SAP BBLR

21
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MICROTEACHING Disusun Oleh: Anggelika Sidrata Bere NIM: 1404057 PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN PENDIDIK SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA

description

____

Transcript of SAP BBLR

SATUAN ACARA PERKULIAHANMICROTEACHING

Disusun Oleh:Anggelika Sidrata Bere NIM: 1404057

PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN PENDIDIKSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG 2015HALAMAN PENGESAHANSatuan Acara Perkuliahan Mikro dengan Mata Kuliah Askeb Neonatus, Bayi dan Anak Balita dengan pokok bahasan Neonatus resiko tinggi dan penetalaksanaanya dan sub pokok bahasan BBLR telah disajikan pada :Hari :Tanggal :

Semarang.,2015Praktikan,

Dosen pembimbing I,Dr. Kustiono, M.P.dNIP. 19630371993031001

A Anggelika sidrata bereN IM. 1404057

SATUAN ACARA PERKULIHANMICROTEACHING(Latihan ke -1)Institusi: Stikes Karya Husada SemarangProgram studi: D- III KebidananMata kuliah: Askeb Neonatus, Bayi dan Anak BalitaKode Mata kuliah: Bd. 306Materi Pokok: BBLRSemester: IIIHari/Tanggal: Selasa , 24 April 2015Waktu: 20 menitKeterampilan yang : 1. Menbuka dan Menutup perkuliahan Dilatihkan 2. Menjelaskan 3. Bertanya Dasar dan lanjut

A. STANDART KOMPETENSIMahasiswa D- IV Kebidanan memahami kemampuan dan keterampilan tentang BBLR dengan baik dan benar.

B. KOMPETENSI DASARMahasiswa D- IV Kebidanan setelah memperhatikan demonstrasi dosen, diharapkan mampu melakukan BBLR dengan baik dan benar.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIa. Menjelaskan pengertian BBLR secara benarb. Menjelaskan etiologi BBLR secara benarc. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi BBLR pada Dismatur secara benard. Menguraikan penatalaksanaan BBLR secara tepat

D. POKOK DAN SUB-POKOK MATERI1. Pengertian BBLR2. Etiologi BBLR3. Faktor-faktor yang mempengaruhi BBLR pada Dismatur4. Penatalaksanaan BBLR

E. MEDIA/ ALAT DAN SUMBER BELAJAR1. Media/ alat: Laptop, LCD2. Sumber Belajar :a. Maryuni, Anik dan Eka Puspita. 2013. Asuhan Kegawatdaruratan Maternal & Neonatal. Jakarta :TIM.b. Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.c. Sondakh, Jenny J. S. 2013. Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir. Jakarta: Erlangga.

F. METODE PERKULIAHAN1. Ceramah2. Diskusi kelompok kecil3. Demonstrasi4. Penugasan

G. KEGIATAN PERKULIAHANIndikator Pencapaian KompetensiKegiatan MahasiswaKegiatan DosenAlat/MediaPembelajaran

(1)(2)(3)(4)

1. Mahasiswa dapat mengidentifikasikan BBLR dengan benar.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur BBLR dengan benar.

3. Mahasiswa dapat melakukan BBLR dengan efektif.

1. Mahasiswa memperhatikan apersepsi dosen tentang BBLR.

2. Mahasiswa memperhatikan kompetensi pembelajaran yang akan dicapai.

3. Mahasiswa memperhatikan BBLR dengan baik dan benar .

4. Mahasiswa memperhatikan penjelasan dosen tentang prosedur BBLR.

5. Mahasiswa memperhatikan demonstrasi dosen cara menjelaskan BBLR

6. Mahasiswa melakukan praktek BBLR.

7. Mahasiswa menjawab atau mengerjakan tugas/ evaluasi dari dosen.1. Dosen membuka perkuliahan dengan memberikan apersepsi tentang BBLR.

