Satuan Acara Penyuluhan Gizi Ibu Hamil

8
KEMENTRIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR PRODI D-III KEPERAWATAN SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan : Kebuuhan Ibu Ha!"# Sub Pokok Bahasan : $"%" Ibu Ha!"# Sasa&an : Ibu Ha!"# Te!'a : Ru!ah Wa&(a Ha&" ) an((a# : Se#asa* +, un" .,/0 Waku : //1,,-/.1+, Pen2u#uh : 3"k2 a2an" D"a(nosa Ke'e&a4aan : Ku&an(n2a 'en(eahuan "bu enan( ("%"se#a!a keha!"#an b15 ku&an(n2a "n6o&!as" A1 Laa& Be#akan( $"%" se"!ban( ba(" "bu ha!"# a5a#ah kea5aan kese"!ban(an ana&a %a ( 2an( 5"'e&#ukan o#eh "bu ha!"# unuk kesehaan "bu 5an 'e&u!buh 'e&ke!ban(an 7an"nn2a 2an( 5a'a 5"'enuh" o#eh asu'an %a ("%" 5 &a(a! !akanan1 Se#a!a ha!"#* 8a#on "bu !e!e&#ukan #eb"h ban2ak %a-%a ("%" 5a&"'a5 4an"a 2an( "5ak ha!"#* ka&ena !akanan "bu ha!"# 5"buuhkan unuk 5"&"n2 5an 7an"n 2an( 5"kan5un(n2a* b"#a !akanan "bu e&baas 7an"n akan ea' !en2e&a' 'e&se5"aan !akanan "bu seh"n((a "bu !en7a5" ku&us* #e!ah* 'u8a* ("(" &usak* &a!bu &onok 5an #a"n-#a"n1 De!"k"an 'u#a* b"#a !akanan "bu ku&an(* u!buh ke!ban( 7an"n aka e&(an((u* e&#eb"h b"#a kea5aan ("%" "bu 'a5a !asa sebe#u! ha!"# e#ah b 'u#a1 Kea5aan "n" 5a'a !en(ak"bakan abo&us* BBLR* ba2" #ah"& '&e!au& bahkan ba2" #ah"& !a"1 Pa5a saa be&sa#"n 5a'a !en(ak"bakan 'e&sa#"nan 'e&5a&ahan* "n6eks" 5an kesu#"an #a"n 2an( !un(k"n !e!e&#ukan 'e!be5ahan Seba#"kn2a* !akanan 2an( be&#eb"han 5a'a !en(ak"bakan kena"kan BB 2an( be&#eb"han* ba2" besa&* 5an 5a'a 'u#a !en(ak"bakan e&7a5"n2a '&eek#a!'s" 9ke&a8unan keha!"#an 1B"#a !akanan "bu ku&an(*ke!u5"an 5"'e&ba"k" see#ah ba2" #ah"&* keku&an(an 2an( 5"a#a!" se4aku 5a#a! kan5 "5ak 5a'a se'enuhn2a 5"'e&ba"k"1 B1 Tu7uan Ins&uks"ona# U!u! 9TIU D"ha&a'akan "bu 5a'a !en"n(kakan 'en(eahuann2a enan( 'en"n(n2a 'e!enuhan ("%" 'a5a "bu ha!"#1Seh"n((a* see#ah 5" be&"kan konse#"n( "bu 'ka 'o# enuh kebuuhan nu&"s" 5en( ("%" se"!baunuk

description

nutrisi

Transcript of Satuan Acara Penyuluhan Gizi Ibu Hamil

KEMENTRIAN KESEHATAN RIPOLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMURPRODI D-III KEPERAWATANSATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kebutuhan Ibu HamilSub Pokok Bahasan : Gizi Ibu HamilSasaran: Ibu HamilTempat : Rumah WargaHari / tanggal: Selasa, 30 Juni 2015Waktu: 11.00-12.30Penyuluh: Fiky JayantiDiagnosa Keperawatan: Kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi selama kehamilan b.d kurangnya informasi

