Modul Kesehatan Reproduksi

download Modul Kesehatan Reproduksi

of 9

Transcript of Modul Kesehatan Reproduksi

  • 8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi

    1/20

    KATA PENGANTAR 

    Assalamu’alaikum Wr.Wb

    Alhamdulillahirobbilaalamiin, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam atas nikmat,rahmat dan inayah-Nya sehingga Modul Masalah Reproduksi ini dapat tersusun.

    ada modul ini mahasis!a dihadapkan pada "lmu #bstetri dan $inekologi, dimana "lmu tersebutdibagi menjadi % strategi pembelajaran di &akultas 'edokteran Al A(har yaitu Modul Reproduksi

    )* Modul Reproduksi +* dan Modul Masalah Reproduksi. Tingginya kasus kelainan reproduksi

     pada !anita menuntut kita mampu untuk mendalaminya lebih seksama. i Modul MasalahReproduksi ini akan lebih ditekankan pada kelainan-kelainan ginekologi umum yang didapat di

    masyarakat.

    &akultas kedokteran Al-A(har telah melakukan inoasi dengan menerapkan 'urikulum erbasis'ompetensi pada sistem pembelajaran berdasarkan masalah / problem basedlearning 0.

    Mahasis!a belajar dalam bentuk terintegrasi sehingga diharapkan mendapat pemaparan klinis

    sejak dini /early 1lini1al e2posure0. engan demikian mahasis!a memiliki motiasi kuat untuk  belajar mandiri dan dapat langsung mengetahui aplikasi penerapan ilmu yang dipelajari dan

    memiliki keterampilan belajar yang menunjang belajar seumur hidup /longlife learning 0.

    embahasan pada modul ini terdiri 3 skenario yang akan dipelajari pada diskusi tutorial. Masing-

    masing skenario memiliki tujuan pembelajaran. Mahasis!a diharapkan senantiasa akti4 untuk 

    men1ari sumber belajar se1ara mandiri.

    emikian buku panduan ini disusun, semoga dapat diman4aatkan seoptimal mungkin sebagai

    a1uan 4asilitator dan study guide mengarahkan diskusi dan membantu mahasis!a men1apai

    tujuan belajar yang ditargetkan. Masukan demi kesempurnaan buku panduan ini senantiasa kamiharapkan untuk perbaikan selanjutnya.

    Wassalamu’alaikum Wr.Wb

    Mataram, Noember +5)3

    enyusun

    Modul Masalah Reproduksi1

  • 8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi

    2/20

    MODULMASALAH PADA SISTEM REPRODUKSI

    EDISI PERTAMA

    2014

    Penanggung jawab :Dekan aku!"a# Ke$%k"e&an Un'(e'"a# I#!a) A!*A+,a&

    $&- H- anan' S.-Ra$

    T') K%%&$'na"%& /!%k :

    $&- A$'b A,)a$ Sa))ak, S.-OG

    $&- Hj- Su' N'&)a!a

    $&- I&)awan a&'n$&a

    K%n"&'bu"%& :

    $&- A$'b S.-OG

    $&- 3'w'n S.- KK 

    $&- Sa"% 3'b%w% S.- /

    $&- 3'nangun S.- PD

    $&- Su' N'&)a!a

    $&- I&)awan a&'n$&a

    $&- Agu# 3'jaa

    $&- Hen' Lena.

    $&- D'na

    $&- 3a&$a E!)a'$a

    $&- Ek% Ok"a.&ana"a$&- D'an Ra,a&$'an"'

    Modul Masalah Reproduksi2

  • 8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi

    3/20

    I- DESKRIPSI MODUL

    Modul Masalah Reproduksi dilaksanakan pada semester 6 tahun ke % dengan !aktu 3

    minggu dengan bobot 3 S'S. en1apaian belajar mahasis!a dijabarkan dengan learning

    obje1tie sebagaimana yang diatur dalam Standar 'ompetensi okter serta sasaran pembelajaran

    yang dapat diperoleh dari penjabaran learning obje1tie. Modul ini terdiri dari 3 7embar elajar Mahasis!a /7M0 sebagai bahan untuk diskusi. an masing-masing 7M dilengkapi dengan

    learning obje1tie, learning task, skenario dan pertanyaan minimal.

    ada modul ini mahasis!a akan belajar tentang pengetahuan dasar, perubahan patologis

    serta pengelolaan paripurna pada masalah reproduksi. 8ntuk itu diperlukan pembelajaran

    mengenai teori dan ketrampilan tentang anamnesis, pemeriksaan 4isik, pemeriksaan penunjang

    dan ketrampilan prosedural yang diperlukan. Mahasis!a juga akan mempelajari sikap

     pro4esionalisme yang terkait dengan topik diatas.

