Makalah Sop Sap Perkemihan Jadi

7/23/2019 Makalah Sop Sap Perkemihan Jadi

1/45

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PENGKAJIAN KEPERAWATAN PASIEN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN &

PENKES PADA PASIEN GANGGUAN GINJAL KRONIK DAN HEMODIALISA

Disususn Untuk Memenuhi Salah Satu Matakuliah Keperawatan Medikal Bedah

Disusun oleh :

AFWINI LAILY (P!"#$""$"%&

AYU S'LIA P)A*IDINA (P!"#$""$+&

SI*I FA*IMA, (P!"#$""$#+&

SI*I NU) AISYA, (P!"#$""$!+&

KELOMPOK 1

Tin!"#$ II B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

PROGAM STUDI KEPERAWATAN BOGOR

Jl% D% Se'eu No% 11( Bo!o B##$) Ko$# Bo!o


2/45

KATA PENGANTAR

Assalamu-alaikumWr. W/.

Alhamdulillah0 s1ukur kami u2apkankepada Allah SW*.*uhan semesta alam0 tiada

kekuatan dan kesempatan ke2uali dariN1a.Shalawat dan salam sem34a ter2urahkan kepada

Ba4inda Na/i Besar Muhammad SAW01an4 senantiasa men5ai teladan kita dalam setiap

per/uatan den4an selesain1a makalah ini sem34a kami dan para pem/a2a mendapat rahmat

dan ridh3 dari Allah SW*. aamiin.

*erimakasih kami u2apkan kepada /er/a4ai pihak 1an4 telah mem/antu dalam

tersusunn1a makalah den4an 5udul6Pen4ka5ian Keperawatan Pasien den4an 7an44uan Sistem

Perkemihan 8 Penkes Pada Pasien 7a4al 7in5al Kr3nik dan ,em3dialisa90 untuk i/u Nieniek

).M.Kep.Sp.MB selaku d3sen pem/im/in4 kami0 dan petu4as perpustakaan 1an4 telah

memin5amkan /er/a4ai /uku sum/er untuk re:erensi kami. Makalah ini disusun dari /er/a4ai

/uku sum/er dan sum/er pustaka di internet 1an4 ditu5ukan /a4i pem/a2a untuk menam/ah

wawasan dan keterampilan dalam mem/uat Pen4ka5ian Sistem Perkemihan.

Pen1usun men1adari Makalah ini 5auh dari sempurna. ,al ini dikarenakan

kekuran4an dan kesalahan Pen1usun0 /aik dalam se4i pen4alaman dan kuran4n1a

keterampilan dalam pem/uatan Makalah ini. Kritik dan saran serta perm3h3nan maa: Bila

ada kesalahan dalam pem/uatan Makalah ini. Semata;mata Pen1usun han1a /ias men4haturkan perm3h3nan maa: kepada pihak terkait. Akhir kata Pen1usun u2apkan terimakasih.

Pen1usun

Maret #$


3/45

DA*TAR ISI


4/45

BAB 1

PENDAHULUAN

A% L#$# Bel#"#n!

Sistem perkemihan atau /iasa 5u4a dise/ut sistem ur34enital adalah suatu

sistem dimana ter5adin1a pr3ses pen1arin4an darah sehin44a darah /e/as dari =at;=at

1an4 tidak diper4unakan 3leh tu/uh dan men1erap =at;=at 1an4 masih diper4unakan

3leh tu/uh. >at;=at 1an4 tidak diper4unakan 3leh tu/uh larut dalam air dan

dikeluarkan /erupa urin (air kemih&. Adapun susunan sistem perkemihan (sistem

urinaria& di dalam tu/uh manusia adalah 4in5al0 ureter0 ?esika urinaria0 dan uretra.

Dalam sistem perkemihan ini0 /isa sa5a ter5adi 4an44uan;4an44uan.

7an44uan pada sistem perkemihan merupakan pen1akit 1an4 serin4 ditemui0

salah satun1a adalah 7a4al 7in5al0 An4ka penderita 4an44uan 4in5al ter43l3n4 2ukup

tin44i dan men5adi masalah kesehatan /ukan han1a di Ind3nesia /ahkan di ne4ara

ma5u. Di Amerika Serikat misaln1a0 an4ka ke5adian 4a4al 4in5al menin4kat ta5am

pada sepuluh tahun terakhir. *ahun ++$ ter5adi @@ ri/u kasus0 tahun #$$$ men5adi"!# ri/u kasus. An4ka terse/ut diperkirakan terus naik. *ahun #$$ diestimasikan

le/ih dari @


5/45

B% Ru'us#n M#s#l#h

. Apakah 1an4 dimaksud den4an sistem perkemihan

#. Ba4aimana susunan sistem perkemihan

". Ba4aimana 2iri;2iri dari urin n3rmal

C. Apa sa5a masalah 1an4 dapat ditemukan sistem perkemihan


6/45

BAB II

TINJAUAN TEORI

A Pen!"#,i#n Sis$e' Pe"e'ih#n

. Pen4ka5ian Status Kesehatan

a. Eiri;2iri

Adan1a perasaan ter/akar saat BAK0kesulitan mulai /erkemih0 kesulitan

men43ntr3l BAK

Warna0 /au0 5umlah urin

,am/atan men4edan

Disuria

N32turia

,ematuria

li4uria

P3liuria

/. Mana5emen kes 8 persepsi

Pen4alaman pen1. 7in5al se/elumn1a0 ke2elakaan3perasi

Pen43/atan

Gumlah minum0 5enis

,14iene

2. Meta/3lik dan nutrisi

K3nsumsi 4aram0 alk3h3l0 k3pi0 teh

)etriksi 2airan

Adakah /en4kak di tu/uh

7e5ala

Penin4katan /erat /adan (edema&0 penurunan /erat /adan (dehidrasi&

Mual0 muntah0 an3reksia 0 n1eri ulu hati Pen44unaan diureti2

*anda

Peru/ahan tu43r kulitkelem/a/an

'dema(umum0 /a4ian /awah&

d. 'liminasi

Frekuensi BAK0 peru/ahan p3la

Kein4inan BAK ti/a;ti/a Penin4katanpenurunan 5umlah urin


7/45

Peru/ahan /au urin

Kesulitan memulaimenahan urin

e. Akti:itas

Adakah 44n /erkemih saat akti:itas

*ahukah tt4 ke4el eHer2ise

Le?el ener4i 14 dimiliki

:. Istirahat

Adakah istirahat ter4an44u krn /erkemih

#. Keluhan Utama

Ken2in4 darah0 disuria0 retensi0 urin0 deman0 n1eri pin44an40 'ual0 muntah0 malaise0

n1eri suprapu/i20 diare0 n1eri perut 0l3w /a2k pain.

