8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi
1/20
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillahirobbilaalamiin, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam atas nikmat,rahmat dan inayah-Nya sehingga Modul Masalah Reproduksi ini dapat tersusun.
ada modul ini mahasis!a dihadapkan pada "lmu #bstetri dan $inekologi, dimana "lmu tersebutdibagi menjadi % strategi pembelajaran di &akultas 'edokteran Al A(har yaitu Modul Reproduksi
)* Modul Reproduksi +* dan Modul Masalah Reproduksi. Tingginya kasus kelainan reproduksi
pada !anita menuntut kita mampu untuk mendalaminya lebih seksama. i Modul MasalahReproduksi ini akan lebih ditekankan pada kelainan-kelainan ginekologi umum yang didapat di
masyarakat.
&akultas kedokteran Al-A(har telah melakukan inoasi dengan menerapkan 'urikulum erbasis'ompetensi pada sistem pembelajaran berdasarkan masalah / problem basedlearning 0.
Mahasis!a belajar dalam bentuk terintegrasi sehingga diharapkan mendapat pemaparan klinis
sejak dini /early 1lini1al e2posure0. engan demikian mahasis!a memiliki motiasi kuat untuk belajar mandiri dan dapat langsung mengetahui aplikasi penerapan ilmu yang dipelajari dan
memiliki keterampilan belajar yang menunjang belajar seumur hidup /longlife learning 0.
embahasan pada modul ini terdiri 3 skenario yang akan dipelajari pada diskusi tutorial. Masing-
masing skenario memiliki tujuan pembelajaran. Mahasis!a diharapkan senantiasa akti4 untuk
men1ari sumber belajar se1ara mandiri.
emikian buku panduan ini disusun, semoga dapat diman4aatkan seoptimal mungkin sebagai
a1uan 4asilitator dan study guide mengarahkan diskusi dan membantu mahasis!a men1apai
tujuan belajar yang ditargetkan. Masukan demi kesempurnaan buku panduan ini senantiasa kamiharapkan untuk perbaikan selanjutnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Mataram, Noember +5)3
enyusun
Modul Masalah Reproduksi1
8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi
2/20
MODULMASALAH PADA SISTEM REPRODUKSI
EDISI PERTAMA
2014
Penanggung jawab :Dekan aku!"a# Ke$%k"e&an Un'(e'"a# I#!a) A!*A+,a&
$&- H- anan' S.-Ra$
T') K%%&$'na"%& /!%k :
$&- A$'b A,)a$ Sa))ak, S.-OG
$&- Hj- Su' N'&)a!a
$&- I&)awan a&'n$&a
K%n"&'bu"%& :
$&- A$'b S.-OG
$&- 3'w'n S.- KK
$&- Sa"% 3'b%w% S.- /
$&- 3'nangun S.- PD
$&- Su' N'&)a!a
$&- I&)awan a&'n$&a
$&- Agu# 3'jaa
$&- Hen' Lena.
$&- D'na
$&- 3a&$a E!)a'$a
$&- Ek% Ok"a.&ana"a$&- D'an Ra,a&$'an"'
Modul Masalah Reproduksi2
8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi
3/20
I- DESKRIPSI MODUL
Modul Masalah Reproduksi dilaksanakan pada semester 6 tahun ke % dengan !aktu 3
minggu dengan bobot 3 S'S. en1apaian belajar mahasis!a dijabarkan dengan learning
obje1tie sebagaimana yang diatur dalam Standar 'ompetensi okter serta sasaran pembelajaran
yang dapat diperoleh dari penjabaran learning obje1tie. Modul ini terdiri dari 3 7embar elajar Mahasis!a /7M0 sebagai bahan untuk diskusi. an masing-masing 7M dilengkapi dengan
learning obje1tie, learning task, skenario dan pertanyaan minimal.
ada modul ini mahasis!a akan belajar tentang pengetahuan dasar, perubahan patologis
serta pengelolaan paripurna pada masalah reproduksi. 8ntuk itu diperlukan pembelajaran
mengenai teori dan ketrampilan tentang anamnesis, pemeriksaan 4isik, pemeriksaan penunjang
dan ketrampilan prosedural yang diperlukan. Mahasis!a juga akan mempelajari sikap
pro4esionalisme yang terkait dengan topik diatas.
