Sap Stroke

15
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT STROKE Pokok bahasan : Penyakit Stroke Sub pokok bahasan : Pengertian, penyebab stroke, tanda dan gejala stroke, jenis penyakit stroke, penanganan bila terjadi stroke, obat tradisional untuk penyakit stroke Sasaran : Warga Desa Pontodon Tempat : Balai Desa Pontodon RT 03/RW 03 Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Oktober 2013 Waktu : 1 x 30 menit I. LATAR BELAKANG Penyakit stroke merupakan penyebab kematian yang banyak menyerang masyarakat,kadang-kadang penderita mengalami kelumpuhan di anggota badan nya dan akan menimbulkan kecacatan yang dapat membebani seumur hidup tapi juga mendekati dengan kematian si pasien. Penyakit stroke juga penyakit yang ditimbulkan akibat aliran darah yang tidak lancar. Ketidak lancaran aliran darah ini bisa terjadi karena dua hal: adanya sumbatan dalam pembuluh darah atau pembuluh darah yang pecah. WHO mendefinisikan bahwa stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak. Stroke menduduki urutan ketiga penyebab kematian setelah penyakit jantung dan kanker.

description

stroke

Transcript of Sap Stroke

Page 1: Sap Stroke

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG 

PENYAKIT STROKE

Pokok bahasan : Penyakit Stroke Sub pokok bahasan : Pengertian, penyebab stroke, tanda dan gejala stroke, jenis penyakit

stroke, penanganan bila terjadi stroke, obat tradisional untuk penyakit stroke

Sasaran : Warga Desa PontodonTempat : Balai Desa Pontodon RT 03/RW 03Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Oktober 2013Waktu : 1 x 30 menit

I. LATAR BELAKANG

Penyakit stroke merupakan penyebab kematian yang banyak menyerang

masyarakat,kadang-kadang penderita mengalami kelumpuhan di anggota badan nya dan akan

menimbulkan kecacatan yang dapat membebani seumur hidup tapi juga mendekati dengan

kematian si pasien. Penyakit stroke juga penyakit yang ditimbulkan akibat aliran darah yang

tidak lancar. Ketidak lancaran aliran darah ini bisa terjadi karena dua hal: adanya sumbatan

dalam pembuluh darah atau pembuluh darah yang pecah. WHO mendefinisikan bahwa stroke

adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah

otak. Stroke menduduki urutan ketiga penyebab kematian setelah penyakit jantung dan kanker.

Di Indonesia, belum ada data epidemologis stroke yang lengkap, tetapi proporsi penderita stroke

dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Hal ini terlihat dari laporan survei Kesehatan Rumah

Tangga Depkes RI di berbagai rumah sakit di 27 provinsi di Indonesia. Hasil survei itu

menunjukkan terjadinya peningkatan antara 1984 sampai 1986, dari 0,72 per 100 penderita

pada1984 menjadi 0,89 per 100 penderita pada 1986. Di RSU Banyumas, pada 1997 pasien

stroke yang rawat inap sebanyak 255 orang, pada 1998 sebnyak 298 orang, pada 1999 sebanyak

393 orang, dan pada 2000 sebanyak 459 orang.Biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan stroke

dan kehilangan mata pencaharian sangat tinggi. Di Amerika Serikat, pada 1981 pernah dihitung

biaya yang dikeluarkan untuk perawatan pasien stroke, yaitu sebanyak 7 milyar dolar dan pada

1996 meningkat menjadi 40 milyar dolar. Biaya tersebut terdiri dari direct costs (biaya rumah

Page 2: Sap Stroke

sakit, dokter, dan rehabilitasi) sebanyak 27 milar dolar dan indirect costs (kehilangan

produktivitas) sebanyak 13 milyar dolar. American Heart Association memperkirakan total biaya

menjadi 51 milyar dolar pada 1999. Stroke merupakan masalah serius karena dapat

menyebabkan kematian, kecacatan, dan biaya yang dikeluarkan sangat besar. Karena itu, perlu

usaha pencegahan untuk terjadinya stroke.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Pada akhir proses penyuluhan, klien mengerti tentang pengertian dan penyebab, tanda dan gejala stroke,jenis penyakit stroke, penanganan stroke serta obat tradisional untuk stroke

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)Setelah diberikan penyuluhan, klien dapat :