A. Latar BelakangGizi seimbang bagi ibu hamil adalah keadaan keseimbangan antara zat gizi yang diperlukan oleh ibu hamil untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan dan perkembangan janinnya yang dapat dipenuhi oleh asupan zat gizi dari aneka ragam makanan.Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain. Demikian pula, bila makanan ibu kurang, tumbuh kembang janin akan terganggu, terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil telah buruk pula. Keadaan ini dapat mengakibatkan abortus, BBLR, bayi lahir prematur atau bahkan bayi lahir mati. Pada saat bersalin dapat mengakibatkan persalinan lama, perdarahan, infeksi dan kesulitan lain yang mungkin memerlukan pembedahan. Sebaliknya, makanan yang berlebihan dapat mengakibatkan kenaikan BB yang berlebihan, bayi besar, dan dapat pula mengakibatkan terjadinya preeklampsi (keracunan kehamilan).Bila makanan ibu kurang, kemudian diperbaiki setelah bayi lahir, kekurangan yang dialami sewaktu dalam kandungan tidak dapat sepenuhnya diperbaiki.

B. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Diharapakan ibu dapat meningkatkan pengetahuannya tentang pentingnya pemenuhan gizi pada ibu hamil.Sehingga, setelah di berikan konseling ibu dapat menerapkan pola pemenuhan kebutuhan nutrisi dengan gizi seimbang untuk mengatasi masalah KEK (Kurang Energi Kalori) yang dialami ibu saat ini.

C. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan audiens dapat:1. Mengetahui penambahan berat badan ideal ibu hamil.2. Mengetahui tanda kecukupan gizi pada ibu hamil.3. Mengetahui manfaat pengaturan gizi ibu hamil.4. Mengetahui dampak jika nutrisi ibu hamil tidak tercukupi dengan baik.5. Mengetahui kebutuhan nutrisi ibu hamil yang harus tercukupi setiap hari.6. Mengetahui cara pengolahan makanan yang sehat.

D. Metode1. Ceramah2. Diskusi

E. Media1. Materi (terlampir)2. Leaflet3. Kamera untuk dokumentasi

F. Strategi PelaksanaProses Kegiatan PenyuluhanNo.WaktuKegiatan PenyuluhanRespon Peserta

1.5 Menit1. Pembukaan2. Menyampaikan salam3. Menyampaikan tujuan1. Membalas salam2. Memperhatikan

2.15 Menit

1. Menjelaskan materi mengenai gizi seimbang pada ibu hamil2. Memberi kesempatan pasien untuk bertanya.3. Menjawab pertanyaan pasien.4. Memberi kesempatan pada audiens untuk menanyakan materi yang kurang jelas.5. Memberi penjelasan kembali pada pasien mengenai hal yang kurang jelas.1. Menyimak dan memperhatikan2. Bertanya3. Memperhatikan

3.5 MenitEvaluasi selama prosesMenjawab secara lisan

4.5 menit1. Penutup2. Kesimpulan3. Salam1. Memperhatikan2. Memberi salam

G. Evaluasi1. Standar persiapanKesiapan media, alat untuk pendidikan kesehatan, pengaturan tempat sudah disesuaikan dan materi sudah dipersiapkan.2. Standar prosesa. Ibu mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan dengan baik sampai selesai.b. Ibu memberikan respon dengan bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan penyaji.3. Standar hasila. Ibu dapat menyebutkan tanda kecukupan gizi pada ibu hamil.b. Ibu dapat menjelaskan manfaat pengaturan gizi ibu hamil.c. Ibu dapat menyebutkan dampak jika nutrisi ibu hamil tidak tercukupi dengan baik.d. Ibu dapat menyebutkan kebutuhan nutrisi ibu hamil yang harus tercukupi setiap hari.e. Ibu dapat menjelaskan cara pengolahan makanan yang sehat.

LAMPIRAN MATERIGIZI UNTUK IBU HAMIL

A. DefinisiMakanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi. Manfaat makanan bergizi untuk ibu hamil1. Menjaga kesehatan ibu hamil dan menyusui.2. Untuk kesehatan janin yang dikandung.3. Meningkatkan produksi ASI.Yang terjadi bila kekurangan gizi:1. Pengaruh bagi ibu hamil :a. Ibu lemah dan kurang nafsu makan.b. Perdarahan dalam masa kehamilan.c. Kemungkinan infeksi tinggi.d. Anemia atau kurang darah, Hb < 11 gr%.2. Pengaruh pada waktu persalinan :a. Persalinan sulit dan lama.b. Persalinan sebelum waktunya (premature).c. Perdarahan setelah persalinan.d. Perdarahan dengan operasi cenderung meningkat.3. Pengaruh pada janin :a. Keguguran.b. Bayi lahir mati.c. Cacat bawaan.d. Anemia pada bayi.e. Berat badanlahir rendah.f. Keadaan umum kesehatan bayi baru lahir kurang.4. Pengaruh bagi ibu menyusui :a. Volume ASI kurang.b. Kadar lemak dan vitamin dalam ASI cenderung kurang.