Modul ini akan dipelajari dengan menggunakan strategi Problem Based-learning, denganmetode diskusi tutorial menggunakan seen jump steps, kuliah, praktikum, laboratorium dan
belajar ketrampilan klinik di laboratorium ketrampilan.
II- HU/UNGAN DENGAN MODUL LAIN
Modul Masalah pada Sistem "ntegumen ini merupakan suatu kesinambungan
pemahaman modul-modul sebelumnya dan modul-modul selanjutnya terutama dalam memahami
patogenesis, diagnosis dan terapi yang dapat diterangkan se1ara klinis. Modul ini berhubungan
langsung dengan topik yang ada di modul sebelumnya antara lain Modul elajar 94ekti4, Modul
Reproduksi ) dan +, Modul urogenital ) dan +, Modul :ematoimunologi dan in4eksi, ModulSistem 9ndokrin, Modul Sistem "ntegumen. Selain itu juga berhubungan dengan modul yang
selanjutnya diantaranya adalah Modul enelitian 'esehatan, Modul Masalah anak dan remaja,
Modul $eriatri dan kelainan degenerati4, Modul Masalah 'esehatan Masyarakat serta Modul
'ega!at aruratan Medik.
III- LEARNING OUT5OME
Learning Outcome atau tujuan pembelajaran yang ingin di1apai dari Masalah pada
Sistem "ntegumen didasarkan pada ; area kompetensi Standar 'ompetensi 'edokteran "ndonesia
/S'"0 +5)+, yang dijabarkan sebagai berikut <
AREA PEN6A/ARAN KOMPONEN KOMPETENSI
Modul Masalah Reproduksi3
8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi
4/20
KOMPETENSI
P&%7e#'%na!'"a# ang
Lu,u&
Mahasis!a mampu mempelajari dan mempraktekan
pelaksanaan praktik kedokteran yang pro4esional sesuai dengan
nilai dan prinsip ke-Tuhan-an, moral yang luhur, etika, disiplin,
hukum, dan sosial budaya
Mawa# D'&' $an
Penge)bangan D'&'
Mahasis!a mampu melakukan praktik kedokteran dengan
menyadari keterbatasan, mengatasi masalah personal,
mengembangkan diri, mengikuti penyegaran dan peningkatan
pengetahuan se1ara berkesinambungan serta mengembangkan
pengetahuan demi keselamatan pasien
K%)un'ka#' E7ek"'7 Mahasis!a mampu mendengarkan dengan akti4 untuk menggali
permasalahan kesehatan se1ara holistik dan komprehensi4
Mahasis!a mampu menyampaikan in4ormasi yang terkait
kesehatan /termasuk berita buruk, in4ormed 1onsent0 dan
melakukan konseling dengan 1ara yang baik dan benar
Mahasis!a mampu melakukan tatalaksana konsultasi dan
rujukan yang baik dan benar
Mahasis!a mampu menyusun makalah ilmiah dan
mempresentasikannya se1ara e4ekti4
Mahasis!a mampu melakukan komunikasi dengan masyarakat
dalam rangka mengidenti4ikasi masalah kesehatan dan
meme1ahkannya bersama-sama
Mahasis!a mampu melakukan adokasi dengan pihak terkait
dalam rangka peme1ahan masalah kesehatan indiidu, keluarga
dan masyarakat
engelolaan "n4ormasi Mahasis!a mampu meman4aatkan teknologi in4ormasi
komunikasi dan in4ormasi kesehatan dalam praktik kedokteran
Lan$a#an I!)'a, I!)u
Ke$%k"e&an
Mahasis!a mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran
dasar dan klinik yang berhubungan dengan promosi kesehatan
indiidu, keluarga dan masyarakat
Mahasis!a mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran
dasar dan klinik yang berhubungan dengan preensi masalah
kesehatan indiidu, keluarga dan masyarakat