    Modul ini akan dipelajari dengan menggunakan strategi Problem Based-learning, denganmetode diskusi tutorial menggunakan seen jump steps, kuliah, praktikum, laboratorium dan

     belajar ketrampilan klinik di laboratorium ketrampilan.

    II- HU/UNGAN DENGAN MODUL LAIN

    Modul Masalah pada Sistem "ntegumen ini merupakan suatu kesinambungan

     pemahaman modul-modul sebelumnya dan modul-modul selanjutnya terutama dalam memahami

     patogenesis, diagnosis dan terapi yang dapat diterangkan se1ara klinis. Modul ini berhubungan

    langsung dengan topik yang ada di modul sebelumnya antara lain Modul elajar 94ekti4, Modul

    Reproduksi ) dan +, Modul urogenital ) dan +, Modul :ematoimunologi dan in4eksi, ModulSistem 9ndokrin, Modul Sistem "ntegumen. Selain itu juga berhubungan dengan modul yang

    selanjutnya diantaranya adalah Modul enelitian 'esehatan, Modul Masalah anak dan remaja,

    Modul $eriatri dan kelainan degenerati4, Modul Masalah 'esehatan Masyarakat serta Modul

    'ega!at aruratan Medik.

    III- LEARNING OUT5OME

     Learning Outcome atau tujuan pembelajaran yang ingin di1apai dari Masalah pada

    Sistem "ntegumen didasarkan pada ; area kompetensi Standar 'ompetensi 'edokteran "ndonesia

    /S'"0 +5)+, yang dijabarkan sebagai berikut <

    AREA PEN6A/ARAN KOMPONEN KOMPETENSI

    Modul Masalah Reproduksi3

  • 8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi

    4/20

    KOMPETENSI

    P&%7e#'%na!'"a# ang

    Lu,u&

    Mahasis!a mampu mempelajari dan mempraktekan

     pelaksanaan praktik kedokteran yang pro4esional sesuai dengan

    nilai dan prinsip ke-Tuhan-an, moral yang luhur, etika, disiplin,

    hukum, dan sosial budaya

    Mawa# D'&' $an

    Penge)bangan D'&'

