• Maupassant mulai menulis setelah sebelumnya menjadi tentara dan kemudian bekerja di kementerian kelautan kemudain kementerian pendidikan.

• Guy de maupassant adalah murid seorang sastrawan terkenal, yang juga teman kecil ibunya Gustave flaubert

• Nada-nada tulisannya sarkastik, pesimis, dan mengundang polemik.

• Tulisan-tulisannya sering menyerang agama, prasangka golongan borjuis dan ketidaksetiaan perempuan

Tulisan-tulisan awal guy de maupassant tidak terkenal

Tulisan pertamanya yang terkenal adalah cerpen bouile de suif (1880) diterbitkan dalam kumpulan novel les soirees de medan.

Ia menghasilkan 300 cerpen dan enam novel atau roman

1881 la maison tellier “rumah tellier” 1882 mademoiselle fifi “nona fifi” 1883 une vie “sebuah kehidupan” 1887 la horla “horla” 1885 bel ami “sahabat yang ganteng”

• Menurut "Petit Larousse" (1995), il s’agit d’un "récit, souvent assez court, de faits, d’aventures imaginaires ".

• Sedangkan menurut Dr wahyudi siswanto dalam bukunya pengantar teori sastra menggolongkan cerpen sebagai prosa rekaan yang kisah atau ceritanya diemban oleh pelaku-pelaku tertentu dengan peranan latar serta tahapan dan rangkaian cerita tertentu yang bertolak dari hasil proses kreatif pengarangnya.

Marroca adalah salah satu cerpen maupassant yang terdapat dalam kumpulan cerpen mademoiselle fifi.

Marroca adalah cerita sebuah surat seorang laki-laki kepada sahabatnya tentang serang perempuan bernama Marroca.

Marroca adalah nama seorang perempuan afrika yang seksi dan “panas”

Marroca bukanlah nama yang biasa dipakai masyarakat prancis. Guy de maupassant menurut buku pengarang-pengarang terkenala prancis karya ida sundari husein adalah orang yang sangat sarkastik, pesimis dan cenderung menyindir keberadaan perempuan sebagai tokoh yang tidak setia.

Di dalam contes ini, marroca adalah representasi wanita tidak setia, dengan kulit eksotis khas afrika, senyum indah, dada yang bagus.

Sosok wanita dalam pandangan guy de maupassant adalah sosok penggoda yang mempunyai banyak daya tarik bagi laki-laki.

Kenapa sosok wanita dengan kulit hitam? Karena pada zaman maupassant karya-

karya vulgar dan ekstrim akan langsung diboikot

Untuk itu maupassant menggunakan ikon seornag wanita kulit hitam.karena pada zamannya ras kulit berwarna masih dianggap rendah dibanding kulit putih.

Struktur umum teksPembahasan struktur umum teks disini

menggunakan skema narratif canonik.Superstructure naratif :SituSituasi awalasi awal <--------vs--------> Situa <--------vs--------> Situasisi

akhirakhirNœud déclencheur---> Nœud déclencheur---> aksiaksi---> R---> Reaksieaksi------

> Dénouement > Dénouement (in J. M. Adam & F. Revaz : « L’analyse des

récits » ; Seuil-Mémo, p. 67.)

Waktu : cerita ini adalah kisah yang berlatar

waktu lampau dan sekarang. Lampau karena ini adalah kejadian yag terjadi sekitar beberapa bulan sebelum tokoh menceritakan pengalamannya. Sekarang :karena tokoh sedang menuliskan surat yang berisikan pengalamannya beberapa bulan yang lalu

Tempat: tempat yang digunakan maupassant adalah afrika. Tanah yang penuh dengan eksotika alam dan budaya manusianya.serta tanah dan ras yang dianggap masyarakat eropa lebih rendah.

Penokohan: ada dua penokohan di dalam contes ini.tokoh utama dan tokoh pembantu

Tokoh utama: marroca, “saya”(tokoh penutur), pontabeze

Tokoh pembantu: teman saya (tokoh khayalan teman si penutur bersurat)

“saya” : seorang pria kulit putih berkewarganegaraan Prancis. Bertualang ke afrika

Marroca: gadis kulit hitam, keturunan spanyol, istri seorang prancis bernama pontabeze, selingkuhan “saya”

Pontabeze: suami marroca, keturunan prancis, seorang pejabat negara yang sibuk.

