Askep Bph Kelompok Seminar

24
ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI PADA Tn. K DENGAN BENIGNA PROSTAT HIPERTROPI DI RUANG FLAMBOYAN RSUD TIDAR MAGELANG Dosen Pembimbing: Chandra Bagus R., M.Kep., Sp.KMB Oleh : Ambar Beby Septiani (22020112140014) Santi Widianingrum (22020112130044) Debby Agung Sulistiawan (22020112130103) PRAKTIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN

description

mengenai askep

Transcript of Askep Bph Kelompok Seminar

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI

PADA Tn. K DENGAN BENIGNA PROSTAT HIPERTROPI

DI RUANG FLAMBOYAN RSUD TIDAR MAGELANG

Dosen Pembimbing:Chandra Bagus R., M.Kep., Sp.KMB

Oleh :

Ambar Beby Septiani(22020112140014)

Santi Widianingrum

(22020112130044)

Debby Agung Sulistiawan (22020112130103)

PRAKTIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2015Daftar Isi

A. PENGKAJIAN

Tgl Pengkajian

: 31 Maret 2015Tgl Masuk Ruangan: 30 Maret 2015Ruang

: Flamboyan1. IDENTITASIdentitas Klien

Nama

: Tn. KNo. Rekam medis

: 240033Umur

: 51TahunJenis Kelamin

: Laki-lakiAgama

: IslamPendidikan

: SDPekerjaan

: Buruh TaniSuku

: JawaBahasa

: JawaAlamat

: Jl. Kalisari RT 05 RW 06 TempuranPembiayaan kesehatan: BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)Identitas Penanggung Jawab

Nama

: Budi UtomoHubungan

: SaudaraJenis Kelamin

: Laki-lakiAgama

: IslamBahasa

: JawaAlamat

: jl. Kalisari RT 05 RW 06 TempuranNo. Telpon

: 085743693367p2. Keluhan UtamaKlien mengeluh bahwa klien merasa nyeri saat buang air kecil3. Riwayat Penyakit SekarangKlien masuk Rumah Sakit pada tanggal 30 Maret 2015 melalui poli bedah dengan di pasang selang kateter untuk BAK. Klien masuk Rumah Sakit dengan keluhan nyeri pada bagian pinggang, nyeri dan susah saat BAK dan kaki terasa berat. Sejak tanggal 26 Maret 2015 klien sukar BAK, ketika keluar hanya sedikit-sedikit. Klien sempat demam 1 hari dan BAB keluar ambeien namun dapat masuk kembali, saat BAB mengeluarkan darah. Pada tanggal 28 Maret 2015 klien memeriksakan diri ke Radiologi RSUD Tidar Magelang. Saat ini klien mengatakan masih sulit BAK pinggang masih nyeri dan masih terasa berat pada kaki.4. Riwayat Penyakit DahuluTiga tahun yang lalu klien pernah menahan kayu yang terlalu berat sehingga tulang belakang klien terjepit dan mengakibatkan nyeri pada pinggang dan tidak dapat jalan seperti biasanya sampai sekarang.5. Riwayat Penyakit Keluarga (Genogram)

6. Pengkajian Kebutuhan Dasar

a. Kebutuhan aktivitas dan latihan

Sebelum : klien mengatakan sebelum masuk Rumah sakit, klien tidak bisa melakukan aktivitas dengan baik karena merasakan nyeri saat buang air kecilSaat dikaji: klien mengatakan masih belum bisa melakukan aktivitas dengan baik karena merasakan nyeri di abdomennya saat akan buang air kecil. Klien juga mengatakan tidak bisa menggerakan badannya karena terasa nyeri. Pergerakan klien masih dibantu orang lain.

