Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based...

56
Analisis Kebijakan Menuju Universal Coverage 2014: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan aktor penyusun kebijakan, serta peran perguruan tinggi sebuah Working Paper oleh Laksono Trisnantoro Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan UGM

Transcript of Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based...

Page 1: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Analisis Kebijakan Menuju Universal Coverage 2014:Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan aktor penyusun kebijakan,serta peran perguruan tinggi

sebuah Working Paperoleh Laksono Trisnantoro∗

Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan UGM

Page 2: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Isi:1. Pengantar2. Hasil Pengamatan: Perkembangan Kebijakan

Pembiayaan Kesehatan di Indonesia3. Pembahasan 1: Apakah penyusunan kebijakan

jaminan pembiayaan dilakukan berdasarkan prinsip kebijakan berbasis bukti?

4. Pembahasan 2: Bagaimana Peran Perguruan Tinggi? 5. Pembahasan 3:Perbandingan dengan Thailand6. Rangkuman dan Saran dengan berbasis pada model

Engineering

Page 3: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Pengantar:Proses penyusunan kebijakan (Buse dkk 2009):

Menggunakan berbagai tahap

kebijakan dimulai, dikembangkan atau disusun, dinegosiasi, dikomunikasikan, dilaksanakan, dan dievaluasi.

Page 4: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Konsep “tahapan heuristik”.

Identifikasi masalah dan isu.Perumusan kebijakanPelaksanaan kebijakanEvaluasi Kebijakan

Page 5: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Prinsip-prinsipEvidence Based Policy Making

Evidence Based Medicine Evidence Based Policy

Sackett dkk mendefinisikanEBM sebagai: “The conscientious, explicit, and judicious use of current best evidence in making decisions about the case of individual patient”. (Sackett DL, Rosenberg WMC,

Muir Gray JA, Haynes RB, Richardson WS. Evidence-based medicine: what it is and what it isn’t. BMJ 1996: 312:71-2)

Cookson memberikan definisiyang serupa, namun berfokus padakeputusan public tentangkelompok atau masyarakat, bukansebuah keputusan tentang individupasien (Cookson R. Evidence-based policy

making in health care: what it is and what it isn’t. Journal of Health Service Research Policy. Vol 10 No 2 April 2005).

Page 6: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Evidence Based Policy MakingSumber: Cookson, 2005

Bukti Ilmiah

Nilai-nilaiKepercayaan

PengalamanBukti Anekdot

Opini

Hambatan: Politis, ekonomi, hukum, dan etika

Keputusan

Page 7: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Situasi A: Tidak Ada bukti Ilmiah.

Tidak ada Bukti Ilmiah yang berasal dari Riset

Nilai-nilaiKepercayaan

PengalamanBukti Anekdot

Opini

Hambatan: Politis, ekonomi, hukum, dan etika

Keputusan

Page 8: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Situasi B: Ada Bukti Ilmiah.

Ada Bukti Ilmiah

Berasal dari

Riset

Nilai-nilaiKepercayaan

PengalamanBukti Anekdot

Opini

Hambatan: Politis, ekonomi, hukum, dan etika

Keputusan

Page 9: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Dalam situasi B ini ada beberapakemungkinan:

B1. Ada Bukti Ilmiah dari riset dasar dan klinik, dan prosesEvidence Based Policy dilakukan. Contohnya adalah: Program TB DOTS Program IMCI

B2. Ada Bukti Ilmiah dari Riset Dasar namun Proses Evidence based Policy tidak berjalan, misalnya: Kebijakan penyemprotan DHF (fogging) Pembelian test diagnostic AIDS melalui saliva oleh Pemda DKI Pemberian makanan tambahan Kebijakan obat-obat kanker Kebijakan Obat AIDS.

Page 10: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

ISU-ISU YANG DIANALISIS1. Bagaimana perkembangan kebijakan jaminan kesehatan

di Indonesia2. Apakah penyusunan kebijakan jaminan pembiayaan

dilakukan berdasarkan prinsip kebijakan berbasis bukti?3. Bagaimana peran perguruan tinggi dalam proses

penyusunan kebijakan pembiayaan kesehatan: Saat ini dan masa mendatang.

Page 11: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

METODE ANALISIS Analisis ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan

melakukan analisis dokumen kebijakan dan observasi. Dokumen kebijakan berada di Arsip Nasional.

