Sap Febri Menyusui

25
SATUAN ACARA PENYULUHAN NUTRISI IBU MENYUSUI Diajukan untuk Memenuhi Mata Kuliah Keperawatan Maternitas II Dosen pengampu: Dewi Puspita, S.Kp, Ns Oleh: ABDRURACHMAN 010501001 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

description

maternitas

Transcript of Sap Febri Menyusui

SATUAN ACARA PENYULUHAN

NUTRISI IBU MENYUSUI

Diajukan untuk Memenuhi Mata Kuliah Keperawatan Maternitas II

Dosen pengampu: Dewi Puspita, S.Kp, Ns

Oleh:

ABDRURACHMAN

010501001

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

NGUDI WALUYO UNGARAN

2008

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Identitas Pembelajaran

Pokok bahasan : Nutrisi Ibu Menyusui

Hari/Tanggal : 15 Maret 2008

Waktu Pertemuan : 15 menit

Pertemuan Ke : I (Pertama)

Tempat Pertemuan : Laboratorium Maternitas Ngudi Waluyo Ungaran

Sasaran : Ibu Menyusui

Penyaji : Febrian Dian Anggraeni

B. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang “Nutrisi Ibu Menyusui”,

diharapkan ibu-ibu menyusui dapat memahami nutrisi yang baik di konsumsi

untuk menghasilkan asi yang baik.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang nutrisi ibu menyusui,

diharapkan ibu-ibu yang menyusui dapat:

a. Menjelaskan pengertian dari nutrisi ibu menyusui.

b. Menyebutkan anjuran dan pantangan bagi ibu menyusui.

c. Menjelaskan kandungan nutrisi ibu menyusui

d. Menyebutkan contoh menu sehat ibu meyusui

C. Sub Pokok Bahasan

1. Pengertian nutrisi ibu menyusui.

2. Anjuran dan pantangan ibu menyusui.

3. Kandungan Nutrisi ibu menyusui.

4. Contoh menu sehat ibu menyusui

D. Kegiatan Penyuluhan

Tahap Kegiatan Penyaji Kegiatan Peserta

(audiens)

Media dan Alat

Penyuluhan

Metode

Penyuluhan

Pendahuluan

(5 menit)

1. Mengucapkan salam

2. Memperkenalkan diri

3. Menjelaskan cakupan

materi

4. Menjelaskan TIU dan TIK

Menjawab salam

Mendengarkan

Mendengarkan

Mendengarkan

Ceramah

Penyajian

(10 menit)

5. Menjelaskan tentang

definisi nutrisi ibu

menyusui

a. Menanyakan kepada

audiens tentang

definisi ibu menyusui

b. Memberikan

reinforcement bagi

audiens yang dapat

menjawab pertanyaan

c. Melengkapi jawaban

dari audiens

6. Menyebutkan tentang

anjuran dan pantangan

bagi ibu menyusui

a. Menanyakan kepada

audiens tentang

anjuran dan pantangan

bagi ibu menyusui

b. Memberikan

reinforcement bagi

audiens yang dapat

menjawab pertanyaan

Menjawab

pertanyaan

-

Mendengarkan

Menjawab

pertanyaan

-

Leaflet dan

flipchart

Leaflet dan

flipchart

Ceramah dan

Tanya jawab

Ceramah dan

Tanya jawab

c. Melengkapi jawaban

dari audiens

7. Menjelaskan tentang

kandungan nutrisi yang

baik bagi ibu menyusui

a. Menanyakan kepada

audiens tentang nutrisi

yang baik bagi ibu

menyusui

b. Memberikan

reinforcement bagi

audiens yang dapat

menjawab pertanyaan

c. Melengkapi jawaban

dari audiens

8. Menyebutkan contoh

menu sehat ibu menyusui

a. Menanyakan kepada

audients tentang

contoh menu sehat ibu

menyusui

b. Memberikan

reinforcement bagi

audients yang dapat

menjawab pertanyaan

c. Melengkapi jawaban

dari audients

Mendengarkan

Menjawab

pertanyaan

-

Mendengarkan

Menjawab

pertanyaan

-

Mendengarkan

Leaflet dan

flipchart

Ceramah dan

Tanya jawab

Penutup

(5 menit)

