SAP Px Hamil
-
Upload
ferry-ardiansyah -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
description
Transcript of SAP Px Hamil
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Pemeriksaan Kehamilan
Sub Topik : Pemeriksaan Kehamilan Trimester III
Hari/Tanggal :
Waktu :
Penyuluh :
Peserta : Ibu Hamil
Karakteristik : Ibu Hamil Trimester III
Jumlah : 10 orang
Tujuan Umum : Setelah mengikuti pertemuan ini peserta mampu
memahami pentingnya pemeriksaan kehamilan pada
trimester III
Tujuan Khusus : Pada akhir pertemuan, peserta dapat :
1. Menjelaskan apa manfaat dari pemeriksaan kehamilan trimester III.
2. Menjelaskan dimana saja tempat pelayanan untuk pemeriksaan kehamilan
trimester III.
3. Menjelaskan mengenai pendidikan kesehatan yang harus ibu dan keluarga
pahami selama kehamilan terutama trimester III.
4. Menjelaskan tentang ketidaknyamananyang normal terjadi pada trimester
III.
5. Menjelaskan tentang bagaimana tanda-tanda bahaya pada trimester III.
6. Menjelaskan tentang kepada siapa peserta dapat memeriksakan
kehamilannya.
Metode : Ceramah, Tanya jawab
Media : Leaflet, flip chart.
No Materi Kegiatan
1. Pembukaan (3 menit) 1. Menjelaskan pertemuan dengan
mengucapkan salam.
2. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus
pertemuan kali ini.
3. Menyampaikan waktu/kontrak waktu yang
akan digunakan dan mendiskusikannya.
4. Memberikan sedikit gambaran mengenai
informasi yang akan disampaikan pada hari
ini.
2. Proses (17 menit) Isi materi penyuluhan
1. Menjelaskan tentang manfaat pemeriksaan
kehamilan.
2. Menjelaskan dimana saja tempat pelayanan
untuk pemeriksaan kehamilan.
3. Menjelaskan tentang pendidikan kesehatan
yang harus dipahami selama kehamilan.
4. Menjelaskan tentang ketidaknyamanan yang
normal terjadi selama kehamilan.
5. Menjelaskan tentang tanda-tanda bahaya
kehamilan.
6. Menjelaskan pada siapa saja ibu dapat
memeriksakan kehamilannya.
3. Evaluasi (7 menit) 1. Memberikan soal secara lisan kepada peserta
secara bergantian.
2. Peserta mengerti seluruh materi penyuluhan
yang telah disampaikan.
4. Penutup (3 menit) 1. Penyuluh mengucapkan terima kasih atas
segala perhatian peserta.
2. Mengucapkan salam penutup.
MATERI PENYULUHAN
“Pemeriksaan Kehamilan Trimester III”
A. Pendahuluan
Latar belakang :
Setiap wanita hamil menghadapi resiko komplikasi yang biasa mengancam
jiwanya. Oleh karena itu, setiap wanita hamil memerlukan sedikitnya
empat kali kunjungan selama periode antenatal.
1. Satu kali kunjungan selama trimester pertama (sebelum 14 minggu).
2. Satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14-28
minggu).
3. Dua kali kunjungan selama trimester ketiga.
B. Materi Penyuluhan
1. Manfaat dari pemeriksaan kehamilan trimester III adalah :
a. Agar ibu dan keluarga mendapatkan semua informasi yang
diperlukan sehubungan dengan hal-hal yang menyangkut dengan
kehamilannya.
b. Dapat membangun rasa percaya antara bidan, ibu dan keluarga.
c. Mendeteksi masalah secara dini dan mengatasi masalah tersebut.
d. Melakukan tindakan pencegahan seperti pada tetanus neonatorum,
anemia akibat kekurangan gizi, penggunaan praktek tradisional
yang merugikan.
e. Memulai persiapan kelahiran bayi.
f. Memberikan pendidikan kesehatan mengenai gizi, kebersihan diri,
istirahat, dan sebagainya.
g. Selain itu petugas atau bidan dapat memberikan pendidikan
kesehatan kepada ibu terhadap tanda-tanda bahaya pada kehamilan
trimester III.
2. Tempat pelayanan yang dapat ibu atau keluarga datangi untuk
pemeriksaann kehamilan trimester III adalah tempat pelayanan
kesehatan misalnya: posyandu, polindes, puskesmas, BPS (Bidan
Praktek Swasta), dokter praktek, dan rumah sakit.