Observasi dilakukan secara partisipasi

Page 12: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Hasil

Page 13: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Perkembangan kebijakan jaminan kesehatan di IndonesiaPeriode Kolonial dan Pasca Kemerdekaan Jaminan kesehatan terbatas pada pegawai pemerintah

kolonial/pegawai negeri/militer/ dan karyawan perusahaan besar

Cakupan rumahsakit sosial terbatas Di tahun 1953, pernah ada UU untuk memberi pelayanan

bagi masyarakat miskin. Tidak jelas pelaksanaannya Jaman Orde Baru: Belum ada program nasional. Ada Dana

Sehat dan JPKM, namun belum sampai rumahsakit dan meluas

Subsidi diberikan ke rumahsakit

Page 14: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Krisis Moneter di tahun 1998 Memicu adanya Jaring Pengaman Sosial (JPS), termasuk

sektor kesehatan Merupakan awal dari proses pemberian jaminan kesehatan

ke masyarakat secara nasional (bukan melalui subsidi ke rumahsakit)

Merupakan kebijakan reaktif untuk mengatasi krisis Merupakan pola Medicaid Amerika Serikat, yang terbatas

membiayai masyarakat miskin. Bukan pola National Health Service di Inggris

Page 15: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Program JPS-BK dilanjutkan ke JPKM

Pada tahun 2005 program dilakukan melalui PT Askes Indonesia.

Bertepatan dengan diberlakukannya UU SJSN

Kepmenkes No 1241/Menkes/SK/XI/2004, 12 November 2004

Page 16: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Program Askeskin menjadi Jamkesmas

Pada tahun 2008:Terjadi keputusan yang menarik, program Askeskin tidak lagi menggunakan mekanisme asuransi.

Di awal tahun ini Departemen Kesehatan memutuskan bahwa program dilakukan melalui mekanisme langsung, dengan nama baru Jaminan Kesehatan Masyarakat. (JAMKESMAS).

Page 17: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Perubahan di awal tahun 2005

Model Subsidi Langsung Model Melalui mekanisme Asuransi:

Pemerintah sebagai

Pembayar

RumahSakit

masyarakat

Pemerintahsebagai

Pembayar

RumahSakit

masyarakat

Asuransi Kesehatan

Page 18: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Perubahan di awal tahun 2005 dan 2008

Model Subsidi Langsung Model Melalui mekanisme Asuransi:

Pemerintah sebagai

Pembayar

RumahSakit

masyarakat

Pemerintah sebagai Pembayar

RumahSakit

masyarakat

Asuransi Kesehatan

Pemerintah sebagai

Pembayar

RumahSakit

masyarakat

Di tahun 2008 kembali Model Subsidi Langsung

Page 19: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Pembahasan 1: Apakah penyusunan kebijakan jaminan

pembiayaan dilakukan berdasarkan prinsip kebijakan berbasis bukti?

Page 20: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Pengamatan

Program Dana Sehat tidak jelas evaluasinya

Program JPKM di Klaten dekade 1990an berada dalam situasi yang ”berlayar sambil membangun kapal”. Tertutup untuk studi.

Periode Bapel JPKM,tidak banyak studi independen yang dipergunakan untuk menguji kelayakannya.

Page 21: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Periode Askeskin (2005-2007) dan Jamkesmas

Periode perubahan dari periode Bapel JPKM ke PT Askes Indonesia pada awal tahun 2005: Kebijakan Departemen Kesehatan yang berdasarkan Bapel JPKM dengan cepat diubah menjadi berdasarkan kerjasama dengan PT Askes Indonesia, tanpa ada studi yang bersifat sebagai pilot.

Pada tahun 2008 terkesan perubahan menjadi Jamkesmas dilakukan berdasarkan negosiasi, bukan berbasis bukti ilmiah.

Page 22: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Dalam waktu 20 tahun terakhir:Belum ada studi komprehensif yang mengevaluasi

pelaksanaan kebijakan jaminan kesehatan, misal: Studi evaluasi manajemen jaminan kesehatan Studi untuk monitoring siapa pengguna pelayanan

kesehatan dan mutu pelayanannya Studi untuk melihat jangkauan pelayanan Studi kepuasan pengguna dan pemberi jasa pelayanan.

Kebijakan Jaminan Kesehatan yang sangat besar dampak dan biayanya (relatif) tidak disertai dengan stusi monitoring dan evaluasi yang komprehensif.

Page 23: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Di tahun 2010 Jamkesmas dipertanyakan karena dinilai tidak sesuai UU

SJSN Di tahun 2010, ketika terjadi pencanangan Universal

Coverage di tahun 2014, ada skeptisme pencapaiannya (jika menggunakan definisi ILO)

Pertanyaan adalah apakah pencanangan ini sudah didasari oleh penelitian yang comprehensive?