    Mahasis!a mampu melakukan praktik kedokteran dengan

    menyadari keterbatasan, mengatasi masalah personal,

    mengembangkan diri, mengikuti penyegaran dan peningkatan

     pengetahuan se1ara berkesinambungan serta mengembangkan

     pengetahuan demi keselamatan pasien

    K%)un'ka#' E7ek"'7  Mahasis!a mampu mendengarkan dengan akti4 untuk menggali

     permasalahan kesehatan se1ara holistik dan komprehensi4 

    Mahasis!a mampu menyampaikan in4ormasi yang terkait

    kesehatan /termasuk berita buruk, in4ormed 1onsent0 dan

    melakukan konseling dengan 1ara yang baik dan benar 

    Mahasis!a mampu melakukan tatalaksana konsultasi dan

    rujukan yang baik dan benar 

    Mahasis!a mampu menyusun makalah ilmiah dan

    mempresentasikannya se1ara e4ekti4 

    Mahasis!a mampu melakukan komunikasi dengan masyarakat

    dalam rangka mengidenti4ikasi masalah kesehatan dan

    meme1ahkannya bersama-sama

    Mahasis!a mampu melakukan adokasi dengan pihak terkait

    dalam rangka peme1ahan masalah kesehatan indiidu, keluarga

    dan masyarakat

    engelolaan "n4ormasi Mahasis!a mampu meman4aatkan teknologi in4ormasi

    komunikasi dan in4ormasi kesehatan dalam praktik kedokteran

    Lan$a#an I!)'a, I!)u

    Ke$%k"e&an

    Mahasis!a mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran

    dasar dan klinik yang berhubungan dengan promosi kesehatan

    indiidu, keluarga dan masyarakat

    Mahasis!a mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran

    dasar dan klinik yang berhubungan dengan preensi masalah

    kesehatan indiidu, keluarga dan masyarakat

    Mahasis!a mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran

    dasar dan klinik untuk menentukan prioritas masalah kesehatan

     pada indiidu, keluarga dan masyarakat

    Mahasis!a mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran

    dasar dan klinik yang berhubungan dengan terjadinya masalah

    kesehatan indiidu, keluarga dan masyarakat

    Mahasis!a mampu menganalisis masalah kesehatan melalui

     pemahaman mekanisme normal dan perubahan-perubahan yang

    terjadi di tingkat molekular maupun selular

    Modul Masalah Reproduksi4

  • 8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi

    5/20

    Mahasis!a mampu menggunakan data klinik dan pemeriksaan

     penunjang yang rasional untuk menegakkan diagnosis

    Mahasis!a mampu menggunakan alasan ilmiah dalam

    menentukan penatalaksanaan masalah kesehatan berdasarkan

    etiologi, patogenesis, dan pato4isiologi

    Mahasis!a mampu menentukan prognosis penyakit melalui

     pemahaman prinsip-prinsip ilmu kedokteran dasar dan klinik 

    Mahasis!a mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran

    dasar dan klinik yang berhubungan dengan rehabilitasi medik 

    dan sosial pada indiidu, keluarga dan masyarakat

    Mahasis!a mampu mengembangkan strategi untuk mengelola

    masalah kesehatan se1ara e4ekti4 pada indiidu, keluarga dan

    komunitas

    Mahasis!a mampu menggunakan alasan ilmiah dalam

     penatalaksanaan masalah kesehatan melalui perubahan perilaku

    Mahasis!a mampu mempertimbangkan kemampuan dan

    kemauan pasien /patient pre4eren1e0, bukti ilmiah kedokteran

    /medi1al eiden1e0, dan keterbatasan sumber daya dalam

     pelayanan kesehatan /health 1are 1onstrain0 untuk mengambil

    keputusan

    Ke"e&a).'!an K!'n'# Mahasis!a mampu melakukan prosedur diagnosis, berupa

    melakukan dan menginterpretasi hasil auto-, allo- dan hetero-

    anamnesis, pemeriksaan 4isik umum dan khusus sesuai dengan

    masalah pasien, serta melakukan dan menginterpretasi

     pemeriksaan penunjang dasar dan mengusulkan pemeriksaan

     penunjang lainnya yang rasional

    Mahasis!a mampu melakukan prosedur penatalaksanaan

    masalah kesehatan se1ara holistik dan komprehensi4 

    Penge!%!aan Ma#a!a,

    Ke#e,a"an

    Mahasis!a mampu melaksanakan promosi kesehatan pada

    indiidu, keluarga dan masyarakat

    Mahasis!a mampu melaksanakan pen1egahan dan deteksi dini

    terjadinya masalah kesehatan pada indiidu, keluarga dan

    masyarakat

    Mahasis!a mampu melakukan penatalaksanaan masalah

    kesehatan indiidu, keluarga dan masyarakat

    Mahasis!a mampu memberdayakan dan berkolaborasi dengan

    masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan

    Mahasis!a mampu mengelola sumber daya se1ara e4ekti4,

    e4isien dan berkesinambungan dalam penyelesaian masalah

    kesehatan

    Modul Masalah Reproduksi5

  • 8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi

    6/20

    I8- SASARAN PEM/ELA6ARAN

    Se1ara umumdiharapkan mahasis!a mampu memahami konsep dasar sampai dengan

     pengelolaan masalah reproduksi se1ara tuntas dan paripurna

    8- TOPI5 TREE

    8I- DATAR MASALAH

    Adapun da4tar masalah pada modul Masalah Reproduksi ini sesuai dengan S'" +5)+,

    adalah sebagai berikut <

    a4tar

    Masalah

    Reproduksi

    • AS" tidak keluar= kurang

    • enjolan di daerah payudara

    • utting terluka• ayudara mengen1ang

    • uting tertarik ke dalam /retraksi0

    • ayudara seperti kulit jeruk

    • erdarahan le!at agina

    • uh /discharge0 agina

    • erdarahan saat berhubungan

    • 'eputihan

    • $angguan daerah agina /gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan0