3. Pendidikan kesehatan yang harus ibu dan keluarga pahami selama
kehamilan adalah mengenai :
a. Gizi
Ibu hamil memerlukan gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan
ibu yang tidak hamil karena gizi yang dikomsumsi oleh ibu selain
untuk dirinya sendiri, gizi itu diperlukan oleh janin dalam proses
perkembangan, mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi
seimbang seperti :
1) Karbohidrat yang dapat diperoleh dari nasi, kentang, roti, dan
ubi.
2) Protein yang dapat diperoleh dari ikan, tempe, tahu, dan telur.
3) Sayur, terutama yang berwarna hijau seperti bayam, kangkung,
katuk dan lain-lain.
4) Buah, baik dalam pemenuhan mineral dan vitamin.
5) Susu, adalah penyempurna dalam makanan yang dikonsumsi
oleh tubuh karena susu memiliki kandungan yang lengkap
didalamnya.
b. Senam Hamil
Baik dilakukan oleh ibu hamil dalam persiapan menjelang
persalinan, membuat otot-otot jalan lahir menjadi lentur dan
dengan senam hamil ibu dapat melatih napas menjadi panjang dan
lebih relaksasi.
c. Istirahat
d. Personal Hygene (kebersihan diri)
Ibu hamil trimester III sering mengalami BAK, dan keringatan
maka dari itu kebersihan diri harus dijaga, seperti mandi 2x sehari,
mengeringkan alat genetalia sehabis BAK atau BAB, dan menjaga
kelembaban daerah genetalia.
e. Kepatuhan dan ketaatan
f. Diperlukan oleh ibu dalam kehamilan, misalnya dengan tidak lupa
meminum tablet Fe atau vitamin yang diberikan, ketaatan dalam
segala pendidikan kesehatan yang diberikan kepada ibu.
4. Ketidaknyamanan normal yang sering dialami oleh ibu hamil pada
trimester III adalah :
a. Bengkak pada kaki
Terjadi karena ketidakseimbangan hormonal, tekanan dari
pembesaran rahim ketika ibu duduk atau berbaring.
Cara mengatasinya adalah dengan :
1) Menghindari posisi berbaring terlentang.
2) Menghindari posisi berdiri untuk waktu yang lama.
3) Beristirahat dengan berbaring miring ke kiri, dengan kaki agak
ditinggikan.
4) Menghindari penggunaan kaos kaki yang ketat atau tali/pita
yang ketat pada kaki.
5) Melakukan senam hamil secara teratur.
b. Sering buang air kecil
Terjadi karena tekanan rahim yang membesar yang menekan
kandung kemih.
Cara mengatasinya adalah dengan :
1) Ibu segera BAK jika merasa ingin BAK.
2) Memperbanyak minum di siang hari.
3) Jangan mengurangi minum di malam hari untuk mengurangi
BAK, kecuali jika BAK menggangu tidur dan menyebabkan
keletihan.
4) Membatasi minum kopi, teh, dan cola dengan kafein karena
dapat menyebabkan sering BAK.
c. Wasir
Terjadi karena tekanan yang meningkat dari rahim.
Cara mengatasinya adalah dengan :
1) Menghindari BAB keras.
2) Mengkonsumsi makanan berserat tinggi untuk memperlancar
BAB.
d. Keputihan
Terjadi karena peningkatan produksi lendir karena peningkatan
hormon estrogen.
Cara mengatasinya adalah dengan :
1) Meningkatkan kebersihan diri dengan mandi etiap hari.
2) Penggunaan pakaian dalam yang terbuat dari katun yang lebih
kuat daya serapnya, hindari pakaian dalam dari nilon.
e. Sulit tidur (insomnia)
Terjadi karena perubahan pola tidur yang mungkin disebabkan oleh
BAK, cemas, sulit bernapas, dan lain-lain.
Cara mengatasinay adalah dengan :
1) Menggunakan teknik relaksasi sebelum tidur, sperti : mandi air
hangat, minum minuman hangat.
2) Menenangkan pikiran.
f. Sembelit
Terjadi karena peningkatan hormon progesterone yang
menyebabkan pencernaan menjadi lambat, dan tekanan dari rahim
yang membesar kepada usus.
Cara mengatasinya :
1) Minum cairan dingin atau panas (terutama ketika perut kosong)
2) Istirahat yang cukup.
