Sap Meyikat Gigi
-
Upload
jumiati-roslina -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
description
Transcript of Sap Meyikat Gigi
Satuan Acara Penyuluhan
(SAP)
Oleh : Kelompok 12
1. Agustina Rere : 1201040261
2. Beny Wahyudi : 1201040269
3. Dwiyanti Orinis : 1201040277
4. Rizal Elworiez : 1201040306
BUMI
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
STIKES KENDEDES MALANG
TAHUN 2014/2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Topik : Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Tunanetra
Sub Topik : Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Tunanetra
Tempat : Kelas Bumi
Hari/Tanggal : Selasa, 29 April 2014
Waktu : 1× 30 menit
I. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM
Pada akhir proses penyuluhan, masyarakat khususnya para tunanetra dapat
mengetahui pengetahuan dasar mengenai anatomi dari gigi dan mulut, pentingnya
kesehatan gigi dan mulut, serta dapat melakukan perawatan mandiri dalam
menjaga kesehatan gigi dan mulut.
II. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah penyuluhan para tunanetra dapat :
1. Mengetahui anatomi atau bagian-bagian dasar dari gigi dan mulut
2. Mengetahui pentingnya kesehatan gigi dan mulut
3. Mengetahui cara menjaga kesehatan gigi dan mulut
III. SASARAN
1. Tunanetra (6-10 tahun)
IV. MATERI
1. Anatomi dasar gigi dan mulut
2. Pentingnya kesehatan gigi dan mulut
3. Cara menjaga kesehatan gigi dan mulut
V. METODE
1. Ceramah dan tanya jawab
VI. MEDIA
1. Musik
2. Alat peraga : Panthom Gigi,
3. Alat: Sikat gigi, pasta gigi, gelas plastik berisi air, handuk/tissue.
VII. ORGANISASI
Adapun pembagian tugas untuk pelaksanaan penyuluhan “Cara Menjaga
Kesehatan Gigi dan Mulut” adalah sebagai berikut:
1. Moderator : Dwiyanti Orinis
Tugas : memandu jalannya penyuluhan
2. Leader : Beny Wahyudi
Tugas : sebagai penyuluh materi
3. Fasilitator : Rizal Elworiez
Tugas : sebagai fasilitator atau pendamping audience
4. Observer : Agustina Rere
Tugas : mengamati jalannya penyuluhan.
VIII. KEGIATAN PENYULUHAN
No
.
Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1
5
Menit
Pembukaan
a. Membuka kegiatan
dengan mengucapkan
salam.
b. Memperkenalkan diri
dan BHSP
c. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
d. Menyebutkan materi
penyuluhan
a. Menjawab salam
b. Mendengarkan
c. Memperhatikan
d. Memperhatikan
2
15
Menit
Pelaksanaan
a. Menjelaskan Anatomi
dasar dari Gigi dan
Mulut
b. Menjelaskan
pentingnya kesehatan
Gigi dan mulut
c. Menjelaskan cara untuk
merawat kesehatan gigi
dan mulut
d. Memberi kesempatan
kepada peserta untuk
bertanya
a. Memperhatikan
b. Memperhatikan
c. Memperhatikan
d. Mengajukan pertanyaan
3
8
Menit
Evaluasi
Menanyakan kepada peserta
tentang materi yang di berikan
jika ada yang tidak di mengerti.
Menjawab
4 2
Menit
Terminasi
a. Mengucapkan
terimakasih .
b. Mengucapkan salam
penutup .
a. Mendengarkan .
b. Menjawab salam .
MATERI PENYULUHAN
Cara Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut
A. ANATOMI DASAR GIGI DAN MULUT
1. Cavum Oris (Mulut)
Merupakan sebuah rongga yang dibatasi bibir, pipi, palatum, lidah pada
bagian dasar dan bersambung dengan faring pada bagian posterior. Bagian dalam
mulut dilapisi oleh selaput lendir & sel-sel epitel. Pada cavum oris terdapat gigi,
lidah & kelenjar saliva.
Palatum terdiri dari palatum keras pada bagian anterior dibentuk oleh tulang
maxila dan palatum lunak pada bagian posterior. Bagian tengah membentuk
sebuah prosesus seperti kerucut yang disebut uvula. Pada bagian belakang
lengkungan (fauces) memuat tonsil.
