Modul distosia (reproduksi)

48
KELOMPOK 5 SKENARIO 2 MODUL DISTOSIA

description

blok reproduksi

Transcript of Modul distosia (reproduksi)

Page 1: Modul distosia (reproduksi)

KELOMPOK 5SKENARIO 2

MODUL DISTOSIA

Page 2: Modul distosia (reproduksi)

SKENARIO

Page 3: Modul distosia (reproduksi)

Wanita, 35 tahun, hamil anak ketiga dan persalinan tidak maju. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bahwa tanda vital dalam batas normal, tinggi fundus 3 jari dibawah proc.xyphoideus, punggung di kanan ibu, bagian terendah kepala, perlimaan 2/5. jarak antara symfisis pubis-tinggi fundus uteri 37 cm, lingkar perut ibu 95 cm. denyut jantung janin 130 x/menit. His 2x dalam 10 menit dengan durasi 30-35 detik. Pembukaan serviks 4 cm, ketuban utuh, penurunan sesuai bidang Hodge 2 dengan kondisi panggul dalam cukup.

Page 4: Modul distosia (reproduksi)

Wanita 35 tahun

Persalinan tidak maju

G3P2A0

Page 5: Modul distosia (reproduksi)

INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN

Page 6: Modul distosia (reproduksi)

Berdasarkan pemeriksaan Leopold

LEOPOLD 1• TFU 3 jari dibawah proc.xyphoideus

LEOPOLD 2• Punggung janin dikanan ibu

LEOPOLD 3• Bagian terendah janin kepala

LEOPOLD 4• Perlimaan 2/5

Page 7: Modul distosia (reproduksi)

Menentukan usia kehamilan

• Rumus Naegele’sHPHT=(Tanggal+7) (bulan-3) (tahun+1)

Anamnesis tambahan• Pengukuran TFU

Page 8: Modul distosia (reproduksi)

Menentukan berat janin

• Rumus Johnson’s – TBJ = (TFU– N) x155

• Rumus McDonald:– TBJ : TFU x LP

37 x 95 3515 gram

Page 9: Modul distosia (reproduksi)
Page 10: Modul distosia (reproduksi)

Pemeriksaan obstetri lain …

DJJ 130 x/menit(N : 120-

160x/mnt)

His 2x dalam 10

menit

Pembukaan 4 cm (kala I fase aktif)

Durasi his 30-35 dtk

Page 11: Modul distosia (reproduksi)

Pemeriksaan ginekologik

Ketuban utuh

Kondisi panggul dalam cukup

Bidang hodge 2

Page 12: Modul distosia (reproduksi)
Page 13: Modul distosia (reproduksi)
Page 14: Modul distosia (reproduksi)
Page 15: Modul distosia (reproduksi)

PARTOGRAF

Page 16: Modul distosia (reproduksi)
Page 17: Modul distosia (reproduksi)
Page 18: Modul distosia (reproduksi)

Pertanyaan

• Anatomi jalan lahir?• Mekanisme persalinan normal?• Tahap persalinan normal?• Faktor yang berperan dalam persalinan?• Tanda-tanda inpartu?• Tanda-tanda persalinan macet?• Definisi dan penyebab persalinan tidak maju?• Komplikasi persalinan macet pada ibu dan janin?• Penanganan pada persalinan macet?

Page 19: Modul distosia (reproduksi)

TANDA-TANDA PERSALINAN

MACET?

