modul 3 reproduksi
-
Upload
nahla-zaimah-jainuddin -
Category
Documents
-
view
229 -
download
0
Transcript of modul 3 reproduksi
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
1/40
LAPORAN TUTORIAL
SISTEM REPRODUKSI
MODUL 3 Gangguan Haid
DISUSUN OLEH 8B :
AYU MUKARRAMA AULIA T. 110 210 0077
NOVI RIYADHAH MASHUM 110 210 0078
VENTY AYUN PERDANA SARI O 110 210 0036
NABIL BACHMID 110 210 0037
ANDI FUJI ASTUTI 110 210 0108
NENO FEBRIYANTI SYAHRAN 110 210 0109
NUR FADLIANTY MASHURI 110 210 0134
DEWI KULAMASARI PRATIWI 110 210 0135
HAFIDAH RAKHMATINA 110 210 0120
DESI UMIYATI MASNO 110 210 0132
Pembimbing : dr.Andi Fahirah
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2013
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
2/40
Modul 3
Skenario II
Seorang wanita usia 48 tahun, PVA0 datang ke poliklinik dengan keluhan haid tidak
teratur, kadang-kadang 2-3 bulan baru mendapat haid selama 1 tahun terakhir ini.
Kata Sulit:
1. Haid : perdarahan pervaginam yang berlangsung secara periodik dan siklik dari uterusdisertai deskuamasi yang dipengaruhi peranan hormonal.
Kalimat Kunci :
1. Wanita 48 tahun2. PVA03. Haid tidak keluar selama 1 tahun terakhir, kadang-kadang 2-3 bulan baru dapat haid.
Pertanyaan :
1. Anatomi organ yang terkait dan Fisiologi siklus haid?2. Etiologi apa yang menyebabkan haid tidak teratur?3. Bagaimana Patomekanisme dari gangguan haid?4. Jelaskan alur perkembangan organ Reproduksi wanita?5. Bagaimana hubungan usia dan interpretasi PVA0 dengan gangguan haid?6. Bagaimana penanganan gangguan haid?7. Jelaskan perspektif islam tentang masalah haid dan penanganannya?
Jawaban :
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
3/40
1. Anatomi organ yang terkait dan fisiologi siklus haid ?1. Hipofisis
Kelenjar hipofisis berada di dasar otak di bawah hipotalamus dalam sella tursica dan dipisahkan
dari cavum cranii oleh kondensasi duramater yang menutup sella tursica ( diafragma sellae ).
Kelenjar hipofisis terdiri dari 2 bagian utama yaitu :
1. Neurohipofisis terdiri dari :
a. Lobus posterior (pars nervosa )
b. Tangkai hipofisis ( infundibulum )
c. Eminensia medialis
Neurohipofisis berasal dari jaringan neural dan mempunyai hubungan langsung dengan
hipotalamus dan susunan saraf pusat.
2. Adenohipofisis terdiri dari :
a. Pars distalis ( lobus anterior )
b. Pars intermedia ( lobus intermedialis )
c. Pars tuberalis
Adenohipofisis berasal dari jaringan ektoderm.Jalinan arteri pada eminensia medialis dan
infundibulum (sistem portal hipofisis) merupakan sarana utama transportasi sekresi
hipotalamus menuju hipofisis anterior.
Hipofisis anterior memproduksi hormon tropik dibawah kendali regulasi hipotalamusmelalui perantaraan sinyal neuroendokrin yang berjalan melalui sirkulasi disekitar
infundibulum. Terdapat 5 buah jenis sel dalam hipofisis anterior yang terkait dengan produksi
hormon tropik yaitu :
a. Gonadotrofb. Laktotrofc. Somatotrofd. Tirotrofe. Kortikotrof
Selsel tersebut secara spesifik bertanggung jawab terhadap produksi dan sekresi dari :
a. FSHfollicle stimulating hormoneb. LHLuteinizing hormonec. Prolaktin
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
4/40
d. GHGrowth Hormonee. ACTHAdrenocorticotropic hormone
Sel sel tirotrof dan gonadotrof secara histologis sangat mirip sehingga produk sekresinya
berupa LH,FSH dan TSH-thyroid stimulating hormone merupakan glikoprotein yang terdiri
dari dua rantai subunit dan . Subunit FSH,LH dan TSH adalah identik dan juga terdapat
dalam hCG-human chorionic gonadotropin. Pada berbagai hormon tersebut yang berbeda
adalah rantai subunit . Pengendalian aktivitas kelenjar hipofisis sebagian besar dilakukan
oleh hipotalamus melalui suatu proses mekanisme umpan-balik (feedback mechanisme). Sel-
sel pada nukleus hipotalamus yang mengendalikan hipofisis memiliki beberapa fungsi.Sel
sel tersebut dapat menerima sinyal dari pusat yang lebih tinggi didalam otak, atau
membangkitkan sinyal saraf tersendiri dan memiliki kemampuan neuroendokrin.
Beberapa sinyal saraf intrinsik yang berhubungan dengan sistem reproduksi dibentuk
di dalam hipotalamus.Sinyal ini berasal dari suatu generator denyut (pulse generator) untuk
GnRH Gonadotropin Releasing Hormone dan dari neuron dopaminergik yang projeksinya
menuju ke eminensia mediana hipotalamus.Pada keadaan basal, GnRH disekresi oleh
hipotalamus dalam bentuk pulsasi dengan frekuensi 1 denyut per jam dan frekuensi ini
berubah selama siklus menstruasi.
GnRH merupakan hormon tropik utama dalam regulasi fungsi sel gonadotropin sehingga
memegang peranan penting dalam sistem reproduksi disamping TRH thyrotropin releasing
factordan PIFprolactine inhibiting factor.
1. HipotalamusHipotalamus terletak pada lantai otak, mengelilingi bagian bawah ventrikel ketiga.
Batas anterior adalah kiasma optika; batas posterior adalah korpus mamilaris; batas lateral
adalah sulcus lateral; dan batas ventrodorsal adalah tuber cinereum (dasar hipotalamus yang
membulat dan memanjang kearah kaudal hingga tangkai hipofisis). Bentuk hipotalamus
memang tidak beraturan, namun dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu: (1) areahipotalamus dorsal; (2) area hipotalamik anterior; dan (3) area preoptikus. Menurut Sherwood
(2011), Hipotalamus adalah kumpulan nukleus-nukleus spesifik dan serat serat terkait yang
terletak dibawah thalamus.
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
5/40
Hipotalamus adalah wilayah otak yang mengendalikan sejumlah besar fungsi
tubuh.Hal ini terletak di bagian tengah dasar otak, dan mengenkapsulasi bagian ventral
ventrikel. Hipotalamus sangat penting bagi kehidupan (proses hormonal dan metabolisme).
Anatomi Genitalia Interna :
a.Vaginae
-Berbentuk corong, dari orifisium vagina sampai uterus
-Adanya rugae dan lipatan-lipatan trasversal pada vagina memungkinkan untuk vagina
melebar saat persalinan
-Sekresi vagina : bersifat basa & terdiri dari sel-sel epitel deskuamasi dan bakteri.
-pH 4,5mencegah infeksi
b. Uterus
Terbentuk oleh otot polos .Panjang 7.5 cm. tebal 2.5 cm. Panjang rongga uterus :+6 cm
Perbandingan corpus : cervixanak-anak : 1 : 2 Remaja1 : 1 Dewasa: 2 : 1
Dinding uterus : Perimetrium , Myometrium , Endometrium
c.Tuba Fallopi
Pars Interstitialis :Panjang : 1 cm dan sangat sempit (< 1 mm)
Pars Isthmika :Panjang 2 cm
Ampula :5 cm, dinding tipis, tempat fertilisasi
http://en.wikipedia.org/wiki/Hypothalamushttp://en.wikipedia.org/wiki/Hypothalamushttp://en.wikipedia.org/wiki/Hypothalamus -
7/28/2019 modul 3 reproduksi
6/40
Pars Infundibulum :2 cm, diujungnya terdapatfimbria yang berfungsi untuk menangkap ovum
Dinding tuba terdiri tiga lapisan : serosa, muskular (longitudinal dan sirkular) serta mukosa
dengan epitel bersilia.
d.Ovarium
-Ukuran : 3 cm x 1.5 cm
-Melekat ke uterus melalui ligamentum ovarii proprium
-Terdiri dari : korteks & medulla
Fisiologi Menstruasi
Fisiologi menstruasi normal merupakan hasil interaksi antara hipotalamus, hipofisis, dan
ovarium hipotalamus mensekresikan Gonadotropin releasing hormon yang akan menstimulasi
hipofisis anterior untuk mensekresikan FSH dan LH yang selanjutnya menuju ke ovarium dan
merangsang ovarium menghasilkan estrogen dan progesteron yang berperan dalam perubahan
siklus bulanan uterus.
Siklus Endometrium terdiri dari :
1. Fase PloriferasiBerlangsung pada hari kelima sampai hari ke empat belas dari siklus haid alam fase ini
endometrium tumbuh dan menebal.
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
7/40
2. fase sekresiBerlangsung sejak hari ovulasi sampai 3 hari sebelum menstruasi berikutnya. Pada fase ini
endometrium matang dengan sempurna serta menjadi kaya dengan darah dan sekresi kelenjar.
3. Fase MenstruasiEndometrium terlepas dari dinding uterus disertai pendarahan pada awal fase ini kadar estrogen,
progesteron, LH dan FSH.