Mahasis!a mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran
dasar dan klinik untuk menentukan prioritas masalah kesehatan
pada indiidu, keluarga dan masyarakat
Mahasis!a mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran
dasar dan klinik yang berhubungan dengan terjadinya masalah
kesehatan indiidu, keluarga dan masyarakat
Mahasis!a mampu menganalisis masalah kesehatan melalui
pemahaman mekanisme normal dan perubahan-perubahan yang
terjadi di tingkat molekular maupun selular
Modul Masalah Reproduksi4
8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi
5/20
Mahasis!a mampu menggunakan data klinik dan pemeriksaan
penunjang yang rasional untuk menegakkan diagnosis
Mahasis!a mampu menggunakan alasan ilmiah dalam
menentukan penatalaksanaan masalah kesehatan berdasarkan
etiologi, patogenesis, dan pato4isiologi
Mahasis!a mampu menentukan prognosis penyakit melalui
pemahaman prinsip-prinsip ilmu kedokteran dasar dan klinik
Mahasis!a mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran
dasar dan klinik yang berhubungan dengan rehabilitasi medik
dan sosial pada indiidu, keluarga dan masyarakat
Mahasis!a mampu mengembangkan strategi untuk mengelola
masalah kesehatan se1ara e4ekti4 pada indiidu, keluarga dan
komunitas
Mahasis!a mampu menggunakan alasan ilmiah dalam
penatalaksanaan masalah kesehatan melalui perubahan perilaku
Mahasis!a mampu mempertimbangkan kemampuan dan
kemauan pasien /patient pre4eren1e0, bukti ilmiah kedokteran
/medi1al eiden1e0, dan keterbatasan sumber daya dalam
pelayanan kesehatan /health 1are 1onstrain0 untuk mengambil
keputusan
Ke"e&a).'!an K!'n'# Mahasis!a mampu melakukan prosedur diagnosis, berupa
melakukan dan menginterpretasi hasil auto-, allo- dan hetero-
anamnesis, pemeriksaan 4isik umum dan khusus sesuai dengan
masalah pasien, serta melakukan dan menginterpretasi
pemeriksaan penunjang dasar dan mengusulkan pemeriksaan
penunjang lainnya yang rasional
Mahasis!a mampu melakukan prosedur penatalaksanaan
masalah kesehatan se1ara holistik dan komprehensi4
Penge!%!aan Ma#a!a,
Ke#e,a"an
Mahasis!a mampu melaksanakan promosi kesehatan pada
indiidu, keluarga dan masyarakat
Mahasis!a mampu melaksanakan pen1egahan dan deteksi dini
terjadinya masalah kesehatan pada indiidu, keluarga dan
masyarakat
Mahasis!a mampu melakukan penatalaksanaan masalah
kesehatan indiidu, keluarga dan masyarakat
Mahasis!a mampu memberdayakan dan berkolaborasi dengan
masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan
Mahasis!a mampu mengelola sumber daya se1ara e4ekti4,
e4isien dan berkesinambungan dalam penyelesaian masalah
kesehatan
Modul Masalah Reproduksi5
8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi
6/20
I8- SASARAN PEM/ELA6ARAN
Se1ara umumdiharapkan mahasis!a mampu memahami konsep dasar sampai dengan
pengelolaan masalah reproduksi se1ara tuntas dan paripurna
8- TOPI5 TREE
8I- DATAR MASALAH
Adapun da4tar masalah pada modul Masalah Reproduksi ini sesuai dengan S'" +5)+,
adalah sebagai berikut <
a4tar
Masalah
Reproduksi
• AS" tidak keluar= kurang
• enjolan di daerah payudara
