SAP SINDROM NEFROTIK

7
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) SINDROM NEFROTIK Evie Kurnia Illahi A11!"# PRO$RAM STUDI SI KEPERA%ATAN SEKOLA& TIN$$I ILMU KESE&ATAN MU&AMMADI'A& $OMBON$ "1"

description

SINDROM NEFROTIK

Transcript of SAP SINDROM NEFROTIK

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN(SAP)

SINDROM NEFROTIK

Evie Kurnia IllahiA11000623

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG2012SINDROM NEFROTIK

A. Diagnosa Keperawatan : Kurang pengetahuan tentang sindrom nefrotik berhubungan dengan kurang informasi. B. Topik: Sistem Urinari. C. Sub topik: Sindrom NefrotikD. Sasaran: Nn. B dan keluarga E. Waktu: 1 x 20 menitF. Pertemuan Ke: 1G. Tanggal: 15 Mei 2012 H. Tempat: Ruang Mini Hospital STIKES Muhammadiyah Gombong

A. TIU (TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM)Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 20 menit Nn. B dan keluarga mengerti tentang penyakit sindrom nefrotik.

B. TIK (TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS)Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 20 menit Nn.B dan keluarga mampu :1. Menyebutkan kembali tentang pengertian sindrom nefrotik.2. Menyebutkan kembali 2 tanda dan gejala sindrom nefrotik.3. Menyebutkan kembali 2 dari 4 makanan yang dianjurkan bagi penderita sindrom nefrotik.4. Menyebutkan kembali 3 dari 4 makanan yang tidak dianjurkan bagi penderita sindrom nefrotik.C. POKOK MATERI: Materi Terlampir1. Pengertian sindrom nefrotik.2. Penyebab sindrom nefrotik.3. Tanda dan gejala sindrom nefrotik.4. Penatalaksanaan penyakit sindrom nefrotik.5. Komplikasi sindrom nefrotik.D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJARMetode: Ceramah dan Tanya JawabE. PELAKSANAANJAM/WAKTUTAHAPRESPON

3 menitOrientasi1. Memberi salam2. Mengingatkan kontrak.

3. Menjelaskan maksud dan tujuan4. Menanyakan kesediaan5. Apersepsi1. Audien menjawab salam.2. Audien ingat dengan kontrak yang disepakati3. Audien menyimak4. Audien bersedia5. Audien mengatakan belum mengerti tentang materi yang akan disampaikan

10 menitKerja1. Menjelaskan pengertian sindrom nefrotik. 2. Menjelaskan Penyebab sindrom nefrotik.3. Menjelaskan tanda dan gejala sindrom nefrotik. 4. Penatalaksanaan penyakit sindrom nefrotik. 5. Komplikasi sindrom nefrotik.1. Audien Menyimak2. Audien mendengarkan

3. Audien Memperhatikan

4. Audien memperhatikan.5. Audien memperhatikan.

7 menitTerminasi1. Melakukan evaluasi

2. Memberikan pujian3. Memberi salam penutup1. Audien mampu menjawab pertanyaan dari penyaji.2. Pasien tampak senang. 3. Menjawab salam.

F. MEDIA LeafletG. SUMBERDoenges, M.E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan. EGC: Jakarta. Juwono, dkk. 2000. Buku Ajar Penyakit Dalam, Jilid I. FKUI : Jakarta. Suprijadi, dkk. 2000. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Urinari. Akper Pajajaran: Bandung.

MATERI SINDROM NEFROTIK

A. Pengertian Sindrom nefrotik adalah kumpulan gejala klinis yang timbul dari kehilangan protein karena kerusakan glomerulus yang difus. (Luckmans, 1996: 953).Sindrom nefrotik adalah penyakit dengan gejala edema, proteinuria, hipoalbuminemia dan hiperkolesterolemia kadang-kadang terdapat hematuria, hipertensi dan penurunan fungsi ginjal. (Ngastiyah, 1997).B. PenyebabSebab penyakit sindrom nefrotik yang pasti belum diketahui, akhir-akhir ini dianggap sebagai suatu penyakit autoimun. Jadi merupakan suatu reaksi antigen-antibodi. Umumnya para ahli membagi etiologinya menjadi:1. Sindrom nefrotik bawaanDiturunkan sebagai resesif autosomal atau karena reaksi maternofetal. Gejalanya adalah edema pada masa neonatus. Sindrom nefrotik jenis ini resisten terhadap semua pengobatan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah pencangkokan ginjal pada masa neonatus namun tidak berhasil. Prognosis buruk dan biasanya penderita meninggal dalam bulan-bulan pertama kehidupannya.2. Sindrom nefrotik sekundera. Malaria kuartana atau parasit lain.b. Penyakit kolagen seperti lupus eritematosus diseminata, purpura anafilaktoid.c. Glumeronefritis akut atau glumeronefritis kronis, trombisis vena renalis.d. Bahan kimia seperti trimetadion, paradion, penisilamin, garam emas, sengatan lebah, racun oak, air raksa.e. Amiloidosis, penyakit sel sabit, hiperprolinemia, nefritis membranoproliferatif hipokomplementemik. 3. Sindrom nefrotik idiopatik ( tidak diketahui sebabnya )Berdasarkan histopatologis yang tampak pada biopsi ginjal dengan pemeriksaan mikroskop biasa dan mikroskop elektron, Churg dkk membagi dalam 4 golongan yaitu: a. Kelainan minimal.b. Nefropati membranosa.c. Glumerulonefritis proliferatif .d. Glomerulosklerosis fokal segmental.C. Tanda dan gejalaTanda dan gejala yang muncul pada anak yang mengalami Sindrom nefrotik adalah:1. Oedem umum ( anasarka ), terutama jelas pada muka dan jaringan periorbital.2. Proteinuria dan albuminemia.3. Hipoproteinemi dan albuminemia.4. Hiperlipidemi khususnya hipercholedterolemi.5. Lipid uria.6. Mual, anoreksia, diare.7. Anemia, pasien mengalami edema paru.D. Penatalaksanaan1. Mempertahankan fungsi ginjal. 2. Menjaga pasien dalam keadaan tirah baring selama beberapa hari . 3. Transfusi dalam pemberian albumin. 4. Meningkatkan diuresis guna mengurangi edema.

E. Komplikasi a. Renjatan karena sepsis, emboli atau hipovelemi karena asite yang timbul mendadakb. Trombosis karena hiperkoagula bilitasc. Infeksid. Hambatan pertumbuhan