Kemampuan perawatan diri01234

Makan atau minumV

Berpakaian V

Mandi V

ToiletingV

MobilitasV

Berpindah V

Keterangan :

0 : mandiri

1 : dengan alat bantu

2 : dengan bantuan orang lain

3 : dengan bantuan orang lain dan alat

4 : tergantung atau tidak mampu

b. Kebutuhan hygiene dan integritas kulit

Sebelum : klien mengatakan setiap hari klien mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari. Klien mengatakan membersihkan rambutnya 2-3 kali seminggu.Saat dikaji: klien mengatakan bahwa klien setelah operasi di Rumah Sakit belum pernah mandi, jika ingin membersihkan badan maka klien hanya diseka dengan waslap tanpa menggosok gigi.

c. Kebutuhan istirahat dan tidur

Sebelum : klien mengatakan setiap hari terbiasa tidur 6 jam sehari. Klien tidak pernah tidur siang karena bekerja. Klien tidak menggunakan obat tidur.Saat dikaji: klien mengatakan saat malam hari klien tidak bisa tidur karena klien merasa nyeri muncul tiba-tiba. Klien sering terbangun pada malam hari dan tidak bisa tidur kembali. Klien merasa tidur nya tidak cukup.

d. Kebutuhan nutrisi cairan

Sebelum : klien mengatakan bahwa klien makan 3x sehari dan minum > 1000 cc gelas perhari.Saat dikaji: Pengkajian ABCD

A = antropometri

BB : 53 kg

TB : 162 cm

BMI : 53/ (1,62)2 = 20,2

B = biomedical data

HB : g/dL

Ht :

C = clinical signTurgor kulit baik dan mukosa bibir lembab

Rambut kering, berwarna hitam dan keputihan.

D = dietary

Klien masih diit setelah operasi (belum makan/minum) sampai klien flatus, klien akan menjalani diit cair setelah klien flatuse. Kebutuhan oksigenasi

Sebelum : klien mengatakan tidak mengalami sesak nafas atau kesulitan dalam bernafas

Saat dikaji: klien mengatakan tidak mengalami sesak nafas atau kesulitan dalam bernafas. Klien tidak menggunakan alat bantu pernafasan.

f. Kebutuhan eliminasi

Sebelum : klien mengatakan BAK dan BAB lancar. Dalam sehari klien BAK 4x per hari dengan warna kuning dan cair. Klien mengatakan bahwa klien BAB 1x per hari dengan konsistensi lunak berwarna kuningSaat dikaji: klien tampak menggunakan kateter urine untuk kebutuhan eliminasi urinenya. Klien belum BAB saat di rumah sakit. g. Kebutuhan persepsi-sensori-kognitif

Penglihatan: klien mengatakan bahwa penglihatan klien masih terlihat jelas

Pendengaran

: klien mengatakan bahwa pendegaran klien masih baik

Penciuman

: klien mengatakan bahwa penciumannya masih baik dan mampu membedakan bau

Perasa

: klien mengatakan masih dapat membedakan rasa

Peraba

: klien masih dapat merasakan kasar dan halus, dingin dan panas.

Kognitif

: Klien mengatakan bahwa penyakit yang dideritanya adalah penyakit tua. Klien selama ini menahan rasa sakit yang muncul. klien mengatakan jika nyeri muncul klien akan tidur untuk menghilangkan nyeri yang dirasa.

h. Kebutuhan termoregulasi

Sebelum : klien mengatakan badannya tidak panas hanya merasa kakinya dingin.Saat dikaji: suhu badan klien 35,90 Ci. Kebutuhan konsep diri 1) Ideal diri: klien mengatakan ingin cepat sembuh sehingga dapat bekerja dan beraktivitas seperti biasa2) Harga diri: klien tidak merasa minder dengan penyakit yang dialami klien3) Peran diri: klien adalah seorang buruh tani4) Citra diri: klien merasa bersyukur terhadap dirinya5) Identitas diri: klien mengetahui bahwa klien adalah seorang bapak dengan seorang istri dan memilii 2 anak. Klien mengetahui umurnya dan rumahnya.

j. Kebutuhan stress koping

Sebelum : klien mengatakan bahwa klien cemas dan gelisah karena setelah tidur yang dirasakan tidak berkurangSaat dikaji: klien merasa sedih dan cemas jika jahitan bekas operasi tidak kering. Klien mengatakan ingin pulang.

k. Kebutuhan komunikasi-informasi

Sebelum : klien tidak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, klien dapat menggunakan bahasa jawa dan indonesia dengan baik dan lancarSaat dikaji: klien mengatakan tidak mengalami perubahan dan kesulitan dalam berkomunikasi l. Kebutuhan rekreasi spiritual