• utting terluka• ayudara mengen1ang
• uting tertarik ke dalam /retraksi0
• ayudara seperti kulit jeruk
• erdarahan le!at agina
• uh /discharge0 agina
• erdarahan saat berhubungan
• 'eputihan
• $angguan daerah agina /gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan0
• Sulit punya anak
• $angguan 4ungsi ereksi /organik0
• au pada kemaluan
• 'ematian "bu akibat kehamilan dan persallinan
• >9mpatTerlalu? pada deteksi risiko tinggi kehamilan /terlalu muda,
terlalu tua, terlalu sering, terlalu banyak0
Modul Masalah Reproduksi6
8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi
7/20
• 'ehamilan pada remaja
• 'ehamilan yang tidak dikehendaki
8II- DATAR PEN9AKIT
Adapun da4tar enyakit pada modul Masalah Reproduksi ini sesuai dengan S'" +5)+,
adalah sebagai berikut <
N% Da7"a& Penak'"
T'ngka"
Ke)a).uan
Infeksi ) Si4ilis %+ Toksoplasmosis +
% Sindromduh/discharge0genital/gonoredan
non onore 3
3 "n4eksiirus:erpestipe+ +6 "n4eksisalurankemihbagianba!ah 3@ ulitis 3; 'ondilomaakuminatum %B aginitis 3C aginosisbakterialis 3
)5 Serisitis %)) Salpingitis 3)+ Absestubo-oarium %.)% enyakitradangpanggul %
Kehamilan)3 'ehamilannormal 3
Gangguanpada Kehamilan)6 "n4eksiintra-uterin
8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi
8/20
%5 asapreia +%) Abrupsioplasenta +%+ "nkompetenseriks +%% olihidramnion +%3 'elainanletakjaninsetelah%@minggu +%6 'ehamilanganda +
%@ Eanintumbuhlambat %%; 'elainanjanin +%B iproporsikepalapanggul +
%C Anemiade4isiensibesi adakehamilan 3
Persalinan danNifas35 Intra-UterineFetalDeath/ IUFD0 +
3) ersalinan reterm %3+ Ru turuteri +3% .a i ost matur %33 'etuban e1ahdini ' %36 istosia %.3@ Mal resentasi +
3; artuslama %.3B rola stali usat %.3C :i oksia anin %.
65 Ru turseriks %.6) Ru tur erineumtin kat)-+ 36+ Ru tur erineumtin kat%-3 %.6% Retensi lasenta %.63 "nersiouterus %.66 erdarahan ost artum %.6@ Tromboemboli +6; 9ndometritis %.6B "nkontinensiaurine +
6C "nkontinensia4eses +@5 Trombosisenadalam +
@) Trombo4lebitis +
@+ Subinolusiouterus %.
KelainanOrganGenital @% 'istadanabseskelenjarbartolini %
@3 Abses4olikelrambutataukelen arsebasea 3@6 Mal4ormasi1on enital )@@ 'istokel )@; Rektokel )@B Dor usalienuma inae %@C 'ista$artner %
;5 &istula esiko-a inal,uretero-a ina,rektoa ina +;) 'istaNabotian %;+ oli seriks %;% Mal4ormasikon enitaluterus );3 rola suterus sistokel rektokel %;6 :ematokol os +;@ 9ndometriosis +;; :i er lasiaendometrium )
Modul Masalah Reproduksi8
8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi
9/20
8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi
10/20
SISTEM REPRODUKSI 3ANITA
GINEKOLOGI
Pe)e&'k#aan'#'k
6 emeriksaan4isikumumtermasukpemeriksaan
payudara/inspeksidanpalpasi0 3A
@ "nspeksidanpalpasigenitaliaeksterna 3A
; emeriksaanspekulum
8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi
11/20
3 Mengukurdenyutjantungjanin 3A3 emeriksaandalampadakehamilanmuda 3A3 emeriksaanpelimetriklinis 3A3 Teskehamilan 3A3 DT$
8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi
12/20
isiplin ilmu inti yang dipelajari dalam modul ini adalah "lmu #bstetri dan $inekologi.
