SAP TB JADI

10
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Pokok bahasan : TB Paru Sub pokok Bahasan : Pengenalan tanda dan gejala TB paru Sasaran : Masyarakat Desa Ulapato B Tempat : Serambi Mesjid Al-Mubaraq Waktu : 08.30 WITA s/d selesai A. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan masyarakat mampu mengerti dan memahami penyakit TB Paru 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta mampu: a. Memahami pengertian TB Paru b. Memahami penyebab TB Paru c. Memahami tanda & gejala TB Paru d. Memahami cara pencegahan & perawatan TB Paru e. Memahami resiko yang terjadi jika minum obat tidak teratur B. Materi Penyuluhan 1.Materi penyakit TBC (terlampir) a. Pengertian penyakit TB paru b. Penyebab penyakit TB paru c. Tanda dan Gejala penyakit TB paru d. Pencegahan penyakit TB paru

description

kesehatan

Transcript of SAP TB JADI

Page 1: SAP TB JADI

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Pokok bahasan : TB Paru

Sub pokok Bahasan : Pengenalan tanda dan gejala TB paru

Sasaran : Masyarakat Desa Ulapato B

Tempat : Serambi Mesjid Al-Mubaraq

Waktu : 08.30 WITA s/d selesai

A. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan

masyarakat mampu mengerti dan memahami penyakit TB Paru

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta mampu:

a. Memahami pengertian TB Paru

b. Memahami penyebab TB Paru

c. Memahami tanda & gejala TB Paru

d. Memahami cara pencegahan & perawatan TB Paru

e. Memahami resiko yang terjadi jika minum obat tidak teratur

B. Materi Penyuluhan

1. Materi penyakit TBC (terlampir)

a. Pengertian penyakit TB paru

b. Penyebab penyakit TB paru

c. Tanda dan Gejala penyakit TB paru

d. Pencegahan penyakit TB paru

e. Resiko yang terjadi jika minum obat tidak teratur

2. Evaluasi

a. Pengertian penyakit TB paru

b. Penyebab penyakit TB paru

c. Tanda dan Gejala penyakit TB paru

d. Pencegahan penyakit TB paru

e. Resiko yang terjadi jika minum obat tidak teratur

Page 2: SAP TB JADI

C. Metode

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Tanya Jawab

D. Media

1. Leaflet

2. LCD

E. Setting Tempat

Leader Co Leader

Observer Moderator

Masyarakat (Peserta Penyuluhan) Fasilitator

Page 3: SAP TB JADI

F. Kegiatan penyuluhan

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA1 3 Menit Pembukaan:

Memperkenalkan diri

Menjelaskan tujuan dari penyuluhan.

Melakukan kontrak waktu. Menyebutkan materi penyuluhan

yang akan diberi kan

Menyambut salam dan mendengarkan

Mendengarkan

Mendengarkan Mendengarkan

2 15 Menit Pelaksanaan : Menjelaskan tentang pengertian

TB Paru

Menjelaskan tentang penyebab TB Paru

Menjelaskan tentang tanda & gejala TB Paru

Menjelaskan tentang cara pencegahan & perawatan TB Paru.

Menjelaskan tentang cara pencegahan & perawatan TB Paru.

Menjelaskan tentang resiko yang terjadi jika minum obat tidak teratur

Mendengarkan dan memperhatikan

Mendengarkan dan memperhatikan

Mendengarkan dan memperhatikan.

Mendengarkan dan memperhatikan

Mendengarkan dan memperhatikan

Mendengarkan dan memperhatikan

3 10 Menit Evaluasi : Meberi kesempatan kepda

masyarakat untuk bertanya tentang materi yang diberikan

Menanyakan kembali pada masyarakat tentang materi yang diberikan dan reinforcement kepada masyarakat bila dapat menjawab & menjelaskan kem bali pertanyaan/materi

Menjawab dan menjelaskan pertanyaan

4 2 Menit Teriminasi : Mengucapkan terimakasih

kepada ibu-ibu Mengucapkan salam

Mendengarkan dan membalas salam

Page 4: SAP TB JADI

G. Uraian Tugas

1. Moderator

a. Membuka acara

b. Memperkenalkan mahasiswa dan pembimbing lapangan maupun pendidikan

c. Menjelaskan tujuan dan topik

d. Meminta peserta untuk berperan aktif dalam penyuluhan

e. Meminta peserta untuk memberikan pertanyaan atas penjelasan yang tidak

dipahami

f. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjawab pertanyaan yang

diajukan

g. Menyimpulkan dan menutup diskusi

h. Mengucapkan salam

2. Leader

a. Menyampaikan penyuluhan kepada peserta penyuluhan

3. Co Leader

a. Membantu leader saat presentasi

4. Fasilitator

a. Memfasilitasi peserta agar berperan aktif

b. Membuat absensi penyuluhan

c. Mengelola konsumsi

5. Observer

a. Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir

b. Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan

Page 5: SAP TB JADI

MATERI

A. DEFINISI

Penyakit paru yang menahun dan menular yang disebabkan oleh kuman

Mycobacterium Tuberculosis. Merupakan penyebab kematian no 2.3-6 orang penderita

dari 100 penduduk.

Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit menular yang masih menjadi perhatian

dunia.  Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru (90%) dibandingkan

bagian lain tubuh manusia.

Tuberkulosis paru (TB paru) adalah penyakit paru yang disebabkan oleh kuman

Mycobacterium tuberculosis yang masuk ke dalam saluran nafas.

Digolongkan sebagai penyakit yang menular dan negara kita termasuk no 5

terbesar didunia setelah China, India, Afrika Selatan dan Nigeria. 

B. ETIOLOGI

Kuman masuk ke tubuh/paru-paru. Kuman berkembang biak dengan jumlah

banyak sehingga menimbulkan infeksi keadaan ini ditentukan oleh daya tahan tubuh

dan lingkungan rumah.

Penyakit ini diakibatkan infeksi kuman mikobakterium tuberkulosis yang dapat

menyerang paru, ataupun organ-organ tubuh lainnya seperti kelenjar getah bening,

usus, ginjal, kandungan, tulang, sampai otak.

C. CARA PENULARAN TB PARU

Ket : Dahak + batuk + bersin

Saat seseorang dengn TB paru bersin, batuk, atau berbicara, maka secara

tidak sengaja keluarlah droplet nuclei dan jatuh ke tanah, lantai, atau tempat

Page 6: SAP TB JADI

lainnya. Akibat terkena sinar matahari atau suhu udara yang panas, droplet tersebut

menguap. Menguapnya droplet bateri ke udara dibantu dengan adanya gerakan

angin membuat bakteri tuberculosis yang terkandung dalam droplet nuclei terbang

ke udara. Apabila bakteri terhirup oleh orang sehat, maka orang itu berpotensi

terkena infeksi bakteri TB. Bakteri yang terhisap akan melewati saluran pernapasan

dan masuk hingga alveoli paru. Titik dimana bakteri berimplantasi, bakteri akan

menggandaan diri.

D. TANDA DAN GEJALA

Batuk berdahak selama 3 minggu / lebih

Dada nyeri dan sesak nafas

Nafsu makan berkurang

Berat badan menurun

Berkeringat pada malam hari

E. PEMERIKSAAN YANG PERLU DILAKUKAN

1. Pemeriksaan dahak (tes BTA)

2. Uji tuberculin

3. Pemeriksaan radiologis ( foto rontgen thorax)

F. PENCEGAHAN & PERAWATAN

1. Pencegahan

Menutup mulut bila batuk

Membuang ludah / dahak pada wadah tertutup

Makan-makanan yang bergizi

Memeriksakan anggota keluarga yang lain, apakah terkena penularan

Untuk bayi, diimunisasi BCG

Rumah mempunyai ventilasi dan sinar matahari yang cukup

2. Perawatan

Tidur yang cukup

Memberi makan yang bergizi

Lingkungan dijaga agar tetap bersih

Berobat teratur ke Puskesmas

Minum obat sampai dengan 6 bulan

Page 7: SAP TB JADI

G. PENATALAKSANAAN/ PENGOBATAN TB PARU

Zain (2001) membagi penatalaksanaan tuberculosis paru menjadi tiga bagian

yaitu pencegahan, pengobatan, dan penemuan penderita.

Pencegahan tuberculosis paru :

1. Pemeriksaan kontak, yaitu pemeriksaan terhadap individu yang bergaul erat dengan

penderita Tb paru BTA positif.

2. Mass chest X-ray

3. Vaksinasi BCG

4. Komunikasi, Informasi, dan Edukasi pada masyarakat terakait penyakit tb.

Pengobatan Tb Paru

Tujuan pengobatan tb paru selain untuk mengobati juga untuk mencegah

kematian, kekambuhan, resistensi terhadap OAT (Obat Anti Tb), serta memutuskan

rantai penularan.Pengobatan TB terbagi menjadi 2 fase yaiitu fase intensif (2-3 bulan)

dan fase lanjutan (4-7 bulan). Paduan obat yang digunakan terdiri atas obat utama

(Rifampisin, Isoniazid, Pirazinamid, Streptomisin, dan Etambutol) serta obat tambahan.

Resiko minum Obat tidak teratur

Gejala seperti batuk dan demam akan timbul kembali

Kuman akan kebal dan menjadi lebih sulit untuk disembuhkan

Resiko menularkan kuman yang kebal