Siklus Ovulasi
Ovulasi merupakan peningkatan kadar estrogen yang menghambat pengeluaran FSH kemudian
hipofisis mngeluarkan LH. Peningkatan kadar LH merangsang pelepasan oosit sekunder dari
folikel. Lonjakan LH sebelum terjadi ovulasi mempengaruhi folikel yang terpilih, folikel yang
kosong mulai berformasi menjadi korpus luteum, apabila tidak terjadi implantasi korpus luteum
berkurang dan kadar hormon menurun sehingga lapisan fungsional endometrium tidak dapat
bertahan dan akhirnya meluruh.
2. Etiologi gangguan haid
Penyebab gangguan haid sangat banyak, dan secara sistematis dibagi menjadi tiga kategri
penyebab utama, yaitu :
1) Keadaan Patologi Panggula. Lesi permukaan pada traktus genital
Mioma uteri, adenomiosis Polip endometrium Hiperplasia endometrium Adenokarsinoma endometrium, sarkoma Infeksi pada serviks,endometrium, dan uterus Kanker serviks, polip Trauma
b. Lesi dalam Adenomiosis difus, mioma uteri, hipertrofi miometrium
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
8/40
Endometriosis Malformasi arteri vena pada uterus
2) Penyakit Medis Sistemik Gangguan hemostasis: penyakit von Willebrand, gangguan faktor II, V, VII, VIII,
IX, XIII, trombositopenia, gangguan platelets.
Penyakit tiroid, hepar, gagal ginjal, disfungsi kelenjar adrenal. Gangguan hipotalamus hipofisis : adenoma, prolaktinoma, stress, olahraga
berlebihan.
3) Perdarahan Uterus DisfungsiMerupakan gangguan haid tanpa ditemukan keadaan patologi pada panggul dan
penyakit sistemik.Pada kepustakaan tahun 2008, Fraser dan kawan-kawan menyebut
sebagai perdarahan uterus abnormal-Mechanisms currently unexplained (MCU) karena
masalah ketepatan artiterminologi perdarahan uterus disfungsi yang masih diperdebatkan.
Selain ketiga faktor penyebab tersebut bila perdarahan uterus abnormal terjadi
pada perempuan usia reproduksi harus dipikirkan gangguan kehamilan sebagai penyebab.
Abortus, kehamilan ektopok, solusio plasenta perlu dipikirkan karena juga memberikan
keluhan perdarahan. Penyebab iatrogenic seperti penggunaan pil kontrasepsi, alur
kontrasepsi dalam rahim, obat antikoagulansia, antipsikotik, dan preparat hormone bias
juga menyebabkan perdarahan sehingga harus dipikirkan pula saat evaluasi perdarahanuterus abnormal.
3. Pathogenesis gangguan haid
Gangguan menstruasi atau haid merupakan keluhan yang banyak dijumpai di poloklinik
endokrinologi ginekologi.Untuk menentukan gangguan atau penyakit yang mendasari terjadinya
gangguan haid, maka harus memahami patofisiologi gangguan haid, sehingga dapat ditentukan
diaganosa dan penanganan yang rasional1.
Menstruasi merupakan perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus wanita usia
reproduksi akibat terlepasnya jaringan endometrium. Hal ini merupakan gambaran kematangan
seorang wanita dan menandakan awal dan akhir fungsi ovarium. Menstruasi merupakan proses
yang kompleks meliputi proses biofisik dan biokimia dan interaksi beberapa hormon, faktor
autocrine dan paracrine, fungsi sel reseptor target pada uterus, ovarium, hipofisis, hipotalamus
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
9/40
dan susunan sarap pusat. Gangguan pada salah satu kompartemen siklus haid menyebabkan
gangguan haid dan salah satu gangguan haid yang banyak dijumpai adalah amenorea1,2,3
.
Defenisi secara umum amenorea merupakan keadaan tidak haid sedikitnya tiga bulan
berturut-turut pada seorang wanita usia reproduksi yang pernah mengalami haid sebelumnya atau
seorang wanita yang belum pernah haid pada usia 16 tahun. Amenorea secara umum dibedakan
atas amenorea fisiologik, seperti usia prapubertas, hamil, menyususi dan sesudah menopouse;
dan amenorea patologik yang terdiri atas amenorea primer dan sekunder1,2,3
. Dalam referat ini
akan dibahas mengenai amenorea patologik.
PEMBAHASAN
Pengaruh lingkungan luar berupa kegiatan fisik, psikis, cahaya dan bau-bauan melalui
korteks serebri akan merangsang hipotalamus menghasilkan beberapa hormon seperti FSH-RH
yang merangsang hipofisis mengeluarkan FSH, LH-RH merangsang pengeluaran hormon LH
yang kemudian merangsang pematangan sel telur di ovarium. Dibawah pengaruh estrogen dan
progesteron yang dihasilkan korpus luteum, maka apabila tidak terjadi pembuahan, korpus
luteum akan mengalami degenerasi dan kadar estrogen dan progesteron manurun, sehingga
terjadi pelepasan endometrium yang kemudian dikeluarkan melalui rongga rahim, endoserviks
dan vagina. Proses ini diatur oleh suatu sistim yang kompleks dan terintegrasi dengan baik
antara faktor biofisik dan biokimia1,2,3
.
Secara fisiologi ada empat kompartemen yang berperan dalam proses haid dan keempat
kompartemen inilah yang menjadi dasar untuk mengevaluasi terjadinya amenorea1, yaitu :
I.Kompartemen I : kelainan di saluran keluar kelamin sebagai target organ (uterus dan vagina).
II.Kompatemen II : kelainan di ovarium
III.Kompartemen III : kelainan di anterior hipofisis
IV.Kompaetemen IV : kelainan karena faktor susunan sarap pusat (hipotalamus)
Etiologi amenorea adalah sangat kompleks, selain disebabkan kelainan endokrinologi bisa
juga disebabkan faktor psikis atau penyakit sistemik lain. Secara umum penyebeb amenoreadibagi dalam sebelas bentuk
2:
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
10/40
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
11/40
VII Penyebab di korteks Trauma psikis
VIII Penyebab di adrenal Sindrom adrenogen akibat
insufisiensi suprarenal dan tumor
IX Penyebab di kelenjar tiroid Hipotiroid/hipertiroid
X Penyebab di pancreas Kekurangan insulin
XI Obat-obatan Steroid seks atau obat yang
meningkatkan kadar PRL
Pemeriksaan dan penanganan amenorea
a. AnamnesisApabila dijumpai amenorea yang pertama adalah menyingkirkan kemungkinan adanya
kehamilan. Selanjutnya dilakukan anamnesis umur, usia menars, menstruasi terakhir, riwayat
kelainan genetik dalam keluarga, gangguan psikis atau stress emosional, aktifitas fisik
berlebihan, menderita penyakit diabetes mellitus, gangguan fungsi hati, gangguan fungsi tiroid,
diet, penambahan atau pengurangan berat badan, penggunaan psikofarmaka, obat-obatan untuk
menurunkan atau menaikkan berat badan dan obat-obatan tradisional. Selain itu ditanyakan
perubahan dan timbulnya tanda-tanda seks sekunder serta keluarnya air susu ibu diluar masa
purperium1,2,3,6
.
b. Pemeriksaan fisik
Meliputi pemeriksaan berat badan, tinggi badan, status gizi, pertumbuhan payudara,
tanda-tanda seks sekunder seperti pertumbuhan rambut pubis dan ketiak, perut membesar,
jerawat, ketombe, pembesaran klitoris, deformitas toraks, bukti adanya penyakit SSP dan
galaktorea (keluarnya air susu diluar masa purperium)1,2,3,6
.
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
12/40
Pemeriksaan ginekologi
Pada pemeriksaan penderita amenorea sangat penting disingkirkan kemungkinan
kehamilan. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan genitalia eksterna dan interna, termasuk tanda-
tanda seks sekunder.
Langkah pertama untuk mencari penyebab amenorea, setelah kemungkinan kehamilan
dapat disingkirkan adalah melakukan pemeriksaaan hormon TSH, prolaktin, dan uji
progesteron.Apabila dijumpai galaktorea maka perlu dilakukan pemeriksaan hormon TSH,
prolaktin dan rongent sella tursica. Tujuan pemeriksaan uji progesteron adalah untuk mengetahui
kadar estrogen endogen dan saluran keluar alat reproduksi wanita. Bila kadar TSH meningkatkan
maka segera dapat ditegakkan diagnosis hipotiroidisme. Kadar TSH dan prolaktin yang normal
disertai adanya perdarahan withdrawal mengarah pada diagnosis tidak adanya ovulasi.Kadarprolaktin yang normal dapat menyingkirkan kemungkinan adanya tumor hipofise
1.
Langkah kedua bertujuan mencari penyebab perdarahan withdrawal negatif yaitu :
dengan pemberian estrogen konjugasi diikuti dengan uji progesteron. Bila tidak ada perdarahan
withdrawal maka diagnosis adanya defek pada kompartemen I (endometrium dan saluran keluar)
dapat ditegakkan2.
Langkah ketiga bertujuan mencari penyebab ketidakmampuan pasien memproduksi
estrogen yang memadai berasal dari defek pada kompartemen II (ovarium) atau kompartemen III
dan IV (aksis SSP-hipofise).Untuk memproduksi estrogen, diperlukan ovarium yang
mengandung folikel normal dan gonadotropin dalam jumlah yang memadai untuk merangsang
folikel. Pengambilan darah untuk menentukan kadar gonadotropin harus dilakukan 2 minggu
setelah pemberian estrogen konjugat dan uji progesteron. Kadar FSH dan LH rendah sampai
normal dihubungkan dengan amenorea hipotalamik sedangkan kadar FSH dan LH yang tinggi
dihubungkan dengan kegagalan ovarium1.