Sebelum : klien selalu sholat 5 waktu dan berdoa. Klien mengatakan klien hanya orang desa dan jarang jalan-jalan.Saat dikaji: klien mengatakan tidak pernah shalat, hanya berdoa terus agar diberi kesembuhan. Klien merasa senang jika dikunjungi kelarga.

m. Kebutuhan aman dan nyaman O : nyeri dirasakan saat klien menggerakkan tubuhnya

P : nyeri yang dirasakan klien karena pembedahan yang dialaminya Q : klien mengatakan bahwa nyeri yang dirasakan nyut-nyutanR : klien mengatakan nyeri yang dirasakan di bagian

S : klien mengatakan nyeri yang dirasakan skala 4

T : klien mengatakan jika klien nyeri dia akan tiduran di tempat tidur

U : klien berpendapat bahwa nyeri adalah rasa yang membuat tidak nyaman dan membuat aktifitasnya terganggu

V : klien berharap nyeri yang dirasakan klien berkurang menjadi skala 0

7. Pemeriksaan Fisik (head to toe per sistem tubuh)

a. Keadaan Umum: klien terlihat lemah dan senang saat dikaji. b. Kesadaran : klien dalam keadaan composmentis (E4M6V5)

Jenis PemeriksaanNilai

Respon buka mata (Eye Opening, E) Respon spontan(tanpa stimulus / rangsang)

Respon terhadap suara(suruh buka mata)

Respon terhadap nyeri(dicubit)

Tida ada respon(meski dicubit)4

3

2

1

Respon verbal (V)

Berorientasi baik

Berbicara mengacau(bingung)

Kata-kata tidak teratur

Suara tidak jelas(tanpa arti, mengerang)

Tidak ada suara5

4

3

2

1

Respon motorik terbaik (M) Ikut perintah

Melokalisir nyeri(menjangkau & menjauhkan stimulus saat diberi rangsang nyeri)

Fleksi normal(menarik anggota yang dirangsang)

Fleksi abnormal(dekortikasi: tangan satu atau keduanya posisi kaku diatas dada & kaki extensi saat diberi rangsang nyeri)

Ekstensi abnormal(deserebrasi:tangan satu atau keduanya extensi di sisi tubuh, dengan jari mengepal & kaki extensi saat diberi rangsang nyeri)

Tidak ada(flasid)6

5

4

3

2

1

c. Pemeriksaan Tanda-tanda VitalTekanan Darah : 130/70 mmHgNadi

: x/menitRespiratory Rate: x/ menitSuhu

: C

d. Pemeriksaan Fisik

No.PemeriksaanHasil Pemeriksaan

1.Kepala Inspeksi: Bentuk kepala mesochepal, rambut pendek, hitam, kusut beruban. Penyebaran rambut rata dan tidak terdapat lesi.Palpasi :Tidak terdapat massa atau benjolan, tidak ada nyeri.

2.Mata Inspeksi : Kedua mata simetris, konjungtiva ananemis, sklera buram, reaksi pupil terhadap cahaya positif atau isokor, mata kanan dan kiri isokor, diameter pupil 2 mm, kelopak tampak baik tidak bengkak dan kemerahan, penglihatan tidak kabur, penyebaran bulu mata merata,Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada daerah kelopak mata. Tidak terdapat lesi.

3.Hidung Inspeksi : Simetris antara lubang kanan dan kiri, tidak nampak adanya lesi, jejas, sekret, warna kulit coklat merata, dapat membedakan bau, tidak menggunakan alat bantu pernapasan.Palpasi : Tidak terdapat benjolan, tidak ada nyeri tekan.

4.Mulut Inspeksi :Mukosa bibir lembab, tidak ada lesi, tidak terdapat stomatitis, tidak ada radang, gusi tidak berdarah, tidak ada pembengkakan tonsil, terdapat karies gigi.

Palpasi :Tidak nampak benjolan, tidak ada nyeri tekan

5.TelingaInspeksi :Simetris antara kanan dan kiri, tidak ada serumen, tidak ada lesi, pendengaran baik.Palpasi : Daun telinga elastis, tidak ada massa dan nyeri

6.LeherInspeksi :Tidak terlihat pembesaran kelenjar limfe, tidak ada lesi, tidak ada jejas, ada peningkatan vena jugularis, denyut nadi karotis teraba.Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan

7.Paru-paruInspeksi : Pengembangan dada kanan dan kiri sama dan simetris, dada simetris, normal chest.Inspeksi : Taktil fremitus antara kanan dan kiri sama, tidak ada fraktur intercostalPalpasi : Taktil fremitus antara kanan dan kiri sama, tidak ada fraktur intercostalPerkusi : Sonor seluruh lapang paruAuskultasi : Suara napas vesikuler, tidak ada suara ronchi, maupun wheezing pada paru kiri dan kanan.