2. Dosen menunjukkan kompetensi pembelajaran yang akan dicapaikan.

3. Dosen menunjukkan bagaimana menjelaskan BBLR yang benar..

4. Dosen menjelaskan prosedur BBLR denagn benar .

5. Dosen mendemonstra- sikan cara BBLR.

6. Dosen menugaskan mahasiswa untuk melakukan praktek BBLR

7. Dosen memberikan penugasan/evaluasi.

1. Laptop;2. LCD

-sda-

- Labtop- LCD

- Sda-

-Sda-

Tugas Tes

-sda-

H. PENILAIAN PERKULIAHAN1. Teknik penilaian: Tertulis 2. Alat penilaian : Tes3. Prosedur Tes: Post test4. Bentuk Tes: Subjective5. Soal /tugas:(1) Sebutkan peralatan BBLR(2) Jelaskan prosedur BBLR

Lampiran 1MATERIBerat Badan Lahir Rendah (BBLR)A. PENGERTIAN 1. Menurut WHO (1961) Bayi baru lahir rendah adalah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram, dengan pengklasifikasian :a. Berat badan pada kehamilan khusus apapun sangat bervariasi dan harus digambarkan pada grafik presentil.b. Bayi yang berat badannya di atas presentil 90 dinamakan besar untuk kehamilan dan yang dibawa persentil 10 dinamakan ringan untuk umur kehamilan.c. Berdasarkan itu bahwa 10% semua bayi ringan untuk umur kehamilan.d. Bayi yang berat badannya kurang dari 2500 gram pada saat lahir dinamakan berat badan lahir rendah.2. Berkaitan dengan penanganan dan harapan hidupnya BBLR dibedakan :a. Bayi berat lahir rendah, berat lahir 1500 2500 gram.b. Bayi berat lahir sangat rendah, berat lahir kurang dari 1500 gram.c. Bayi berat lahir ekstrem, berat lahir kurang dari 1000 gram.B. ETIOLOGI Berat badan lahir rendah mungkin prematur (kurang bulan) mungkin juga cukup bulan (dismatur).1. Prematur Murnia. Prematur Murni adalah neonatus dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu dan mempunyai berat badan sesuai dengan masa kehamilan atau disebut neonatus preterm atau BBLR atau SMK.b. Karakteristik prematur murni 1) Berat badan kurang dari 2500 gram, panjang badan kurang dari 45 cm, lingkar kepala kurang dari 33 cm, dan lingkar dada kurang dari 30 cm.2) Gerakan kurang aktif otot masih hipotonis.3) Umur kehamilan kurang dari 37 minggu.4) Kepala lebih besar dari badan, rambut tipis, dan halus.5) Tulang-tulang tengkorak lunak, fontanela besar dan sutura besar.6) Telinga sedikit tulang rawannya dan berbentuk sederhana.7) Jaringan payudara tidak ada dan puting susu kecil.8) Pernafasan belum teratur dan sering mengalami serangan apnea.9) Kulit tipis dan transparan, lanugo (bulu halus) banyak terutama pada dahi dan pelipis dahi dan lengan.10) Lemak subkutan kurang.11) Genetalia belum sempurna, pada wanita labia minora belum tertutup oleh labia mayora.12) Reflek menghisap dan menelan serta reflek batuk masih lemah.c. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya persalinan prematur atau BBLR adalah 1. Faktor ibua. Riwayat kehamilan sebelumnyab. Gizi c. Umur kurang dari 20 tahun atau di atas 35 tahund. Jarak hamil dan bersalin terlalu dekat.e. Penyakit menahun ibu :hipertensi, jantung, gangguan pembuluh darah (perokok)f. Perdarahan antepartum, kelainan uterus, hidramniong. Faktor pekerja terlalu berath. Primigravida2. Faktor kehamilan Hamil dengan hidramnion, hamil ganda, perdarahan antepartum, komplikasi hamil seperti preeklamsi, eklamsi, ketuban pecah dini.3. Faktor janinCacat bawaan, infeksi dalam rahim, dan kehamilan ganda, anomali congenital.4. Faktor kebiasaan Pekerjaan yang melelahkan, merokok.5. Faktor yang masih belum diketahui2. Dismatur a. Dismatur (IUGR) adalah bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan seharusnya untuk masa kehamilan dikarenakan mengalami gangguan pertumbuhan dalam kandunganb. Menurut Renfield (1975) IUGR dibedakan menjadi dua yaitu :1) Proportionate IUGR : janin yang menderita distress yang lama dimana gangguan pertumbuhan terjadi berminggu-minggu sampai berbulan bulan sebelum bayi lahir sehingga berat, panjang dada, lingkar kepala dalam proporsi yang seimbang akan tetapi keseluruhan masih di bawah masa gestasi sebenarnya.2) Disproportionate IUGR : janin yang terjadi karena distress sub akut gangguan terjadi beberapa minggu sampai beberapa hari sampai janin lahir. Pada keadaan ini panjang dan lingkar kepala normal akan tetapi berat tidak sesuai dengan masa gestasi.C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BBLR PADA DISMATUR1. Faktor ibuHipertensi dan penyakit ginjal kronik, perokok, penderita penyakit diabetes mellitus yang berat, toksemia, hipoksia ibu, gizi buruk, drug abbuse, peminum alkohol.2. Faktor uteri dan plasentaKelainan pembuluh darah, insersi tali pusat yang tidak normal, uterus bicornis, infak plasenta, transfuse dari kembar yang satu kembar yang lain, sebagian plasenta lepas.3. Faktor janinGemelli, kelainan kromosom, catat bawaan, infeksi dalam kandungan (toxoplasmosis, rubella, sitomegalo virus, herpes, sifilis).

