Seminar 2 Modul Reproduksi (1)

8/19/2019 Seminar 2 Modul Reproduksi (1)

1/40

SEMINAR 2MODUL

REPRODUKSI


2/40

KELOMPOK 6

• Nadya Pitaloka 03013135

• Nastatia Agna03013137

• Natsir Belkaoui Muhammad 03013139

• Ni Komang Ayu Triyani 03013145

• Nisa idya ardani 03013149

• Nur!adila "amadanti03013151

• Pra#ira eka Ak$ari 03013153

• Putri Arum Melati 03013155

• "ahayu Priyanti 03013159

• "egina Asri 030131%3


3/40

Ke!utihan gatal dan $er$au !ada kemaluanku&&&&&

'eorang !erem!uan( Ny )( $erusia 40 tahun datang ke !oliklinik "keluhan sering ke!utihan yang $er$au dan kadang*kadang disertse+ak 3 $ulan terakhir& Pasien seorang i$u rumah tangga dengananak& Kesemua anaknya lahir !er,aginam& Pasien mengakui $ahri#ayat $erhu$ungan seks dengan lelaki lain& -ntuk ke!utihan in$elum !ernah $ero$at ke dokter&

Key#ord . ke!utihan( $er$au( gatal


4/40

Ny )( 40th

Anamnesis

K- .ke!utihan(

$er$au( gatal/neksi

amur

Bakteri

Parasit

"i#ayatkehamilan .

!aritas 4 kali

!er,aginam

"i#ayat ke$iasaan• seks dengan lelaki

lain• $lm !ernah ke

dokter

P& 2isikdan

inekologi

P

/ns!eksi

/ns!ekulo

Pal!asiBimanua

l

Tatalaksana Kom!likasi Pro

irusPenegakka

niagnosis


5/40

KLARIFIKASI ISTILAH

1& Ke!utihan 6uor al$us8 keluarnya airan dari ,agina selain d

:& atal 6!ruritus8 sensasi kulit yang memiu reeks untuk mearea tertentu !ada tu$uh&


6/40

PEMBAHASAN


7/40

ANATOMI


8/40


9/40

KANKER SERVIKS

• e;nisi

Kanker ser,iks meru!akan !enyakit kanker !erem!uan yang mekematian ter$anyak aki$at !enyakit kanker terutama di negara

$erkem$ang

•

i!erkirakan di+um!ai kanker ser,iks $aru se$anyak 500&000 orseluruh dunia dan se$agian $esar ter+adi di negara $erkem$ang


10/40

ETIOLOGI

• =u$ungan seksual !ertama kali !ada usia dini6umur >1% tahun8

• 'ering $erganti*ganti !asangan6multi!atner se?8

• /neksi =uman Pa!iloma irus6=P8 ti!e 1% dan 1@ &

• /neksi =er!es 'im!leks irus 6='8 ti!e :

• anita yang melahirkan anak le$ih dari 3 kali• anita meokok karena hal terse$ut da!at menurunkan daya tah


11/40

FAKTOR RESIKO

• -sia hu$ungan se? > :0 tahun

• Berganti ganti !asangan seksual

• Merokok

• Penyakit menular seksual

•Kontrase!si

• 'istem imun

• /$u dan saudara !erem!uan terkena kanker leher rahim 6geneti

• "i#ayat !a!smear 68


12/40

GEJALA KLINIS

• Pada lesi prakanker 92% tidak mempunyai gejala kalau ada hanya berupa rasa ke

• Bila telah menjadi kanker serviks umumnya gejala yang timbul berupa perdaraha

(kontak atau diluar masa haid), dan cairan keluar dari liang vagina.

• Bila sudah lanjut gejala dapat berupa keluar cairan yang berbau tidak sedap, nyer

lumbosakral, gluteus, gangguan berkemih (urinary re!uency), nyeri di kandung k

rektum.

• Bila sudah bermetastasis maka akan timbul gejala sesuai dengan organ yang terke

residi menunjukkan gejala seperti edema tungkai unilateral, nyeri siatika, dan gej

ureter.