- DISIPLIN ILMU PENUN6ANG
Selain itu terdapat ilmu penunjang pada modul Masalah Reproduksi antara lain<
) Anatomi - :istologi+ &isiologi - iokimia% atologi Anatomi
3 atologi 'linik
6 "lmu edah
@ "lmu enyakit alam; "lmu enyakit Anak
B "lmu enyakit 'ulit dan 'elamin
C "lmu 8rologi)5 Mikrobiologi
)) &armakologi
)+ "lmu 'esehatan Masyarakat
I- METODE PEM/ELA6ARAN
1; Tu"%&'a!
&okus utama proses kegiatan belajar berdasarkan masalah /70 adalah tutorial. 'elas
dibagi menjadi kelompok-kelompok ke1il, masing-masing dibimbing oleh seorang tutor. ada
saat kegiatan tutorial, mahasis!a harus mengetahui 7earning #ut1ome yang diharapkan dari
modul ini dan bersepakat bagaimana 1ara=metode untuk men1apai tujuan tersebut. Mahasi!a
membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai untuk men1apai tujuan pembelajaran
tersebut. Mereka juga belajar bagaimana bekerjasama sebagai satu tim, saling membantu dan belajar dari tugas-tugas yang diberikan. 'ebiasaan belajar mandiri serta bersosial memberikan
dasar untuk kehidupan selanjutnya. elaksanaan tutorial tersebut se1ara ringkas adalah sebagai
berikut <
a. Mahasis!a dihadapkan pada suatu skenario yang berisi masalah-masalah yang dapat
mema1u mahasis!a untuk mendapatkan in4ormasi ilmiah. b. Mahasis!a men1ari kata-kata kun1i=istilah yang penting dalam setiap skenario serta
berusaha menggali pertanyaan=masalah sebanyak mungkin yang timbul setelah
memba1a dan memahami skenario
1. Setiap mahasis!a berusaha meme1ahkan masalah yang ditemukan dengan men1ari
dasar-dasar ilmiah, mengumpulkan data-data=in4ormasi yang sesuai dan membantu
meningkatkan pemahaman dan penerapan konsep-konsep dasar yang ada
d. Mahasis!a mendiskusikan berbagai in4ormasi yang mereka dapat untuk mendapatkan
in4ormasi yang lebih lengkap dan akurat sesuai dengan tujuan pembelajaran
/T"8=T"'0 dalam bentuk diskusi terarah /dengan tutor0 maupun diskusi mandiri
/tanpa tutor0 di dalam maupun diluar !aktu yang telah terjad!al.
Modul Masalah Reproduksi12
8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi
13/20
e. 8ntuk mendapatkan in4ormasi yang lebih mendalam, mahasis!a bisa mendapatkan
in4ormasi lain dengan mengikuti konsultasi pakar=kuliah pakar.
alam proses diskusi tutorial mahasis!a memegang peran utama, karena dengan
pendekatan belajar berdasarkan masalah ini, berdasarkan konsep student centered . engan
konsep tersebut, mahasisa!a tidak lagi semata-mata mengandalkan materi yang disampaikanoleh pengajar, tetapi mahasis!alah yang harus akti4 men1ari in4ormasi sebanyak-banyaknya
untuk menemukan ja!aban atas masalah yang diberikan. Masalah yang diberikan hendaknya
merangsang mahasis!a untuk selalu belajar. "ni bisa ditempuh melalui buku-buku re4erensi,
penelusuran le!at internet, diskusi dengan teman, konsultasi pakar atau praktikum mandiri.