B. Makanan yang Baik Bagi Ibu Hamil1. Daging tanpa Lemak2. Telur 3. Ikan salmon4. Kacang-kacangan5. Ubi jalar6. Walnut 7. Sayuran daun berwarna hijau tua8. Buah-buahan9. Biji-bijian (gandum tinggi serat dan nutrisi, termasuk vitamin E, selenium, dan fitonutrien)10. Makanan Olahan (yoghurt yang terbuat dari susu

C. Tujuh Jenis Makanan Yang Kurang Baik Dikonsumsi Saat Hamil1. Daging setengah matang2. Produk susu yang tidak dipasteurisasi3. Telur mentah dan setengah matang4. Kafein5. Alkohol6. Ikan tertentu karena kandungan merkuri yang tinggi7. Sayuran yang tidak dicuci

D. Keperluan Zat Gizi TambahanKeperluan zat gizi tambahan yang diperlukan pada kehamilan menurut risalah Widya Karya Pangan dan Gizi VI (1998) adalah1. Kalori 2200 + 285 kal2. Protein 48 + 12 gr3. Ca 500 + 400 mg4. Fe 26 + 20 mg5. Vit A 500 + 200 RE6. Thiamin 1 + 0,2 mg7. Riboflavin 1,2 + 0,2 mg8. Niacin 9 + 1 mg9. Vit C 60 + 10 mgr10. Vit D - 5 + 10 g

E. Makanan ibu hamil1. Kehamilan tiwulan IPada kehamilan triwulan I biasanya nafsu makan ibu kurang, dan sering timbul rasa mual dan ingin muntah.Namun, makanan ibu hamil harus tetap diberikan seperti biasa. Berikan makanan dengan porsi kecil tetapi sering dan yang segar-segar, misalnya : susu, telur, buah-buahan seperti : sari buah-buahan, jeruk, asinan, sup, dll atau makanan ringan lainnya seperti : biscuit crakers, dsb sesuai dengan selera ibu masing-masing, ikut pedoman 4 sehat 5 sempurna.2. Kehamilan triwulan IIPada kehamilan triwulan II nafsu makan ibu biasanya sudah meningkat. Kebutuhan akan zat gizi tenaga seperti : nasi, roti, singkong, gula, minyak, santan, dll lebih banyak dibandingkan kebutuhan saat tidak hamil. Demikian juga kebutuhan zat pembangun dan zat pengatur seperti : lauk-pau, sayuran, dan buah-buahan berwarna. Tambahan kalori dan protein adalah 285kalori dan protein 12 gram terdiri dari :a. Nasi piring.b. Ikan potong.c. Tempe 1 potong.d. Sayuran 1 mangkok.e. Minyak sendok makan3. Kehamilan akhir triwulan IIIPada saat ini janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.Umumnya, nafsu makan ibu sangat baik dan sering merasa lapar.Jangan makan berlebihan sehingga berat badan naik terlalu banyak.Bahan makanan yang banyak mengandung lemak dan hidrat arang seperti makanan yang manis-manis dan gorengan dikurangi.Bahan makanan sumber zat pembangun dan pengatur perlu diberikan lebih banyak disbanding kehamilan triwulan II karena selain untuk pertumbuhan janin yang sangat pesat juga diperlukan ibu untuk persalinan.Pada masa ini, lambung menjadi sedikit terdesak dan ibu merasa kepenuhan.Karena ibu berikan makanan dalam porsi kecil, asal saja sering agar zat gizi yang diperlukan ibu dapat terpenuhi.