    • Sulit punya anak 

    • $angguan 4ungsi ereksi /organik0

    • au pada kemaluan

    • 'ematian "bu akibat kehamilan dan persallinan

    • >9mpatTerlalu? pada deteksi risiko tinggi kehamilan /terlalu muda,

    terlalu tua, terlalu sering, terlalu banyak0

    Modul Masalah Reproduksi6

  • 8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi

    7/20

    • 'ehamilan pada remaja

    • 'ehamilan yang tidak dikehendaki

    8II- DATAR PEN9AKIT

    Adapun da4tar enyakit pada modul Masalah Reproduksi ini sesuai dengan S'" +5)+,

    adalah sebagai berikut <

    N% Da7"a& Penak'"

    T'ngka"

    Ke)a).uan

     Infeksi ) Si4ilis %+ Toksoplasmosis +

    %  Sindromduh/discharge0genital/gonoredan

    non onore   3

    3 "n4eksiirus:erpestipe+ +6 "n4eksisalurankemihbagianba!ah 3@ ulitis 3; 'ondilomaakuminatum %B aginitis 3C aginosisbakterialis 3

    )5 Serisitis %)) Salpingitis 3)+ Absestubo-oarium %.)% enyakitradangpanggul %

     Kehamilan)3 'ehamilannormal 3

    Gangguanpada Kehamilan)6 "n4eksiintra-uterin

  • 8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi

    8/20

    %5 asapreia +%) Abrupsioplasenta +%+ "nkompetenseriks +%% olihidramnion +%3 'elainanletakjaninsetelah%@minggu +%6 'ehamilanganda +

    %@ Eanintumbuhlambat %%; 'elainanjanin +%B iproporsikepalapanggul +

    %C   Anemiade4isiensibesi adakehamilan   3

     Persalinan danNifas35   Intra-UterineFetalDeath/ IUFD0   +

    3)   ersalinan reterm   %3+   Ru turuteri   +3%   .a i   ost matur    %33   'etuban e1ahdini '   %36   istosia   %.3@   Mal resentasi   +

    3;   artuslama   %.3B   rola stali usat   %.3C :i oksia anin   %.

    65   Ru turseriks   %.6)   Ru tur erineumtin kat)-+   36+   Ru tur erineumtin kat%-3   %.6%   Retensi lasenta   %.63 "nersiouterus   %.66   erdarahan   ost   artum   %.6@   Tromboemboli   +6;   9ndometritis   %.6B   "nkontinensiaurine   +

    6C   "nkontinensia4eses   +@5   Trombosisenadalam   +

    @)   Trombo4lebitis   +

    @+   Subinolusiouterus   %.

     KelainanOrganGenital @% 'istadanabseskelenjarbartolini %

    @3   Abses4olikelrambutataukelen arsebasea   3@6   Mal4ormasi1on enital   )@@   'istokel   )@;   Rektokel   )@B   Dor usalienuma inae   %@C   'ista$artner    %

    ;5   &istula esiko-a inal,uretero-a ina,rektoa ina   +;)   'istaNabotian   %;+   oli seriks   %;%   Mal4ormasikon enitaluterus   );3   rola suterus sistokel rektokel   %;6   :ematokol os   +;@   9ndometriosis   +;; :i er lasiaendometrium   )

    Modul Masalah Reproduksi8

  • 8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi

    9/20

  • 8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi

    10/20

    SISTEM REPRODUKSI 3ANITA

    GINEKOLOGI

    Pe)e&'k#aan'#'k 

    6  emeriksaan4isikumumtermasukpemeriksaan

     payudara/inspeksidanpalpasi0   3A

    @ "nspeksidanpalpasigenitaliaeksterna 3A

    ; emeriksaanspekulum

  • 8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi

    11/20

    3 Mengukurdenyutjantungjanin 3A3 emeriksaandalampadakehamilanmuda 3A3 emeriksaanpelimetriklinis 3A3 Teskehamilan 3A3 DT$

  • 8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi

    12/20

    isiplin ilmu inti yang dipelajari dalam modul ini adalah "lmu #bstetri dan $inekologi.

