SAP Px Hamil

15
SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik : Pemeriksaan Kehamilan Sub Topik : Pemeriksaan Kehamilan Trimester III Hari/Tanggal : Waktu : Penyuluh : Peserta : Ibu Hamil Karakteristik : Ibu Hamil Trimester III Jumlah : 10 orang Tujuan Umum : Setelah mengikuti pertemuan ini peserta mampu memahami pentingnya pemeriksaan kehamilan pada trimester III Tujuan Khusus : Pada akhir pertemuan, peserta dapat : 1. Menjelaskan apa manfaat dari pemeriksaan kehamilan trimester III. 2. Menjelaskan dimana saja tempat pelayanan untuk pemeriksaan kehamilan trimester III.

description

njk

Transcript of SAP Px Hamil

Page 1: SAP Px Hamil

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Pemeriksaan Kehamilan

Sub Topik : Pemeriksaan Kehamilan Trimester III

Hari/Tanggal :

Waktu :

Penyuluh :

Peserta : Ibu Hamil

Karakteristik : Ibu Hamil Trimester III

Jumlah : 10 orang

Tujuan Umum : Setelah mengikuti pertemuan ini peserta mampu

memahami pentingnya pemeriksaan kehamilan pada

trimester III

Tujuan Khusus : Pada akhir pertemuan, peserta dapat :

1. Menjelaskan apa manfaat dari pemeriksaan kehamilan trimester III.

2. Menjelaskan dimana saja tempat pelayanan untuk pemeriksaan kehamilan

trimester III.

3. Menjelaskan mengenai pendidikan kesehatan yang harus ibu dan keluarga

pahami selama kehamilan terutama trimester III.

4. Menjelaskan tentang ketidaknyamananyang normal terjadi pada trimester

III.

5. Menjelaskan tentang bagaimana tanda-tanda bahaya pada trimester III.

Page 2: SAP Px Hamil

6. Menjelaskan tentang kepada siapa peserta dapat memeriksakan

kehamilannya.

Metode : Ceramah, Tanya jawab

Media : Leaflet, flip chart.

No Materi Kegiatan

1. Pembukaan (3 menit) 1. Menjelaskan pertemuan dengan

mengucapkan salam.

2. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus

pertemuan kali ini.

3. Menyampaikan waktu/kontrak waktu yang

akan digunakan dan mendiskusikannya.

4. Memberikan sedikit gambaran mengenai

informasi yang akan disampaikan pada hari

ini.

2. Proses (17 menit) Isi materi penyuluhan

1. Menjelaskan tentang manfaat pemeriksaan

kehamilan.

2. Menjelaskan dimana saja tempat pelayanan

untuk pemeriksaan kehamilan.

3. Menjelaskan tentang pendidikan kesehatan

yang harus dipahami selama kehamilan.

4. Menjelaskan tentang ketidaknyamanan yang

normal terjadi selama kehamilan.

5. Menjelaskan tentang tanda-tanda bahaya

Page 3: SAP Px Hamil

kehamilan.

6. Menjelaskan pada siapa saja ibu dapat

memeriksakan kehamilannya.

3. Evaluasi (7 menit) 1. Memberikan soal secara lisan kepada peserta

secara bergantian.

2. Peserta mengerti seluruh materi penyuluhan

yang telah disampaikan.

4. Penutup (3 menit) 1. Penyuluh mengucapkan terima kasih atas

segala perhatian peserta.

2. Mengucapkan salam penutup.

MATERI PENYULUHAN

“Pemeriksaan Kehamilan Trimester III”

A. Pendahuluan

Latar belakang :

Setiap wanita hamil menghadapi resiko komplikasi yang biasa mengancam

jiwanya. Oleh karena itu, setiap wanita hamil memerlukan sedikitnya

empat kali kunjungan selama periode antenatal.

1. Satu kali kunjungan selama trimester pertama (sebelum 14 minggu).

2. Satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14-28

minggu).

3. Dua kali kunjungan selama trimester ketiga.

B. Materi Penyuluhan

Page 4: SAP Px Hamil

1. Manfaat dari pemeriksaan kehamilan trimester III adalah :

a. Agar ibu dan keluarga mendapatkan semua informasi yang

diperlukan sehubungan dengan hal-hal yang menyangkut dengan

kehamilannya.

b. Dapat membangun rasa percaya antara bidan, ibu dan keluarga.

c. Mendeteksi masalah secara dini dan mengatasi masalah tersebut.

d. Melakukan tindakan pencegahan seperti pada tetanus neonatorum,

anemia akibat kekurangan gizi, penggunaan praktek tradisional

yang merugikan.

e. Memulai persiapan kelahiran bayi.

f. Memberikan pendidikan kesehatan mengenai gizi, kebersihan diri,

istirahat, dan sebagainya.

g. Selain itu petugas atau bidan dapat memberikan pendidikan

kesehatan kepada ibu terhadap tanda-tanda bahaya pada kehamilan

trimester III.