". )iwa1at Pen1akit Dahulu.

DM

,ipertensi

ISK

Asam urat

Nephr3litiasis (;&0 L3kasi 4in5alureter/uli;/uliurethra0

*indakan..0Kapan...*an44al..

)iwa1at 3perasi ur3l34i

Genis...waktu.....*empat...

P3lisisti2 4in5al

P1el3ne:ritis

Pen44unaan aspirin 14 lama

,iperparatir3id

BP,

C. Pemeriksaan Fisik

Pasien tidur terlentan40 pemeriksa di se/elah kanan pasien 2atat ukuran0 kesimetrisan0

adan1a massa atau pem/en4kakan0dll.

a Inspeksi kulit0 muk3sa mem/ran dan a/d3men

& Kulit terhadap warna. karakteristik permukaan0 5arin4an parut0 lesi

N3rmal warna sama den4an seluruh tu/uh atau a4ak le/ih pu2at. ,alus0

lem/ut


8/45

Pen1impan4an ikterik0 sian3sis0 kemerahan0 ken2an40 /erkilauan. Kulit

dan mem/ran muk3sa 1an4 pu2at0 indikasi 4an44uan 4in5al 1an4

men1e/a/kan anemia

*ampak eksk3riasi0 memar0 tekstur kulit kasar atau kerin4.Penurunan

tur43r kulit merupakan indikasi dehidrasi

#& Um/ilikus untuk penempatan dan k3ntur

N3rmal*idak ada lesi0 l3kasi memusat

Pen1impan4anLesi0 ruam0 peru/ahan p3sisi ke atas0 ke /awah0 ke

sampin40 in:lamasi0 /en4kak0 pen3n53lan

K3ntur

N3rmalDatar0 a4ak men3n53l0 k3nka:0 penin4katan distri/usi adip3sa

men1eluruh

Pen1impan4anDistensi n1ata atau 2ekun4

"& Simetri

N3rmalArea k3ntralateral simetris

Pen1impan4anDistensi atau pen3n53lan.

Pem/esaran atau tidak simetris0 indikasi hernia atau adan1a massa. N1eri

permukaan indikasi dis:un4si renal.

C& Perhatikan a/d3men /a4ian /awah0 kandun4 kemih

N3rmalKeadaan a/d3men simetris0 tidak tampak masa dan tidak ada

pulsasi

Pen1impan4anBila ada masa dan pulsasi kemun4kinan ada p3likistik

4in5al0 hidr3nepr3sis ataupun ne:r3ma

Bila di /a4ian kandun4 kemih distensi0 /erarti ada retensi urine

'dema0 indikasi retensi dan penumpukkan 2airan.


9/45

7unakan sisi /el stet3sk3p0 pemeriksa menden4arkan /un1i desiran di

daerah epi4astrik0 di area ini kita /isa menden4arkan /un1i a3rta

Den4arkan area kuadran kanan dan kiri atas0 pada area ini terdapat arteri

renalis kanan dan kiri

Pen1impan4an Gika terden4ar /un1i /ruit (/isin4& pada a3rta a/d3men dan

arteri renalis0 maka indikasi adan1a 4an44uan aliran darah ke 4in5al (sten3sis

arteri 4in5al&

h. Perkusi dan Palpasi 7in5al

& Perkusi 7in5al

Atur p3sisi klien duduk mem/elakan4i pemeriksa

Letakkan telapak tan4an tidak d3minan diatas sudut k3st3?erte/ral

(EA&0 lakukan perkusi atau tum/ukan di atas telapak tan4an den4an

men44unakan kepalan tan4an d3minan. Ulan4i pr3sedur untuk 4in5al kanan

Gika kandun4 kemih penuh maka akan tera/a lem/ut0 /ulat0 te4as0 dan

sensiti:.

Pen1impan4an *enderness dan n1eri pada perkusi EA merupakan indikasi

4l3merul3ne:ritis atau 4l3merul3ne:r3sis.


10/45

#& Palpasi 7in5al

Se2ara anat3mis0 l3/us atas kedua 4in5al men1entuh dia:ra4ma dan 4in5al

turun sewaktu inhalasi. 7in5al kanan n3rmaln1a le/ih mudah dipalpasi dari

pada 4in5al kiri karena 4in5al kanan terletak le/ih rendah dari pada 4in5al kiri.

7in5al kanan terletak se5a5ar den4an tulan4 rusuk ke # dan 4in5al kiri se5a5ar

den4an tulan4 rusuk ke . 7in5al 3ran4 dewasa umumn1a mempun1ai

ukuran pan5an4 2m0le/ar C sampai ! 2m 0 dan te/al #0< 2m

7in5al kiri 5aran4 dapat tera/a0 meskipun demikian usahakan untuk

mempalpasi 4in5al untuk men4etahui ukuran dan sensasi. 7in5al setin44i di

/awah diaphra4ma sehin44a tersem/un1i di /awah len4kun4 i4a

Gan4an lakukan palpasi /ila ra4u karena dapat menim/ulkan kerusakan

5arin4an.

