SCREENING remon.doc

download SCREENING remon.doc

of 9

Transcript of SCREENING remon.doc

  • 7/26/2019 SCREENING remon.doc

    1/9

    Laporan Modul VI, Screening

    Remon Simanihuruk (14306078 ! 07 ! Sela"a, 17#Mei#$016

    %"i"&en ' omm) *ugo Sida+ukke (1$30601

    -orr) R Sihom+ing (1$30608

    ."&er r) M /a"ari+u (1$306103

    Abstrak

    Screening adalah percobaan pengolahan bahan galian dengan menggunakan screen yang memiliki tujuan untuk mengetahui

    efisiensi dari screen.Percobaan yang dilakukan adalah Menimbang sampel 6000 gram dari hummer mill, Melakukan

    pengambilan sampel (sampling) dengan membagi bagian,Melakukan pengayakan(!00 detik,600 detik,"00 detik),Menimbang

    sampel yang sudah diayak sesuai ukuran mesh. #esimpulan yang didapat dari praktikum ini adalah nilai $$%0 sampel &

    adalah 0,0'%, nilai $$%0 sampel adalah 0,0"0 dan nilai $$%0 sampel ! adalah 0,0%'.

    % inauan /u"&aka

    Screening atau penyaringan adalah suatu prosespemisahan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuranpartikel suatu material. Screening sering dipakai dalam

    skala industri, sedangkan penyaringan (sieing) dipakai

    untuk skala laboratorium. Dengan screening, dapatdipisahkan antara partikel lolos ayakan (btir halus) danyang tertinggal diayakan (butir kasar). Ukuran butirantertentu yang masih bisa melintasi ayakan dinyatakansebagai butiran batas.

    Material yang tidak lolos atau tinggal diatas ayakan

    disebut dengan oersi*eatau material plus sedangkan yang

    lolos disebut dengan material minus atau undersi*e.

    Macam-macam operasi pengayakan selain yang telah

    disebutkan di atas adalah :

    Scalping : Mengeluarkan sejumlah kecil (oersi*e)

    material dari umpan yang umumnya berukuran kecil.

    Pencucian : Menghilangkan material halus yang

    menempel pada material kasar. ni dilakukan dengan

    pengayakan basah.

    !i"at bahan yang akan diayak :Pengayak terbuat darika#at dengan ukuran lubang tertentu. stilah meshdigunakan untuk menyatakan jumlah lubang tiap inci

    linear (Parrot,$%&'). ecepatan pengayakan

    Ukuran ayakan

    aktu pengayakan

    Screening merupakan penyeragaman ukuran butir

    berdasarkan besarnya lubang ayakan (saringan). Material

    yang lolos ayakan dengan ukuran tertentu disebut dengan

    undersi*e(-) dan material yang tak lolos saringan disebut

    dengan oersi*e (*). !atuan lubang ayakan kasar

    dinyatakan dengan milimeter (mm) atau inch dan yang

    halus dinyatakan dengan mesh.

    Macam ukuran ayakan dibuat dalam suatu da"tar ayakan

    disebut dengan akala ayakan. !tandarisasi skala ayakan

    menurut $ittinger mempunyai perbandingan konstan

    seperti $,+ . Menurut +yler, skala ayakan standar '' .

    Dalam menyusun satu seri ayakan dimulai dari '' dan

    berikutnya '' $,+, sehingga disusun mulai dari yang

    kasar sampai yang halus.

    /"esiensi Pengayakan/"isiensi pengayakan akan sangat menentukan keberasilan

    operasi komunisi secara keseluruhan. Produk oersi*e

    adalah material yang tidak lolos pengayakan, produk

    undersi*e adalah material lolos pengayakan. Didalam

    setiap kelompok material (umpan, oersi*edan undersi*e)

    selalu ada "raksi kasar dan "raksi halus.

    Permukaan 0yakan

    0da tiga tipe ayakan yang dipakai

    $. Pelat berlubang (pinched plate) yaitu pelat baja

    yang diberi lobang dengan bentuk tertentu, seperti

    terlihat pada gambar berikut ini, disamping pelat baja,

    pelat karet keras atau pelat plastik banyak digunakan

    terutama untuk material yang abrassie.

    . 0nyaman ka#at,ka#at dari metal dianyam

    sedemikian rupa hinga menghasilkan lobang-lobang

    dengan bentuk tertentu (1ihat gambar) lobang

    berbentuk bujur sangkar umum dipakai, tetapi dalam

    hal tertentu, digunakan lobang bentuk lain.

    2. 3atang sejajar (gri**ly, roddeck surface) . adalatr

    permukaan ayakan yang dibuat dan batang atau relyang disusun sejajar dengan jarak tertentu. 0yakan

    dapat bergerak atau diam. Umum digunakan untuk

    operasiscalping.

    0yakan dapat bergerak atau diam. -ri**ly adalah contoh

    ayakan diam. 4erakan ayakan pada ayakan yang bergerak

    ditimbulkan oleh penggetar atau 5ibrator.

