Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014tentang Hak Cipta

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Se-cara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta se-bagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pe-megang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta seba-gaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana pen-jara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014tentang Hak Cipta

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Se-cara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta se-bagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pe-megang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta seba-gaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana pen-jara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

THE GREATS ON LEADERSHIPKearifan Klasik untuk Para Manajer Modern

JOCELYN DAVIS

PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO

THE GREATS ON LEADERSHIPClassic Wisdom for Modern ManagersBy Jocelyn DavisFirst published by Nicholas Brealey Publishing in 2016© Jocelyn R. Davis, 2016All rights reserved

THE GREATS ON LEADERSHIPKearifan Klasik untuk Para Manajer ModernOleh Jocelyn DavisAlih bahasa: Yuniasari Shinta D.Hak Cipta Terjemahan Indonesia©2016 Penerbit PT Elex Media KomputindoHak Cipta dilindungi oleh Undang-UndangDiterbitkan pertama kali oleh:Penerbit PT Elex Media KomputindoKelompok Gramedia-JakartaAnggota IKAPI, Jakarta

ISBN: 716061918ID: 978-602-02-9636-4

Bisnis/Manajemen

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

Dicetak oleh Percetakan PT GRAMEDIA, Jakarta

Isi di luar tanggung jawab percetakan

Untuk George dan Zara Roberts, para pemimpin luar biasa

ix

DAFTAR ISI

PENGANTAR Isi Buku Ini dan Cara Menggunakannya xi

PENDAHULUANSeni Kepemimpinan Klasik 1

BAGIAN 1: INTI KEPEMIMPINAN 1. Satu Mitos, Tiga Kebenaran Musa 22 2. Delapan Perangkap William Shakespeare 36

BAGIAN II: POLITIK 3. Perubahan Niccolò Machiavelli 54 4. Keadilan Plato 67 5. Kekuasaan Sophocles 79 6. Kewenangan William Shakespeare 93 7. Karakter, Terdefinisi Winston Churchill 106

BAGIAN III: KONFLIK 8. Krisis William Shakespeare 124 9. Kompetisi Hannibal dan pemimpin besar lainnya 137 10. Dilema Alexander Hamilton dan James Madison 151 11. Komunikasi Pericles dan Abraham Lincoln 164 12. Karakter, Berkembang Plutarch 178

BAGIAN IV: PIKIRAN 13. Motivasi Viktor Frankl 193 14. Kepribadian C.G. Jung 207 15. Keputusan Roald Dahl 221 16. Budaya Ruth Benedict 235 17. Karakter, Terikat Mary Shelley 249

THE GREATS on LEADERSHIP

x

BAGIAN V: PENILAIAN 18. Hubungan Guy de Maupassant 264 19. Akuntabilitas Herman Melville 277 20. Talenta Jane Austen 291 21.Visi George Bernard Shaw 305 22. Karakter, Terungkap James Joyce 318

BAGIAN VI: MASA DEPAN KEPEMIMPINAN 23. Tiga Tingkatan Melihat kembali Tokoh-Tokoh Besar 331 24. Tingkat Keempat Lao Tse 344

CATATAN TAMBAHANMencari Dunia Atas 353

APENDIKSMemulai Kelompok Studi Kepemimpinan 361

Catatan 367Ucapan Terima Kasih 390

xi

pengantar

ISI BUKU INI DAN CARA MENGGUNAKANNYA

The Greats on Leadership adalah sebuah tur gagasan-gagasan kepe-mimpinan terbaik dari masa 25 abad terakhir dengan para penulis klasik sebagai pembimbing Anda.

MENGAPA KARYA KLASIK?Sudah lama saya meyakini kita dapat belajar lebih banyak tentang kepe-mimpinan dari para penulis seperti Shakespeare, Machiavelli, dan Jane Austen dibanding yang bisa kita peroleh dari para teoretikus manajemen dan program MBA di masa sekarang. Jika Anda ingin diyakinkan, co-balah baca artikel jurnal bisnis mengenai motivasi karyawan, lalu bacalah pidato “Hari Santo Crispin” yang diucapkan Raja Henry V karya Shake-speare (ada petikannya di awal Bab 8). Mana yang menurut Anda lebih mencerahkan, belum lagi memotivasi? Renungkan juga bahwa banyak pemimpin yang paling sukses saat ini adalah penggemar karya-karya kla-sik. Presiden Bill Clinton pernah mengatakan pilihan utamanya untuk sebuah buku kepemimpinan adalah Meditations karya Marcus Aurelius, filsuf dan kaisar Romawi abad kedua.1 Pendiri Facebook Mark Zuck-erberg menyebutkan The Aeneid, sajak epos karya Virgil yang bercerita tentang pendiri sebuah kota yang “tidak mengenal batasan waktu dan kejayaan.”2 Lalu novel favorit Oprah Winfrey adalah To Kill a Mocking-bird, buku karya Harper Lee mengenai seorang pengacara di kota kecil yang menentang prasangka di Alabama pada tahun 1930-an.3

Buku-buku klasik memiliki tiga keuntungan utama sebagai ba han bacaan bagi para pemimpin. Pertama, tidak seperti kebanyakan studi kasus bisnis saat ini, buku-buku itu memperhatikan risiko-risiko yang kita tanggung ketika kita berusaha memimpin. Kedua, buku-buku itu tidak melulu membahas topik-topik yang ditemukan pada sebuah katalog

xiv

THE GREATS on LEADERSHIP

Sendirian Bacalah buku ini, dengan lebih berkonsentrasi pada topik-topik yang menurut Anda paling menarik dan mempelajari beberapa buku klasik yang diutamakan. Atau, ciptakan rencana studi mandiri yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Tabel A.2 pada bagian Apendiks mencatat tujuh tantangan kepemimpinan yang umum dan bab-bab yang membahas mereka. Guna merancang program Anda, pilihlah satu atau dua tantangan tersebut untuk coba dilakukan. Bacalah bab-bab yang ditandai dan buku-buku klasik mereka yang berkaitan, lalu terapkan ins-trumen itu pada pekerjaan Anda. Dengan pendekatan ini, Anda akan membangun kemampuan kepemimpinan Anda dan meraih kemajuan pada persoalan-persoalan spesifik Anda.

