tugas perkemihan

download tugas perkemihan

of 24

Transcript of tugas perkemihan

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    1/24

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.Latar Belakang

    Glomerulonefritis kronis adalah suatu kondisi peradangan

    yang lama dari sel-sel glomerulus.Kelainan ini dapat terjadi

    akibat glomerulonefritis akut yang tidak membaik atau timbul

    secara spontan.Glomerulonefritis akut yang tidak membaik

    setelah cedera dan peradangan glomerulus subklinis yang

    disertai oleh hematuria (darah dalam urine) da proteinuria

    (protein dalam urine) ringan.

    Glomerulonefritis suatu istilah yang dipakai untuk

    menjelaskan berbagai macam penyakit ginjal yang mengalami

    proliferasi dan inamasi di glomerulus akibat suatu proses

    imunologis.Istilah glomerulonefritis akut pasca infeksi termasuk

    grup yang besar dari glomerulonefritis akut sebagai akibat dari

    bermacam-macam agen infeksi.Pada glomerulonefritis pasca

    infeksiproses inamasi terjadi dalam glomerulus yang dipicu

    oleh adanya reaksi antigen antibodyselanjutnya menyebabkan

    aktifasi local dari system komplemen dan kaskade

    koagulase.Kompleks imun dapat terjadi dalam sirkulasi atau

    insitu pada membrane basalis glomerulus.

    Peradangan akut glomerulus terjadi akibat pengendapan

    kompleks antigen antibody di kapiler-kapiler

    glomerulus.Kompleks biasanya terbentuk !-"# hari setelah

    infeksi faring atau kulit oleh strepkokus (glomerulonefritis

    pascatreptokokus) tetapi dapat juga timbul setelah infeksi lain.

    Istilah nefritis istilah yang mencakup suatu kelompok

    keadaan dimana terjadi reaksi inamasi atau reaksi mirip

    inamasilocal atau difus pada ginjal (glomerulonefritis

    glomerulosclerosis nephritic syndrome renal failure ).

    Keadaan umum pasien lemah dan terlihat sakit berat

    dengan tingkat kesadaran biasanya compos mentistetapi akan

    berubah apabila system saraf pusat mengalami gangguan

    sekunder dari penurunan perfusi jaringan otak dan kerusakan

    hantaran saraf sekunder dari abnormalitas elekrolit dan uremia.

    "

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    2/24

    B.Rumusan Masalah

    $erdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatasbah%a dimakalah ini akan mengangkat masalah kepera%atan

    pada pasien Glomerulusnefritis akut

    C.Tujuan Masalah

    1.Tujuan Umum

     &ujuan pembuatan makalah untuk mengetahui gambaran

    untuk asuhankepera%atan Glomerulonefritis kronis.

    2.Tujuan khusus

    ".'ntuk mengetahui lebih jauh tentang penyakitglomerulonefritis kronis

    .'ntuk mengetahui etiologi dari Glomerulonefritis kronis.'ntuk mengetahui fato*siologi glomerulonefritis kronis

    +.'ntuk mengetahui gambaran klinis glomerulonefritiskronis

    ,.'ntuk mengetahui penatalaksanaan medisglomerulonefritis kronis

    .'ntuk mengetahui pengkajian diagnosticglomerulonefritis kronis

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    3/24

    BAB II

    TINAUAN TE!RI

    A.De"n#s#

    Glomerulonefritis kronis adalah suatu kondisi peradangan

    yang lama dari sel-sel glomerulus.Kelainan ini dapat terjadi

    akibat glomerulonefritis akut yang tidak membaik atau timbul

    secara sepontan.Glomerulonefritis kronik sering timbul beberapa

    tahun setelah cedera dan peradangan glomerulus subklinis yangdisertai oleh hematuria dan proteinuria ringan.yang sering

    menjadi penyebab adalah diabetesmilitus dan hipertensi

    kronik.asil akhir dari peradangan adalah pembentukan jaringan

    parut dan menurunnya fungsi glomerulus . Pada pengidap

    diabetes yang mengalami hipertensi ringan.memiliki  prognosis

    fungsi jangka panjang yang kurang baik (/li0abeth###).

    B.Et#$l$g#

    Penyebab yang sering terjadi adalah diabetes mellitus danhipertensi kronik . Kedua penyakit ini berkaitan dengan cedera

    glomerulus yang bermakna dan berulang.asil akhir dari

    peradangan tersebut adalah pembentukan jaringan parut dan

    menurunnya glomerulus.Kerusakan glomerulus sering diikuti oleh

    atro* tubulus.