F. Komposisi makanan ibu hamil dalam sehari-hariBahan makananWanita Dewasa Tidak HamilIbu Hamil

Triwulan ITriwulan IITriwulan III

NasiIkanTempeSayuranBuahGulaSusuAir3 piring1 potong3 potong1 mangkok2 potong5 sdm-5 gelas3 piring1 potong3 potong1 mangkok2 potong5 sdm1 gelas6-7gelas4 piring2 potong4 potong3 mangkok2 potong5 sdm1 gelas6-7gelas3 piring3 potong5 potong3 mangkok2 potong5 sdm1 gelas6-7gelas

Gunakan minyak atau santan pada waktu memasak.1. Menu sehari-haria. Susunlah menu sehari-hari berpedoman pada slogan 4 sehat 5 sempurna. Makanan yang terdiri dari beras atau padanannya, ikan atau padanannya, tempe atau padanannya, sayuran dan buah. Untuk ibu hamil dan ibu menyusui perlu ditambah susu untuk menyempurnakan yakni : memenuhi kebutuhan zat gizi yang mungkin masih kurang lengkap dalam susunan 4 sehat sehingga menjadi 4 sehat 5 sempurnab. Gunakan aneka ragam bahan setempat dalam hidangan makanan sehari-hari dalam jumlah yang cukup. Dengan makan aneka ragam bahan makanan, kekurangan gizi pada bahan makanan yang satu dapat saling dilengkapi oleh zat-zat yang terdapat pada jenis bahan makanan lainnya. Dengan demikian, akan dapat dicegah keadaan kekurangan atau kelebihan zat gizi.c. Selama kehamilan, kebutuhan tubuh akan zat besi dan zat kapur meningkat. Zat besi dalam makanan berfungsi mencegah terjadinya kurang darah pada ibu hamil. Zat kapur berfungsi mencegah terjadinya kerontokan gigi, tulang pinggul rapuh pada ibu hamil. Tulang pinggul yang rapuh dapat mengakibatkan kesulitan pada saat melahirkan. Kebutuhanzat besi umumnya tidak dapat terpenuhi hanya dari makanan sajasedangkan kebutuhan zat kapur dapat dipenuhi dari makanan sehari-hari yang mengandung cukup zat kapurnya, ibu perlu diberikan satu butir tablet besi setiap harinya. Minumlah tablet besi segera setelah makan.

G. Pesan-Pesan Penting untuk Ibu Hamil1. Ibu hamil harus makan 1 piring nasi + lauk pauknya dan minum lebih banyak dari pda saat tidak hamil karena selama hamil ibu makan untuk dirinya sendiri dan janin dalamkandungannya.2. Untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak makan-makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan kacang-kacangan lain, telur, ikan dan daging. Jangan lupa minm tablet besi 1 butir sehari.3. Untuk mencegah gigi rontok dan tulang panggul rapuh, ibu harus banyak makan-makanan sumber zat kapur seperti: kacang-kacangan, ikan teri atau ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau seperti : bayam, daun katuk, daun singkong dan susu.4. Kenalilah gejala kurang darah ( anemia) selama kehamilan yaitu pucat, pusing, lemah dan penglihatan berkunang-kunang.5. Selama hamil makanlah makanan beraneka ragam setiap hari dalam jumlah yang cukup. Hal ini sangat bermanfaat untuk :a. Kesehatan ibu hamil.b. Pertumbuhan dan kesehatan janin dalam kandungan.c. Kelancaran melahirkan.d. Kelancaran menyusui.6. Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar seperti : buah-buahan, sari buah, sayur bening, dan sayur segar lainnya.7. Hindarkan pantangan terhadap makanan karena akan merugikan kesehatan ibu. Hindarkan juga merokok dan minum-minuman keras karena akan mmbahayakan keselamatan janin.Perhatikan kenaikan berat badan ibu selama hamil. Kenaikan berat badan normal selama kehamilan 10-12,5 kg.a. Triwulan I : 700 1400 gram/minggu.b. Triwulan II dan III : 350-400 gram/minggu8. Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau puskesmas secara teratur agar ibu dan kandungannya tetap sehat dan dapat imunisasi TT 2x selama kehamilan.9. Selama hamil sebaiknya ibu tidak melakukan pekerjaan yang berat.

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. 2000.Diet Rendah Garam. Pozi Pusat Depke RI. Jakarta.Djarwoto B.Pengobatan Hipertensi. Bag IPD FK UGM. JogyakartaSoeparman dkk. 1987. Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I edisi 2. UI Press. Jakarta