1. Menyebutkan pengertian stroke2. Menjelaskan penyebab stroke3. Mengetahui tanda dan gejala stroke4. Mengetahui jenis penyakit stroke5. Mengetahui penanganan bila terjadi stroke6. Mengetahui obat tradisional untuk stroke

III. MATERI Terlampir

IV. METODE 1. Ceramah2. Tanya Jawab

V.  MEDIALeaflet,  

   

 

Page 3: Sap Stroke

VI. KEGIATAN PENYULUHANNo

WAKTU

KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN KLIEN

1. 3menit

Pembukaan :Membuka kegiatan dengan

mengucapkan salam.Memperkenalkan diriMenjelaskan tujuan dari penyuluhanMenyebutkan materi yang akan

diberikan

Menjawab salamMendengarkanMemperhatikanMemperhatikan

2. 10menit

Pelaksanaan :Menggali pengetahuan klien tentang

hipertensiMenjelaskan pengertian strokeMenjelaskan Penyebab strokeMenjelaskan tanda dan gejala strokeMenjelaskan jenis penyakit strokeMenjelaskan penanganan bila terjadi

strokeMenyebutkan obat tradisional untuk

stroke

MemperhatikanMemperhatikan MemperhatikanMemperhatikan MemperhatikanMemperhatikan

3. 15menit

Evaluasi :Memberikan kesempatan kepada klien

untuk bertanyaMenanyakan kepada klien tentang

materi yang telah diberikan dan memberikan reinforcement kepada klien jika dapat menjawab pertanyaan

BertanyaMenjawab pertanyaan

4. 2menit

Terminasi :Mengucapkan terimakasih atas peran

serta klien.Mengucapkan salam penutup

MendengarkanMenjawab salam

LEMBAR EVALUASI 1. Apa pengertian tentang penyakit stroke ?2. Apa Penyebab terjadinya penyakit stroke ?3. Bagaimana tanda dan gejala bila terjadi stroke ?4. Apa saja jenis-jenis stroke ?5. Bagaimana penanaganan bila terjadi stroke ?6. Apa obat tradisional untuk penyakit stroke ?

Page 4: Sap Stroke

VII.  SUMBER BAHAN/REFERENSIAdib, Muhammad. (2009). Cara Mudah Memahami dan Menghindari Hipertensi Jantung dan Stroke. Yogyakarta : Dian Lokahttp://www.tempo.co.id/medika/arsip/052002/pus-1.htm di unduh pada hari minggu 19 mei 2013 pkl.18:10http://www.metris-community.com/penyakit-stroke/ di unduh pada hari minggu 19 mei 2013 pkl.18:49http://anamedku.wordpress.com/2012/02/20/cara-membuat-jus-mengkudu/ di unduh pada hari minggu 19 mei 20:26http://forumbedayong.weebly.com/3/post/2012/07/manfaat-jamur-kuping-hitam-auricularia-polytricha-sebagai-anti-stroke.html di unduh pada hari minggu 19 mei pkl. 20:54http://askep-net.blogspot.com/2012/12/mencegah-stroke.html di unduh pada hari senin 20 mei pkl. 17:33

Page 5: Sap Stroke

MATERI PENDIDIKAN KESEHATANPENYAKIT STROKE

A. PengertianPenyakit Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi mendadak akibat pasokan darah

ke suatu bagian otak sehingga peredaran darah ke otak terganggu. kurangnya aliran darah dan

oksigen menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-

sel saraf di otak sehingga menyebabkan kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, penurunan

kesadaran.

Stroke adalah kerusakan jaringan otak yang dikarenakan berkurangnya atau terhentinya

suplai darah secara tiba-tiba. Jaringan otak yang mengalami hal ini akan mati dantidak dapat

berfungsi lagi. Kadang pula stroke disebut CVA (cerbrovascular accident).

B. Penyebab Penyakit Stroke

Ada dua faktor yang merupakan penyebab stroke yaitu resiko medis dan resiko perilaku

Faktor resiko medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara lain hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah), gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke dalam keluarga (faktor keturnan) dan migren (sakit kepelah sebelah).

Page 6: Sap Stroke

Menurut data statistik 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis. Faktor resiko perilaku disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat seperti

kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan beralkohol gemar mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food dan junk food).

Faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak / olah raga dan obesitas. Salah satu pemicunya juga adalah susasana hati yang tidak nyaman seperti sering marah tanpa alasan yang jelas.C. Tanda dan Gejala Penyakit StrokeSerangan kecil atau serangan awal stroke biasanya diawali dengan daya ingat menurun dan

sering kebingungan secara tiba-tiba dan kemudian menghilang dalam waktu 24 jam selain itu

tanda dan gejala stroke dapat diamati dari beberapa hal :

1. Adanya serangan neurologis fokal berupa kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungkai atau salah satu sisi tubuh

2. Melemahnya otot (hemiplegia), kaku dan menurunnya fungsi sensorik3. Hilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh

seperti baal, mati rasa sebelah badan, terasa kesemutan, perih bahakan seperti rasa terbakar dibagian bawah kulit

4. Gangguan penglihatan seperti hanya dapat melihat secara parsial ataupun tidak dapat melihat keseluruhan karena penglihatan gelap dan pandangan ganda sesaat

5. Menurunnya kemampuan mencium bau dan mengecap6. Berjalan menjadi sulit dan langkahnya tertatih-tatih bahkan terkadang mengalami kelumpuhan

total.

7. Hilangnya kendali terhadap kandung kemih sehingga sering kencing tanpa disadari

Page 7: Sap Stroke

8. Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi dengan baik9. Tidak memahami pembicaraan orang lain, tidak mampu membaca, menulis dan berhitung dengan

baik.10. Adanya gangguan dan kesulitan dalam menelan makanan ataupun minuman (cenderung

keselek).

11. Adanya gangguan bicara dan sulit berbahasa yang ditunjukkan dengan bicara tidak jelas (rero), sengau, pelo, gagap dan berbicara haya sepatah kata bahkan sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat

12. Menjadi Pelupa (Dimensia) dan tidak mampu mengenali bagian tubuh13. Vertigo (pusing, puyeng) atau perasaan berputar yang menetap saat tidak beraktifitas14. Kelopak mata sulit dibuka15. Menjadi lebih sensitif, mudah menangis ataupun tertawa16. Banyak tidur dan selalu ingin tidur.

17. Gangguan kesadaran, pingsan sampai tak sadarkan diriD. Jenis Penyakit StrokeJenis penyakit stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu strok iskemik dan stroke hemorragik.

1. Stroke hemorrhagic.

Page 8: Sap Stroke

Pada stroke hemorrhagic, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang

normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Hampir 70 persen

kasus stroke hemorrhagik terjadi pada penderita hipertensi.

2. Stroke iskemik

Pada stroke iskemik ini aliran darah ke otak terhenti karena penumpukan kolesterol pada

dinding pembuluh darah (aterosklerosis) atau menyumbatnya pembuluh darah ke otak karena

pembekuan darah. Penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang

menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri vertebralis..

Arteri-arteri ini merupakan cabang dari lengkung aorta jantung (arcus aorta). Hampir sebagian

besar pasien atau sebesar 83% mengalami penyakit stroke jenis iskemik

Page 9: Sap Stroke

E. Penanaganan Stroke

1. Jika orang itu sadar, tenangkan dia. Baringkan dengan hati-hati, taruh bantal di bawah kepalanya dan selimuti.

2. Jika orang itu tidak sadar, periksalah penafasannya. Bila masih bernafas, miringkanlah badannya dan biarkan kepalanya di atas lantai. Selimuti dia. Tunggu datangnya dokter atau para medis untuk melakukan tindakan penyelamatan lebih lanjut.

3. Jika pernafasannya berhenti (jika anda ahli) segera berikan pernafasan bantuan dari mulut ke mulut (reusitasi). Prioritas utama adalah mengusahakan penderita bernafas kembali. Ingat bahwa bila pernafasan terhenti dalam 2-3 menit akan terjadi kerusakan otak, dan bila sampai 4-6 menit akan terjadi kematian.

4. Segera bawa ke RS terdekat untuk penanganan lebih lanjut dan tidak menyebabkan stroke bertambah parah.

F. Cara Mencegah StrokeAda beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah stroke ini. :

1. Mengendalikan tekanan darah. Hipertensi menyumbang 35-50% dari risiko stroke. Studi epidemiologis menunjukkan bahwa bahkan pengurangan tekanan darah kecil (5 sampai 6 mmHg sistolik, 2 sampai 3 mmHg diastolik) akan menghasilkan 40% lebih sedikit stroke. Menurunkan tekanan darah telah meyakinkan menunjukkan untuk mencegah stroke iskemik dan baik hemoragik. Hal ini sama pentingnya dalam pencegahan sekunder. Sehingga langkah awal kita adalah dengan menjaga tekanan darah kita dalam keadaan normal pula.