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
13/40
Kondisi Awal FSH serum LH serum
Wanita dewasa normal 5 30 IU/L, dengankadar puncak saat
ovulasi mencapai 2Xkadar basal
5 20 IU/Ldengan kadar
puncak saatovulasi mencapai
3X kadar basalPada keadaan hipogonadotropik :
masa pubertas
disfungsi hipotalamus-hipofise
< 5 IU/L < 5 IU/L
Pada keadaan hipergonadotropik :
masa postmenopauseoophorektomi dan kegagalan
ovarium
> 30 IU/L > 40 IU/L
Wanita dengan amenorea sekunder
Setelah melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan ginekologi dan tidak ditemukan
kelainan organis, dilakukan uji progesteron (Uji P). Diberikan progesteron (medroksi
progesteron asetat/MPA, atau noretisteron atau hidrogesteron) dengan dosis 2 x 5 mg selama 7
hari. Uji P positif bila perdarahan terjadi 3 4 hari kemudian.Bila setelah 2 3 hari pemberian
progesteron sudah terjadi perdarahan, maka progesteron tidak dilanjutkan. Uji P positip berarti
uterus dan endometrium normal, vagina dan himen normal, ada ovarium dengan pertumbuhan
folikel yang normal dan secara tidak langsung dapat diartikan fungsi hipofisis dan fungsi
hipotalamus normal. Amenorea pada wanita dengan uji P positip terjadi karena disregulasi
hipotalamus hipofisis, kemungkinan besar karena gangguan sisitim umpan balik poros
hipotalamus hipofisis. Bila kadar FSH dan prolaktin normal, tetapi LH tinggi kemungkinan
wanita tersebut menderita sindroma ovarium polikistik1,2,3
.
Wanita dengan uji Progesteron negatif dilakukan uji estrogen + progesteron dengan
memberikan estogen (estrogen konjugasi atau estrogen valerinat atau etinilestradiol) 1 x 1 tablet
perhari selama 21 hari dan pemberian progesteron 5 10 mg perhari pada hari ke-1221. Uji
estrogen dan progesteron paling sederhana adalah dengan pemberiaan pil KB.Uji estrogen +
progesteron positip apabila 2 3 hari terjadi perdarahan. Apabila uji estrogen + progesteron
positip berarti wanita tersebut hipoestrogen pengobatan dilanjutkan dengan pemberiaan estrogen
selama 25 hari dan dari hari ke-1925 diberikan progesterone 1,2,3,4,5.
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
14/40
Uji E + P positip artinya wanita tersebut hipoestrogen karena terganggunya pembentukan
estrogen di folikel.Untuk mengetahui penyebab terganggunya pembentukan estrogen di folikel
dilakukan pemeriksaan hormon FSH, LH.dan prolaktin. Apabila uji estrogen + progesteron
negatip sebaiknya dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk mencari penyebab gangguan
tersebut1,2,3,4,5
.
Wanita dengan uji Progesteron positif yang belum menginginkan anak diberikan
progesteron dari hari ke-16 sampai hari ke-25 siklus haid, diberikan selama 3 siklus berturut-
turut.Setelah itu dilihat apakah siklus haid menjadi normal kembali, bila kemudian terjadi lagi
gangguan haid atau amenorea, maka perlu pemeriksaan lanjutan untuk mencari penyebab
amenorea tersebut. Wanita yang ingin punya anak tidak dianjurkan pemberian progesteron, tetapi
dianjurkan pemberiaan obat-obatan pemicu ovulasi seperti klomifen sitrat, epimestrol ataupungonadotropin
1,2,3,4,5.
Uji hMG
Dilakukan bila FSH dan LH sangat rendah, maka dilakukan uji hMG untuk memicu fungsi
ovarium, dimana ovarium yang normal akan memproduksi estrogen yang dapat diperiksa melalui
urin atau darah.
Hasil uji hMG positif : amenorea terjadi karena kurangnya produksi gonadotropin di hipofisis
atau produksi LH-RH di hipotalamus atau gangguan sentral.
Hasil uji hMG negatif : ovarium tidak memiliki folikel atau memiliki folikel tetapi tidak sensitip
terhadap gonadotropin, seperti pada sindroma ovarium resisten2,5
.
Bila FSH, LH normal sampai rendah dan prolaktin tinggi, maka diagnosis adalah
amenorea hiperprolaktinemia dengan salah satu penyebab adalah tumor hipofisis (prolaktinoma).
Pada amenorea normoprolaktin kadar prolaktin, FSH dan LH normal, maka selanjutnya
dilakukan uji stimulasi dengan klomifen sitrat (uji klomifen) dengan memberikan 100 mg/ hari
selama 5 10 hari. Uji klomifen positif bila setelah hari ketujuh pemberiaan klomifen terjadi
peningkatan kadar FSH,LH dan estradiol. Hal ini menunjukkan fungsi hipofisis normal. Uji
klomifen negatif selanjutnya dilakukan uji stimulasi dengan LH-RH untuk mengetahui fungsi
parsial adenohipofisis, apakah sel-sel yang memproduksi FSH dan LH mampu mengeluarkan
FSH dan LH bila diberikan LH-RH dari luar. Uji LH-RH dikatakan positif bila dijumpai kadar
FSH dan LH normal atau tinggi setelah pemberian LH-RH dari luar. Hal ini berarti amenorea
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
15/40
terjadi karena gangguan di hipotalamus, sedangkan apabila uji LH RH negatip berarti
gangguan terjadi di hipofisis.
Amenorea Primer
Definisi amenorea primer adalah seorang wanita yang belum pernah haid pada usia 14
tahun dengan pertumbuhan seksual sekunder belum tampak atau telah mencapai usia 16 tahun
dengan pertumbuhan seksual sekunder yang sudah tampak.
Untuk mendiagnosis amenorea primer selain dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan ginekologis, maka sangat penting dilakukan pemeriksaan kariotip (sitogenetik).
Amenorea Sekunder
Definisi amenorea sekunder adalah seorang wanita usia reproduksi yang pernah mengalami
haid namun haid berhenti tiga bulan berturut-turut.
Pembagian berdasarkan penyebabnya sesuai dengan fisiologi haid, maka ada empat
kompartemen yang mengalami gangguan sehingga terjadi amenorea, yaitu :
I. Kompartemen IV susunan saraf pusat
a. Amenorea hipotalamik4
Adalah suatu sindroma klinis yang ditandai dengan amenorea, hipoestrogenisme dan serum
gonadotropin normal atau rendah..Kelainan ini ditandai dengan pola sekresi berdenyut GnRH
endogen yang abnormal oleh karena gangguan fungsional mekanisme saraf (sistim
neurotransmiter pusat).Neurotransmiter yang turut mempengaruhi sekresi GnRH adalah opioid
endogen seperti beta endorphin. Selama siklus menstruasi yang normal terbukti terjadi
peningkatan kadar beta endorphin mencapai maksimal pada saat pre ovulasi dan akan mengalami
penurunan segera setelah terjadi ovulasi. Peningkatan sekresi opioid diduga menyebabkan terjadi
amenorea hipotalamik pada beberapa wanita, karena blokade pada reseptor opiat terbukti
meningkatkan frekuensi dan amplituda sekresi LH. Penelitian dengan immortalized human
GnRH-secreting neuron cell lines menunjukkan sel neuron yang mensekresi GnRH memiliki
reseptor opiat dan penelitian lain pada hewan coba menunjukkan bahwa blokade pada reseptor
tersebut dapat merangsang terjadinya amenorea. Timbulnya amenorea hipotalamik yang
ditandai dengan perubahan sekresi LH yang berfluktuasi tersebut menggambarkan
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
16/40
hipersensitivitas neuron yang mensekresi GnRH terhadap perubahan kadar opioid. Pada wanita
dengan amenorea hipotalamik, sekresi LH yang berfluktuasi tersebut tidak cukup untuk
merangsang terjadinya ovulasi maupun folikulogenesis.. Sekresi GnRH dipengaruhi juga oleh
norepinephrine.Diduga opiat endogen menekan rangsangan norepinephrine pada neuron
hipotalamus untuk mensekresi GnRH.
Gaya hidup yang sering dihubungkan dengan terjadinya amenorea hipotalamik seperti olah raga,
stres dan penurunan berat badan terbukti merangsang perubahan kadar beta endorphin plasma
yang akan mempengaruhi neuron yang mensekresi GnRH pada hipotalamus. Di Amerika Serikat
amenorea hipotalamik ini diperkirakan 48% sebagai penyebab amenorea sekunder dan
mempunyai makna klinis yang penting karena hipoestrogenisme yang terjadi dihubungkan
dengan penurunan densitas tulang atau osteoporosis.
Penanganan amenorea hipotalamik tergantung dari faktor penyebab yang mendasarinya.
Penyebab organik diobati dengan mengkoreksi penyebabnya, sedangkan kelainan fungsional
dapat diobati dengan konseling, psikoterapi, misalnya dengan miminimalkan stresor lingkungan
dan mengubah gaya hidup serta penggunaan obat-obat psikofarmaka. Pemberian estrogen dan
progesteron siklik dapat diberikan agar wanita tersebut tetap berfungsi sebagai wanita.
b. Anoreksia Nervosa
Suatu gangguan tingkah laku yang berat dimana terjadi perubahan endokrin sekunder
sebagai akibat gangguan psikologis dan gizi, ditandai oleh malnutrisi yang berat dan
hipogonadotropisme.Penanganan psikiatrik dengan psikoterapi dan obat-obatan antidepresan
serta perawatan di rumah sakit.
c. Amenorea pada atlet
Amenorea terjadi oleh karena aktifitas fisik yang berat dan terjadi kehilangan berat
badan. Umumnya kelainan menstruasi ini akan hilang dengan mengurangi aktifitas fisik dan
kembali keberat badan alami.
