05 Modul El Camera Reproduksi

11
MODUL 5 EL PROSES PRODUKSI GRAFIKA CAMERA REPRODUKSI PENGERTIAN CAMERA REPRODUKSI PERCETAK Adalah merupakan peralatan utama untuk mereproduksi berbagai jenis original Film untuk keperluan Proses Cetak selanjutnya. HAND CAMERA Camera Reproduksi untuk Percetakan, berbeda dengan Hand Camera yang biasa digunakan pada foto studio untuk keperluan membuat pasfoto, foto keluarga, foto model atau camera yang digunakan oleh para wartawan foto dan kamerawan film. Camera ini dengan objek lensa dibuat dengan ukuran ruang Tiga Dimensi (lebar, dalam dan tinggi). PENGERTIAN CAMERA REPRODUKSI Sedangkan Camera Reproduksi lensanya dirancang khusus dengan objek datar atau Dua Dimensi ( panjang dan lebar ). Secara garis besar ada dua macam Camera reproduksi yaitu : TYPE CAMERA REPRODUKSI 1. Vertkal Camera 2. Horizontal Camera PENGERTIAN ORIGINAL / MODEL

description

modul

Transcript of 05 Modul El Camera Reproduksi

MODUL 5 EL PROSES PRODUKSI GRAFIKA

CAMERA REPRODUKSIPENGERTIAN CAMERA REPRODUKSI PERCETAK

Adalah merupakan peralatan utama untuk mereproduksi berbagai jenis original Film untuk keperluan Proses Cetak selanjutnya.

HAND CAMERA

Camera Reproduksi untuk Percetakan, berbeda dengan Hand Camera yang biasa digunakan pada foto studio untuk keperluan membuat pasfoto, foto keluarga, foto model atau camera yang digunakan oleh para wartawan foto dan kamerawan film. Camera ini dengan objek lensa dibuat dengan ukuran ruang Tiga Dimensi (lebar, dalam dan tinggi).

PENGERTIAN CAMERA REPRODUKSI

Sedangkan Camera Reproduksi lensanya dirancang khusus dengan objek datar atau Dua Dimensi ( panjang dan lebar ). Secara garis besar ada dua macam Camera reproduksi yaitu :

TYPE CAMERA REPRODUKSI

1. Vertkal Camera2. Horizontal Camera

PENGERTIAN ORIGINAL / MODEL

Adalah segala bahan yang berbentuk teks, ilustrasi, gambar, lukisan, foto dan sebagainya. Ini disebut juga sebagai “model Camera” atau “copy”.

ORIGINAL MODEL APA SAJA

Adalah bahan yang dikerjakan melalui Camera reproduksi dengan wujud yang dapat memberikan informasi tentang berbagai kegiatan kehidupan manusia (ekonomi, politik, sosial budaya) melalui media cetak.

PERSARATAN ORIGINAL ORIGINAL MODEL

Adalah bahan yang sudah diproses reproduksi untuk pemenuhan kebutuhan informasi yang dapat diterima ditengah masyarakat lewat media cetak, tentunya dengan sajian yang baik indah dan menarik.

CAMERA VERTIKAL

Camera ini biasanya dengan ukuran sedang, berkisar antara 30 x 40 cm sampai 45 x 60 cm.

Pada Camera ini rel terpasang secara vertikal, agar bidang lensa dan bidang original bisa bergerak keatas dan kebawah.

Bidang original pada posisi normal berada dibawah atau dekat lantai dan bidang film berada diatas.

SPESIFIKASI CAMERA VERTIKAL

1. Papan Film dan Vacum (penghisap udara)

2. Papan panel3. Handel pemeriksa4. Cupak harmonika5. Lampu6. Papan model

Penggunaan Camera berada dalam satu ruang kamar gelap, artinya

a. Hanya pekerjaan pemotretan saja dilakukan pada kamar gelap, kaena film peka terhadap cahaya.

b. Melakukan pengembangan terpisah, dilakukan pada ruang yang terang.

Bidang lensa dan bidang original bergerak keatas dan kebawah pada rel atau pilar kamer.

Bidang original dekat lantai dalam posisi menghadap keatas dan tegak lurus pada poros. Bidang film dalam posisi tertutup menghadap kebawah. Perbandingan reproduksi dengan pembesaran dan pengecilan (%) terbatas kecuali bila dilengkapi dengan lensa ganda.

BEBERAPA CONTOH VERTIKAL CAMERA

CAMERA HORIZONTAL

Camera horizontal mempunyai bidang model yang dapat digeser pada ujung rel horizontal dan pada ujung lain terpasang bidang film. Bidang lensa berada antara kedua ujung rel tadi.

Camera horizontal dibuat dalam berbagai ukuran dan menurut ukuran film berkisar antara 40 x 50 cm sampai 120 x 120 cm.

BAGIAN - BAGIAN POKOK CAMERA REPRODUKSI

1. BIDANG MODEL (COPY BOARD)2. BIDANG LENSA3. BIDANG FILM

BIDANG MODEL ( COPY BOARD )

Bidang yang berfungsi meletakkan model dilengkapi dengan kaca perata dan lampu sebagai sumber cahay.