Untuk 4in5al kiri pemeriksa /erada pada sisi kanan klien dan klien pada

p3sisi supinasi

Pemeriksa meletakkan tan4an kiri di /awah pin44an4 di daerah EA kiri0

tan4an kanan /erada di /awah len4kun4 i4a kiri pada 4aris mid kla?ikula

An5urkan pasien na:as dalam den4an len4kap

Pada saat klien men4eluarkan na:as0 an4kat /a4ian EA kiri den4an

tan4an kiri dan tan4an kanan melakukan palpasi dalam

Bila 4in5al tera/a0 rasakan k3ntur (/entuk&0 ukuran dan adan1a n1eri tekan

Lakukan hal 1an4 sama untuk 4in5al kanan

Untuk 4in5al kanan tan4an kiri di /awah pin44an4 di daerah EA kanan0

tan4an kanan /erada di /awah len4kun4 i4a kanan

Lakukan manu?er 1an4 sama seperti pada palpasi 4in5al kiri


11/45

N3rmal

Pada keadaan n3rmal 4in5al tidak tera/aPen1impan4an

men4kilap dan te4an40 indikasi retensi 2airan atau as2ites.

Distensi kandun4 kemih0 pem/esaran 4in5al.Kemerahan0 ulserasi0 /en4kak0

atau adan1a 2airan0 indikasi in:eksi.

Gika ter5adi pem/esaran 4in5al0 maka dapat men4arah ke ne3plasma atau

pat3l34is renal 1an4 serius.

Pem/esaran kedua 4in5al0 indikasi p3lisistik 4in5al.

*endernesslem/ut pada palpasi 4in5al maka indikasi in:eksi0 4a4al 4in5al

kr3nik.

Ketidaksimetrisan 4in5al indikasi hidr3ne:r3sis.

Apa/ila tera/a mendasar dan ken1al0 kemun4kinan adan1a p3likistik

maupun hidr3nepr3sis

Bila dilakukan penekanan klien men4eluh sakit0 hal ini tanda kemun4kinan

adan1a peradan4an

i. Perkusi dan Palpasi Kandun4 Kemih

& Perkusi Kandun4kemih

Klien dalam p3sisi terlentan40 perkusi dilakukan dari arah depan.

Lakukan pen4etukan di daerah kandun4 kemih di supra pu/is

Bila kandun4 kemih penuh akan terden4ar /un1i dulnessredup

#& Palpasi Kandun4 Kemih

Lakukan palpasi kandun4 kemih pada daerah supra pu/is

Palpasi kandun4 kermih dapat dilakukan den4an men44unakan satu atau

dua tan4an. Kandun4 kemih tera/a terutama /ila men4alami distensi

aki/at penim/unan urine. Bila ditemukan adan1a distensi 0 lakukan


12/45

perkusi pada area kandun4 kermih untuk men4etahui suaratin4katan

redupn1a

N3rmal

Urine dapat dikeluarkan se2ara len4kap sehin44a kandun4 kemih tidak

tera/a.Pen1impan4an J

Bila ada 3/struksi di /awah dan pr3duksi urine n3rmal maka urine akan

terkumpul di kandun4 kemih serta akan menim/ulkan distensi kandun4 kemih

1an4 /isa tera/a /ila dipalpasi di daerah supra pu/is

D% Konse- G#!#l Gin,#l Koni" .GGK/

. Pen4ertian

7a4al 4in5al kr3nis adalah kerusakan 4in5al pr34resi: 1an4 /eraki/at :atal dan

ditandai den4an uremia (urea dan lim/ah nitr34en lainn1a 1an4 /eredar dalam

darah serta k3mplikasin1a 5ika tidak dilakukan dialisis atau transplantasi 4in5al&.

#. 'ti3l34i

Fun4si renal menurun karena pr3duk akhir meta/3lisme pr3tein tertim/un

dalam darah0 shin44a men4aki/atkan ter5adin1a uremia dan memen4aruhi seluruh

sistem tu/uh. Semakin /an1ak tim/unan pr3duksi sampah maka 4e5ala semakin

/erat.

7an44uan 2learan2e renal ter5adi aki/at penurunan 5umlah 4l3merulus 1an4

/er:un4si. Penurunan la5u :iltrasi 4l3merulus dideteksi den4an memeriksa2learan2e kreatinin urine tampun4 #C 5am 1an4 menun5ukan penurunan 2learan2e

kreatinin dan penin4katan kadar kreatinin serum.

)etensi 2airan dan natrium dapat men4aki/atkan edema0 E,F0 dan hipertensi.

,ip3tens dapat ter5adi karena akti:itas aksis renin an4itensin dan ker5asama

keduan1a menin4katkan sekresi ald3ster3n. Kehilan4a 4aram men4aki/atkan

risik3 hip3tensi dan hip3?3lemia. Muntah dan diare men1e/a/kan perpisahan air

dan natrium sehin44a status uremik mem/uruk.


13/45

Asid3sis meta/3lik aki/at 4a4al 4in5al tidak mampu mensekresi asam (,&

1an4 /erle/ihan. Penurunan sekresi asam aki/at tu/ulus 4in5al tidak mampu

mensekresi amm3nia (N,";& dan men4a/s3rpsi natrium /ikar/3nat (,E"

;&.

Penurunan ekskresi :3s:at dan asam 3r4anik lain ter5adi.

Anemia ter5adi aki/at pr3duksi eritr3p3ietin 1an4 tidak memadai0

memendekn1a usia sel darah merah0 de:isiensi nutrisi0 dan ke2endrun4an untuk

men4alami perdarahan aki/at status uremik pasien0 terutama dari saluran

pen2ernaan. 'ritr3p3itein 1an4 di pr3duksi 3leh 4in5al0 menstimulasi sum;sum

tulan4 untuk men4hasilkan sel darah merah0 dan pr3duksi erit3p3itein menurun

sehin44a men4aki/atkan anemia /erat 1an4 disertai keletihan0 an4ina0 dan sesak

na:as.

Ketidakseim/an4an kalsium dan :3s:at merupakan 4a44uan meta/3lisme.

Kadar serum kalsium dan p3s:at tu/uh memiliki hu/un4a tim/al /alik. Gika salah

satun1a menin4kat0 maka :un4si 1an4 lain akan menurun. Den4an menurunn1a

:iltrasi melalui 4l3merulus 4in5al0 maka menin4katkan kadar p3s:at serum0 dan

se/alikn1a0 kadar serum kalsium menurun. Penurunan kadar kalsium serum

men1e/a/kan sekresi parath3rm3n dari kelen5ar paratir3id. *etapi0 4a4al 4in5al

tu/uh tidak meresp3n n3rmal terhadap penin4katan sekresi parath3rm3n0

sehin44a kalsium di tulan4 menurun0 men1e/a/kan ter5adin1a peru/ahan tulan4

dan pen1akit tulan4. Demikian 5u4a0 ?itamin D (0#< dihidr3k3lekalsi:er3l& 1an4

di/entuk di 4in5al menurun seirin4 perkem/a4an 4a4al 4in5al.

K3nsekuensi penurunan :un4si 4in5al

a. Ber?ariasi sesuai k3ndisi 1an4 mendasari

/. *ahap penurunan 4in5al /erat men1e/a/kan insu:isiensi 4in5al sehin44ater5adi 4a4al 4in5al aki/at uremia.

2. )etensi s3ium dan air men1e/a/kan edema0 4a4al 4in5al kr3nis0 hipertensi0

dan asites.

d. Penurunan :iltrasi 4l3merulus (7F)& men1e/a/ka stimulasi renin sehin44a

am4itensin aksis dan penuruna sekresi ald3ster3n 1an4 men4aki/atka

hipertensi.

e. Asi3dsis meta/3lik aki/at ketidakmampuan 4in5al men4eluarkan i3n

hidr34en0 mempr3duksi am3nia0 dan k3nser:asi /ikar/3nat.


14/45

:. Penurunan :iltrasi men1e/a/kan penurunan serum kalsium dan rea/s3rpsi

kalsium 3leh tulan4.

4. Peurunan pr3duksi eritr3p3ietin 3leh 4in5al men1e/a/kan anemia.

h. ':ek uremia terhadap sistem s1ara: pusat men1e/a/kan 4an44uan :un4si

mental dan peru/ahan 4an44uan kesadaran serta k3ma.

". Mani:estasi Klinis

a. 7astr3intestinal ulserasi saluran pen2ernaan dan perdarahan.

/. Kardi3?askuler hipertensi0 peru/ahan elektr3 kardi34ra:i ('K7&0

perikarditis0 e:us perikardium0 dan temp3nade perikardium.

2. )espiasi edema paru0 e:usi pleura0 dan pleuritis.

d. Neur3muskular lemah0 4an44uan tidur0 sakit kepala0 letar4i0 4an44uan

muskular0 neur3pati peri:er0 /in4un40 dan k3ma.e. Meta/3likend3krin inti 4luk3sa0 hiperlipidemia0 4an44uan h3rm3n seks

men1e/a/kan penurunan li/id30 imp3ten0 dan amnen3rh3e (wanita&.

:. Eairan;elektr3lit 4an44uan asam;/asa men1e/a/kan kehilan4an s3dium

sehin44a ter5adi dehidrasi0 asid3sis0 hiperkalemia0 hiperma4nesemia0

hip3kalsemia.

4. Dermat3l34i pu2at0 hiperpi4mentasi0 pluritis0 eksim3sis0 dan uremia :r3st.

h. A/n3rmal skeletal 3ste3distr3:i 4in5al men1e/a/kan 3ste3malasia.

i. ,emat3l34i anemia0 de:ek kualitas :latelat0 dan perdarahan menin4kat.

5. Fun4si psik3s3sial peru/ahan kepri/adian dan prilaku seta 4a44uan pr3ses

k34niti:.

C. Pen4el3laan

*u5uan k3nser?asi :un4si 4in5al sedapat mun4kin

a. Deteksi dan 3/ati pen1akit 4a4al 4in5al (k3ntr3l DM0 terapi hipertensi &.

/. Diet teratur rendah pr3tein den4an asam amin3 esensial untuk meminimalkan

kera2unan uremia dan men2e4ah lim/ah serta malnutrisi.

2. Pen43/atan keadaan 1an4 /erhu/un4an den4an penin4katan dinamik 4in5al.

Anemia rek3m/inan dan human eritr3p3etin

'i4en pen44anti h3rm3n 4in5al

Asid3sis 4anti /ikar/3nat den4an in:us s3dium /ikar/3nat atau 3ral.

,iperkalemia diet ketat p3tasium;kati3n pen44anti renin

)etensi :3s:at kuran4i diet :3s:at ( /a1am0 susu0 da kar/3nat dalam

saluran pen2ernaan&.

d. Lakukan dialisis atau transplantasi 4in5al ( ketika 4in5al dapat dik3ntr3l

dalam waktu sin4kat &.


15/45

a. )iwa1at 4an44uan kr3nis dan 4an44uan 1an4 mendasari status kesehatan

/. Ka5i dera5at kerusakan 4in5al dan 4an4uuan sistem tu/uh lainn1a melalui

pen4ka5ian sistem tu/uh dan ka5i hasil la/3rat3rium.

2. Lakukan pemeriksaan :isik0 tanda ?ital0 sistem kardi3?askular0 pen2ernaan0

sistem s1ara:0 inte4umen0 dan sistem muskuluskeletal.


16/45

E% Konse- He'o0i#lis#

Pen4ertian

,em3dialisis adalah pr3ses pem/ersihan darah 3leh akumulasi sampah

/uan4an. ,em3dialisis di4unakan /a4i pasien den4an tahap akhir 4a4al 4in5al

atau pasien /erpen1akit akut 1an4 mem/utuhkan dialisis waktu sin4kat.