9. Mengakhiri penyuluhan

dengan mengevaluasi:

a. Mempersilahkan ibu-

ibu untuk bertanya

Bertanya

Ceramah dan

tanya jawab

apabila belum

memahami tentang

materi yang telah

diberikan.

b. Menjawab pertanyaan

dari ibu-ibu apabila

ada yang bertanya.

c. Menanyakan

pengertian dari nutrisi

ibu menyusui

d. Memberikan

reinforcement bagi

audiens yang dapat

menjawab pertanyaan

e. Menanyakan kepada

audiens tentang

anjuran dan pantangan

bagi ibu menyusui

f. Memberikan

reinforcement bagi

audiens yang dapat

menjawab pertanyaan

g. Menjelaskan tentang

nutrisi yang baik bagi

ibu menyusui

h. Memberikan

reinforcement bagi

audiens yang dapat

menjawab pertanyaan

i. Menyimpulkan materi

Mendengarkan

Menjawab

pertanyaan

-

Menjawab

pertanyaan

-

Menjawab

pertanyaan

-

Mendengarkan

yang telah

disampaikan

j. Mengucapkan salam

penutup

Menjawab salam

E. Evaluasi

1. Struktur

a. Pengaturan tempat

b. Kesiapan SAP

c. Mempersiapkan leaflet

2. Proses

a. Audiens memperhatikan

b. Audiens beratnya apabila belum jelas

3. Hasil

Setelah mendengarkan penyuluhan ibu dapat :

a. Memahami pengertian nutrisi ibu menyusui

b. Melaksanakan anjuran dan pantangan saat menyusui

c. Memahami kandungan nutrisi saat menyusui

d. Menyebutkan contoh menu sehat ibu menyusui

F. Daftar Pustaka

Sumita, Almatzier. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

http://www.wyethindronesia.com

http://www.sahabatnestle.co.id

http://www.Anakku.net/index.php?

Lampiran 1

MATERI

A. PENGERTIAN NUTRISI IBU MENYUSUI

Nutrisi ibu menyusui merupakan substansi organik yang dibutuhkan oleh

ibu menyusui untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, serta

pemeliharaan kesehatan yang dapat diperoleh dari makanan dan cairan, yang

selanjutnya akan dibutuhkan untuk menghasilkan ASI yang eksklusif untuk

menyusui bayi selama 6 bulan.

Ibu yang menyusui membutuhkan makanan ekstra. Untuk memproduksi

600 – 800 ml ASI per hari, diperlukan tambahan kalori sebanyak 500 kkal. Bila

tidak diimbangi peningkatan makanan, sumber kalori tersebut diambil dari tubuh

ibunya, sehingga dapat membahayakan status gizi dan bayinya.

Tidak ada makanan yang secara khsusu disarankan bagi ibu menyusui.

Mereka harus makan seperti biasanya, dengan menu beragam sesuai pola makan

yang seimbang-empat sehat lima sempurna. Porsinya saja yang perlu ditambah

baik melalui makan besar maupun “ngemil”.

ASI menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi untuk

kesehatan dan tumbuh kembangnya pada awal-awal kehidupan (0 – 6 bulan

dianjurkan ASI eksklusif) sehingga makanan bagi ibu menyusui tidak akan

merugikan ibu dan bayinya.