“saya seorang petulang prancis yang bertandang ke afrika. Dimana ia merasa risau karena negara tersebut kering akan air dan kering akan wanita. Hingga suatu hari ia bertemu seorang wanita sensual dan menggairahkan bernama marroca.

“saya” sedang duduk di tepi sungai dan tiba-tiba melihat seorang wanita seksi dan sensual berdiri telanjang hendak mandi disisi lainnya.

Aksi: Marroca mengusir “saya” karena takut Mereka bertemu lagi ditempat yang sama

dan berteman hingga menjadi pacar Marroca dan “saya” bercinta setiap hari di

rumah “saya” Suatu hari marroca mengajak “saya” untuk

bercinta di rumahnya padahal dia mempunyai suami.

“saya” sangat “membutuhkan” marroca, sehingga ketika marroca tidak mau menemuinya selama seminggu “saya” langsung menurut untuk bercinta di rumah marroca. marroca menjemput “saya” pada hari ke delapan setelah ia tidak lagi datang ke rumah “saya” selama seminggu. “saya” sangat merindukan marroca sehingga ketika diajak ke rumah marroca diapun menurut

. Mereka bercinta di atas ranjang marroca dan suaminya.tiba-tiba sang suami pulang dan “saya” pun bersembunyi di bawah ranjang. Ketika suami marroca pergi. “saya” yang ketakutan kemudian mengira suami marroca akan marah ketika tahu dia bercinta dengan marroca. Tetapi suami marroca yang mencium bau parfum laki-laki lain hanya tersenyum mencubit istrinya tanpa marah. Marroca mengatakan bagi mereka suami istri adalah kostum kebahagiaan yang tidak mengikat.dan tidak berbahaya jika bercinta dengan laki-laki lain walaupun suaminya tahu.

Contes marroca saya kelompokkan menurut disjungsi.

Disjungsi aktor: D’une grande femme en ebene (p1) Elles y sont toutes aussi malfaisantes

et pourries que liquide fangeux des puits sahariens (p2)

Une grande fille nue, enfoncee jusqu’aux seins(p2)

Konjungsi aktor......

Belle femme dans cette eau transparente comme un verre(p2)

Cette femme , grande, modelee en statue (p2)

Fille de colons espagnols, epouse un francais(p3)

Une admirable fille, d’un type bestial, mais superbe (p3)

L’homme, des pieds enormes,si le reste se trouvait en proportion, il devait etre un colosse.(p5)

Depuis si longtemps (p1) Premiers temps de sejours (p1) Rester longtemps (p1) Or, voici qu’un jours (p2) C’etait un juillet (p2) Soudain (p2) Se cacha tout a fait (p2) Montra tout douchement (p2)

Dix minutes s’ecoulerent (p3) Lenteur et prudence (p3) Huit jours apres (p3) Huit jours de plus (p3) Quelque fois (p3) Huit jours sans se montrer(p4) Le neuvieme jour (p4) Ces huit jours-la valaient bien un mois

(p4)

Terre d’afrique (p1) Ces marrees de feu venues du grand

desert(p1) La mer en la dominant de deux cent

metres (p1) Serpente selon les festons de la haute

montagne (p1) Le grande bassin ou dort l’eau

pacifique (p1) Toute petite et ravissante ville (p1)

Bougie est la ville des ruines (p2) Une petite maison mauresque(p2) Pres du port une petite maison basse

(p5)

Marroca merupakan salah satu cerpen maupassant yang menceritakan ketidaksetiaan perempuan. Tetapi bedanya dalam cerita ini tokoh perempuan yang menjadi objek cerita maupassant berasal dari ras yang dianggap lebih rendah.sehingga dalam pencitraannya perempuan dalam tokoh ini dilukiskan seperti “binatang liar”. Namun secara keseluruhan cerita ini menceritakan realita kehidupan secara gamblang.