2. Tempat pelayanan yang dapat ibu atau keluarga datangi untuk

pemeriksaann kehamilan trimester III adalah tempat pelayanan

kesehatan misalnya: posyandu, polindes, puskesmas, BPS (Bidan

Praktek Swasta), dokter praktek, dan rumah sakit.

3. Pendidikan kesehatan yang harus ibu dan keluarga pahami selama

kehamilan adalah mengenai :

a. Gizi

Ibu hamil memerlukan gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan

ibu yang tidak hamil karena gizi yang dikomsumsi oleh ibu selain

untuk dirinya sendiri, gizi itu diperlukan oleh janin dalam proses

Page 5: SAP Px Hamil

perkembangan, mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi

seimbang seperti :

1) Karbohidrat yang dapat diperoleh dari nasi, kentang, roti, dan

ubi.

2) Protein yang dapat diperoleh dari ikan, tempe, tahu, dan telur.

3) Sayur, terutama yang berwarna hijau seperti bayam, kangkung,

katuk dan lain-lain.

4) Buah, baik dalam pemenuhan mineral dan vitamin.

5) Susu, adalah penyempurna dalam makanan yang dikonsumsi

oleh tubuh karena susu memiliki kandungan yang lengkap

didalamnya.

b. Senam Hamil

Baik dilakukan oleh ibu hamil dalam persiapan menjelang

persalinan, membuat otot-otot jalan lahir menjadi lentur dan

dengan senam hamil ibu dapat melatih napas menjadi panjang dan

lebih relaksasi.

c. Istirahat

d. Personal Hygene (kebersihan diri)

Ibu hamil trimester III sering mengalami BAK, dan keringatan

maka dari itu kebersihan diri harus dijaga, seperti mandi 2x sehari,

mengeringkan alat genetalia sehabis BAK atau BAB, dan menjaga

kelembaban daerah genetalia.

e. Kepatuhan dan ketaatan

Page 6: SAP Px Hamil

f. Diperlukan oleh ibu dalam kehamilan, misalnya dengan tidak lupa

meminum tablet Fe atau vitamin yang diberikan, ketaatan dalam

segala pendidikan kesehatan yang diberikan kepada ibu.

4. Ketidaknyamanan normal yang sering dialami oleh ibu hamil pada

trimester III adalah :

a. Bengkak pada kaki

Terjadi karena ketidakseimbangan hormonal, tekanan dari

pembesaran rahim ketika ibu duduk atau berbaring.

Cara mengatasinya adalah dengan :

1) Menghindari posisi berbaring terlentang.

2) Menghindari posisi berdiri untuk waktu yang lama.

3) Beristirahat dengan berbaring miring ke kiri, dengan kaki agak

ditinggikan.

4) Menghindari penggunaan kaos kaki yang ketat atau tali/pita

yang ketat pada kaki.

5) Melakukan senam hamil secara teratur.

b. Sering buang air kecil

Terjadi karena tekanan rahim yang membesar yang menekan

kandung kemih.

Cara mengatasinya adalah dengan :

1) Ibu segera BAK jika merasa ingin BAK.

2) Memperbanyak minum di siang hari.

Page 7: SAP Px Hamil

3) Jangan mengurangi minum di malam hari untuk mengurangi

BAK, kecuali jika BAK menggangu tidur dan menyebabkan

keletihan.

4) Membatasi minum kopi, teh, dan cola dengan kafein karena

dapat menyebabkan sering BAK.

c. Wasir

Terjadi karena tekanan yang meningkat dari rahim.

Cara mengatasinya adalah dengan :

1) Menghindari BAB keras.

2) Mengkonsumsi makanan berserat tinggi untuk memperlancar

BAB.

d. Keputihan

Terjadi karena peningkatan produksi lendir karena peningkatan

hormon estrogen.

Cara mengatasinya adalah dengan :

1) Meningkatkan kebersihan diri dengan mandi etiap hari.

2) Penggunaan pakaian dalam yang terbuat dari katun yang lebih

kuat daya serapnya, hindari pakaian dalam dari nilon.

e. Sulit tidur (insomnia)

Terjadi karena perubahan pola tidur yang mungkin disebabkan oleh

BAK, cemas, sulit bernapas, dan lain-lain.

Cara mengatasinay adalah dengan :

1) Menggunakan teknik relaksasi sebelum tidur, sperti : mandi air

hangat, minum minuman hangat.

Page 8: SAP Px Hamil

2) Menenangkan pikiran.

f. Sembelit

Terjadi karena peningkatan hormon progesterone yang

menyebabkan pencernaan menjadi lambat, dan tekanan dari rahim

yang membesar kepada usus.