B. ANJURAN DAN PANTANGAN IBU MENYUSUI

1. Anjuran

Perbanyak minum. Ibu menyusui cenderung untuk merasa cepat haus

karena sebagian air yang diminum dipakai tubuh untuk memproduksi ASI

(87% kandungan ASI adalah air). Tambahkan frekuensi minum sebanyak

4- 5 gelas per hari agar tubuh tidak kekurangan cairan. Selain air putih,

susu dan buah juga dapat menjadi sumber cairan. Air seni ibu hamil yang

cukup minum berwarna kuning muda, kecuali bila sebelumnya

mengkonsumsi vitamin B kompleks (menjadi kuning keemasan).

Perbanyak frekuensi makan menjadi lima kali: makan pagi, makan siang,

snack sore, makan malam dan snack malam.

Perbanyak makanan yang kaya protein dan kalsium. Protein dan kalsium

sangat diperlukan untuk produksi ASI dan pertumbuhan bayi. Kebutuhan

protein minimal adalah 1 gram per kg berat badan. Konsumsi kalsium

yang dianjurkan adalah 1.200 mg. Susu, yoghurt, keju, tahu dan tempe

adalah sumber protein dan kalsium yang bagus. Konsumsi makanan dan

buah-buahan yang mengandung Vitamin D, magnesium dan zinc juga

diperlukan untuk memperlancar penyerapan kalsium.

Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin. Suplemen

vitamin A, C, B1, B2, B12, niasin dan asam folat sangat diperlukan pada

masa menyusui.

Pastikan kecukupan konsumsi zat besi agar ibu menyusui tidak anemia.

Zat besi banyak terdapat pada sayuran seperti kangkung, bayam dan

katuk. Katuk merupakan sayuran spesial bagi ibu menyusui, karena dalam

100 g daun katuk terdapat sekitar 2.7 mg zat besi dan 204 mg kalsium.

2. Pantangan:

Jauhi makanan yang berkalori rendah agar tidak mengurangi selera

makan.

Jauhi rokok dan alkohol karena dapat meracuni bayi dan membuat

pertumbuhannya terhambat.

Kurangi kafein. Bila ibu menyusui sudah terbiasa minum kopi, batasi

konsumsinya hingga maksimum 2 cangkir per hari. Selain kopi, kafein

juga terdapat pada coklat, teh, beberapa jenis minuman ringan dan obat.

Bila bayi mengalami alergi, periksa makanan apa yang telah dikonsumsi

ibu. Hentikan konsumsi makanan yang menimbulkan alergi pada bayi.

Jangan minum obat selama masa menyusui, kecuali sudah

dikonsultasikan dengan dokter.

C. KANDUNGAN NUTRISI IBU MENYUSUI

Vitamin D dan Kalsium

Berguna untuk pembentukan tulang dan gigi. Vitamin D dan Kalsium

terserap masuk ke dalam ASI. Untuk mengatasi asupan vitamin D dan

kalsium tersebut, atasilah dengan minum susu rendah kalori atau berjemur di

pagi dan sore hari.

Zat Besi

Menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan vitalitas dan produktivitas.

Terdapat dalam daging berwarna merah, hati, makanan laut dan sayuran

hijau.

Asam Folat

Mencegah kurang darah (anemia). Banyak terdapat dalam hati ayam, bayam

dan sayuran hijau.

Vitamin E

Berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi dari radikal bebas,

meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Terdapat dalam makanan

berserat, kacang-kacangan, minyak nabati dan gandum

Zinc (Seng)

Mendukung sistem kekebalan tubuh, penyembuhan luka dan mendukung

pertumbuhan normal. Terdapat dalam daging, telur dan gandum.

Magnesium

Dibutuhkan dalam setiap sel tubuh untuk membantu gerak otot, fungsi syaraf

dan memperkuat tulang. Terdapat dalam gandum dan kacang-kacangan..

Buah-buahan dan sayuran

Dapat juga dibuat dalam bentuk jus, merupakan makanan yang kaya serat.

Umumnya ibu setelah melahirkan akan mengalami konstipasi (susah BAB)

yang kadang dapat disertai nyeri. Makanan berserat dapat mengurangi

keluhan ini.