4. Penyebab lainKeadaan sosial ekonomi yang rendah, tidak diketahui.D. PENATALAKSANAAN 1. Pengaturan suhu badan bayi prematuritas/ BBLRa. Bayi prematur dengan cepat akan kehilangan panas badan dan menjadi hipotermi karena karena pusat pengaturan panas belum berfungsi dengan baik metabolisme rendah dan permukaan badan relatif luas oleh karena itu bayi prematuritas harus di rawat dalam inkubator sehingga panas badannya mendekati dalam rahim.b. Apabila tidak ada indikator bayi dapat dibungkus dengan kain dan disampingnya di taruh botol berisi air panas badannya dapat dipertahankan.2. Makanan bayi prematura. Alat pencernaan bayi belum sempurna lambung kecil enzim pencernaan belum matang sedangkan kebutuhan protein 3-5 gr/kgBB dan kalori 110 kal/kgBB sehingga pertumbuhan dapat meningkat. Pemberian minum bayi sekitar 3 jam setelah lahir dan di dahului dengan menghisap cairan lambung, reflek masih lemah sehingga pemberian minum sebaiknya sedikit demi sedikit dengan frekuensi yang lebih sering.b. ASI merupakan makanan yang paling utama sehingga ASIlah yang paling dahulu diberikan, bila faktor menghisapnya kurang maka ASI dapat diperas dan diberikan dengan sendok perlahan-lahan atau dengan memasang sonde.c. Permulaan cairan yang diberikan 50-60 cc/kgBB/hari terus dinaikkan sampai mencapai sekitar 200 cc/kgBB/hari. 3. Ikterus Semua bayi prematur menjadi ikterus karena system enzim hatinya belum matur dan bilirubin tak berkonjugasi tidak dikonjugasikan secara efisien sampai 4-5 hari berlalu.4. PernafasanBayi prematur mungkin menderita penyakit membrane hialin. Pada penyakit ini tanda-tanda gawat pernapasan selalu ada dalam 4 jam bayi harus dirawat terlentang atau tengkurap.5. Hipoglikemia Hipoglikemia mungkin timbul pada bayi premature yang sakit bayi berberat badan lahir rendah.6. Menghindari infeksiBayi prematuritas mudah sekali mengalami infeksi karena daya tahan tubuh masih lemah, kemampuan leukosit masih kurang dan pembentukan antibody belum sempurna.

Lampiran 2 EVALUASI Pertanyaan 1. Apa yang dimaksud dengan BBLR?2. Sebutkan faktor ibu yang mempengaruhi terjadinya persalinan prematur atau BBLR!3. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi BBLR pada Dismatur!4. Sebutkan langkah penatalaksanaan BBLR Jawaban 1. Menurut WHO (1961), Bayi baru lahir rendah adalah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram.2. Faktor ibu yang mempengaruhi terjadinya persalinan prematur a. Riwayat kehamilan sebelumnyab. Gizi c. Umur kurang dari 20 tahun atau di atas 35 tahund. Jarak hamil dan bersalin terlalu dekat.e. Penyakit menahun ibu :hipertensi, jantung, gangguan pembuluh darah (perokok)f. Perdarahan antepartum, kelainan uterus, hidramniong. Faktor pekerja terlalu berath. Primigravida3. Faktor faktor yang mempengaruhi BBLR pada dismatur :Faktor ibu, faktor uri & plasenta, faktor janin dan penyebab lain.4. Langkah-langkah penatalaksanaan BBLR : a. Pengaturan suhu badan bayi prematuritas/BBLRb. Makanan bayi prematurc. Ikterusd. Pernafasan e. Hipoglikemiaf. Menghindari infeksi