Sap _ Sampah Fix

12
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENGELOLAAN SAMPAH Praktek Komunitas Gelombang I Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Disusun Oleh : Kelompok Praktek Komunitas Gelombang I

description

sap sampah

Transcript of Sap _ Sampah Fix

Page 1: Sap _ Sampah Fix

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENGELOLAAN SAMPAH

Praktek Komunitas Gelombang I

Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri

Disusun Oleh :

Kelompok Praktek Komunitas Gelombang I

AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA HUSADA KEDIRI

TAHUN AJARAN 2014/2015

Page 2: Sap _ Sampah Fix

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kebersihan Lingkungan

Sub Pokok Bahasan : Pengelolaan Sampah

Sasaran : Masyarakat Kelurahan Tamanan

Hari/Tanggal : Februari 2015

Tempat :

Pukul :

Pemberi Materi : Mahasiswa Dharma Husada Kediri

A. TUJUAN

1. Tujuan Umum :

Masyarakat Kelurahan Tamanan dapat menciptakan lingkungan bersih

dan mengetahui pengelolaan sampah.

2. Tujuan Khusus :

a. Masyarakat Kelurahan Tamanan dapat menjelaskan tentang

pengertian sampah.

b. Masyarakat Kelurahan Tamanan dapat menyebutkan macam-macam

sampah.

c. Masyarakat Kelurahan Tamanan dapat menjelaskan tujuan dan

manfaat pengelolaan sampah.

d. Masyarakat Kelurahan Tamanan dapat menyebutkan dampak negatif

dari sampah yang tidak dikelola dengan baik.

e. Masyarakat Kelurahan Tamanan dapat menjelaskan cara pengelolaan

sampah.

B. MATERI (terlampir)

1. Pengertian sampah.

2. Macam-macam sampah.

3. Tujuan dan manfaat pengelolaan sampah.

4. Dampak negatif dari sampah yang tidak dikelola dengan baik.

5. Cara pengelolaan sampah.

Page 3: Sap _ Sampah Fix

C. MEDIA

Leaflet

D. METODE PENYULUHAN

Ceramah dan Tanya Jawab

E. KEGIATAN PENYULUHAN

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta

1.

2.

3.

5 menit

30 menit

15 menit

Pembukaan :

- Memberi salam

- Memperkenalkan diri

- Menjelaskan tujuan

- Kontrak waktu

Inti :

- Menjelaskan materi

- Bertanya

- Menjawab

Penutup :

- Merangkum materi

- Mengevaluasi

- Mengakhiri kegiatan

dengan mengucapkan

salam

- Menjawab salam

- Mendengarkan

- Memperhatikan

- Menyetujui

- Memperhatikan

- Menjawab

- Bertanya

- Memperhatikan

- Menjawab

- Menjawab salam

F. EVALUASI LISAN

1. Jelaskan pengertian sampah !

2. Sebutkan macam-macam sampah !

3. Apa tujuan dan manfaat pengelolaan sampah !

4. Sebutkan dampak negatif dari sampah yang tidak dikelola dengan baik !

5. Bagaimana cara pengelolaan sampah ?

Page 4: Sap _ Sampah Fix

MATERI

A. PENGERTIAN SAMPAH

Sampah merupakan suatu bahan yang dibuang atau terbuang sebagai

hasil dari aktivitas manusia maupun hasil aktivitas alam yang tidak atau

belum memiliki nilai ekonomis. Sampah merupakan material sisa yang tidak

diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan konsep

buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada sampah, yang ada hanya

produk-produk yang tak bergerak. Sampah dapat berada pada setiap fase

materi padat, cair atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan

terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa

dikaitkan dengan polusi.

Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari

aktivitas industri (dikenal juga dengan sebutan limbah), misalnya

pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri

akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan jumlah sampah yang kira-

kira mirip dengan jumlah konsumsi.

B. MACAM - MACAM SAMPAH

Sampah yang dihasilkan bermacam-macam bentuk dan jenisnya.

Secara garis besar sampah dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :

1. Sampah Organik

Sampah organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan

hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian,

perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam

proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan

organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa

tepung, sayuran, kulit buah, dan daun.

2. Sampah Anorganik

Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui

seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari

bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian

Page 5: Sap _ Sampah Fix

zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam,

sedangkan sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang

sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya

berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.

3. Sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun)

Sampah yang terdiri dari bahan-bahan berbahaya dan beracun.

Misalnya adalah bahan kimia beracun.

Berdasarkan sumbernya, yaitu :

- Rumah tangga.

- Pertanian.

- Perkantoran.

- Perusahaan.

- Rumah Sakit.

- Pasar.

- Dll.

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENGELOLAAN SAMPAH

Pengelolaan sampah merupakan langkah-langkah yang dilakukan

dengan tujuan :

1. Mengubah sampah dari material yang tidak berguna menjadi material

yang memiliki nilai ekonomis.

2. Mengolah sampah menjadi material yang tidak membahayakan

lingkungan hidup.

Sedangkan manfaat dari pengelolaan sampah yaitu :

- Menghemat sumber daya alam.

- Mengehemat energi.

- Mengurangi uang belanja.

- Menghemat lahan TPA.