2. Dentis (Gigi)
Gigi pertama terbentuk pada usia 6-8 bulan, kemudian bulan ke 8-12, bulan ke
12-16, bulan 16-20 dan akhirnya bulan ke 20-40. Gigi pada bayi disebut dentis
deciduus atau gigi susu yang akan tanggal pada usia 6-13 tahun dan diganti
dengan gigi tetap (dentis permanentes).
a. Susunan Gigi
Dentis deciduus 20 buah
M2M1 C I2I1 I1I2 C M1M2 sup
M2M1 C I2I1 I1I2 C M1M2 inf
Dentis permanentes 32 buah
M3M2M1 PM2PM1 C I2I1 I1I2 C PM1PM2 M1M2M3 sup
M3M2M1 PM2PM1 C I2I1 I1I2 C PM1PM2 M1M2M3 inf
Keterangan:
I = dens incicivus (gigi seri)
C = dens caninus (gigi taring)
PM = dens pre molaris (geraham depan)
M = dens molaris (geraham belakang)
b. Fungsi Gigi
3 fungsi utama gigi yaitu, pengunyahan (mastikasi), keindahan (estetika), dan
berbicara (phonetic). Dalam mulut, gigi tertanam dalam tulang rahang dan dilindungi
oleh gusi (gingiva), dengan bentuk yang berbeda – beda sesuai dengan fungsinya.
B. CARA MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Memang salah satu cara untuk menjaga dan merawat gigi yang paling adalah
dengan menggosok gigi, cara ini tergolong paling mudah dilakukan, karena bisa di
lakukan bersama-sama dengan aktivitas mandi pagi dan sore hari. Menyikat gigi yang
baik sesuai petunjuk dokter adalah minimal 2 kali sehari, seperti yang sudah
tercantum di kemasan pasta gigi, gosok gigi anda minimal 2 kali sehari. Namun
waktu gosok gigi yang paling baik adalah setelah bangun tidur (pagi hari) dan ketika
hendak tidur malam hari.
Sebenarnya apa tujuan menggosok gigi itu? Salah satu tujuan utama
menggosok gigi adalah menghindarkan dan membersihkan mulut dari sisa-sisa
makanan yang menempel dididing gigi, sisa makanan ini jika dibiarkan akan
membentuk plak kuning. Plak ini jika dibiarkan akan mengakibatkan karang gigi dan
bau tak sedap pada mulut serta yang paling menakutkan gusi dan gigi akan rusak jika
tidak membersihkannya
Cara menggosok gigi yang benar dan baik:
Ambil sikat dan pasta gigi, peganglah sikat gigi dengan cara anda sendiri (yang
penting nyaman untuk anda pegang), oleskan pasta gigi di sikat gigi yang sudah anda
pegang.
Sikat gigi anda (gigi depan dengan cara menjalankan sikat gigi pelan-pelan dan naik
turun. Kenapa harus pelan-pelan karena biasanya orang yang menyikat gigi secara
kasar, akan mengakibatkan gusi lecet dan berdarah.
Langkah selanjutnya gosok bagian gigi sebelah kanan dan kiri. Cara Pengaplikasian
hampir sama dengan menyikat gigi depan anda, yaitu gosok perlahan dengan irama
naik turun. Jika susah mengosok naik turun anda bisa menggosok biasa namun
dengan durasi lebih lama, karena mengosok dengan cara naik turun walaupun pelan-
pelan akan lebih cepat menghilangkan sisa makanan yang tertempel.
Setelah selesai menggosok area gigi bagian kanan, kiri dan depan, maka langkah
selanjutnya adalah membersihkan/ menyikat gigi bagian dalam (gigi geraham).
Usahakan sikat dengan cara pelan-pelan namun kotoran tak ada yang tertinggal
karena biasanya plak kuning terjadi di area ini jika gosok giginya tidak bersih.
Caranya: gunakanan ujung bulu sikat untuk menjangkau area gigi geraham dengan
sedikit tekanan sampai ujung sikat sedikit melungkung.
Langkah terakhir gosok gigi dalam (gigi tengah) dengan cara menegakan lurus sikat
gigi, lalu sikat gerakkan sikat keatas kebawah.
DAFTAR PUTAKA
Rohani,dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan, Jakarta: Salemba Medika
Varney, Helen. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC