UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTAJOURNAL READING Sebuah Percobaan Acak Membandingkan Penatalaksanaan Untuk Varises Vena

Disusun untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik di Bagian Ilmu Bedah Rumah Sakit Dr. A. K. Gani

Diajukan Kepada :Pembimbing : dr. I Ketut Djulijasa, Sp.BDisusun Oleh : Dyah Gupita (120211113)

Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu BedahFakultas Kedokteran UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA

LEMBAR PENGESAHAN KOORDINATOR KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT BEDAH

Presentasi journal reading dengan judul :Sebuah Percobaan Acak Membandingkan Penatalaksanaan Untuk Varises Vena Disusun untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik di Bagian Ilmu BedahRumah Sakit Dr. A. K. Gani

Disusun Oleh: Dyah Gupita (120211113)

Telah disetujui oleh Pembimbing:Nama pembimbing Tanda TanganTanggal

dr. I Ketut Djulijasa, Sp.B ............................. .............................

Mengesahkan:Koordinator Kepaniteraan Ilmu Bedah

dr. I Ketut Djulijasa, Sp.B

Sebuah Percobaan Acak Membandingkan Penatalaksanaan Untuk Varises VenaJulie Brittenden, M.D., Seonaidh C. Cotton, Ph.D., Andrew Elders, M.Sc., Craig R. Ramsay, Ph.D., John Norrie, M.Sc., Jennifer Burr, M.D., Bruce Campbell, M.B., B.S., Paul Bachoo, M.B., Ch.B., Ian Chetter, M.B., Ch.B., M.D., Michael Gough, M.B., Ch.B., Jonothan Earnshaw, D.M., Tim Lees, M.B., Ch.B., M.D., Julian Scott, M.B., Ch.B., M.D., Sara A. Baker, M.Sc., Jill Francis, Ph.D., Emma Tassie, M.Sc., Graham Scotland, Ph.D., Samantha Wileman, Ph.D., and Marion K. Campbell, Ph.D.

ABSTRAKLatar BelakangUltrasound-guided foam sclerotherapy dan ablasi laser endovenous banyak digunakan sebagai alternatif untuk operasi dalam pengobatan varises, namun perbandingan efektivitas dan keamanan mereka masih belum pasti.

MetodeDalam penelitian secara acak yang melibatkan 798 peserta dengan varises primer pada 11 pusat kesehatan di Inggris, kami membandingkan hasil dari terapi foam, laser, dan bedah. Hasil utama pada 6 bulan adalah kualitas hidup penyakit spesifik dan kualitas hidup generik, yang diukur pada beberapa skala. Hasil sekunder termasuk komplikasi dan ukuran keberhasilan klinis.

HasilSetelah penyesuaian pada skor dasar dan kovariat lainnya, rata-rata kualitas hidup penyakit-spesifik sedikit lebih buruk setelah pengobatan dengan foam dibanding setelah operasi (P = 0,006) namun hasilnya serupa dalam kelompok laser dan operasi. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok operasi dan foam atau kelompok laser pada ukuran kualitas hidup generik. Frekuensi komplikasi prosedural adalah sama dalam kelompok foam (6%) dan kelompok operasi (7%), tetapi lebih rendah pada kelompok Laser (1%) dibandingkan pada kelompok operasi (P