Page 24: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Mengapa tidak jelas dasarnya?

Pemahaman mengenai Universal Coverage sendiri masih belum jelas.

Secara matematika di atas kertas, memang dapat dilihat bahwa dana yang ada dapat mengkover 76 juta manusia Indonesia yang miskin dan setengah miskin.

Pertanyaannya adalah apakah Universal Coverage benar-benar dapat mencakup pelayanannya (akses geografis sebagai salahsatu dari syarat Universal Coverage).

Page 25: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Gambaran Di atas kertas penduduk Kabupaten Larantuka di NTT

mendapat jaminan kesehatan masyarakat untuk pelayanan kesehatan ibu.

Di Larantuka tidak ada dokter spesialis obstetri, anak dan anastesi, maka ibu-ibu yang membutuhkan SC akan tidak mendapatkannya.

Demikian pula ibu-ibu yang tidak ada akses PONEK di RS kabupatennya.

Sementara itu peserta Jamkesmas di daerah yang mempunyai sumber daya kesehatan melimpah, akan mempunyai banyak akses ke pelayanan kesehatan ibu

Page 26: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Dapat disimpulkan untuk kasus di NTT Walaupun sudah ada jaminan kesehatan masyarakat saat

ini (Program Nasional), masyarakat NTT secara praktis belum tercakup. Misal untuk pelayanan kesehatan kebidanan yang darurat (Sectio Caesarian).

Di NTT tidak ada ahli anastesiologi Di NTT, jumlah SpOG dan SpA sangat sedikit. PONEK belum berjalan baik.

Page 27: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Catatan: Ketersediaan Tenaga Dokter Ahli di RS se-NTT (kondisi terkini, 18 Januari 2010) No Kab No RS Dokter Spesialis

RS Obg Anak PD Bdh PK Anest Rö Lain2 Jl Ket.

1 Kota Kupang 1 Johannes Kpg 9 7 4 2 1 0 2 12 37 Resdn (1)

2 Bhayangkara 0 0 1 0 0 0 0 0 1 Dokter Polri

3 Wirasakti 0 0 0 1 0 0 0 0 1 Dokter TNI

2 Kab Kupang 4 Naibonat 2 0 0 0 0 0 0 0 2 Tidak aktif

3 TTS 5 So'e 0 0 1 0 0 0 0 2 3 Ahli mata

4 TTU 6 Kefamenanu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Belu 7 Atambua 2 0 1 0 0 0 0 0 3

6 Alor 8 Kalabahi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Resdn (4) Dsr

7 Lembata 9 Lewoleba 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Resdn (1) Bdh

8 Flores Timur 10 Larantuka 1 0 0 0 0 0 0 0 1 Selsai Feb '10

9 Sikka 11 TC Hillers Mau 1 1 2 0 0 0 0 2 6 Resdn (1) Bdh

12 Elisabeth Lela 0 0 0 1 0 0 0 0 1

10 Ende 13 Ende 0 1 1 0 0 0 0 1 3 Resdn (1) Bdh

11 Ngada 14 Bajawa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Resdn (4) Dsr

12 Manggarai 15 Ruteng 1 1 1 0 1 0 0 1 5 Resdn (1) Bdh

13 Sumba Timur 16 Umbu Rara Meha 1 1 0 1 0 0 0 0 3

14 Sumba Barat 17 Waikabubak 0 0 0 1 0 0 0 0 1 Resdn (3)

15 Sumba Barat Daya 18 Karitas 0 0 0 1 0 0 0 0 1

16 Rote Ndao 19 Ba'a 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 17 11 11 7 2 0 2 18 68 Resdn (16)

Sumber: Bidang Yanmedik Dinkes NTT 2009 Kadinkes NTT

Page 28: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Dalam Kebijakan Jaminan Kesehatan (termasuk UC 2014) terlihat berada dalam situasi

A: Tidak Ada bukti Ilmiah.

Tidak ada Bukti Ilmiah yang berasal dari Riset

Nilai-nilaiKepercayaan

PengalamanBukti Anekdot

Opini

Hambatan: Politis, ekonomi, hukum, dan etika

Keputusan

Page 29: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Pembahasan 2:Bagaimana Peran Perguruan Tinggi?

Aktor dalam jaminan kesehatan banyak: Pemerintah (termasuk DPR/DPRD), Lembaga Asuransi, RS, Kelompok Ahli, LSM, Masyarakat, dll.

