SAP Manajemen Nyeri

5
SATUAN ACARA PENYULUHAN MANAJEMEN NYERI Masalah : Gangguan Rasa Nyman : Nyeri post operasi Pokok Bahasan : Nyeri Sub Pokok Bahasan : Manajemen Nyeri Sasaran : Klien dan Keluarga Waktu : 15 menit Tanggal : 01 Maret 2014 Pemateri : Rian Rustandi Tempat : Kemuning lantai 5 Ruang THT RSUP Hasan Sadikin Bandung I. Tujuan Intruksional Umum ( T I U ) Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan klien mampu memahami tentang Manajemen Nyeri II. Tujuan Intruksional Khusus ( T I K ) Setelah diberi penyuluhan selama 15 menit, diharapkan klien dapat : 1. Menyebutkan pegertian nyeri. 2. Menyebutkan macam macam manajemen nyeri 3. Memperagakan salah satu teknik untuk menghilangkan nyeri. III. Materi Penyuluhan 1. Pegertian nyeri. 2. Distraksi. 3. Rilaksasi.

description

manajemen nyeri

Transcript of SAP Manajemen Nyeri

Page 1: SAP Manajemen Nyeri

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MANAJEMEN NYERI

Masalah : Gangguan Rasa Nyman : Nyeri post operasi

Pokok Bahasan : Nyeri

Sub Pokok Bahasan : Manajemen Nyeri

Sasaran : Klien dan Keluarga

Waktu : 15 menit

Tanggal : 01 Maret 2014

Pemateri : Rian Rustandi

Tempat : Kemuning lantai 5 Ruang THT RSUP Hasan Sadikin

Bandung

I. Tujuan Intruksional Umum ( T I U )

Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan klien mampu memahami tentang Manajemen

Nyeri

II. Tujuan Intruksional Khusus ( T I K )

Setelah diberi penyuluhan selama 15 menit, diharapkan klien dapat :

1. Menyebutkan pegertian nyeri.

2. Menyebutkan macam macam manajemen nyeri

3. Memperagakan salah satu teknik untuk menghilangkan nyeri.

III.Materi Penyuluhan

1. Pegertian nyeri.

2. Distraksi.

3. Rilaksasi.

IV. Kegiatan Pembelajaran

a. Metode : Ceramah, diskusi dan demonstrasi

b. Langkah – langkah kegiatan :

1. Kegiatan Pra Pembelajaran

Mempersiapkan materi, media dan tempat

Kontrak waktu

2. Kegiatan membuka Pelajaran

Memberi salam

Page 2: SAP Manajemen Nyeri

Perkenalan

Menyampaikan pokok bahasan

Menjelaskan tujuan

Apersepsi

3. Kegiatan Inti

Penyuluh menyampaikan materi

Sasaran menyimak materi

Sasaran mengajukan pertanyaan

Penyuluh menjawab pertanyaan

4. Penutup

Melakukan post test ( memberi pertanyaan lisan )

Menyimpulkan materi

Memberi salam

V. Media dan Sumber

Media : Leaflet

Sumber : Pedoman Terapy manajemen nyeri, Mary Courtney Moore; 1997

Alimul, A., A,. A. (2006). Pengantar kebutuhan dasar manusia 1. Jakarta: Salemba Medika.Potter, P.,A & Perry, A.,G.(2005). Buku ajar fundamental keperawatan: Konsep,proses,dan praktik (edisi 4) Jakarta : EGC.http://yohazuwka.wordpress.com/2011/06/28/tugas-satuan-acara-

penyuluhan-management-nyeri/

VI. Evaluasi

Prosedur : Post test

Jenis tes : Pertanyaan secara lisan

Butir – butir pertanyaan :

a. Sebutkan pengertian nyeri

b. Sebutkan teknik teknik untuk menghilangkan nyeri

c. Demonstrasikan salah satu cara untuk mengatasi nyeri

Page 3: SAP Manajemen Nyeri

MATERI PENYULUHAN

PENGERTIAN NYERI

Nyeri adalah suatu rasa yang tidak nyaman,

baik ringan maupun berat.

 MANAJEMEN NYERI

¨ DISTRAKSI (Pengalihan pada hal-hal

lain sehingga lupa terhadap nyeri yang

sedang dirasakan)

Þ Distraksi visual

Contoh :

menonton tv

  membaca koran

 Þ Distraksi pendengaran

Contoh :

Mendengarkan musik, radio, dll

Berbincang – bincang dengan orang lain

 Þ Distraksi Pernapasan

Cara :

*  Fokus pada 1 objek

* Hirup napas melalui hidung, dalam hitungan 1 – 4

* Keluarkan napas melalui mulut, sambil berhitung 1 – 4

* Bisa dilakuak bersamaan dengan masase/pijitan.

 Þ Distraksi Intelektual

Contohnya :

Mengisi TTS

 

¨ TEKNIK RELAKSASI

Page 4: SAP Manajemen Nyeri

Hal penting dalam teknik relaksasi :

Posisi yang tepat

Pikiran beristirahat

Lingkungan yang tenang

Langkah relaksasi :

tarik nafas dalam melalui mulut tahan

2 sampai 3 detik kemudian hembuskan

melalui mulut seperti bersiul. Lakukan beberapa kali

 MANFAAT RELAKSASI

* Mengurangi nyeri

* Ketenangan batin bagi individu.

* Mengurangi rasa cemas, khawatir

* Mengurangi tekanan dan ketegangan jiwa.

* Mengurangi tekanan darah, detak jantung

* jadi lebih rendah dan tidur menjadi nyenyak.

* Memberikan ketahanan yang lebih kuat terhadap penyakit.

* Kesehatan mental dan daya ingat menjadi lebih baik.

* Meningkatkan daya berfikir logis,

*  kreativitas dan rasa optimis atau keyakinan.

* Bermanfaat jika perasaan lelah dan tidak enak badan