    C.Anat$m# %an s#$l$g# Perkem#han

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    4/24

    'INAL

    1ecara anatomikedua ginjal terletak pada setiap sisi

    dari kolumna tulang belakang antara &" dan 2.Ginjal kiri

    terletak agak lebih superior dibanding ginjalkanan.Permukaan anterior ginjal kiri diselimuti oleh

    lambung pancreas jejunumdan sisi eksi kolon

    kiri.Permukaan superior setiap ginjal terdapat kelenjar

    adrenal.

    Posisi dari kedua ginjal di dalam rongga abdomen

    dipelihara oleh (") dinding peritoneum() kontak

    dengan organ-organ 3isceraldan () dukungan jaringan

    penghubung.'kuran setiap ginjal orang de%asa adalah

    panjang "# cm4,,cm pada sisi lebar 4 dan cm pada sisi

    sempit dengan berat setiap ginjal berkisar ",#g.

    2apisan kapsul ginjal terdiri atas jaringan *brous

    bagian dalam dan bagian luar.$agian dalam

    memperlihatkan anatomis dari ginjal.Pembuluh-pembuluh

    darah ginjal dari drainase ureter mele%ati hilus dan cabang

    sinus renal.

    Ginjal terdiri atas 5

    +

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    5/24

    ") Me%ulla (bagian dalam )51ubtansi medularis terdiri atas

     pyramid renallis jumlahnya antara 6-" buah yang

    mempunyai basis sepanjang ginjalsedangkan apeksnya

    menghadap ke sinus renallis 4) ($rteks (bagian luar) subtansi kortekalis ber%arna

    coklat merahkonsistensi lemakdan bergranula.1ubtansi

    tepat diba%ah *brosamelengkung sepanjang basis

    pyramid yang berdekatan dengan sinus renalis.$agian

    diantara pyramid dinamakan kolumna renalis.

    Pem)ungkus g#njal

    Ginjal dibungkus oleh massa jaringan lemak yan

    disebut kapsula adipose.$agian yang paling tebal terdapat

    pada tepi ginjal memanjang melalui hillus renalis . Ginjal

    dan kapsula adipose tertutup oleh lamina khusus dari fasia

    subserosa yang disebut fasia renallis yang terdapat

    diantara lapisan dalam dari fasia profunda dan stratumfasia subserosa internus.7asia *brosa terpecah menjadi 5

    ".Lamela anterior atau fasia prerenalis

    .Lamela posterior atau fasia retrorenalis

    Bagian-bagian dari nefron

    1. Glomerulus : bagian ini merupakan gulungan atau anyaman

    kapiler yang terletak di dalam kapsula bowman menerima darah

    dari arteriole aferen dan meneruskan ke sistem vena melalui

    ,

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    6/24

    arteriol eferen .Natrium secara bebas difiltrasi ke dalam glomerulus

    sesuai dengan konsentrasi dalam plasma.Kalium juga difiltrasi

    secara bebas,diperkirakan 10!0"dari kalium plasma terikat oleh

     protein dalam keadaan normal.Kapsula bowman ujungujung buntu

    tubulus ginjal seperti kapsula cekung menutupi glomerulus yang

    saling melilitkan diri.

    !. Tubulus proksimal konvulta : tubulus ginjal yang langsung

     berhubungan dengan kapsula bowman dengan panjang 1# mm dan

    diameter ##$m.%entuknya berkelokkelok berjalan dari korteks ke

     bagian medula lalu kembali ke korteks,sekitar !&' dari natrium yang

    terfiltrasi akan diabsorpsi secara isotonik  bersama klorida.(roses

    ini melibatkan transport aktif natrium . (eningkatan reabsorpsi

    natrium akan mengurangi pengeluaran air dan natrium.(eningkatan

    reabsorpsi natrium akan mengurangi urine yang normal.)ebih dari*0" kemungkinan kalium direabsorpsi dan dengan mekanisme

    transport aktif akan terpisah dari reabsorpsi natrium.

    '. Gelung Henle (ansa henle) : bentuknya lurus dan tebal diteruskan

    ke segmen tipis selanjutnya ke segmen tebal,panjangnya

    1!mm,total panjnangnya ansa henle !1+ mm.Klorida secara aktif 

    diserap kembali pada cabang asendens gelung henle dan natrium

     bergerak secara pasif untuk mempertahankan kenetralan

    listrik.ekitar !#" natrium yang difiltrasi diserap kembali karena

    darah nefron tidak permeable terhadap urine karena membentuk 

    mempertahankan integritas gradiens konsentrasi medula.Kalium

    terfiltrasi !0!#" diabsorpsi pada pars asendens lengkung

    henle.(roses pasif terjadi karena gradien elektrokimia yang timbul

    sebagai akibat dari reabsorpsi aktif klorida pada segmen nefron ini.

