama sebagai respon terhadap perangsangan kolesistokonin yang terutama dicetuskan

    oleh makanan berlemak. Saat lemak tidak terdapat dalam makanan, pengosongan

    kandung empedu berlangsung buruk, tetapi bila terdapat lemak dalam jumlah yang

    berarti dalam makanan, normalnya kandung empedu kosong secara menyeluruh dalam

    waktu sekitar satu jam.

    Empedu memiliki 2 fungsi penting:1. Membantu pencernaan dan penyerapan lemak

    2. Berperan dalam pembuangan limbah tertentu dari tubuh, terutama

    hemoglobin yang berasal dari penghancuran sel darah merah dan kelebihan

    kolesterol.

    PEMBENTUKAN BILIRUBIN

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    46/50

    46

    Color Atlas of Physiology , Despopulous, berikut adalah fase - fasenya :

    1. eritrosit yang sudah tua akan difagosit oleh monosit dan makrofag dan sebagiannya

    lagi akan didestruksi / katabolisasi di sistem retikuloendotelial ( SRE ) seperti hati dan

    limfa, sementara sel darah yang telah difagosit itu akhirnya juga akan dibawa menuju SRE

    untuk mengalami katabolisasi lebih lanjut

    2. didalam SRE hemoglobin, suatu bentuk protein yang terdapat dalam eritrosit, akan

    dipecah menjadi 3 komponen yaitu Heme, Ferum ( besi ) dan globin. Globin akan

    menuju siklus metabolisme yang lain sedangkan besi akan digunakan kembali oleh tubuh

    untuk pembentukan eritrosit baru dan akhirnya heme akan dikonversi menjadi biliverdin

    yang berwarna kehijauan

    3. biliverdin akan keluar dari SRE menjadi bentuk bilirubin tak terkonjugasi atau bilirubin

    indirek ( BI ),karena sifatnya yang tidak larut air maka untuk ditranspor didalam plasma,

    dibutuhkan suatu pembawa yaitu albumin. bersama dengan albumin BI akan bersirkulasi

    dan akan mengalami ambilan oleh hepatosit

    4. BI akan diikat oleh suatu protein yang dihasilkan hati yaitu protein Y, lalu BI + Protein

    Y akan mengalami reaksi enzimatik, yaitu oleh enzim glukuronil transferase dan

    kemudian mengalami pengikatan lagi dengan protein Z, maka lengkaplah bilirubin

    tersebut menjadi bentuk terkonjugasi / bilirubin direk yang memiliki sifat larut dalam air

    5. bilirubin akan dikeluarkan dari hati melalui traktus biliaris dan nantinya akan

    bercampur dengan garam - garam empedu, dan kemudian memasuki saluran cerna

    6. didalam saluran cerna bilirubin akan dimetabolisme lebih lanjut oleh bakteri usus

    menjadi sterkobilin ( dan juga urobilin ) yang mewarnai faeces sebagian kecil akan

    diserap dan dibawa ke dalam sirkulasi portal ,dan kemudian ke ginjal dimana bilirubin ini

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    47/50

    47

    akan mewarnai urine ( disini namanya berganti menjadi urobilin ) dan dikeluarkan

    bersama dengan urine ( serta faeces ) dari tubuh

    Secara spesifik empedu berperan dalam berbagai proses berikut:

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    48/50

    48

    1. Garam empedu meningkatkan kelarutan kolesterol, lemak dan vitamin yang

    larut dalam lemak untuk membantu proses penyerapan

    2. Garam empedu merangsang pelepasan air oleh usus besar untuk membantu

    menggerakkan isinya

    3. Bilirubin (pigmen utama dari empedu) dibuang ke dalam empedu sebagai

    limbah dari sel darah merah yang dihancurkan

    4. Obat dan limbah lainnya dibuang dalam empedu dan selanjutnya dibuang dari

    tubuh

    5. Berbagai protein yang berperan dalam fungsi empedu dibuang di dalam

    empedu.

    Garam empedu kembali diserap ke dalam usus halus, disuling oleh hati dan

    dialirkan kembali ke dalam empedu. Sirkulasi ini dikenal sebagai sirkulasi

    enterohepatik.

    Seluruh garam empedu di dalam tubuh mengalami sirkulasi sebanyak 10-12kali/hari.

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    49/50

    49

    Seperti buah pear, mampu menampung hingga 60 cc cairan empedu

    sebelum diekskresikan ke dalam duodenum melalui ductus2nya. Terletak di

    hypochondriaca dextra, menempel pada fossa biliaris di facies visceralis

    hepar. Punya bagian Fundus, corpus, dan collum yang akan melanjut

    sebagai ductus cysticus.

    SUMBER :

    Guyton, Hall. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Ed.11. EGC. Jakarta, 2007.

    d. Histology

  • 7/29/2019 SGD 7 LBM 1 EH

    50/50