II. Kompartemen III Hipofisis (Amenorea hipofisis)
Kecurigaan adanya gangguan pada kompartemen III terlebih dahulu harus difokuskan pada
adanya tumor hipofise.Kecurigaan adanya tumor hipofise meningkat bila dalam pemeriksaan
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
17/40
dijumpai tanda klinis akromegali (karena sekresi hormon pertumbuhan yang berlebihan) dan
penyakit Cushings (karena sekresi ACTH yang berlebihan).Amenorea dan atau galaktorea dapat
mengawali tanda klinis akromegali dan penyakit Cushings. Sebagian besar penderita dengan
adenoma hipofise mengalami penurunan kadar gonadotropin karena tekanan tumor pada
hipofise dan peningkatan sekresi prolaktin (akibat ketidakmampuan dopamin mencapai hipofise
anterior)1,2,3
.
Penyebab lain amenorea hipofisis adalah adanya guma, tuberkuloma dan deposit lemak pada
hipofise, serta insufisiensi hipofise akibat iskemia dan infark karena perdarahan (sindroma
Sheehan).
Adenoma Hipofise yang mensekresi Prolaktin
Merupakan adenoma hipofise yang paling seringditemukan. Hanya 1/3 wanita dengan
kadar prolaktin tingi akan mengalami galaktorea. Amenorea karena kadar prolaktin yang tinggi
terjadi karena hambatan sekresi pulsatil GnRH oleh prolaktin. Terapi yang diberikan adalah
pengangkatan tumor atau supresi sekresi prolaktin dengan pemberian dopamin agonis
(bromokriptin). Bromokriptin akan berikatan dengan reseptor dopamin dan akan bekerja
menyerupai fungsi dopamin menghambat sekresi prolaktin.
Penanganan amenorea hupofisis dengan memberikan hormon yang kurang dan
pemberian steroid seks secara siklik.
Sindroma Amenorea Galaktorea
Merupakan kumpulan gejala klinis berupa amenorea dengan atau tanpa galaktorea
sebagai akibat peningkatan kadar prolaktin. Prolaktin dihasilkan di anterior hipofisis dan
pengeluaranya dipengaruhi oleh prolactin inhibiting factor (PIF). Hiperprolaktinemia terajadi
karena PIF tidak berfungsi pada keadaan-keadaan sebagai berikut : sekresi PIF berkurang karena
gangguan hipotalamus, obat-obatan yang menghambat kerja PIF (fenotiazin, transquilizer atau
psikofarmaka lain), estrogen, domperidone, simetidin, kerusakan system vena portal hipofisis,
prolaktinoma dan hipertiroid. Sebagai akibat hiperprolaktinemia menyebabkan sekresi FSH dan
LH berkurang, berkurangnya sensitivitas ovarium terhadap FSH dan LH, memicu produksi air
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
18/40
susu dan sintesis androgen di suprarenal serta osteoporosis. Hiperprolaktinemia yang
berkepanjangan akan menyebabkan atrofi sel-sel hipofisis penghasil gonadotropin1,2,3
.
Diagnosis sindroma amenorea galaktorea adalah berdasarkan timbulnya gejala klinis
amenorea dengan atau tanpa galaktorea, keluhan sakit kepala dan gangguan penglihatan. Pada
pemeriksaan laboratorium dijumpai serum prolaktin diatas normal(> 5 25 ng/ml), apabila
serum prolaktin > 100 ng/ml kemungkinan dijumpai prolaktinoma. Bila diduga prolaktinoma
maka dapat dilakukan uji provokasi, antara lain :
1. Uji dengan TRH : pemberian 100 500 ug TRH intravena tidak menunjukkan perubahan
kadar prolaktin maka kemungkinan suatu prolaktinoma.
2 Uji dengan simetidin : apabila pemberian 200 mg simetidin IV tidak menimbulkan
peningkatan prolaktin.
3 Uji dengan domperidon : pemberian domperidon 10 mg iv tidak menyebabkan peningkatan
prolaktin.
Jenis Pemeriksaan Kadar Prolaktin
Prolaktinoma Tanpa prolaktinoma
Uji TRH Tidak meningkat Meningkat 4-14 kali
Uji Simetidin Tidak meningkat Meningkat di atas kadar
normal
Uji Domperidon Tidak meningkat Meningkat 8-11 kali
Pada prolaktinoma sebaiknya dilakukan pemeriksaan CTscan atau MRI.
Obat yang paling banyak digunakan pada sindroma amenorea galaktorea adalah
bromokriptin dengan dosis 1 x 2,5 mg pada kadar prolaktin 25 40 ng/ml atau 2 x 5 mg pada
kadar prolaktin 50 ng/ml. Pemberiaan bromokriptin harus dilakukan pengawasan yang baik
sehingga kadar prolaktin serum tidak berada dibawah nilai normal yang dapat mengganggu
fungsi korpus luteum. Efek samping bromokriptin yang sering timbul adalah mual, pusing dan
hipotensi. Pada penderita hiperprolaktinemia tanpa galaktorea maka pemberian bromokriptin
tidak akan memberi efek apapun.
Amenorea hipogonadotrop dengan atau tanpa tumor hipofisis
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
19/40
Bila hormon FSH, LH dan prolaktin normal, penyebabnya adalah insufisiensi hipotalamus
hipofisis yang bisa disebabkan tumor hipofisis dan untuk membuktikannya perlu pemeriksaan
radiologik.
Amenorea hipergonadotrop
Bila hormon FSH dan LH tinggi, prolaktin normal maka penyebab amenorea adalah di ovarium
oleh karena insufisiensi ovarium, misalnya pada menopause prekok.Selanjutnya perlu dilakukan
biopsi ovarium melalui laparoskopi.
III. Kompartemen II : Amenorea Ovarium1
Penyebab amenorea pada ovarium adalah tidak terbentuknya kedua ovarium atau
hipogenesis ovarium seperti pada sindroma Turner, pengangkatan kedua ovartium, ovarium
polikistik, insufisiensi ovarium karena radiasi, sindroma ovarium resisten gonadotropin, folikel
persisten, tumor ovarium dan beberapa gangguan ekstragonad yang mengganggu fungsi ovarium,
seperti : gangguan fungsi tiroid, diabetes mellitus, kekurusan (underweight), kegemukan
(overweight), trauma psikogen. Penderita amenorea ovarium umumnya infertile dengan
gambaran seks sekunder kurang terbentuk.
Pengobatan untuk menekan sekresi FSH dapat diberikan estrogen dan progesteron atauestrogen saja secara siklik, bisa juga dengan pemberian GnRH analog selama 6 bulan.
IV. Kompartemen I : Amenorea akibat gangguan di saluran keluar kelamin wanita atau uterus
(amenorea uteriner)1
Penyebab amenorea uteriner adalah aplasia uteri dan vagina, uterus hipoplasi, kelainan
congenital, atresia serviks, atresia cavum uteri, kerusakan endometrium akibat kuretase, infeksi
dan obat-obatan. Pada kasus atresia himen darah haid tidak dapat keluar, sehingga dapat terjadi
pengumpulan darah haid di vagina (hematokolpos) atau di uterus (hematometra) atau di tuba
(hematosalping).
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
20/40
Asherman Syndrome
Sindroma yang terjadi karena destruksi endometrium serta tumbuhnya perlekatan pada
dinding kavum uteri sebagai akibat kerokan yang berlebihan, biasanya pada abortus atau
postpartum. Penderita biasanya menderita amenorea sekunder, selain dapat terjadi abortus,
dismenorea, hipomenorea dan infertilitas dan untuk diagnosis pasti dapat dipastikan dengan
histerogram. Diagnosis dengan histeroskopi lebih akurat dan dapat mendeteksi perlekatan
minimal pada dinding kavum uteri yang tidak terdeteksi dengan histerogram.
Penanganan sindroma asherman adalah melepaskan perlekatan dengan dilatasi serta
kuretase atau histeroskopi dengan menghilangkan perlekatan memberi hasil yang lebih baik dan
untuk mencegah perlekatan berulang dengan pemasangan IUD atau pediatric foley catether,
serta pemberian antibiotika spectrum luas dan estrogen selama dua bulan.
Mullerian anomali atau agenesis
Kelainan perkembangan tuba mulleri baik total atau sebagian. Keadaan ini perlu difikirkan pada
penderita amenorea tanpa riwayat perdarahan pervaginam.
Feminisasi testikular
Suatu pseudohermafrodit pria dengan testis dan kariotipe XY.Ditandai amenorea primer, tidaka
ada uterus dan tidak adanya rambut pubis dan aksila.
4.
Alur perkembangan organ reproduksi wanitaSetelah lahir kehidupan wanita dapat dibagi dalam beberapa masa yaitu masa fetal,
masa bayi, masa kanak-kanak , masa pubertas, masa remaja, masa reproduksi,masa
klimaksterium dan masa senium. Masing-masing masa itu mempunyai kekhususan ,karena itu
gangguan pada setiap masa tersebut juga dapat dikatakan khas karena merupakan penyimpangan
dari faal yang khas pula dari masa yang bersangkutan.
1. Masa FetalPada umur kehamilan 6-8 minggu, tanda awal terjadinya diferensiasi ovarium adalah
adanya multiplikasi sel germinal proses mitosis, yang mencapai 6-7 juta oogonia pada umur
kehamilan 16-20 minggu, yang kemudian pada umur kehamilan 18 minggu mulai terjadi
pembentukan folikel. Proses perkembangan folikel primordial ini akan berlanjut samapai smeua
oosit berada pada stadium diplotene, sehingga dapat ditemukan segera setelah lahir.