Bersama kelompok Kumpulkan sekelompok rekan kerja atau teman dan bacalah buku bersama-sama. Baca dan diskusikan setiap babnya dan setiap buku klasik yang diutamakan, coba pergunakan instrumen-instrumen, lalu saling membantulah dalam menerapkan pandangan yang didapat. Untuk panduan yang lebih detail dan daftar contoh, li-hat Apendiks. Tingkat investasi dalam pembelajaran ini akan membuat Anda memiliki keterampilan kepemimpinan yang lebih kuat dibanding yang dimiliki sebagian besar lulusan sekolah bisnis saat ini—ditambah lagi pemahaman yang lebih baik akan gagasan-gagasan besar peradaban. Saya berharap suatu saat nanti ada universitas yang menawarkan gelar Master Seni Kepemimpinan berdasarkan pada pendekatan pendidikan kepemimpinan yang klasik ini. Untuk sekarang ini, mungkin, kita nik-mati sendiri saja.

xv

CARA MENGGUNAKANNYA

Peta daftar isi

BAB GAGASAN POKOK PEMIKIR/BUKU KLASIK PEWARIS

1. Satu Mitos, Tiga Kebenaran

Karisma tidak membentuk pemimpin; ketiga perilaku inilah yang membentuknya

Musa/Kitab Keluaran

Susan Cain

2. Delapan Perangkap

Ketika pemimpin tersandung, itu berarti terjatuh ke dalam salah satu lubang perangkap ini

William Shakespeare/King Lear

Marshall Goldsmith

3. Perubahan Pemimpin baik tahu caranya mengemudikan tahapan dari Jalan Perubahan

Niccolò Machiavelli/The Prince

George Land

4. Keadilan Memperlakukan semua orang dengan cara sama bisa membuat Anda dianggap tidak adil

Plato/The Republic Marcus Buckingham

5. Kekuasaan Apakah Anda terjebak dalam Paradoks Raja?

Sophocles/Antigone

Dale Carnegie

6. Kewenangan Sumber kewenangan bersifat legal, tradisional, dan intrinsik

William Shakespeare/Julius Caesar

Frank Abagnale

7. Karakter, Terdefinisi

Karakter kepemimpinan adalah tentang menemukan fokusnya

Winston Churchill/Great Contemporaries

Martha Stout

8. Krisis Ketika masalah menerjang, tetaplah berada di zona pembelajaran

William Shakespeare/Henry V

Ronald Heifetz

9. Kompetisi Para pemimpin militer menunjukkan pada kita cara meraih dan mempertahankan keunggulan

Theodore Dodge/The Great Captains

W. Chan Kim, Renée Mauborgne

xvi

THE GREATS on LEADERSHIP

10. Dilema Dilema tidak bisa diselesaikan, tapi dapat dikendalikan

Alexander Hamilton dan James Madison/The Federalist

Barry Johnson

11. Komunikasi

Komunikator ulung membuat pendengarnya bangga

Pericles dan Abraham Lincoln/Pidato-pidato

Stephen Denning

12.Karakter, Berkembang

Filosofi adalah sekolah terbaik untuk karakter

Plutarch/Moralia David Brooks

13. Motivasi Makna memotivasi di kala harapan pupus sekalipun

Viktor Frankl/Man’s Search for Meaning

Frederick Herzberg

14. Kepribadian

Mempelajari panduan lapangan ini mengenai berbagai tipe manusia

C.G. Jung/Psychological Types

David Kiersey

15. Keputusan Kita dapat mengurangi titik-titik buta dengan memahami titik buta yang terbesar

Roald Dahl/”Lamb to the Slaughter” dan cerita lainnya

Michael Roberto, Gina Carioggia

16. Budaya Antropologi membantu kita memahami perbedaan budaya

Ruth Benedict/The Chrysanthemum and the Sword

Geert Hofstede

17. Karakter, Terikat

Keberanian berarti berbicara dengan monster Anda

Mary Shelley/Frankenstein

M. Night Shyamalan

18. Hubungan Pemimpin cerdas mengenal teman dari sekutu

Guy de Maupassant/”Boule de Suif”

Doris Kearns Goodwin

19. Akuntabilitas

Tingkatkan akuntabilitas dengan melenyapkan ketakutan

Herman Melville/Billy Budd

W. Edwards Deming

20. Talenta Untuk mengembangkan talenta, belajar mengenali mana yang mungkin dan tidak mungkin

Jane Austen/Emma Linda Hill

21. Visi Bagaimana mengejar visi tanpa terluka

George Bernard Shaw/Saint Joan

Malala Yousafzai

22. Karakter, Terungkap

Karakter diuji di masa-masa krisis

James Joyce/The Dead

Susan Scott

xvii

CARA MENGGUNAKANNYA

23. Tiga Tingkatan

Apakah Anda seorang penggagas, penggerak, atau pengolah?

Melihat kembali Tokoh-Tokoh Besar: Shakespeare, Shaw, Churchill

Jim Collins dan John Maxwell

24. Tingkat Keempat

“Dengan tidak mendominasi, sang Master memimpin”

Lao Tzu/Tao Te Ching

Peter Drucker