    - DISIPLIN ILMU PENUN6ANG

    Selain itu terdapat ilmu penunjang pada modul Masalah Reproduksi antara lain<

    ) Anatomi - :istologi+ &isiologi - iokimia% atologi Anatomi

    3 atologi 'linik 

    6 "lmu edah

    @ "lmu enyakit alam; "lmu enyakit Anak 

    B "lmu enyakit 'ulit dan 'elamin

    C "lmu 8rologi)5 Mikrobiologi

    )) &armakologi

    )+ "lmu 'esehatan Masyarakat

    I- METODE PEM/ELA6ARAN

    1; Tu"%&'a!

    &okus utama proses kegiatan belajar berdasarkan masalah /70 adalah tutorial. 'elas

    dibagi menjadi kelompok-kelompok ke1il, masing-masing dibimbing oleh seorang tutor. ada

    saat kegiatan tutorial, mahasis!a harus mengetahui 7earning #ut1ome yang diharapkan dari

    modul ini dan bersepakat bagaimana 1ara=metode untuk men1apai tujuan tersebut. Mahasi!a

    membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai untuk men1apai tujuan pembelajaran

    tersebut. Mereka juga belajar bagaimana bekerjasama sebagai satu tim, saling membantu dan belajar dari tugas-tugas yang diberikan. 'ebiasaan belajar mandiri serta bersosial memberikan

    dasar untuk kehidupan selanjutnya. elaksanaan tutorial tersebut se1ara ringkas adalah sebagai

     berikut <

    a. Mahasis!a dihadapkan pada suatu skenario yang berisi masalah-masalah yang dapat

    mema1u mahasis!a untuk mendapatkan in4ormasi ilmiah. b. Mahasis!a men1ari kata-kata kun1i=istilah yang penting dalam setiap skenario serta

     berusaha menggali pertanyaan=masalah sebanyak mungkin yang timbul setelah

    memba1a dan memahami skenario

    1. Setiap mahasis!a berusaha meme1ahkan masalah yang ditemukan dengan men1ari

    dasar-dasar ilmiah, mengumpulkan data-data=in4ormasi yang sesuai dan membantu

    meningkatkan pemahaman dan penerapan konsep-konsep dasar yang ada

    d. Mahasis!a mendiskusikan berbagai in4ormasi yang mereka dapat untuk mendapatkan

    in4ormasi yang lebih lengkap dan akurat sesuai dengan tujuan pembelajaran

    /T"8=T"'0 dalam bentuk diskusi terarah /dengan tutor0 maupun diskusi mandiri

    /tanpa tutor0 di dalam maupun diluar !aktu yang telah terjad!al.

    Modul Masalah Reproduksi12

  • 8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi

    13/20

    e. 8ntuk mendapatkan in4ormasi yang lebih mendalam, mahasis!a bisa mendapatkan

    in4ormasi lain dengan mengikuti konsultasi pakar=kuliah pakar.

    alam proses diskusi tutorial mahasis!a memegang peran utama, karena dengan

     pendekatan belajar berdasarkan masalah ini, berdasarkan konsep  student centered . engan

    konsep tersebut, mahasisa!a tidak lagi semata-mata mengandalkan materi yang disampaikanoleh pengajar, tetapi mahasis!alah yang harus akti4 men1ari in4ormasi sebanyak-banyaknya

    untuk menemukan ja!aban atas masalah yang diberikan. Masalah yang diberikan hendaknya

    merangsang mahasis!a untuk selalu belajar. "ni bisa ditempuh melalui buku-buku re4erensi,

     penelusuran le!at internet, diskusi dengan teman, konsultasi pakar atau praktikum mandiri.