    +. Tubulus distal konvulta : bagian ini adalah bagian tubulus ginjal

    yang berkelokkelok dan letaknya jauh dari kapsula bowman ,

     panjangnya #mm.-ubulus distal dari masingmasing nefron

     bermuara ke duktus koligentis yang panjangnya !0mm.asing

    masing duktus koligens berjalan melalui korteks dan medula ginjal

     bersatu membentuk suatu duktus yang berjalan lurus dan bermuara pada duktus belini , seterusnya menuju kaliks minor,ke kaliks

    mayor,dan akhirnya mengosongkan isinya ke dalam pelvis renalis

     pada apeks masingmasing piramid medula ginjal.(anjang nefron

    keseluruhan ditambah dengan duktus koligentis adalah +#

    /#mm.Nefron yang berasal dari glomerulus korteks mempunyai

    ansa enle yang memanjang ke dalam piramid medula

    #. Duktus koligentis medula . aluran yang secara metabolik tidak 

    aktif.(engaturan secara halus dari eksresi natrium urine terjadi

    disini dengan aldosteron yang paling berperan terhadap reabsorpsi

    natrium.uktus ini memiliki kemampuan mereabsorpsi dan

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    7/24

    menyekresikan kalium.2kresi aktif kalium dilakukan pada duktus

    koligen kortikal dan dikendalikan oleh aldosteron.3eabsorpsi aktif 

    kalium murni terjadi dalam duktus koligen medula.

    URETER 

    4reter terdiri atas dua buah saluran masingmasing bersambung

    dari ginjal ke kandung kemih 5vesika urinaria6,panjangnya !0'0

    cm,panjangnya 0,# cm,dan mempunyai tiga jepitan sepanjang jalan.(iala

    ginjal berhubungan dengan ureter pada waktu ureter menjadi kaku

    melewati pinggir pelvis dan pada waktu ureter melewati kandung kemih.

    )apisan dinding ureter menimbulkan gerakan peristaltik setiap #

    menit sekali untuk mendorong air kemih masuk ke dalam kandung

    kemih,%agian ujung atas pelvis ginjal 5pelvis ureter6 melebar membentuk corong dan terletak dalam hilus ginjal menerima kaliks mayor.4retra keluar 

    dari hilus ginjal berjalan vertikal ke bawah di belakang peritoneum parietal

    dan melekat pada muskulus psoas yang memisahkannya dengan prosesus

    tranvsverses vertebra lumbalis

    apisan Ureter

    1. inding luar jaringan ikat 5jaringan fibrosa6

    !. )apisan tengah 5otot polos6

    '. )apisan sebelah dalam 5lapisan mukosa6

    okasi Ureter

    1. !ars abdominalis ureter : dalam kavum abdomen ureter terletak di

     belakang peritoneum sebelah media anterior muskulus psoas mayor 

    dan ditutupi oleh fasia subserosa.

    !. !ars pelvis ureter :pars pelvis ureter berjalan pada bagian dinding

    lateral dari kavum pelvis sepanjang tepi anterior dari insisura

    iskiadika mayor dan tertutup oleh peritoneum.

    '. Ureter pada pria : uretra pada pria terdapat dalam fisura

    seminalis,bagian atasnya disilang oleh duktus deferens dan

    dikelilingi oleh pleksus vesikalis.elanjutnya ureter berjalan ke

    obligue sepanjang ! cm di dalam dinding kandung kemih pada

    sudut lateral dari trigonum vesika.ewaktu menembus kandung

    kemih dinding atas dan dinding bawah ureter akan

    tertutup,sedangkan pada waktu kandung kemih terisi penuh akan

    membentuk katup5valvula6 dan mencegah pengembalian urin dari

    kandung kemih.

    +. Ureter pada "anita : uretra pada wanita terdapat di belakang fossa

    ovarika berjalan ke bagian medial dan ke depan bagian lateralis

    serviks uterus,bagian atas vagina untuk mencapai fundus vesika

    !

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    8/24

    urinaria.alam perjalanannya ureter didampingi oleh arteri uterina

    sepanjang !,# cm.elanjutnya arteri ini menyilang ureter dan

    menuju ke atas di antara lapisan ligamentum latum.4reter 

    mempunyai jarak ! cm dari sisi serviks uterus.7da tiga tempat yang

     penting di ureter yang mudah terjadi penyumbatan yaitu:

    sambungan ureter pelvis diameter !mm,penyilangan vasa iliaka

    diameter +mm,dan pada saat masuk ke kandung kemih berdiameter 

    1#mm.

    #. !embuluh darah ureter

    • 7rteri renalis

    • 7rteri spermatika interna

    • 7rteri hipogastrika

    • 7rteri vesikalis inferior 

    /. !ersarafan ureter :merupakan cabang dari pleksus mesentrikusinferior,pleksus spermatika,dan pleksus pelvis.epertiga bawah dari

    ureter terisi oleh selsel saraf yang bersatu dengan rantai eferen dan

    nervus vagus.3antai aferens dan nervus torakalis 89 dan 899,nervus

    lumbalis 9 nervus vagus mempunyai rantai aferen untuk uretra.