BIDANG LENS

Bidang yang berfungsi merekam gambar/model dari copy board pada lembar film peka cahaya yang juga disebut film grafika

PERSAMAAN CAMERA VERTIKAL DAN HORIZONTAL

1. BIDANG FILM

a. Kaca Periksa

b. Vacuum

c. Pengaturan skala perbandingan reproduksi

d. Penyetelan ketajaman

e. Lampu flasa

2. BIDANG LENSA

a. Penyetelan diafragma

b. Cermin pembalik / lensa ganda .

3. BIDANG ORIGINAL

a. Kaca perata / kaca bidang original

b. Lampu sebagai sumber cahaya

PERSYARATAN CAMERA REPRODUKSI

Perkembangan peningkatan kemajuan teknologi kamera reproduksi untuk

pemakai harus mempertimbangkan persyaratannya antara lain : Stabilitas konstruksi

• Ketepatan

• Bebas getaran

• Lensa objektif yang bebas penyimpangan

• Sumber cahaya yang cukup dan baik.

PEMOTRETAN ( lanjutan )

Pemotretan adalah proses merekam gambar dari model melalui bantuan cahaya ke film dan selanjutnya diproses melalui pengembangan sehingga menghasilkan film negatif. Macam-macam pemotretan adalah sbb :

1. PEMOTRETAN MODEL GARIS2. PEMOTRETAN MODEL DIRASTER3. PEMOTRETAN WARNA ( SEPARASI )

PERSYARATAN PEMOTRETAN

1. Fokus / tajam : Bayangan yg hendak di rekam pada film harus tajam.

2. Waktu Pemotretan Cukup : Lamanya penyinaran saat memotret harus cukup ( tidak over atau tidak under exposed )

3. Waktu Pengembangan Cukup : Lamanya proses pengembangan harus cukup ( tidak over atau tidak under exposed )

PEMOTRETAN MODEL GARIS

Pemotretan garis adalah melakukan reproduksi segala macam original/model yang berbentuk garis-garis atau bidang - bidang dengan nada tunggal. Artinya tidak terdapat bidang - bidang atau bayang-bayang yang mempunyai

gradasi nada. Misalnya: Teks yang berisi, gambar coretan pena, peta, karikatur atau semua yang bernada tunggal.

PEMOTRETAN MODEL DIRASTER

Pemotretan model yang diraster ini disebut juga dengan model nada lengkap (halftone ), yaitu segala pekerjaan yang mempunyai gradasi atau variasi nada, mulai dari yang terang, abu-abu sampai yang paling gelap.

Contoh: semua foto orang, gedung, pemandangan, lukisan atau semua gambar yang bernada (beraster).

TINGKATAN NADA LENGKAP ( HALFTONE )

Tingkatan nada pada original / model bila direproduksi menggunakan raster atau proses nada lengkap / halftone.

Dengan raster dihasilkan titik-titik yang berbeda-beda ukurannya diberbagai area, sehingga ada kesan nada Yang terang, abu-abu dan gelap. Ini berlaku bagi proses halftone untuk offset, letterpress maupun gravure.

CONTOH TINGKAT NADA LENKAP.

RASTER SINGGUNG

Raster singgung terbuat dari bahan dasar film yang fleksibel dan dibuat bertitik-titik (raster) (DOT) secara mekanis dengan kehitaman yang meningkat pada sisi emulsi dari film raster tersebut

Raster ini digunakan secara face to fase terhadap emulsi film. Penampang lintang film ini menunjukkan bagian tengah dengan kehitaman yang meninggi, sehingga makin ketengah makin sedikit meneruskan cahaya.

Sebaliknya bagian lembah-lembahnya dengan kehitaman makin sedikit akan cepat meneruskan cahaya.

SKEMA FOTOGRAFI RASTER

APAKAH ORIGINAL / MODEL ITU ?

Original/model adalah segala bahan yang berbentuk nada tunggal (tulisan / teks, garis /gambar coretan pena, ornamen, peta, karikatur), gradasi atau variasi nada / foto (orang, gedung,pemandangan, lukisan) dan semua bahan yang berwarna (nada tunggal maupun yang bervariasi nada.

APAKAH RASTER ITU ?

Raster adalah, alat bantu yang dapat mewujudkan nada penuh (model gradasi atau yang mempunyai variasi nada/foto sesuai dengan original/model aslinya.

PEMOTRETAN MODEL DIRASTER

Adalah pemotretan dengan menggunakan raster, dengan ketentuan sbb :

1. Pemilihan raster Yang berhubungan dengan kehalusan raster diperlukan untuk mempertimbangkan dengan penggunaan kertas yang akan digunakan. Kertas dengan permukaan halus menggunakan raster halus, kertas permukaan kasar menggunakan raster yang kasar juga.

2. CIRI-CIRI RASTER

A. Jenis (negatif dan positif)

B. Bentuk (persegi, bundar dan ellips)

FM Raster

AM Raster

Sudarman SA