    engan 1ara ini sangat menguntungkan bagi mahasis!a yang akti4 untuk dapat mengembangkan

     pengetahuan dan !a!asan keilmuannya. #leh karena itu, penting bah!a dalam tiap diri

    mahasis!a kedokteran harus ada tekad yang kuat untuk selalu antusias belajar. emi berhasilnya

     pelaksanaan diskusi tutorial ini, mahasis!a harus menyiapkan diri dengan banyak memba1a dan

    akti4 men1ari re4erensi serta mampu melakukan critical apprasial  terhadap re4erensi atau jumlah

    makalah ilmiah dengan baik, memba1a dan memahami tujuan dan pembelajaran dalam modul

    ini, memba1a dan memahami skenario yang diberikan dengan 1ermat, sehingga mampu

    menentukan masalah apa yang sedang dihadapi, menetapkan prioritas masalah yang dihadapi,

    mengemukakan pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang kemungkinan penyebab masalah

    tersebut dan kemungkinan jalan keluarnya. Men1ari ja!aban atas pertanyaan - pertanyaan

    tersebut, membuat kesimpulan tentang apa yang telah didiskusikan. Selain itu mahasis!a juga

    harus selalu melakukan re-chec   tentang apa yang telah didiskusikan dengan re4erensi yang

    dapat diper1aya atau pendapat pakar, akti4 dan terampil mengemukakan gagasan, serta

    mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh tutor untuk pengayaan materi .

    alam peme1ahan skenario, ada ; langkah /seen jumps0 yang bisa ditempuh untuk 

    men1apai tujuan pembelajaran, ketujuh langkah tersebut adalah <

    )0 Menjelaskan istilah dan konsep

    +0 Menetapkan masalah

    %0 Menganalisis masalah

    30 Menarik kesimpulan dari analisis masalah

    60 Merumuskan sasaran=sumber belajar

    @0 Mengumpulkan in4ormasi tambahan

    ;0 Mensintesis dan menguji in4ormasi baru

    2; Ku!'a,

    Modul Masalah Reproduksi13

  • 8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi

    14/20

    'uliah diberikan tiap hari sesuai dengan jad!al, bertujuan untuk < )0 Menjelaskan

    gambaran se1ara umum isi modul, mengenai releansi dan konstribusi dari berbagai disiplin ilmu

    yang berbeda terhadap tema modul, +0 Mengklari4ikasi materi yang sukar, %0 Men1egah atau

    mengkoreksi adanya mis1on1eption pada !aktu mahasi!a berdiskusi atau belajar mandiri, 30

    Menstimulasi mahasis!a untuk belajar lebih dalam tentang materi tersebut. Mahasis!a diijinkan

    mengikuti ujian akhir jika presensi kuliah men1apai lebih atau sama dengan B5F.

    ; Ke"&a).'!an K!'n'#

    Tujuannya adalah untuk menyiapkan mahasis!a dalam keterampilan yang mendukung

     pembelajaran pada sistem kulit dan integumen dengan menggunakan simulasi pasien

    /probandus0 dan manekin sebagai media ajar guna kelangsungan proses pebelajaran di klinik.

    Mahasis!a diharapkan mampu menguasai tehnik se1ara lege artis, sistematis dan terintegrasi.

    Mahasis!a diijinkan mengikuti ujian akhir jika presensi kehadiran skill lab men1apai )55F agi

    Modul Masalah Reproduksi14

  • 8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi

    15/20

    mahasis!a yang berhalangan hadir karena alasan sakit dengan menyampaikan surat ijin atau

    mengikuti kegiatan kemahasis!aan WAE" meminta tugas kepada tim modul sebagai pengganti

    kegiatan skill lab yang ditinggalkannya tersebut.

    II- ASSESMENT

    8ntuk mengikuti ujian akhir mahasis!a harus melengkapi persyaratan yang terdiri dari

     presensi kegiatan tutorial sebesar )55 F dan dinyatakan lulus, kegiatan kuliah minimal B5F

    telah menyelesaikan semua kegiatan praktikum, dan telah menyelesaikan semua penugasan.