/. Pr3sedur

a. Persiapkan akses pasien dan kanula

/. Berikan heparin (5ika tidak ada k3ntraindikasi&

2. Masukkan heparin saat darah men4alir melalui dialiser semipermia/el den4an

satu arah dan 2airan dialisis men4itari mem/ran dan men4alir pada sisi

/erlawanand. Eairan dialisis harus men4andun4 ar 1an4 /e/as dari s3dium0 p3tasium0

kalsium0 ma4nesium0 kl3rida0 dan dekstr3sa setelah ditam/ahkan.

e. Melalui pr3ses di:usi0 elektr3lik0 sampah meta/3lik0 dan k3mp3nen asam /asa

dapat dihilan4kan atau ditm/ahkan ke dalam darah.

:. Penam/ahan air dihilan4kan dari darah (ultra:iltrasi&

4. Dara kemudian kem/ali ke tu/uh melalui akses pasien.

2. Perlen4kapan ,em3dialisa

a. Akses untuk sirkulasi pasien/. Mesin dialisis dan dialiser den4an mem/ran semipermia/el

2. Persiapan dialisate /ath

d. Lakukan selama C 5am0 " kali semin44u

e. Lakukan di pusat dialisis atau di rumah (5ika memun4kinkan&

d. Met3de akses sirkulasi

Fistula Arteri?ena (AF& hu/un4an ?askular melalui ?ena lan4sun4 ke arteri

a. Biasan1a0 arteri radial dan ?ena 2hepalika 1an4 terletak pada len4an

n3nd3minan. Pem/uluh darah pada len4an atas dapat di4unakan./. Sesudah pr3sedur0 sistem ?ena super:isial len4an dilatasi.

2. Den4an men44unakan 5arum /erukuran /esar0 masukkan ke dalam sistem ?ena

dilatasi dan darah akan men4alir melalui dialiser. U5un4 arteri di4unakan

se/a4ai aliran arteri dan u5un4 distal diin:uskan kem/ali ke darah dialisis.

d. 7ra: pen4hu/un4 arteri?ena men4andun4 4ra: selan4 1an4 ter/uat dari ?ena

sa?en3us aut3l34usatau dari P*''.

e. Kanula tetap ?ena pusat (EE& lan4sun4 dari ?ena (su/la:ikula0 5u4ular internal

atau :em3ral&.

e. K3mplikasi Akses askular


17/45

a. In:eksi

/. Pen5epit tetap

2. *r3m/3sis ?ena pusat atau striktur

d. Sten3sis atau tr3m/3sis

e. Iskemia pada tana4an

:. Aneurisma atau pseud3aneurisma

:. Pemantauan Selama ,em3dialisis

a. M3nit3r satus hem3dinamik0 elektr3lit0 dan keseim/an4an asam /asa. Demikian

5u4a sterilisasi dan sistem tertutup

/. Biasan1a dilakukan 3leh perawat 1an4 terlatih dan :amiliar den4an pr3t3k3ldan

peralatan 1an4 di4unakan.

4. Pen4el3laan ,em3dialisis Kr3nis

a. Penatalaksanaan diet ketat (pr3tein0 s3dium0 dan p3tasium& dan pem/atasan

2airan masuk

/. Pantauan kesehatan se2ara terus menerus meliputi penatalaksanaan terapi

sehin44a ekskresi 4in5al n3rmal

2. K3mplikasi sur?ailana

& Pen1akit kardi3?askular arter3skler3sis0 E,F0 4an44uan meta/3lisme lipid

(,ipertri4liseridemia&0 pen1akit 5antun4 k3r3ner0 atau str3ke

#& In:eksi kam/uhan

"& Anemia dan kelelahan

C& Ulkus lam/un4 dan masalah lainn1a


18/45

*% SOP PENGKAJIAN PADA GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN

POLOTEKNIK KESEHATAN DEPKES BANDUNG

PROSEDURSOP PENGAKAJIAN PADA GANGGUANSISTEM PERKEMIHAN

1 Tu,u#n

Untuk men4etahui tanda;tanda dari 4an44uan sistem perkemihan

#% Ru#n! Lin!"u-

7a4al 7in5al Akut

Batu 7in5al (ne:r3litiasis&

7l3merul3ne:ritis

*rauma traktus urinarius

Batu kandun4 kemih (?esik3litiasis&

In:eksiSaluranKemih

o Sistitis

o Uretritis

o piel3ne:ritis

% A2u#n

Bates 0L1nn S. Bi2kle1.Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan. Edisi 5.

Gakarta '7E

D3en43es0 '. Maril1n. +++.Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman untuk

Perencanaan dan Pendokumentasian Keperawatan Pasien. Edisi 3. Media

Aus2uputan. Gakarta '7E

Prihar530)3/ert. #[email protected] Fisik KeperawatanEdisi !. Gakarta '7E

3 Pose0u

#% Pesi#-#n

A. Mempersiapkan alat pemeriksaan :isik

B. Men4u2apkan salam terapeutik

E. Melakukan e?aluasi ?alidasi

D. Melakukan k3ntrak (waktu0 tempat0 dan t3pik&'. Men5elaskan tu5uan dan lan4kah;lan4kah tindakan


19/45

F. Men2u2i *an4an

% Pel#"s#n##n

I% PENGKAJIAN ANAMNESA

A. )iwa1at Kesehatan Sekaran4

Keluhan Utama- Adan1a perasaan ter/akar saat BAK0

Kesulitan mulai /erkemih0 kesulitan

men43ntr3l BAK.

; warna0 /au0 5umlah urin

; ,am/atan men4edan

; Disuria

; N32turia

; ,ematuria

; li4uria

; p3liuria

P3la nutrisi meta/3lik- Ka5i 5umlah dan 5enis 2airan 1an4 /iasa diminum pasien k3pi0

alk3h3l0 minuman /erkar/3nat.