    !tandar Ukuran 0yakan (screen)Ukuran yang digunakan bisa dinyatakan dengan mesh

    maupun mm (metrik).Perbandingan antara luas lubang bukaan dengan luas

    permukaan screen disebut prosentase opening. Pelolosan

    6-$

  • 7/26/2019 SCREENING remon.doc

    2/9

    Laporan Modul VI, Screening

    Remon Simanihuruk (14306078 ! 07 ! Sela"a, 17#Mei#$016

    %"i"&en ' omm) *ugo Sida+ukke (1$30601

    -orr) R Sihom+ing (1$30608

    ."&er r) M /a"ari+u (1$306103

    material dalam ayakan dipengaruhi oleh beberapa hal,

    yaitu :

    $. Ukuran material yang sesuai dengan lubang ayakan. Ukuran rata-rata material yang menembus lubang

    ayakan2. !udut yang dibentuk oleh gaya pukulan partikel

    +. omposisi air dalam material yang akan diayak7. 1etak perlapisan material pada permukaan sebelum

    diayakDalam pengayakan mele#atkan bahan melalui

    ayakan seri (siee shaker) yang mempunyai ukuran lubangayakan semakin kecil. !etiap pemisahan padatan

    berdasarkan ukuran diperlukan pengayakan. Screenmampu mengukur partikel dari &8 mm sampai dengan 29m.

    ;raksi undersi*eadalah padatan yang berhasil lolos dariayakan karena diameter partikel padatan lebih kecil

    daripada diameter lubang yang ada pada ayakan.

    4ambar 8.$

  • 7/26/2019 SCREENING remon.doc

    3/9

    Laporan Modul VI, Screening

    Remon Simanihuruk (14306078 ! 07 ! Sela"a, 17#Mei#$016

    %"i"&en ' omm) *ugo Sida+ukke (1$30601

    -orr) R Sihom+ing (1$30608

    ."&er r) M /a"ari+u (1$306103

  • 7/26/2019 SCREENING remon.doc

    4/9

    Laporan Modul VI, Screening

    Remon Simanihuruk (14306078 ! 07 ! Sela"a, 17#Mei#$016

    %"i"&en ' omm) *ugo Sida+ukke (1$30601

    -orr) R Sihom+ing (1$30608

    ."&er r) M /a"ari+u (1$306103

    D.data percobaan

    4ambar 8.$. 4ra"ik perbandingan @ kumulati" dengan ukuran "raksi (percobaan )

    4ambar 8.. 4ra"ik perbandingan @ kumulati" dengan ukuran "raksi (percobaan )

    6-$

  • 7/26/2019 SCREENING remon.doc

    5/9

    Laporan Modul VI, Screening

    Remon Simanihuruk (14306078 ! 07 ! Sela"a, 17#Mei#$016

    %"i"&en ' omm) *ugo Sida+ukke (1$30601

    -orr) R Sihom+ing (1$30608

    ."&er r) M /a"ari+u (1$306103

    4ambar 8.2. 4ra"ik perbandingan @ kumulati" dengan ukuran ayakan (percobaan )

    Percobaan

    ;9' A

    P9' A &.!+ , &.!"

    2.%%+ A 9' * 2.%79

    A

    A 7.+2

    BB9' A

    BB9' A

    BB9' A '.'&9

    Percobaan

    ;9' A

    P9' A 2.97$+ - 7.229+

    2.97$+ A 9' * 7.229+

    A

    A .$7

    BB9' A

    BB9' A

    BB9' A '.'%'

    Percobaan

    ;9' A

    P9' A 2.78'7 - $.&&8&2.78'7 A 9' * $.&&8&

    A

    A .%8

    BB9'A

    BB9' A

    BB9'A '.'9&

    . 2aa+an /er&an)aan dan uga"

    -e"impulan

    !creening adalah pemisahan poartikel-partikel secara

    mekanisme berdasarkan ukuran, dan hanya dilakukanpada partikel yang berukuran relati5e kasar.

    BB9'percobaan : '.'&9

    BB9'percobaan : '.'%'

    BB9'percobaan : '.'9&

    Dari data percobaan nilai BB9'

    5 a&ar /u"&aka

  • 7/26/2019 SCREENING remon.doc

    6/9

    Laporan Modul VI, Screening

    Remon Simanihuruk (14306078 ! 07 ! Sela"a, 17#Mei#$016

    %"i"&en ' omm) *ugo Sida+ukke (1$30601

    -orr) R Sihom+ing (1$30608

    ."&er r) M /a"ari+u (1$306103

    Lampiran

    6-$

  • 7/26/2019 SCREENING remon.doc

    7/9

    Laporan Modul VI, Screening

    Remon Simanihuruk (14306078 ! 07 ! Sela"a, 17#Mei#$016

    %"i"&en ' omm) *ugo Sida+ukke (1$30601

    -orr) R Sihom+ing (1$30608

    ."&er r) M /a"ari+u (1$306103

    6-$

  • 7/26/2019 SCREENING remon.doc

    8/9

    Laporan Modul VI, Screening

    Remon Simanihuruk (14306078 ! 07 ! Sela"a, 17#Mei#$016

    %"i"&en ' omm) *ugo Sida+ukke (1$30601

    -orr) R Sihom+ing (1$30608

    ."&er r) M /a"ari+u (1$306103

  • 7/26/2019 SCREENING remon.doc

    9/9

    Laporan Modul VI, Screening

    Remon Simanihuruk (14306078 ! 07 ! Sela"a, 17#Mei#$016

    %"i"&en ' omm) *ugo Sida+ukke (1$30601

    -orr) R Sihom+ing (1$30608

    ."&er r) M /a"ari+u (1$306103

    !kop

    anggal

    i&erima

    -e&erangan /ara 9ilai

    6-$