    8jian akhir modul hanya diikuti oleh mahasis!a yang memenuhi syarat ujian, baik administrati4 

    maupun akademik dan dilakukan dalam bentuk ujian bersama dengan soal-soal yang terintegrasi

    sehingga tidak dipisahkan menurut mata kuliah masing-masing. Nilai akhir modul dihitung dari

    nilai ujian akhir modul ditambahkan dengan nilai penugasan dan kegiatan tutorial masing-

    masing dengan rin1ian sebagai berikut <

    Modul Masalah Reproduksi15

  • 8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi

    16/20

    L/M I

    ?Kena.a aku "'$ak ,a)'! !ag'@

    SKENARIO

     Ny. &ertil bersama suaminya datang berkonsultasi ke oli 'andungan RS dengan keluhan

    kenapa tidak hamil lagi. ernikahan pertama Ny. &ertil diberikan ) orang anak berusia 6 th.

    ernikahan kedua Ny.4ertil sudah berjalan % th namun belum memiliki keturunan. Ny. &ertil

    mengaku tidak menggunakan ' dan tidak ada masalah dengan menstruasinya.

    • "dentitas suami < berusia %@ th, bekerja sebagai NS, jarang bepergian, menikah )2,

    "MT +5, merokok ) bungkus per hari

    • "dentitas istri < berusia %% th, bekerja sebagai ibu rumah tangga, menikah +2, "MT %5

    okter memberikan konseling kepada Ny. &ertil dan suaminya mengenai etiologi dan

     pemeriksaan yang harus dijalani pasangan in4ertilitas.:asil analisis sperma suami didapatkan

    oligoterato(oospermia. 'emudian dokter meminta Ny. &ertil menjalani prosedur pemeriksaan tes

     patensi tuba dan pemantauan oulasi. okter memberikan saran agar Ny. &ertil dan suaminya

    menjalani teknologi reproduksi berbantu.

    agaimana anda menjelaskan yang terjadi pada pasutri tersebut G

    REERENSI

    • :olling!orth, T. +5)). Diagnosis banding dalam obstetri dan gineologi ) #-* . Eakarta<

    9$D.

    • Mansjoer, Ari4. +55). +apita eleta ilid I . Eakarta< Media Aes1ulapius.

    Modul Masalah Reproduksi16

  • 8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi

    17/20

    • ri1e, A H Sylia. +55@. Patofisiologi ilid I . Eakarta< 9$D

    • Wiknjosastro, :. +5)5. Ilmu andungan 'disi +edua Cetaan e delapan. Eakarta< T.

    ina ustaka Sar!ono ra!irohardjo

    L/M II

    ?In' ,a)'! a"au bukan@

    SKENARIO

     Ny. Mio usia ++ th datang bersama suaminya ke uskesmas mengeluhkan perutnya

    membesar seperti sedang hamil +5 minggu. Suaminya menduga Ny. Mio telah dihamili oleh

    orang lain, karena ia selama setahun lalu berada di Malaysia.

    Setelah dilakukan anamnesa dan pemeriksaan 4isik lebih lanjut, dokter berkesimpulan

     Ny.Mio mengalami menometroragia, dismenorea, serta pembesaran uterus tidak sesuai

    ::T.okter kemudian melakukan pemeriksaan Test hasil /-0 dan pemeriksaan djj hasil

    /-0.okter menduga terdapat tumor organ reproduksiNy. Mio, dan menyarankan ke RS untuk dilakukan pemeriksaan 8S$ abdomen dan 8S$ intraaginal.

    agaimana anda menjelaskan yang terjadi pada pasutri tersebut G

    REERENSI

    • :olling!orth, T. +5)). Diagnosis banding dalam obstetri dan gineologi ) #-* . Eakarta<

    9$D

    • Mansjoer, Ari4. +55). +apita eleta ilid I . Eakarta< Media Aes1ulapius.

    • ri1e, A H Sylia. +55@. Patofisiologi ilid I . Eakarta< 9$D

    • Wiknjosastro, :. +5)5. Ilmu andungan 'disi +edua Cetaan e delapan. Eakarta< T.

    ina ustaka Sar!ono ra!irohardjo

    Modul Masalah Reproduksi17

  • 8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi

    18/20

    L/M III

    ?Pau$a&aku #ak'"@

    SKENARIO

     NI. S usia +6 tahun datang ke klinik 8N"JAR dengan keluhan nyeri pada payudara

    kanan. Nyeri dirasakan sejak % hari yang lalu. ayudara dirasakan keras, panas dan nyeri

    !alaupun tidak ditekan. Ny. S juga mengeluhkan badannya demam yang disertai menggigil,

     pusing dan lemas. Ny. S baru melahirkan anak pertama % minggu yang lalu dan sekarang sedang

    menyusui.

    okter segera melakukan pemeriksaan pada pasien tersebut. ada pemeriksaan 4isik 

    ditemukan tanda-tanda ital normal ke1uali suhu %CKD. ada pemeriksaan, payudara kanantampak hiperemis, adanya inerted nipple, 1ra1ked nipple, pada palpasi didapatkan payudara

    kanan teraba keras dan panas.