- Ka5i adan1a dehidrasi J dapat /erk3ntri/usi ter5adin1a in:eksi

saluran kemih0 pem/entukkan /atu 4in5al0 dan 4a4al 4in5al.

- Ka5i 5enis makanan 1an4 serin4 dik3nsumsi.

- Ka5i adan1a an3reksia0 mual0 dan muntah. Keadaan terse/ut dapat

mempen4aruhi status 2airan.

- Ka5i ke/iasaan men4k3nsumsi suplemen ?itamin0 mineral0 dan

terapi her/al

B. )iwa1at Kesehatan Dahulu

)iwa1at pen1akit keluhan utama n1eri0

)iwa1at in:eksi traktus urinarius0

Kelainan urinasi0

)iwa1at 4an44uan pada 4in5al0

)iwa1at in:eksi ?a4ina0riwa1at PMS

*erpepar =at kimia0 mer3k3k0 3/at0 alk3h3l

E. )iwa1at kesehatan keluar4a

Ka5i adan1a riwa1at pen1akit 4in5al atau kandun4 kemih dalam

keluar4a (P3lisistik renal0a/n3rmalitas 23n4enital saluran

kemih0sindr3m Alp3rt-s nephrhtis herediter&

Ka5i adan1a masalah eliminasi 1an4 dikaitkan den4an ke/iasaan

keluar4a.

D. Pen43/atan


20/45

Diuretik

Phena=3p1

Anti23a4ulant

Antidepresant

Antihistamin

II% PEMERIKSAAN *ISIK

A. Pen4ka5ian Penampilan Umum Dan Status Mental

Men4ka5i tin4kat kesadaran (E3mp3s mentis0 Apatis0 S3mn3len0

S3p3r3;23matus0 E3ma&

Men4ukur tanda;tanda ital (*ekanan darah0suhu0nadi0dan respirasi&

Umum Status kesehatan se2ara umum lemah0 letar4hi

B.Pemeriksaan Fisik ,ead t3 *3e

Pen4ka5ian Kepala

- Inspeksi /entuk kepala0 kesimetrisan muka0 ten4k3rak0 warna0

/entuk ram/ut0 tekstur0dan distri/usi ram/ut serta kulit kepala

- Palpasi Keadaan ram/ut(r3nt3katautidak&0 massa0 edema0 n1eri

tekan0 keadaan tulan4 ten4k3rak dan kulit kepala

Pen4ka5ian Mata

-Inspeksi struktur luar mata alis0 /ulu mata0 kel3pak mata

- Inspeksi permukaan mata0 p3sisi k3rnea0 kemampuan men4edip

- Inspeksi 23n5un4ti?a /ul/i dan 23n5un4ti?a palpe/ra (anemis

ananemis&0 k3rnea0 iris0 sklera (warna dan ?askularisasi&

- Pemeriksaan per4erakan /3la mata

- )eaksi pupil terhadap 2aha1a dan ak3m3dasi

- Periksa lapan4 pandan4 dan ta5am pen4lihatan (?isus&

Pen4ka5ian *elin4a

- Men4inspeksi keadaan aurikel daun telin4a warna0 kesimetrisan0

lesi


21/45

- Men4inspeksi keadaan telin4a dalam dan mem/ran timpani

serumen0 lesi0 pus0 dan darah keutuhan mem/ran timpani

- *est :un4si penden4aran Ka5i resp3n klien terhadap suara n3rmal

Pen4ka5ian hidun4 dan sinus

-

Inspeksi peru/ahan /entuk0 warna0 ukuran0 edema0 kesimetrisan- Palpasi rin4an daerah eksternal hidun4

- Inspeksi hidun4 /a4ian dalam p3sisi septum0 selaput lendir

- *entukkan kepatenan dari kedua lu/an4 hidun4

- Melakukan palpasi sinus maksilaris0 :r3ntalis0 etm3idalis0 ada

tidakn1an1eri

- Men4ka5i test :un4si indra pen2iuman0 ar3ma wan4i;wan4ia

Pen4ka5ian Mulut dan Pharin4

- Inspeksi kesimetrisan /i/ir0 /entuk0 warna0 dan tekstur

- Inspeksi dan palpasi /i/ir dalam dan muk3sa /u22al terhadap

warna0 kelem/a/an0 teHture dan lesi- Inspeksi lidah kesimetrisan0 warna0 teksture0 per4erakan

- Inspeksi pharin4 kesimetrisan u?ula0 palatum0 t3nsil

- Men4ka5i test :un4si indra perasa rasa manis0 asin0 dan pahit

Pen4ka5ian Leher

- Inspeksi kulit warna0 edema0 5arin4an parut0 massa0 kelen5ar tir3id

- Melakukan palpasi Kelen5ar lim:e0 kelen5ar tir3id0 trakhea

- Men4ka5i per4erakan leher

- Palpasi?ena 5u4ular seperti distensi0 den4an mem/uat p3sisi semi

:3wler

Pen!"#,i#n Kelen,# Li'4e

- Inspeksi /entuk0 k3ntur0 edema0 massa

- Melakukan palpasi kelen5ar lim:e ser?ikal anteri3r serta p3steri3r0

aksilaris dan in4uinalis

Pen!"#,i#n D#0# 0#n P#u5-#u

Tho#"s An$eio

- Inspeksi retraksi 3t3t perna:asan0 k3ntur dada dan i4a0 pulsasi0 skar

- Melakukan palpasi letakkan ke # telapak tan4an pada th3raH

/awah

- An5urkan klien untuk /erna:as dalam0 perhatikan per4erakan dada

- Palpasi taktile ?3kal :remitus

- Perkusi Mulai di atas kla?ikula dan terus turun menu5u

dia:ra4ma0 /andin4kan paru kiri dan kanan0 mintalah klien

perempuan untuk men1an44a pa1udaran1a

- Auskultasi perna:asan0 dada anteri3r dimulai di atas /r3nkus dan

area

paruka5iadan1asuarakrekels0Ka5iadan1aperna:asantak1pneu0perna:asankusmaul


22/45

Tho#"s Pos$eio

- Inspeksi /entuk dan kesimetrisan th3raH

- Melakukan palpasi dada p3steri3r 0 ekspansi paru0 takstil ?3kal

:remitus letakkan telapak tan4an di dada p3steri3r dimulai dekat

apeH pun2ak paru0 mintalah klien untuk /i2ara /erulan4 !!++

ulan4i sampai area paru /awah. Bandin4kan :remitus diantara #

paru dan diantra apeH dan dasar paru.