    #$%DU%G #E&'H

    esika urinaria 5 kandung kemih 6 :terletak tepat di belakang os

    fubis , merupakan tempat penyimpanan urine yang berdinding otot yang

    kuat,bentuknya bervariasi sesuai dengan jumlah urine yang dikandung.

    Kandung kemih pada waktu kosong terletak dalam rongga pelvis,

    sedangkan dalam keadaan penuh dinding atas terangkat masuk kedalam

    region hipogastrika. 7peks kandung kemih terletak di belakang pinggir atas

    simpisis pubis dan permukaan posteriornya berbentuk segitiga. %agian

    sudut superolateral merupakan muara ureter dan sudut inferior membentuk 

    uretra.

    %agian atas kandung kemih ditutupi oleh peritoneum yang

    membentuk eksavasio retro vesikalis, sedangkan bagian bawah permukaan

     posterior dipisahkan dari rektum oleh duktus deferens,vesika seminalis, dan

    vesika retrovesikalis. (ermukaan superior seluruhnya ditutupi oleh

     peritoneum dan berbatasan dengan gulungan ileum dan kolon sigmoid

    sepanjang lateral permukaan peritoneum melipat ke dinding lateral pelvis.

    6

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    9/24

    !engisian kandung kemih

    inding ureter mengandung otot polos yang tersusun dalam

     berkas spiral longitudinal dan sekitar lapisan otot yang tidak terlihat.

    Kontraksi peristaltik ureter 1# kali&menit akan menggerakan urinedari pelvis renalis ke dalam kandung kemih dan disemprotkan setiap

    gelombang peristaltik. 4reter yang berjalan miring melalui dinding

    kandung kemih untuk menjaga ureter tertutup kecuali selama

    gelombang peristaltik untuk mencegah urine tidak kembli ke ureter.

    7pabila kandung keming terisi penuh permukaan superior 

    membesar,menonjol ke atas masuk ke dalam ronga abdomen.

    (eritoneum akan menutupi bagian bawah dinding anterior kolum

    kandung kemih yang terletak di bawah kandung kemih dan

     permukaan atau prostat. erabut otot polos dilanjutkan sebagai

    serabut otot polos prostat kolum kandung kemih yang

    dipertahankan pada tempatnya oleh ligamentum pubo prostatika

     pada pria dan oleh ligamentum pubovesikalis  pada wanita yang

    merupakan penebalan fasia pubis.

    embran mukosa kandung kemih dalam keadaan kosong

    akan berlipatlipat. )ipatan ini akan hilang apabila kandung kemih

    terisi penuh.aerah membran mukosa meliputi permukaan dalam

     basis kandung kemih yang dinamakan trigonum. esika ureter menembus dinding kandung kemih secara miring membuat seperti

    katup untuk mencegah aliran balik urine ke ginjal pada waktu

    kandung kemih terisi.

    !engosongan kandung kemih

    Kontraksi otot muskulus detrusor bertanggung jawab pada

     pengosongan kandung kemih selama berkemih 5miksturasi6. %ekas

    otot tersebut berjalan pada sisi urertra, serabut ini dinamakan

     sfingter uretra interna.epanjang uretra terdapat sfingter otot

    rangka yaitu  sfingter uretra membranosa 5sfingter uretra eksterna6.

    2pitel kandung kemih dibentuk dari lapisan superfisialis sel kuboid.

    BER#E&'H

    erupakan suatu refleks spinalis yang dipermudah dan dihambat

    oleh pusat saraf yang lebih tinggi dan dikendalikan oleh pusat saraf di otak.

    3efleks diawal dengan peregangan otot kandung kemih sewaktu terisi oleh

    urine. 9mpuls aferen berjalan menuju nerfus planknikus dan sfingter ini

    melemas bila urine masuk ke pelvikus lalu masuk ke segmen sakralis 99, 999.

    9 medula spinalis.9mpuls aferens meninggalkan medula spinalis dari

    8

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    10/24

    segmen yang sama dan berjalan melalui serabut saraf preganglion

     parasimpatis menuju nervus planknikus pelvikus dan pleksus hipogastrikus

    inferior menuju dinding kandung kemih lalu bersinaps dengan neuron post

    ganglion.

    elalui lintasan saraf ini,otot polos kandung kemih yaitu muskulus

    detrusor akan berkontraksi dan sfingter kandung kemih dibuat lemas. 9mpuls

    eferen berjalan ke sfingter uretra melalui nervus pudendus 5nervus 99, 999,

    96. fingter ini melemas bila urine masuk ke uretra lalu impuls aferens

    tambahan akan berjalan ke medula spinalis dari uretra memperkuat refleks.