D. CONTOH MENU SEHAT IBU MENYUSUI

Salah satu keberhasilan ibu menyusui sangat di tentukan oleh pola

makan, baik dimasa hamil maupun setelah melahirkan. Agar ASI ibu terjamin

kualitas maupun kuantitasnya, makanan bergizi tinggi dan seimbang perlu

dikonsumsi setiap harinya. Artinya, ibu harus menambah konsumsi karbohidrat,

lemak, vitamin, mineral dan air dalam jumlah yang sesuai kebutuhan tubuh

selama menyusui. Bila kebutuahn ini tidak terpenuhi, selain mutu ASI dan

kesehatan ibu terganggu, juga akan mempengaruhi jangka waktu ibu dalam

memproduksi ASI.

Mengingat pentingnya ASI pada tumbuh kembang si kecil dimasa awal

kehidupannya, ada baiknya bila ibu mengupayakan agar ASI yang bermutu baik

dapat diberikan pada si kecil seoptimal mungkin. Caranya? Dengan memberikan

aneka menu dan resep praktis yang tepat untuk ibu menyusui.

Contoh menu ibu menyusui

Menu I :

Sarapan :

Nasi goreng dilengkapi sayuran

1 gelas susu ibu menyusui

Selingan pagi :

Martabak

I gelas jus buah

Makanan siang / malam :

Nasi ikan panggang

Sayur kangkung

Perkedel rempeyek

Pisang

Selingan sore : kue serabi

Selingan malam : 1 gelas susu ibu menyusui

Menu 2 :

Sarapan :

Roti gulung isi tuna dan sayuaran

1 gelas susu ibu menyusui, selingan pagi : buah – buahan

Makan siang / malam :

Nasi

Glantin tahu

Perkedel ikan panggang

Sayuran

Sop

Pepaya

Selingan sore : bubur kacang hijau

Selingan malam : 1 gelas susu ibu menyusui

EVALUASI

Tanya jawab lisan yang digunakan untuk menilai pemahaman tentang materi

yang disampaikan.

Pertanyaan yang disampaikan antara lain:

1. Jelaskan pengertian nutrisi ibu menyusui!

2. Sebutkan anjuran dan pantangan bagi ibu menyusui!

3. Sebutkan nutrisi ibu menyusui!

Jawaban :

1. Nutrisi ibu menyusui adalah substansi organik yang dibutuhkan oleh ibu

menyusui untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, serta

pemeliharaan kesehatan yang dapat diperoleh dari makanan dan cairan, yang

selanjutnya akan dibutuhkan untuk menghasilkan ASI yang eksklusif untuk

menyusui bayi selama 6 bulan.

2. Anjuran dan pantangan ibu menyusui

Anjuran

Perbanyak minum.

Perbanyak frekuensi makan menjadi lima kali:

makan pagi

makan siang

snack sore

makan malam

snack malam.

Perbanyak makanan yang kaya protein dan kalsium.

Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin.

Pastikan kecukupan konsumsi zat besi agar ibu menyusui tidak anemia.

Pantangan:

Jauhi makanan yang berkalori rendah

Jauhi rokok dan alkohol

Kurangi kafein.

Bila bayi mengalami alergi, periksa makanan apa yang telah dikonsumsi ibu.

Hentikan konsumsi makanan yang menimbulkan alergi pada bayi.

Jangan minum obat selama masa menyusui, kecuali sudah dikonsultasikan

dengan dokter.

3. Nutrisi ibu menyusui

Vitamin D dan Kalsium

Zat Besi

Asam Folat

Vitamin E

Zinc (Seng)

Magnesium

Buah-buahan dan sayuran

PERNYATAAN PERSETUJUAN

SAP ini telah disetujui dan diperiksa oleh dosen pengampu mata kuliah Keperawatan

Maternitas II, sehingga siap untuk dipresentasikan dalam pelaksanaan penyuluhan

kesehatan di laboratorium Keperawatan Maternitas Ngudi Waluyo Ungaran.