engan 1ara ini sangat menguntungkan bagi mahasis!a yang akti4 untuk dapat mengembangkan
pengetahuan dan !a!asan keilmuannya. #leh karena itu, penting bah!a dalam tiap diri
mahasis!a kedokteran harus ada tekad yang kuat untuk selalu antusias belajar. emi berhasilnya
pelaksanaan diskusi tutorial ini, mahasis!a harus menyiapkan diri dengan banyak memba1a dan
akti4 men1ari re4erensi serta mampu melakukan critical apprasial terhadap re4erensi atau jumlah
makalah ilmiah dengan baik, memba1a dan memahami tujuan dan pembelajaran dalam modul
ini, memba1a dan memahami skenario yang diberikan dengan 1ermat, sehingga mampu
menentukan masalah apa yang sedang dihadapi, menetapkan prioritas masalah yang dihadapi,
mengemukakan pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang kemungkinan penyebab masalah
tersebut dan kemungkinan jalan keluarnya. Men1ari ja!aban atas pertanyaan - pertanyaan
tersebut, membuat kesimpulan tentang apa yang telah didiskusikan. Selain itu mahasis!a juga
harus selalu melakukan re-chec tentang apa yang telah didiskusikan dengan re4erensi yang
dapat diper1aya atau pendapat pakar, akti4 dan terampil mengemukakan gagasan, serta
mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh tutor untuk pengayaan materi .
alam peme1ahan skenario, ada ; langkah /seen jumps0 yang bisa ditempuh untuk
men1apai tujuan pembelajaran, ketujuh langkah tersebut adalah <
)0 Menjelaskan istilah dan konsep
+0 Menetapkan masalah
%0 Menganalisis masalah
30 Menarik kesimpulan dari analisis masalah
60 Merumuskan sasaran=sumber belajar
@0 Mengumpulkan in4ormasi tambahan
;0 Mensintesis dan menguji in4ormasi baru
2; Ku!'a,
Modul Masalah Reproduksi13
8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi
14/20
'uliah diberikan tiap hari sesuai dengan jad!al, bertujuan untuk < )0 Menjelaskan
gambaran se1ara umum isi modul, mengenai releansi dan konstribusi dari berbagai disiplin ilmu
yang berbeda terhadap tema modul, +0 Mengklari4ikasi materi yang sukar, %0 Men1egah atau
mengkoreksi adanya mis1on1eption pada !aktu mahasi!a berdiskusi atau belajar mandiri, 30
Menstimulasi mahasis!a untuk belajar lebih dalam tentang materi tersebut. Mahasis!a diijinkan
mengikuti ujian akhir jika presensi kuliah men1apai lebih atau sama dengan B5F.
; Ke"&a).'!an K!'n'#
Tujuannya adalah untuk menyiapkan mahasis!a dalam keterampilan yang mendukung
pembelajaran pada sistem kulit dan integumen dengan menggunakan simulasi pasien
/probandus0 dan manekin sebagai media ajar guna kelangsungan proses pebelajaran di klinik.
Mahasis!a diharapkan mampu menguasai tehnik se1ara lege artis, sistematis dan terintegrasi.
Mahasis!a diijinkan mengikuti ujian akhir jika presensi kehadiran skill lab men1apai )55F agi
Modul Masalah Reproduksi14
8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi
15/20
mahasis!a yang berhalangan hadir karena alasan sakit dengan menyampaikan surat ijin atau
mengikuti kegiatan kemahasis!aan WAE" meminta tugas kepada tim modul sebagai pengganti
kegiatan skill lab yang ditinggalkannya tersebut.
II- ASSESMENT
8ntuk mengikuti ujian akhir mahasis!a harus melengkapi persyaratan yang terdiri dari
presensi kegiatan tutorial sebesar )55 F dan dinyatakan lulus, kegiatan kuliah minimal B5F
telah menyelesaikan semua kegiatan praktikum, dan telah menyelesaikan semua penugasan.
8jian akhir modul hanya diikuti oleh mahasis!a yang memenuhi syarat ujian, baik administrati4
maupun akademik dan dilakukan dalam bentuk ujian bersama dengan soal-soal yang terintegrasi
sehingga tidak dipisahkan menurut mata kuliah masing-masing. Nilai akhir modul dihitung dari
nilai ujian akhir modul ditambahkan dengan nilai penugasan dan kegiatan tutorial masing-
masing dengan rin1ian sebagai berikut <
Modul Masalah Reproduksi15
8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi
16/20
L/M I
?Kena.a aku "'$ak ,a)'! !ag'@
SKENARIO
Ny. &ertil bersama suaminya datang berkonsultasi ke oli 'andungan RS dengan keluhan
kenapa tidak hamil lagi. ernikahan pertama Ny. &ertil diberikan ) orang anak berusia 6 th.
ernikahan kedua Ny.4ertil sudah berjalan % th namun belum memiliki keturunan. Ny. &ertil
mengaku tidak menggunakan ' dan tidak ada masalah dengan menstruasinya.
