Satuan Acara Penyuluhan Nutrisi Post Op

2

Click here to load reader

description

Satuan Acara Penyuluhan Nutrisi Post Op

Transcript of Satuan Acara Penyuluhan Nutrisi Post Op

Page 1: Satuan Acara Penyuluhan Nutrisi Post Op

Diit Pada Penyakit Gastritis

(Sakit Maag)

OLEH

YULMIRA M. TISEL

STIKES WIRA HUSADA YOGYAKARTA

2014

Memberikan makanan adekuat, tidak

merangsang, dapat mengurangi

pengeluaran asam lambung dan dapat

menetralkan asam lambung.

1. Mudah dicerna, porsi makanan

kecil dan diberikan sering.

2. Protein cukup untuk mengganti

jaringan yang rusak.

3. Tidak merangsang secara mekanik

termis dan kimia.

4. Makanan harus memenuhi

kebutuhan gizi.

1. Beras, ketan, roti, biskuit, trakens,

tepung dibubur atau dibuat

puding.

2. Daging sapi empuk, hati, ikan,

ayam disemur, dipanggang, telur

direbus, diceplok dengan air.

3. Tahu direbus, tempe direbus,

ditim, ditumis, kacang hijau

direbus dan dihaluskan.

4. Margarin dan metega.

5. Sayuran dan banyak serat dan

tidak menimbulkan gas : bayam,

bit, labu siam, labu kuning, wortel.

6. Pepaya, pisang jeruk garut, sari

buah, pir dan peach dalam kaleng.

7. Sirup dan teh.

TUJUAN DIITTUJUAN DIIT

SYARAT-SYARAT DIITSYARAT-SYARAT DIIT

MAKANAN YANG DIANJURKAN

MAKANAN YANG DIANJURKAN

Page 2: Satuan Acara Penyuluhan Nutrisi Post Op

8. Garam, gula, vetsin, bawang

dalam jumlah terbatas.

1. macam-macam minyak dan lemak

hewan, santan.

2. Sayuran lain dan sayuran mentah.

3. Buah yang tinggi serat yang

menimbulkan gas : jambu biji,

nanas, kedondong, durian,

nangka.

4. Minuman yang mengandung soda

dan alkohol serta Kopi.

5. Lombok, merica, cuka, dan

makanan yang bersifat melukai

permukaan lambung yang bersifat

asamlain-lain. MAKANLAH MAKANAN

YANG SUDAH DIANJURKAN OLEH

DOKTER !!!

MAKANLAH MAKANAN YANG SUDAH

DIANJURKAN OLEH DOKTER !!!

MAKANAN YANG DIBATASI ATAU TIDAK DIANJURKANMAKANAN YANG DIBATASI ATAU TIDAK DIANJURKAN