- Melakukan perkusi paru untuk menentukan apakah paru /erisi

udara0 air0 materi padat0 5arak inter?al perkusi kira;kira < 2m0 =i4

=a4

- An5urkan klien untuk /erna:as perlahan0 /andin4kan suara na:as

saatinspirasi dan ekspirasi.

Pen!"#,i#n ,#n$un!- Inspeksi dan palpasi area prek3rdial (area a3rta0 area pulm3nal0

area trikuspidalis0area apikal dan epi4astrik&

- Melakukan perkusi /atas;/atas 5antun4 ukuran

- Melakukan auskultasi /un1i 5antun4 pada l3kasi katup a3rta0

pulm3nal0 trikuspidalis0 dan katup mitralis

Pen!"#,i#n #0o'en

- Melakukan inspeksi /entuk perut0k3ntur permukaan0 warna0

pen3n53lan0 kesimetrisan0 5arin4an parut0 lesi0 pertum/uhan

ram/ut02atat ukuran 0 adan1a massa atau pem/en4kakan0

kem/un40 Kulit dan mem/ran muk3sa 1an4 pu2at0 indikasi

4an44uan 4in5al 1an4 men1e/a/kan anemia. *ampak eksk3riasi0

memar0 tekstur kulit kasar atau kerin4.'dema0 indikasi retensi

dan penumpukkan 2airan.

Pem/esaran atau tidak simetris0 indikasi hernia atau adan1a

massa. N1eri permukaan indikasi dis:un4sirenal. Distensi atau perut 1an4 n1eri menetap0 distensi0 kulit

men4kilap atau te4an4.

- Melakukan auskultasi0 /isin4 usus0 suara pem/uluh darah /ruit

- Melakukan perkusi perut disemua kuadran den4an sisitematis

- Melakukan perkusi /atas hepar0 perkusi lam/un40 limpa0

kandun4 kemih

- Palpasi 7in5al Kiri

. Berpindahlah kesisi kiri pasien.*empatkan tan4an kanananda di /elakan4 tu/uh pasien tepat di /awahi4a ke;# dan


23/45

se5a5ar den4an tulan4 i4a ini sampai u5un4 5ari;5ari tan4an

kanan anda men5an4kau an4ulus .k3st3?erte/ralis

#. An4kat tu/uh pasien untuk men23/a mend3r3n4 4in5aln1a

kearah anteri3r.

". An5urkan pasien na:as dalam .Pada pun2ak inspirasi0

tekankan tan4an kiri anda den4an kuat dan dalam pada

kuadran kiri atas tepat di /awah mar43k3stalis0 dan 23/a

untuk 6menan4kap9 4in5al diantara kedua tan4an anda.

Minta pasien men4em/uskan napasn1a dan kemudian

/erhenti /ernapas se5enak. Den4an perlahan0lepaskan

tekanan 1an4 dihasilkan 3leh tan4an kiri anda0dan pada saat

1an4 sama 0rasakan 4erakan 4in5al 1an4 men44elin2irkem/ali kep3sisi pada saat ekspirasi. Gika 4in5aln1a dapat

dira/a uraikan ukurann1a0k3ntur0dan setiap 4e5alan1a

2eritekan 1an4 terdapat.

- Palpasi 7in5al Kanan

. P3sisi di se/elah kanan pasien Letakkan tan4an kiridi/awah

a/d3men diantara tulan4 i4a dan len4kun4 iliaka. *an4an

kanan di/a4ian atas. An5urkan pasien na:as dalam dan

tan4an kanan menekan sementara tan4an kiri mend3r3n4 ke

atas. pada pun2ak inspirasi tekan tan4an kanan dalam;

dalam di /awah ar2us a3rta untuk menan4kap 4in5al di

antar kedua tan4an (tentukan ukuran0 n1eri tekan&. Pasien

diminta mem/uan4 na:as dan /erhenti napas0 lepaskan

tan4an kanan0 dan rasakan /a4aimana 4in5al kem/ali waktu

ekspirasi.

- PalpasiKandun4Kemih Se2ara n3rmal0 kandun4 kemih tidak

dapat dipalpasi0 ke2uali ter5adi distensi urin maka palpasi

dilakukan di daerah simph1sis pu/is dan um/ili2us.

- Perkusi7in5al

. Atur p3sisi klien duduk mem/elakan4i pemeriksa.

#. Letakkan telapak tan4an tidak d3minan pada sudut

k3st3?erte/ral (EA&0 lakukan perkusi atau tum/ukan

di atas telapak tan4an den4an men44unakan kepalan

tan4an d3minan.


24/45

". Ulan4i pr3sedur untuk 4in5al kanan *enderness dan

n1eri pada perkusi EA merupakan indikasi

4l3merul3ne:ritis atau 4l3merul3ne:r3sis.

Pen!"#,i#n !ene$#li#

W#ni$#:- Inspeksi kuantitas dan pen1e/aran ram/ut pu/is

- Inspeksi karakteristik la/ia ma13ra

- Melakukan inspeksi0 la/ia min3ra0 klit3ris0 3ri:isium uretra0

3ri:isium perineum

- Untukmen4etahui meatus urinar1 Pada wanita p3sisi d3rsal

lit3t3mi0 /uka la/ia den4an memakai sarun4 tan4an.

