Seminar 1 Kelompok 5

download Seminar 1 Kelompok 5

of 13

Transcript of Seminar 1 Kelompok 5

  • 8/10/2019 Seminar 1 Kelompok 5

    1/13

    Nilai rapor nina turun

    Seminar modul HOM

    Kelompok 5

  • 8/10/2019 Seminar 1 Kelompok 5

    2/13

    Nama kelompok

    Anastasia yunike eka 03.010.027

    Citra arum rezky 03.011.061

    Salim 03.011.266

    Afifah widyadhari 03.012.005Andry yonatha 03.012.020

    Arlita ilanur 03.012.034

    Bertvi madya putri 03.012.049David mikhael 03.012.065

    Dinar yudistira 03.012.083

    Harry nugraha 03.012.121

    Ling ling meilia 03.012.150

  • 8/10/2019 Seminar 1 Kelompok 5

    3/13

    kasus

    Nilai rapor Nina yang menurun

    Seorang ibu membawa anaknya Nina berumur 9

    thn, karna sering terlihat lemas, lelah, dan

    pucat. Gejala tersebut sudah sejak 3 bulan

    lalu. Guru sekolah Nina melaporkan bahwa

    Nina sering susah mengikuti pelajaran di kelas

    dan nilai rapor nina menurun.

  • 8/10/2019 Seminar 1 Kelompok 5

    4/13

    Kurang

    semangat

    Konsentrasi

    meurun

    Kurang suplai

    oksigen di otak

    As.laktat

    meningkat

    ATP

    berkurang

    Anaerobik

    metabolisme

    Energi

    menurun

    Metaolisme sel

    menurun

    Pengangkutan oksigen

    menurun

    Eritrosit & hb menurun

    Anemia

    Nina, 9 thn

    Lemas, letih , lesu

    Konsentrasi mnurun

    Pucat

    Lelah

    Lemas

  • 8/10/2019 Seminar 1 Kelompok 5

    5/13

    Hemopopoiesis

  • 8/10/2019 Seminar 1 Kelompok 5

    6/13

  • 8/10/2019 Seminar 1 Kelompok 5

    7/13

    Eritropoiesis

  • 8/10/2019 Seminar 1 Kelompok 5

    8/13

    Eritropoiesis

  • 8/10/2019 Seminar 1 Kelompok 5

    9/13

    Anemia

    Akut

    Hemolitik

    Penurunan Produksi

    EritrositPerdarahan

    Kekurangan Bahan Esensial

    KronisAnemia Defisiensi Besi

    Anemia Defisiensi As. Folat

    Anemia Defisiensi Vit. B12

    Gangguan penggunaan besi

    Anemia akibat penyakit kronik

    Kerusakan Sumsum Tulang

    Anemia aplastik

    Anemia pada keganasan hematologi

    Kurang Eritropoietin

    Penyakit ginjal kronik

    Intrakorpuskuler

    Gangguan membran

    eritrosit

    Gangguan enzim eritrositThalasemia

    Ekstrakorpuskular

    Setiati, Siti et all. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6thEd. Jakarta: Interna Publishing. 2014

    Defisiensi fe keganasan Hemolitik

  • 8/10/2019 Seminar 1 Kelompok 5

    10/13

    Defisiensi fe keganasan Hemolitik

    anamnesis -bgmn pola mkn anak?

    -apkh mdh lelah, lemah, konsent

    menrn?

    -bgmana keadaan tmpt main ?

    (infeksi cacing)

    -apakah ada demam?

    -apkh ada perhdarahan gusi, retina,

    sal cerna?

    -riwayat keganasan darah?

    -apkh prnh perdarahan terus menerus?

    -apakah trkn gigitan bisa ular?

    -sedang mengkonsusi onat tertentu?

    Pem.fisik -konjugtiva pucat

    -atrofipapil ldh

    -stomatitis angularis

    -koilonycha

    -konjugtiva pucat

    -hepatosplenomegali

    -sekret pd hidung

    -ptechiae (+)

    -penuruna berat badan

    -ikterus, kulit dan mukosa kuning

    -splenomegali, hepatomegali

    -petekhie, purpura

    -takikardi

    -sickle cell, tdpt ulkus tungkai

    Pem.penujg -hb,mch,mcv,mchc menurun

    -SADT: anemia mirositik hipokrom

    -SI & feritin mnrn

    -leukositosis

    -trombositopenia

    -eritropenia

    -hb mrn

    -bilirubinn indirect mningkat

    -retikulositosis meningkat

    -hemoglobinuria

    -urobilinogen meningkat

    tatalaksana -preparat besi

    -obati penyebab,, misal infeksi cacing

    -mkn yang byk mengandung besi

    -kemoterapi 4-6 bln

    -hindari rsiko trauma

    -istirahat ckp

    -jalani terapi adekuat

    -splenektomi, pd sferositis herediter

    -hentikan obat penyebab, pd G6PD

    -autoimun, kortikodteroid

    -transfusi darah,jk sdh anemia berat.

    komplikasi -rgn tdk tmbl komplikasi

    -jika tdk diobati, bisa ,mjd brt

    -Perdarahan otak

    -perdarahan hebat

    -dekompensasi jantung

    -Kematian

    -kolelitiasis

    -hemokromatosis

    -perdarahan hebat

    -kematian

  • 8/10/2019 Seminar 1 Kelompok 5

    11/13

    Anemia defisiensi besi e.c. infeksi

    cacing

    epidemiologi

    Angka kejadian Anemia defisiensi besi pada

    anak usia sekolah (5-8 tahun) sekitar 5,5 %,

    anak praremaja 2,6% dan remaja 26%.

  • 8/10/2019 Seminar 1 Kelompok 5

    12/13

    METABOLISME BESI

  • 8/10/2019 Seminar 1 Kelompok 5

    13/13

    Daftar Pustaka

    Setiati, Siti et all. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 6thEd. Jakarta:Interna Publishing. 2014

    Raspati H, Reniarti L, dkk. 2006.Anemia defisiensi besi. Buku AjarHematologi Onkologi Anak. Cetakan ke-2 IDAI pp 30-42. Jakarta:Badan Penerbit IDAI

    Soemantri,AG.2005.Epidemiology of iron deficiency anemia.Anemiadefisiensi besi.Yogyakarta.Medika Fakultas Kedokteran UGM

    National comperehensive cancer network.Cancer and treatment-related anemia.Practice guidelines in oncology-version1.USA,2002

    Lestari,dwi.Literatur pengenalan penyakit darah.Jakarta:FKUI,2008

    Metabolisme besi. [Online] 2011. [cited on oct 10th

    ,2014]. Availableat :repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22021/4/Chapter%20II.pdf