    URETR$

    4retra merupakan alur sempit yang berpangkal pada kandung kemih yang

     berfungsi menyalurkan urine ke luar.

     

    Uretra pria

    4retra pria mulai dari orifisium uretra interna di dalam kandung

    kemih sampai orifisium uretra eksterna pada penis,panjangnya

    1*,#!0cm yang terdiri atas bagianbagian berikut :

    1. Uretra prostatika 

    !. Uretra pars membranasea

    '. Uretra pars kavernosa

    +. rifisium uretra eksterna

      Uretra anita-erletak di belakang simpisis,berjalan sedikit miring ke arah

    atas, salurannya dangkal, panjangnya ;+ cm, mulai dari orifisium

    uretra interna sampai ke orifisium uretra eksterna.(ada dinding

    anterior vagina menjurus obligue ke bawah dan menghadap ke

    depan. 7pabila tidak berdilatasi diameternya / cm. 4retra ini

    menembus fasia diafragma urogenitalis dan orifisium eksterna

    langsung di depan permukaan vagina.

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    11/24

    !6 )apisan spongeosa berjalan pleksus dari venavena

    '6 )apisan mukosa sebelah dalam

    D*!atofisiologi

    ampir semua bentuk glomerulonefritis akut memiliki kecendrungan untuk 

     berkembang menjadi glomerulonefritis kronis.

    etelah kejadian berulangnya infeksi ini, ukuran ginjal sedikit berkurang

    sekitar seperlima dari ukuran normal,dan terdiri atas jaringan fibrosa yang luas.

    Korteks mengecil menjadi lapisan yang tebalnya 1 sampai ! mm atau kurang.

    %ekas jaringan parut merusak sisa korteks menyebabkan permukaan ginjal kasar 

    dan ireguler.ejumlah glomeruli dan tubulusnya berubah menjadi jaringan parut,

    serta cabangcabang arteri renal menebal. (erubahan ini terjadi dalam rangka untuk menjaga =>3 dari nefron yang tersisa sehingga menimbulkan konsekuensi

    kehilangan fungsional nefron. (erubahan ini pada akhirnya akan menyebabkan

    kondisi glomerulosklerosis dan kehinlangan nefron lebih lanjut.

    (ada penyakit ginjal dini 5tahao 1'6, penurunan subtansial dalam =>3 

    dapat mengakibatkan hanya sedikit peningkatan dalam kadar serum kreatinin.

    7?otemia 5yaitu peningkatan kadar %4N dan kreatin serum 6 terlihat ketika =>3 

    menurun hingga kurang dari /0*0 m)&menit. elain peningkatan %4N dan kadar 

    kreatinin beberapa kondisi lain juga memperberat kondisi klinik, meliputi 516

     penurunan produksi eritropoietin sehingga mengakibatkan anemia, 5!6 penurunan

    ""

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    12/24

     produksi vitamin sehingga terjadi hipokalsemia, hiperparatiroidisme,

    hiperfosfatemia, dan osteodistrofi ginjal@ 5'6 pengurangan ion hidrogen, kalium,

    garam, dan ekresi air, mengakibatkan kondisi asidosis, hiperkalemia, hipertensi,

    dan edema, serta 5+6 disfungsi trombosit yang menyebabkan peningkatan

    kecenderungan terjadinya perdarahan.

    7kumulasi produk ureum 5toksik uremik6 memengaruhi hampir semua

    sistem organ. 7?otemia terjadi dengan tanda dan gejala uremia. 4remia terjadi

     pada =>3 sekitar 10 m)&menit yang kemudian berlanjut pada kondisi gagal ginjal

    terminal.

    3espons perubahan secara struktural dan fungsional memberikan berbagai

    masalah keperawatan pada pasien yang mengalami glomerulus kronis

    E.Path*a+

    "

    Ketidakseimbang

    an nurtisi kurang

    dari kebutuhan

    Intake

    nutrisi

    tidak

    9ual

    muntah

    :apas

    bau

    ammonia

    stomatiti

     

    Gangguan konsep diri

    (gambaran diri)

    Kecemasan

    Pemenuhan informasi

    ;espons

    psikologis

    Prognosis

    penyakit;isiko

    ceder

    Ganggua

    n pola anemi

    9asa

    hidup sel

    merah

    pendek

    Kehilangan

    sel darah

    merah

    meningkat

    Pembekua

     ;isiko tinggi aritmia

    ;isiko tinggi kejang

    Perubahan

    proses

    pikir

    ;espons

    hematologi

    produksi

    eritropoletin

    trombositop

    ;espons asidosis

    metabolikdan

    sindrom

    uremia pada

    system

    saraf dan

    pernafasan.