Cara mengatasinya :

1) Minum cairan dingin atau panas (terutama ketika perut kosong)

2) Istirahat yang cukup.

3) Senam hamil.

4) Membiasakan BAB secara teratur.

5) Buang air besar segera setelah ada dorongan.

g. Kram kaki

Terjadi karena ketidakseimbangan jumlah kalsium dan fosfor.

Cara mengatasinya adalah dengan :

1) Melatih senam ringan pada kaki.

2) Jika menggangu bisa menggunakan penghangat otot untuk

meringankan keluhan.

h. Sesak napas

Terjadi karena peningkatan hormon progesteron yang berpengaruh

secara langsung pada pusat pernafasan, rahim yang membesar, dan

menekan diagfrahma.

Cara mengatasinya adalah dengan :

1) Mengatur pernafasan menjadi normal.

Page 9: SAP Px Hamil

2) Menarik nafas panjang.

3) Tidur dengan posisi setengah duduk.

i. Pusing

Cara mengatasinya adalah dengan :

1) Bangun secara perlahan.

2) Menghindari berdiri terlalu lama dalam lingkungan yang panas

atau sesak.

3) Menghindari posisi terlentang atau berbaring.

5. Tanda-tanda bahaya pada trimester III yang harus diketahui dan

diwaspadai oleh ibu hamil dan keluarga adalah :

a. Perdarahan pervaginam.

b. Sakit kepala hebat yang tidak hilang dengan istirahat.

c. Penglihatan kabur.

d. Bengkak pada tangan dan muka.

e. Nyeri abdomen hebat.

f. Bayi kurang bergerak atau tidak bergerak.

Jika terjadi tanda seperti diatas sebaiknya ibu segera datang ke tempat

pelayanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan awal.

6. Ibu hamil dapat memeriksakan kehamilannya kepada petugas

kesehatan yang berkompeten dalam pemeriksaan kehamilan,

mendeteksi gejala-gejala ketidaknormalan, dan menangani secara dini

gejala-gejala tersebut seperti : bidan, perawat, dan dokter.

C. Kesimpulan dan Saran

Page 10: SAP Px Hamil

1. Kesimpulan

a. Manfaat dari pemeriksaan kehamilan trimester III adalah agar ibu

dan keluarga mendapatkan semua informasi yang diperlukan,

sehubungan dengan hal-hal yang menyangkut dengan

kehamilannya.

b. Tempat pelayanan yang dapat ibu atau keluarga datangi untuk

pemeriksaan kehamilan trimester III adalah tempat pelayanan

kesehatan misalnya : posyandu, polindes, puskesmas, BPS (Bidan

Praktek Swasta), dokter praktek, dan rumah sakit.

c. Pendidikan kesehatan yang harus ibu dan keluarga pahami selama

kehamilan terutama trimester III adalah mengenai :

1) Gizi

2) Senam hamil

3) Istirahat

4) Personal hygene (kebersihan diri)

5) Kepatuhan dan ketaatan.

d. Ketidaknyamanan normal yang sering dialami oleh ibu hamil pada

trimester III adalah :

1) Bengkak pada kaki.

2) Sering buang air.

3) Wasir.

4) Keputihan.

5) Sulit tidur.

6) Sembelit.

Page 11: SAP Px Hamil

7) Kram kaki.

8) Sesak nafas.

9) Pusing.

e. Tanda-tanda bahaya pada kehamilan trimester III yang harus

diketahui dan diwaspadai oleh ibu hamil dan keluarga adalah :

1) Perdarahan pervaginam.

2) Sakit kepala hebat yang tidak hilang dengan beristirahat.

3) Penglihatan kabur.

4) Bengkak pada tangan dan muka.

5) Nyeri abdomen hebat.

6) Bayi kurang bergerak atau tidak bergerak.

f. Ibu hamil dapat memeriksakan kehamilannya kepada petugas

kesehatan yang ber kompeten dalam pemeriksaan kehamilan,

mendeteksi gejala-gejala ketidaknormalan, dan menangani secara

dini gejala-gejala tersebut seperti : bidan, perawat, dan dokter.

2. Saran

a. Ibu harus mengetahui dan memahami apa yang terjadi kepada

dirinya, cara menanganinya, tindakan awal yang dapat dilakukan

dan tempat yang dapat didatangi untuk penanganan masalahnya.

b. Tenaga kesehatan harus dapat memberikan pengetahuan dan

penjelasan yang mendalam kepada ibu dan keluarga mengenai

masalah-masalah yang terjadi pada ibu hamil.

c. Tenaga kesehatan harus memberikan pendidikan kesehatan yang

penting diketahui oleh ibu hamil dan keluarganya.