Terkait dengan kebijakan publik yang sarat muatan politik dan dana

Pengalaman subyektif PMPK-UGM sebagai lembaga peneliti dan kebijakan menyiratkan: penelitian memang belum dipergunakan secara penuh dalam sejarah program jaminan kesehatan di Indonesia.

Page 30: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Peran Perguruan Tinggi sering hanya individual

Perguruan

Tinggi Pemerintah sebagai Penetap

Kebijakan

Penyandang dana Penelitian dan

Pengembangan

Individu

Individu dikontrak oleh pemerintah atau penyandang dana penelitianTidak melibatkan team yang komprehensifTidak mengatas namakan perguruan tinggi

Page 31: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Observasi terharap peran individual dari perguruan tinggi Aspek ideologi dan kerpercayaan individu anggota

perguruan tinggi menjadi menonjol; Pembiayaan kesehatan dapat terperangkap menjadi debat

ideologi atau pendapat tanpa bukti; Kurang adanya pembahasan ke aspek teknis yang

kompleks dan membutuhkan penanganan multi profesi dan keahlian;

Hubungan dengan pengambil kebijakan menjadi tidak jelas dan cenderung jangka pendek;

Pertentangan faham antar individu perguruan tinggi dapat membingungkan pengambil kebijakan dan masyarakat.

Page 32: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Pembahasan 3:Perbandingan dengan Thailand Sistem jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Thailand

dimulaidengan nama sistem 30 Baht. Sistem 30 Baht berakar dari sebuah proyek yang disebut

Ayyuddhaya Project di tahun 1989. Proyek ini merupakan kolaborasi antara pemerintah Thailand

dan ahli-ahli dari Belgia. Diperkuat tenaga ahli dari London School of Hygiene and

Tropical Medicine. Proyek ini mempunyai 3 komponen utama yaitu: (1) reformasi pembiayaan; (2) reformasi pelayanan kesehatan; dan (3) reformasi pada hubungan masyarakat dengan pemberi pelayanan.

Page 33: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Peran Perguruan Tinggi Dalam perjalanannya, proyek

ini diperkuat oleh dua orangDoktor yaitu yaitu Dr. VirojTangcharoensathien dan Dr. Supasit Pannarunothai.

Perkembangan selanjutnya ditahun 1993 adalahbergabungnya para ekonomdari Fakultas Ekonomi diUniversitas Thammasat danChullalongkorn, sertaakademisi dari National Economic and Social Development Board.

Peranan akademisi sangat besar dalam perjalanan kebijakan 30 Baht

Page 34: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Pembelajaran dari Thailand(1) Adanya penggunaan ilmu pengetahuan untuk mengatasi

masalah; (2) Adanya minat dan semangat masyarakat untuk membuat

gerakan sosial agar Pelayanan Kesehatan untuk Semua dapat diperhatikan; dan

(3) Adanya dukungan politik di dalam arena legislatif untuk menyelesaikan masalah.

Dalam konteks Evidence Based Policy, program 30Baht dengan jelas telah menggunakan berbagai bukti ilmiah yang dapat dipertanggung-jawabkan.

Di FK Naraseuan ada Center for Equity in Health Service. Program 30Baht bukanlah keputusan sesaat.

Page 35: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Ringkasan Sejarah perkembangan kebijakan jaminan kesehatan di

Indonesia menunjukkan bahwa perguruan tinggi dan lembaga penelitian belum menjadi pemain penting.

Kegiatan penelitian dan pengembangan masih terpencar-pencar

Belum ada persamaan faham di antara dosen perguruan tinggi.

Page 36: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Berbagai faktor penghambat Pihak Pengambil Kebijakan belum merasa perlu untuk

menggunakan penelitian. Keputusan yang diambil lebih banyak berdasarkan pertimbangan pragmatis sesaat.

Prinsip Evidence Based Policy belum dipergunakan. Demikian pula pihak perusahaan asuransi kesehatan.

Sementara itu di sisi lain para akademisi dan peneliti masih belum mempunyai strategi sebagai lembaga pemikir untuk sistem yang sangat kompleks.

Belum ada pemikiran untuk mengembangkan sebuah think-tank ataupun sebuah konsorsium yang lengkap antar perguruan tinggi.

Page 37: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Penutup: Bagaimana ke depannya? Apakah Proses Kebijakan untuk mencapai Universal

Coverage akan tetap sama seperti ini? Bagaimana peran perguruan tinggi, khususnya para peneliti

dan konsultan?