Perhatikan meatus urinar1

Pi# :

- Men4inspeksi ram/ut pu/is0 distri/usi0 p3la pertum/uhan

ram/ut

- Men4inspeksi penis0 kulit0 ukuran0 kelainan

- Untukmen4etahui Meatus urinar1 Laki;laki p3sisi duduk

atau /erdiri0 tekan u5un4 4land penis den4an memakai sarun4

tan4an untuk mem/uka meatus urinar1

- Melakukan palpasi penis0 n1eri tekan0 n3dula0 keluaran

2airan

- Melakukan palpasi skr3tum dan testis0 ukuran0 k3nsistensi

/entuk

- Men4inspeksi dan palpasi hernia.

Pen!"#,i#n "uli$ 0#n "u"u

- Inspeksi kulit warna0 5arin4an parut0 lesi0 ?askularisasi

super:i2ialKulit dan mem/ran muk3sa. Eatat warna0 tur43r0

tekstur0 dan pen4eluaran kerin4at. Kulit dan mem/ran

muk3sa 1an4 pu2at0 indikasi 4an44uan 4in5al 1an4

men1e/a/kan anemia. Penurunan tur43r kulit merupakan

indikasi dehidrasi.

- Palpasi kulit suhu0 kelem/a/an0 tekstur0 tur43r0 hidrasi kulit

.udema.

- Inspeksi kuku /entuk0 tekstur0 warna0 5arin4an sekitar kuku0

tes Eapillar1 re:ill *ime.

Pen!"#,i#n E"s$e'i$#s

- Ka5i Kekuatan t3t meliputi re:leks /iseps0 triseps0 )adius

0ulna0 tend3 a2hhiles.


25/45

III% E6#lu#si

- Men4ka5i e:ekti:itas tindakan.

- Perawat harusdapat men4am/il keputusan tentan4 pemenuhan

ke/utuhan dasar klien.

- Perlukah diulan4i

I7% Te'in#si

#% D3kumentasi tindakan 1an4 telah dilakukan

% Eatat resp3n klien (dari hasil e?aluasi&

2% Menan1akan ken1amanan

0% Mem/ereskan alat

e. Men2u2i tan4an


26/45

G% SAP HEMODIALISA

SATUAN A+ARA PEN8ULUHAN .SAP/

HEMODIALISIS DAN DIET BAGI PASIEN 8ANG MENJALANI HEMODIALISIS

DI RUANGAN HEMODIALISA RS PMI BOGOR

,ari Kamis

*an44al Gumat0 " April #$at;=at sampah0 =at ra2un0 dan air1an4 ada dalam darah dapat /erpindah melalui

selaput semipermea/el menu5u dialisat. Itu karena0 selama pen1arin4an darah0 ter5adi

peristiwa di:usidan ultra:iltrasi. Ukuran m3lekul sel;sel dan pr3tein darah le/ih /esar

dari =at sampah dan ra2un0 sehin44a tidak ikut menem/us selaput semipermea/el.

Darah 1an4 telah tersarin4 men5adi /ersih dan dikem/alikan ke dalam tu/uh
http://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sampahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tubuhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dialisishttp://id.wikipedia.org/wiki/Jalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Arterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Venahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pompahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembekuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Obathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Heparin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tabunghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dialiser&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Suhuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tekananhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Difusihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ultrafiltrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sampahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tubuhhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dialisishttp://id.wikipedia.org/wiki/Jalanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Arterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Venahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pompahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembekuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Obathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Heparin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tabunghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dialiser&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Suhuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tekananhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Difusihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ultrafiltrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Darah


31/45

penderita. Dialisat 1an4 men5adi k3t3r karena men4andun4 =at ra2un dan sampah0 lalu

dialirkan keluar ke penampun4an dialisat.

Di:usi adalah peristiwa /erpindahn1a suatu =at dalam 2ampuran0 dari /a4ian pekat

ke /a4ian 1an4 le/ih en2er. Di:usi dapat ter5adi /ila ada per/edaan kadar =at terlarut

dalam darah dan dalam dialisat. Dialisat /erisi k3mp3nen seperti larutan 4aram dan

4luk3sa 1an4 di/utuhkan tu/uh. Gika tu/uh kekuran4an =at terse/ut saat pr3ses

hem3dialisis0 maka di:usi =at;=at terse/ut akan ter5adi dari dialisat ke darah.

Ultra:iltrasi merupakan pr3ses /erpindahn1a air dan =at terlarut karena

per/edaan tekanan hidr3statisdalam darah dan dialisat. *ekanan darah 1an4 le/ih

tin44i dari dialisat memaksa air melewati selaput semipermea/el. Air mempun1ai

m3lekul san4at ke2il sehin44a per4erakan air melewati selaput diikuti 5u4a 3leh =at

sampah den4an m3lekul ke2il.

Kedua peristiwa terse/ut ter5adi se2ara /ersamaan. Setelah pr3ses pen1arin4an

dalam dialiser selesai0 maka akan didapatkan darah 1an4 /ersih. Darah itu kemudian

akan dialirkan kem/ali ke dalam tu/uh.

)ata;rata tiap 3ran4 memerlukan waktu + hin44a #5amdalam semin44u untuk

men1arin4 seluruh darah dalam tu/uh. *a/i /iasan1a akan di/a4i men5adi ti4a kali

pertemuan selama semin44u0 5adi " ; < 5am tiap pen1arin4an. *api hal ini ter4antun4

5u4a pada tin4kat kerusakan 4in5aln1a.

Menurut P')N'F)I (#$$"& waktu atau laman1a hem3dialisa disesuaikan den4an

ke/utuhan indi?idu. *iap hem3dialisa dilakukan C< 5am den4an :rekuensi # kali

semin44u. ,em3dialisa idealn1a dilakukan $< 5ammin44u den4an B #$$"$$

mLmenit. Sedan4kan menurut E3rwin (#$$$& hem3dialisa memerlukan waktu "

Makalah Sop Sap Perkemihan Jadi

Documents

Transcript of Makalah Sop Sap Perkemihan Jadi