    -Pernafasan

    kussmaul

     

    Penumpukan

    toksik uremik di

    dalam darah

    ketidakseimbang

    an cairan dan

    =urah

     jantung

    $eban

    kerja

     jantung

    Penurunan

    perfusi

    iperten

    si

    ;espons

    hiperkalemia

    Kerusakan impuls

    saraf 

    Gangguan

    konduksi

    >olume cairan

    ipernatremia

    iperkalemia

    p

    iperpospatemia

    dan hipokalsemia

    Penurunan

    curah jantung

    penurunan

    perfusi

    Kelebihan

    3olume

    -Penurunan

    3olume

    urine

    -;etensi

    cairan

      dan

    Penurunan  ;esponsgastrointestin

    al

    -'reum pada

    saluran cerna

    (fektor

    uremik)

    -Peradangan

    9embrane glomerulus 

    glomerulosklerosi

    Pengendapan *brin dan

    pembentukan jaringan parut

    Proliferasi dan kerusakan

    glomerulos secara

    Glomerulonefri

    tis akut

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    13/24

    &.'am)aran (l#n#s

    Glomerulonefritis kronik ditandai oleh kerusakan glomerulus

    secara progresif lambat akibat glomerulonefritis yang sudah

    berlangsung lama.Penyakit cenderung timbul tanpa diketahui

    asal usulnyadan biasanya baru ditemukan pada stadium yang

    sudah lanjutketika gejala-gejala insu*siensi ginjal timbul. Pada

    pengkajian ditemukannya klien yang mengalami

    glomerulonefritis kronik bersifat incidental pada saat

    pemeriksaan dijumpai hipertensi atau peningkatan kadar $':dan kreatinin serum.

    Pada beberapa klien hanya mengeluh bah%a tungkai

    mereka sedikit bengkak di malam hari dan pada sebagian besar

    klien mengeluh adanya kehilangan berat dan kekuatan

    badanpeningkatan iritabilitas dan peningkatan berkemih

    dimalam hari (nocturnal). 1akit kepala pusing dan gangguan

    pencernaan umunya terjadi.

    '.Tan%a %an gejala

    "

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    14/24

    Keadaan umum pasien lemah dan terlihat sakit beratdengan tingkat kesadaran biasanya compos mentistetapi akanberubah apabila system saraf pusat mengalami gangguansekunder dari penurunan perfusi jaringan otak dan kerusakan

    hantaran saraf sekunder dari abnormalitas elektrolit dan uremia.Pada &&> sering didapatkan adanya perubahan pada fase a%alsering didapatkan suhu tubuh meningkat frekuensi denyut nadimengalami peningkatan frekuensi meningkat sesuai denganpeningkatan suhu tubuh dan denyut nadi. &ekanan darah terjadiperubahan dari hipertensi ringan sampai berat.

    ". B1,Breath#ng- $iasanya didapatkan gangguan polanafas dan jalan nafas.

    . B2,Bl$$%-Pada pemeriksaan system kardio3askularsering didapatkan adanya tanda perikarditis disertai

    friksi pericardial dan pulsus paradoksus.. B,Bra#n-  Klien mengalami konfusi dan

    memperlihatkan rentang perhatian yang menyempit. &emuan pada retina mencakup hemoragi adanyaeksudatarteriol menyempit dan berliku-liku sertapapiledema.:europati perifer disertai hilangnyaree? tendon dan perubahan neurosensori munculsetelah penyakit terjadi.

    +. B/,Bla%%er-$iasanya akan didapatkan tandan dangejala insu*ensi renal dan gagal ginjal kronik.

    Penurunan reproduksi urine sampai anuri.,. B0,B$*el- 

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    15/24

    !.Pemeriksaan osmolaritas serum

    I.Penatalaksaan Me%#s

     &ujuan dari penanganan medis adalah menurunkan risikodari penurunan progresif fungsi ginjal.Penatalaksaan tersebutmeliputi hal-hal berikut ini.

    ".

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    16/24

    3iwayat kesehatan yang lalu: pernahkah sebelumnya anak sakit seperti iniA

    3iwayat kelahiran, tumbuh kembang, penyakit anak yang sering dialami,

    imunisasi, hospitalisasi sebelumnya, alergi dan pengobatan.

    (ola kebiasaan sehari B hari : pola makan dan minum, pola kebersihan,

     pola istirahat tidur, aktivitas atau bermain, dan pola eliminasi.

      '.  3iwayat penyakit saat ini:

    a.  Keluhan utama

     b.  7lasan masuk rumah sakit

    c.  >aktor pencetus

    d.  )amanya sakit

      +.  (engkajian sistem

    a.  (engkajian umum : --, %%, -%, lingkar kepala, lingkar dada

    5adanya edema 6.

     b.  istem kardiovaskuler : irama dan kualitas nadi, bunyi jantung, ada

    tidaknya cyanosis, diaphoresis.

    c.  istem pernafasan : kaji pola bernafas, adakah whee?ing atau ronki,

    retraksi dada, cuping hidung.

    d.  istem persarafan : tingkat kesadaran, tingkah laku 5 mood,

    kemampuan intelektual,proses pikir 6, sesuaikah dgn tumbangA Kaji

      pula fungsi sensori, fungsi pergerakan dan fungsi pupil.

    e.  istem gastrointestinal : auskultasi bising usus, palpasi adanyahepatomegali & splenomegali, adakah mual, muntah. Kaji kebiasaan

      buang air besar.

    f.  istem perkemihan : kaji frekuensi buang air kecil, warna dan

     jumlahnya.

     

    #.  (engkajian keluarga

    a.  7nggota keluarga

     b.  (ola komunikasi

    c.  (ola interaksid.  (endidikan dan pekerjaan

    e.  Kebudayaan dan keyakinan

    f.  >ungsi keluarga dan hubungan

    B*Diagnosa #epera"atan

    ari hasil pengkajian diatas diagnosis keperawatan yang la?im

    ditemukan,meliputi halhal berikut ini .

    1. 7ktual&risiko tinggi pola nafas tidak efektif b.d pengembangan paru tidak 

    optimal, perembesan cairan, kongesti paru sekunder perubahan membran

    "

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    17/24

    kapiler alveoli dan retensi cairan intertisial dari edema paru dan respons

    asidosis metabolik 

    !. 7ktual&risiko kelebihan volume cairan b.d penurunan volume urine, retensi

    cairan dan natrium, peningkatan aldosteron sekunder dari penurunan =>3.'. 7ktual&risiko tinggi menurunnya curah jantung b.d penurunan

    kontraktilitas ventrikel kiri, perubahan frekuensi, irama, konduksi

    elektrikal sekunder penurunan p, hiperkalemi, dan uremia.

    +. 7ktual&risiko defisit neurologik b.d akibatakibat dehidrasi selular pad sel

    sel otak sekunder dari peningkatan natrium di sirkulasi otak.

    #. 7ktual&risiko aritmia b.d gangguan konduksi elektrikall seluler dari

     penurunan kalium sel.

    /. 7ktual&risiko tinggi kejang b.d kerusakan hantaran saraf sekunder dari

    abnormalitas elektrolit dan uremia.

    *. 7ktual&risiko tinggi defisit neurologis b.d gangguan transmisi selsel saraf 

    sekunder dari hiperkalsemi.

    C. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake nutrisi

    yang tidak adekuat efek sekunder dari anoreksia, mual, muntah.

    D. =angguan  ActivityDaily Living 57)6 b.d edema ekstremitas, kelemahan

    fisik secara umum

    10. Kecemasan b.d prognosis penyakit, ancaman, kondisi sakit, dan perubahan

    kesehatan

    ,*Renana #epera"atan

    9ntervensi yang dilakukan bertujuan menurunkan keluhan klien,menghindari

     penurunan dari fungsi ginjal, serta menurunkan risiko komplikasi. 4ntuk 

    intervensi pada masalah aktual&risiko kelebihan volume cairan,ketidakseimbangan

    nutrisi, gangguan 7),kecemasan, intervensi dapat disesuaikan pada pasien

    dengan =N7.

    Aktual5r#s#k$ na6as t#%ak e6ekt#6 ).% h#eram#n#em#a7 ense6al$at#Tujuan 8 Perubahan &&> akan memberikan

    dampak pada risiko alkalosis yang

    bertambah berat dan berindikasi

    pada inter3ensi untuk secepatnya

    melakukan koreksi alkalosisIstirahatkan pasien dengan posisi

    fo%ler

    Posisi fo%ler akan meningkatkan

    ekspansi paru

    "!