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
21/40
2. Masa BayiPada bayi lahir cukup bulan, pembentukan genetalia interna sudah selesai ,jumlah
folikel primordial dalam kedua ovum telah lengkap sebanyak 1.000.000 butir dan tidak
bertambah lagi pada kehidupan selanjutnya.Tuba,uterus,vagina dan genetalia eksterna sudah
terbentuk,labia mayora menutupi labia minora ,tetapi pada bayi prematur vagina kurang tertutup
dan labia minora lebih kelihatan.
Pada minggu pertama dan kedua kehidupan di dunia luar ,bayi masih mengalami
pengaruh estrogen yang sewaktu hamil ,memasuki tubuh janin melalui placenta.karena itu, uterus
bayi baru lahir lebih besar dibandingkan dengan uterus anak kecil. Disamping itu estrogen juga
menyebabkan pembengkakkan pada payudara bayi wanita maupun pria selama 10 hari pertama
dari kehidupannya, kadang-kadang disertai dengan sekresi cairan seperti air susu .Selanjutnya
10-15 % dari bayi wanita dapat timbul pendarahan pervagina dalam minggu-minggu pertama
yang bersifat withdrawal bleeding.
Genetalia bayi wanita yang baru lahir itu basah karena sekresi cairan yang jernih.
Epitel vagina relatife tebal dan pH vagina 5,setelah 2-3 minggu epitel vagina tipis dan pH naik
menjadi 7. Pada 1/3 dari bayi wanita ,endoserviks tidak terhenti pada osteum uteri
eksternum,tetapi menutupi juga sebagian dari porsio servisis uteri ,sehingga terdapat apa yang
dinamakan pseudoerosio kongenitalis. Setelah labih kurang satu setengah tahun ,erosio ini hilang
dengan sendirinya.
Pada waktu lahir perbandingan serviks dan korpus uteri 1:1 karena hipertrofi korpus,
setelah pengaruh estrogen tidak ada perbandingan lambat laun menjadi 2:1. Pada pubertas
dengan pengaruh estrogen yang dihasilkan sendiri oleh anak ,perbandingan berubah lagi, dan
pada wanita dewasa menjadi 1:2.
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
22/40
3. Kanak-kanakYang khas pada masa kanak-kanak ini ialah bahwa perangsangan oleh hormon
kelamin sangat kecil , dan memang kadar estrogen dan gonadotropin sangat rendah. Karena itu
alat-alat genital dalam masa ini tidak memperlihatkan pertumbuhan yang berarti sampai
permulaan pubertas.Dalam masa kanak-kanak pengaruh hipofisis terutama terlihat dalam
pertumbuhan badan.
Pada masa kanak-kanak sudah nampak perbedaan antara anak pria dan wanita,terutama dalam tingkah lakunya ,tetapi perbedaan ini ditentukan terutama oleh lingkungan dan
pendidikan.
a. Perkembangan ovariumSebenarnya masa kanak-kanak ovarium tidak diam. Folikel terus tumbuh dan
mencapai stadium antreum.Dengan USG ukuran folikel sebesar 2-15 mm. fungsi ovarium
tidak dibutuhkan sampai masa puberitas.
b. Sekkresi hormoneHypothalamus, glandula pituitary anterior, dan gonad dari fetus neonatus, bayi,
kanak-kanak, semuanya mampu menyekresi hormone dengan konsentarsi sama dengan
dewasa. Bahkan selama kehidupan fetus, terutama pertengahan kehamialn, konsentarsi
serum FSH dan LH mencapai batas lebih tinggi atau sama dengan konsentrasi ornag
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
23/40
dewasa.akan tetapi, kemudian menurun setelah pertengahan kehamila, melahirkan, masa
kanak-kanak, dan meningkatkan lagi pada masa dewasa.
4. PubertasPubertas merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa
.Tidak ada batas yang tajam akhir masa kanak-kanak dan awal masa pubertas ,akan tetapi dapat
dikatakan bahwa masa pubertas diawali dengan berfungsinya ovarium. Pubertas berakhir pada
saat ovarium sudah berfungsi dengan mantap dan teratur.
Secara klinis pubertas mulai dengan timbulnya ciri-ciri kelamin skunder , dan
berakhir kalau sudah ada kemampuan reproduksi.Pubertas pada wanita mulai kira-kira pada
umur 8-14 tahun dan berlangsung kurang lebih selama 4 tahun.
Awal pubertas dipengaruhi oleh bangsa ,iklim ,gizi dan kebudayaan .Pada abad ini
secara umum ada pergeseran permulaan pubertas kearah umur yang lebuh muda , dikarenakan
meningkatnya kesehatan umur dan gizi.
Kejadian yang penting dalam pubertas ialah pertumbuhan badan yang cepat
,timbulnya ciri-ciri kelamin sekunder, menarche dan perubahan psikis. Ovarium mulai berfungsi
di bawah pengaruh hormon gonadotropin dan hipofisis , dan hormon ini dikeluarkan atas
pengaruh releasing factor dari hipotalamus. Dalam ovarium folikel mulai tumbuh, walaupun
folikel-folikel tidak sampai matang , karena sebelumnya mengalami atresia , namun folikel-
folikel tersebut sudah mampu mengeluarkan estrogen. Pada saat yang kira-kira bersamaan
,korteks kelenjar suprarenal mulai membentuk androgen , dan hormon ini memegang peranan
dalam pertumbuhan badan.
Pengaruh penigkatan hormon yang pertama-tama nampak ialah pertumbuhan badan
anak yang lebih cepat , terutama ekstremitasnya dan badan lambat laun mendapatkan bentuk
sesuai jenis kelamin. Walaupun ada pengaruh hormon somatitropin , diduga bahwa pada wanita
kecepatan pertumbuhan terutama disebabkan oleh estrogen. Estrogen ini pula yang yang pada
suatu waktu menyebabkan penutupan garis efisis tulang-tulang, sehingga pertumbuhan badab
terhenti. Pengaruh estrogen yang lain ialah pertumbuhan genetalia interna ,genetalia eksterna
dan ciri-ciri kelamin skunder.Dalam masa pubertas genetalia interna dan genetalia eksterna
lambat laun untuk mencapai bentuk dan sifat seperti pada masa dewasa.
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
24/40
Perkembangan dalam bidang rohani ialah penyesuaian diri dalam alam terlindung
serta aman menuju arah alam berdiri sendiri dan bertanggung jawab,dari alam egosentrik ke alam
pikiran yang lebuh matang.
5. Masa Remaja(adelsen) Adolesen
Adolesen adalah masa perlihan dari puberitas ke dewasa, yaitu pada umur 11-19/20
tahun.Pada masa ini mulai terbentuk perasaan identitas individu, pencapaian emansipasi
dalam keluarga, dan usahanya dalam mendapatkan kepercayaan dari kedua orng tua.
i. Masa remaja awal : umur 11-13 tahunii. Masa remaja pertengahan : umur 14-16 tahun
iii. Masa remaja lanjut : umur 17-20 tahun Menarke
Menarke terjadi rata-rata umur 13 tahun, sedangkan perimenarke 11-15 tahun.
Didalam siklus haid, 3-30 folikel diambil untuk proses peningkatan pertumbuhan.
Biasanya tiap siklus, hanya satu folikel yang terpilih untuk ovulasi.Folikel dominan
melepaskan oossit pada ovulasi dan terjadi atresia dari folikel lainnya.
6. ReproduksiMasa ini merupakan masa terpenting bagi wanita dan berlansung kira-kira 15-45
tahun. Selama masa reproduksi karena terjadi maturasi folikel yang khas, termasuk ovulasi dan
pembentukan korpus luteum. Proses ini terjadi akibat interaksi hipothalamus-hipofisi-gonad
dimana melibatkan folikel dan korpus luteu, hormon steroid, gonadotropin hipofisis dan faktor
autokrin ataupun parakrin bersatu untuk menimbulkan ovulasi. Haid pada masa ini paling teratur
dan siklus pada alat genital bermakna untuk memungkinkan kehamilan . Pada masa ini terjadi
ovulasi kurang lebih 450 kali , dan selama ini wanita berdarah selama 1800 hari. Biarpun pada
usia 40 tahun keatas wanita masih mampu hamil , tetapi fertilitas menurun cepat sesudah usia
tersebut.
Ovarium pada masa ini panjangnya 2,5-5,0 cm, lebar 1,5-30 cm, dan tebal 0,7-
1,5cm normalnya bisa asimetris. Dapat ditemukan lebih dari 6 folikel tiap ovarium setelah umur
8,5 tahun dan pada masa remaja biasa didapatkan folikel sebesar 1,3cm.
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
25/40
7. Klimaksterium dan menopousePengertian
a. Klimakterium: Bahasa yunani tangga , merupakan masa peralihan antara masa reproduksidan masa senium.
b. Menopouse: adalah haid terakhir atau saat terjadinya haid terakhir. Bagian klimakteriumsebelum menopouse disebut pramenopouse.
a. KlimakteriumKlimakterium bukan suatu keadaan patologi, melainkan suatu masa peralian yang
normal, berlangsung beberapa tahun sebelum ada beberapa tahun sesudah menooupose. Kita
menjumpai kesulitan dalam menentukan awal dan akhir klimakterium, tapi dapat dikatakan
bahwa klimakterium mulai kira- kira 6 tahun sebelum menopouse. Berdasarkan keadaanendokrinologi ( kadar estrogen mulai turun dan kadar hormon gonadotropin), dan jika ada gejala-
gejala klinis.
Klimakterium kira-kira berakhir 6-7 tahun sesudah menopouse. Pada saat ini kadar
estrogen telah mencapai nilai yang redah yang sesuai dengan keadaan senium, dan gejala- gejala
neurovegetatif telah terhenti. Dengan demikian lama klimakterium lebih kurang 13 tahun.