Page 38: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Catatan:Ada perbedaan arti antara peneliti dan konsultan• Tugas Peneliti tidak terkait dengan pelaksanaan• Tugas Konsultan mencakup penelitian dan pelaksanaan.• Konsultan/Tenaga Ahli di perlukan oleh pengambil

kebijakan yang merasakan manfaatnya• Konsultan ikut bertanggung jawab pada pelaksanaan

kebijakan.Catatan: Saya menggunakan pemahaman sebagai konsultan, yang

tentunya mencakup penelitian.

Page 39: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Masukan

Kebijakan untuk UC perlu belajar dari sistem membangun gedung/konstruksi

Menggunakan pendekatan engineeringMembutuhkan pendekatan multi-profesi

dan penelitian multi disiplin

Page 40: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Model Engineering (1) Universal Coverage

merupakan sebuah sistem riil yang dapat diukur pelaksanaannya.

Siapa yang menggunakan fasilitas kesehatan apa, mutu pelayanan, kepuasan pengguna dan sebagainya merupakan hal yang dapat diukur.

Pengembangannya dapat menggunakan pendekatan engineering seperti yang ada di sektor konstruksi fisik, mesin, atau rekayasa sosial.

Page 41: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Model Engineering (2)• Pengambil kebijakan mengidentifikasi masalah• Tim pengembangan termasuk peneliti mengatasinya

dengan menggunakan pengetahuan baru yang mengarah pada perubahan kebijakan.

• Gambaran detil mengenai bagaimana kebijakan akan dilaksanakan

• Apakah pelaksanaan kebijakan dapat berhasil atau tidak mencapai tujuann maka perlu ada sistem monitoring dan evaluasi

• Ada evaluasi kebijakan untuk perbaikan sistem, atau mungkin menghentikan sama sekali.

Page 42: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Model Engineering (3) Usaha pemecahan masalah mencakup dari Blue-print

kebijakan, perencanaan pelaksanaan, pelaksanaan kebijakan, sampai ke monitoring dan evaluasi kebijakan.

Dalam konteks engineering akan ada: Konsultan perencana (bisa perguruan tinggi), Para pelaksana kegiatan (misal PT Askes Indonesia-PT

Jamsostek atau Badan Nirlaba yang akan dibentuk, pemberi pelayanan dll),

Konsultan pengawas dan monitoring (bisa perguruan tinggi).

Page 43: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Contoh: gambaran tugas konsultan Perencana:• Harus memperhitungkan aspek pelaksanaan kebijakan.

Kebijakan adalah untuk dilaksanakan, bukan hanya di atas kertas.

Dalam konteks Universal Coverage, pelaksanaan akan mencakup: • penerimaan dokter-perawat terhadap sistem Jamkesmas

(kompensasi/insentif), • aspek Hukum dan UU, • aspek ketidak merataan geografis, • aspek politik,• aspek mutu pelayanan • disamping perhitungan pembiayaan• ......

Page 44: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Ada beberapa prinsip penting yang akan dipergunakan oleh konsultan perencana:Menggunakan sistem yang sudah terbukti bekerja di tempat

yang mirip dengan IndonesiaKemampuan untuk memberikan masukan pada pengambil

kebijakan yang mempunyai tantangan spesifik, khususnya untuk pelaksanaan. Masukan tidak hanya konsepsual.

Tersedianya waktu yang cukup untuk menjalankan kebijakan yang direncanakan

Adanya insentif untuk semua pihak untuk menjalankan kebijakan

Perlu ada suatu kegiatan monitoring agar kebijakan dapat dipertanggungjawabkan.

Page 45: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Contoh: gambaran tugas konsultan Monitoring • Harus menilai apakah kebijakan jaminan kesehatan dapat

meningkatkan akses dan mutu pelayanan sehingga akhirnya dapat meningkatkan status kesehatan masyarakat.

Monitoring meliputi antara lain:- Siapa yang menerima jaminan- Mutu pelayanan medik- Kepuasan masyarakat- Kepuasaan pengguna- Apakah ada perubahan perilaku masyarakat: mengurangi

merokok misalnya.- Efisiensi sistem jaminan: misal Load factor.- .....

Page 46: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Siapa yang akan melakukan penelitian pengembangan dalam konteks engineering?• Keahlian-keahlian dalam perencanaan, pelaksanaan dan

evaluasi kebijakan jelas tidak ada dalam satu orang individu

• Hanya dapat disediakan oleh sebuah tim yang mempunyai para pakar di berbagai bidang tersebut.