- Lingkungan asri (bersih, sehat dan nyaman).

Page 6: Sap _ Sampah Fix

D. DAMPAK NEGATIF DARI PENGELOLAAN SAMPAH YANG

TIDAK BAIK

- Gangguan kesehatan.

- Timbunan sampah dapat menjadi tempat pembiakan lalat yang dapat

mendorong penularan infeksi, contohnya penyakit diare dan typoid.

- Timbunan sampah dapat menimbulkan penyakit yang terkait dengan

tikus.

- Menurunnya kualitas lingkungan.

- Menurunnya estetika lingkungan.

- Timbunan sampah yang bau, kotor dan berserakan akan menjadikan

lingkungan tidak indah untuk dipandang mata.

- Terhambatnya pembangunan negara.

Dengan menurunnya kualitas dan estetika lingkungan, mengakibatkan

pengunjung atau wisatawan enggan untuk mengunjungi daerah wisata

tersebut karena merasa tidak nyaman, dan daerah wisata tersebut menjadi

tidak menarik untuk dikunjungi. Akibatnya jumlah kunjungan wisatawan

menurun, yang berarti devisa negara juga menurun.  

E. CARA PENGELOLAAN SAMPAH

Pengelolaan sampah yang dapat dilakukan antara lain :

1. Penumpukan/landfill.

2. Pengkomposan.

3. Pembakaran/incineration.

4. Sanitary landfill.

Selain itu pengelolaan sampah juga dapat dilakukan dengan cara yaitu :

- Pencegahan dan pengurangan sampah dari sumbernya. Kegiatan ini

dimulai dengan kegiatan pemilahan atau pemisahan sampah organik dan

anorganik dengan menyediakan tempat sampah organik dan anorganik 

disetiap kawasan yang sering dikunjungi wisatawan.

- Pemanfaatan kembali. Kegiatan pemanfaatan sampah kembali, terdiri

atas :

Page 7: Sap _ Sampah Fix

a. Pemanfaatan sampah organik, seperti composting (pengomposan). 

Sampah yang mudah membusuk dapat diubah menjadi pupuk

kompos yang ramah lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian

diketahui bahwa dengan melakukan kegiatan composting sampah

organik yang komposisinya mencapai 70% dapat direduksi hingga

mencapai 25%.

b. Pemanfaatan sampah anorganik, baik secara langsung maupun tidak

langsung. Pemanfaatan kembali secara langsung, misalnya

pembuatan kerajinan yang berbahan baku dari barang bekas, atau

kertas daur ulang.  Sedangkan pemanfaatan kembali secara tidak

langsung, misalnya menjual barang bekas seperti kertas, plastik,

kaleng, koran bekas, botol, gelas dan botol air minum dalam

kemasan.

- Tempat pembuangan sampah akhir. Sisa sampah yang tidak dapat

dimanfaatkan secara ekonomis baik dari kegiatan composting maupun

pemanfaatan sampah anorganik, jumlahnya mencapai ±  10%, harus

dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA).  Di Indonesia,

pengelolaan TPA menjadi tanggung jawab masing-masing Pemda.

Dengan pengelolaan sampah yang baik, sisa sampah akhir yang benar-

benar tidak dapat dimanfaatkan lagi hanya sebesar ± 10%.  Kegiatan ini

tentu saja akan menurunkan biaya pengangkutan sampah bagi pengelola

kawasan wisata alam, mengurangi luasan kebutuhan tempat untuk lokasi

TPS, serta memperkecil permasalahan sampah yang saat ini dihadapi

oleh banyak pemerintah daerah.

F. ISTILAH PENGELOLAAN SAMPAH :

a. Daur ulang.

Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat

yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan , pemrosesan,

pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai. Material

yang dapat didaur ulang :

Page 8: Sap _ Sampah Fix

a. Botol bekas wadah kecap, saos, sirup, creamer dll baik yang putih

bening maupun yang berwarna terutama gelas atau kaca yang tebal.

b. Kertas terutama kertas bekas di kantor, koran, majalah, kardus

kecuali kertas yang berlapis minyak.

c. Aluminium bekas wadah minuman ringan, bekas kemasan kue dll.

d. Besi bekas rangka meja, besi rangka beton dll.

e. Plastik bekas wadah shampoo, air mineral, jerigen, ember dll.

f. Sampah basah dapat diolah menjadi kompos.

b. Replace.

Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang-barang

yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama.

Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah

lingkungan.

Misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila

berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini

tidak bisa didegradasi secara alami.

c. Reduce (kurangi sampah).

Coba cara-cara ini :

a. Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong

plastik pembungkus barang belanja.

b. Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada

membeli botol baru setiap kali habis.

c. Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket

yang besar daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume

yang sama.

d. Re-use (gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai).

Coba cara-cara ini :

a. Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah.

b. Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk

pembungkus.

c. Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan,

perangkat pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya.

Page 9: Sap _ Sampah Fix

e. Recycle (daur ulang sampah).

Daur ulang sendiri memang tidak mudah, karena kadang

dibutuhkan teknologi dan penanganan khusus. Coba cara-cara ini :

a. Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk didaur

ulang.

b. Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang.

c. Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil

daur ulang.