Mengenai dasarnya klimakterim dapat dikatakan bahwa jika pubertas disebabkan
oleh mulainya sintesis hormon gonadotropin oleh hipofisis, klimakterium disebabkan oleh
breaksinya ovarium terhadap rangsangan hormon itu. Hal ini disebabkan oleh karena ovarium
menjadi tua, bisa dianggap bahwa ovarium menjadi lebih dahulu tua dari pada alat-alat tubuh
lainnya.
Proses menjadi tua sudah mulai pada umur 40 tahun. Jumla folikel waktu lahir
750.000 buah pada waktu menepouse tinggal beberapa ribu buah dan folikel yang tersisa ini
lebih resisten terhadap rangsangan gonadotropin. Dengan demikian siklus ovarium yang terdiri
atas pertumbuhan folikel, ovulasi, dan pembentukan korpus luteum lambat laun terhenti. Pada
wanita di atas 40 tahun siklus haid untuk 25 % tidak disertai ovulasi, jadi bersifat anovulator.
Pada klimakterium terdapat penurunan produksi estrogen dan kenaikan hormon
gonadotropin. Kadar hormon akhir ini tetap tinggi sampaikira-kira 15 tahun stelah menepouse,
kemudian mulai menurun, tinggi kadar hormon gonadotropin disebabkan oleh berkurangnya
estrogen, sehingga negative feedback terhadap gonadotroin berkurangnya.
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
26/40
Pada wanita klimakterium terjadi perubahan-perubahan tertentu, yang apmenyeaka
angguan gangguan ringan dan kadang- kadang berat. Klimakterium merupakan masa
perubahan, umumnya masa itu dilalui oleh wanita tanpa banyak keluhan, hanya pada sebagian
kecil ( 25 % pada wanita eropa, pada wanita indnsia kurang ) ditemukan keluhan yang cukup
berat yang menyebabkan wanita bersangkutan minta pertolongan dokter. Perubahan dan
gangguan itu sifatnya bereda- beda menurut waktunya klimakterium. Pada permulaan
klimakterium kesuburan menurun , pada masa pramenepouse terjadi kelainan pendarahn ,
sedangkan pada pascamenpouse terdapat gangguan vegetatif, psikis, dan organis.
Gangguan vegetatif biasanya berupa rasa panas dengan keluarnya malam dan
perasaan jantung berdebar debar. Dala masa pasca menepouse, dan seterusya dalam masa seium,
terjadi atrofi alat- alat geital. Oarium menjadi kecil dan dari seberat 10-12 gr pada waita dalam
masa reproduksi menjadi 4 gr pada wanita usia 60 tahun.
Uterus juga lambat laun mengecil dan endometrium menglami atrofi. Uterus masih
tetap dapat beraksi terhadap estrogen, pemberian estrogen dari luar yang diikuti dengan
penghentiannya, dapat menimbulkan withdrawl bleding. Epitel vagina menipis tetapi karea
masih ada estrogen ( walaupun sudah berkurang ), atrofi selaput selaput lendir vagina belum
seberapa jelas dan apus vagina memperlihatkan gambaran campuran ( spread pattern ). Mamma
mulai menjadi lemek dan proses ini berlangsung terus selama senium.
Sumber estrogen dalam klimakterium selain ovarium juga glandula suprarenal,
sumber utama dalam pasca utama dalam pasca menopouse adalah konversi dari androstenedion.
Metabolisme sekitar mnepouse memperlihatkan beberapa perubahan misalnya
hiperlipemi yang merupakan salah satu faktor ke arah bertambahnya peyakit korner pada masa
ini. Pada wanita yang banya merokok yang diberi estrogen, dan yang menderita hipertentasi,
kemungkinan timbulnya penyakit di atas lebi besar.
b. Menopusemenopouse adalah haid terakhir, atau saat terjadinya haid terakhir. Dignosis dibuat
setelah terdapat aminorhea sekurang-kurangnya satu tahun. Berhentinya haid bisa di dahului oleh
siklus haid yang lebih panjang, dengan perdarahan yang berkurang. Umur waktu yang terjadinya
menopouse dipengaruhi oleh keturunan, kesehatan umum dan pola kehidupan. Ada
kecenderungan dewasa ini untuk terjadinya menopouse pada umur yang lebih ttua.
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
27/40
Terjadinya menopouse ada hubungannya dengan menarche. Makin dini menarche
terjadi, makin lambat menopouse timbul. Pada abad ini tampak bahwa menarche makin dini
timbul dan menopouse makin lambat terjadi, sehingga masa reproduksi makin panjang.
Walaupun dmikian di negara-negara maju menopouse tidak bergeser lagi keumur yang muda,
tampaknya batas maksimal telah tercapai.
Menopouse yang arfisial karena operasi atau radiasi umumnya menimbulkan
keluhan lebih banyak dibandingkan dengan menopouse alamiah.
5. Pengaruh usia dan P5A0 terhadap gangguan haid ?
Panjang siklus haid dipengaruhi oleh usia seseorang. Rata-rata panjang siklus haid pada
gadis usia 12 tahun ialah 25,1 hari, pada wanita usia 43 tahun 27,1 hari, dan pada wanita usia 55
tahun 51,9 hari. Jadi, sebenarnya panjang siklus haid 28 hari itu tidak sering dijumpai. Dari
pengamatan Hartman pada kera ternyata bahwa hanya 20% saja panjang siklus jaid 28 hari.
Panjang siklus yang biasa pada manusia ialah 25-32 hari, kira-kira 97% wanita yang berovulasi
siklus haidnya berkisar antara 18-42 hari. Jika siklusnya kurang dari 18 hari atau lebih dari 42
hari dan tidak teratur, biasanya siklusnya tidak berovulasi (anovulator).
Lama haid biasanya antara 3-5 hari, ada yang 1-2 hari diikuti darah sedikit-sedikit
kemudian, dan ada yang sampai 7-8 hari. Pada setiap wanita biasanya lama haid itu tetap. Jumlah
darah yang keluar rata-rata 33,2 16 cc. Pada wanita yang lebih tua biasanya darah yang keluar
lebih banyak. Pada wanita dengan anemi defesiensi besi jumlah darah haidnya juga lebih
banyak,Jumlah darah haid lebih dari 80 cc dianggap patologik. Darah haid tidak membeku; ini
mungkin disebabkan fibrinolisin. Pada wanita usia dewasa muda panjang siklus haid biasanya
normal tetapi sesudah memasuki usia 40-50 atau memasuki masa premenopause siklus haid
menjadi lebih pendek dengan jumlah darah yang keluar lebih banyak.
Riwayat kehamilan pada skenario tidak berpengaruh . riwayat P5A0 hanya menjelaskan
bahwa pada skenario tidak ada riwayat abortus sehingga dapat menyingkirkan kelainan-kelainan
ginekologi pada skenario.
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
28/40
6. Penanganan Perdarahan Uterus DisfungsiPenanganan PUD dilakukan untuk mencapai dua tujuan yang saling berkaitan :
1. Mengembalikan pertumbuhan dan perkembangan endometrium abnormal yang menghasilkankeadaan anovulasi
2. Membuat haid yang teratur, siklik dengan volume dan jumlah yang normal.Kedua tujuan akan dicapai dengan dengan cara menghentikan perdarahan dan mengatur haid
supaya normal kembali.
Mengatur haid supaya normal kembali dengan medikamentosa yang dipakai adalah kombinasi
estrogen dan progestin atau progestin dan estrogen.
Mengatur haid setelah penghentian perdarahan tergantung pada dua hal, yaitu usia dan
paritas.
Usia remaja, dapat diberikan obat :
Kombinasi estrogen progesterone ( pil kontrasepsi kombinasi ) Progestin siklik, misalnya MPA dosis 10 mg per hari selama 14 hari, 14 hari berikutnya
tanpa diberikan obat. Kedua pengobatan diatas diulang selama 3 bulan.
Usia reproduksi
Bila paritas multipara : berikan kontrasepsi hormon Bila infertilitas dan ingin hamil : berikan obat induksi ovulasiUsia perimenopause
Berikan pil kontrasepsi kombinasi dosis rendah atau injeksi DMPA7. Perspektif islam mengenai Haid
Definisi Haid.
Haid secara bahasa bermakna mengalir.Adapun secara istilah, Al-Bahuti berkata, Dia
adalah darah kebiasaan wanita yang berasal dari dasar rahim, pada waktu-waktu tertentu. (Ar-
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
29/40
Raudh Al-Murbi -Hasyiah Ibni Qasim-: 1/370) Dan sebagian ulama ada yang menambahkan
definisinya: Bukan dikarenakan sebab melahirkan.
Ciri-Ciri Darah Haid.
Dia adalah darah tebal yang keluar dari rahim, berwarna hitam lagi busuk baunya, dan setelah
keluar tetap dalam keadaan cair.
Ciri-ciri di atas harus diperhatikan dengan baik, karena akan diterangkan bahwa darah istihadhah
mempunyai ciri-ciri yang berbeda dengannya. Sementara hukum-hukum haid dan istihadhah itu
berbeda. Karenanya barangsiapa yang tidak bisa membedakan antara kedua jenis darah ini maka
dia akan terjatuh dalam kesalahan dalam memberikan hukum pada wanita yang terkena haid atau
istihadhah.
Najisnya Darah Haid.
Darah haid adalah najis berdasarkan firman Allah Taala,Mereka bertanya kepadamu tentang
haid. Katakanlah: Haid itu adalah suatu kotoran (najis). (QS. Al-Baqarah: 222). Adapun dari
As-Sunnah, maka Rasulullah bersabda tentang pakaian yang terkena darah haid, Hendaknya
dia mengeruknya lalu menggosoknya dengan air lalu menyiramnya. (HR. Al-Bukhari dan
Muslim dari Asma` bintu Abi Bakr) Dan ini jelas menunjukkan najisnya. Dan An-Nawawi
menukil ijma kaum muslimin akan najisnya darah haid.