13/40

PATOFISIOLOGI KANKER SERVIK

• Penyakit yang !rogresi

• Displasia Karsinoma in situ Invasif

• Adanya mutasi gen !engendali siklus sel 6onkogen( tumor su!!ressor gene( re!air ge

• Cnkogen. mem!erantarai tim$ulnya transormasi maligna

• Tumor su!resor gen. mengham$at !erkem$angan

• is!lasia ini da!at munul $ila ada akti,itas regenerasi e!itel

• irus =P ti!e 1%(1@

• irus NA menyerang sel $asal Dona transormasi( di$antu oleh aktor risiko lain men

!eru$ahan gen !ada molekul yang tidak da!at di!er$aiki( meneta!( dan kehilangan skontrol !ertum$uhan sel normal sehingga ter+adi keganasan

• Protein 53 6!538 se$agai su!resor tumor diduga !aling $anyak $er!eran

• ika ter+adi degradasi ungsi !53( maka !roses karsinogenesis $er+alan tan!a kontrol

• Ter+adi !enurunan !53 !ada kanker ser,iks terineksi =P

• P53 +uga da!at di!akai se$agai indikator !rognosis molekuler untuk menilai $aik !er

lesi !re*kanker mau!un ke$erhasilan tera!i kanker ser,iks&


14/40


15/40


16/40


17/40


18/40

PENEGAKKAN DIAGNOSIS

• Anamnesis

- 'e+ak ka!an mengalami ke!utihanE

- Bagaimana konsistensi( #arna( $au( +umlah dari ke!utihannyaE

- "i#ayat !enyakit se$elumnya

- "i#ayat !enggunaan o$at anti$iotik

- "i#ayat !enggunaan $ahan*$ahan kimia dalam mem$ersihkan

- =igienis alat genitalia


19/40

PEMERIKSAAN FISIK DAN

GINEKOLOGI

a8 /ns!eksi

-) Periksa daerah ,ul,a dan !erineum

-) Nilai tanda had#ik

-) Perhatikan la$ium minora( klitoris( muara uretra eksternum ada!eradanganE

-) Periksa hymen( a!akah masih utuhE-) Adakah masa menon+ol di introitus ,aginaE

-) Adakah !erdarahan atau ke!utihanE


20/40

$8 /ns!ekulo

-) Memasukkan s!eulum kedalam lumen ,agina se+a+ar introitus

-) Putar s!eulum 90 dera+at hingga tangkai kearah $a#ah kemudian ;!engungkit

-) Perhatikan ser,iks uteri dan sekitarnya

-) Adakah darah dan uor al$us !ada dinding ,aginaE

-) Adakah darah dan seret dari kanalis ser,ikalisE

-) Nilai tanda guedel

-) 'etelah selesai( le!askan !engungkit( !utar tangkai 90 dera+at keata

kemudian keluarkan s!ekulum


21/40

8 Pal!asi Bimanual

-) Pal!asi kelen+ar $artholini

-) Buka la$ium mayus dengan i$u +ari dan telun+uk kiri( masukkan +ar

dan tengah kanan kedalam ,agina

-) Periksa dinding ,agina

-) Pera$aan ser,iks

-) A!akah kanalis ser,ikalis da!at dilalui oleh +ariE

-) Fetakkan u+ung +ari tangan kiri di su!rasim;sis( tentukan tinggi un

-) Pera$aan kor!us uteri

-) Nilai tanda hegar dan tanda !isasek

-) Pera$aan !arametrium dan adneksa

-) Pera$aan ka,um douglas

-) Keluarkan kedua +ari tangan kanan


22/40

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1& PAP 'M


23/40

Tes ini digunakan untuk menun+ukkan adanya amina*amina denmenam$ahkan !otassium hidroksid ke sam!el yang diam$il daruntuk mengetahui $au yang tidak seda!&Pa! smear $iasa dilaku#anita yang sudah akti seara seksual6$aik sudah menikah ma$elum( namun $isa dilakukan !ada #anita yang sudah menikah


