S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL...

102
HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITJ!\S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL (UN) SISWA KELAS 3 SMA PRAMITA TANGERANG SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Disusun oleh: EKA LIANAWATI NIM: 103070029042 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF lilDAYATULLAli JAKARTA 1429 H /2008 M

Transcript of S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL...

Page 1: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITJ!\S DENGAN

KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL (UN)

SISWA KELAS 3 SMA PRAMITA TANGERANG

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi sebagian persyaratan

dalam memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Disusun oleh:

EKA LIANAWATI

NIM: 103070029042

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF lilDAYATULLAli

JAKARTA

1429 H /2008 M

Page 2: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN

KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL (UN)

SISWA KELAS 3 SMA PRAMITA TANGERANG

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk mernenuhi syarat-syarat dalam

rnernperoleh Gelar Sarjana Psikologi (S.Psi)

Ors. loliluddin AS M.A

oleh:

EKA LIANAWATI NIM: 103070029042

Di bawah bimbingan

Pembimbing II

~~..:.

Ors. Rachmat Mulyono. M.si. Psi NIP. 150 :293 240

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1429 H /2008 1111

Page 3: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

PENGESAHAN PANITIA UJIAlli

Skripsi yang berjudul "Hubungan Antara Religiusitas Oengan Kecemasan

Menghadapi Ujian Nasional (UN) Siswa Kelas 3 SMA Pramita Tangerang" telah

diujikan dalam sidang munaqosah Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta pada tanggal 22 Januari 2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Psikologi

Jakarta, Januari 2008

Sidang Munaqosah

Oekan

Ora. Nett artati M. Si NIP. 150 · 1 5938

Penguji I

M. Si.

3 ---Ors. Choliluddin AS, M.A

Ang go ta

Pudekl

P~gujHI~

~----·--·) Ors~iluddin AS, M.A ::>

Pembimbin9 II

Ors. Rachmat Mulvono. M.si. Psi NIP. 150 2~13 240

Page 4: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

Motto

Kotika Anda mongubah pikiran maka koyakinan Anda akan

borubah.

Kotika Anda mongubah koyakinan maka harapan Anda akan

borubah.

Kotika Anda mongubah harapan maka !!ikap Anda akan borubah.

Kotika Anda mongubah !!ikap maka porilaku Anda akan borubah.

Kotika Anda mongubah porilaku maka kinotla Anda akan borubah.

Kl:!tika Ahda mongubah kinoda Anda maka hidup Anda akan

borubah.

(Dr. Jhon C. Maxwoll)

"Gunakan 80% pikiranmu untuk memikirkan solusi dan gunakan

sisanya yang 20% untuk memikirkan problem"

Page 5: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

,Skripsi 11Ji ~upers;embRhkno Zf1Jtuk

~npR c:lno t)!}nmn 7erSR!JR09, c2\dik dtHP ~elunr9n

7erc1otn sertn ,Sebn9ni ~ndo 7eriodnh di hnri Zflno9

Page 6: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

ABSTRAK

(C) Eka Lianawati

(A) Fakultas Psikologi (B) Januari 2008

(D) Hubungan antara religiusitas dengan kecemasan memghadapi ujian nasional (UN) siswa SMA PRAMITA Tangerang

(E) 88 Halaman + Lampiran (F) Pada keseharian ada berbagai peran yang di jalani individu sebagai remaja,

salah satunya adalah perannya sebagai seorang pelajar. Ada banyak sekali pekerjaan, tantangan, dan tututan yang harus dikerjakan dan dihadapi oleh seorang pelajar. Pekerjaan, tantangan dan tuntutan Htu antara lain pembuatan tugas, pembuatan karya tulis, maupun uj'ian yang merupakan suatu bentuk evaluasi yang secara rutin dilakukan pada seorang pelajar, dan juga tugas-tugas akademis lainnya. Para pelajar dengan motivasi yang kuat dapat menunjukan perilaku yang berarah kepada pmstasi, jika saja siswa dalam menghadapi ujian dapat mengendalikan kecemasan dalam menghadapi ujian serta tetap tenang maka tidak akan ada faktor yang akan menghambatnya. Namun sebaliknya ketika seorang siswa memiliki perasaan takut atau cemas akan kegagalan maka siswa tersebut akan mengalami kesulitan untuk mencapai prestasi yang maksimal. Sebagaimana yang di katakan Atkinson (1999) bahwa kecemasan adalah sebagai keadaan mental yang tidak enak berkenaan dengan rasa takut yang mengancam, yang ditandai dengan perasaan khawatir, ketidakenakan, dan perasaan tidak menyenangkan yang tidak mampu untuk dihindari seseorang. Seringkali seorang pelajar mengalami kecemasan clalam menghadapi ujian yang akan di hadapi. Sementara itu, pada diri remaja sudah terdapat benih-benih jiwa keagamaan namun benih-benih tersebut terbentur pada karakteristik remaja yang mengalami masa keragu-raguan terhadap kaidah agama. Kebimbangan atau kecemasan remaja dalam menghadapi ujian terpantul pada tingkah lakunya, sehingga kecemasan­kecemasan dalam menghadapi ujian akan menjadikan seorang remaja lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT (Daradjat, 2003).

Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui hubun1Jan antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi ujian akhir siswa

Penelitian ini dilakukan di Yayasan Pramita Tangerang dengan jumlah responden 44 orang. Metode yang digunakan adalah teknik simple random sampling namun dalam penelitian ini penulis mengikutsertakan seluruh sampel yang di dapat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Sementara metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskriptif korelasi yaitu dengan cara mengumpulkan dua atau lebih

Page 7: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

perangkat nilai dari sebuah sampel peserta, lalu menghitung hubungan antara perangkat-perangkat tersebut kemudian dianalisa dengan menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi untuk dibuat kesimpulan.

Dari hasil analisa statistik diketahui bahwa nilai r hitung adalah sebesar 0, 133. Sementara nilai r tabel dengan N 44 pada taraf signifikansi 5% adalah sebesar 0.297. Hal ini menunjukkan bahwa nilai r hitung lebih kecil daripada nilai r table 5%. Karena nilai r hitung yang dihasilkan (0, 133) < r tabel pada taraf signifikansi 5% (0.297). Maka penelitian ini meniolak hipotesis alternatif (H1) yang menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi ujian akhir siswa.

(G) Bahan bacaan: 27 (1980-2007)+1nternet

Page 8: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

Kata Pengantar

Bismillahirahmanirahim

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah

memberikan taufik, hidayah dan inayahnya kepada penuUs, sehingga memiliki

kekuatan untuk menyelesaikan tugas akhir yang berjudul Hubungan Antara

Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Ujian Al<hir Siswa Kelas 3

SMA Pramita Tangerang.

Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada teladan sepanjang masa Nabi

Muhammad SAW, yang selalu menjadi spirit bagi penulis untuk selalu

bersemangat.

Oalam proses penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa semua tidak

terlepas dari dukungan serta bantuan moril dan materil dari berbagai pihak. Untuk

itu pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. lbu Ora.Hj. Netty Hartati, M.Si sebagai Dekan Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

2. lbu Ora. Zahrotun Nihayah M.Si sebagai Pembantu Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Bpk. Ors. Choliluddin AS, M.A dan Bpk. Ors. Rachm1~t Mulyono, M.si, Psi selaku dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II, penulis ucapkan terima kasih atas saran-saran yang tentunya sangat membantu bagi penyelesaian skripsi yang penulis kerjakan, Allah pa:sti membalas kebaikan semuanya, itulah do'a yang penulis panjatkan.

3. Bpk. Ors. Jaisy Prasodjo sebagai dosen penasehat Akademik

4. Seluruh Dasen Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmunya kepada penulis dari awal perkuliahan hingga terselesaikannya skripsi ini, serta seluruh staf karyawan fakultas Psikologi

Page 9: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

5. Keluarga besar Yayasan Pramita Tangerang; Dr. Hadi Soebadio, Dpl. S.H M.A selaku kepala yayasan, lbu. Ora. Siti Masngundah dan lbu. Ir. Badriatus Sa'adah selaku Kepala sekolah dan Wakil Kepala Sekolah SMA Pramita, lbu. Kartika Noviani, Spd, serta seluruh staf guru di Yayasan Pramita Tangerang yang telah mengizinkan dan mernudahkan penulis untuk melakukan penelitian. Juga kepada seluruh siswa yang telah menjadi responden terima kasih atas kerjasamanya, data yang kalian berikan sangat bermanfaat untuk penulisan skripsi ini.

6. Pimpinan dan staf perpustakan Fakultas Psikologi Ul!N, UI dan YAI, yang telah memberikan fasilitas dan kemudahan kepada penulis untuk menggunakan koleksi yang ada.

7. Ucapan terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada yang tercinta dan tersayang Bpk. H. Alan Suherlan dan Mama. Hj. lntang Tarwiyah yang dengan kasih sayang dan kesabarannya telah membesarkan, membimbing serta mendidik penulis hingga kini. Hanya untaian da>'a yang dapat ananda haturkan untuk semua pengorbanan dan perjuangan Bapak dan Mama.

8. Adikku tercinta Yulia Paramitha Sari terima kasih atas do'a, support, canda dan tawa yang membuat penulis tetap semangat. "Pmjuanganmu masih panjang, wujudkan cita-cita yang ingin dicapai''.

9. Sahabat ku Efa, lndah , N'cha, Anis dan lis terima kasih atas bantuan dan dukungan kalian selama ini, bersama kalian penulis rnerasakan indahnya persahabatan dan persaudaraan semoga menjadi kenangan untuk kita selamanya ......... Seluruh teman-teman angkatan '03 khususnya kelas B yang telah ikut mewarnai kehidupan penulis.

10. Teman-temanku Rolan, lean, Reza, Fauzan, Fiky, Mba' Sari, Mba' Ria, Sandi, khususnya Asep Triano terima kasih atas do'a, dukungan serta semangat yang diberikan selama ini kepada penulis.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis kembali berharap semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan masyarakat pada umumnya.

Jakarta, Januari 2008

Penulis

Page 10: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

DAFTAR ISi

Halaman Judul .......................................................................................... .

Halaman Persetujuan............. .. .. . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. .. . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . . . . . . .. ii

Halaman Pengesahan ................................................................................. iii

Motto ........................................................................................................... iv

Dedikasi ..................................................................................................... v

Abstrak ....................................................................................................... vi

Kata Pengantar ............................................................................................ viii

Daftar lsi ....................................................................................................... x

D ft L . . ..

a ar ampiran ............................................................................................. x111

BABI PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah........ ...... ........ ................................ 1

1.2 Pembatasan Masalah ......................................................... 6

1.3 Perumusan Masalah ........................................................... 7

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................... 8

1.5 Sistematika Penulisan. ......... ........... ...... ..... ......................... 8

BAB 2 KAJIAN TEORI

2.1 Religiusitas ......................................................................... 10

2.1.1 Definisi Religiusitas .................................................. 10

Page 11: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

2.1.2 Dimensi-dimensi Religiusitas .................................... 14

2.1.3 Faktor yang mempengaruhi Religiw>itas .................. 17

2.2 Kecemasan Menghadapi Ujian Akhir .................................. 19

2.2.1 Kecemasan .............................................................. 19

2.2.1.1 Definisi Kecemasan ....................................... 19

2.2.1.2 ProsesTerjadinya Kecemasan ....................... 24

2.2.2 Komponen Kecemasan .............................................. 25

2.2.3 Macam-macam Kecemasan ...................................... 27

2.3 Kerangka Berpikir ................................................................ 28

2.4 Hipotesis ............................................................................. 29

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ................................................................... 30

3.1.1 Pendekatan Penelitian .............................................. 30

3.1.2 Definisi Variabel dan Operasional Variabel .............. 30

3.2 Populasi Sampel. .................................................................. 32

3.3 Teknik Pengambilan Sampel ................................................ 33

3.4 Pengumpulan Data ............................................................... 34

3.5 lnstrumen Penelitian ........................................................... 34

3.6 Teknik Analisa Data .............................................................. 39

Page 12: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

BAB 4 PRESENTASI dan ANALISA DATA

4.1 Gambaran Umum Responden ............................................ 43

4.1.1 Gambaran Jenis Kelamin .................................... .43

4.2 Presentasi Data ................................................................... 44

4.2.1 Uji lnstrumen Penelitian ............................................ 44

4.2.2 Uji Persyaratan ................................................ 50

4.2.3 Deskripsi Hasil Penelitian ......................................... 54

4.3 Uji Hipotesis .............................................................. 57

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI dan SARAN

5.1 Kesimpulan ......................................................................... 59

5.2 Diskusi. ................................................................................ 59

5.3 Saran ................................................................................... 62

DAFT AR PUST AKA ................................................................................... 63

LAMPI RAN

Page 13: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Format Skala Penelitian

Lampiran II Hasil Skoring Try Out Penelitian Skala Religiusitas

Lampiran Ill Hasil Skoring Try Out Penelitian Skala Kecemasan Menghadapi

Ujian Akhir

Lampiran IV Hasil Skoring Penelitian Skala Religiusitas

Lampiran V Hasil Skoring Penelitian Skala Kecemasan Menghadapi Ujian

Akhir

Lampiran VI Hasil Try Out Validitas Skala Religiusitas

Lampiran VII Hasil Try Out Reliabilitas Skala Religiusitas

Lampiran VIII Hasil Try Out Validitas Skala Kecemasan Menghadapi Ujian

Akhir

Lampiran IX Hasil Try Out Reliabilitas Skala Kecemasan Menghadapi Ujian

Akhir

Larnpiran X Surat lzin Melaksanakan Penelitian

Larnpiran XI Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian

Page 14: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 latar Belakang Masalah

Kecemasan menurut kamus psikologi (Chaplin, 2001) merupakan suatu

keadaan dimana seseorang sedang dalam perasaan bere:ampuran yang

berisikan ketakutan dan keprihatinan mengenai masa-ma:sa mendatang

tanpa sebab khusus untuk ketakutan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan

seseorang menjadi takut, khawatir, dan gelisah dalam menghadapinya.

Pada keseharian ada berbagai peran yang dijalani individ1.1 sebagai remaja,

salah satunya adalah perannya sebagai seorang pelajar. Ada banyak sekali

pekerjaan, tantangan, dan tututan yang harus dikerjakan dan dihadapi oleh

seorang pelajar. Pekerjaan, tantangan dan tuntutan itu antara lain pembuatan

tugas, pembuatan karya tulis, maupun ujian yang merupakan suatu bentuk

evaluasi yang secara rutin dilakukan pada seorang pelajar, dan juga tugas­

tugas akademis lainnya. Banyak hal dan juga situasi yang: dapat

mempengaruhi keberhasilan para pelajar atau justru akan menghambat

keberhasilan (www.google.com).

Page 15: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

2

Para pelajar dengan motivasi yang kuat dapat menunjukan perilaku yang

berarah kepada prestasi, jika saja siswa dalam menghada1pi ujian dapat

mengendalikan kecemasan dalam menghadapi ujian serta tetap tenang maka

tidak akan ada faktor yang akan menghambatnya. Namun sebaliknya ketika

seorang siswa memiliki perasaan takut atau cemas akan kegagalan maka

siswa tersebut akan mengalami kesulitan untuk mencapai prestasi yang

maksimal.

Sebagaimana yang di katakan Atkinson (1999) bahwa kec:emasan adalah

sebagai keadaan mental yang tidak enak berkenaan dengan rasa takut yang

mengancam, yang ditandai dengan perasaan khawatir, ketidakenakan, dan

perasaan tidak menyenangkan yang tidak mampu untuk dihindari seseorang.

Seringkali seorang pelajar mengalami kecemasan dalam menghadapi ujian

yang akan di hadapi.

Ada contoh yang menarik tentang masalah kecemasan deingan prestasi

belajar sebagaimana di tuliskan dalam harian Kompas, Nanda siswa kelas Ill

SMA Negeri 5 Bandung mengaku cemas atas kegagalan yang menimpa

kakak-kakak kelasnya. "Yang saya takutkan adalah dijadif;annya hasil ujian

tiga mata pelajaran itu sebagai penentu kelulusan. Bagaimana kalau pada

hari H ujian nanti kondisi psikis dan fisik kita kurang fit? Pastilah hasilnya

Page 16: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

3

jeblok," katanya. Kecemasan Nanda dipertajam Geotama Putra (SMA Negeri

1 Pamulang, Tangerang, Banten) dan Rita Hairati (SMA Negeri 70 Jakarta).

Mereka membayangkan bagaimana sanksi dan risiko sosial yang bakal

ditanggung jika gagal melewati nilai minimal 4,26 (target tahun 2006) pada

tiap mata pelajaran. "Kali ini tidak ada ujian ulangan bagi yang nilainya jeblok.

Jadi, begitu gagal pada hari H, tunggu kesempatan ujian tahun berikutnya.

Bayangkan bagaimana malunya pada adik kelas kalau itu sampai terjadi,"

tutur Geotama (www.google.com dan www.kompas.com).

Gambaran hasil dari banyaknya siswa yang tidak lulus Ujian Nasional (UN)

tahun lalu (tahun pelajaran 2005/2006) sangatlah memprihatinkan dan

menyisakan kesedihan bagi kita semua, siapapun akan sedih jika

mengetahui sejumlah sekolah yang tidak dapat meluluskan sebagian besar

siswanya, bahkan ada sekolah yang sama sekali tidak mampu meluluskan

satu pun siswanya. Kondisi demikian tentunya pada tahun ini dapat

menimbulkan perasan Cemas bagi mereka yang mengikuti UN, termasuk

yang berkepentingan terhadap pelaksanaan UN, baik kepala sekolah, guru,

orang tua siswa, bahkan instansi terkait (dinas pendidikan), dan para

pemangku kepentingan bidang pendidikan (www.kompas.com)

Disamping itu standar kelulusan UN yang dipersyaratkan pada tahun ini

mengalami kenaikan cukup signifikan (nilai rata-rata minimal 5,00), tentunya

Page 17: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

4

menjadi persoalan lain meskipun kita tahu hampir semua sekolah telah

berusaha melatih siswanya dengan soal-soal tes prediksi UN, yang tidak

jarang akhirnya semua konsentrasi tertuju dan berorientasi pada UN.

Terlepas dari rasa optimis/pesimis, banyak kalangan yanu tetap saja

mecemaskan tentang pelaksanaan UN tahun ini. Kecemasan tersebut bukan

saja menyangkut masalah berapa banyak jumlah siswa yang tidak lulus,

namun juga menyangkut orientasi proses belajar. Orientasi siswa hanya

tertuju pada UN, bukan untuk mencari ilmu pengetahuan lagi, bahkan tujuan

guru-pun disinyalir hanya akan secara intensif mengajarkan dan melatih

siswa untuk belajar memprediksikan soal-soal yang akan keluar pada UN,

bukan mengajarkan siswa sesuai dengan kurikulum yang diharapkan

(www.kompas.com).

Saat ini terdapat dua versi standar kelulusan ujian nasional yakni nilai rata­

rata minimal 5,0 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan dengan tidak ada

nilai di bawah 4,25. Namun masih ada kebijakan lain yakni dari tiga mata

pelajaran yang diujikan boleh saja ada satu nilai 4 asal dua lainnya minimal 6.

Namun, tetap saja hal itu membuat para siswa cemas, tak. terkecuali yang

menimba ilmu di sekolah-sekolah unggulan (www.liputan 13.com).

Tingkat ketidak lulusan siswa secara nasional dalam UN kali ini meningkat

dari angka 7,75 persen pada tahun kemarin, menjadi 10,22 persen. l<enaikan

Page 18: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

5

tersebut sedikit banyak dipengaruhi naiknya nilai ujian minimal siswa dari

sebesar tiga menjadi empat untuk mata pelajaran matematika, bahasa

Indonesia, dan bahasa lnggris. Menurut praktisi pendidikan Arief Rahman

Hakim (2004), naiknya angka ketidaklulusan itu juga dipengaruhi fasilitas

sekolah yang berbeda dan keputusan Departemen Pendidikan Nasional yang

dinilai terburu-buru & sekolah harus dipersiapkan untuk hal seperti itu," Arief

menambahkan.

Lebih jauh, Arief menilai keputusan yang mendadak tersebut menimbulkan

kecemasan di kalangan pendidik. Tidak sedikit praktisi pendidikan yang

menjalankan upaya yang tidak mendidik seperti penambahan jam pelajaran

atau hanya melatih siswa untuk menjawab soal ujian layaknya tempat kursus

atau bimbingan belajar. Namun, kecemasan itu juga memberikan imbas yang

positif. "Meningkatnya keseriusan untuk menghadapi hal tersebut," ujarnya

(www.liputan 6.com).

Untuk menghadapi ujian disekolah yang akan tiba beberapa hari sebelumnya

siswa sudah menguras pikiran untuk belajar dengan harapan agar dapat

lebih siap menghadapi ujian disekolah nanti bahkan sampai-sampai

mengurung diri dikamar dengan ditemani buku-buku pelajaran yang di baca.

Namun ada pula sebelum menghadapi ujian selain mengurung diri di kamar

dengan buku-buku yang di pelajari siswa juga terlihat lebih mendekatkan diri

Page 19: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

6

kepada Allah, misalnya dengan cara bangun malam melaksanakan sholat

tahajud, selain itu melakukan ibadah puasa, dan lain sebagainya. Dalam hal

ini, dapat kita lihat fenomena yang ada di sekolah, dan dapat kita bandingkan

antara siswa yang ikut kegiatan rohis dan siswa yang tidak ikut kegiatan rohis

(www.google.com)

Sementara itu, pada diri remaja sudah terdapat benih-benih jiwa keagamaan.

Namun benih-benih itu terbentur pada karakteristik remaja yang mengalami

masa keragu-raguan terhadap kaidah agama. kebimbangan atau kecemasan

remaja dalam menghadapi ujian terpantul pada tingkah lakunya, sehingga

kecemasan-kecemasan dalam menghadapi ujian akan m~mjadikan seorang

remaja lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT (Damdjat, 2003).

Oleh karena itu, peneliti mencoba menggali lebih dalam untuk mengetahui

hubungan antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi ujian akhir

pada siswa SMU kelas 3.

1.2 Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini religiusitas di batasi dengan menggunakan rumusan dari

Glock dan Stark (1966). Menurutnya religiusitas terdiri dal'i lima dimensi,

yaitu: dimensi idiologi (keyakinan), dimensi ritualitas (ibadah), dimensi

penghayatan, dimensi pengetahuan dan dimensi pengalaman. Dengan

Page 20: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

demikian aspek religiusitas dapat diukur dan di lihat dari dimensi

keberagamaan tersebut.

7

Kecemasan merupakan reaksi psikologis individu terhadap perkiraan adanya

bahaya yang di khawatirkan akan dialami oleh individu (chaplin, 1999).

Perasaan cemas itu seperti proses emosional. Rasa cemas adakalanya

tampak pada gejala-gejala yang ditandai dengan perasaan khawatir,

ketidakenakan, takut, ngeri, lemas dan perasaan tidak menyenangkan yang

tidak mampu untuk dihindari seseorang (Atkinson, 1999).

Menurut Hurlock (2003), masa remaja di bagi menjadi awal dan akhir masa

remaja, berusia dari 13 tahun sampai dengan usia 21 tahun. Pada penelitian

ini peneliti memfokuskan pada masa remaja yang berusia 16-18 tahun.

Subjek penelitiannya adalah remaja SMU kelas 3.

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di alas, peneliti merumuskan

permasalahan penelitian sebagai berikut :

Apakah ada hubungan antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi

ujian akhir pada siswa SMU kelas 3?

Page 21: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan:

1. Untuk mengetahui gambaran siswa dalam menghadapi ujian.

2. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat kecemasan siswa dalam

menghadapi ujian.

3. Untuk mengetahui peranan agama dalam memberikan rasa optimisme

dan ketenangan pada siswa dalam menghadapi ujian.

1.4.2 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :

8

1. Pengembangan wacana dan kajian tentang masalah agama dan psikologi

untuk mengungkap kecemasan dan religiusitas terutama yang berkaitan

dengan siswa.

2. Memberikan masukan kepada para siswa untuk lebih rnendekatkan diri

kepada Allah SWT saat rnenghadapi ujian maupun dirnana saja ia berada.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam skripsi adalah sebagai berikut :

Page 22: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

BABI:

BAB2:

BAB3:

BAB4

BAB5

Pendahuluan

Meliputi latar belakang masalah, pembatasan masalah,

perumusan masalah, tujuan serta manfaat F'enelitian, dan

sistematika penulisan.

Kajian Teori

Meliputi religiusitas, dimensi-dimensi religiusitas, faktor yang

mempengaruhi religiusitas, kecemasan dalam menghadapi

ujian akhir, kecemasan, definisi kecemasan, proses terjadinya

kecemasan, komponen kecemasan, macam-macam

kecemasan, kerangka berpikir, pengajuan hipotesis.

Metodologi Penelitian

9

Meliputi jenis penelitian, pendekatan penelitian, definisi variabel

dan operasional variabel, populasi sampel, teknik penganibilan

sampel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik

analisa data.

Presentasi dan Analisa Data

Meliputi gambaran umum responden, presentasi data, uji

instrumen peneiiitian, uji persyaratan, deskripsi hasil penelitian,

dan uji hipotesis.

Penutup

Meliputi kesimpulan, diskusi dan saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPI RAN

Page 23: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

2.1 Religiusitas

BAB2

KAJIAN TEORI

Nashori dan Diana (2002) menjelaskan tentang definisi religiusitas bahwa

Seberapa jauh pengetahuan, seberapa kokoh keyakinan, seberapa

pelaksanaan ibadah dan kaidah, dan seberapa dalam penghayatan atas

agama yang dianutnya, kemudian menurut Ancok (1995) mendefinisikan

religiusitas sebagai Manifestasi seberapa jauh individu mEmganut agama

meyakini, menghayati, memahami dan mengamalkan agama yang dianutnya

dalam kehidupan sehari-hari dari semua aspek kehidupan.

Jalaludin (2001) menjelaskan bahwa religiusitas merupakan bentuk

pengamalan baik berupa sikap maupun tindakan dari kebieragamaan

seseorang dimana individu merasakan dan mengakui adanya kekuatan

tertinggi yang menaungi kehidupan manusia dan hanya kepada-Nya manusia

bergantung dan berserah diri.

Page 24: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

11

Thouless (1970) mendefinisikan religius adalah sikap atau cara penyesuaian

diri terhadap dunia yang mencakup acuan yang menunjukan lingkungan yang

lebih luas dari pada lingkungan dunia fisik yang terikat ruang dan waktu.

Daradjat (2003) mengungkapkan bahwa pembinaan kehidupan beragama

tidak dapat dilepaskan dari pembinaan kepribadian secara keseluruhan,

karena kehidupan beragama itu adalah bagian dari kehidupan itu sendiri.

Religiusitas di wujudkan dalam berbagai sisi kehidupan manusia yang tidak

hanya pada kasat mata, tetapi mencakup aspek perasaan, motivasi, dan

aspek batiniah manusia.

Dari beberapa keterangan diatas maka peneliti memberikan kesimpulan

bahwa yang di maksud dengan religiusitas adalah suatu kesatuan unsur­

unsur yang komprehensif, yang menjadikan seseorang disebut sebagai orang

beragama (being religious ), dan bukan sekadar mengaku mempunyai agama

( having religion ). Dimana religiusitas meliputi pengetahuan agama,

keyakinan agama, pengamalan ritual agama, pengalarnan agama, perilaku

(moralitas) agama, dan sikap sosial keagamaan.

Page 25: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

12

Sebagaimana firman Allah dalam surat Ar-Ra' du ayat 28-29:

J ,.,,.. J '!> ,,.. ,.-: ,I '!> .... r: .\!. ,.-: ,J .,. JJ JIJ !. '!> ,,- G • ..:....,

~ y_,li)I ~ ~I .f=+i \ti ~I f+i ~_,.\j ~j 1;~1~ (r..;JI

,..._., J J J.-' ,.. J -" /. "" ~ ,J. ,.- G J,.; ..-- •-;;:;' ....

~':r'l.i. ~j~ u,,k~l IJ~J ly...I; --.:...X.;JI /

"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram disebabkan

karena dzikru/lah. Sungguh, hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi

tentram. Orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, bagi mereka

kebahagiaan dan tempat kembali yang baik." (QS.Ar-Ra'clu:28-29)

Orang-orang yang mendapat petunjuk Allah dan kembali menerima tuntunan-

Nya sebagaimana disebutkan pada ayat diatas adalah orang-orang yang

beriman dan hati mereka menjadi tentram setelah sebelumnya bimbang dan

ragu. Ketentraman itu yang bersemi di dada mereka disebabkan karena

dzikrulfah, yakni megingat Allah atau karena ayat-ayat Allah.

Kata (fij) dzikirlzikirpada mulanya berarti mengucapkan clengan lidah.

Kemudian makna ini berkembang menjadi "mengingat". Namun demikian,

mengingat sesuatu sering kali mengantar lidah untuk menyebutnya. Demikian

juga menyebut dengan lidah dapat mengantar hati untuk mengingat apa yang

disebut itu. Kalau kata "menyebut " dikaitkan dengan sesuatu, maka apa

Page 26: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

yang disebut itu adalah nama-Nya. Karena itu ayat di atas dipahami dalam

arti menyebut nama Allah.

Kata ('ii) a/a digunakan untuk meminta perhatian mitra bicara menyangkut

apa yang diucapkan. Dalam konteks ayat ini adalah tentang dzikrullah yang

melahirkan ketentraman hati.

Thabathaba'i menggaris bawahi kata (~ tathma'innu/ menjadi tentram

adalah penjelasan ayat sebelumnya yakni beriman. Iman tentu saja bukan

sekadar pengetahuan tentang objek iman, karena pengetahuan tentang

sesuatu, belum mengantar kepada keyakinan dan ketentraman hati. llmu

tidak menciptakan iman, bahkan bisa saja pengetahuan itu melahirkan

kecemasan atau bahkan pengingkaran dari yang bersangkutan.

13

Ada jenis pengetahuan yang dapat melahirkan iman, yaitu pengetahuan yang

disertai dengan kesadaran akan kebesaran Allah, serta kE!lemahan dan

kebutuhan mahluk kepada-Nya. Ketika pengetahuan dan kesadaran itu

bergabung dalam jiwa seseorang, maka ketika itu lahir ketenangan dan

ketentraman. Ketika seseorang menyadari bahwa Allah adalah penguasa

tunggal dan Pengatur alam raya dan yang dalam genggarnan-Nya segala

sesuatu, maka menyebut-nyebut nama-Nya, mengingat kE~kuasaan-Nya,

Page 27: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

serta sifat-sifat-Nya yang agung pasti akan melahirkan ketenangan dan

ketentraman dalam jiwanya.

14

Kata (cr._,lo) thuba berasal dari kata (yl.b) thaba, dalam arti yang baik,

menyenangkan, dan menggembirakan. Kata ini merupakan sifat dari suatu

kata yang tidak disebut misalnya kehidupan. Kehidupan betapapun

mewahnya tidak akan baik jika tidak disertai ketentraman hati, sedang

ketentraman hati baru dapat dirasakan bila hari yakin dan percaya bahwa

ada sumber yang tidak terkalahkan yang selalu mendampingi dan memenuhi

harapan. (Shihab:2007)

2.1.2 Dimensi Religiusitas

Glock dan Stark (dalam Ancok dan Nashori 2001) menyatakan bahwa ada

lima dimensi keberagamaan, yaitu keyakinan (ideologis), penghayatan atau

pengalaman, peribadatan atau praktik beragama (ritualistik), pengetahuan

agama (intelektual), dan pengamalan (konsekuensi).

a. Dimensi Keyakinan

Dimensi ini berisi pengharapan-pengharapan dimana orang religius

berpegang teguh pada pandangan teologis te11entu dan mengakui

kebenaran doktrin-doktrin tersebut.

Page 28: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

b. Dimensi Praktik Beragama

Dimensi ini mencakup prilaku pemujaan, ketaatan dan hal-hal yang

dilakukan orang-orang untuk menunjukan komitmen teirhadap agama

yang di anutnya. Praktek-praktek keagamaan ini terdiri dari ritual dan

ketaatan.

c. Dimensi Pengalaman

Dimensi ini berkaitan dan memperhatikan fakta bahwa1 semua agama

mengandung pengharapan-pengharapan tertentu. Dimensi ini berkaitan

dengan pengalaman keagamaan, perasaan-perasaan, persepsi dan

sensasi-sensasi yang dialami seseorang atau didefinisikan oleh suatu

kelompok keagamaan.

d. Dimensi Pengetahuan Agama

15

Dimensi pengetahuan agama mengacu kepada harapan bahwa C)rang­

orang yang beragama paling tidak memiliki sejumlah pengetahuan

mengenai dasar-dasar keyakinan, ritus-ritus, kitab sucii dan tradisi-tradisi.

e. Dimensi Konsekuensi atau Pengamalan

Dimensi ini mengacu kepada identifikasi akibat-akibat keyakinan

keagamaan, praktik, pengalaman dan pengetahuan seseorang dari hari

ke hari.

Ancok dan Nashori (2001) mencoba menyesuaikan dimensi religiusitas versi

Glock dan Stark dengan Islam, menurutnya " walaupun tidak sepenuhnya

Page 29: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

16

sama, dimensi keyakinan dapat disejajarkan dengan akidah, dimensi praktik

agama disejajarkan dengan syariah dan dimensi pengamalan disejajarkan

dengan akhlak".

Rumusan Glock dan stark (dalam Ancok dan Nashori: 2001) tersebut

membagi keagamaan menjadi lima dimensi dalam tingkat tertentu yang

mempunyai kesesuaian dengan islam diantaranya:

• Dimensi keyakinan atau akidah Islam menunjuk pada seberapa tingkat

keyakinan muslim terhadap kebenaran ajaran-ajaran agamanya, terutama

terhadap ajaran-ajaran yang bersifat fundamental atau dogmatic.

Misalnya keyakinan tentang Allah, para malaikat, Nabi dan Rasul, kitab­

kitab Allah, surga dan neraka, serta pada qadha dan qadar.

• Dimensi peribadatan (praktek agama) atau syariah menunjuk kepada

seberapa tingkat kepatuhan Muslim dalam mengerjakan kegiatan­

kegiatan ritual sebagaimana dianjurkan oleh agamanya. Misalnya

menyangkut pelaksanaan sholat, puasa, zakat, haji, membaca al-Qur'an,

do'a, dzikir, l'tikaf di masjid pada bulan ramadhan, dan lain sebagainya.

• Dimensi pengamalan atau akhlak menunjuk pada sebHrapa tingkatan

muslim berprilaku dimotivasi oleh ajaran-ajaran agamanya, yaitu

bagaimana individu berelasi dengan dunianya terutama dengan manusia

Page 30: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

17

lain. Misalnya meliputi tingkah laku menolong, bekerjasama, menegakkan

keadilan dan kebenaran, berlaku jujur, dan lain sebagainya.

• Dimensi pengetahuan atau ilmu menunjuk pada seberapa tingkat

pengetahuan dan pemahaman Muslim terhadap ajaran agamanya

terutama mengenai ajaran pokok dari agamanya sebagaimana termuat

dalam kitab sucinya. Misalnya pengetahuan tentang Al-Qur'an, rukun

islam dan rukun iman, hukum islam, sejarah islam, dan lain sebagainya.

" Dimensi pengalaman atau penghayatan menunjuk pacla seberapa jauh

tingkat Muslim dalam merasakan dan mengalami perasaan-perasaan dan

pengalaman-pengalaman religius.

2.1.3 Faktor Yang Mempengaruhi Religiusitas

Yusuf (2003) menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi religiusitas

seseorang yaitu:

a. Faktor Internal (fitrah)

Menurut pandangan agama Islam, manusia beragama karena ia

mempunyai kecenderungan beragama semenjak lahir (fitrah). Seperti

pendapat syamsu yusuf (2003) bahwa salah satu kelebihan manusia

sebagai mahluk adalah ia telah dianugrahi fitrah, atau potensi untuk

mengimani Allah SWT dan mengamalkan ajaran-Nya, karena fitrah inilah

manusia di juluki "homo religius", mahluk yang beragama.

Page 31: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

b. Faktor Eksternal (lingkungan)

1. Lingkungan Keluarga

Menurut Hurlock (dalam Yusuf,2003) berpendapat bahwa keluarga

merupakan "Training Center' bagi pemahaman nilai-nilai (termasuk

niali-nilai agama). Peranan keluarga ini terkait den!ian penanaman

nilai-nilai agama pada anak semenjak dalam kandungan.

2. Lingkungan Sekolah

18

Menurut Hurlock (dalam Yusuf,2003) "sekolah mempunyai pengaruh

yang sangat besar terhadap kepribadian anak, kamna sekolah

merupakan subsitusi dari keluarga, dan guru merupakan subsitusi dari

orang tua.

Dalam pengembangan fitrah keberagamaan siswa sekolah memiliki

peranan sangat penting, yaitu berupaya untuk mengembangkan ajaran

agama, atau ahlak yang mulia.

3. Lingkungan masyarakat

Lingkungan masyarakat disini di maksudkan situasi atau kondisi

interaksi sosial dan sosiokultural yang secara potensial berpengaruh

terhadap perkembangan fitrah beragama pada anak dan remaja.

Page 32: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

2.2 Kecemasan Menghadapi Ujian Akhir

2.2.1 Kecemasan

19

Bila seseorang dihadapkan pada sesuatu, dan hal itu dapat mengancam

dirinya, atau setidaknya dapat menimbulkan hak yang tidak menyenangkan

dalam dirinya, maka dapat dikatakan ia mengalami kecernasan. Sensasi

kecemasan sering dialami oleh hampir semua manusia. Perasaan tersebut

ditandai oleh rasa ketakutan yang difus (menyebar), tidak menyenangkan,

dan samar-samar, dan seringkali disertai oleh gejala otonomik, seperti: nyeri

kepala, berkeringat, palpitasi (debaran), kekakuan pada dada, dan gangguan

lambung ringan. Seseorang yang cemas mungkin juga merasa gelisah,

seperti yang dinyatakan oleh ketidakmampuan untuk duduk atau berdiri lama

(Kaplan, 1997).

2.2.1.1 Pengertian Kecemasan

Sudah sejak lama para ahli psikologi berupaya untuk menjelaskan mengenai

kecemasan. Secara etimologi kecemasan atau anxiety berasal dari kata-kata

angustus, yang berarti sempit atau terbatas (constricted) clan ango atau anci,

yang berarti mencekik, menahan, atau mengikat (Stem, 1!l64). Sedangkan

secara terminologis menurut Davidoff (1991), kecemasan sebagai emosi

ditandai oleh perasaan akan bahaya yang diantisipasikan, termasuk juga

Page 33: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

ketegangan dan stress yang menghadang dan oleh banglkitnya syaraf

simpatetik.

20

Kecemasan (Anxiety); perasaan campuran berisikan ketakutan dan

keprihatinan mengenai masa-masa mendatang tanpa sebab khusus untuk

ketakutan tersebut; rasa takut atau kekhawatiran kronis pada tingkat yang

ringan; kekhawatiran atau ketakutan yang kuat dan meluap-luap; satu

dorongan sekunder mencangkup suatu reaksi penghindaran yang dipelajari

(Chaplin, 1999).

Kecemasan adalah emosi yang tidak menyenangkan, yang ditandai dengan

istilah-istilah seperti kekhawatiran, keprihatinan, dan rasa takut, yang kadang­

kadang kita alami dalam tingkat yang berbeda-beda (Atkinson, 1999).

Hurlock (1996), mendefinisikan kecemasan sebagai keadaan mental yang

tidak enak berkenan dengan rasa takut yang mengancam, yang ditandai

dengan perasaan khawatir, ketidakenakan, dan perasaan tidak

menyenangkan yang tidak mampu untuk dihindari seseorang.

Daradjat (1990) mendefinisikan bahwa kecemasan adalah manifestasi dari

berbagai emosi yang bercampur baur, yang terjadi ketika :seseorang sedang

mengalami tekanan perasaan (frustasi) dan pertengahan batin (konflik). Dan

Page 34: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

kecemasan itu sendiri timbul dari konflik didalam diri individu terhadap

sesuatu yang tidak jelas objeknya.

Prasetyono (2005) mendefinisikan bahwa Kecemasan meirupakan

penjelmaan dari berbagai proses emosi yang bercampur loaur, yang terjadi

manakala seseorang sedang mengalami berbagai tekanan-tekanan atau

ketegangan (stress) seperti perasaan (frustasi) dan pertentangan batin

(konflik batin)

21

Kecemasan adalah emosi tidak menyenangkan yang ditandai dengan istilah­

istilah seperti kekhawatiran, keprihatinan, dan rasa takut yang kadang­

kadang kita alami dalam tingkah laku berbeda-beda. Segala bentuk situasi

yang mengancam kesejahteraan organisme seperti ancarnan fisik, ancaman

terhadap harga diri dan tekanan untuk melakukan sesuatu diluar kemampuan

dapat menimbulkan kecemasan (Atkinson, 1996).

lstilah neurosis sendiri diperkenalkan oleh Cullen (1769) clalam terbitannya

yang berjudul System of Nosology, untuk menjelaskan bahwa munculnya

perilaku neurotic (dengan karakteristik kecemasan yang tidak realistis dan

beberapa masalah lain) adalah karena adanya gangguan pada system syaraf

atau Malfungsi Neurologist (Coleman, Butcher, & Carson, 1980). Sedangkan

menurut Freud {dalam Fausiah:2005), pada gangguan cemas konflik

intrapsikis lebih berperan dibanding gangguan pada system syaraf. Sehingga

Page 35: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

kemudian segala gangguan non-psikotik yang terjadi karema dasar konflik

psikologis dianggap sebagai neurotic.

22

Gangguan cemas berbeda dengan kecemasan normal dalam hal intensitas,

durasi, serta dampaknya bagi individu (Davidson & Neale, 2001). Menurut

Barlon dan Durand (1995), kecemasan akan dianggap sebagai suatu hal

yang patologis apabila tidak lagi bisa dihentikan atau dikontrol oleh individu

tersebut. Kecemasan yang sudah terlalu berlebihan disebut gangguan

neurosis. Adapun pengertian neurosis menurut DSM Ill (Dalam Kaplan,

Sadock, & Grebb, 1994) adalah gangguan mental dimana1 bentuk gangguan

utamanya muncul dalam simtom atau sekumpulan simtom yang mengganggu

individu dan dianggapnya sebagai sesuatu yang asing dan tidak dapat

diterima.

Freud menganggap kecemasan itu sebagai salah satu bentuk emosi yang

sangat penting dalam teori psikoanalisanya. Kecemasan timbul karena

adanya pertentangan antara id yang mempunyai prinsip kesenangan

(pleasure principle) dan ego (reality principle). (Effendi, 1 ~193)

Sumber kecemasan menurut freud (dalam Davidoff:1988) adalah bahaya

yang berasal dari dunia nyata seperti situasi yang mengarah kepada rasa

sakit tubuh, dan kesadaran akan adanya hukuman yang berkaitan dengan

pelampiasan dorongan seperti seksual, agresi dan tindakan amoral lainnya

Page 36: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

23

yang di larang oleh norma budaya. Para psikolog kognitif memusatkan

perhatiannya pada konflik batin antara beberapa harapan, keyakinan, sikap,

persepsi, informasi, konsep-konsep yang mengarah kepada disonasi kognitif.

Sedangkan psikolog humanistik menekankan pada konflik mental khususnya

pada saat orang harus memilih gaya hidup yang memuaskan dan bermakna.

Sedangkan psikolog behavioristik menegaskan bahwa sebagian besar

kecemasan adalah akibat pengkondisian (kondisioning), ketika sebuah objek

dari jenis tertentu di kaitkan maknanya dengan pengalaman yang

menimbulkan kecemasan. Oleh sebab itu baik konflik kognisi maupun situasi

yang jelas mengancam dapat menimbulkan kecemasan.

Ada sebagian orang yang mengalami kecemasan pada setiap situasi dan

mempunyai jangka waktu yang cukup lama dimana ia hidup tiap hari dalam

ketegangan yang tinggi. la secara samar-samar merasa takut atau cemas

pada hampir sebagian besar waktunya dan cenderung bereaksi secara

berlebihan terhadap stress yang ringan sekalipun, tapi ada juga sebagian

orang yang mengalami kecemasan pada saat tertentu saja.

Dari berbagai penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kecemasan

adalah emosi yang tidak menyenangkan yang ditandai ras;a kekhawatiran,

keprihatinan dan rasa takut yang dialami dalam tingkat yang berbeda-beda.

Page 37: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

24

2.2.1.2. Proses Terjadinya Kecemasan

Kecemasan pada individu dapat terjadi melalui suatu proses atau rangkaian

yang dimulai dengan adanya suatu rangsangan eksternal maupun internal,

sampai suatu keadaan yang dianggap sebagai ancaman atau

membahayakan. Spielberger (dalam Effendi 1993) menyebutkan ada Hrna

proses terjadinya kecemasan pada individu, yaitu:

1. Evaluated Situation; yakni adanya situasi yang mengncam secara

kognitif sehingga ancaman ini dapat menimbulkan kecemasan.

2. Perception of Situation; situasi yang mengancam diberi penilaian oleh

individu, dan biasanya penilaian ini dipen£1aruhi oleh sikap,

kemampuan, dan pengalaman individu.

3. Anxiety State of Reaction; individu menganggap bahwa ada situasi

berbahaya, maka reaksi kecemasannya akan timbul. Kompleksitas

respon dikenal sebagai reaksi kecemasan sesaat yang melibatkan

respon fisiologis seperti denyut jantung dan tekanan darah.

4. Cognitive Reappraisal Follows; individu kemudian menilai kembali

situasi yang mengancam tersebut, untuk itu individu menggunakan

pertahanan diri (defense mechanism) atau dengan cara meningkatkan

aktivitas kognisi atau motoriknya.

5. Coping; individu menggunakan jalan keluar dengan menggunakan

defense mechanism (pertahanan diri) seperti proyeksi atau

rasionalisasi.

Page 38: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

25

2.2.2 Komponen Kecemasan

Kecemasan yang terjadi pada individu dapat terjadi melalui suatu proses

yang dimulai dengan adanya suatu rangsangan eksternal maupun internal,

sampai menjadi suatu keadaan yang dianggap sebagai ancaman atau hal

yang membahayakan. Seringkali individu mengalami kecemasan namun

tidak mau mengakui bahwa dirinya cemas, tetapi dari observasi yang

dilakukan dapat disimpulkan bahwa individu tersebut mengalami kecemasan.

Menurut Sue (dalam Anita, 2006) kecemasan dapat di manifestasikan ke

dalam empat komponen yaitu :

1. Secara Kognitif

Dapat berfariasi, dari rasa khawatir yang ringan sarnpai panik. lndividu

terus mengkhawatirkan segala macam masalah yang mungkin terjadi dan

sulit sekali untuk berkonsentrasi atau mengambil keputusan, dan apabila

ia mengambil keputusan akan menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut,

dan akan mengalami kesulitan tidur.

2. Secara Afektif (perasaan)

lndividu tidak dapat tenang dan mudah tEirsinggung, sehingga

memudahkannya terkena depresi.

3. Secara Motorik

Seperti gemetar sampai dengan goncangan tubuh yang berat. lndividu

seringkali gugup dan mengalami kesukaran dalam berbicara.

Page 39: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

26

4. Secara somatik

Dapat berupa gangguan pernafasan atau gangguan pada anggota tubuh

seperti jantung berdebar, berkeringat, gangguan pencernaan serta

kelelahan badan seperti pingsan.

Ada sebagian orang yang mengalami kecemasan pada SE~tiap situasi dan

mempunyai jangka waktu yang cukup lama, tetapi ada jUfJa yang mengalami

kesemasan pada saat tertentu saja. Oleh karena itu, Spielberger (dalam De

Clerq 1994) membagi kecemasan menjadi dua hal yakni:

1. State anxiety yaitu reaksi emosi sementara yang timbul pada situasi

tertentu, yang di rasakan sebagai suatu ancaman. l<eadaan ini ditentukan

oleh perasaan ketegangan yang subjektif. Waktunya bersifat sementara

dan hanya pada situasi tertentu saja dan saat itu saja seperti saat ujian,

wawancara pekerjaan, menghadapi polisi,dan lain sebagainya.

2. Trait anxiety, menunjukan pada ciri atau sifat seseorang yang cukup stabil

dan dapat dirasakan pada berbagai macam keadaan yang

membahayakan atau berupa ancaman. Waktunya bersifat menetap serta

terjadi pada semua situasi.

Page 40: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

2.2.3 Macam-macam kecemasan

Menurut Kartono (2002) macam-macam kecemasan dibagi menjadi:

1 . Kecemasan Neurotis

27

Erat berkaitan dengan mekanisme-mekanisme pelarian diri dan

pembelaan diri yang negatif banyak disebabkan oleh perasaan-perasaan

bersalah dan berdosa, serta konflik-konflik emosional yang serius dan

kronis berkesinambungan, frustrasi-frustrasi, dan keitegangan-ketegangan

batin. Untuk mengatasi kecemasan neurotis ini biasanya orang seringkali

menggunakan obat penenang.

2. Kecemasan Psikotis

Kecemasan karena merasa terancam hidupnya, dan kacau balau,

ditambah kebingungan yang hebat disebabkan oleh depersonalisasi dan

disorganisasi psikis. Apabila sifatnya serius, kronis dan

berkesinambungan terus menerus, kecemasan itu bisa menjadi keadaan

panik dan kecemasan-kecemasan hebat bisa menyebabkan kerusakan

pada fungsi-fungsi fisik misalnya berubah menjadi penyakit lambung,

tekanan darah tinggi, asma, juga kerusakan-kerusakan pada fungsi psikis

lainnya.

Page 41: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

28

2.3 Kerangka Berfikir

Rendah ~ Kecemasan Tinggi bag1 s1swa kelas 3

Fenomena UN ....,. Religiusitas < Tinggi ~ Ke1cemasan Rendah

t _J ~~~~~~!.~~~~~~·

Hubungan antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi ujian akhir siswa kelas 3

Menurut Glock dan Stark (dalam Ancok dan Nashori: 2001) religiusitas terdiri

dari lima dimensi, yaitu: dimensi idiologi (keyakinan), dimensi ritualitas

(ibadah), dimensi penghayatan, dimensi pengetahuan dan dimensi

pengalaman. Dengan demikian aspek religiusitas dapat diukur dan di lihat

dari dimensi keberagamaan tersebut. Dalam Islam, religiusitas pada garis

besarnya tercermin dalam pengamalan akidah, syariah, dan akhlak, atau

dengan ungkapan lain: iman, Islam, dan ihsan. Bila semua unsur itu telah

dimiliki oleh seseorang , maka dia itulah insan beragama yang

sesungguhnya.

Religiusitas di wujudkan dalam berbagai sisi kehidupan manusia yang tidak

hanya pada kasat mata, tetapi mencakup aspek perasaan, motivasi, dan

aspek batiniah manusia (Darajat,2003).

Sensasi kecemasan sering dialami oleh hampir semua manusia. Perasaan

tersebut ditandai oleh rasa ketakutan yang difus (menyebar), tidak

menyenangkan, dan samar-samar, dan seringkali disertai oleh gejala

Page 42: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

29

otonomik, seperti: nyeri kepala, berkeringat, palpitasi (debaran), kekakuan

pada dada, dan gangguan lambung ringan. Seseorang ya1ng cemas mungkin

juga merasa gelisah, seperti yang dinyatakan oleh ketidakmampuan untuk

duduk atau berdiri lama (Kaplan, 1997)

Dalam menghadapi ujian akhir seorang siswa akan merasa cemas clan

khawatir akan kemampuannya, hal tersebut akan menjad~kan seseorang

putus asa. Kecemasan tersebut akan berdampak negatif jika seorang siswa

tidak puas dengan hasil yang akan didapatnya kelak. Seorang siswa bisa

melakukan tindakan yang tidak wajar entah ia malu terhadap adik kelasnya

jika ia tidak lulus dan mengakibatkan ia stress atau bahkan bisa

menyebabkan siswa tersebut bunuh diri.

Peranan agama sangat berpengaruh sekali terhadap keCE~masan yang

sedang dialami oleh siswa yang akan melakukan ujian tersebut. Nilai agama

mungkin dapat membuat seorang tidak mudah putus asa karena kegagalan

yang kelak akan dialaminya. la akan lebih mendekatkan diri kepada Allah

SWT sehingga membuatnya tidak mudah untuk berputus asa.

2.4 Hipotesis

Berdasarkan uraian di atas maka penulis berasumsi bahwa :

Hi : Tidak ada korelasi positif yang signifikan antara religiusitas dengan

kecemasan menghadapi ujian akhir pada siswa kelas 3 SMA

Ha Ada korelasi positif yang signifikan antara re/igiusitas dengan

kecemasan menghadapi ujian akhir pada siswa ke/as 3 SMA

Page 43: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

BAB3

METODOLOGI PENELITIAM

3.1 Jenis Penelitian

3.1.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif. Pada pendekatan penelitian kuntitatif, data pEmelitian dapat

diinterpretasikan dengan lebih objektif apabila diperoleh IEiwat suatu

pengukuran yang valid, reliabel, dan objektif (Azwar, 2002). Dan metode

penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskriptif korelasi yaitu

dengan cara mengumpulkan dua atau lebih perangkat nilai dari sebuah

sampel peserta, lalu menghitung hubungan antara peran£1kat-perangkat

tersebut kemudian dianalisa dengan menggunakan analisis data statistik

kemudian dilakukan interpretasi untuk dibuat kesimpulan.

3.1.2 Definisi Variabel Dan Operasional Variabel

Variabel penelitian ini terdiri dari 2 variabel, yaitu:

a. Variable bebas (IV): Religiusitas yaitu keyakinan individu untuk

menghayati, memahami dan mengamalkan agama yang di anutnya dalam

kehidupan sehari-hari.

lndikatornya adalah:

Page 44: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

31

• Dimensi keyakinan atau akidah Islam yaitu Keyakinan atau

kepercayaan yang bersifat fundamental atau dogma (keyakinan

tentang Allah, para malaikat, Nabi dan Rasul, kitab-kitab Allah, surga

dan neraka).

• Dimensi peribadatan (praktek agama) atau syariah Melaksanakan

lbadah (sholat, puasa, zakat, haji, membaca Al-Quran, do'a, zikir) dan

Ketaatan dalam melaksanakan ibadah (sholat, pua1sa).

• Dimensi pengamalan atau akhlak; pengamalan seseorang dalam

beragama yaitu bagaimana individu berelasi dengan dunianya

terutama dengan manusia lain (tingkah laku menolong, bekerjasama,

menegakkan keadilan dan kebenaran, berlaku jujur).

• Dimensi pengetahuan atau ilmu; tingkat pengetahuan atau

pemahaman seorang muslim terhadap ajaran agarnanya

(Pengetahuan tentang Al-qur'an, rukun Islam dan rukun iman, hukum

Islam, sejarah Islam).

• Dimensi pengalaman atau penghayatan; tingkat seorang muslim

dalam merasakan dan mengalami perasaan dan p13ngalaman religi

(Glock dan stark dalam Ancok dan Nashori 2001).

b. Variable terikat (DV): Kecemasan menghadapi ujian pada siswa yaitu

keadaan emosi individu yang tidak menyenangkan seperti di tandai oleh

Page 45: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

rasa khawatir, keprihatinan, dan rasa takut yang di alami dalam tingkat

yang berbeda.

lndikatornya adalah:

• Secara kognitif yaitu Kemampuan berkonsentrasi clan mampu untuk

mengambil keputusan

32

• Secara afektif (perasaan) yaitu individu merasa cemas dan sensitive

seperti tidak tenang dan mudah tersinggung.

• Secara motorik yaitu individu mengalami ketegangan seperti gugup,

sukar dalam bicara dan gemetar.

• Secara somatik yaitu individu dapat mengalarni gangguan pada

anggota tubuh seperti jatung berdebar cepat, berkeringat

(Sue 1986, dalam Anita,2006).

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Di dalam Encyclopedia of

Educational Evaluation tertulis: A population is a set (or collection) of all

elements possesing one or more attributes of interest. (Arikunto, 2002)

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang bersekolah di SMA

PRAMITA Tangerang.

Page 46: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti. Dinamakan

penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil

penelitian sampel. (Arikunto, 2002)

33

Adapun sampel yang akan diteliti adalah remaja yang ducluk di bangku kelas

3 dengan karakteristik sebagai berikut:

J>- Perempuan dan laki-laki

J>- Berusia sekitar 16-18 tahun

J>- Siswa yang akan menghadapi ujian akhir

3.3 Teknik Pehgambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Simple Random Sampling yaitu suatu teknik di mana dalam sebuah populasi

setiap subjek dianggap sama clan memiliki hak untuk dijadikan sampel

penelitian. (Arikunto, 2002)

Adapun jumlah sampel yang.akan dijadikan penelitian adalah sejumlah

subjek yang diperoleh peneliti kemudian dirandom/diacak. Hal ini dilakukan

'-agar memudahkan peneliti dalam proses penelitian dan eifisiensi waktu.

Page 47: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

34

3.4 Teknik Pengumpulan Data

• Penelitian diawali dengan studi literatur yang bertujuan untuk mencari

teori yang didapat dijadikan landasan teori yang mendukung penelitian ini,

data yang telah diperoleh kemudian dianalisa dengan menggunakan

analisis data statistik kemudian dilakukan interpretasi untuk dibuat

kesimpulan.

• Observasi adalah langkah kedua yang peneliti lakukan untuk memperoleh

data. Observasi dilakukan untuk memperoleh responden yang telah

ditentukan kriterianya dan mengambil data dengan memberikan skala

(dalam bentuk pernyataan-pernyataan}

• Skala adalah alat yang digunakan peneliti untuk memperoleh data dari

responden. Skala di buat dalam bentuk angket yang b13risi pernyataan­

pernyataan dengan pilihan alternatif jawaban.

3.5 lnstruml:m flenetitian

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala

dalam bentuk pernyataan. Bentuk skala yang digunakan o1alam membuat

pernyataan di penelitian ini adalah Skala Likert untuk mengukur religiusitas

dan ~ecemasan.

At:lapmdnstument yang digunakan untuk mengukur data penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Page 48: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

35

a. Skala Religiusitas

• Untuk mengukur religiusitas, penulis menggunakan skala yang telah

disusun berdasarkan pada teori yang terkait dEmgan tujuan

penelitian. Dalam penyusunan, penulis bersandar pada teorinya

Glock dan stark sebagaimana tercantum dalam label berikut: I ,1

tabel 3.2

- Blue print variabel Religiusitas-

Item Variabel Faktor lndikator

Favorable Unfavorable

Religiusi- Dimensi Keyakinan atau kepercayaan yaing 1, 3, 4, 59, 64, 74, 75 tas

Keyakinan bersifat fundamental atau dogmii 73*

atau akidah seperti keyakinan tentang Allah,

Islam para malaikat, Nabi dan Rasul,

kitab-kitab Allah, surga neraka

Dimensi a. Melaksanakan lbadah seperti 19*, 48*, 16, 32*, Sil*,

Peribadatan sholat, puasa, zakat,haji, 49*, 60, 6 61

membaca Al-Quran, do'a, zikir

b. Ketaatan dalam melaksanakan 10, 17 11*, 33*, 34*,

ibadah seperti sholat, puasa 53*, 36*

Page 49: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

36

Dimensi Pengamalan seseorang dalam 66*, 47*, 68*, 71*, 21,

Experience beragama yaitu bagaimana 50*, 63 35*, 55*, 65,

(Pengama- individu berelasi dengan dunianya 5, 8*, 12 7*, 9, 51*

Ian) terutama dengan manusia lain

seperti tingkah laku menolong,

bekerja sama, menegakkan

keadilan, berlaku jujur

Dimensi Tingkat pengetahuan atau 25, 42, 43, 2, 39, 41, 40,

Knowledge pemahaman seorang muslim 44, 45, 46, 72, 67

(Pengeta- terhadap ajaran agamanya sepe·rti 58, 13*, 15*,

huan) Pengetahuan tentang Al-qur'an, 20, 27, 31,

rukun Islam dan rukun iman, 38, 14*, 37,

hukum Islam, sejarah Islam 69, 70

Dimensi Tingkat seorang muslim dalam 22, 29, 30, 9, 18*, 23, 24,

Pengalaman merasakan dan mengalami 56 26*, 28, 54,

perasaan ( senang, 57,62

tentram/tenang) dan pengalaman

religi seperti mendapatkan cobaan

b. Skala kecemasan menghadapi ujian akhir

• Untuk mengukur kecemasan menghadapi ujian akhir digunakan skala

yang disusun oleh penulis berdasarkan pada teori yang terkait dengan

Page 50: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

Variabel

37

tujuan penelitian. Dalam penyusunan, penulis bersandar pada

teorinya Sue (dalam Anita, 2006) sebagaimana tercantum dalam label

berikut:

Tabet 3.3

Blue Print Skala Kecemasan menghadapi ujian akhir

Item Faktor lndikator

Favorable Unfavorable

Kecemasan Kognitif a. Kemampuan untuk 1, 2, 11, 16, 3, 7*, 15, 17*,

berkonsentrasi 18, 19, 23, 27*, 40*, 58*

b. Mampu untuk 38*, 43*, 51*,

mengambil 53,59

keputusan

Afektif lndividu merasa cemas 4, 5, 10, 13*, 6*, 8, 20*, 29,

dan sensitif seperti 14, 22, 26, 28, 36*, 37*, 39,

tidak tenang dan 32*, 34, 45, 48*, 50, 52,

mudah tersinggung 46, 47*, 49, 62 54*

Motorik Mengalami 63*, 65* 9*, 12*, 21*,

ketegangan seperti 25*, 35*, 41*,

gemetar, gugup, sukar 42*, 55*, 60*,

dalam bicara 61

Page 51: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

I

38

Somatik lndividu dapat 30, 64* 24*, 31*, 33*,

mengalami gangguan 44*. 56, 57*

pada anggota tubuh

seperti jantung

berdebar cepat,

berkeringat

Alat untuk mengukur instrumen di atas adalah menggunal<an Skala Model

Likert dengan pilihan 4 alternatif jawaban di mana subji~k menganggap setiap

butir pernyataan dengan menggunakan taraf kesetujuan (favorable) atau

ketidaksetujuan (unfavorable) terhadapnya. Dengan alternatif jawaban yang

diberikan adalah SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), dan STS

(Sangat Tidak Setuju). Responden diminta untuk memilih salah satu jawaban

yang dianggap menggambarkan dirihya dengan cara mernberi tanda

checklist ('1). Untuk pemberian skor dari skala ini, jawaban antara

permyataan yang bersifat favorable & unfavorable berbeda. Hal ini dapat

dilihat dari tabel, kepada subjek disediakan respon atau kHterangan sebagai

berikut:

Page 52: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

39

Tabel 3.4

Skor Untuk Pernyataan Favorable dan Unfavorable

KATEGORI FAVOURABLE UNFAVOURABLE

Sangat Setuju (SS) 4 1

Setuju (S) 3 2

Tidak setuju (TS) 2 3

Sangat tidak setuju (STS) 1 4

3.5 Teknik Analisa Data

Setelah data yang penulis perlukan terkumpul, selanjutnya ialah menganalisa

data. Penelitian yang menggunakan skala sebagai alat pengumpul data

harus memenuhi syarat valid dan reliabel, supaya terjamin akurasi datanya

oleh karena perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas.

1. Uji validitas

Pengolahan data dalam penelitian merupakan suatu langkah penting dan

mutlak agar data yang diperoleh memilil<i arti, sehingga penelitian yang

dilakukan dalam memberikan kesimpulan yang benar. Analisa data-data

yang digunakan adalah analisa statistika sebagai cara untuk mengetahui

hubungan antara variabel independent (variabel bebas atau variabel X)

yaitu Religiusitas dengan variabel dependent (variabel terikat atau

variabel Y) yaitu Kecemasan dalam menghadapi ujian akhir.

Page 53: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

40

Untuk melihat hubungan antara Religiusitas dengan K19cemasan dalam

menghadapi ujian akhir, rumus yang digunakan adalah korelasi Product

Moment dari Person, yaitu sebagai berikut:

Rumus:

2:XY-(2:X)(2:Y)/n r =-,=~~~~~==~~~~ xy ~[2:X2 -(2::X)2 ln[2:Y)2 In]

rxy : koefisien korelasi variabel x dengan variabel y

2:XY : jumlah hasil perkalian skor x dan skor yang

2:X : jumlah nilai dari tiap butir

2:Y : jumlah nilai konstan yang di peroleh individu

n : jumlah subjek penelitian

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas bertujuan untuk melihat seberapa jauh alat ukur

yang digunakan dalam penelitian memberikan hasil pengukuran yang

konsisten bisa dilakukan pengukuran kembali terhadap hal yang sama.

Untuk mengestimasi reliabilitas dari skala yang telah di buat oleh penulis

adalah menggunakan teknik alpha cronbach. Adapun dalam

penghitungannya menggunakan program SPSS 11.5

Page 54: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

41

Adapun rumusannya adalah:

R. = _n_ SD/ -(SD;) '' n-1 SD 2

I

Keterangan:

R;1 = Koefisien reabilitas test

N = Jumlah soal test

SDt = Standar deviasi total

SD1 = Standar deviasi item

3. Homogenitas

Homogenitas berkaitan dengan isi dari suatu tes. T1~s yang bermaksud

mengukur suatu aspek seharusnya terdiri dari suatu item-item yang juga

mengukur hal yang sama. Semakin homogen if:em-itemnya, maka

koefisien reliabilitas tes tersebut akan semakin tinggi pula. Sebaliknya

semakin heterogen item-item tes, maka reliabilitasnya juga akan

berkurang karena hal tersebut berarti tes tersebut mengukur beberapa hal

sekaligus yang tidak berkaitan.

4. Analisis Korelasi

Analisis korelasi dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada

hubungan/korelasi antara variable bebas (Religiusitas) dan variabel terikat

Page 55: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

(Kecemasan dalam menghadapi ujian akhir}, dan mengetahui apakah

hubungan antara kedua variabel penelitian termasuk hubungan yang

tinggi atau rendah.

42

Koefisien korelasi yang digunakan adalah koefisien korelasi bivariat yaitu

statistik yang dapat digunakan oleh peneliti untuk menerangkan keeratan

hubungan antar dua variabel (Religiusitas dan Kecemasan dalam

menghadapi ujian akhir).

Page 56: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

BAB4

PRESENTASI DAN ANALISA DATA

Bab berikut ini akan rnernbahas rnengenai presentasi clan analisa data

rneliputi garnbaran urnurn responden, presentasi data yang terdiri dari uji

instrurnen penelitian, uji persyaratan, deskripsi hasil penelitian kernudian

pengujian hipotesa.

4.1 Gambaran Umum Responden

4.1.1 Gambaran Jenis Kelamin

Penelitian ini dilakukan di Yayasan Prarnita Tangerang tingkat SMA. Jurnlah

populasi responden secara keseluruhan 44 siswa berusia 16-18 tahun yang

terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 23 siswa perernpuan.

Tabel 4.1 Berdasarkan jenis kelamin

No Kategori Usia Jurnlah Presentase

1 Laki-laki 16 3 6,82%

17 15 34,09 %

18 3 6,82 %

2 Perernpuan 16 5 11,36 %

17 18 40,91 %

18 - -Total 44 100 %

Page 57: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

44

4.2 Presentasi Data

4.2.1 Uji lnstrumen Penelitian

a. Uji validitas

1. Hasil pengujian instrumen religiusitas

Variabel

Religiusi tas

Data skala religiusitas diperoleh dari 48 siswa, tercliri dari siswa laki­

laki dan perempuan yang berusia 16-18 tahun tingkat SMA di Yayasan

Pramita Tangerang. Skala ini terdiri dari 75 item, untuk perhitungan

validitas menggunakan Product Moment Pearson dengan bantuan

SPSS 11,5 dan menggunakan taraf signifikansi 5% dengan r tabel:

0,284. Setelah diuji validitasnya diperoleh hasil bahwa 26 item valid

dan 49 item gugur.

Tabel 4.2 Blue print hasil try out skala reli!Jiusitas

Faktor lndikator Item

I ~·

Fav Unfav Dimensi Keyakinan atau 1, 3, 4, 64, 74, 8 Keyakinan atau kepercayaan yang 59, '73* 75 akidah Islam bersifat fundamental

atau dogma seperti keyakinan tentang Allah, para malaikat, Nabi dan Rasul, kitab-kitab Allah, surga neraka

Dimensi a. Melaksanakan lbadah 48*, 16, :12*, 8 Peribadatan seperti sholat, puasa, 49*, 60, 52*,61

zakat,haji, membaca 6 Al-Quran, do'a, zikir

b. Ketaatan dalam 10, '17, 11*,33*, 8 melaksanakan ibadah 19* 34*, seperti sholat, puasa 53*, 36*

Page 58: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

45

Dimensi Pengamalan seseorang 66*. 68*, 13 Experience dalam beragama yaitu 47*, 63 71*, 21, (Pengamalan) bagaimana individu 5, s·•. 55*, 65,

berelasi dengan 12 7*, 51* dunianya terutama dengan manusia lain seperti tingkah laku meholong, bekelja sama, menegakkan keadilan, berlaku jujur

Dimensi Tingkat pengetahuan 25, '42, 2 35* 24 Kttbwledge

1 , I

atau pemahaman 43, ·i4, 39, 41, (Pengetahuan) seorang muslim 45, ·46, 40, 7'2,

terhadap ajaran 58 •13* ' ' 67

agamanya seperti 15*, 20, Pengetahuan tentang Al- 50*, 27, qur'an, rukun Islam dan 31, aa, rukun iman, hukum 37, ()9, Islam, sejarah Islam 70

Dirnensi Tingkat seorang muslim 14*, 22, 9, 18*, 14 Pengalaman dalam merasakan dan 29, :30, 23, 24,

mengalami perasaan 56 26*, 28, (senang, 54, 57, tentram/tehang) dan 62 pengalarnan religi seperti mendapatkan cobaan

L 40 35 75 Ket : *valid

Dalam penelitian ini, item untuk skala religiusitas yang dipakai adalah item

yang valid yaitu sebanyak 26 item.

Page 59: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

46

Tabel 4.3 Blue print penelitian skala religiusitas

, Variabel Faktor lndikator Fav

Item L

Unfav

Religiusi Dimensi Keyakinan atau 26 - 1 tas Keyakinan atau kepercayaan yang

akidah Islam bersifat fundamental atau dogma seperti keyakincin !entang Allah, para malaikat, Nabi dan Rasul, kitab-kitab Allah, surga neraka

Dimensi a. Melaksanakan 16,21 10,20 4 Peribadatan lbadaH seperti

sholat, puasa, zakat,haji, membacaAI-Quran, do'a, zikir

b. Ketaatan dalam melaksanakan 8 3, 6, 6 ibadah seperti 11, 14,

sholat, puasa 17

Dirtiensi Pengamalan 2, 15, 18, 1, 19, 9 Experience seseorang dalam 23 22, 24, (Pengamalan) beragama yaitu 25

bagairttana individu berelasi deligan dunianya terutama dengan manusia lain seperti tingkah laku menolong, bekerja sama, menegakkan keadilan, berlaku jujur

Page 60: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

Dimensi Tingkat pengetahuan 4, 1:2 13 Knowledge atau pemahaman (Pengetahuan) seorang muslim

terhadap ajaran agamanya seperti Pengetahuan tentang Al-qur'an, rukun Islam dan rukun iman, hukum Islam, sejarah Islam

Dimensi Tingkat seorang 5 7, 9 Pengalaman niuslim dalam

merasakan dan mengalami perasaan (senang, tentram/tenang) dan pengalaman religi seperti mendapatkan cobaan

L: ·11 15

2. Hasil pengujian instrumen kecemasan menghadapi uji13n

Data skala kecemasan menghadaj:li ujian yang diperoleh dari 48 siswa,

terdiri dari siswa lakl•laki dan perempuan ysng bl:irusia 16-18 tahun

47

3

3

26

tingkat SMA di YayEtsan Pramita Tatlgerang. SkalEt ini terdiri dari 65 item,

untuk perhitungan validitas menggunakan Product Moment Pearson

dengan bantuan SPSS 11,5 dan menggunakan taraf signifikansi 5%

dengan r tabel:0,284. Setelah diuji validitasnya diperol•eh hasil bahwa 34

item valid dan 31 item gugur.

Page 61: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

48

Tabel 4.4 Blue Print Hasil Try Out Skala Ke1:emasan

Menghadapi Ujian Akhir

Variabel Faktor lndikator Item

I Fav Unfav

Kecema Kognitif a. Kemampuan 1, 2, 11, 3, 7*, 15, 15 san untuk 16, 18, 19, 40* 58*

' berkonsentrasi ~3. 38*,

43* 51* '

b. Mampu untuk 53,59 17* 27* 4 ' mengambil

keputusan

Afektif lndividu merasa 4, 5, 10, 6*, 8, 20*, 26 cemas dan sensltif 13*, 14, 29, 36*, seperti tidak tenang 22, 26, 28, 37*, 39, dan mudah 32*, 34, 48*, 50, tersinggung 45, 46, 52, 54*

47*, 49, El2

Motorik Mengalami 63*, 21* 9* 12* ' '

12 ketegangan seperti 65*, 25*, gemetar, gugup, 35*, 41*, sukar dalam bicara 42*, 55*,

60*,61

Somatik lndividu dapat 30, 64* 24*, 31*, 8 mengalami 33*, 44*, gangguan p!lda 56, 57* anggota tubUh seperti jantuhg berdebar cepat, berkeringat

L: 31 34 65 Ket:* valid

Page 62: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

49

Dari hasil try out skala kecemasan menghadapi ujian akhir item yang valid

sebanyak 34 dan item yang tidak valid sebanyak 31, dan dalam penelitian ini

item yang dipakai sebanyak 34

Tabel 4.5 Blue print penelitian skala kecemasan mennhadapi ujian akhir

Variabel Faktor lndikator Fav

Item

Unfav L

Kecema Kognitif a. Kemampuan untuk 18,22,26 2, 19,30 7 san berkonsentrasi

b. Mampu untuk - 6, 11 2 mengambil keputusan

Afektif lndividu merasa cemas 5, 13,24 1, 7, 16, 9 dan sensitif seperti 17,25,27 tidak tenang dan mudah tersinggung

Motorik Mengalami 8,32 3, 4, 10, 11 ketegangan seperti 15,20,21, gemetar, gugup, sukar 28, 3·1, 34 dalam bicara

Somatik lndividu dapat 33 9, 12, 14, 6 mengalami gangguan 23,29 pada anggota tubuh seperti jantung berdebar cepat, berkeringat

L 9 25 34

b. Uji reliabilitas

Setelah di lakukan uji validitas, maka dilakukan uji reliabilitas dengan

menggunakan rumus alpha cronbach dan menggunakan bantuan

Page 63: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

50

program SPSS for windows version 11,5. Hasil yang d iperoleh untuk skala

religiusitas sebanyak 26 item dengan koefisien reliabilitasnya adalah

0.8707. Begitu pula uji reliabilitas untuk skala kecemasan menghadapi

ujian akhir menggunakan alpha cronbach dan diperole!h hasil untuk

kecemasan menghadapi ujian akhir sebanyak 34 item dengan koefisien

reliabilitasnya adalah 0.9034. Berdasarkan data tersebut berarti dapat

dikatakan bahwa skala religiusitas dan skala kecemasan rnenghadapi

ujian akhir yang di gunakan sebagai alat ukur dalam penelitian ini memiliki

kehandalan reliabilitas yang baik.

4.2.2 Uji persyaratan

4.2.2.1 Uji Norrnalitas

Kuncoro (2003), menjelaskan untuk melakukan uji normalitas dengan jumlah

responden kurang dari 100 orang, sebaiknya digunakan tumus yang

diformulasikan oleh Shapiro-Wilk. Apal:lila taraf signifikarWi dari Shapiro-Wilk

lebih besar dari taraf signifikansi yang ditetapkan sebesar 0,05 maka

distribusi data normal dan apabila kurang dari 0,05 maka distribusi data tidak

normal. Berdasarkan hasil perhitungan yang penulis laku~:an dengan

menggunakan SPSS versi 11,5.

Page 64: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

51

label 4.6 Test of Normality

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Skala Skala Religiusitas Kecemasan

N 44 44

Normal Mean 80.4091 82.2500 Parameters(a,b)

Std. Deviation 6.99275 10.45060

Most Extreme Absolute .083 .095 Differences

Positive .083 .071

Negative -.070 -.095 Kolmogorov-Smirnov Z .549 .632

Asymp. Sig. (2-tailed) .924 .819 a Test d1stnbut1on 1s Normal.

b Calculated from data.

Untuk variabel religiusitas, angka sig adalah 0,924 diatas 0,05 maka distribusi

data untuk religiusitas adalah normal, dan untuk variabel kecemasan dalam

menghadapi ujian angka sig adalah 0,819 juga diatas O,O!i maka distribusi

data untuk kecemasan dalam menghadapi ujian akhir juga normal. Hal ini

dapat di lihat pada gambar di bawah ini :

Page 65: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

52

Uji Normalitas Kurva Normal Q Q-Ph>t

Normal Q Q-Plot of Religiusitas

90

80

70 '/'" ' / ,/

'°l--~~~~~~~~~~~~~--1 60 70 80 00 100

lhdefined error #62210" Cannot open text file "C:\Program Files\SPS

Normal Q Q-Plot of Kecemasan Menghadapi Ujian Akhir

110

' / /

100 ' / y 90

//' /o

,,{oo

80 ,-{oo

~,

~· /o' 70 /;' 60

// 50

50 60 70 60 90 100 110

U1defined error #62210 - Cannot open text file "C:\Program Files\SPS

Page 66: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

53

Terlihat sebaran data dari variabel religiusitas dan kecernasan dalam

menghadapi ujian akhir saling berdekatan dan rnenernpel disekitar garis uji,

dan terlihat hanya beberapa data yang terletak jauh dari sebaran data,

dengan dernikian data tersebut dikatakan normal.

4.2.2.2 Uji Homodenitas

Uji hornogenitas bertujuan untuk rnenguji 2 data lebih kelornpok data sarnpel

yahg berasal dari populasi yang Hierniliki varians yang sarna. Jika angka I I

signifikan (SIG)> 0,05 berarti varlans dari data tersebut hornogen atau sarna

{Silrniyanita, 2003). Uji ini dilakukan dengan rnenggunakan One Way Anova.

ANOVA

Sum of Mean scjuares df Square F Sig. -

Skala BE!tween 85.249 1 ~5.249 1.775 .fao Religiusitas Grbups

Wlthih 2017.387 42 48.033 Groups

Total 2102.636 43 Skala Between 170.403 1 170.403 1.581 .216 Kecemasan Groups

Within 4525.847 42 107.758 Groups

Total 4696.250 43 I

Page 67: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

54

Berdasarkan uji homogenitas dapat diketahui hasil yang diperoleh untuk

skala Religiusitas adalah 0, 190>0,05 dan 0,216>0,05 untuk skala kecemasan

dalam menghadapi ujian akhir. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa

varians dari data tersebut homogen atau sama.

4.2.3 t>eskripsi hasil penelitiatl

1. Gambaran Religiusitas

Untuk menentukan tingkat religiusitas subjek dalam kategori tinggi, sedang

dan rendah, peneliti menggunakan kategotlSasi jenjan~J (data ordinal). Tujuan

kategorisasi ini adalah menempatkan indlvldu ke dalam k•~lompok-kelompok

yang tepisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasaf atribut

yang diukur, misalnya dari rendah ke tinggi, dari paling jelek ke baik, dari

negatif ke posltif dan semacamnya.

Dalartl menentukan jenjang tersebut untuk skala rellgiusit:is yang ferditi dari

26 item yang setiap itemnya diberi nilai 1 sathpai 4. bengan derlilkian skor

yang mungkin diperoleh tiap subjek betklsar 26-104. Skar terendah adalah 26

(hasil dari 26x1) dan skor tertinggi adalah 104 (26x4). Skot tertlhUgi

menunjukkan tingkat religiusitas yang tinggi dan skor terendah

mengindikasikan tingkat religiusitas yang rendah. Luas jarak sebarannya

menjadi 104-26=78, sedangkan standar deviasinya bernilai 78/8=13.

Page 68: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

55

Mean teoritis = (26x2) + (26x3)/2 SD=13

= (52 + 78)/2

=65

= 65-13= 52

Median =65+13=78

--Interval Kategori

--x $ 52 Rendah

52 $ x < 78 Sedang

78 $ x Tinggi

Table 4.7

Kategorisasi Skor Skala Religiusiltas;

Kategorisasi Frekuensi Presentase

Rendah - -Sedang 17 :39%

Tinggi 27 131%

Total 44 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 44 siswa, terdapat 17 siswa

memiliki tingkat religiusitas yang sedang, dan terdapat 27 siswa memiliki

tingkat religiusitas yang tinggi.

Page 69: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

56

2. Gambaran Kecemasan dalam menghadapi ujian

Untuk menentukan tingkat kecemasan dalam menghadapi ujian, dalam

kategori tinggi, sedang dan rendah, penulis menggunakan kategori

jenjang (data ordinal). Dalam menentukan jenjang tersebut untuk skafa

kecemasan dalam menghadapi ujian akhir yang terdiri dari 34 item yang

setiap itemnya diberi nilai 1 sampai 4. Dengan demikian skor yang

mungkin diperofeh tiap subjek berkisar 34-136. Skor tmendah adalah 34

(hasil dari 34x 1) dan skor tertinggi 136 (hasil dari 34x4 ). Skor tertinggi

menunjukkan tingkat kecemasan menghadapi ujian a~:hir yang tinggi dan

skor terendah mengindikasikan tingkat kecemasan me!nghadapi ujian

yang rend ah. Luas jarak sebarannya menjadi 136-34=102, sedangkan

standar deviasinya bernilai 102/6= 17

Mean teoritis = (34x2) + (34x3)/2

Median

= (68 + 102)/2

= 85

= 85-17= 68

= 85+17= 102

Interval

x s; 68

68S X < 102

102 s; x

Kategori

Rendah

Sedang

Tinggi

80:=17

--

--

Page 70: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

57

Table 4.8

Kategorisasi Skor Skala Kecemasan menghadapi ujian akhir

Kategorisasi Frekuensi Presentase

Rendah 3 7%

Sedang 41 93%

Tinggi - -Total 44 ·100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 44 siswa terdapat 3 siswa memiliki

kategori kecemasan rendah dan 41 siswa memiliki kategori kecemasan

sedang. Kategori tersebut dilihat dari aspek kognitit, afektif, motorik dan

somatik.

4.3 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product

moment Pearson, yaitu dengan mengkorelasikan jumlah skor variabel

religiusitas dengan jumlah skor variabel kecemasan dalam menghadapi ujian

akhir.

Rumus korelasi product moment ini digunakan untuk mengetahui kekuatan

hubungan antara dua variabel, untuk menghitungnya dilakukan dengan

menggunakan program SPSS 11,5. Adapun hasilnya dapat di lihat pada tabel

berikut ini :

Page 71: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

Tabel 4.9 Korelasi skala religiusitas dengan skala kecemasan

menghadapi ujian akhir

Correlations

Skala Skala

58

Religiusit as Kecemasan

Skala Pearson Correlation Religiusitas

1 .133

Skala Kecemasan

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

44

.133

.391

44

Berdasarkan table di atas diketahui bahwa koefisien korelasi antara skala

.391 44

1

44

religiusitas dengan skala kecemasan menghadapi ujian al<hir adalah sebesar

0, 133. Setelah dibandingkan dengan t table untuk sample 44 siswa, diperoleh

r tabel sebesar 0,297 pada a=0,05.

Hal ini menunjukkan bahwa nilai r hitung lebih kecil dari pada nilai r tabel

pada a=0,05. Dengan demikian, hipotesis alternatif yang menyatakan

terdapat hubungan antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi ujian

akhir ditolak, karena tidak terbukti kebenarannya. Maka dalam penelitian ini

hipotesa nihilnya diterima, yang berarti tidak ada hubunga1n antara religiusitas

dengan kecemasan menghadapi ujian akhir siswa.

Page 72: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

BAB5

KESIMPULAN, DIKUSI DAN SARAN

Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan hasil penelitian mengenai hubungan

antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi ujian akhir. Selanjutnya

akan dikemukakan pula diskusi yang membahas hasil penelitian, akhir bab ini

akan di tutup dengan saran-saran yang berkaitari dengan penelitian ini.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa data serta pengujian hipotesis, maka dapat di tarik

kesimpulan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara religiusitas

dengan kecemasan menghadapi ujian akhir siswa di SMA Pramita

Tangerang. Tidak terdapat hubungan antara kedua variabel tersebut, karena

dari hasil yang di peroleh ternyata r hitung (0, 133) lebih kecil dari r tabel pada

a=0,05 (0,297). Maksudnya adalah tingkat religiusitas tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap kecemasan siswa dalam menghadapi ujian akhir.

5.2 Diskusi

Dari hasil penelitian telah di dapatkan bahwa tidak ada hubungan yang

signifikan antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi ujian akhir. Hal

ini berdasarkan perhitungan korelasi product moment Pearson antara skor

Page 73: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

60

religiusitas dan skor kecemasan menghadapi ujian akhir. Tidak adanya

hubungan antara religiusitas dengan kecemasan dalam menghadapi ujian

akhir di sini karena menurut Spielberger, kecemasan dalam menghadapi

ujian bersifat State Anxiety, artinya kecemasan tersebut merupakan reaksi

emosi sementara siswa yang dirasakan sebagai suatu ancaman. Di mana

keadaan ini (ujian akhir) juga ditentukan oleh ketegangan yang subjektif yang

waktunya bersifat sementara, pada situasi tertentu dan saat itu saja. (De

Clerq, 1994).

Atkinson (1964) menyatakan bahwa kecemasan yang dialami siswa dalam

menyelesaikan tugas (ujian) merupakan suatu dorongan ~1ang dipelajari

sebagai reaksi menyelesaikan tugas yang di hadapi. Jika sebelumnya siswa

rnerasa cemas tidak dapat mengerjakan ujian, rnaka pada1 ujian selanjutnya

siswa menjadikan kecemasan ini sebagai dorongan.

Sedangkan tingkat religiusitas seseorang dapat mempeni;1aruhi pula tingkat

kecemasan orang tersebut dengan cara lebih mendekatkan diri kepada Allah

(belajar, berusaha dan berdo'a). Hal ini di dukung dari beberapa faktor yang

mempengaruhi religiusitas seperti; keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Hurlock menyatakan bahwa faktor lingkungan memiliki pengaruh yang sangat

besar pada kepribadian seseorang (siswa). Peranan keluarga terkait dengan

penanaman nilai-nilai agama pada anak semenjak dalam kandungan,

Page 74: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

61

sedangkan sekolah rnerupakan substansi dari keluarga, dan guru rnerupakan

substansi dari orang tua. Di rnana dalarn pengernbangan fitrah

keberagarnaan siswa, sekolah rnerniliki peranan sangat penting, yaitu

berupaya untuk rnengernbangkan ajaran agarna atau ahlak yang rnulia.

Sedangkan kondisi interaksi sosial dan sosiokultural, secara potensial

berpengaruh terhadap perkernbangan fitrah beragarna pada anak dan

rernaja.

Hal tersebut sangat dirnungkinkan terjadi karena teori sifat rnengasurnsikan

bahwa individu dilahirkan dengan sifat pribadi dan karakte1ristik inheren

( atribut fisik, intelektual rnaupun ernosional) yang rnernbuat rnereka rnenjadi

rnanusia yang alarni.

Dalarn penelitian ini penulis rnerniliki keterbatasan diantaranya jurnlah

responden dan item skala kurang banyak, indikator kuran9 rinci, rnernpunyai

keterbatasan waktu serta hanya rnelakukan wawancara singkat atau .tak

berstruktur.

Page 75: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

62

5.3 Saran

Saran Teoritis:

1. Dari beberapa hambatan yang dihadapi penulis dalam melakukan

penelitian, penulis mengharapkan agar adanya perbail(an dan

pengembangan pada penelitian selanjutnya, seperti miemperbanyak

jumlah responden, item skala lebih banyak, indikator lebih terperinci, serta

mempersiapkan waktu yang cukup.

2. Untuk penelitian selanjutnya peneliti dapat menggunak:an metode kualitatif

dengan menggunakan teknik independent wawancara, agar data yang di

peroleh lebih akurat, serta lebih memperdalam teori ba1ik dari Psikologi

Islam maupun Psikologi Pendidikan.

Saran Praktis:

1. Setiap siswa harus lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian

akhir agar tidak cemas ketika menghadapi ujian serta harus lebih

meningkatkan diri dalam hal beragama agar dapat mengurangi

kecemasan dalam menghadapi ujian atau hal apapun.

2. Bagi para guru di sekolah agar membantu anak didiknya, karena sudah

tugas seorang guru untuk menjadi orang tua anak didiknya selama di

sekolah.

Page 76: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

DAFT AR PUST AKA

Ancok, D, dan Suroso, N.F, (2001) , Psikofogi ls/ami. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Arikunto, S , (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pend1r:Jkatan Praktek. Edisi revisi V. Jakarta : Rineka cipta

Azwar, S, (2003), Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka, Cet VII

Atkinson, R.L, Richard C.H, Ernest R, (1999), PengantarPsikologi, Edisi ke-8, Jakarta : Erlangga

Chaplin, J.P, (2001), Kamus lengkap Psikofogi, Rajawali Pers, Jakarta

Daradjat, Z , (2003), I/mu Jiwa Agama, Jakarta : Bulan Bintang

Davidoff, LL, (1991), Psikologi suatu pengantar (jilid .2). Mari, J, (terj), Jakarta : Erlangga

Effendi, U, (1993), Pengantar Psiko/ogi, Bandung: Anglcasa Bandung

Fausiah, F , dan Widuri, J , (2005) , Psikologi Abnormal Klinis Dewasa. Jakarta : Fakultas Psikologi UI

Hermawan, W, (1992), Pengantar met/it, Jakarta: P.1" Giramedia pustaka Uta ma

Hurlock, E, (1980), Psiko/ogi perkembangan, Jakarta: Erlangga

Jalaluddin. (2001). Psikologi Agama. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada

Kartini, K, (2002). Psiko/ogi Sosial 3 gangguan-Gangguan Kejiwaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Nashori, F, dan Mucharrorn, D.R , (2002). Mengembangkan kreatifitas dalam Psiko/ogi lslami. Yogyakarta: Menara Kudus

Page 77: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

Prasetyono, D.S , (2005). Kial Mengatasi Cemas dan DE1presi. Yogykarta : Tugu

Robertson, R, (1993), Agama dalam ana/isa dan interpretasi sosiologis. Jakarta : Rajawali Pers

Shihab, M.Q, (2007), Tafsir Al-Mishbah pesan, kesan, cfan keserasian Al­Qur'an, Jakarta : Lentera Hati

Stren. (1994). The Abnormal Person. New Jersey. Van Nostrand.oo

Sudjana, N, (1989), Penelitian dan penilaian pendidikan. Bandung: Sinar baru

Thouless, H.R , (1991) , Pengantar Psikologi Agama. Jakarta : Rajawali Press

64

Yusuf, S , (2003) , Psikologi Be/ajar Agama. Bandung : F'ustaka Bani Quraisy

Internet:

www.google.com/news/2007/06/15 Kecemasan Sambut UN 2006 Ujian Lokal Di/akukan sebagai Penjajakan.

www.liputan 6.com (2004) Pendidikan Harl lni, Hasil LIAN Diumumkan

www.kompas.com/ Kecemasan tentang ujian nasional

www.liputan 6.com Adhi, R , (2004) Persiapan hadapi UAN

www.liputan 6.com (2007), Pe/ajar bersiap menghadapi /JN

www.liputan6.com/news/2007/06/15 Mendiknas, Tidak Ada Ujian Ulangan

Page 78: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi
Page 79: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

Lampiran 1

PENGANTAR

Salam kenal !!

Saya Eka Lianawati, mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikolooi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, saat ini sedang menyusun skripsi dengan judul

"HUBUNGAN ANTARA RELIG/USITAS DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI

UJIAN AKHIR SISWA". Penelitian ini adalah untuk memenuhi persyaratan

mencapai gelar sarjana psikologi. Oleh karena itu, saya meminta kesediaan Anda

untuk membantu mengisi skala ini guna di jadikan data masukan. Adapun

informasi/data yang Anda berikan akan sangat bermanfaat untuk penelitian ini.

Pada skala ini terdapat beberapa pernyataan. Baca dan Pahami dengan baik

setiap pernyataan tersebut, dalam hal ini tidak ada penilaian baik dan buruk,

juga tidak ada benar dan salah. Anda sepenuhnya bebas menentukan

pilihan. Pilihlah pernyataan yang Paling Sesuai menurut diri anda.

DATA RESPONDEN

Nama

Usia

Kelas

Lk/ Pr

Page 80: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

Petunjuk pengisian

Berilah tanda cheklist (../) pada kolom jawaban yang tertera disamping pernyataan

sesuai dengan pilihan anda adapun alternatif pilihan jawaban itu adalah :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

Contoh pengisian:

Pernyataan SS s TS STS

1. Saya lebih banyak menghabiskan waktu saya untuk -.J

belajar

Tangerang, 2007

Penulis

Page 81: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

SKALA RELIGIUSITAS No Pernyataan SS s TS STS

01 Saya merasa biasa saja ketika meninggalkan

sholat

02 Hati saya menjadi tenang setelah menjalankan

sholat

03 Saya tidak sholat apabila tidak ada air

04 Untuk lebih memahami ajaran-ajaran agama saya

mengikuti pengajian secara rutin

05 Mendengar ayat suci Al-Qur'an membuat saya

merasa nyaman, tenang dan semakin sadar akan

kebesaran Allah

06 Saya tidak berpuasa bila banyak kegiatan yang

membutuhkan tenaga extra

07 Setelah saya berdo'a saya tidak merasakan

ketenangan

08 Saya melakukan sholat malam agar merasa

tenang

09 Apabila tidak bisa mengerjakan ujian, maka saya

Page 82: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

menyontek

10 Saya tidak perlu berdo'a setelah sholat

11 Jika tidak menemukan masjid dalam perjalanan

saya tidak akan sholat

12 Berdo'a kepada Allah memberi keyakinan

terhadap saya akan kebesaran Allah

13 Menurut saya kegiatan keagamaan membosankan

14 Saya tidak perlu meninggalkan kegiatan saya

meski sudah masuk waktunya sholat

15 Jika ada kegiatan remaja masjid saya akan

berpartisipasi semaksimal mungkin

16 Saya akan berusaha menyempatkan diri untuk

sholat sunnah meski saya sangat sibuk

17 Saya membatalkan puasa ramadhan jika kegiatan

saya banyak

18 Saya senang membaca buku tentang ajaran

agama Islam

19 Saya tidak perlu menjenguk teman yang sedang

Page 83: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

sakit

20 Saya tidak perlu melakukan sholat sunnah, karena

sholat wajib saja sudah cukup

21 Saya selalu menyisihkan sebagian uang jajan saya

untuk di berikan pada orang miskin

22 Bila tidak di minta kita tidak perlu memberikan

pertolongan

23 Saya senang menjadi panitia dalam acara maulid

Nabi Muhammad

24 Saya tidak senang menjadi panitia dalam suatu

acara keagamaan

25 Kitab Al-Qur'an di turunkan oleh nabi isa

26 Saya selalu berdo'a sebelum ujian di mulai

SKALA KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN AKHIR No Pernyataan SS s TS STS

01 Saya merasa benci pada diri sendiri, karena tidak

dapat meraih nilai tertinggi

Page 84: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

02 Pengawas yang bolak-balik mengganggu

konsentrasi saya

03 Saya merasa tegang, karena diperhatikan guru

saat ujian

04 Tangan saya bergetar ketika soal ujian di bagikan

05 Semakin penting pelajaran yang di ujikan, semakin

terpacu untuk menyelesaikannya

06 Saya akan berusaha mencari jawaban dengan

cara apapun

07 Dalam menjawab soal saya sering terburu-buru

08 Ketika soal ujian di bagikan tangan saya tidak

bergetar

09 Jantung saya berdebar cepat, ketika selesai paling

akhir

10 Ketika ujian, saya sering merasa tidak akan

mendapatkan nilai tinggi

11 Saya berusaha melihat jawaban teman yang pintar

12 Saal soal ujian di bagikan jantung saya berdebar

Page 85: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

kencang

13 Saya merasa tenang ketika menjawab soal ujian

14 Ketika ada soal yang tidak terjawab, jantung saya

berdebar cepat

15 Tangan saya gemetar, ketika waktu ujian hampir

ha bis

16 Sewaktu saya tahu materi yang saya pelajari tidak

ada dalam soal ujian, saya menjadi panik

17 Saya bingung menentukan rumus yang akan

dipakai dalam menjawab soal ujian

18 Saya dapat berkonsentrasi dengan baik, walaupun

teman-teman telah selesai

19 Saya sering tidak teliti dalam menjawab soal,

sehingga sering salah

20 Menjelang ujian saya resah dan tegang, sehingga

sulit untuk belajar

21 Tangan saya bergetar ketika soal ujian di bagikan

22 Saya dapat menjawab soal ujian dengan lancar

Page 86: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

23 Melihat teman selesai lebih awal, jantung saya

berdebar sangat cepat

24 Walaupun dalam suasana ujian, saya mampu

mengerjakan soal dengan baik

25 Saya sering ragu dalam menentukan jawaban soal

26 Selama ujian berlangsung, saya tidak

menghiraukan teman

27 Meskipun telah mempersiapkan diri, saya masih

merasa cemas dalam melaksanakan ujian

28 Saya tegang ketika guru memperhatikan saya saat

ujian

29 Jantung saya berdebar cepat ketika saya tidak

dapat mengingat materi yang telah saya pelajari

30 Karena terburu-buru dalam membaca soal,

pemahaman saya sering salah

31 Menjelang ujian saya resah dan tegang, sehingga

sulit untuk belajar

32 Saya tidak tegang ketika diperhatikan guru

Page 87: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

33 Ketika soal ujian di bagikan tidak membuat jantung

saya berdebar

34 Saya menjadi tegang ketika pengawas berjalan

kearah saya

Cat : Sebelum di kumpulkan harap diperiksa kembati hasil pekerjaan anda,

jangan sampai ada yang terlewatkan.

Page 88: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

AYZ I 1 117 th! 4 I 4 I 1 I 4 I 3 I 3 I 4 I 4 I 3 I 2 I 3 I 3 I 2 I 4 I 4 I 3 I 3 I 4 I 3 I 3 13· 1 3 I 3 I 2 I 3 I 2 I 4 I 3 I 3 I 2 1---3--ITT3 I 3 I 3 I 3

~ re~ I l 11;1gl

4 I ! I l I : I : I §I : I 1 I ; I ~I ; I §I ; I : I ! I 1 I ; I ; I ~I : I §I ; I §I ~I ; I ~I ; I §I ; I §I §I ! I : I 1 I : I l 414

PM

"'" -i:lHP

vr -pi::

i1'I MR.<;;;

AW ""R"

"' m nm

NA

1ft1 1 !17th ..., f17

---,---r-rr 2 117 ft 1 116 th

1 lTTffi ---,---r-rr 1 mii ~ mrn

1 11R

4T4 m m 4T4

1 1 1 -;

1 ..., 4 I 3 I ?

4 I 3 I 3 I 2 I 4 I 3 I 2 I 2 I 3 I 2 I 3 I 3 I 3 I 2 I 3 I 2 I 4 I 2 I 2 I 3 I 2 I 4 I 1 I 2 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 1 2 3 4 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 4 I 4 I 4 I 3 I 4 I 3 I 3 I 2 14 3 I 3 3 I 2 I 4

1 I 1 I ~ I i I 1 I 1 2 I 2 I 3 I ~ I ! I 4 I ; I ~ I ~ I ~ I ~ I § I ! I § I § I ~ I § I ~ 3·-r _2_T_3 I J I 3 4 ~ 314141414 ~ ; ~ i ;

3 3 3

l I ; I ; I 1 I 1 I ! ~ I ! I ; I ! I 1 I 1 I 1 I 1 I ! I ; I ; I ~ I ! I ; I ; I ~ I ~ I 1 § I ; 11 !1!11111! 4 I 4 I 4 I 3 1

4 I 3 I 3 I 3 I 4 I 4 3 I 3 I 3 I 3 I 4 I 4 I 4 I 3 I 3 I 4 I 3 I 2-14 4 3 I 4 I 3 I 2 I 3 I 3 I 3 I 4 I 4 I 3 I A I 4 3 l 3

3 4 l 2 I 4 I 3 2 l 4 l 4 ~ I 3 I 3 I 2 I 3 I 3--1~~ 3 I 3 I 4 I 3 4 4 4 3

4 I 4 I 1 I 4 I • 2 I 3 I 4 I 3 I 2 I 3 I 3 I 2 I 3 I 4 I 4 I 3 I 3 2 I 4 I 4 I 2 I 2 I 3 I 4 I 4 I 3 I 4 4T3T'lla 4 I 4 I 1 I 4 I :a 4 I 3 I 4 I 4 I 2 I 3 I 4 I 2 I 4 I 4 I 4 I 3 I 3 1 I 4 I • 4 I 1 I 2 I 4 I 4 I 4 I 2 I 4 2 I 2 I 3 I 2

1 I i I t I i I ! -; 4 I 2 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 1 I 4 I 4 I 3 3 I 4 I 2 I 3 T I ; 111 j I ~ I § I ~ I ~ I Z 111 Z I t I I I 5 111 2 T3T3< 4r3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 4 1 4 1 3 1 4 1 4

4 117thl 4 ; I ~ I : I : I ; I : I ! ! I ~ I 2 I § I 2 I 3 11111 § I ~ I 2 I 21 ~ I ; I i I ; I § I § I ~ I § I § I 2 11 I ; I ; I ; I ; I §

; mm11 -.-,---;,-1 I l I 1 I ; I ; I i I ; -; 4 1 I § I 1 I ~ I ~ I ~ I 1 I ! I § I l I § I 1 I i I 1 I ; I ~ I ~ I § I t I ~ I § I ~ I ~ I l I ; I l I 1 I 1 ~ l I i I ~I l I ~I ~I ; I ; I ; I ; I ! I §I l I ! I 1 I ! I 1 I ; I ; I ; Ii I ; I ; I i I ;

1 4 I 4 4 I 4 314141413 SAN! 2 117 t~ 4 I 4 I 1 I 4 I 4 I 3 I 2 I 4 I 4 I 2 I 2 I 2 I 2 I 4 I 4 I 4 I 2 I 4 I 3 I 3 I 1 I 3 I 1 I 3 I 4 -3T•rT 2 I 3 I 2

! RS I 1 TfTlf ! I ~ I l I 1 I l I ~ I i I ; I 1 I ; I i I l I ; I ; I ; I 1 I ~ I i I ~ I ~ I § I ; I § I ! I ~ ~ I ~ I ~ I ~ I ; ~ I 1 I i I ; I ! I ! '""" f AFH nm rm

1TI7

Tm T7

1 117tf ..,. """'

~ -; 4 I ~ I 1 I 4 I 4 I 3 I 4 I 4 I 4 I 2 3 3-i-4 4 I 1 I 4 I 4 I 3 I 3 I 3 I 4 I 3 I 3 m 4 I 3 I 3 I 4 I 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 2 3

4 I 4 I 4 I 3 I 3 I 3 I 4 I 1 I 4 I 4 I 3 I 3 41413r4--12 3 I 4 I 4 I 4 I 4 I 4 314141'.'"\131~- 414 3 I 2 I 3 2 2 I 3 3 3 I 3 I 4 I 3 I 3 I 4 3 ..,. 312131313131313131----Z

11.1? 17 4

I ; I t I 3 I ! I § I ~ I 1 I l I ~ 41:< -; 4 ; I § I ; l I l I ! I ; I ~ I § 4

4 3 Tl2 ~11111~1~1~1;111;11

r 17 2r····1·····4- -; --.-.-.- 3 I 4 I 4 I 4 I 2 I 3 I 3 3 I 4 I 4 I 4 I 2 I 4 I~ 313 4 I 2 13 3 I 3 I 3 I 3 I 3 I 2 I 3 I 4 I 3 I 4 --.-r.4

3 I 1' I ul I ,::~ § g~1! 4 i I 4 I 4 I 3

4 I 3 I 3 I 3 I 4 I ; I % I 4 I § I 3 I 4 I 4 I 4 I 3 I ~ I ~ I 3 I ~ I 3 I 3 I ; I 3 I ~ I ~ I ~ I 3 I 2 I ~ I 3 I 3 314141 I 141 14141414131 I 111 4141 131 I I 14111 14 -; 3 I 3 I 3

4 I 3 I 4 I ~All.I=

~ <A

I V\IAI

"2 -TP

- (-i'"'

1 117thi 4 3 I 4 I 4 I 4 3111413121314131413141314141411141312141113141114121414

llllilll§lllil;l1l1l1l~l;l§lil§ltl~l~l~l§lil§l;l!l~l;I§ 4 I .d. I 3

! I ~ I ~ --.-.-.-_4 I 2 I 4 -.-,---;,-~

0 - 4 ~ :< 3 17th!'"'": -: 1 I a I 4 3

Tm "TT4 4 I 4 I 3 I 3 1 118thl .. 2 I 4 I 4 I 3 I 2 3 I 4 I 3· I 2 1 i17thj 4

4 4

2 I 4 I 4 I 3 I 3 1 I 1 I g I 1 I 1 I 1 I ~ 4 - 4 I 4 I 4

414111414110141 4141114131313141·

1 116 thl 4 I 3 I 2 I 3 I 3 I 2 I 2 I 3 I , I illthi 4 I 3 I I I 4 I 4 I 41 3

3 I ; 3131413131213131313131113131313131313 3 I 3 I 2 --.-n 3 I 4 i--~ r· 4--14 4 I 2 I 4 4 I 2 I 3 I 4 I 4 I 4 I 4 I 4

4 I 4 I 3 I 4 I 4 I 2 1 TC 3 I Tl-413-131 3 I 4- 1-4 T 4 I 4 I 4 I 2 - 3 I 4 I 3 I 4 ,,----; a 1 2 1 3 , 2 1 3 1 2--1 4 1 4 1 4 1 4 r4~

! I i I i I i I ! I ! § I ! I ! I ! 3 w. i I ~ I ! I i I i I ! I i I 1 I % I ; I ~ I ~ I i I ~ --.-1--.rT4 Tr41 4 2 I • -4T3 I 3 I rrTo3-r21 3 I 3 I 4 I 4 I 4 I 4 I 3 4 I 4 I 3 3 r:rr:i- 3 I 3 I 2 I 2 I 2 312131313131313 4 I '.'.\ I 4 2 I 3 I 3 3T3141 m 31 3 l-2T2 I 3 I 4 I 4 I 2 4 I 4 I 4 3 I 3 I 3 3 I 2 I 3 I 2 I 2 '""""2-r2 I 3 I 3 I I I 3 I 3 I 3

Page 89: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

36 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 5S 57 58 59 so S1 S2 S3 S4 S5 SS S7 68 69 70 71 72 73 74 75

" T 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 ., 1 4 4 1 4 1 4 4 ' 4 1 4 4 1 3 3 4 1 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 " 4 -:r 7 1 4 " " " 1 4 " ' 4 4 4 " 1 1 4 4 1 4 3 3 4 4 4 :< 3 3 4 4 4 4 4 4 4 ? :; :; 4 " 4 4 :< 4 4 3 ' :; 4 4 4 4 4 :< 1 4 ' "' 4 "'

., -? ' 4 4 ' 4 ' 4 3 3 4 :< ? 4 4 3 3 3 1 3 4 ·4 4 4 4 4 1

' ' • ..,, " 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 -3- 3 4 , 2 4 4 1 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 1

2 3 3 1 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 2 ·3 4 3 " :; 1 4 ' , , 4 3 3 , 1 4 ..,,. "'< 4 4 3 :< 4 4 3 2 3 2 3 4 ' 3 7 " 4 1 :< ' 4 ' 1 3 "'< 1 4 ' 4 4 4 4 ' 3 3 3 3 4 :< :< " " 1 4 4 ? 4 4 ' ? ' ' 1 • ' .. , • , . -? ' ' ' ' ' ' ' ' :; 1 :< 4 1 3 " 4 ' '? .,. -., • 3 4 3 4 ..,, 4 ' 4 4 3 4 4 4 ' :< ? 3 3 2 3 3 3 2

2 3 4 4 , 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 -, 4 1 4 4 4 4 4 -f 3 4 4 4 1 4 3 2 1 1 2 1 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 1 3 •• 3 4 3 1 :; 4 4 3 4 4 , , , 3 3 1 4 4 4 4 ' ? 3 3 4 3 4 " " :< 4 " 4 2 2 4 4 " 4 4 1 " " ' 4 4 , , z 1 4 ? ? ' T -. • ' ? ' :< 4 4 ' ' 4 ' 4 4 z " 4 4 4 1 ? 1 4 4 " 4 " 4 4

• .,. -.,: ' • 4 4 4 7 ? 4 ' ' 4 1 ? 4 3 4 4 ? 1 1 4 4 4 3 1 4 ' 1 4 4 3 1 3 7 3 1 4 3 4 3 3 ·3· ·3 3 3 3 3 3 3 7 3 4 3 2 3 3 3 3 3 -, 3 4 3 3 3 3 3 2 , 7 3 , 4 3 4 4 4 3 "'< 2 4 4 3 4 3 3 3 7 " 3 4 1 3 4 4 3 4 1 " :; " 4 4 , , 1 "'< ? 1 1 4 4 4 4 4 ' ' " 4 " 4 4 :< " 4 ' 4 ' 4 1 4 " " " 4 1 4 4 :< 4 4 4 4 z

? ' • 1 • ., ...,. • • ? -.,, ? ' ' :< ' ' :< :< :< ' 4 :; , " 4 4 :< ? 3 3 4 3 "

, 4 4 2 -,,. 4 4 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4 2 1 3 4 3 3 4 4 4 1 2 3 3 1 4 3 :l" 4 4 7 :l" 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 -3 3 1 3 4 7 3 4 4 3 2 4 4 ' 1 4 ' 4 4 4 4 4 4 :l" 4 4 4 4 4 :< :< ' ·3- 7 2 4 4 4 1 4 4 ' 4 ' 4 '

1 ' • ? 4 ' • • • ? .,. ' ' :< :< 4 4 ' ' ' ' ; ' 4 " " " ' 4 :< 4 ' ' 4

' 4 3 ' " 2 4 4 4 2 ..,, ' ' ' ' ' 4 4 4 4 ; 4 4 4 ? 1 3 4 ' z ' ' 4

2 3 4 4 3 :l" 3 4 3 " 3 3 4 3 ·3 ·3· ·4 ·3 4 4 ' 4 3 4 3 3 3 3 3 3 ' 4 -,- 4 -,- 1 4 3 ' 4 4 3 4 3 " 3 2 4 4 3 4 4 4 1 4 ... 4 3 2 3 4 3 3 4 4 3 1

" 2 3 1 4 ? . , 4 • " :< 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 z 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 1 ., ., ·7 4 -.,. • • • -? ...,,

' ? ' ' ' ' ' ' ' ' :; " 3 " " " ' 3 4 ' 4 3 3 :; ...,, 3 3 2 4 2 " 3 3 2 .,,- ' ' ' ? ' • • • ' 3 , :; :< ' • ' ' ' ' " " 4 1

4 1 1 1 4 3 4 3 3 4 • 4 4 4 4 -4 2 3 -3- 3 3 4 ? ' 4 4 4 3 1 4 3 ' 2 4 3 2 -,- ' ? 4 ' 7 ? 2 -:r 3 3 3 3 3 3 3 " ' 2 2 4 3 3 3 2 ·3 -.- 4 4 4 4 2 ? • ' ' ' ' 3 :< 3 4 4 " :< 4 3 4 4 ·2- ·2 -3 4 4 4 " :; 3 4 4 3 4 4 3 , 1 4 -,,. ~ -., ...,,

' ' ' 4 4 ' ' 4 ' 4 :; 1 :; 4 4 3 4 4 3 ' :; -.,,. 4 ' 4 0 0 0 4 4 0 4 4 ' 4 ? 4 I I 4 " . ? 3 ' I • ' 4 ' 1

4 -, 4 1 4 4 4 3 3 4 4 ? 4 4 4 3 2 -.- " 1 4 1 ' 4 4 3 1 4 ' 4 ' 1 1 7 3 1 4 7 :l" 4 4 3 " 4 4 -3- 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 ' 4 -,- ' ? ' ' ' 4 4 ' 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 3 7 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 ' 1 1 ' • 4 ' ' 4 :< 4 3 " 4 4 ? ' 3 ·2 4 4 4 4 3 4 4 :; 4 4 2 4 4 1

-.,: 4 -, ' 3 4 4 ..,, ...,,

' 4 4 ' z 1 4 ' 1 4 4 ' 3 1 4 4 z 3 3 : ~ 4 4 4 4 -. ' 4 ' "

, ' 1 ' " 3 z 3 " z

3 4 :: : :: 4 4 4 3 2 ' 3 , ' 2 3 ' 4 " " " 1 , 4 :l" ' 4 3 :l" 4 3 3 4 4 ~ 3 4 4 ~ 3 4 3 1 4 4 4 4 4 4 1 1 ? 4 1 4 ' 4 4 4 ' , 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 ~ 4 4 4 4 4 4 -1 -3 .. 4 " 4 4 3 1 1 ' ? 1 4 4 4 4 ' 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 ' 4 4 4 " 4 3 1 4 4 4 3 2 3 3 1

' ~ : ' 3 " 4 4 3 4 4 " " 4 " 4 2 2 4 4 • 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 ' ~ ~ ' " " 4 " 4 " " " " ' " 4 ·2 4 4 1 4 3 1 " " 4 4 2 4 3 2

~ ~ -,, ' ? ' 2 ? ? 4 ' 4 4 ' 2 1 3 " 3 " 3 z 3 4 " 2 , ;j ;j 2 -:; 3 3 3 4 3 4 3 " 4 1 4 0 L 0 4 4 ;j ;j L 3 3 3 " L 0 0 L

Page 90: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

Nam a JK Usla 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 KK 2 '"th 4 4 ? ' 4 1 :-1 :-1 :-1 1 4 4 4 4 ? 4 4 4 4 ' 4 4 4 -2 2 2 4 4 I , ,

'CNR ? 17th ' ' ' 4 • 4 ' 1 1 3 3 4 4 4 2 2 3 4 4 3 2 -. -.- -3 2 " ,

" 1 , , '7 ' """"'f7 ffi 3 3 3 4 3 2 -z -z -2 4 4 3 4 4 2 2 2 2 4 " 2 4 4 2 2 4 " 3 2 1 2

"H 1 111fi 4 " " 3 3" 2 2 2 4 4 4 3 3 • ? 4 :-1 :-1 3 ? ? 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 ... 1 17th ' ' ' ? • 1 ? ? ? ? ' ' ' 4 1 1 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 " ,

" PM 1 17th ' -,- --, --.,- ? 1 2 2 2 4 4 4 4 -:i- 3 2 3 2 2 -z 2 3 3 2 2 " , , , 3 4

NK 1 1!1h 3 3 2 3 4 2 2 2 2 4 4 2 3 4 2 3 2 3 4 2 2 4 :-1 2 3 3 2 :-1 2 2 2 "'-IP 1 17 IFi 3 3 3 3 "'i ' 2 :-1 2 ' ' ' 4 • ? ? :-1 :-1 ' ' ? ' 3 3 3 3 3 3 3 3 3

? 17th ' ' ' ' ' ? ? ? ? 3 4 2 ' 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 NK 2 1!1h 4 3 2 4 3 2 3 2 1 3 4 2 4 3 2 3 1 -3- 4 2 1 4 3 1 1 " 3 3 3 1 2 Yll 1 1hth 3 3 3 3 .. 3" 3 3 3 4 3 2 4 4 1 2 2 3 3 3 2 4 4 ? 4 2 " 2 :-1 2 DC 1 111fi 3 ' ? 4 ' ' ' 1 ? ' 4 ' 4 ' ? ? 2 :-1 :-1 :-1 ' ' 4 2 3 2 3 3 3 4

? 17th ' ' .. ,

' 4 3 2 ' ? 3 ' ? ' 3 2 2 2 3 4 3 2 3 4 2 3 2 2 2 1 1 "i'IH 1 18th 2 2 2 2 3 3" 2 2 2 2 4 2 2 3 2 2 1 -2- 4 2 -z 2 3 3 3 2 2 3 2 2 4 »DC 1 111fi .. 4 ? • 2 1 1 1 1 4 4 4 4 4 1 2 1 4 4 1 :-1 4 4 1 1 4 1 4 :-1 1 4

? "th ' ' ? ' ' -,- ? ' 4 3 ? ' 3 2 2 2 3 3 2 1 3 3 1 2 3 3 2 2 2 2

" 1 17111 3 3 3 3 3" 3" 3 2 3 3 3 2- 3 4 2 3 2 -3 :> 3 -3 3 3 2 2 3 " " , 3 ,

TH 1 18th 3 4 3 "'i 3" 3" 2 2 3 :-1 .. 3" 3" 4 :-1 2 :-1 :-1 :-1 :-1 :-1 :-1 4 2 ? :-1 3 :-1 :-1 2 :-1 1 17th ' ' ' ' ' ' ' ? ' ' 4 ' ' 4 ' ? ? 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2

TI 1 1!1h 2 3 3 4 4 1 1 1 1 4 4 3 3 -. 2 2 1 3 4 3 1 4 4 -1 -z 4 2 4 2 1 2

'" 2 111fi " 3 1 2 .. 2 2 2 2 3 3 3 4 3 2 -2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 , , 3 , , 1 17th ' ' • 4 4 ' 4 ? ? ' ' ? ' ' ? 2 1 :-1 :-1 2 1 ' 4 1 ? :-1 3 3 2 2 3

"'" 1 1 I ffi 3 3 3 3 3 3 2 2 ? 2 ' • ' 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 4 en.• 2 11Tn 3 3 • 4 4 2 1 1 1 3 4 3 4 2 2 1 1 4 3 1 1 3 4 1 1 4 1 1 3 2 ,

1 17th • ' ' ' ' ? ' :-1 3" :-1 :-1 3 3 :-1 2 2 2 2 " " 2 :-1 3 2 " 3 2 3 3 , 3

"" 1 ' '!fi ' ' 1 4 " 1 1 1 1 4 4 1 ' ' 1 ' 1 4 " ? 1 ? ' 1 1 3 2 " 1 1 1

"" 2 11 ffi 3 3 3 4 4 4 3 1 2 3 4 3 4 4 1 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 1 17th 3 3 3 ::i 3" 2 2 3 2 3 3 3 3 4 2 2 -2 -3 -:i- -2 2 3 3 3 3 "

, , 2 2 3

" 1 17th ' ' ? ? ? ? 1 ? ? ? " :-1 3 3 " 2 2 :-1 :-1 2 :-1 :-1 :-1 2 :-1 3 2 3 3 3 3

"" 2 '" jfi 3 3 3 3 -,,- 3 2 .3 ? 3 ' ? 4 4 1 ? ? 3 ' ' ? 2 3 2 2 3 3 3 3 :-1 2

MAI 2 17111 2 "'i 3 ::i 3" 3 3 2 2- 3 -3- 3 3 3 -3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 17th ' ? ' ' • 1 ? 1 2 :-1 4 3 4 :-1 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 "

, "

, , "H ? ' tti " " " -, -, ' ' ' ' ' ' • ' • ' 2 ? ' ' " ' ' ' ' ' " :-1 :-1 :-1 2 3 "~c 2 1'71fi -3 3 4 -3 3- -z 4 3 2 --.. 4 ? • -3 2 2 3 4 3 3 2 1 4 3 2 3 2 3 2 2 2 ..... ~ ;:!E 3 2 2 3 2 3 1 4 2 3 4 2 4 4 1 2 2 -2 3 3 2. -:i- 4 2 3 3 3 3 2 2 2

1 17th ' ' ' ' ' ' ? ' ' ' " " 4 ' ? 2 3 :-1 :-1 2 2 :-1 :-1 :-1 1 3 3 " , , 3

APK 1 17111 4 3 3 --., -,,- 2 ' ? ' ' ' ' ' ? ? 4 3 3 ' ' 2 3 2 3 3 3 2 2 2 :-1

RK 2 1h th 3 3 3 " 3 7 2 2 ,- 3 -3- 2 4 4 1 2 2 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 ? Fth ' ' 4 1 2 " 4 3 3 4 2 2 2 3 3 2 1 ' 1 2 3 4 1 3 3

"''"' 2 C[7fh ' -, ' ? ? ' ? 2 " :1 2 2 2 2 ; . AL 1 '"tn 3 3 4 ' ' ' ? ? ' ' ' ' ' ' TP 1 17111 " 2 3 -; 4 -2 . -. -1 2 2 3 2 3 3 3 .

? 17th "'i 2 ""'1 4 4 3 1 2 3 ' ' 3 2 2 : 3 4 3 3 3 3 3 3 2 ' 1 17th ' ' ' 4 ' ' ? 7 3 4 3 3 4 " 1 4 3 3 3 1 -3 3 4 3 2 4 3 4 2 3 3 YPS 2 '""

-, ? -, 4 " ' ? ? ? • • 4 4 4 ? 2 2 4 4 ; 2 4 4 3 2 4 , , , , 4 Al 1 1'71h 3 3 3 3 4 -3 2 2 ? ' • ? ? ' ? ' ? 4 ' ? ' 4 ? ' 3 2 "

, OMO 1 1h lh 2 2 2 3 3 2 2 2 -, 3 3 3 2 -3 -2 2 2 3 3 . 2 3 3 2 2 3 2 2 2

~~ 1 11m ""2 , ""2 ""'3" "7 , ""2 "7 " -,- -z -z -,- -z -z 2 3 0 3 ' 2 -, 2 3 0 3 , , , "

Page 91: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 54 65 < I < " < 4 4 " " < 4 < " 4 4 < 4 I " 4 4 4 < L < , 4 " I 4 " " 4 ,

" , 1 " 4 1 , , 4 " " 4 4 1 " 1 , 4 4 1 , , 1 , 3 , 1 4 , , 2 , 3 1 3 3 3 , , 3 3 3 3 , 3 3 2 3 2 3 3 4 2 < 4 2 3 4 3 1 • , 3 3

< • < < 3 3 I , 3 3 3 3 3 3 3 < 3 I " , 4 , ,_ 2 I ,_ 4 3 I 3 3 3 " ,

" , 1 , ,_ , , , 3 , ,

" , , z "

, z , , , z 2 " z z 2 1 4 2 2 3 3 3 4 2 3 2 2 2 3 4 2 3 2 3 " 1 2 3 4 2 3 2 1 3 2 2 2 2 < 3 1 < < 2 3 z I 2 3 < < z 2 3 z 3 3 3 2 2 z 3 2 • z z , < < " z I 3 3 3 3

z 3 " z " " z " " " " " 3 " 3 " z z " z " 3 3 3 z z 3 " I 4 " " " z " , 1 z z "

, "

, "

, , 3 " , , z " " " , , , z , 3 , , 4 3 " 3

2 2 1 1 1 3 2 1 1 , 4 1 3 4 " 1 3 1 3 " 3 , 1 2 1 1 3 3 , 4 3 4 3

z 3 < z 3 3 3 < 3 < < 3 4 3 3 2 3 < 3 3 • < < 2 < 3 z I 4 3 < 3

" 4 4 1 z z " z " 4 " " " " 3 z z z " 3 4 3 " " z " " I 4 " " " , 3 3 , z , , , 3 z , z " " z z z , " " " z , z , 4 " z 4 , z , 2 0 3 I 3 2 4 2 2 4 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2 2 ' 2 2 3 2 , 4 2 2 3 4 4 4 I I z I I I • < I • 4 4 1 4 I z 3 2 I 3 I 1 1 4 1 1 4 < I I , 3 1 2 , z z z , z "

., , z " z z z z < 3 z z L z z z , < 3 z z , 1 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 4 " 3 2 1 3 " " 2 3 3 z z 3 , ,

" " , 2

3 3 z z 3 3 0 3 z 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 , , , , "

, z z " 3 z ,_ " 3 3 < '3 3 " < 3 z 3 3 z 3 " < 3 3 3 3

1 3 2 1 1 , 2 , , 1 , , 1 3 3 ., 1 1 , " 4 1 ., 1 3 1 I 4 1 ., 1

3 3 3 z 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3

z 4 1 3 3 4 3 z ., 1 4 3 3 " 3 < 3 I 4 2 4 I I I 2 I 4 I I 4 I • 4 3 3 3 2 , , 2 , , 3 3 3 , 3 3 z 3 3 z 3 3 , , 3 3 , 3 , z 3 3 , 3

2 4 3 I 2 1 3 1 2 3 3 2 2 2 3 1 , 1 2 4 3 1 1 2 1 1 , 2 1 3 2 2 3

z 3 3 , 3 3 z 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 < < 3 3 < 3 < 2 2 3 3 0 3 3 3 3 1 4 1 1 1 3 3 1 ., ., , , , z ., 3 3 , < 3 z 1 1 I I 3 ., I 4 I ., ., 2 3 3 < 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 " 1 4 4 " " 2 , ,

" 3 , 2 ., 4 " , , 3 z " 3 " z < 3 3 " < 3 < 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 , , 3 , 3 3 3 3

" 3 , 1 , 3 " 1 , " 3 ,_ z 3 " < I I < < " < ,_ 3 I < 3 < I • < " <

2 3 2 2 2 , 3 2 2 " 2 , 3 3 3 , , , , 3 3 , , ,_ z ,_ " z < 3 < z ,

" " 3 z 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 " " " 3 , , 3 " " < 4 " 3 3 ,_ 3 , , ,_ z < < < < < 4 3 2 2 2 2 , 3 2 2 2 1 , 2 2 , 3 , , 2

" 3 3 , 3 , , " z 3 ,_ 3 3 < ,_ < < 3 3 " 3 " " < 3 3 0 3 3 < " , 2 , 2 4 4 2 , 3 , 3 4 4 3 3 1 " 4 4 3 , ,_ 3 4 z , I 4 z " 3

' ,, L L 2 0 2 2 L

, 2 ' 4 1 1 1 2 4 2 3 3 ' ' 2 ' 2 2 3 2 4 4 3 3

z " 3 , "

,_ I z ,_ " 3 "

,_ ,_ 3 0 2 < 3 3 3 < " 0 2 2 3 < < 4 3 0 " 3 , , 4 3 , , , , 3 z 4 ,_ , ,_ " "

,_ z " 3 3 z ., I ,_ 3 " < 4 3 " " 2 3 < < 2 3 3 2 3 , 3 2 3 3 3 , 3 3 , 3 3 , 2 , ,_ 3 3 , z 3 3 3 3

3 3 ., ,_ z 3 I z 3 < 0 < < 4 3 2 1 1 2 3 4 1 < , 2 4 2 , 4 3 2 " , 3 , , ,_ " , z , z 4 z 3 4 4 I I I " I 3 z ,_ < < 3 I < 4 < 4 3

3 < 0 4 3 , 3 3 3 3 " 3 3 3 3 z , , " I 3 3 " 3 z 3 3 " 4 4 4 4

" 3 z z ' ' 3 2 3 3 < , , 1 , 2 3 3 2 2 , , , 3 , "

, 3 3 3 4 3 , z ' 0 < < < 3 4 < • 2 2 0 3 2 4 3 3 3 , 4 2 , 4 4 < < I ' • z 2 I 3 < I 4 < " < 3 3 3 2 ' , 3 z z 3 3 z < z " 3 0 4 z 3 " 2 < < 2 2 2 3 3 ' 3 4 "

, z z 4 , z , " " z 4 " " " ,_ 3 z z z < z " " 2 < 3 < 2 2 2 2 2 3 2 1 2 , 2 2 3 , 3 1 3 2

< • < 0 < < < < v v < 0 0 • • • • < v v ' < 0 I ' • • ' 4 z • v

Page 92: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

' Na ma JK Usla 1 2 3 4 5 6 7 B 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 LJLJ 1 '"th 2 3 2 2 4 3 4 2 1 4 2 4 3 2 3 1 2 4 3 3 3 1 1 3 4 4 SA 2 17th 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 INS 2 16th 3 4 3 3 4 4 4 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 4 4 AST 2 17th 2 3 2 4 4 3 4 2 2 3 2 4 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 4 4 GD 2 17th 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 MA 2 16th 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 NS 2 17th 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 Ml 1 17th 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 4 2 3 4 4 MD 1 17th 4 4 3 3 4 2 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 IZ 1 17th 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4

RD 2 16th 3 4 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 TM 1 17th 4 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 IR 2 17th 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 2 3 2 2 4 3 3 3 2 3 2 3 4 4 DP 2 17th 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 EF 2 17th 4 4 2 2 4 3 4 4 2 4 2 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4

ADH 2 17th 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 GRP 2 17th 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 HW 2 17th 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 4

WPP 1 18th 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 BRM 1 17th 2 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 3 4 AMR 1 18th 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 GRY 2 17th 3 4 2 2 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 GS 2 17th 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 BS 1 17th 3 4 1 2 3 4 4 4 1 4 4 4 3 2 3 2 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 RA 2 17th 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4

ORF 2 17th 3 4 2 2 3 1 4 2 2 3 1 4 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 4 4 LG 2 17th 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 BS 1 18th 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 sz 2 17th 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 WS 1 17th 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 2 4 4 AW 1 17th 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 2 2 4 3 PAF 1 16th 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 HHM 1 17th 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 '4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 SPA 1 17th 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 BR 1 17th 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 4 2 4 3 3 3 3 2 4 4

FAS 1 16th 2 4 3 2 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 4 PA 1 17th 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3

ORA 2 17th 4 4 3 3 1 1 4 3 3 4 4 4 3 1 3 3 4 2 1 1 4 1 3 3 4 4

' GSA 2 16th 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 KF 2 17th 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 AS 1 17th 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 4 2 2 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 WP 2 16th 2 3 2 2 2 2 3 2 1 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 4 4

ADT 1 17th 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 2 3 2 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4

' " '" " " " " • • " " < " " • " < • " < < < " " < " < • •

Page 93: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

Na ma JK Usia 1 2 3 4 5 6 7 B 9 10 11 12 13 14 15 16 17. 18 19 -20. -21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Du 1 16th " , 2 3 2 2 1 J 1 1 , 3 " J , , 1 , 1 2 " 2 " 3 2 1 2 2 2 , 2 2 2 2 SA 2 17th 2 2 3 4 4 1 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 INS 2 16th 1 1 1 3 3 1 2 3 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 2. 2 1 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1

AST 2 17th 1 2 2 3 4 1 2 3 1 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 GD 2 17th 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 MA 2 16th 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 NS 2 17th 1 1 2 1 4 1 2 2 1 2 2 1 3 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 Ml 1 17th 1 2 1 3 4 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 1 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 1 3 2 3 1 MD 1 17th 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 IZ 1 17th 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 1 3 3 2 2 3 3 3 3

RD 2 16th 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3- 3 3 3 TM 1 17th 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 iR 2 17th 2 1 2 3 3 1 3 3 2 4 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 DP 2 17th 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 EF 2 17th 1 1 1 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 1 1 2 2 3 2 3 3 3 2 4 1 3 2 2 1 2 2 3 2 1

ADH 2 17th 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 GRP 2 17th 2 2 2 3 4 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 HW 2 17th 3 3 3 3 4. 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3

WPP 1 18th 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 BRM 1 17th 3 1 2 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 1 2 2 3 3 AMR 1 18th 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 ·2 3 3 3 3 GRY 2 17th 3 1 1 2 4 2 3 2 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 ··3. 2 3 3 GS 2 17th 2 1 1 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 1 2 1 2 2 2 3 3 2 3 1 2 1 1 2 2 2 1 3 1 BM 1 18th 1 1 2 3 1 1 3 2 1 2 1 4 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 2 3 2 1 3 2 2 2 4 2 4 3 RA 2 17th 3 2 3 4 3 1 2 4 2 2 3 3 2 2 2 1 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3

ORF 2 17th 2 1 1 3 4 1 2 3 2 2 2 3 3 2 1 2 1 2 2 3 3 2 2 3 2 3 1 2 2 2 3 2 3 2 LG 2 17th 3 2 3 4 4 1 2 4 2 2 3 3 3 2 2 2· 2 4 1 1 3 3 3 4 1 4 1 3 · 1 1 2 3 3 3 BS 1 18th 3 2 2 4 3 2 2 4 2 2 2 4 2 4 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 4 2 sz 2 17th 2 1 1 3 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 2 3 2 2 4 3 2 4 3 4 2 2 3 1 3 4 WS 1 17th 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 1 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 .2 2 1 2 3 1 AW 1 17th 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 p,Ll.,F 1 15th 3 2 2 3 4 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 ; 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 HHM 1 17th 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ·2 3 3 3 3 SPA 1 17th 1 3 3 3 4 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 BR 1 17th 1 1 2 2 4 2 1 1 1 2 2 2 4 2 1 1 1 1 1 2 2 2 3 2 3 2 1 1 1 2 2 1 3 2

FAS 1 16th 2 2 2 3 3 1 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 PA 1 17th 1 3 2 3 4 2 1 3 2 3 2 3 3 2 1 1 2 2 1 3 3 3 2 3 3 2 2 ·2 2 ·1 2 3 3 3

ORA 2 17th 3 2 3 4 4 1 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 ·3 3· 3 3 GSA 2 16th 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 KF 2 17th 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 AS 1 17th 1 1 1 2 4 2 2 2 1 1 2 1 3 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 WP 2 16th 3 1 3 4 3 1 4 3 4 3 1 4 3 3 2 3 2 3 ·1 ·'I 4 2 4 3 2 1 2 4 4 2· 4 3 3 2 ADT 1 17th 2 2 2 3 3 4 2 4 3 2 2 3 4 3 2 4 3 3 3 1 3 3 4. 2 1 2 2 2 3 4 2 3 2 2

"' I " u ' , I < < ., < " " " 1 < "

, < 1 , , , , .J·· 1:. ··" J 0 J I , , < 1 ~ 0 0

Page 94: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

Lampiran VI

Validity Skala Religiusitas

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis *·K****

R E L I A B I L I T Y A)

Statistics for SCALE

Mean 235.4375

Item-total Statistics

VAROOOOl VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAROOOOB VAR00009 VAROOOlO VAROOOll VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAROOOlB VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029

Scale Mean

if Item Deleted

231. 4583 232.2500 233.6875 231. 5625 231. 9167 232.5208 232.1458 231. 6250 231. 9375 232.8542 232.3542 232.5208 232.5000 231.7083 231. 6250 231. 6042 232.4792 232.0000 232.4792 232.2292 233.1458 231. 8750 232.3333 232.5625 232.2292 233.2708 232.2917 232.7292 232.4167

A N A L Y S I S SC ALE

Variance 109. 6130

Scale Variance if Item Deleted

110.5940 106.4894 113. 9215 109.5705 108.9291 109.4889 102.3400 107.0904 110.1449 106.7655 102.1910 110. 4251 102.9787 106.2535 106.8777 107.8613 106.1272 105.1064 105.5315 109.0740 104.4251 106.4947 107.3759 107.9109 109.7123 102.4570 104.6791 112.2442 105.5674

N of Std Dev Variables 10.4696 75

Corrected Item­Total

Correlation

-.3300 .1326

- . 2267 -.0099

.0407 -.0148

.4687

.2899 -.0704

.1701

.5355 -.0944

.5171

.3411

.3163 .2058 .2441 .4140 .2917

-.0034 .2387 .2524 .1076 .0972

-.0347 .4321 .2748

-.2408 .2475

(A L P H

Alpha if Item Deleted

.6957

.6904

. 7171

. 6936

. 6930

.6950

.6749

.6866

. 6977

.6885

. 6735

. 6981

.6755

.6844

.6859

. 6888

.6858

. 6813

.6839

.6966

. 6846

.6861

.6913

.6915

.6957

.6759

. 6833

.7033

.6851

Page 95: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

VAR00030 232.7917 ll6. 0408 -.3950 .7166 VAR00031 232.5000 108.4255 .0597 .6929 Vl\R00032 231. 8958 104.0953 .3835 .6798 Vl\R00033 232.2500 100.2766 .5735 .6687 Vl\R00034 231. 9792 103.1272 .4868 .6762 Vl\R00035 231.9583 102.5089 .5059 . 6746 Vl\R00036 232.3958 104.5847 .3098 .6822 VAR00037 232.4583 109.4450 -.0238 . 6971 VAR00038 233.1250 104.lll7 .1981 .6870 VAR00039 232.5417 109.2748 -.0270 . 6997 VAR00040 232.6042 109.1804 -.0223 . 6994 VAR00041 233.9167 lll. 4397 -.1550 .7026 VAR00042 231.6042 109.3506 -.0007 .6944 VAR00043 232.6042 109.4357 -.0189 . 6962 VAR00044 231. 8750 109.7713 -.0390 .6955 VAR00045 231.5208 108.9783 .0955 .6915 VAR00046 231. 6667 107.0780 .2679 . 6868 Vl\R00047 232.4167 102.6312 .5109 .6748 Vl\R00048 232.5208 103.6591 .3973 • 6787 Vl\R00049 232.2708 104.5847 .3383 .6815 Vl\R00050 232.2708 105.3932 .3706 .6824 Vl\R00051 231.9375 103.9322 .5266 .6776 Vl\R00052 232.3542 105.9357 .3051 .6843 Vl\R00053 231.8542 104.1272 .4721 .6786 VAR00054 232.0625 105.6769 .2255 • 6859 Vl\R00055 232.0833 105.7801 .3290 .6837 VAR00056 232.1875 108.4960 .0538 . 6931 VAR00057 232.1667 109.2057 -.0005 .6953 VAR00058 231. 9792 108.1910 .0673 • 6928 VAR00059 231.8542 106.5527 .1560 . 6891 VAR00060 232.8333 105.8865 .1735 . 6882 VAR00061 233.6458 109.2974 -.0192 . 6976 VAR00062 232.2083 108.6365 .0015 . 6986 VAR00063 231.6667 107.5035 .2190 . 6881 VAR00064 232.0625 106.8684 .1375 . 6899 VAR00065 232.0625 110.3577 -.0832 .6998 Vl\R00066 232.2917 103.4450 .4914 .6769 VAR00067 233.7500 116.1915 -. 3593 . 7191 Vl\R00068 232.1667 104.8652 .3287 . 6821 VAR00069 231.8333 109.5461 -.0239 .6959 VAR00070 232.0625 104.9960 .2716 .6837 Vl\R00071 232.1667 102.5248 .4844 .6750 VAR00072 232.3333 ll6.1418 - . 3272 .7212 Vl\R00073 231.6875 106.3896 .3359 .6848 VAR00074 231. 9167 106.4610 .2781 . 6856 VAR00075 233. 7292 107.4357 .0695 .6942

Reliability Coefficients N of Cases 48.0 N of Items 75 Alpha .6925

Page 96: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

Lampiran VII

Reliability Skala Religiusitas

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y A)

Statistics for Mean SCALE 85.1667

Item-total Statistics

Scale Mean

if Item Deleted

VAR00007 81. 8750 VAR00008 81.3542 VAROOOll 82.0833 VAR00013 82.2292 VAR00014 81.4375 VAR00015 81. 3542 VAR00018 81. 7292 VAR00019 82.2083 VAR00026 83.0000 VAR00032 81. 6250 VAR00033 81. 9792 VAR00034 81. 7083 VAR00035 81.6875 VAR00036 82.1250 VAR00047 82.1458 VAR00048 82.2500 VAR00049 82.0000 VAR00050 82.0000 VAR00051 81. 6667 VAR00052 82.0833 VAR00053 81. 5833 VAR00055 81. 8125 VAR00066 82.0208 VAR00068 81. 8958 VAR00071 81. 8958 VAR00073 81.4167

Reliability Coefficients N of Cases 48.0 Alpha .8707

ANALYSIS S CALE (A L P H

N of Variance Std Dev Variables

57.8014 7.6027 26

Scale Corrected Variance Item- Alpha if Item Total if Item Deleted Correlation Deleted

52.2394 .4900 .8642 56.1910 .2460 .8701 52.2057 .5539 .8623 52.3081 .5936 . 8614 55.1875 .3615 . 8679 55.8932 .2972 . 8692 54.5421 . 4062 . 8668 55.0195 .2621 .8708 52.0426 .4777 . 864 7 53.9840 .3548 . 8683 50.8293 .5880 .8608 52. 8918 .5042 . 8639 52.5173 .5142 . 8635 54.2819 . 2864 .8709 52.1698 . 5695 .8619 52.8298 .4570 . 8653 53.8298 .3630 .8681 54.1702 .4399 • 8659 53.2908 .5768 • 8628 55.3121 .2741 .8700 54.1631 • 4218 .8663 55.3471 . 2786 .8698 52.7017 .5622 .8624 54.6485 .2877 .8702 51. 9251 • 5562 . 8621 56.1206 . 2272 .8706

N of Items 26

Page 97: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

Lampiran VIII

Validity Skala Kecemasan

*•"'**** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S A)

S C A L E

Statistics for SCALE

Mean 167.7500

Item-total Statistics

VAROOOOl VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAROOOlO VAROOOll VAR00012 VAR00-013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00-017 VAR00018 VAR00019 VAR0-0020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027

Scale Mean

if Item Deleted

164. 7292 164.8542 165.0417 164.5625 164.4583 165.3333 165.6875 165.6042 165. 5625 164.6250 164.2917 165.0000 164.3542 164.3333 165. 8333 165.5417 165.5417 164.6875 164.5208 165.2917 165.5417 164.7917 164.4583 165.5208 165.4167 164.6875 165.3333

Variance 199. 8511

Scale Variance if Item Deleted

196.1591 196.7230 194.8067 198. 6769 199.1897 191. 3333 189.4535 193.7762 191.3152 202.1117 200. 2961 191.8298 193.8932 194.9504 197.3759 195.1897 190.8493 198.5173 198.5953 192.6365 186.8493 195. 5727 196.9770 189.3187 191.6525 200.0066 193.3759

N of Std Dev Variables 14.1369 65

Corrected Item­Total

Correlation

.2554

.2193

.2543

.0471

.0161

.3454

.4371

.2551

.4339 -.1467 -.0481

.3707

.3289

.2833

.1320

.2481

.4119

.0579

. 0776

.3987

.6133

.1889

.1552

.5283

.3826 -.0284

.3577

(A L P H

Alpha if Item Deleted

• 8 67 4 . 8678 . 8674 .8700 .8704 .8660 .8644 . 8675 .8648 .8727 .8708 .8657 .8664 .8670 . 8689 . 8675 .8650 . 8698 .8692 .8655 .8618 . 8684 • 8 686 .8634 .8655 .8703 .8660

Page 98: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

VAR00028 164.9375 194.3577 . 2684 . 8672 VAR00029 165.5000 198.8936 .030H .8703 VAR00030 165.5208 194.6379 .2594 .8673 VAR00031 165.1250 193.1755 .2880 .8670 VAR00032 164.7917 193.1472 .3684 .8659 VAR00033 165.4167 193.9504 .3135 .8666 VAR00034 164.7917 207.0195 -.3740 .8766 VAR00035 165.3542 192.5315 .3174 .8665 VAR00036 165.8333 190. 9929 .4260 .8649 VAR00037 165.5208 192.8506 .3581 .8659 VAR00038 165.2292 188.9889 .5528 .8631 VAR00039 165.3333 195.3759 .1731 . 8689 VAR00040 165.5625 192.5066 .3898 .8655 VAR00041 165.3542 190.1910 .5207 .8637 VAR00042 165.0833 193.1418 .2934 .8669 VAR00043 165. 0625 193.2513 .3042 .8667 VAR00044 165.2917 190.0833 .5206 .8637 VAR00045 165 .1042 195.7123 .1975 . 8682 VAR00046 164.7917 193.5727 .2772 .8671 VAR00047 164.8333 192.8652 .3655 .8659 VAR00048 165. 7708 191. 4570 .4829 .8645 VAR00049 165.5208 197.9570 .0676 .8703 VAR00050 165.7292 197.3081 .0782 .8707 VAR00051 165.2292 193.2868 .3595 .8660 VAR00052 165.0208 195. 8932 .1748 . 8686 VAR00053 164.5833 196.2908 .1921 .8682 VAR00054 165.7083 190.4238 .5011 .8640 VAR00055 165.5833 188.2057 .5595 .8627 VAR00056 165.4583 195.1472 .2353 . 8676 VAR00057 165.7708 190.2655 .4716 .8642 VAR00058 165. 7708 191. 7974 .4346 .8650 VAR00059 164.8125 196.8364 .1473 .8688 VAR00060 165. 4167 190.4184 .4914 .8641 VAR00061 166.0208 197.2974 .1104 . 8694 VAR00062 164.1042 198.4783 .0837 .8692 VAR00063 165.2708 187.9889 .5547 .8627 VAR00064 165.1458 191.5740 .3795 .8655 VAR00065 165.0417 190.2110 .4870 .8640

Reliability Coefficients N of Cases 48.0 N of Items 65 Alpha .8688

Page 99: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

Lampiran IX

Reliability Skala Kecemasan

·k***** Method 1 (space saver) will be used for this analysis *****·k

R E L I A B I L I T Y A)

Statistics for SCALE

Mean 81. 7500

Item-total Statistics

VAR00006 VAR00007 VAR00009 VAR00012 VAR00013 VAR00017 VAR00020 VAR00021 VAR00024 VAR00025 VAR00027 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00035 VAR00036 VAR00037 VAR00038 VAR00040 VAR00041 VAR00042 VAR00043 VAR00044 VAR00047 VAR00048 VAR00051 VAR00054

Scale Mean

if Item Deleted

79.3333 79.6875 79. 5625 79.0000 78.3542 79.5417 79.2917 79.5417 79.5208 79.4167 79.3333 79.1250 78.7917 79.4167 79.3542 79.8333 79. 5208 79.2292 79.5625 79.3542 79.0833 79. 0625 79.2917 78.8333 79.7708 79.2292 79.7083

A N A L Y S I S S C A L E

Variance 131. 8085

Scale Variance if Item Deleted

125.4184 124.9003 123.7407 125.7021 128.5740 123.0195 126.2110 120.9344 121.9145 123.3121 126.2270 125.1755 128.8493 126.2908 125.0421 123.1631 123.7442 124.6910 125.1875 123.2549 124.5461 127.4641 123.3174 128.5248 123.8400 127.2017 123.2323

N of Std Dev Variables 11. 4 808 34

Corrected Item­Total

Correlation

.3109

. 3455

.5083 .3409 .2070 .5001 .3760 .6320 .6165 . 4955 .3779 .3553 .1839 .3615 .3615 .5169 .5194 .4354 . 4329 .5694 .3982 .2357 .5580 .1954 . 5687 .3028 . 5641

(A L P H

Alpha if Item Deleted

.9033

.9026

.8997

. 9024

. 9040

.8998

.9017

. 8975

. 8979

.8998

. 9017

. 9023

.9043

. 9019

.9022

.8995

.8996

. 9008

.9009 .8989 . 9015 . 9041 .8990 .9043 .8990 .9027 . 8989

Page 100: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

VAR00055 79.5833 121. 8227 .5916 .8982 VAR00057 79.7708 122.7762 .5514 .8990 VAR00058 79.7708 124.2655 .5039 .8998 VAR00060 79.4167 122.9716 .5710 . 8988 VAR00063 79.2708 122.2442 .5481 . 8989 VAR00064 79.1458 123.7442 .4592 .9004 VAR00065 79.0417 122.8067 . 5640 . 8988

Reliability Coefficients N of Cases 48.0 N of Items 34 Alpha .9034

Page 101: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SY ARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS PSIKOLOGI

Kerta Muktl No.5 Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan 15419, Telp. (021) 7433060 Fax. 74714714

>mor : Ft. 71/0T.Ol.7/ 29 07 /IX/2007 mp. l : Izin Penelitian

Kepada Yth. Kepala Sekolah SMA PRAMITA di Tangerang

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat, kami sampaikan bahwa :

: Eka Lianawati

Jakarta, 12 September 2007

Nama Tempat/Tgl Lahir Alamat

: Jakarta, 28 Januari 1986 : Jl.Flan1boyan I Blok B3 No.15 Rt8/7 Oriya

Sangiang Mas Tangerang ,

adalah benar mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Semester NomorPokok Tahun Akademik Program

IX (Sembilan) 103070029042 2007/2008 Strata 1 (S-1)

Sehubungan dengan tugas penyelesaian skripsi yang berjudul : "Hubungan antara Rcligiusitas dcngan kecemasan menghadapi ujian akhir kelas 3 SMA PR.AMIT A Tangerang." mahasiswa tersebut memerlukan izin Penelitfan di lembaga yang Bapak/Ibu/Saudara pimpin. Oleh karena itu kami mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk menerima mahasiswa tersebut dan memberikan bantuamiya.

Demikian atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu/Saudara kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

A.n. Dekan Pembantu Dekan

demik

Tembusan:

Page 102: S DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN NASIONAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24494/1/EKA... · menggunakan analisis data statistik dan dilakukan interpretasi

SEll:OLllH MENENGJUI llTJ'Ui

SMA PRAMITA TEMll:REDIT,llt.SI "ll"

m.pus Pramita, Binong, Curug, Tangerang Kode Pos 15810 Phone: 5980576 Fax, 5984467, &.n1ail: pramita(tiiidola.net.id -

SURAT KETERANGAN No. 37 /OU/SMA/X/2007

g bertanda tangan di bawah ini Kepala SMA Pramita Tangerang, menerangkan

wa:

Nama : Eka Lianawati

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 28 Januari 1986

No Pokok

Tahun Akademik

Program

Alamat

: 103070029042

: 2007 /2008 ·.

: Srata 1 (S-1)

: JI. Flamboyan I Blok B:3 No.15 Rt8/7 Griya

Sangiang Mas Tangerang

a tersebut diatas telah melakukan penelitan di SMA Pramita Tangerang untuk

elesaian tugas skripsi yang berjudul " Hubungan antara religiusitas dengan

nasan menghadapi ajian akhir kelas 3 " .

kian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

ang, 22 Oktober 2007