• "dentitas suami < berusia %@ th, bekerja sebagai NS, jarang bepergian, menikah )2,
"MT +5, merokok ) bungkus per hari
• "dentitas istri < berusia %% th, bekerja sebagai ibu rumah tangga, menikah +2, "MT %5
okter memberikan konseling kepada Ny. &ertil dan suaminya mengenai etiologi dan
pemeriksaan yang harus dijalani pasangan in4ertilitas.:asil analisis sperma suami didapatkan
oligoterato(oospermia. 'emudian dokter meminta Ny. &ertil menjalani prosedur pemeriksaan tes
patensi tuba dan pemantauan oulasi. okter memberikan saran agar Ny. &ertil dan suaminya
menjalani teknologi reproduksi berbantu.
agaimana anda menjelaskan yang terjadi pada pasutri tersebut G
REERENSI
• :olling!orth, T. +5)). Diagnosis banding dalam obstetri dan gineologi ) #-* . Eakarta<
9$D.
• Mansjoer, Ari4. +55). +apita eleta ilid I . Eakarta< Media Aes1ulapius.
Modul Masalah Reproduksi16
8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi
17/20
• ri1e, A H Sylia. +55@. Patofisiologi ilid I . Eakarta< 9$D
• Wiknjosastro, :. +5)5. Ilmu andungan 'disi +edua Cetaan e delapan. Eakarta< T.
ina ustaka Sar!ono ra!irohardjo
L/M II
?In' ,a)'! a"au bukan@
SKENARIO
Ny. Mio usia ++ th datang bersama suaminya ke uskesmas mengeluhkan perutnya
membesar seperti sedang hamil +5 minggu. Suaminya menduga Ny. Mio telah dihamili oleh
orang lain, karena ia selama setahun lalu berada di Malaysia.
Setelah dilakukan anamnesa dan pemeriksaan 4isik lebih lanjut, dokter berkesimpulan
Ny.Mio mengalami menometroragia, dismenorea, serta pembesaran uterus tidak sesuai
::T.okter kemudian melakukan pemeriksaan Test hasil /-0 dan pemeriksaan djj hasil
/-0.okter menduga terdapat tumor organ reproduksiNy. Mio, dan menyarankan ke RS untuk dilakukan pemeriksaan 8S$ abdomen dan 8S$ intraaginal.
agaimana anda menjelaskan yang terjadi pada pasutri tersebut G
REERENSI
• :olling!orth, T. +5)). Diagnosis banding dalam obstetri dan gineologi ) #-* . Eakarta<
9$D
• Mansjoer, Ari4. +55). +apita eleta ilid I . Eakarta< Media Aes1ulapius.
• ri1e, A H Sylia. +55@. Patofisiologi ilid I . Eakarta< 9$D
• Wiknjosastro, :. +5)5. Ilmu andungan 'disi +edua Cetaan e delapan. Eakarta< T.
ina ustaka Sar!ono ra!irohardjo
Modul Masalah Reproduksi17
8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi
18/20
L/M III
?Pau$a&aku #ak'"@
SKENARIO
NI. S usia +6 tahun datang ke klinik 8N"JAR dengan keluhan nyeri pada payudara
kanan. Nyeri dirasakan sejak % hari yang lalu. ayudara dirasakan keras, panas dan nyeri
!alaupun tidak ditekan. Ny. S juga mengeluhkan badannya demam yang disertai menggigil,
pusing dan lemas. Ny. S baru melahirkan anak pertama % minggu yang lalu dan sekarang sedang
menyusui.
okter segera melakukan pemeriksaan pada pasien tersebut. ada pemeriksaan 4isik
ditemukan tanda-tanda ital normal ke1uali suhu %CKD. ada pemeriksaan, payudara kanantampak hiperemis, adanya inerted nipple, 1ra1ked nipple, pada palpasi didapatkan payudara
kanan teraba keras dan panas.