• Tim pakar tersebut harus mempunyai kesatuan visi dan pendapat

• Lebih baik memisahkan pakar yang berbeda pendapat, agar masuk ke tim lain sebagai pembanding.

Page 47: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Pengembangan universal Coverage membutuhkan Tim Konsultan/Tenaga ahli yang mencakup antara lain:

• Ahli Pembiayaan (Finance)• Ahli peraturan dan ahli hukum• Ahli Manajemen RS-pelayanan primer dan mutu

pelayanannya• Ahli masalah kompensasi/pembayaran bagi tenaga

kesehatan• Ahli Promosi Kesehatan (jangan sampai sudah diberi

jaminan malah merokok terus).• Ahli komunikasi politik.• .......

Page 48: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Bagaimana pengorganisasian tim untuk mencapai UCoverage? Membutuhkan kerja tim yang kuat Perlu ada dukungan penelitian di setiap tahap

kebijakan. Ada kemungkinan satu perguruan tinggi tidak

cukup. Mungkin diperlukan sebuah Konsorsium.

Page 49: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Hubungan tipe 1. Satu Perguruan Tinggi (sendirian) dengan Penetap Kebijakan

Perguruan

Tinggi

Pemerintah sebagai Penetap

Kebijakan

Pertanyaan:Apakah ada Perguruan Tinggi yang mampu melakukan semuanya?

Page 50: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Hubungan Tipe 2: Konsorsium dengan Penetap Kebijakan

Perguruan

Tinggi 2

Pemerintah sebagai Penetap

Kebijakan Perguruan

Tinggi 3

Perguruan

Tinggi 1

Lembaga Penelitian

B

Lembaga Penelitian A

Konsorsium

Page 51: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Bagaimana hubungan Konsorsium dengan Pembuat Kebijakan1. Konsorsium harus “berani” memberikan masukan dan

bertanggung jawab pada hasil pelaksanaan.2. Pengambil kebijakan harus “berani” mendengarkan3. Harus dilakukan dengan kontrak yang jelas

Page 52: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Konsorsium harus “berani” memberikan masukan dan bertanggung jawab pada hasil pelaksanaan.

• Masukan tidak hanya dalam konsepsual dan perencanaan. • Masukan harus sampai ke teknis pelaksanaan kebijakan

dan sistem Monitoring dan Evaluasinya.• Masukan merupakan hal yang komprehensif dan multi

keahlian• Walaupun ada ideologi yang membayangi,diharapkan

konsorsium tidak terjebak dalam perdebatan ideologi• Diperlukan adanya konsultan pengawasan (monev) yang

independen.Catatan: Sebaiknya tidak memancing perdebatan tidak perlu (perlu

ketrampilan komunikasi politik).

Page 53: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Pengambil kebijakan harus “berani” mendengarkan• Pengalaman buruk di masa lalu: Pengambil kebijakan ada

yang tidak mau mendengarkan pendapat ahli.• Pengambil kebijakan ada yang merasa sudah mampu

mengatasi sendiri masalahnya (make or buy decision,....masak sendiri atau rantangan)

• Ketika tugas rutin menekan, penelitian/pengkajian menjadi terabaikan. Akibatnya keputusan tidak jelas dasarnya.

Catatan: Dalam konteks mendengarkan, bukan berarti keputusan ada di tangan peneliti pengembangan/konsultan.

Page 54: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

Kontrak hubungan kerja yang jelas• Pengalaman di masalalu: Tidak jelas hubungan

kerja antara peneliti/konsultan/tenaga ahli dengan pengambil kebijakan.

• Peneliti dan dosen perguruan tinggi lebih banyak yang berperan sebagai narasumber sesaat.

• Sebaiknya dilakukan ada hubungan kerjasama yang multi-years.

Page 55: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

HarapanSemoga masukan ini bisa menjadi sebuah pemicu untuk

strategi baru para peneliti/tenaga ahli dalam:

Melakukan diskusi Memberikan masukan untuk pengambil

kebijakan Kerjasama antar perguruan tinggi dan lembaga-

lembaga penelitian serta perusahaan konsultan.Demi meningkatnya status kesehatan

masyarakat di Indonesia

Page 56: Sejarah kebijakan jaminan kesehatan, ideologi dan … · Evidence Based Medicine. Evidence Based Policy Sackett dkk mendefinisikan EBM sebagai: “The conscientious, ... Ringkasan

TERIMA KASIH