24/40

:& !emeriksaan !re!arat $asah

ilakukan dengan meneteskan satu atau dua tetes airan Nal 0sekret ,agina diatas o$+ek glass kemudian ditutu!i dengan o,e

dilakukan !emeriksaan mikrosko!ik menggunakan kekuatan ting

kali8 untuk melihat lue ells( yang meru!akan sel e!itel ,agina diselu$ungi dengan $akteri6 terutama ardnerella aginalis8 &!r

$asah mem!unyai sensiti,itas %0H dan s!esi;tas 9@H untuk me$akterial ,aginosis&lue ells adalah !enanda $akteri ,aginosis&


25/40

3& #hiI test

hiI test dinyatakan !ositi $ila $au amis atau $au amin terdeteksi dengan !entetes KC= 10*:0H !ada sekret ,agina&Bau munul se$agai aki$at !ele!asan amorganik hasil alkalisasi $akteri anaero$&hiI test !ositi menun+ukkan $akterial

4& tes lakmus untuk !=

Kertas lakmus ditem!atkan !ada dinding lateral ,agina&arna kertas di$andingk

#arna standar Ph ,agina normal 3(@*4(:&Pada @0*90H $akterial ,aginosis ditemu

5& !e#arnaan gram sekret ,agina

Pe#arnaan gram sekret ,agina dari $akterial ,aginosis tidak ditemukan Fato$ase$aiknya ditemukan !ertum$uhan $erle$ihan dari ardnerella ,aginalis dan at'! dan $akteri anaero$ lainnya&


26/40

%&kultur ,agina

Kultur ardnerella ,aginalis kurang $ermanaat untuk diagnosis $akterial ,aginosis&Ku!ositi untuk &,aginalis !ada $akterial ,aginosis tan!a ge+ala klinis tidak !erlu menda

7& iret /munuoresene assay

Lara ini le$ih sensiti,e dari!ada a!usan $asah( ta!i kurang sensiti,e di$anding kultur&dilakukan untuk mendiagnosa seara e!at ta!i memerlukan ahli yang terlatih dan miuoresensi&

@& Polimerase Lhain "eation&Lara ini telah di$uktikan meru!akan ara yang e!at mendeteksi Trihomonas ,aginal


27/40

PERBEDAAN PAP SMEAR & IVA IVA PAP Smear

Mudah, murah,

praktis

Fe$ih mahal dari!ada

/AHasil cepat keluar =asil G* 1 mingguPemeriksaan jaringan

epitel

Pemeriksaan sitologi

6sel8Sensititas tinggi 'ensiti;tas tinggiSpesisitas dan

akurasi rendah

'!esi;sitas dan akurasi

tinggi


28/40

TATALAKSANA

* 'tadium !ra kanker hingga 1A . histerektomi

Bila !asien masih ingin memiliki anak( metode F


29/40

* Kanker ser,iks stadium lan+ut 6//B*/A8 .

"adiotera!i dan kemo $er$asis is!latin& 4&

* Pada stadium sangat lan+ut 6/B8 .

kemo dengan kom$inasi o$at( misalnya hyamtin dan is!lat

ika kesem$uhan tidak dimungkinkan( tu+uannya !engo$atanadalah untuk mengangkat atau menghanurkan se$anyak

mungkin sel*sel kanker& an +uga untuk tera!i !aliati&


30/40

* Lryosurgery digunakan untuk mengo$ati kanker ser,iks yang hanya

dalam leher rahim 6stadium 08( ta!i $ukan kanker in,asi yang telah m

luar leher rahim&

* Bedah Faser

'e$uah sinar laser digunakan untuk mem$akar sel*sel atau mengha!keil dari +aringan sel rahim untuk di!ela+ari& Pem$edahan laser hanyse$agai !engo$atan untuk kanker ser,iks !ra*in,asi 6stadium 08&


31/40

H U M A N P A P I L L O M A V I R U S ( H P V )

Penye$a$ utama kanker ser,iks adalah ineksi =uman Pa!illoma6=P8& 'aat ini terda!at 13@ +enis =P yang sudah da!at teriden40 diantaranya da!at ditularkan le#at hu$ungan seksual& Be$er!enelitian mengemukakan $ah#a le$ih dari 90H kanker leher radise$a$kan oleh ti!e 1% dan 1@


32/40

!ardasil "ervari#

• di!roduksi oleh Merck & Co. Inc• ang $erungsi untuk melindungiterhada! em!at +enis ti!e =Pyaitu %( 11( 1%(dan 1@• Dat ad+u,ant . aluminium• ter$uat dari sel ragiSaccharomyces cervevisiae

• di!roduksi oleh la?o'mithK• dise$ut $i,alen ,aksin karenatarget ,aksin hanya dua +enis yaitu ti!e 1% dan 1@• Dat ad+u,ant A'C4• ter$uat dari 'el he#an seran'!odo!tera frugiperda Sf9(

Triho!usia ni =i 5

• aksinasi =P meru!akan strategi yang !aling mungkin untukmenegah ineksi =P&

• 'aat ini The Food and Drug Administration FDA! telah menyetu+udua ,aksin untuk menegah ineksi =P yaitu ardasil dan Ler,ari

aksinasi =P

Teknologi untuk mem!roduksi ,aksin =P


33/40

Viral Like Particles Vaccines$V%P

Recombinant FusionProteins and

Peptides

LiveRecombi

Vector

• aksin di$entuk dengan!rotein ,irus( F1( yang$ertanggung+a#a$ dalammem$entuk ka!sid ,irus&Protein terse$ut memiliki ungsiuntuk mem$entuk dirinyasendiri men+adi !artikel yangmenyeru!ai ,irus& Partikelterse$ut tidak mengandungNA ,irus sehingga tidak$ersiat ineksius dan da!atmenghilangkan risiko seseorangterkena ineksi dari ,aksin itusendiri& Partikel terse$ut da!atmenstimulasi !roduksi anti$odiyang da!at mengikat danmenetralkan ,irus yang $ersiatineksius& 'aat ini !enelitianmengenai !enam$ahan

• a$ungan eks!resiantigen dengan!e!tida sintetik yangda!at $eres!onsterhada! e!ito!imunogenik!rotein,irus& Pada$inatang !ero$aan,aksin ini memilikika!asitas untukmenginduksi res!onsantitumor& aksin inidihara!kan da!atmem$erikan eektera!eutik terhada!su$yek yang sudahterineksi

• $erasal ,irus yangdirekom$idenganvaccinia umengeks!an gen ti!e 1% da

Teknologi untuk mem!roduksi ,aksin =P6"ekom$inan NA8


34/40

• ad#al !em$erian aksin =!,

Kedua +enis ,aksin =P ini terdiri 3 dosis lengka!( denganinter,al #aktu !em$erian dosis ke*: di$erikan dengan selang#aktu 1 : $ulan setelah !em$erian dosis ke*1( dan dosis kedi$erikan dengan selang #aktu atau +eda % $ulan setelah!em$erian dosis ke*1&

ad#al untuk +enis ,aksin =P4 6ardasil8 adalah 0( : dan %$ulan

ad#al untuk +enis ,aksin =P: 6Ler,ari?8 adalah 0( 1 dan %$ulan

/ndikasi .


35/40

/ndikasi .

• aksin ardasil dan Ler,ari?yang ter$ukti eekti hanya +ikadi$erikan se$elum ineksi =P(sehingga dian+urkan $ah#a

mereka akan di$erikan se$elumseseorang akti seara seksual&• Ke!utusan 2A termasukinormasi tentang usia dan +eniskelamin untuk !enerima ,aksin&2A menyatakan ardasildi$erikan !ada #anita dan laki*laki usia 9 sam!ai :%& dan

Ler,ari? untuk digunakandalam usia #anita 9*:5&


36/40

PENCEGAHAN• ". #enjaga kebersihan, diantaranya$

• #encuci bagian vulva setiap hari dan menjaga agar tetap kering untuk mencegah tumbuhnya jamur.