Penentuan Masa Haid.
Ada dua perkara yang dijadikan sandaran dalam menentukan masa haid:
1. Adat. Yaitu lama biasanya darah haid keluar dari seorang wanita setiap bulannya.Misalnya
kalau setiap bulan darah haidnya keluar selama 7 hari, maka berarti adat haidnya 7 hari. Kalau
biasanya haid keluar setiap akhir bulan selama sekitar 5 atau 6 hari, maka berarti adat dia setiap
akhir bulan berkisar antara 5 atau 6 hari. Demikian seterusnya.
Dalilnya adalah sabda Nabi -shallallahu alaihi wasallam- kepada Fathimah binti Jahsy, akan
tetapi tinggalkanlah shalat selama hari-hari yang biasanya kamu haid pada hari-hari itu. (HR.
Al-BukharidanMuslimdariAisyah)
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
30/40
Perlu diketahui bahwa suatu durasi dikatakan dia sebagai adat dari wanita tersebut kalau durasi
itu berulang selama tiga kali berturut-turut.Karenanya wanita yang pertama kali haid belum bisa
diketahui berapa adatnya, sampai dilihat kapan darahnya keluar pada bulan pertama haidnya.
Kalau pada bulan kedua dan ketiga, darah haid keluar pada waktu yang sama pada bulan pertama
maka barulah dikatakan itu adalah adat haidnya, wallahu alam. Ini adalah pendapat yang
dikuatkan oleh Imam Ibnu Qudamah, Asy-Syaikh Ibnu Al-Utsaimin dan Asy-Syaikh Muqbil -
rahimahumullah-.
2. Tamyiz. Yaitu dengan memperhatikan darah yang keluar dari kemaluannya.Kalau yang
keluar sesuai dengan ciri-ciri haid yang telah disebutkan di atas maka berarti dia sekarang
terkena haid.
Tapi kalau tidak sesuai dengan ciri-ciri haid maka berarti dia tetap suci walaupun ada darah yangkeluar.Dalilnya adalah sabda Nabi -shallallahu alaihi wasallam- kepada Fathimah binti Abi
Hubaisy yang terkena istihadhah, Itu hanyalah urat yang pecah dan bukan darah haid.Kalau
darah haid sudah datang maka tinggalkanlah shalat dan kalau dia sudah berlalu maka cucilah
darah darimu lalu shalatlah.
(HR.Al-Bukhari no. 306 dan Muslim no. 333)
Dalam hadits ini beliau menjadikan tanda datangnya haid adalah dengan datangnya darah yangsesuai dengan ciri-ciri haid.
Tanda Datang dan Selesainya Haid.
Datangnya haid ditandai dengan keluarnya darah hitam lagi busuk, pada waktu-waktu yang
biasanya dia haid di situ. Adapun selesainya haid, maka bisa diketahui dengan dua cara:
1. Keluarnya al-qashshah al-baidha`, yaitu cairan putih yang keluar dari kemaluannya di akhir
masa adat haid. Aisyah -radhiallahu anha- berkata kepada para wanita, Janganlah kalian
tergesa-gesa (mandi suci) sampai kalian melihat al-qashshah al-baidha`, yang dia maksudkan
adalah tanda suci dari haid.(HR. Malik hal. 59 dan Abdurrazzaq: 1/302)
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
31/40
2. Dengan al-jufuf, yaitu seorang wanita meletakkan kain katun atau yang semacamnya ke
dalam kemaluannya, kalau kainnya kering maka berarti dia telah suci.
Durasi Minimal dan Maksimal Masa Haid.
Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin berkata, Para ulama berbeda pendapat dalam menentukan masa atau
lamanya haid.Ada sekitar enam atau tujuh pendapat dalam hal ini.
Ibnu Al-Mundzir berkata, Ada sekelompok ulama yang berpendapat bahwa masa haid itu tidak
mempunyai batasan berapa hari minimal atau maksimalnya.
Pendapat ini seperti pendapat Ad-Darimi di atas dan menjadi pilihan Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyah.Dan itulah yang benar berdasarkan Al Quran, Sunnah dan logika.Selesai ucapan
Asy-Syaikh. Jadi, tidak ada durasi minimal dan maksimal masa haid, akan tetapi semua ini
dikembalikan kepada adat kebiasaan seorang wanita. Dalilnya adalah firman Allah Taala,
Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: Haid itu adalah suatu kotoran, oleh
sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid, dan janganlah kamu
mendekati mereka, sebelum mereka suci(QS. Al Baqarah: 222).
Dalam ayat ini, yang dijadikan Allah sebagai batas akhir larangan adalah kesucian, bukan
berlalunya sehari semalam, atau tiga hari, ataupun lima belas hari. Hal ini menunjukkan bahwa
illat (alasan) hukum (larangan menjauhui istri) adalah haid, yakni ada atau tidaknya.Jadi, jika adahaid berlakulah hukum itu dan jika telah suci (tidak haid) tidak berlaku lagi hukum-hukum haid
tersebut. Ini adalah pendapat Ali bin Abi Thalib, Imam Malik, Maimun bin Mihran, Al-Auzai
dan Daud Azh-Zhahiri, serta dikuatkan pula oleh Imam Ibnu Al-Mundzir, Ibnu Rusyd, Ibnu
Taimiah dan Ibnu Rajab.
Usia Minimal dan Maksimal Wanita Terkena Haid.
Tidak ada keterangan dari Al-Kitab dan As-Sunnah dalam masalah ini, maka yang benarnya
dikembalikan kepada adat kebiasaan seorang wanita. Kapan ada darah yang keluar dari
kemaluannya pada masa-masa yang biasanya dia haid di situ dan ciri-cirinya adalah darah haid,
maka itu dihukumi sebagai haid, berapapun usia wanita tersebut. Asy-Syaikh Muhammad Al-
Utsaimin berkata, Usia haid biasanya antara 12 sampai 50 tahun. Dan kemungkinan seorang
wanita sudah mendapatkan haid sebelum usia 12 tahun, atau masih mendapatkan haid sesudah
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
32/40
usia 50 tahun. Itu semua tergantung pada kondisi, lingkungan dan iklim yang mempengaruhinya.
Para ulama, berbeda pendapat tentang apakah ada batasan tertentu bagi usia haid, di mana
seorang wanita tidak mendapatkan haid sebelum atau sesudah usia tersebut?
Ad-Darimi, setelah menyebutkan pendapat-pendapat dalam masalah ini, mengatakan: Hal ini
semua, menurut saya keliru. Sebab, yang menjadi acuan adalah keberadaan darah. Seberapa pun
adanya, dalam kondisi bagaimanapun, dan pada usia berapapun, darah tersebut wajib dihukumi
sebagai darah haid. Dan hanya Allah Yang Maha Tahu.Pendapat Ad Darimi inilah yang benar
dan menjadi pilihan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.
Jadi kapanpun seorang wanita mendapatkan darah haid berarti ia haid, meskipun usianya belum
mencapai 9 tahun atau di atas 50 tahun. Sebab Allah Taala dan Rasul -Nya mengaitkan hukum-
hukum haid pada keberadaan darah tersebut.Maka dalam masalah ini, wajib mengacu kepadakeberadaan darah yang telah dijadikan sandaran hukum.Adapun pembatasan pada masalah di
atas tidak ada satupun dalil yang menunjukkan hal tersebut.Ini juga adalah pendapat yang
dikuatkan oleh Ibnu Al-Mundzir, An-Nawawi dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiah
rahimahumullah
Amalan yang dilarang untuk Dikerjakan bagi Wanita yang menjalani masa haid
Adapun perbuatan yang haram dilakukan oleh wanita yang sedang haid, sebagaimana yang telahditetapkan dalam Al-Quran dan As-sunnah antara lain adalah:
Puasa Saat Haid
Wanita yang sedang mendapatkan haid dilarang menjalankan puasa dan untuk itu ia
diwajibkannya untuk menggantikannya dihari yang lain.
: :
Dari Abi Said Al-Khudhri ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Bukankah bila wanita
mendapat hatdh, dia tidak bolehshalatdan puasa?
http://blog.re.or.id/category/shalathttp://blog.re.or.id/category/shalathttp://blog.re.or.id/category/shalathttp://blog.re.or.id/category/shalat -
7/28/2019 modul 3 reproduksi
33/40
Tawaf
Seorang wanita yang sedang mendapatkan haid dilarang melakukan tawaf.Sedangkan semua
praktek ibadah haji tetap boleh dilakukan.Sebab tawaf itu mensyaratkan seseorang suci dari
hadas besar.
: :
Dari Aisyah ra.berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Bila kamu mendapat haid, lakukan
semua praktek ibadah haji kecuali bertawaf di sekeliling ka`bah hingga kamu suci.
Shalat
Seorang wanita yang sedang mendapatkan haid diharamkan untuk melakukan salat.Begitu juga
mengqada` salat.Sebab seorang wanita yang sedang mendapat haid telah gugur kewajibannya
untuk melakukan salat. Dalilnya adalah hadis berikut ini:
: :
Dari Aisyah ra berkata, Fatimah binti Abi Hubaisy mendapat darah istihadha, maka Rasulullah
SAW bersabda kepadanya, Darah haidh itu berwarna hitam dan dikenali.Bila yang yang keluar
seperti itu, janganlah shalat.Bila sudah selesai, maka berwudhulah dan lakukan shalat. .