Re7e&en#'
). 'risnadi R. Sosie. #bstetriatologi. +556. 9$D. Eakarta
+. Mansjoer, Ari4. 'apitaSelektaEilid ". +55). Media Aes1ulapius. Eakarta%. Nani7ia e!i,iian.+5)+. #suhan+ebidananPadaIbu/ifas.Eakarta< SalembaMedika
3. ri1e, A. Sylia. ato4isiologiEilid ". +55@. 9$D. Eakarta
6. Saleha,Sitti.+55C. #suhan+ebidananPada$asa/ifas.Eakarta
8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi
19/20
L/M I8
?P'nggangku Sak'"@
SKENARIO
Ny. $ berusia %5 tahun, sedang hamil B bulan datang bersama suaminya ke "$ dengan
keluhan nyeri hebat di pinggang kanan dan kiri. Nyeri dirasakan terus menerus sejak semalam.Ny $ juga mengeluhkan nyeri di agina terutama saat berhubungan seksual.A!alnya
nyeri hilang timbul dirasakan sejak sebulan yang lalu. Selain nyeri, Ny. $ juga mengeluhkan
terdapat kutil di bibir kemaluan serta keputihan yang tidak sembuh-sembuh, jumlahnya banyak,
terasa gatal dan kadang-kadang berbau. asien menyangkal berhubungan seksual dengan pria
lain ke1uali suaminya.
Ny. $ mengaku suami tidak pernah memakai kondom dan hubungan seksual dilakukan
se1ara genito-genital, tidak pernah melakukan oral se2 maupun anal se2. Suami pasien seorang
sopir truk yang sering berhubungan seksual dengan !anita lain pada saat keluar kota. Suami
pasien juga mengeluhkan keluar nanah pada saat ken1ing dan terdapat kutil pada gland penisnyasejak % bulan yang lalu.
REERENSI
). Denters 4or isease Dontrol and reention. Se2ually transmitted diseases treatment
guidelines. MMWR +5)5* 6C/No.RR-)+0< ;5-%.
+. &au1i, et al. +5)). 0arison1s Principles of Internal $edicine, 23th 'd. M1$ra!-:ill <
8SA.
%. 'autsky 7A, 'iait N. $enital human papillomairus in4e1tion. "n< :olmes '',Sparling &, Stamm W9, iot , Wasserheit EN, Dorey 7, et al, editors. Se2ually
transmitted diseases. 3thed. Ne! Iork< M1$ra!-:ill* +55B
8/9/2019 Modul Kesehatan Reproduksi
20/20
pregnan1y out1ome 4ollo!ing 1ryotherapy. ritish Eournal o4 #bstetri1s and
Diynae1ology, )CB;* C3< )@B-;+.)).7a1ey DEN, Woodhall SD,Wikstrom A, Ross E.
"8ST"< +5)5 9uropean $uideline 4or the Management o4 Anogenital Warts in Adults,
+5)5< )-)B.
@. erhimpunan okter Spesialis enyakit alam "ndonesia. +55;. Buu #6ar Ilmu Penyait
Dalam. " &'8" usat. Eakarta.
;. Ro(mus-War1holiLska W, 7o1h T, D(uba , Ma(urek 8, Mu1ha E. $enital !arts
asso1iated !ith : in4e1tion during "" and """ trimester o4 pregnan1y-a 1ase report and
analysis o4 treatment options. ,+55;* ;B/))0< BBB-C)
B. Talhari, S., en(auen, A., #rsi, A.T. )CC;. Diseases Presenting #s Urethritis78aginitis)
9onorrhoea, Chlamydia, :richomoniasis, Candidiasis, Bacterial 8aginosis.
Modul Masalah Reproduksi20