3) Senam hamil.
4) Membiasakan BAB secara teratur.
5) Buang air besar segera setelah ada dorongan.
g. Kram kaki
Terjadi karena ketidakseimbangan jumlah kalsium dan fosfor.
Cara mengatasinya adalah dengan :
1) Melatih senam ringan pada kaki.
2) Jika menggangu bisa menggunakan penghangat otot untuk
meringankan keluhan.
h. Sesak napas
Terjadi karena peningkatan hormon progesteron yang berpengaruh
secara langsung pada pusat pernafasan, rahim yang membesar, dan
menekan diagfrahma.
Cara mengatasinya adalah dengan :
1) Mengatur pernafasan menjadi normal.
2) Menarik nafas panjang.
3) Tidur dengan posisi setengah duduk.
i. Pusing
Cara mengatasinya adalah dengan :
1) Bangun secara perlahan.
2) Menghindari berdiri terlalu lama dalam lingkungan yang panas
atau sesak.
3) Menghindari posisi terlentang atau berbaring.
5. Tanda-tanda bahaya pada trimester III yang harus diketahui dan
diwaspadai oleh ibu hamil dan keluarga adalah :
a. Perdarahan pervaginam.
b. Sakit kepala hebat yang tidak hilang dengan istirahat.
c. Penglihatan kabur.
d. Bengkak pada tangan dan muka.
e. Nyeri abdomen hebat.
f. Bayi kurang bergerak atau tidak bergerak.
Jika terjadi tanda seperti diatas sebaiknya ibu segera datang ke tempat
pelayanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan awal.
6. Ibu hamil dapat memeriksakan kehamilannya kepada petugas
kesehatan yang berkompeten dalam pemeriksaan kehamilan,
mendeteksi gejala-gejala ketidaknormalan, dan menangani secara dini
gejala-gejala tersebut seperti : bidan, perawat, dan dokter.
C. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
a. Manfaat dari pemeriksaan kehamilan trimester III adalah agar ibu
dan keluarga mendapatkan semua informasi yang diperlukan,
sehubungan dengan hal-hal yang menyangkut dengan
kehamilannya.
b. Tempat pelayanan yang dapat ibu atau keluarga datangi untuk
pemeriksaan kehamilan trimester III adalah tempat pelayanan
kesehatan misalnya : posyandu, polindes, puskesmas, BPS (Bidan
Praktek Swasta), dokter praktek, dan rumah sakit.
c. Pendidikan kesehatan yang harus ibu dan keluarga pahami selama
kehamilan terutama trimester III adalah mengenai :
1) Gizi
2) Senam hamil
3) Istirahat
4) Personal hygene (kebersihan diri)
5) Kepatuhan dan ketaatan.
d. Ketidaknyamanan normal yang sering dialami oleh ibu hamil pada
trimester III adalah :
1) Bengkak pada kaki.
2) Sering buang air.
3) Wasir.
4) Keputihan.
5) Sulit tidur.
6) Sembelit.
7) Kram kaki.
8) Sesak nafas.
9) Pusing.
e. Tanda-tanda bahaya pada kehamilan trimester III yang harus
diketahui dan diwaspadai oleh ibu hamil dan keluarga adalah :
1) Perdarahan pervaginam.
2) Sakit kepala hebat yang tidak hilang dengan beristirahat.
3) Penglihatan kabur.
4) Bengkak pada tangan dan muka.
5) Nyeri abdomen hebat.
6) Bayi kurang bergerak atau tidak bergerak.
f. Ibu hamil dapat memeriksakan kehamilannya kepada petugas
kesehatan yang ber kompeten dalam pemeriksaan kehamilan,
mendeteksi gejala-gejala ketidaknormalan, dan menangani secara
dini gejala-gejala tersebut seperti : bidan, perawat, dan dokter.
2. Saran
a. Ibu harus mengetahui dan memahami apa yang terjadi kepada
dirinya, cara menanganinya, tindakan awal yang dapat dilakukan
dan tempat yang dapat didatangi untuk penanganan masalahnya.
b. Tenaga kesehatan harus dapat memberikan pengetahuan dan
penjelasan yang mendalam kepada ibu dan keluarga mengenai
masalah-masalah yang terjadi pada ibu hamil.
c. Tenaga kesehatan harus memberikan pendidikan kesehatan yang
penting diketahui oleh ibu hamil dan keluarganya.