Dari Aisyah ra.berkata, Di zaman Rasulullah SAW dahulu kami mendapat haid, lalu kami
diperintahkan untuk mengqada` puasa dan tidak diperintah untuk mengqada` salat. .
Selain itu juga ada hadis lainnya:
`Dari Fatimah binti Abi Khubaisy bahwa Rasulullah SAW bersabda, Bila kamu mendapatkan
haid maka tinggalkan salat.
Berwudu` atau Mandi
http://blog.re.or.id/category/ibadahhttp://blog.re.or.id/category/ibadahhttp://blog.re.or.id/category/ibadah -
7/28/2019 modul 3 reproduksi
34/40
As Syafi`iyah dan al-Hanabilah mengatakan bahwa `wanita yang sedang mendapatkan haid
diharamkan berwudu`dan mandi janabah. Maksudnya adalah bahwa seorang yang sedang
mendapatkan haidh dan darah masih mengalir, lalu berniat untukbersucidari hadats besarnya itu
dengan cara berwudhu atau mandi janabah, seolah-olah darah haidhnya sudah selesai, padahal
belum selesai. Sedangkan mandi biasa dalam arti membersihkan diri dari kuman, dengan
menggunakan sabun, shampo dan lainnya, tanpa berniat bersuci dari hadats besar, bukan
merupakan larangan.
Menyentuh mushaf Al Quran dan Membawanya
Allah SWT berfirman di dalam Al-Quran Al-Kariem tentang menyentuh Al-Quran:
Dan tidak menyentuhnya kecuali orang yang suci
Jumhur Ulama sepakat bahwa orang yang berhadats besar termasuk juga orang yang haidh
dilarang menyentuh mushaf Al-Quran
Berhubungan Pribadi dengan Suami
Wanita yang sedang mendapat haid haram melakukan kegiatan pribadi suami dan istri dengan
suaminya. Keharamannya ditetapkan oleh Al-Quran Al-Kariem berikut ini:
Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: `Haidh itu adalah suatu kotoran`. Oleh
sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu
mendekati mereka, sebelum mereka suci.Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu
di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.Sedangkan al-Hanabilah
membolehkan mencumbui wanita yang sedang haid pada bagian tubuh selain antara pusar dan
http://blog.re.or.id/category/bersucihttp://blog.re.or.id/category/bersucihttp://blog.re.or.id/category/bersucihttp://blog.re.or.id/category/bersuci -
7/28/2019 modul 3 reproduksi
35/40
lutut atau selama tidak terjadi persetubuhan. Hal itu didasari oleh sabda Rasulullah SAW ketika
beliau ditanya tentang hukum mencumbui wanita yang sedang haid maka beliau menjawab:
:
`Dari Anas ra.bahwa orang Yahudi bisa para wanita mereka mendapat haidh, tidak memberikan
makanan. Rasulullah SAW bersabda, Lakukan segala yang kau mau kecuali hubungan badan.
.Melafazkan Ayat-ayat Al-Quran
Kecuali dalam hati atau doa/zikir yang lafznya diambil dari ayat Al-Quran secara tidak langsung.
`Rasulullah SAW tidak terhalang dari membaca Al-Quran kecuali dalam keadaan junub`.Namun
ada pula pendapat yang membolehkan wanita haidh membaca Al-Quran dengan catatan tidak
menyentuh mushaf dan takut lupa akan hafalannya bila masa haidhnya terlalu lama. Juga dalam
membacanya tidak terlalu banyak.
Pendapat ini adalah pendapat Malik.Demikian disebutkan dalam Bidayatul Mujtahid jilid 1 hal
133.
Masuk ke Masjid
Dari Aisyah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Tidak ku halalkan masjid bagi orang
yang junub dan haidh.
Tata cara Mandi wajib haid
Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam dan Rasulullah telah menyebutkan tata cara mandi haid
dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Aisyah Radhiyallahu Anhabahwa Asmabinti Syakal Radhiyallahu Anha bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
tentang mandi haidh, maka beliau bersabda:
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
36/40
Salah seorang di antara kalian (wanita) mengambil air dan sidrahnya (daun pohon bidara,
atau boleh juga digunakan pengganti sidr seperti: sabun dan semacamnya-pent) kemudian dia
bersuci dan membaguskan bersucinya, kemudian dia menuangkan air di atas kepalanya lalu
menggosok-gosokkannya dengan kuat sehingga air sampai pada kulit kepalanya, kemudian dia
menyiramkan air ke seluruh badannya, lalu mengambil sepotong kain atau kapas yang diberi
minyak wangi kasturi, kemudian dia bersuci dengannya. Maka Asma berkata: Bagaimana aku
bersuci dengannya? Beliau bersabda: Maha Suci Allah maka Aisyah berkata kepada
Asma: Engkau mengikuti (mengusap) bekas darah (dengan kain/kapas
An-Nawawi rahimahullah berkata (1/628): Jumhur ulama berkata (bekas darah) adalah farji
(kemaluan). Beliau berkata (1/627): Diantara sunah bagi wanita yang mandi dari haid adalah
mengambil minyak wangi kemudian menuangkan pada kapas, kain atau semacamnya, lalu
memasukkannya ke dalam farjinya setelah selesai mandi, hal ini disukai juga bagi wanita-
wanita yang nifas karena nifas adalah haid.(Dinukil dariJami Ahkaam an-Nisaa: 117 juz: 1).
Syaikh Mushthafa Al-Adawy berkata: Wajib bagi wanita untuk memastikan sampainya air kepangkal rambutnya pada waktu mandinya dari haidh baik dengan menguraikan jalinan rambut
atau tidak.Apabila air tidak dapat sampai pada pangkal rambut kecuali dengan menguraikan
jalinan rambut maka dia (wanita tersebut) menguraikannya-bukan karena menguraikan jalinan
rambut adalah wajib-tetapi agar air dapat sampai ke pangkal rambutnya, Wallahu Alam.
(Dinukil dariJami Ahkaam An-Nisaahal: 121-122 juz: 1 cet: Daar As-Sunah).
Maka wajib bagi wanita apabila telah bersih dari haidh untuk mandi dengan membersihkan
seluruh anggota badan; minimal dengan menyiramkan air ke seluruh badannya sampai ke
pangkal rambutnya; dan yang lebih utama adalah dengan tata cara mandi yang terdapat dalam
hadits Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, ringkasnya sebagai berikut:
1. Wanita tersebut mengambil air dan sabunnya, kemudian berwudhu dan membaguskanwudhunya.
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
37/40
2. Menyiramkan air ke atas kepalanya lalu menggosok-gosokkannya dengan kuat sehinggaair dapat sampai pada tempat tumbuhnya rambut. Dalam hal ini tidak wajib baginya
untuk menguraikan jalinan rambut kecuali apabila dengan menguraikan jalinan akan
dapat membantu sampainya air ke tempat tumbuhnya rambut (kulit kepala).
3. Menyiramkan air ke badannya.4. Mengambil secarik kain atau kapas(atau semisalnya) lalu diberi minyak wangi kasturi
atau semisalnya kemudian mengusap bekas darah (farji) dengannya
Wanita yang mengalami Istihadhah
Yaitu wanita yang mengeluarkan darah secara terus menerus melebihi kebiasaan masa
berlangsungnya haid
Wanita yang mengalami masa istihadhah harus berwudhu setiap kali akan mengerjakan shalat.
Kemudian memakai cawat (celana dalam atau pembalut wanita) dan selanjutnya boleh
mengerjakan shalat, meskipun darah masih tetap mengalir pada kondisi yang sangat mendesak.
Dalil yang menjadi landasan megenai masalah ini adalah hadits dari ummu salamah,ra : Bahwa
ia pernah meminta fatwa kepada Rasulullah SAW mengenai seorang wanita yang selalu
mengeluarkan darah. Maka Rasulullah SAW bersabda : hitunglah bedasarkan bilangan malam
dan hari dari masa haid pada setiap bulan berlangsungnya, sebelum ia terkena serangan darahpenyakit yang menimpanya itu. Maka tinggalkanlah shalat sebanyak bilangan haid yang biasa
dijalaninya setiap bulan.Maka hendaklah ia mandi, lalu memakai cawat (pembalut) dan
mengerjakan shalat.(HR. Abu Dawud dan An NasaI dengan isnad hasan)
Disamping itu ada juga hadits dari fathimah binti Jahsyin, dimana ia pernah mengalami masa
isthihadhah dan rasulullah bersabda kepadanya : Jika darah haid, maka ia berwarna hitam
seperti diketahui banyak wanita. Jika yang keluar adalah darah seperti itum maka tinggalkanlah
shalat.Jika yang keluar adalah darah lain (warnanya, yakni darah istihadhah) maka
berwudhulah setelah mandi dan laksanakan shalat.Karena, darah tersebut adalah penyakit.
(HR. Abu Dawud, An-NasaI dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)
Juga hadits Hamnah binti jahsyin, dia menceritakan : Aku pernah mengalami istihadhah, darah
yang jeluar itu sangat banyak. Lalu aku datang kepada nabi SAW untuk meminta fatwa
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
38/40
kepadanya. Maka beliau bersabda : Sesungguhnya darah itu keluar akibat hentakan dari setan.
Jalanilah masa haidmu selama ena,m atau tujuh hari, kemudian mandilah. Jika kamu telah
melihat bahwa dirimu telah suci dan bersih, maka shalatlah pada dua puluh empat atau dua
puluh tiga hari berikutnya (pada masa suci) serta puasalah.Cara seperti itu yang boleh kamu
lakukan.Disamping itu, lakukanlah sebagaimana yang dilakukan oleh wanita-wanita yang
menjalani masa haid setiap bulannya. (HR.At-Tirmidzi dan beliau menshahihkannya)
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
39/40
-
7/28/2019 modul 3 reproduksi
40/40