Seminar Jurnal Kelompok 1

15
LATAR BELAKANG

description

analisis jurnal

Transcript of Seminar Jurnal Kelompok 1

Page 1: Seminar Jurnal Kelompok 1

LATAR BELAKANG

Page 2: Seminar Jurnal Kelompok 1
Page 3: Seminar Jurnal Kelompok 1

RESUME JURNAL

Page 4: Seminar Jurnal Kelompok 1
Page 5: Seminar Jurnal Kelompok 1

Hasil statistik deskriptif dijelaskan dalam tabel berikut ini :

Page 6: Seminar Jurnal Kelompok 1

PEMBAHASAN • Setiap klien merasa takut untuk datang ke tempat

operasi, beberapa diantaranya disebabkan karena pengalaman di rumah sakit sebelumnya, peringatan dari teman dan keluarga, atau karena kurang pengetahuan.

• Menurut jurnal sumber kecemasan yang dirasakan oleh pasien operasi katarak adalah pandangan kabur, faktor usia, keterbatasan informasi, persepsi yang salah, komunikasi yang tidak efektif dengan tim medis, dan perpisahan dengan anggota keluarga.

• Peran penting perawat dalam hal ini adalah memfasilitasi proses penyembuhan, dan melatih kemandirian dalam aktivitas sehari-hari. Untuk dapat memberikan asuhan keperawatan yang baik dalam mengatasi kecemasan perlu mengukur skala kecemasan.

Page 7: Seminar Jurnal Kelompok 1

• Pemberian metode psycho educational menggunakan brosur untuk mengurangi kecemasan pada pasien perioperatif katarak.

• Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur psycho educational dapat menurunkan kecemasan dan dapat menggali pengalaman pasien dalam proses operasi katarak baik pada saat perioperatif, maupun satu bulan pasca operasi.

Page 8: Seminar Jurnal Kelompok 1

• Persiapan pasien bedah meliputi persiapan fisik dan psikologis secara luas, meliputi mengidentifikasi pengetahuan, harapan, dan persepsi klien, memungkinkan perawat merencanakan penyuluhan dan tindakan untuk mempersiapkan emosional klien.

• Dalam jurnal disebutkan bahwa waktu yang penting dalam pemberian edukasi untuk mengatasi kecemasan pasien operasi katarak adalah sebelum dan setelah operasi, selama tinggal di rumah sakit, dan sebulan pasca operasi dengan follow up secara teratur.

Page 9: Seminar Jurnal Kelompok 1

Edukasi yang dapat diberikan kepada pasien operasi katarak adalah sebagai berikut : 1. Edukasi sebelum operasi kataraka. Anjurkan pasien untuk puasa 6 jam sebelum operasib. Setelah tengah malam tidak diperbolehkan meminum produk

susuc. Dua jam sebelum operasi pasien boleh minum teh atau kopid. Keluarga akan menemani di ruang tunggu operasi

2. Edukasi setelah operasi :e. Meyakinkan pasien bahwa selama proses operasi keluarga

menemaninya di ruang tunggu operasif. Anjurkan pasien untuk menggunakan kacamatag. Informasikan kepada pasien bahwa mata akan mengeluarkan

mukus dan air matah. Anjurkan pasien untuk menceritakan perasaan setelah operasii. Memotivasi untuk menggunakan obat secara teraturj. Menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi oral light fluid

Page 10: Seminar Jurnal Kelompok 1

3. Edukasi Setelah pulang ke rumaha. Ulangi kembali cara menggunakan obat tetes mata dan

obat sesuai dengan isntruksib. Istirahat yang cukupc. Gunakan pelindung mata kurang lebih 1-2 minggud. Bersihkan mata dengan lembut menggunakan sesuatu

yang bersih dan lembut. Berssihkan daridalam ke arah luar

e. Gunakan pelindung mata saat mandi selama satu minggu. Jangan sampai terkena air

f. Secara bertahap mulai beraktivitas seperti biasag. Ketika menggunakan sepatu, tidak boleh menunduk,

duduklah pada kursih. Tidur secara terlentang selama satu minggui. Menonton tv dn membaca diperbolehkan, namun

bershenti saat mata merasa lelah

Page 11: Seminar Jurnal Kelompok 1

j. Hubungi petugas kesehatan bila :• Untuk membuka mata menjadi sangat sakit• Mukus dari mata berlebihan• Penurunan penglihatan

k. Jangan lakukan :• Menggosok mata yang diopersi• Mata terkena air• Menggunakan sabun atau sampo pada mata• Menundukkan kepala• Mengangkat beban 20 lbs untuk satu minggu

pertama setelah operasi• Menyetir atau mengoperasikan peralatan

mekanikal

Page 12: Seminar Jurnal Kelompok 1

• Proses pemberian edukasi melalui brosur dan ceramah membuat klien lebih memahami materi yang disampaikan sehingga dapat mengurangi kecemasan yang dialami pasien. Gambar dan tulisan akan merangsang mata untuk menyalurkan pengetahuan lebih banyak ke dalam otak.

• Melalui brossur pasien dapat belajar kapan saja secara mandiri dengan membaca informasi yang ada di dalamnya. Sedangkan ceramah yang diberikan oleh perawat akan lebih memperjelas informasi yang ada di dalam brosur tersebut.

• Dalam proses pembelajaran, panca indera yang menyalurkan pengetahuan terbanyak adalah mata 75%, telinga 13%, dan 12% berasal dari indera lainnya (Maramis, 2009).

Page 13: Seminar Jurnal Kelompok 1

PENUTUP

A.Kesimpulan• Penelitian ini mengukur tingkat kecemasan pasien

katarak pada pre dan post operasi menggunakan skala STAI dengan memberikan pendidikan kesehatan melalui pemberian brosur.

• Hasil penelitian menyebutkan bahwa ada perbedaan signifikan antara status kecemasan dan sikap menghadapi kecemasan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol.

• Kelompok intervensi memiliki status kecemasan yang lebih rendah dan mempunyai sikap untuk menghadapi kecemasan sedangkan kelompok kontrol memiliki status kecemasan yang lebih tinggi.

Page 14: Seminar Jurnal Kelompok 1

B. Saran• Jurnal ini dapat diterapkan di ruang rawat inap

dimana banyak terdapat pasien katarak dalam menurunkan kecemasan.

• Kecemasan yang biasanya dialami oleh pasien peri operatif atau pembedahan biasanya terkait dengan segala macam prosedur asing yang harus dijalani pasien, ancaman terhadap keselamatan jiwa akibat tindakan pembiusan, serta segala bentuk prosedur-prosedur pembedahan lainnya yang sering didahului dengan reaksi emosional tertentu oleh pasien.

Page 15: Seminar Jurnal Kelompok 1