Ungaran, 15 Maret 2008

Praktikan

(Ana Rusfita)

Mengetahui

Pembimbing

(Dewi Puspita, S.Kep., Ns.)

PENYULUHAN KESEHATAN

NUTRISI IBU MENYUSUI

OLEH

ABDURACHMAN

PSIK STIKES NGUDI WALUYO

UNGARAN

2008

A. PENGERTIAN NUTRISI IBU

MENYUSUI

Nutrisi ibu menyusui merupakan

substansi organik yang dibutuhkan oleh ibu

menyusui untuk fungsi normal dari sistem tubuh,

pertumbuhan, serta pemeliharaan kesehatan yang

dapat diperoleh dari makanan dan cairan, yang

selanjutnya akan dibutuhkan untuk menghasilkan

ASI yang eksklusif untuk menyusui bayi selama

6 bulan.

B. ANJURAN DAN

PANTANGAN IBU MENYUSUI

Anjuran

Perbanyak minum.

Perbanyak frekuensi makan menjadi lima

kali:

makan pagi

makan siang

snack sore

makan malam

snack malam.

Perbanyak makanan yang kaya protein dan

kalsium CONTOH:

susu

yoghurt

keju

tahu

tempe

Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran

Pastikan kecukupan konsumsi zat besi agar

ibu menyusui tidak anemia.

Pantangan:

Jauhi makanan yang berkalori rendah agar

tidak mengurangi selera makan.

Jauhi rokok dan alkohol

dapat meracuni bayi dan membuat

pertumbuhannya terhambat.

Kurangi kafein.

Bila bayi mengalami alergi, periksa makanan

apa yang telah dikonsumsi ibu.

Hentikan konsumsi makanan yang

menimbulkan alergi pada bayi.

Jangan minum obat selama masa menyusui,

kecuali sudah dikonsultasikan dengan dokter.

C. KANDUNGAN NUTRISI IBU MENYUSUI

Vitamin D dan Kalsium

Berguna untuk pembentukan tulang dan gigi.

Contoh :

o Susu rendah kalori atau

o Berjemur di pagi dan sore hari

Zat Besi

Menjaga daya tahan tubuh

Contoh :

o daging berwarna merah

o hati

o makanan laut

o sayuran hijau.

Asam Folat

Mencegah kurang darah (anemia).

Contoh

o hati ayam

o bayam

o sayuran hijau.

Vitamin E

Berfungsi sebagai antioksidan yang

melindungi dari radikal bebas,

Contoh:

o makanan berserat

o kacang-kacangan

o minyak nabati

o gandum

Zinc (Seng)

Mendukung sistem kekebalan tubuh,

o Daging

o telur

o gandum.

Magnesium

Dibutuhkan dalam setiap sel tubuh untuk

membantu gerak otot,

o gandum

o kacang-kacangan.

Buah-buahan dan sayuran

Dapat juga dibuat dalam bentuk jus,

merupakan makanan yang kaya serat.

D.Contoh menu ibu menyusui

Menu I :

Sarapan :

Nasi dilengkapi sayuran

1 gelas susu ibu menyusui

Selingan pagi :

Martabak

I gelas jus buah

Makanan siang / malam :

Nasi ikan panggang

Sayur kangkung

Perkedel rempeyek

Pisang

Selingan sore : kue serabi

Selingan malam : 1 gelas susu ibu menyusui

Menu 2 :

Sarapan :

Roti gulung isi tuna dan

sayuaran

1 gelas susu ibu menyusui,

selingan pagi : buah – buahan

Makan siang / malam :

Nasi

Glantin tahu

Perkedel ikan panggang

Sayuran

Sop

Pepaya

Selingan sore : bubur kacang hijau

Selingan malam : 1 gelas susu ibu

menyusui