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    18/24

    'kur intake dan output Penurunan curah

     jantungmengakibatkan gangguan

    perfusi ginjal9anajemen lingkungan5 lingkungan

    tenang dan batasi pengunjung

    2ingkungan tenan akan

    menurunkan stimulasi nyeriekternal dan pembatasan

    pengunjung akan membantu

    peningkatan DKolaborasi

    -Pantau data laboratorium analisa

    gas darah berkelanjutan

     &ujuan inter3ensi kepera%atan

    pada alkalosis adalah menurunkan

    p sistemik ke batas yang

    amandan menanggulangi sebab-

    sebab alkalosis yang mendasarinya

    Aktual5r#s#k$ kele)#han 9$lume ;a#ran ).% enurunan 9$lume

    ur#ne retens# ;a#ran %an natr#um7 en#ngkatan al%$ster$n

    sekun%er %ar# enurunan '&R

    Tujuan 8

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    19/24

    Aktual5r#s#k$ t#ngg# menurunn+a ;urah jantung ).% enurunan

    k$ntrakt#l#tas 9entr#kel k#r#7 eru)ahan 6rekuens# #rama7 k$n%uks#

    elektr#kal sekun%er enurunan H7 h#erkalem#7 %an urem#aTujuan 8

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    20/24

    diturunkan.&irah baring merupakan

    bagian yang penting dari

    glomerulonefritis kroniskhususnya

    pada tahap akut dan sulit

    disembuhkan.@tur posisi tirah baring yang ideal.

    Kepala tempat tidur harus

    dinaikan #-# cm (6-"# inci) atau

    klien didudukan di kursi.

    Pasien dengan glomerulonefritis

    kronis dengan gangguan fungsi

     jantung dapat berbaring dengan

    posisi berbaring yang ideal.Kaji perubahan pada

    sensorikcontoh latergi cemas

    dan depresi.

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    21/24

    Pantau seri /KG dan perubahan

    foto dada.

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    22/24

    $erikan cairan per infus dengan

    perhatian ketat.

    beban 3askular dan tekanan

    intrakranial. ;esstriksi cairan dapat

    menurunkan edema serebral.

    Aktual5r#s#k$ t#ngg# eru)ahan er6us# $tak7 %e"s#t neur$l$g#k 

    ).% ak#)at:ak#)at %eh#%ras# selular a%a sel:sel $tak7 res$ns

    sekun%er %ar# en#ngkatan natr#um %# s#rkulas# $tak 

    Inter9ens# Ras#$nal9onitor natrium serum 9onitor kadar natrium serum dan

    dengan mengobser3asi perubahan-

    perubahan dalam tanda-tanda

    neurologis.$erikan terapi sesuai anjuran

    dokter seperti 5

    • 1teroid

    • @minofel• antibiotika

     &erapi yang diberikan dengan

    tujuan 5

    -9enurunkan permeabilitas kapiler

    -9enurunkan edema serebri-9enurunkan metabolik

    selBkonsumsi dan

    kejang.

    Aktual5r#s#k$ t#ngg# %e"s#t neur$l$g#s ).% gangguan tranm#s# sel:

    sel sara6 sekun%er %ar# h#erkalsem#Tujuan 8 dan neurologik tiap ,-

    # menit. 9engenai tekanan

    intrakranial catat dan laporkan

    segera perubahan-perubahan

    kepada dokter.

    Perubahan-perubahan ini

    menandakan ada perubahan

    tekanan intrakranial dan penting

    untuk inter3ensi dini.

     &inggikan sedikit kepala klien

    dengan hati-hati cegah gerakan

    yang tiba-tiba dan tidak perlu dari

    kepala dan leher serta hindari

    eksi leher.

    'ntuk mengurangi tekanan

    intrakranial.

    D.E

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    23/24

    A.(es#mulan

    Glomerulonefritis kronis adalah suatu kondisi peradanganyang lama dari sel-sel glomerulus.Kelainan ini dapat terjadi

    akibat glomerulonefritis akut yang tidak membaik atau timbulsecara sepontan.Glomerulonefritis kronik sering timbul beberapatahun setelah cedera dan peradangan glomerulus subklinis yangdisertai oleh hematuria dan proteinuria ringan.yang seringmenjadi penyebab adalah diabetesmilitus dan hipertensikronik.asil akhir dari peradangan adalah pembentukan jaringanparut dan menurunnya fungsi glomerulus.

    ampir semua bentuk glomerulonefritis akut memiliki kecendrungan untuk 

     berkembang menjadi glomerulonefritis kronis.

    etelah kejadian berulangnya infeksi ini, ukuran ginjal sedikit berkurang

    sekitar seperlima dari ukuran normal,dan terdiri atas jaringan fibrosa yang luas.

    Korteks mengecil menjadi lapisan yang tebalnya 1 sampai ! mm atau kurang.%ekas jaringan parut merusak sisa korteks menyebabkan permukaan ginjal kasar

    dan ireguler.ejumlah glomeruli dan tubulusnya berubah menjadi jaringan parut,

    serta cabangcabang arteri renal menebal. (erubahan ini terjadi dalam rangka untuk 

    menjaga =>3 dari nefron yang tersisa sehingga menimbulkan konsekuensi

    kehilangan fungsional nefron. (erubahan ini pada akhirnya akan menyebabkan

    kondisi glomerulosklerosis dan kehinlangan nefron lebih lanjut.

  • 8/19/2019 tugas perkemihan

    24/24