    Re7e&en#'

    ). 'risnadi R. Sosie. #bstetriatologi. +556. 9$D. Eakarta

    +. Mansjoer, Ari4. 'apitaSelektaEilid ". +55). Media Aes1ulapius. Eakarta%. Nani7ia e!i,iian.+5)+. #suhan+ebidananPadaIbu/ifas.Eakarta< SalembaMedika

    3. ri1e, A. Sylia. ato4isiologiEilid ". +55@. 9$D. Eakarta

    6. Saleha,Sitti.+55C. #suhan+ebidananPada$asa/ifas.Eakarta

  • 8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi

    19/20

    L/M I8

    ?P'nggangku Sak'"@

    SKENARIO

     Ny. $ berusia %5 tahun, sedang hamil B bulan datang bersama suaminya ke "$ dengan

    keluhan nyeri hebat di pinggang kanan dan kiri. Nyeri dirasakan terus menerus sejak semalam.Ny $ juga mengeluhkan nyeri di agina terutama saat berhubungan seksual.A!alnya

    nyeri hilang timbul dirasakan sejak sebulan yang lalu. Selain nyeri, Ny. $ juga mengeluhkan

    terdapat kutil di bibir kemaluan serta keputihan yang tidak sembuh-sembuh, jumlahnya banyak,

    terasa gatal dan kadang-kadang berbau. asien menyangkal berhubungan seksual dengan pria

    lain ke1uali suaminya.

     Ny. $ mengaku suami tidak pernah memakai kondom dan hubungan seksual dilakukan

    se1ara genito-genital, tidak pernah melakukan oral se2 maupun anal se2. Suami pasien seorang

    sopir truk yang sering berhubungan seksual dengan !anita lain pada saat keluar kota. Suami

     pasien juga mengeluhkan keluar nanah pada saat ken1ing dan terdapat kutil pada gland penisnyasejak % bulan yang lalu.

    REERENSI

    ). Denters 4or isease Dontrol and reention. Se2ually transmitted diseases treatment

    guidelines. MMWR +5)5* 6C/No.RR-)+0< ;5-%.

    +. &au1i, et al. +5)). 0arison1s Principles of Internal $edicine, 23th 'd. M1$ra!-:ill <

    8SA.

    %. 'autsky 7A, 'iait N. $enital human papillomairus in4e1tion. "n< :olmes '',Sparling &, Stamm W9, iot , Wasserheit EN, Dorey 7, et al, editors. Se2ually

    transmitted diseases. 3thed. Ne! Iork< M1$ra!-:ill* +55B

  • 8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi

    20/20

     pregnan1y out1ome 4ollo!ing 1ryotherapy. ritish Eournal o4 #bstetri1s and

    Diynae1ology, )CB;* C3< )@B-;+.)).7a1ey DEN, Woodhall SD,Wikstrom A, Ross E.

    "8ST"< +5)5 9uropean $uideline 4or the Management o4 Anogenital Warts in Adults,

    +5)5< )-)B.

    @. erhimpunan okter Spesialis enyakit alam "ndonesia. +55;. Buu #6ar Ilmu Penyait 

     Dalam. " &'8" usat. Eakarta.

    ;. Ro(mus-War1holiLska W, 7o1h T, D(uba , Ma(urek 8, Mu1ha E. $enital !arts

    asso1iated !ith : in4e1tion during "" and """ trimester o4 pregnan1y-a 1ase report and

    analysis o4 treatment options. ,+55;* ;B/))0< BBB-C)

    B. Talhari, S., en(auen, A., #rsi, A.T. )CC;. Diseases Presenting #s Urethritis78aginitis)

    9onorrhoea, Chlamydia, :richomoniasis, Candidiasis, Bacterial 8aginosis.

    Modul Masalah Reproduksi20