2. Membiasakan diri berolahraga. Manfaat yang besar yang terdapat dalam olahraga itu sendiri bukan hanya cara mencegah penyakit ini, tetapi juga penyakit-penyakit lainnya akan bisa dicegah dengan kita rajin berolahraga. Melakukan aktivitas fisik secara teratur dengan berolahraga termasuk dalam tips membantu menurunkan tensi darah dan menciptakan keseimbangan lemak yang sehat dalam darah. Riset menunjukan bahwa mereka yang mulai latihan olahraga pada usia antara 25-40 tahun, risiko terserang stroke berkurang 57%. Sedangkan yang mulai latihan olahraga pada usia 40-55 tahun, kesempatannya hanya 37%.

Page 10: Sap Stroke

3. Menjaga pola makan yang sehat. Sebagian besar jenis penyakit disumbangkan karena pola makan kita yang tidak sehat. Makanan tinggi serat akan membantu dalam pencegahan penyakit ini dan juga turut andil mengendalikan lemak dalam darah. Karena kolesterol juga penyumbang resiko stroke ini. Mengurangi makanan berlemak dapat menjaga kadar kolesterol jahat dalam batas normal, sehingga dapat mempertahankan keelastisitasan daripada kondisi dinding pembuluh darah dan hal ini termasuk cara mencegah stroke yang bisa kita lakukan.

4. Hindari pula kebiasaan-kebiasaan tidak sehat seperti halnya merokok, minum beralkohol dan kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan atherosclerosis (pengerasan dinding pembuluh darah) dan membuat darah menjadi mudah untuk menggumpal dan darah menggumpal akan meningkatkan resiko stroke ini. Sedangkan alkohol dapat menaikkan tekanan darah, sehingga tidak mengkonsumsinya berarti kita turut andil dalam menghindarkan diri dari tekanan darah tinggi yang merupakan faktor tertinggi penyumbang stroke

G. Obat Tradisional untuk Penyakit Stroke1. Daun Dewa

Siapkan bahan alami yaitu 30 gr daun dewa, 25 gr temu hitam, 2 kuntum bunga soka dan 2 kuntum bunga mawar. Setelah semua bahan tradisional tersedia maka rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum. Minum air hasil ramuan tadi sebanyak 2 kali tiap sehari.

2. Juice Noni

Page 11: Sap Stroke

berikut adalah cara sederhan membuat jus mengkudu:

1. Carilah 2 atau 3 buah mengkudu yang besar dan setengah matang sudah berwarna kuning tapi belum berbau, pilih pohon mengkudu yang tumbuh di kebun bukan di got atau tempat sampah.

2. Kupas dan buang bijinya3. Potong-potong kemudian masukkan kedalam blender4. Blender sampe benar benar cair5. Campurkan syrup atau gula merah untuk rasa, boleh juga madu6. Saring dengan saringan.7. Minum segera (bisa untuk 3x minum) 3. Jamur Kuping Hitam

Foto Jamur Kuping Hitam (Auricuralia polytricha)Untuk mencegah atau mengobati stroke yang aman tampa menimbulkan effek samping

(side effect ) dapat digunakan bahan obat alami yang cocok yaitu jamur kuping hitam. Karena khasiatnya sebagai anti koagulan yang dapat melancarkan aliran darah. Jamur kuping hitam dapat dikonsumsi dalam bentuk masakan atau juga diseduh dengan air panas sebagai obat. Cara penyeduhannya dapat dilakukan sebagai berikut: ambil 10-20 gram jamur kuping hitam, kemudian masukan dalam panci, setelah itu tambahkan 3 butir jahe, selanjutnya tuangkan air bersih sebanyak 6 gelas, rebus sampai air yang tersisia dam panci kira-kira 2 gelas, siapkan 2 gelas kosong, kemudian angkat dan tuangkan dalam masing-masing gelas, dan dibiarkan dingin. Minumlah dua kali sehari pagi dan sore.Selamat mencoba, minumlah secara rutin setiap hari sampai keadaan badan sehat.