8.JantungInspeksi : Tidak terlihat adanya ictus cordis.Palpasi : Ictus cordis teraba pada IC V mid clavikula sinistraPerkusi : PekakAuskultasi : Terdengar bunyi lup dup dan tidak ada bunyi tambahan seperti galoop atau murmur.

9.Abdomen

10.Genitalia

1. Ekstermitas

No.Ekstermitas Kanan Kiri

1. Pergerakan/movementAtas Aktif Aktif

2. BawahAktifAktif

3. Akral Atas Hangat Hangat

4. Bawah Dingin Dingin

5. Edem Atas Tidak ada Tidak ada

6. Bawah

7. Nyeri Atas Tidak ada Tidak ada

8. Bawah

9. Kekuatan otot Atas 55

10. Bawah 44

11. Terpasang infus Tidak terpasang infus Terpasang infus

12. Capillary refill Atas Kurang dari 2 detikKurang dari 2 detik

13. Bawah

e. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Laboratorium

Jenis PemeriksaanHasilNilai normalKesan (meningkat/menurun)Rasional

HEMATOLOGI

PAKET DARAH LENGKAP

Hemoglobin

15.313.0 18.0

JUMLAH SEL DARAH

Leukosit

H 16.84.00 11.00Meningkat

Eritrosit

5.34.50 6.50

Hematokrit

46.340.0 54.0

Angka trombosit

224150 450

DIFF COUNT PERSENTASE

Eosinofil

21 6

Basofil

00 1

Netrofil Segmen

H 8340 75 Meningkat

Limfosit

L 620 45 Menurun

Monosit

82 10

DIAMETER SEL/SIZE

RDW-CV

H 14.011.6 14.4

RDW-SD

H 44.535.1 43.9 Meningkat

P-LCR

14.69.3 27.9

CALCULATED

MCV

87.576 96

MH

28.927.5 32.0

MCHC33.030.0 35.0

KOAGULASI

....+BT

... Pembekuan /CT5301.00 10.00

.... Pendarahan/BT2302 7

....

Gula Darah Sewaktu8970 140

Pemeriksaan USG

f. Terapi Jenis TerapiDosis Rute Indikasi & Cara KerjaKontra IndikasiEfek SampingPeran Perawat

g. Analisa Data (Semua masalah keperawatan)

No. Data Masalah Etiologi

1.DS:O : nyeri dirasakan saat klien menggerakkan tubuhnya

P : nyeri yang dirasakan klien karena pembedahan yang dialaminya Q : klien mengatakan bahwa nyeri yang dirasakan nyut-nyutanR : klien mengatakan nyeri yang dirasakan di bagian

S : klien mengatakan nyeri yang dirasakan skala 4

T : klien mengatakan jika klien nyeri dia akan tiduran di tempat tidur

U : klien berpendapat bahwa nyeri adalah rasa yang membuat tidak nyaman dan membuat aktifitasnya terganggu

V : klien berharap nyeri yang dirasakan klien berkurang menjadi skala 0 DO:

Klien terlihat meringis kesakitan

Klien terlihat mengekspresikan rasa nyeri

Nyari Akut

2.DS: Klien mengatakan susah BAK

Klien mengatakan BAK 1-2x sehari

Klien mengatakan anyang-anyangan

DO:

Urine klien Gangguan Eliminasi Urine

3.DS:DO:Resiko Infeksi

4.Kerusakan Integritas Jaringan

5.DS:DO:

Klien Gangguan pola tidur

6.DS: Klien Ansietas

7.DS: Klien mengatakan manDefisit perawatan diri: mandi

h. Diagnosa Keperawatan

i. Perencanaan

j. Implementasi

k. Evaluasi (SOAP : FORMATIF &SUMATIF)

l. Pembahasan (menggunakan minimal 1 EBN tindakan keperawatan berbasis jurnal untuk mengatasi masalah keperawatan)