• aat menstruasi biasakan mengganti pembalut apabila sudah terasa basah dan lembab.

• #enghindari penggunaan cairan pembersih ke&anitaan yang mengandung bahan kimia terlalu berlebiha

dapat mengganggu p' cairan ke&anitaan dan dapat merangsang munculnya jamur.

• #enjaga kuku tetap bersih dan pendek. uku dapat terineksi Candida akibat garukan pada kulit yang te

yang tertimbun diba&ah kuku tersebut dapat menular ke vagina saat mandi atau cebok.

• Berhatihati menggunakan *+ umum terutama untuk kloset duduk, hindari duduk di atas kloset atau me

dahulu.

• 2. #emperhatikan pakaian, diantaranya$

• pabila celana dalam yang dipakai sudah terasa lembab sebaiknya segera diganti dengan yang kering da

• #enghindari pemakaian pakaian dalam atau celana panjang yang terlalu ketat karena dapat meningkatka

• -idak duduk dengan pakaian basah (misalnya$ selesai olahraga dan selesai renang karena jamur lebih sen

lingkungan yang basah dan lembab.

• #enggunakan pakaian dalam dari bahan katun karena katun menyerap kelembaban dan menjaga agar sir

terjaga.


37/40

3& Mengatur gaya hidu!( diantaranya.

• Menghindari seks $e$as atau $ergantiganti !asangan tan!a menggu

!elindung se!erti kondom&

• Mengendalikan stres&

• /stirahat yang uku!( menghindari rokok( dan alkohol&

• "a+in $erolahraga agar stamina tu$uh meningkat untuk mela#an sera

• Men+aga $erat $adan teta! ideal dan seim$ang& Kegemukan da!at me

kedua !aha tertutu! ra!at sehingga mengganggu sirkulasi udara danmeningkatkan kelem$a$an sekitar ,agina&

• A!a$ila mengalami ke!utihan dan menda!atkan !engo$atan anti$ioti

diminum8 se$aiknya mengkonsumsi anti$iotik terse$ut sam!ai ha$is s

dengan yang direse!kan agar $akteri tidak ke$al dan ke!utihan tidak • A!a$ila mengalami ke!utihan yang tidak normal segera datang ke as

!elayanan kesehatan agar segera menda!atkan !enanganan dan tida

mem!er!arah ke!utihan&

KOMPLIKASI


38/40

KOMPLIKASI

• /nertilitas

• A$ortus aki$at ineksi

• Perdarahan

• =am$atan !ertum$uhan +anin aki$at neo!lasma

PROGNOSIS


39/40

PROGNOSIS

Prognosis kanker ser,iks adalah $uruk& Prognosis yang $uruk tersdihu$ungkan dengan @5*90 H kanker ser,iks terdiagnosis !ada stin,asi( stadium lan+ut( $ahkan stadium terminal & 'elama ini( $e$di!akai menentukan aktor !rognosis adalah $erdasarkan klinis dahisto!atologis se!erti keadaan umum( stadium( $esar tumor !rimdera+at dierensiasi Broders& Prognosis kanker ser,iks tergantung !enyakit& -mumnya( "#years surviva$ rate untuk stadium / le$ih duntuk stadium // %0*@0H( stadium /// kira * kira 50H( dan untuk stakurang dari 30H

REFERENSI


40/40

REFERENSI

• Pra#irohard+o '& /lmu Ke$idanan& akarta . PT Bina Pustaka 'ar#

Pra#irohard+o& :014&

• An#ar M( BaDiad A( Pra$o#o "P& /lmu Kandungan&

Seminar 2 Modul Reproduksi (1)

Documents

Transcript of Seminar 2 Modul Reproduksi (1)