Page 20: Modul distosia (reproduksi)

ANATOMI JALAN LAHIR

Page 21: Modul distosia (reproduksi)

Jalan lahir

Bagian lunak

Bagain tulang

Page 22: Modul distosia (reproduksi)
Page 23: Modul distosia (reproduksi)
Page 24: Modul distosia (reproduksi)
Page 25: Modul distosia (reproduksi)

TEORI-TEORI PERSALINAN

Page 26: Modul distosia (reproduksi)

TEORI PERSALINAN

Page 27: Modul distosia (reproduksi)

MEKANISME PERSALINAN NORMAL

Page 28: Modul distosia (reproduksi)

VIDEO

Page 29: Modul distosia (reproduksi)

TAHAP PERSALINAN NORMAL

Page 30: Modul distosia (reproduksi)

KALA PERSALINAN

KALA PERSALINAN

KALA 1 (kala pembukaan)

KALA 2 (kala pengeluaran)KALA 3 (kala uri)

KALA 4 (observasi pasca salin)

Page 31: Modul distosia (reproduksi)

•=pematangan dan pembukaan serviks sampai lengkap•Terdiri dari 2 fase (fase laten dan fase aktif)•Fase laten : pembukaan sampai 4cm, ± 8 jam•Fase aktif : pembukaan 4cm – 10 cm, ± 6 jam

Kala 1(kala

pembukaan)

•=mulai dari pembukaan serviks lengkap sampai bayi keluar•Multigravida : ± 30 menit•Primigravida : ± 1,5 jam

Kala 2 (kala pengeluaran

)

•=pengeluaran plasenta•6-15 menit setelah bayi lahir

Kala 3 (kala uri)

Page 32: Modul distosia (reproduksi)

•Diamati sampai 2 jam setelah partus•Ada 7 hal yang harus diperhatikan !!

Kala 4(observasi pascasalin

)

Page 33: Modul distosia (reproduksi)

FAKTOR YANG BERPERAN DALAM PERSALINAN

Page 34: Modul distosia (reproduksi)

Power Passage Passanger

Page 35: Modul distosia (reproduksi)

TANDA-TANDA INPARTU

Page 36: Modul distosia (reproduksi)

Tanda-tanda persalinan normal

• Rasa sakit akibat adanya HIS yang lebih kuat, sering, dan teratur

• Keluar lendir bercampur darah (show) yang lebih banyak karena robekan kecil pada serviks

• Terkadang ketuban pecah dengan sendirinya• Serviks mulai membuka (dilatasi) dan

mendatar

Mochtar 2002

Page 37: Modul distosia (reproduksi)

DEFINISI DAN PENYEBAB DISTOSIA

Page 38: Modul distosia (reproduksi)

• =persalinan lama atau disebut juga distosia , didefinisikan sebagai persalinan yang abnormal/sulit

sumber : ilmu kebidanan hal.562 ,Jakarta;2010

Page 39: Modul distosia (reproduksi)

Penyebab

Passanger

Passage

Power

Page 40: Modul distosia (reproduksi)

Kelainan HIS

Inersia uteri

His terlalu kuat

Incoordinate

uterine action

Kelainan jalan lahir

Kelainan janin

Page 41: Modul distosia (reproduksi)

Kelainan his

• Inersia uteri- Fundus berkontraksi

lebih kuat dan lebih dahulu daripada bagian-bagian yang lain.

- Paling sering pada multigravida

• Incoordinate uterine action

- Sifat his berubah- Tidak ada sinkronisasi

kontraksi bagian-bagian uterus.

Page 42: Modul distosia (reproduksi)

Kelainan jalan lahir

• Bentuk panggul• Ukuran panggul

Page 43: Modul distosia (reproduksi)

Kelainan janin

• Malpresentasi• Malposisi • Ukuran janin

Page 44: Modul distosia (reproduksi)

KOMPLIKASI DISTOSIA BAGI IBU DAN JANIN

Page 45: Modul distosia (reproduksi)

Bagi ibu

• Infeksi intrapartum• Ruptura uteri• Cincin retraksi patologis• Pembentukan fistula• Cedera otot-otot dasar

panggul

Page 46: Modul distosia (reproduksi)

Bagi janin

• Kaput suksedaneum• Molase kepala janin

Page 47: Modul distosia (reproduksi)

Penanganan dystocia

Inersia uteri• Oxytocin • Sectio cesarea

Incoordinate uterine action• Analgetic• Persalinan cunam(jika

memenuhi syarat)• Sectio cesarea

Page 48: Modul distosia (reproduksi)

TERIMA KASIH